You are on page 1of 10

DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI MEDIA SOSIAL

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI


DI ERA PEMBELAJARAN DARING

Rieka Yulita Widaswara1, Ida Bagus Kade Yoga Pramana2

IAHN Gde Pudja Mataram12


riekawidaswara@gmail.com
bagusyoga154@gmail.com

ABSTRACT
Social media is an internet-based mass communication medium which during the Covid-
19 pandemic was used as a learning communication medium in the network so that the
teaching and learning process continues to run smoothly even from home. The purpose of
this paper is to find out how the adoption of social media as a communication medium for
online learning in the perspective of the theory of diffusion of innovation. The research
method is descriptive qualitative and also literature study. Judging from the theory of
diffusion and innovation which has three main concepts, namely: Innovation means an
idea, practice or object that is perceived as something new by individuals, which in this
case is the idea of using social media as a medium of communication for learning in the
network, especially during a pandemic. Covid-19. The results in this study state that the
use of social media as a learning medium is a form of innovation from the use of social
media which was initially only as a communication medium. Judging from the theory of
diffusion and innovation which has three main concepts, namely innovation, diffusion, and
adoption. Social media as a form of innovation from communication media in general is
then adopted as a learning medium in today's online era. Adoption will occur when
individuals fully use an innovation into practice as the best choice, meaning how the
concept of adoption is carried out as a solution in learning during the Covid-19 pandemic
to still be able to learn from home by utilizing technology, namely social media.
Keywords: Social Media, Online Learning, Diffusion, Innovation, Adoption

PENDAHULUAN merupakan penyebab terbesar


Covid-19 pertama kali muncul di menyebarnya Covid-19 ini. Upaya yang
Indonesia pada Maret 2020, virus dilakukan pemerintah dalam memutus
Corona diketahui menyebar sangat cepat rantai penyebaran virus Corona ini antara
melalui interaksi sosial, sehingga lain dengan melakukan pembatasan
pemerintah melakukan berbagai upaya sosial, sosialisasi penerapan protokol
dalam rangka memutus penyebaran virus kesehatan 5 M yang terdiri dari mencuci
Corona. Penularan lewat kontak antar tangan, menggunakan masker, menjaga
manusia yang sulit diprediksi karena jarak, menjauhi kerumunan, dan
kegiatan sosial yang tidak bisa dihindari mengurangi mobilitas. Pembatasan sosial
dan juga penerapan protokol kesehatan 5 dan peserta didik diharapkan dapat
M berlaku pada seluruh bidang menyesuaikan diri dalam memanfaatkan
kehidupan, termasuk juga dalam bidang teknologi berbasis internet tersebut.
pendidikan. Keputusan pemerintah dalam Proses belajar mengajar menggunakan
bidang pendidikan yang dilakukan beberapa aplikasi media sosial yang ada
pertama kali dalam memutus rantai di smartphone, kegiatan belajar mengajar
penyebaran virus Corona yakni dengan akan dilakukan jarak jauh dengan proses
menerapkan proses pembelajaran dari digital. Penguasaan terhadap beberapa
rumah. Keputusan tersebut mengacu aplikasi pembelajaran menjadi keharusan
pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor bagi para pendidik untuk bisa
40 Tahun 2020 Tentang “Pelaksanaan mengoperasikannya dengan dibantu oleh
Kebijakan Pendidikan dalam Masa penguasaan komunikasi dalam media
Darurat Penyebaran Corona Virus sosial. Media sosial adalah media daring
Disease (Covid-19)”, Menteri yang digunakan untuk kebutuhan
Pendidikan dan Kebudayaan komunikasi jarak jauh, proses interaksi
(Mendikbud), Nadiem Makarim, antara user satu dengan user lain, serta
mengambil sejumlah kebijakan untuk mendapatkan sebuah informasi melalui
menghadapi pandemic salah satunya perangkat aplikasi khusus menggunakan
yakni penetapan belajar dari rumah jaringan internet. Dalam proses
(pembelajaran dalam jaringan/daring). pembelajaran daring media sosial
Kegiatan proses belajar mengajar tatap digunakan sebagai media komunikasi
muka di sekolah dialihkan ke proses berbasis internet untuk berbagi informasi
pembelajaran dari rumah, hal ini mengenai pelajaran, proses pertukaran
dikarenakan kegiatan belajar mengajar informasi maupun komunikasi jarak jauh
selalu melibatkan banyak orang dengan antara pendidik dan peserta didik dapat
interaksi yang banyak baik antara dilakukan dengan menggunakan media
pendidik dan juga peserta didik, potensi sosial yang berbasis internet. Proses
penularannya sangat besar dalam pembelajaran dalam jaringan yang
kegiatan yang melibatkan banyak orang. dibelakukan sejak pandemi Covid-19 ini
merupakan sebuah inovasi atau adaptasi
Perubahan cara pembelajaran di dari sebuah pola komunikasi dalam
masa pandemi Covid-19 ini proses pembelajaran yang semula
mengharuskan berbagai berbagai pihak konvensional menjadi berbasis internet
untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa hal ini berkaitan dengan salah satu teori
ditempuh agar pembelajaran dapat komunikasi massa yaitu teori difusi
berlangsung dalam jarak jauh atau belajar inovasi, teori tentang bagaimana sebuah
dari rumah, dan alternative yang ide dan teknologi baru tersebar dalam
dilakukan adalah dengan pemanfaatan sebuah kebudayaan, serta pemikiran dan
teknologi sebagai media pembelajaran pandangan bahwa media massa
daring. Penerapan pembelajaran dalam berkontribusi atas seluruh pembaharuan
jaringan atau belajar dari rumah dan inovasi yang berkembang dalam
menuntut para pendidik dan peserta didik masyarakat. Berdasarkan latar belakang
untuk “melek”teknologi, para pendidik tersebut penulis ingin mengetahui

22
bagaimana adopsi media sosial sebagai antara anggota sistem sosial. Rogers
media komunikasi pembelajaran daring (1983) dalam bukunya mengatakan
dalam perspektif teori difusi inovasi? Difusi adalah proses yang dilakukan oleh
sebuah inovasi agar dikenal dan
METODE PENELITIAN menyebar di masyarakat. Sebuah sistem
Penelitian ini menggunakan sosial akan disampaikan melalui saluran
pendekatan kualitatif untuk tertentu mengikuti waktu ke waktu
mendeskripsikan permasalahan dan fokus melalui pesan komunikasi. Sebuah proses
penelitian. Metode kualitatif adalah dalam komunikasi dapat membuat dan
langkah-langkah penelitian sosial untuk berbagi informasi satu sama lain untuk
mendapatkan data deskriptif berupa kata- mencapai tujuan bersama.
kata dan gambar. Hal tersebut sesuai
dengan yang diungkapkan (Moeleong, Ada tiga konsep utama yang
2007) bahwa data yang dikumpulkan dibahas Rogers dalam Diffusion Of
dalam penelitian kualitatif adalah berupa Innovation, yakni inovasi, difusi, dan
kata-kata, gambar, dan bukan angka- adopsi. Inovasi artinya sebuah ide,
angka. Data yang didapatkan dilapangan praktik atau objek yang dipersepsikan
disesuaikan dengan teori yang sesuai, sebagai sesuatu yang baru oleh individu.
dalam penelitian ini menggunakan teori Sedangkan difusi merupakan proses
komunikasi massa yakni penerapan mengkomunikasikan sebuah inovasi
difusi inovasi ntuk menganalisis melalui saluran komunikasi tertentu
mengenai media sosial yang dalam waktu tertentu kepada anggota
dimanfaatkan sebagai media komunikasi sistem sosial. Adopsi akan terjadi ketika
pembelajaran dalam jaringan di masa individu menggunakan secara penuh
pandemi Covid-19, yakni bagaimana sebuah inovasi ke dalam praktek sebagai
inovasi dari sebuah media social yang pilihan terbaik (Rogers, 1983). Dalam
diadopsi sebagai media pemberlajaran konteks difusi inovasi menuju adopsi
daring. final itulah Rogers (1983) menawarkan
karakteristik yang dapat membantu
HASIL DAN PEMBAHASAN mengurangi ketidakpastian tentang
Difusi Inovasi inovasi sehingga memengaruhi tingkat
adopsi seseorang terhadap produk baru.
Teori difusi inovasi yang Faktor karakteristik inovasi ini dapat
diperkenalkan oleh Everett M Rogers memengaruhi individu atau sistem sosial
sebagai teori yang membahas keputusan terhadap tingkat adopsi atau rate of
inovasi. Rogers (1983) melalui buku adoption atau kecepatan relatif sebuah
Diffusion of Innovation, memberikan inovasi itu diadopsi oleh anggota sistem
konsep difusi inovasi serta kecepatan sosial.
sebuah sistem sosial menerima ide-ide Adapun lima karakteristik inovasi
baru yang ditawarkan dari sebuah yang ditawarkan Rogers (1983) tersebut
inovasi. Difusi inovasi adalah proses itu adalah :
suatu inovasi dikomunikasikan melalui 1. Relative advantage (keunggulan
saluran tertentu dari waktu ke waktu di relatif), yaitu kadar atau tingkat

23
sebuah inovasi dipersepsikan memfokuskan pada eksistensi pengguna
lebih baik daripada ide inovasi yang memfasilitasi mereka dalam
sebelumnya. beraktivitas maupun berkolaborasi.
2. Compatibility (kesesuaian) atau Karena itu, media sosial dapat dilihat
merupakan derajat sebuah inovasi sebagai medium (fasilitator) online yang
itu dipersepsikan sesuai dengan menguatkan hubungan antar pengguna
nilai-nilai yang sudah ada, sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.
pengalaman masa lalu, serta Media sosial pada dasarnya berfungsi
sesuai dengan kebutuhan orang- sebagai alat komunikasi massa berbasis
orang yang potensial sebagai internet saling berbagi informasi dan
pengadopsi. berkomunikasi. Tak jarang, media sosial
3. Complexity (kerumitan) juga digunakan sebagai sarana untuk
merupakan tingkat sebuah inovsi melakukan interaksi sosial. Hal ini
itu dipersepsikan sulit untuk dikarenakan kemudahan dalam
dipahami atau digunakan. mengakses sosial media yang dapat
4. Trialability (ketercobaan) atau dilakukan kapan pun dan dimana pun.
derajat sebuah inovasi dapat Adapun fungsi media sosial secara rinci
dieksperimentasikan pada lingkup sebagai berikut: Tenia, 2017):
terbatas.
5. Observability (keterlihatan) 1. Mencari berita, informasi dan
merupakan tingkat di mana pengetahuan: media sosial berisi
sebuah inovasi itu dapat terlihat jutaan berita, informasi dan juga
bagi orang lain. pengetahuan hingga kabar terkini
yang secara up to date dapat
Lima karakteristik inovasi itu, diakses oleh masyarakat,
menurut Rogers (1983), dalam proses dibanding dengan media lainnya.
keputusan inovasi berada tahap 2. Mendapatkan hiburan: selain
persuasion stage (tahap persuasi) yang ragam informasi berita di media
akan sangat penting perannya dalam sosial juga tersedia ragam hiburan
keputusan inovasi. Bila sebuah inovasi yang dapat diakses dengan
itu punya keunggulan relatif, sesuai mudah.
dengan nilai-nilai dan kebiasaan 3. Komunikasi online: mudahnya
sebelumnya, tidak rumit, dapat mengakses media sosial
diujicobakan, serta dapat diobservasi, dimanfaat oleh para penggunanya
maka inovasi itu akan cepat diadopsi untuk bisa melakukan komunikasi
oleh individu atau sistem sosial. secara online, seperti chatting,
membagikan status,
Media Sosial Sebagai Sebuah Inovasi memberitahukan kabar dengan
Media Pembelajaran Daring rekan melalui interaksi duinia
Media sosial adalah salah satu maya.
media komunikasi massa berbasis 4. Menggerakan masyarakat: adanya
internet. Menurut Van Dijk (2013), permasalah-permasalah kompleks
media sosial adalah platform media yang seperti dalam hal politik,

24
pemerintahan hingga suku, pembelajaran oleh tenaga pendidik dan
agama, ras dan budaya (SARA), peserta didik (Assidik, 2018).
mampu mengundang banyak Menurut (Nasrullah, 2017)
tanggapan dari khalayak. Salah setidaknya ada enam kategori dalam
satu upaya untuk menanggapi pembagian media sosial:
berbagai masalah tersebut adalah
dengan memberikan kritikan, 1. Media jejaring sosial (social
saran, celaan hingga pembelaan networking)
melalui media sosial. Social networking atau jejaring
5. Sarana berbagi: media sosial sosial merupakan medium yang
sering dijadikan sebagai sarana paling populer dalam kategori media
untuk berbagi informasi yang sosial. Medium ini merupakan sarana
bermanfaat bagi banyak orang, yang bisa digunakan pengguna untuk
dari satu orang ke banyak orang melakukan hubungan sosial,
lainnya. Dengan membagikan termasuk konsekuiensi atau efek dari
informasi tersebut, maka hubungan sosial tersebut di dunia
diharapkan banyak pihak yang virtual. Berikut beberapa contoh dari
mengetahui tentang informasi aplikasi media sosial yang pouler
tersebut, baik dalam skala digunakan dalam media pembelajaran
nasional hingga internasional. tersebut :
a. Zoom : Zoom merupakan salah
Berdasarkan penjabaran fungsi satu aplikasi meeting atau
media sosial tersebut maka sangatlah konferensi video,
jelas bahwa media sosial berfungsi dengan platform cloud yang
sebagai media komunikasi dan juga mudah dan andal untuk
media untuk menyebarkan informasi melakukan konferensi video dan
kepada khalayak luas. Dengan fungsi audio, chat, dan webinar. Zoom
tersebut media sosial juga dapat didirikan pada tahun 2011 oleh
digunakan sebagai media komunikasi Eric Yuan, yang semula bekerja
dalam pembelajaran jaringan. Media di WebEx. Saat ini, Zoom
sosial menjadi kebutuhan bagi peserta semakin berkembang dan
didik untuk mencari ilmu, membagi ilmu dilengkapi dengan berbagai fitur-
serta melakukan interaksi sosial dengan fitur yang memudahkan
pengguna media sosial lainnya seperti penggunanya.
memanfaatkan fasilitas pada ragam b. WhatsApp : merupakan aplikasi
media sosial. Melalui media sosial pesan lintas platform sejak
peserta didik dapat mengaktualisasikan kemunculanya tahun 2009 hingga
dirinya. media sosial tidak hanya sebatas saat ini, yang memungkinkan kita
gaya hidup namun juga dapat bertukar pesan tanpa biaya SMS,
dimanfaatkan dengan menggunakan karena menggunakan data
fitur-fitur yang ada di aplikasi media internet. Menggunakan WhatsApp
sosial tersebut untuk dijadikan media kita dapat dengan mudah untuk
berinterikasi melalui pesan teks

25
maupun suara dan hingga saat ini g. Instagram: Instagram adalah
dilengkapi dengan fitur video platform aplikasi jejaring sosial
call, yang mana kita dapat yang memungkinkan
bertatap muka via telepon. penggunanya untuk mengambil
c. Line : hampir serupa dengan foto, mengedit, menerapkan filter
WhatsApp, line diluncurkan pada digital, dan mengunggahnya
tahun 2011 oleh perusahaan dengan berbagai fitur, seperti
jepang. Yang membedakannya kolom komentar, dan fitur DM
jika WhatsApp tidak memiliki atau Direct Message yang
karakter-karakter emoji dalam memungkinkan penggunanya
pesan, maka Line memiliki untuk bertukar pesan.
fasilitas tersebut, sehingga terlihat
lebih seru ketika 2. Jurnal Online
menggunakannya dalam
menyampaikan pesan. Blog merupakan media sosial
d. Telegram: Telegram adalah yang memungkingkan penggunanya
sebuah aplikasi layanan pengirim untuk mengunggah aktivitas
pesan instan multiplatform keseharian, saling mengomentari, dan
berbasis awan yang bersifat gratis berbagi baik tautan web lain
dan nirlaba. Para pengguna dapat informasi dan sebagainya. Istilah
mengirim pesan dan bertukar blog berasal dari kata “weblog” yang
foto, video, stiker, audio, dan tipe pertama kali diperkenalkan oleh Jorn
berkas lainnya. Telegram juga Berger pada 1997 merujuk pada
menyediakan pengiriman jurnal pribadi online.
pesan enkripsi ujung-ke-
ujung opsional. 3. Jurnal Online (microblogging)
e. YouTube : sebuah situs web
berbagi video yang dibuat oleh Tidak berbeda dengan jurnal
mantan karyawan PayPal pada online (blog), microblogging
februari 2005 ini memungkinkan merupakan jenis media sosial yang
pengguna untuk mengunggah, memfasilitasi pengguna untuk
menonton serta berbagi video. menulis dan memublikasikan
Konten video positif apapun bisa akrivitas serta pendapatnya. Secara
diakses melalui aplikasi tersebut. historis, kehadiran jenis media sosial
f. Twitter : layanan jejaring sosial ini merujuk pada munculnya Twitter
dan microblog daring yang yang hanya menyediakan ruang
hampir serupa dengan Facebook, tertentu atau maksimal 140 karakter.
yang memungkinkan
penggunanya untuk mengirim dan 4. Media Berbagi (media sharing)
membaca pesan berbasis teks
hingga 280 karakter. Didirikan Situs berbagi media (media
pada maret 2006 oleh Jack sharing) merupakan jenis media
Dorsey. sosial yang memfasilitasi penggunaya

26
untuk berbagi media, mulai dari dalam jaringan hal ini merupakan suatu
dokumen (file), video, audio, gambar bentuk inovasi dari sebuah media sosial
dan sebagainya. yang awalnya sebagai media komunikasi
biasa di dunia maya. Inovasi dari media
5. Penanda Sosial (Social sosial sebagai media komunikasi
Bookmarking) pembelajaran dalam jaringan yang
digunakan di antara anggota sistem sosial
Penanda sosial atau social terutama di bidang pendidikan.
bookmarking merupakan media sosial
yang bekerja untuk mengorganisasi, Ada tiga konsep utama yang
menyimpan mengelola, mencari dibahas Rogers dalam Diffusion Of
informasi atau berita tertentu secara Innovation, yakni inovasi, difusi, dan
online. adopsi. Inovasi artinya sebuah ide,
praktik atau objek yang dipersepsikan
6. Media Konten Bersama atau Wiki sebagai sesuatu yang baru oleh individu
Wiki merupakan media atau situs yang dalam hal ini yakni ide untuk
web yang secara program menggunakan media sosial sebagai
memungkinkan para penggunanya media komunikasi pembelajaran dalam
berkolaborasi untuk membangun jaringan, terutama di massa pandemic
konten secara bersama. Dengan wiki, Covid-19. Media sosial umumnya
setiap pengguna melalui perambah bukalah hal yang baru bagi khalayak luas
web biasa dapat menyunting sebuah dikarenakan media sosial merupakan
konten yang telah terpublikasi, media massa berbasis internet, namun
bahkan turut membantu konten yang inovasi media sosial sebagai media
sudah dikreasikan atau disunting oleh komunikasi pembelajaran dalam jaringan
pengguna lain yang telah ini mulai eksis digunakan dikala
berkontribusi, (Nasrullah, 2017). pandemic Covid-19. Sedangkan difusi
merupakan proses yang dilakukan oleh
Adopsi Media Sosial Sebagai Media sebuah inovasi agar dikenal dan
Komunikasi Pembelajaran Daring menyebar di masyarakat. Sebuah sistem
Armstrong dan Kotler (2009) sosial akan disampaikan melalui saluran
seperti dikutip Tanakinjal.et.al., (2011) tertentu mengikuti waktu ke waktu
mendefinisikan proses adopsi inovasi melalui pesan komunikasi. Sebuah proses
merupakan proses mental di mana dalam komunikasi dan berbagi informasi
seorang individu melalui tahap pertama satu sama lain untuk mencapai tujuan
dalam mempelajari inovasi menuju bersama. Definisi ini mengatakan bahwa
adopsi final. Media sosial sebagai bagian komunikasi adalah sebuah proses
dari new media semenjak pandemi konvergen (atau perbedaan) sebagai dua
Covid-19 ini dijadikan sebagai media atau lebih banyak orang yang bertukar
komunikasi pembelajaran dalam informasi untuk pindah ke arah satu sama
jaringan. Berkaitan dengan teori difusi lain (atau selain) dalam makna yang
inovasi dalam penggunaan media sosial mereka bantu utuk tujuan tertentu. Hal
sebagai media komunikasi pembelajaran ini sebagai komunikasi dua-arah

27
konvergensi proses, daripada sebagai baru tersebut. Penerimaan atau penolakan
satu-arah, salah satu individu berusaha adopsi terhadap inovasi adalah keputusan
untuk mentransfer pesan kepada orang yang dibuat seseorang/individu dalam
lain (Kincaid & Rogers, 1981) pengertian menerima suatu inovasi. Menurut Rogers
konsep difusi tersebut sejalan dengan (1983), proses pengambilan keputusan
penulisan ini yaitu mengkomunikasikan inovasi adalah proses mental dimana
materi pembelajaran dari tenaga pendidik seseorang/individu berlalu dari
ke peserta didik, hal ini juga bisa terjadi pengetahuan pertama mengenai suatu
komunikasi dua arah baik dari tenaga inovasi dengan membentuk suatu sikap
pendidik dan juga peserta didik ataupun terhadap inovasi, sampai memutuskan
sebaliknya, dengan saluran atau media untuk menolak atau menerima,
komunikasi yang digunakan yaitu media melaksanakan ide-ide baru dan
sosial. Yang terakhir yaitu adopsi akan mengukuhkan terhadap keputusan
terjadi ketika individu menggunakan inovasi.
secara penuh sebuah inovasi ke dalam
praktek sebagai pilihan terbaik (Rogers, Simpulan dan Saran
1983), dalam tulisan ini bagaimana
konsep adopsi sebagai suatu hal yang Simpulan
dilakukan oleh Nadiem Makarim sebagai Di era pandemi ini media sosial
suatu solusi dalam pembelajaran di masa digunakan sebagai media komunikasi
pandemic Covid-19. pembelajaran dalam jaringan hal ini
sebagai suatu bentuk alternatif dari
Adopsi inovasi dari media sosial Kementerian Pendidikan dan
sebagai media komunikasi pembelajaran Kebudayaan untuk tetap dapat belajar
dalam jaringan selama masa pandemi meskipun dari rumah dalam rangka
Covid-19 ini berlaku pada semua lini pencegahan penyebarab virus Corona.
pendidikan baik dari usia anak dini Penggunaan media sosial sebagai media
hingga pembelajaran di bangku kuliah, pembelajaran merupakan suatu bentuk
namun proses adopsi dalam pemanfaatan inovasi dari penggunaan media sosial
media sosial sebagai media komunikasi yang awalnya hanya sebagai media
pembelajaran dalam jaringan tampaknya komunikasi. Ditinjau dari teori difusi dan
perlu dikaji lebih lanjut apakah akan inovasi yang memeliki tiga konsep utama
digunakan selama masa pandemic atau yakni inovasi, difudi, adopsi maka
akan di adopsi sebagai suatu metode pemanfaatan media sosial sebagai media
pembelajaran dengan memanfaatkan komunikasi pembelajaran dalam jaringan
media berbasi internet, hal ini tentunya adalah sebagai berikut:
kembali lagi kesetiap individu yang
dalam hal ini sebagai tenaga pendidik 1. Inovasi artinya sebuah ide, praktik
karena proses adopsi merupakan proses atau objek yang dipersepsikan
yang terjadi sejak pertama kali seseorang sebagai sesuatu yang baru oleh
mendengar yang baru sampai orang individu yang dalam hal ini yakni ide
tersebut mengadopsi (menerima, untuk menggunakan media sosial
menerapkan, menggunakan) hal yang sebagai media komunikasi

28
pembelajaran dalam jaringan, mendukung dalam proses pembelajaran
terutama di massa pandemi Covid-19. tentunya dengan ide dan kreativitas para
2. Difusi yaitu sebuah proses dalam tenaga pendidik untuk memanfaatkan
komunikasi dan berbagi informasi media sosial dalam membagikan
satu sama lain untuk mencapai tujuan informasi mengenai materi
bersama. Definisi ini mengatakan pembelajarannya kepada peserta didik.
bahwa komunikasi adalah sebuah
proses konvergen (atau perbedaan) DAFTAR PUSTAKA
sebagai dua atau lebih banyak orang
yang bertukar informasi untuk pindah Assidik, G. K. (2018). Pemanfaatan
ke arah satu sama lain (atau selain) Media Sosial Sebagai Alternatif
Media Pembelajaran Berbasis
dalam makna yang mereka bantu
Literasi Digital yang Interaktif
utuk tujuan tertentu. Dalam tulisan dan Kekinian. Seminar
ini yaitu mengkomunikasikan materi Nasional SAGA Universitas
pembelajaran dari tenaga pendidik ke Ahmad Dahlan, 242–246.
peserta didik, hal ini juga bisa terjadi http://seminar.uad.ac.id/index.p
komunikasi dua arah baik dari tenaga hp/saga/article/viewFile/124/37
pendidik dan juga peserta didik 0
ataupun sebaliknya, dengan saluran
Kotler, K. (2009). Manajemen
atau media komunikasi yang Pemasaran 1.Edisi ketiga belas. Jakarta:
digunakan yaitu media sosial. Erlangga
3. Adopsi akan terjadi ketika individu
menggunakan secara penuh sebuah Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi
inovasi ke dalam praktek sebagai Penelitian Kualitatif. Edisi
pilihan terbaik (Rogers, 1983), dalam Revisi. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
tulisan ini bagaimana konsep adopsi
sebagai suatu hal yang dilakukan oleh Rogers, Everett M., D. Lawrence
Nadiem Makarim sebagai suatu Kincaid. (1981).
solusi dalam pembelajaran di masa Communication Networks:
pandemic Covid-19 untuk tetap dapat Toward a New Paradigm for
belajar dari rumah dengan Research
memanfaatkan teknologi yakni media
Rogers, Everett . (1983). Diffusion of
sosial. Innovations. London: The Free Press.

Saran Rulli Nasrullah, (2017). Media Sosial


Diperlukan penelitian lebih lanjut Perspektif Komunikasi,
mengenai adopsi inovasi media sosial Budaya, Sosioteknologi,
sebagai media komunikasi pembelajaran Cet.kedua, Simbiosa Rekatama
Media, Bandung
dalam jaringan yang digunakan selama
masa pandemic Covid-19 akankah tetap Tanakinjal, Geoffrey; Dean, Kenneth R.;
di adopsi ketika pandemi telah berakhir. Grya, Brendan J. (2011).
Media sosial sebagai salah satu kemajuan Intention to Adopt Mobile
teknologi dapat menjadi alat untuk Marketing : An Exploratory

29
Study in Labuan Malaysia.
Asian Journal of Business
Research, Vol. 1, No. 1.

Tenia, Hilda. (2017). Pengertian Media


Sosial. Diakses 28/01/2018
melalui
https://www.kata.co.id/Pengerti
an/Media-Sosial/879.

Van Dijk. (2013). The Culture of


Conectivity: Critical History Of
Social Media. UK: Oxford
University Press

30

You might also like