BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ANGGI SIGIT PRAYOGO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042954923

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4315/Akuntansi Biaya

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ-UT SEMARANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 TUGAS 1 AKUNTANSI BIAYA

1. a. Akuntansi sebagai sebuah sistem informasi keuangan adalah sebagai proses

pengindentifikasian, pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi, yang
menimbulkan kemungkinan akan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang
jelas dan tegas oleh para pengguna informasi keuangan tersebut.

b. Akuntansi manajemen adalah sitem akuntansi yang tujuan utamanya adalah

menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan, seperti
manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya.
Berikut ini adalah beberapa tujuan utama akuntansi manajemen.
1. Menyajikan data penting: Tujuan nomor satu akuntansi manajemen adalah untuk
menyajikan data-data penting terkait informasi keuangan dan sumber daya bisnis dalam
bentuk yang lebih mudah dimengerti agar para pemangku kepentingan dapat
menganalisis laporan keuangan dengan lebih baik.
2. Mempermudah perencanaan bisnis: Akuntansi manajemen menyediakan
gambaran mengenai biaya dan data statistik yang dapat dimanfaatkan untuk membantu
mengelola perencanaan bisnis dengan menetapkan tujuan dan keputusan apa yang perlu
diambil untuk masa mendatang.
3. Alat pengambil keputusan: Akuntansi manajemen dapat dijadikan sebagai alat
bantu untuk memecahkan berbagai macam masalah manajemen seperti analisis biaya dan
laba, pengendalian anggaran, laporan aliran dana, dan masih banyak lagi sehingga
pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan sebaik dan seefektif mungkin.
4. Memotivasi organisasi: Dengan menetapkan tujuan, merencanakan tindakan
terbaik, serta mengukur efektivitas kinerja karyawan, akuntansi manajemen dapat
menjadi alat motivasi yang berguna untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yang
pada akhirnya juga memotivasi organisasi secara keseluruhan.
5. Mengontrol kinerja organisasi: Dengan membuat perencanaan operasional,
menetapkan standar, dan memperhitungkan anggaran, akuntansi manajemen dapat
membantu bisnis untuk mengendalikan dan mengontrol kinerja organisasi, sehingga
apabila terjadi laporan penyimpangan maka tindakan korektif dapat diambil sesegara
mungkin.

c. Perbedaan biaya dan rugi dalam akuntansi yaitu :

 Biaya adalah bentuk pengeluaran untuk mendapatkan manfaat atau hasil tertentu. Misalnya saja
membayar sewa di muka/membayar DP terlebih dahulu.
 Rugi adalah pengeluaran atau biaya yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang
diterima.

Pembahasan
 Biaya merupakan hal yang seharusnya dikeluarkan lebih dulu agar mendapat manfaat setelahnya.
Adanya biaya dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu :

 Menjamin lancarnya kegiatan operasional

 Sebagai penentu margin profit
 Sebagai dasar perhitungan HPP (harga pokok penjualan)
 Menjadi pedoman perencanaan pengeluaran selanjutnya

Sementara rugi dalam akuntansi yaitu loss dalam hal pengeluaran dalam jurnal
akuntansi. Adanya ketidaksamaan dalam penjurnalan antara biaya masuk dan biaya keluar
menyebabkan kerugian dalam akuntansi.

Penjurnalan rugi atau kerugian biasanya disandingkan dengan laba (keuntungan). Laporan atau
jurnal laba dan rugi disandingkan agar dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dari usaha
tersebut.

Biaya adalah pengeluaran sementara rugi adalah dampak setelah adanya ketidakseimbangan
antara biaya yang dikeluarkan dengan biaya yang masuk, atau bisa dibilang biaya yang keluar
lebih banyak daripada biaya yang masuk yang menimbulkan rugi atau kerugian. Demikian dapat
terlihat perbedaannya.

d. Berdasar fokus informasi, Akuntansi keuangan fokus pada informasi masa lalu dengan
memberikan gambaran pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana
perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan
datang.

2.

Bulan Jumlah Bus Biaya

yang disewa Pemeliharaan
Kendaraan
1 100 2000000
2 150 2500000
3 225 2800000
4 250 3000000
5 300 3500000
6 350 3750000
7 450 4200000
 8 525 4500000
9 550 5750000
10 600 6000000
∑ 3500 38000000

Dengan Metode Kuadrat Terkecil

b= Σxy = 15.610 .000.000 =9951

Σ x 2 1.568.750

y=a+bx

3.800.000=a+9. 951(350)

a=3.800.000−3.482 .850=317.15 0

y=317.150+9951. X

V = 317.150

T= 9.951

3. Menghitung dan membuat jurnal upah karyawan. Jika karyawan bekerja 45 jam,
maka upah yang harus dibayar sebesar Rp 1.450.000.

Adapun jurnal umum yang dibuat adalah:

Beban gaji Rp 1.450.000 (D)

Kas Rp 1.450.000 (K)

Atau

Beban gaji Rp 1.200.000 (D)

Beban upah lembur Rp 250.000 (D)

Kas Rp 1.450.000 (K)

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui:

 Upah: Rp 30.000 per jam

 Upah lembur: Rp 50.000 per jam
 Jam kerja dalam seminggu: 40 jam
 Jam kerja dihitung lembur: di atas 40 jam kerja
 Jam kerja karyawan: 45 jam dalam seminggu

Ditanyakan: penghitungan upah yang diterima karyawan dan penjurnalannya

Jawab:

Langkah pertama, memisahkan jam kerja normal dan jam kerja yang termasuk
lembur. Ketentuan perusahaan adalah di atas 40 jam dalam seminggu dihitung sebagai lembur.
Maka

 Jam lembur= Jam kerja karyawan – jam kerja sesuai aturan

 Jam lembur = 45 – 50
 Jam lembur = 5 jam

Langkah kedua, menghitung upah normal untuk jam kerja normal.

 Upah normal = jam kerja normal x upah per jam normal

 Upah normal = 40 x Rp 30.000
 Upah normal = Rp 1.200.000

Langkah ketiga, menghitung upah lembur.

 Upah lembur = jam kerja lembur x upah per jam lembur

 Upah lembur = 5 x Rp 50.000
 Upah lembur = Rp 250.000

Langkah keempat, menghitung total upah yang akan diterima karyawan.

 Total upah = upah normal + upah lembur

 Total upah = Rp 1.200.000 + Rp 250.000
 Total upah = Rp 1.450.000 per minggu
Langkah kelima, membuat jurnal pembayaran upah. Transaksi pembayaran upah memiliki
kondisi beban bertambah (D) dan kas berkurang (K).

Beban gaji Rp 1.450.000 (D)

Kas Rp 1.450.000 (K)

Atau

Beban gaji Rp 1.200.000 (D)

Beban upah lembur Rp 250.000 (D)

Kas Rp 1.450.000 (K)