You are on page 1of 5

Jurnal Biota Vol. 3 No.

2 Edisi Agustus 2017 | 71

TERAPI HIPERKOLESTEROL PADA MENCIT (Mus musculus) STRAIN


BALB/C BETINA UMUR 2 BULAN MENGGUNAKAN SARI BAWANG
PUTIH
Muh. Sungging Pradana1*, Imam Suryanto2
1,2
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Maarif Hasyim Latief, Sepanjang, Indonesia

*Email: sungging@dosen.umaha.ac.id

ABSTRACT
Cholesterol is a waxy substance which is mainly made in the body. Cholesterol can provide benefits. However,
having too much cholesterol in the blood can increase risk of cardiovascular disease. Prevention and treatment
of cardiovascular disease can be done by taking synthetic drugs such as statin. Due to side effects of synthetic
drugs, it is necessary to substitute synthetic drugs with herbal plant and some natural component in these plants.
The important ones is garlic. Garlic contain organosulphur compounds such as diallyldisulphide (DADS),
dipropyldisulphide (DPDS), diallytrisulphide (DATS) and dipropyltrisulphide (DPTS) which have anti
artherogenic effects. Garlic also have active agent allicin, can reduce the levels of cholesterol. This research
was conducted at the Experimental Animal Enclosure Installation, Center of Veterinary Farma Surabaya with 3
experimental groups. Animals used in this research were female mice 2 months old were feeding with high
cholesterol feed such as fried offal of chicken twice a day as much 0,5 cc/ day every 3 days. On the 3 rd day, the
levels of cholesterol in each group was examined. On the 4th day, mice in group 3 were given 1cc of garlic
juice. 1 hour later mice was examined blood cholesterol using Strip Test Easy Touch GCU. The results through
T-paired test p < 0,05. It means there is influence between the 3 treatment of mice. This results could be
concluded that the provision of garlic juice can reduced blood cholesterol levels in mice after fed with high
cholesterol.

Keywords: Mice (Mus musculus); Cholesterol; Herbal; Garlic.

PENDAHULUAN (HDL). LDL membawa kolesterol dari hati melalui


Kolesterol merupakan substansi berbentuk wax aliran darah ke sel. HDL membawa produk sisa dan
yang diproduksi dalam tubuh (British Heart kolesterol jahat (LDL) dari aliran darah ke hati dan
Foundation, 2014) juga organ hati hewan dan dikeluarkan dari tubuh (National Institute of Health,
dikonsumsi dalam bentuk produk hewani seperti 2005). Trigliserida adalah tipe lain substansi lemak
daging, unggas, ikan dan produk susu (Ma and dalam darah dan ditemukan di makanan seperti
Kuan-Jiunn, 2006). Organ hati manusia membuat produk olahan susu, daging, dan minyak goreng.
beberapa kolesterol dari lemak jenuh dari makanan Mereka juga dapat diproduksi dalam tubuh, baik
yang kita makan. Kolesterol memainkan peran vital oleh cadangan lemak tubuh atau dalam liver.
dalam setiap sel di tubuh (British Heart Foundation, Kolesterol total adalah tingkat total LDL, HDL, dan
2014), membentuk selaput syaraf, membentuk lemak lain dalam darah (British Heart Foundation,
membran sel dan produksi hormon (Ma and Kuan- 2014).
Jiunn, 2006). Kolesterol merupakan materi yang Kolesterol dapat memberikan manfaat maupun
digunakan tubuh membuat bahan kimia penting lain sebaliknya. Kolesterol memegang peran penting
(British Heart Foundation, 2014). Kolesterol pada kesehatan jantung manusia (Ma and Kuan-
mempunyai sistem transport spesial untuk disebar Jiunn, 2006). Sebaliknya, kadar kolesterol yang
di sel-sel yang membutuhkan. Kolesterol tinggi akan meningkatkan resiko penyakit
menggunakan aliran darah sebagai ‘jalan’ dan kardiovaskular seperti penyakit jantung dan
dibawa oleh ‘kendaraan’ yang terbuat dari protein. pembuluh darah (penyakit jantung koroner dan
Kombinasi kolesterol dan protein disebut stroke). Penyakit jantung koroner disebabkan ketika
lipoprotein (British Heart Foundation, 2014). arteri menjadi sempit oleh penumpukan lemak di
Terdapat dua jenis lipoprotein yaitu low-density dinding pembuluh darah. Proses ini disebut
lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein aterosklerosis dan substansi lemak di arteri disebut
Jurnal Biota Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2017 | 72

ateroma (British Heart Foundation, 2014). dipelihara di laboratorium IKHP Pusat Veteriner
Aterosklerosis merupakan salah satu penyebab Farma Surabaya.
utama kematian dan kecacatan dini (Lachhiramka Pembuatan Sediaan Bahan Uji
and Sujay, 2016). Bawang putih dibuat sediaan dengan cara
Upaya pencegahan dan pengobatan penyakit menimbang bawang putih sebanyak 15 siung/ ± 100
kardiovaskular dapat dilakukan dengan penggunaan gram. Bawang selanjutnya digerus dengan
obat-obatan sintetis. Akan tetapi biaya untuk obat penambahan air ± 2 gelas lalu disaring untuk
sintetis tinggi, kemungkinan efek samping dari obat mendapatkan sari bawang putih. Sari bawang putih
dan juga pembatasan penggunaan obat, sehingga yang didapat diminumkan tiga kali sehari pada
perlu mengganti obat-obatan sintetis dengan mencit yang sudah dalam keadaan kolesterol tinggi.
tanaman herbal dan beberapa komponen alami dari Ampela dan Usus Ayam
tanaman untuk pengobatan penyakit (Mahmoodi et Jeroan ayam yang digunakan yaitu ampela dan
al., 2011). Mengubah gaya hidup diantaranya diet usus ayam diberikan sebanyak 0,5 cc dengan cara
kaya buah-buahan, herbal dan rempah-rempah bisa dimasukkan langsung ke dalam mulut
menjadi alternatif pencegahan penyakit menggunakan spuit sonde dan disebut metode
kardiovaskular (Mathew, Prasad and Prabodh, sonde.
2003). Salah satu herbal yang bisa digunakan yaitu Prosedur Penelitian
bawang putih. Sejak 1550 sebelum masehi, bawang 1. Mencit pada semua kelompok diperiksa kadar
putih (Allium sativum) digunakan sebagai produk kolesterol, kemudian pada kelompok II dan III
obat dan koponenen diet penting makanan yang diberi pakan tinggi kolesterol berupa jeroan
meningkatkan warna dan rasa. Bawang putih adalah ayam yang telah digoreng setiap 2 kali sehari
herbal dengan aksi komplek (Lachhiramka and sebanyak 0,5 cc/ hari dengan cara sonde
Sujay, 2016). selama 3 hari.
Bawang putih memiliki kandungan senyawa 2. Pemberian jeroan dilakukan selama 3 hari
organosulfur seperti diallyldisulphide (DADS), untuk meningkatkan kadar kolesterol.
dipropyldisulphide (DPDS), diallytrisulphide 3. Pada hari ketiga kadar kolesterol mencit pada
(DATS) dan dipropyltrisulphide (DPTS) yang masing-masing kelompok diperiksa.
mempunyai efek anti arterogenik (Mathew, Prasad 4. Pada hari keempat, tikus pada kelompok 3
and Prabodh, 2003). Bawang putih juga memiliki diberi sari bawang putih dengan cara sonde
agen aktif allicin dapat digunakan untuk sebanyak 1 cc.
menurunkan kadar kolesterol. Mekanismenya 5. 1 jam setelah pemberian sari bawang putih,
dengan mengurangi sintesis kolesterol, tikus diperiksa kolesterol darahnya dengan
menghambat sintesis asam lemak dan agregasi menggunakan Strip Test Easy Touch GCU.
trombosit, dan mencegah trombosis. Allicin juga Pemeriksaan Kadar Kolesterol Darah
telah digunakan untuk mengobati dan mencegah Metode yang digunakan Electrode-based
penyakit kardiovaskular (Veeramanomai and Nisa, Biosensor. Prinsip dari metode ini yaitu hidrogen
2004). peroksida dalam darah dibentuk dan direaksikan
Berdasarkan deskripsi di atas, penulis mencoba dengan phenol dan 4-amino phenazon di dalam
untuk mengetahui pengaruh bawang putih yang strip yang mengubah enzim peroksidase menjadi
digunakan sebagai terapi terhadap penurunan kadar quinonimin. Kemudian darah yang diteteskan pada
kolesterol dengan menggunakan mencit (Mus strip akan bereaksi dengan bahan kimia yang
musculus) strain BALB/c. terdapat dalam darah dan reagen yang terdapat di
strip. Cara kerja metode ini diawali dengan
METODOLOGI PENELITIAN mengambil strip test dan memasukkan ke dalam
Hewan coba yang digunakan yaitu mencit (Mus celah pada alat. Selanjutnya ekor mencit dipotong
musculus) strain Balb/C betina umur 2 bulan yang dan darah yang keluar diteteskan pada salah satu
diberi perlakuan sehingga memiliki kadar kolesterol bilik strip test. Hasil akan keluar beberapa saat
tinggi yang diberi terapi dengan sari bawang putih. setelah darah diteteskan.
Hewan coba dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Analisis Data
kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis
sebagai kelompok perlakuan yang diberi jeroan dengan menggunakan uji statistik. Untuk melihat
tanpa pemberian sari bawang putih (kontrol positif) kadar kolesterol sesudah dan sebelum pemberian
dan kelompok III sebagai kelompok perlakuan yang sari bawng putih pada kelompok perlakuan
diberi jeroan dan sari bawang putih. Mencit dilakukan uji statistik (uji T-test Paired).
Jurnal Biota Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2017 | 73

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Setelah dilakukan pengukuran kolesterol dalam darah didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil analisis kadar kolesterol darah pada mencit betina Strain balb/c dengan berbagai
perlakuan
No Kontrol Negatif Kontrol Positif Perlakuan
1 105 125 119
2 108 180 152
3 103 173 143
4 112 140 120
5 106 169 125
6 101 132 114
7 114 184 117
8 109 129 109
9 106 193 111
10 110 167 122
Rata-rata 107,4 159,2 123,2
Presentase - 148,32% 29,22%
Keterangan: kontrol negatif: mencit deberi pakan pelet dan tanpa perlakuan; kontrol positif:
mencit diberi pakan tinggi kolesterol (jeroan ayam) dan tanpa perlakuan; perlakuan: mencit diberi
pakan (jeroan ayam) dan diberi perlakuan (sari bawang putih).

Gambar 1. Grafik hasil analisa kadar kolesterol pada mencit betina strain balb/c umur 2 bulan dengan
berbagai perlakuan

B. Diskusi mereka makan. Pada penelitian ini ditunjukkan


Kolesterol merupakan bagian dari lemak yang bahwa pada kontrol negatif kandungan kolesterol
dibutuhkan tubuh untuk membentuk selaput syaraf, darah pada mencit rendah sementara pada kontrol
membentuk membran, produksi hormon (Ma and positif kandungan kolesterol darah tinggi. Hal ini
Kuan-Jiunn, 2006) dan membuat bahan kimia bisa diasumsikan jika orang makan jeroan terlalu
penting lain (British Heart Foundation, 2014). Akan banyak akan mengakibatkan peningkatan jumlah
tetapi dalam jumlah banyak kolesterol justru kolesterol (British Healh Foundation, 2014).
merugikan tubuh. Orang dengan total kolesterol Cara yang ditempuh setelah orang terkena
tinggi berisiko tinggi terserang penyakit penyakit kardiovaskular yaitu minum obat. Obat
kardiovaskular terutama jika kandungan LDL tinggi untuk menurunkan kolesterol yaitu statin. Statin
dan HDL rendah. Begitu pula dengan kadar dapat menurunkan kadar kolesterol total lebih dari
trigliserida yang tinggi. Ateroma berkembang 20% dan kadar LDL lebih dari 30% dan
ketika kadar LDL terlalu tinggi yang menyebabkan meningkatkan HDL antara 3-10%. Statin tidak
penyempitan pembuluh darah (British Health sesuai untuk orang yang mempunyai penyakit liver
Foundation, 2014). atau wanita yang sedang hamil atau menyusui. Efek
Peningkatan kadar LDL pada tubuh tidak lepas samping dari statin dapat menyebabkan rasa sakit,
dari kebiasaan makan makanan yang berlemak diare dan sakit kepala dengan efek samping yang
tinggi. Makanan berlemak mengandung lemak parah yaitu inflamasi otot (British Heart
jenuh tinggi dan memiliki rasa yang lezat sehingga Foundation, 2014). Selain itu terdapat juga obat tipe
orang tidak sadar akan bahaya dari makanan yang lain yang dapat digunakan untuk mengontrol
Jurnal Biota Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2017 | 74

kolesterol darah yaitu ezemtimibe, bile acid resins, Prasad and Prabodh, 2003). Pada penelitian
nicotinic acid dan fibrates (National Institute of Mathew, Prasad and Prabodh (2003) menunjukkan
Health, 2005). bahwa senyawa organosulfur pada bawang putih
Adanya efek samping obat-obatan sintetis ketika diberikan pada tikus rat wistar, secara
sehingga diperlukan cara untuk menurunkan kadar signifikan menurunkan aktivitas hepatik HMG-CoA
kolesterol diantaranya diet kaya buah-buahan, reduktase, enzim yang membatasi biosintesis
herbal dan rempah-rempah bisa menjadi alternatif kolesterol.
pencegahan penyakit kardiovaskular (Mathew, Faktor diet memegang peranan dalam
Prasad and Prabodh, 2003). Salah satu rempah- perkembangan berbagai penyakit yang menyerang
rempah yang bisa digunakan yaitu bawang putih. manusia termasuk penyakit kardiovaskular.
Asupan harian bawang putih bermanfaat dalam Mengonsumsi telur dapat meningkatkan resiko
metabolisme lemak dan penurunan kadar kolesterol penyakit jantung koroner (Lim, You, An dan Kang,
darah. Bawang putih meningkatkan HDL (high- 2005) sehingga perlu dikurangi dalam
density lipoprotein)/ kolesterol baik yang mengonsumsinya. Studi epidemiologi menunjukkan
melindungi jantung dan pembuluh darah juga diet kaya buah-buahan, herbal dan rempah-rempah
menurunkan LDL (low-density lipoprotein)/ berhubungan dengan resiko rendah terkena penyakit
kolesterol jahat bersama dengan trigliserida kardiovaskular (Mathew, Prasad and Prabodh,
(Lachhiramka and Sujay, 2016). 2003). Bawang putih dan produk olahannya telah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mencit dikenal luas sebagai agen untuk pencegahan dan
yang diberi terapi sari bawang putih mengalami pengobatan penyakit kardiovaskular dan metabolik
penurunan sebesar 29,22% dengan nilai rata-rata lain, aterosklerosis, hipertensi, trombosis, dan
123,2 mg/dl dari kelompok kontrol positif dengan diabetes. Namun, bawang putih tidak dapat
nilai rata-rata 159,2 mg/dl. Hasil penelitian digunakan sebagai suplemen melainkan sebagai
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, sumber komponen bioaktif (Mehrzia et al, 2006).
dengan uji T paired = 0,001 (P<0,05) lebih kecil Sehingga bila kita ingin mendapatkan manfaat dari
dibandingkan tingkat kesalahan (α=0,05) atau setara bawang putih sebaiknya mengonsumsi dengan cara
dengan 5%. Hasil ini serupa dengan penelitian diekstrak atau diambil sarinya.
Mehrzia (2006) yang menunjukkan bawang putih
mempunyai aktivitas menurunkan kolesterol pada KESIMPULAN
tikus rat Wistar (Mehrzia et al, 2006). Dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa sari
Bawang putih mereduksi sintesis kolesterol bawang putih dapat digunakan untuk terapi
dengan menghambat 3-hidroksi-3-metilglutaril- penurunan kadar kolesterol dalam darah.
CoA (Tende et al., 2015). Hasil penelitian Tende et
al., (2015) menunjukkan bahwa secara statistik DAFTAR PUSTAKA
terjadi penurunan konsentrasi serum total kolesterol [1] British Heart Foundation. 2014. Reducing
pada hewan coba baik dengan dosis tunggal atau Your Blood Cholesterol. Booklet. Berkshire.
kombinasi dengan jahe. Reduksi tingkat kolesterol Uk. 48 pp.
LDL oleh bawang putih mungkin disebabkan oleh [2] Kannar, D., Wattanapenpaiboon, N., Savige,
allicin, senyawa aktif yang diproduksi bawang putih G. S., and Wahlqvist, M. L. 2001.
(Tende et al., 2015). Mekanismenya dengan Hypocholesterolemic Effect of an Enteric-
mengurangi sintesis kolesterol, menghambat Coated Garlic Supplement. Journal of the
sintesis asam lemak dan agregasi trombosit, dan America College of Nutrition. Vol 20 (3).
mencegah trombosis. Allicin juga telah digunakan 225-231.
untuk mengobati dan mencegah penyakit [3] Lachhiramka, P. and S. Patil. 2016.
kardiovaskular (Veeramanomai and Nisa, 2004). Cholesterol Lowering Property of Garlic
Senyawa lain dari bawang putih yaitu senyawa (Allium sativum) on Patients with
organosulfur. Senyawa organosulfur diekstrak dari Hypercholesterolemia. International Journal
siung bawang putih mentah. Efek perlindungan of Medical Science and Public Health. Vol 5:
senyawa organosulfur dari bawang putih pada kasus 2249-2251.
aterosklerosis telah dikaitkan dengan [4] Lim, K. S., S. J. You, B. K. An and C. W.
kemampuannya untuk mereduksi lemak di dinding Kang. 2005. Effects of Dietary Garlic Powder
pembuluh arteri darah. Senyawa organosulfur and Copper on Cholesterol Content and
menyebabkan efek antiaterogenik langsung Quality Characteristics of Chicken Eggs.
(pencegahan) dan antiaterosklerotik (menyebabkan Animal Resources Research Center. College
regresi) pada dinding pembuluh arteri (Mathew,
Jurnal Biota Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2017 | 75

of Animal Husbandry. Konkuk University. Purified Fraction from Garlic on Plasma


Korea. 143-701. Glucose and Cholesterol Levels in Rats:
[5] Ma, H. And Kuan-Jiunn S. 2006. Cholesterol Putative involvement of Nitric Oxide. Indian
and Human Health. The Journal of American Journal of Biochemistry & Biophysics. Vol
Science. 2 (1): 46-50. 43: 386-390.
[6] Mahmoodi, M., S. M. H. Zijoud, G. H. [9] National Institute of Health. 2005. Your
Hassanshahi, M. A. Toghroli, M. Khaksari, Guide to Lowering Your Cholesterol with
M. R. Hajizadeh, E. Mirzajani. 2011. The TLC. U.S. Department of Health and Human
Effects of Consumption of Raw Garlic on Services. National Heart, Lung, and Blood
Serum Lipid Level, Blood Sugar and A Institute. Pp 1-21.
Number of Effective Hormones on Lipid and [10] Tende, J. A., J. O. Ayo, A. Mohamed and A.
Sugar Metabolism in Hyperglicemic and/or U. Zezi. 2015. Blood Pressure Lowering and
Hyperlipidemic Individuals. Department of Cardio-Protective Effects of Garlic (Allium
Biochemistry, Rafsanjan University of sativum) and Ginger (Zingiber officinale)
Medical Sciences. Iran. 29-33. Extracts in Some Laboratory Animals.
[7] Mathew B. C., Prasad N. V. And Prabodh R. International Journal of Medicine and Medical
Cholesterol-Lowering Effect of Sciences. Vol 7 (1): 8-13.
Organosulphur Compounds from Garlic: A [11] Veeramanomai, S. and Nisa I. 2004. The
Possible Mechanism of Action. Kathmandu Efficacy of Cholesterol-lowering Action and
University Medical Journal. Vol 2 (2): 100- Side Effects of Garlic Enteric Coated Tablets
102. in Man. J. Med. Assoc. Thai. 87 (10): 1156-
[8] Mehrzia, M., L. Ferid, A. Mohamed and A. 61.
Ezzedine. 2006. Acute Effects of a Partially

You might also like