Professional Documents
Culture Documents
Secara bahasa, Tri Satya berasal dari dua kata, yaitu "Tri" yang berarti tiga dan "Satya" yang berarti
janji. Sederhananya, Tri Satya adalah tiga janji yang mendasari gerakan pramuka. Adapun isi dari
Tri Satya adalah sebagai berikut:
Makna tunas kelapa juga dijelaskan dalam SK. Makna dari lambang
Pramuka ini adalah:
1. Buah Nyiur dalam keadaan
tumbuh dinamakan cikal. Cikal
dalam bahasa Indonesia
memiliki arti penduduk asli yang
pertama, yang menurunkan
generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu
mengiaskan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi
kelangsungan hidup bangsa Indonesia
2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan apapun. Mengiaskan bahwa setiap Pramuka
adalah seorang yang sehat secara rohani dan jasmani, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam
menghadapi segala tantangan untuk mengabdi pada tanah air.
3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan dirinya menyesuaikan diri dengan
keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu punya kiasan tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri
dalam masyarakat di mana ia berada.
4. Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di
Indonesia. Mengartikan bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yaitu
mulia dan jujur.
5. Akar nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan
keyakinan tiap Pramuka dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik,
benar, kuat dan nyata, dalam mencapai cita-citanya.
Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang mengiaskan bahwa
setiap Pramuka adalah manusia yang berguna kepada kepentingan tanah air dan umat manusia.