You are on page 1of 10

1. Tn. X, umur 60 th, BB= 55 kg, diketahui kadar kreatinin serumnya adalah 2.

5 mg%,
berapakah klirens kreatininnya?
a. 20.7 ml/mnt
b. 24.0 ml/mnt
c. 24.4 ml/mnt
d. 25.6 ml/mnt
e. 28.3 ml/mnt
2. Dari hasil klirens kreatininnya, Tn. X adalah...
a. Tidak menderita gagal ginjal
b. Penderita gagal ginjal ringan
c. Penderita gagal ginjal sedang
d. Penderita gagal ginjal berat
e. Penderita gagal ginjal terminal

Pasien wanita (69 tahun) datang dengan keluhan dispneu sejak 1 hari SMRS disertai palpitasi, fatigue dan
batuk. Sejak 3 minggu SMRS mengalami diare cair, lebih dari 5 kali sehari, ada ampas, berlendir, mual, nyeri
ulu hati hilang timbul, seperti ditusuk-tusuk, 3 hari ini disertai demam dan sudah turun, 3 bulan SMRS
mengeluh malaise, fatigue, palpitasi saat aktivitas berat, wajah pucat. Sejak 1 tahun SMRS mengalami
dispepsia, nyeri epigastrium hilang timbul, terapi antasida diganti omeprazole. Sejak 3 tahun SMRS
didiagnosa hipertensi, TD tertinggi 150/11, terapi captopril 2 x 12,5 mg, tidak rajin dikonsumsi. Sejak 5 tahun
SMRS mengeluh gejala polifagi, polyuria, dan penurunan berat badan 12 kg dalam 3 bulan tanpa disertai
penurunan nafsu makan. Didiagnosa DM, diberikan OAD metformin 2 x 500mg, namun tidak rutin dikonsums i.
Pandangan kedua mata kabur. Kesemutan pada kedua tungkai. Terdapat riwayat DM dan hipertensi pada
keluarga pasien.
Pemeriksaan fisik kesadaran kompos mentis, normo-weight, konjungtiva anemi, batas jantung kiri melebar,
nyeri tekan epigastrium, pitting edema minimal tungkai bilateral. Laboratorium: anemia (Hb 9,5), mikrositik
(MCV 76,8 fl), leukositosis (22,400), hiperglikemia (250 mg/dl), hiponatremia (127),peningkatan ureum (88)
dan kreatin (2,5) dengan GFR 17,4ml/min/1,73 m², urinalisa albuminuria posi tif 1, leukosit urin trace dan
hematuria. Terdapat lendir pada gambaran makroskopik feces, serta terdapat leukosit dan eritrosit pada
gambaran mikroskopik faces. EKG iskemik lateral, Left Ventrikel Hipertrofi, dan premature ventricular
complex.

DIAGNOSIS MEDIK
1. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian e.c gastroenteritis kronik dan AKI dd/CKD stage IV
2. Gastroenteritis kronik e.c Infeksi Bakteri dd/ Inflammatory Bowel Disease
3. Anemia normositik normokrom e.c susp. CKD Stage IV
4. Diebetes melitus tipe 2, tidak terkontrol, normoweight.
5. Hipertensi Grade 1 tidak terkontrol susp. HHD
6. Gastritis

TATA LAKSANA PENGOBATAN


1. NaCl 3% 500 cc/4 jam
2. New diatab 2 x 2 tab p.o
3. Cefoperazone Sulbactam 2 x 1 gr iv
4. Asam folat 1x15 mg p.o
5. B12 3x1 p.o
6. Lantus 1 x 14 unit
7. Novorapid 3 x 12 unit
8. Valsartan 1x80 mg/hari po
9. Omeprazole 2 x 40 mg i.v
10. Sucralfat 3 x Cl p.o

3. Apakah obat yang mungkin menyebabkan diare pada pasien tersebut?


a. Cefoperazone sulbactam
b. Asam folat
c. Valsartan
d. Omeprazole
e. Sucralfat
4. Bagaimana mekanisme kerja omeprazole?
a. Menetralkan asam lambung
b. Menghambat H2
c. Menghambat pompa proton
d. Melapisi mukosa lambung
e. Menghambat peristaltic

KASUS SOAL NOMOR 5 - 7


KASUS Soal no 5-7
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan lemas yang dirasakan sejak 1 bulan,
kadang berkunang-kunang dan sering mual. Sejak 1 tahun, BAK sering mengejan, rasa tidak puas setelah
BAK, dan BAK sejumlah 4-5 gelas sehari. Sejak 2 tahu, pasien mengeluh adanya nyeri pinggang.

Riwayat Penyakit Dahulu, berupa:


- Sejak 4 tahun yang lalu, penderita mempunyai riwayat DM dan berobat tidak teratur.
- Riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan rutin mendapat obat antihipertensi.
- Riwayat nyeri sendi sejak 3 tahun yang lalu dan mendapat obat anti nyeri
Riwayat Penyakit Keluarga, berupa:
- Hasil pemeriksaan fisik, diperoleh: tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 100 kali/menit, laju pernapasan 20
kali/menit, suhu 36.7˚C.
- Hasil pemeriksaan laboratorium, diperoleh: Hb 8.2 g/dl, leukosit 5400/ul, trombosit 150.000/ul, ureum 150
mg/dl, kreatinin 8.4 mg/dl

5. Apakah obat antihipertensi yang mungkin menyebabkan keluhan pada penderita?


a. ACE inhibitor
b. α blocker
c. β blocker
d. Diuretik
e. Calcium Channel Blocker
6. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat reseptor α
b. Menghambat reseptor β
c. Menghambat channel Ca
d. Menghambat aborbsi ion Na di ansa henle
e. Menghambat enzim yang mengubah angiotensin 1 menjadi angiotensin 2
7. Bagaimana obat tersebut bisa menyebabkan penyakit pada pasien?
a. Vasokontriksi arteriol efferen glomerulus → GFR menurun
b. Vasodilatasi arteriol efferen glomerulus → GFR menurun
c. Vasokontriksi arteriol efferen glomerulus → GFR meningkat
d. Vasodilatasi arteriol efferen glomerulus → GFR meningkat

KASUS SOAL NOMOR 8 - 9


KASUS nomor 8 - 9
Tn. O, 48 tahun, datang dengan keluhan luka bernanah di kaki yang belum sembuh sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien sedang menjalani terapi tuberkulosis bulan ketiga (isoniazid dan rifampisin diminum satu kali sehari).
Riwayat penyakit : kencing manis sejak 10 tahun yang lalu, berobat tidak teratur (Glibenklamid 2 x 5 mg,
metformin 2 x 500 mg).

Pemeriksaan Laboratorium :
GDS 510 mg/dl (belum minum obat)

8. Terapi ADO pada Tn. O belum adekuat karena terjadi interaksi obat antara :
a. Isoniazid dan rifampisin berinteraksi memperkuat obat glibenklamid
b. Rifampisin menurunkan waktu paruh glibenklamid
c. Isoniazid memperluas volume distribusi glibenklamid
d. Isoniazid, rifampisin dan glibenklamid saling meniadakan efek satu sama lain
e. Isoniazid meningkatkan waktu paruh rifampisin
9. Untuk mencapai target terapi diabetes pada Tn. O pemberian obat dapat diberikan
sebagai berikut :
a. Memberikan isoniazid, rifampisin dan glibenklamid secara bersamaan
b. Menambahkan obat ADO lain bersamaan dengan isoniazid, rifampisin dan ADO
c. Pemberian insulin sebagai pengganti ADO
d. Penghentian sementara rifampisin dan isoniazid
e. Menambahkan obat OAT lain bersamaan dengan isoniazid, rifampisin dan ADO

KASUS 10 - 14
Tn. H, 70 tahun, dibawa keluarganya karena tiba tiba pingsan. Satu jam sebelum itu, pasien mengeluh lemas
dan keringat dingin. Tn. H punya kencing manis dan sudah dua hari ini malas makan karena banyak pekerjaan
di kantor namun obat kencing manis tetap diminum.

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tidak merespon dengan rangsang nyeri
TD 110/80 mmHg, FN 105x/menit, ekstremitas berkeringat banyak.

Pemeriksaan lab : Gula Darah Sewaktu 50 mg/dl

10. Anjuran apa yang paling tepat diberikan pada Tn. H saat ini :
a. Menghentikan pemakaian semua obat ADO.
b. Mengganti obat ADO yang dipakai dengan obat yang lebih aman
c. Memberikan minuman yang mengandung glukosa sederhana
d. Memberikan injeksi bolus dekstrosa
e. Memberikan cairan infus saline secepatnya
11. Di antara obat berikut, mana obat anti-diabetik oral (ADO) yang dapat
menimbulkan efek samping seperti yang dialami oleh Tn. H :
a. Metformin
b. Pioglitazone
c. Gliburid
d. Akarbose
e. Miglitol
12. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang dalam pemakaian jangka panjang dapat
mencegah komplikasi mikro dan makrovaskular pada Tn. H tanpa efek hipoglikemik
berulang adalah :
a. Metformin
b. Pioglitazone
c. Gliburid
d. Akarbose
e. Miglitol
13. Obat ADO yang memiliki waktu paruh mendekati 32 jam dan tidak diajurkan untuk
diberikan pada pasien DM usia lanjut seperti Tn. H adalah :
a. Tolbutamid
b. Tolazamid
c. Metformin
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
14. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang bekerja pada regulasi nuklear gen pengatur
metabolisme lemak dan glukosa adalah :
a. Metformin
b. Pioglitazone
c. Gliburid
d. Akarbose
e. Miglitol
KASUS SOAL NOMOR 15 - 17
KASUS 15 - 17
Ny. A, 28 tahun, hamil anak kedua dengan usia kehamilan sekarang 8 minggu. Datang untuk kontrol gula
darah karena pada riwayat kehamilan pertama, kadar gula darah meningkat.
Pemeriksaan laboratorium : Gula Darah Sewaktu 310 mg/dl

15. Pilihan utama terapi yang paling aman diberikan pada Ny. A dengan kehamilannya
adalah :
a. Insulin
b. Tolazamid
c. Gliburid
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
16. Pilihan ADO yang juga aman diberikan pada Ny. A karena memiliki kategori B
menurut FDA untuk diabetes dalam kehamilan adalah :
a. Insulin
b. Tolazamid
c. Gliburid
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
17. Bila Ny. A ingin menggunakan insulin maka, edukasi efek samping pemberian
insulin jangka panjang yang harus diberitahukan adalah :
a. Resistensi insulin
b. Hipersensitivitas
c. Rebound phenomen
d. Infeksi kulit
e. Lipodistrofi

KASUS no 18 - 20
Ny. M, 28 tahun, baru menikah 4 bulan, datang dengan keluhan terlambat haid sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
sudah tes pack di rumah, hasilnya positif. Sejak sebelum menikah, pasien punya penyakit darah tinggi
keturunan dari orang tua. Selama ini rutin mengkonsumsi obat enalapril dan nifedipin dari klinik. Dari
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg.

18. Edukasi apa yang akan anda berikan pada Ny.M berkaitan dengan terapi darah
tinggi ?
a. Semua terapi boleh diteruskan seperti biasa.
b. Semua terapi harus dihentikan karena hamil.
c. Menghentikan enalapril, meneruskan nifedipin.
d. Menghentikan nifedipin, meneruskan enalapril.
e. Mengganti nifedipin dan enalapril dengan candesartan dan furosemid.

19. Berikut ini adalah obat yang tersedia di apotik anda. Manakah yang merupakan
terapi pilihan utama paling aman untuk wanita hamil :
a. Nifedipin
b. Enalapril
c. Methyldopa
d. Furosemid
e. Hidroklorotiazid

20. Obat di bawah ini dalam pemberiannya harus diberikan edukasi dapat
memberikan efek samping seperti sedasi, vertigo dan depresi mental selama
pemakaiannya ?
a. Candesartan
b. Captopril
c. Methyldopa
d. Furosemid
e. Hidroklorotiazid

KASUS no. 21 - 24
Tn. Y, 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2 bulan terakhir. Nyeri dada timbul setiap pasien
bermain tenis. Penjalaran ke lengan kiri (+) hanya jika sedang bermain tenis. Nyeri hilang dengan istirahat.
Keringat dingin (-). Pasien sering menggunakan obat sildenafil sitrat.

21. Berikut adalah obat yang tersedia di apotik anda. Manakah obat yang anda
sarankan untuk mengurangi keluhan pada Tn. Y ?
a. Isosorbid dinitrat
b. Furosemid
c. Propranolol
d. Labetalol
e. Nifedipin

22. Satu bulan yang lalu, Tn. Y pernah berobat ke klinik dan mendapatkan obat dari
klinik tersebut. Sesudah meminum obat tersebut Tn. Y merasa sangat pusing dan
lantai terasa berputar. Dari obat yang tersedia di apotik anda, manakah obat yang
dapat berinteraksi dengan sildenafil sitrat dan memberikan gejala seperti yang
dirasakan Tn. Y ?
a. Isosorbid dinitrat (ISDN)
b. Furosemid
c. Propranolol
d. Labetalol
e. Nifedipin

Batalkan pilihan

23. Berikut ini adalah farmakodinamik nitrat organik sebagai anti-angina, KECUALI :
a. Merubah nitrogliserin menjadi nitric oxide.
b. Mengaktifkan guanylyl cyclase.
c. Meningkatkan kebutuhan oksigen miokardium.
d. Relaksasi otot polos pembuluh darah vena.
e. Menurunkan venous return.
24. Jika anda sebagai dokter akan memberikan ISDN pada Tn. Y, maka harus diingat
kontraindikasi pemberian ISDN adalah :
a. Radang lambung
b. Gangguan hepar
c. Gangguan jantung
d. Peningkatan tekanan intra-kranial
e. Diabetes mellitus
KASUS no. 25 - 27
Ny. I, 45 tahun datang dengan batuk tidak berhenti dari sejak 3 hari yang lalu. Ny. I menderita hipertensi dari
sejak 5 tahun yang lalu dan baru 3 hari ini dokter memberikan obat baru karena obat sebelumnya tidak lagi
dapat menurunkan tekanan darahnya. Batuk yang dialaminya adalah batuk kering dan dangat mengganggu
aktivitas dan tidurnya. Kadar kolesterol darah pasien juga sering naik namun tidak minum obat karena pernah
mendapat obat dan sesudah makan obat itu otot kakinya jadi sakit dan kaku. Pasien pernah dirawat karena
gangguan elektrolit.

25. Berikut ini adalah anti-hipertensi yang mungkin diberikan dokter dan berefek
samping batuk tidak berhenti seperti yang dialami Ny. I :
a. Candesartan
b. Captopril
c. Methyldopa
d. Furosemid
e. Hidroklorotiazid
26. Dari daftar obat yang ada di apotik anda, maka obat anti hipertensi mana yang
aman diberikan pada Ny. I :
a. Candesartan
b. Captopril
c. Asam etakrinat
d. Furosemid
e. Hidroklorotiazid
27. Obat penurun kolesterol yang diminum Ny I, yang berefek samping pada
gangguan otot berupa nyeri, sakit dan kaku adalah :
a. Gemfibrozil
b. Niasin
c. Simvastatin
d. Kolestiramin
e. Asam fibrat
28. Seorang wanita 25 tahun, hamil 23 bulan, mengalami sesak nafas, riwayat
penyakit asma sejak umur 15 tahun. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Salbutamol
b. Budesonid
c. Teofilin
d. Prednisolon
e. Ipatropium bromide
29. Seorang pasien menderita hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, pasien tersebut juga
menderita asma. Apakah obat antihipertensi yang dikontraindikasikan untuk pasien
tersebut?
a. Lisinopril
b. Amlodipin
c. Propanolol
d. Valsartan
e. Diltiazem
30. Seorang ibu 26 tahun sedang hamil 2 bulan mengalami infeksi saluran kemih
selain itu diketahui bahwa wanita tersebut mengalami defisiensi glukosa 6-phosphate
dehydrogenase (G6PD). Apakah terapi antibiotik yang dikontraindikasikan untuk
pasien tersebut?
a. Sefepim
b. Meropenem
c. Amoksisilin
d. Seftriakson
e. Sulfametoksazol
31. Antimikroba topikal yang digunakan untuk terapi infeksi bakteri pada jaringan
lunak seperti pada penyakit acne vulgaris dibawah ini adalah…..
a. Amoksisilin
b. Siprofloksasin
c. Metronidazol
d. Klindamisin
e. Sefadroksil
32. Seorang perempuan berusia 35 tahun, sedang hamil 14 minggu, mengalami
demam tinggi. Dokter mendiagnosis infeksi saluran kemih. Apakah terapi yang tepat
untuk pasien tersebut ?
a. Sefaleksin
b. Sulfametoksazol
c. Trimetoprim
d. Tetrasiklin
e. Siprofloksasin
33. Seorang perempuan berusia 27 tahun, sedang hamil 23 minggu, mengalami
demam tinggi. Hasil kultur positif Salmonella thypi. Apakah terapi yang tepat untuk
pasien tersebut ?
a. Kloramfenikol
b. Kotrimoksazol
c. Siprofloksasin
d. Amoksisilin
e. Tiamfenikol
34. Obat antimalaria yang dikontraindikasikan untuk pasien yang sedang hamil di
bawah ini adalah…..
a. Artesunat
b. Amodiakuin
c. Primakuin
d. Dihidroartemisinin
e. Piperakuin
35. Seorang pasien, laki-laki, usia 12 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
saat berkemih. Pasien di diagnosa mengalami infeksi saluran kemih. Apakah terapi
yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Siprofloksasin
b. Amoksisilin
c. Levofloksasin
d. Tetrasiklin
e. Minosiklin
36. Apakah obat antibiotik yang dikontraindikasikan untuk pasien usia 12 tahun?
a. Amoksisilin
b. Seftriakson
c. Sepefim
d. Siprofloksasin
e. Sefaleksin
37. Antiretroviral yang dikontraindikasikan untuk pasien HIV yang sedang hamil di
bawah ini adalah……
a. Efavirenz
b. Lamivudin
c. Tenofovir
d. Nevirapin
e. Emtricitabin
38. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji positif untuk tes HIV dan antigen
permukaan virus Hepatitis B dan dirujuk untuk di evaluasi. Ia merasa sehat secara
keseluruhan dengan riwayat merokok 25 bungkus/bulan. Ia minum bir 3-4 botol
seminggu dan tidak memiliki alergi obat. Pemeriksaan fisik memperlihatkan tanda vital
normal dan tanpa kelainan. Hitung sel darah putih sebesar 5800 sel/mm3 dengan
hitung jenis normal, Hb : 11,8 g/dL, semua tes fungsi hati berada dalam kisaran
normal. Hitung CD4 sebesar 630 sel/mm3. Bagaimanakah penanganan yang tepat
untuk pasien tersebut ?
A. Segera diterapi dengan ARV
B. Terapi ARV ditunda
C. Terapi ARV jika CD4 ≤ 250 sel/mm3
D. Tidak diberikan terapi ARV
E. Terapi ARV jika CD4 ≤ 250 sel/mm3
39. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji positif untuk tes HIV dan antigen
permukaan virus Hepatitis B dan dirujuk untuk di evaluasi. Ia merasa sehat secara
keseluruhan dengan riwayat merokok 25 bungkus/bulan. Ia minum bir 3-4 botol
seminggu dan tidak memiliki alergi obat. Pemeriksaan fisik memperlihatkan tanda vital
normal dan tanpa kelainan. Hitung sel darah putih sebesar 5800 sel/mm3 dengan
hitung jenis normal, Hb : 11,8 g/dL, semua tes fungsi hati berada dalam kisaran
normal. Hitung CD4 sebesar 630 sel/mm3. Apakah terapi antivirus yang dapat
diberikan kepada pasien tersebut ?
A. Ritonavir+Remdesivir
B. Lopinavir+Entekavir+Didanosin
C. Zidovudin+Lamivudin+Nevirapin
D. Didanosin+Abakavir
E. Didanosin+Lamivudin
40. Tujuan pemberian kombinasi terapi pada pasien HIV adalah…
A. mencegah resistensi obat
B. menyembuhkan penyakit
C. mengurangi gejala
D. memperkuat sistem imun
E. menambah CD4

You might also like