You are on page 1of 11

MAKALAH KELOMPOK

PENGEMBANGAN EVALUASI
DAN PROSES PEMBELAJARAN FISIKA

Tentang
PENGEMBANGAN
INSTTRUMEN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP

Disusun Oleh :

Kelompok 5 :
Elmitawati (16175008)
Shofia Ranti (16175030)
Feki Okrizal (16175045)

Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Festiyed, MS
Dr. Djusmaini Djamas, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
PENGEMBANGAN
INSTTRUMEN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan 4D
model.Pada penelitian dan pengembangan ini, kegiatan hanya dilakukan sampai tahap
pengembangan develope.Asessmen komunikasi personal yang dikembangkan adalah
diskusi kelas. Adapun tahap pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
A. Define
Tahap define yang dilakukan terdiri dari:
1. Front End Analysis
Front end analysisdilakukan untuk melihat masalah awal yang ada disekolah
pada asessmen pengetahuan, sikap dan keterampilan yang digunakan. Adapun
perbandingan hasil analisis di lapangan dengan teori adalah sebagai berikut.
Langkah Define Lapangan Interpretasi
Analisis awal akhir Guru hanya menilai sikap peserta Melihat ketimpangan
didik dari sikap terhadap guru dan antara teori dan
teman tanpa indikator dan isntrumen lapangan maka perlu
yang jelas. dikembangkan
Guru hanya mengases keterampilan asessmen
melalui kegiatan praktikum dan pengetahuan, sikap
diskusi kelas padahal masih banyak dan keterampilan
cara-cara penilaian keterampilan yang sesuai dengan
perlu dilaksanakan. tuntutan kurikulum
2013.

2. Analisis peserta didik


Kondisi ideal Lapangan
Peserta didik seharusnya mempunyai Peserta didik masih menonjol pada
kompetensi yang seimbang antara kompetensi pengetahuan dalam penilaian
kompetensi pengetahuan sikap dan hasil belajarnya, sehingga peserta didik
keterampilan. masih mempunyai skill atau keterampilan
yang kurang.

3. Analisis Konsep
Fakta 1. Bola yang dilempar ke dinding akan memantul
2. Dua mobil yang bertabrakan, maka mobil yang massanya kecil
akan rusak lebih parah
Konsep 1. Momentum suatu benda didefenisikan sebagai hasil kali massa dan
kecepatannya (Giancoli, 2001:213)
2. Laju perubahan momentum suatu benda sama dengan gaya total
yang diberikan padanya dalam selang waktu tertentu yang dikenal
juga dengan impuls.
3. Benda-benda yang bermassa besar dan bergerak, memiliki
momentum yang besar dibandingkan benda yang bermassa kecil.
4. Arah momentum searah dengan arah kecepatan
5. Untuk momentum satu dimensi, arah momentum cukup
ditampilkan dengan tanda positif atau negatif.
Prinsip 1. Momentum suatu benda dapat dirumuskan dengan P= m. v
2. Impuls suatu benda dirumuskan dengan I = F . ∆t
3. Hukum kekekalan momentum berlaku jika Pawal = Pakhir
4. Persamaan yang berlaku untuk hukum kekekalan momentum
adalah:
m1 v 1+ m2 v 2=m1 v '1 +m2 v '2
5. Koefisien restitusi dirumuskan dengan :
' '
−v2 −v 1
e=
v 2 −v 1
6. Koefisien restitusi pada tumbukkan lenting sempurna = 1
7. koefisien restitusi pada tumbukkan lenting sebagian yaitu 0<e<1
8. Koefisien restitusi pada tumbukkantidak lenting sama sekali
adalah 0
Prosedur Prosedur membuktikan hukum kekekalan momentum

4. Perumusan tujuan pembelajaran

Indikator Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Menyadari kebesaran 1.1.1.1 Menunjukkan sikap


tuhan melalui bersyukur kepada Allah
pembelajaran fisika dengan adanya energi angin
2.1.1 Bersyukur kepada tuhan sebagai salah satu solusi
diberikan cukup energi alternatif masalah krisis
untuk dapat melakukan energi.
usaha.

1. 1.1.1.1 Mengamalkan sikap jujur.


2. 1.1.1.2 Mengamalkan sikap teliti.
2.1. 1.1.1.3 Mengamalkan sikap
2.1.1. Menunjukkan sikap jujur tanggung jawab
2.1.2. Menunjukkan sikap teliti.
2.1.3. Menunjukkan sikap
tanggung jawab.

1. 3.5.1.1 Menganalisis konsep mo-


2. mentum dengan benar.
3. 3.5.1.2 Menganalisis hukum
3.1. kekekalan momentum den-
3.2. gan benar.
3.3. 3.5.1.3 Menganalisis konsep im-
3.4. puls dengan benar.
3.5. 3.5.1.4 Menganalisis hubungan
3.5.1. Menganalisis konsep impuls dan perubahan mo-
momentum. mentum dengan benar
3.5.2. Menganalisis hukum 3.5.1.5 Menganalisis peristiwa
kekekalan momentum. tumbukkan dan aplikasi
3.5.3. Menganalisis konsep hukum kekekalan momen-
impuls. tum dengan benar.
3.5.4. Menganalisis hubungan
impuls dan perubahan
momentum.
3.5.5. Menganalisis peristiwa
tumbukkan dan aplikasi
hukum kekekalan
momentum
4.3.1 Melakukan percobaan
hukum kekekalan
momentum.

B. Design
Tujuan dari tahap ini adalah untuk merancang materi pembelajaran.Fase ini
dapat dimulai setelah serangkaian tujuan untuk bahan pembelajaran telah
ditetapkan.Pemilihan media dan format untuk bahan dan produksi versi awal
merupakan aspek utama dari tahap design.
No Langkah Hasil
1 Mengkontruksi tes Instrumen yang akan digunakan adalah asessmen
beracuan kriteria sikap berupa jurnal penilaian sikap, Penilaian
pengetahuan berupa asessmen literasi sains, dan
No Langkah Hasil
asessmen keterampilan berupa asessmen kineja
2 Pemilihan Format Jenis asessmen yang dibuat adalah:
1. Jurnal penilaian sikap
2. Asessmen literasi sains
3. Asessmen kinerja
3 Rancangan Awal Rancangan asessmen yang dibuat adalah:
Rancangan seluruh 1. Jurnal penilaian sikap
asessmen yang harus 2. Asessmen literasi sains
dikerjakan sebelum uji 3. Asessmen kinerja
coba dilaksanakan.

C. Develop
1. Asessmen sikap
Asessmen sikap ada tiga jenis instrumen yang digunakan yaitu observasi sikap
oleh guru dan penilaian diri.

JURNAL PENILAIAN SIKAP


OLEH GURU MAPEL
Nama Satuan Pendidikan: SMA
Tahun Pelajaran: 2016/2017
Kelas/ Semester: II
Mata pelajaran: Fisika

No Waktu Nama Kejadian/ Butir/ Sikap Pos/ Tindak


Perilaku Neg lanjut
1 1 juni Abdul Farid Farid Guru
2017 Farid melihat pena mengembalikan menyimpan
temannya pena temannya pena
tertinggal di yang tertinggal tersebut
kelas di kelas untuk
diberikan
esok hari
2 2 juni Ikhwan Ikhwan
2017 Al Hafiz memberikan
tumpangan
kepada
temannya
yang tidak
membawa
motor
3 3 juni Zulia Diperjalanan Zulia menolong Sesampainya
2017 zulia temannya disekolah
melihat membawa zulia
temanya kerumah sakit memberi
terjatuh dari informasi
motor kepada guru
kelas dan
guru mapel
pada saat itu
4 4 juni Syafha Syafha Syafha
2017 melihat membeli
seorang gorengan anak
anak kecil kecil tersebut
kira-kira walupun ia
umur 6 telah selesai
tahun makan dan
sedang sudah kenyang
menjual tetapi dia tetap
gorengan membelinya
agar anak
tersebut
mendapatkan
uang

2. Asessmen Pengetahuan
Asessmen pengetahuan yang akan dikembangkan adalahh asessmen essay
menggunakan literasi sains.
N Aspek Kontens Aspek Proses Aspek
O Konteks
1 Sistem fisik Menjelaskan fenomena secara ilmiah Personal
Indikator soal : Menganalisis konsep momentum.
Soal :

pada sebuah kecelakaan lalu lintas, dua mobil saling bertabrakan yaitu
sebuah truk dan sebuah sedan, setelah kecelakaan sedan tampak lebih parah
dari pada truk. Polisi yang mmenyelidiki peristiwa itu menduga truk melaju
dengan sangat kencang sehingga menyebabkan sedan rusak parah. Tetapi
hipotesisnya disangkal oleh saksi mata, bisakah kamu membuktikan
hipotesis polisi itu?
2 Aspek Kontens Aspek Proses Aspek
Konteks
Sistem fisik Menjelaskan fenomena secara ilmiah Global
Indikator Soal : Menganalisis hukum kekekalan momentum.
Soal :

Andi sedang bermain kelereng bersama adiknya di halaman rumahnya.


Ketika ia menabrakkan kelerengnya ke kumpulan kelereng adiknya terjadi
tumbukan, apakah tumbukan yang dialami kelereng andi dan adiknya
lenting sempurna, tidak lenting atau lenting sebagian?
3 Aspek Kontens Aspek Proses Aspek
Konteks
Sistem fisik Mengidentifikasi isu masalah sains Sosial
Indikator Soal :Menganalisis konsep impuls.
Soal :

Seorang pemain bola menendang bola dengan kakinya. Targetnya adalah


mencapai gawang dengan tepat. Jika kontak kaki pemain dengan bola
diperkirakan 0,02 detik, dan ia memberikan gaya sekitar 20 N. bisakah kamu
memperkirakan impuls yang diberikan oleh pemain bola agar tepat sasaran?

3. Asessmen Keterampilan
Asessmen praktikum

JUDUL PRAKTIKUM : Hukum Kekekalan Momentum

NAMA SISWA :

SKOR
KRITERIA
A B C D E
A. Tahap Persiapan
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Mangkalibrasi neraca o’haus
B. Tahap Pelaksanaan
1. Menimbang massa kelereng 1 dan 2
2. Memasang menabrakkan kedua kelereng
3. Menghitung kecepatan kelereng 1 dan 2 sebelum
dan sesudah tumbukan dengan stop watch
4. Menghitung momentum yang diberikan oleh
kelereng 1 dan 2
C. Tahap Hasil
1. Tabulasi Data (laporan dalam LKS)
2. Kesimpulan (dalam LKS)
Jumlah Skor Perolehan

Pedoman Penskoran: Padang, …….…….201…

A (bobot 4), Kriteria SANGAT TEPAT Penilai:


B (bobot 3), Kriteria TEPAT
C (bobot 2), Kriteria KURANG TEPAT
D (bobot 1), Kriteria TIDAK TEPAT

You might also like