You are on page 1of 29

SISTEM APLIKASI

BARANG MILIK
DAERAH
(e-BMD)
Kementerian Dalam Negeri
Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah
& LPPIA Universitas Indonesia
Chapter
Latar Belakang
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah)
01
Peraturan - Peraturan
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 1

Permendagri Kepmendagri Permendagri Permendagri


No. 90 tahun No. 050-3708 No. 108 tahun No. 47 tahun
2019 tahun 2020 2016 2021

Tentang Klasifikasi, Tentang Pemutakhiran Tentang Penggolongan dan Tentang Tata Cara
Kodefikasi dan Nomenklatur Klasifikasi, Kodefikasi dan Kodefikasi Barang Milik Pelaksanaan Pembukuan,
Perencanaan Pembangunan Nomenklatur Perencanaan Daerah Inventarisasi dan Pelaporan
dan Keuangan Daerah Pembangunan dan Barang Milik Daerah.
Keuangan Daerah

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Kode Rekening vs Kode Aset
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 2
Kode Nama Kode Nama Kode Nama
Belanja Modal Peralatan dan
1.3.02 Peralatan dan Mesin Mesin 1.3.2 PERALATAN DAN MESIN
5.2.02
1.3.02.01 Alat Besar 1.3.2.01 ALAT BESAR
5.2.02.01 Belanja Modal Alat Besar
1.3.02.01.01 Alat Besar Darat 1.3.2.01.01 ALAT BESAR DARAT
5.2.02.01.01 Belanja Modal Alat Besar Darat
1.3.02.01.01.000 1.3.2.01.01.01 TRACTOR
5.2.02.01.01.0001 Belanja Modal Tractor
1 Tractor 1.3.2.01.01.01.00 Crawler Tractor
1 + Attachment
1.3.2.01.01.01.00 Wheel Tractor
2 + Attachment
1.3.2.01.01.01.00 Swamp Tractor
3 + Attachment
1.3.2.01.01.01.00
Kode Rekening Neraca Kode Rekening Belanja 4 Prime Mower

Modal Kode Barang Aset

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Kode Rekening vs Kode Persediaan
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah)
SLIDE 3
Kode Nama Kode Nama Kode Nama
1.1.12 Persediaan 5.1.02 Belanja Barang dan Jasa 1.1.7 PERSEDIAAN
1.1.12.01 Barang Pakai Habis 5.1.02.01 Belanja Barang 1.1.7.01 BARANG PAKAI HABIS

1.1.12.01.01 Bahan 5.1.02.01.01 Belanja Barang Pakai Habis 1.1.7.01.01 BAHAN

1.1.12.01.01.000 Bahan Bangunan dan 5.1.02.01.01.000 Belanja Bahan-Bahan 1.1.7.01.01.01 BAHAN BANGUNAN DAN
1 Konstruksi 1 Bangunan dan Konstruksi KONSTRUKSI
1.1.7.01.01.01.001 Aspal

1.1.7.01.01.01.001.00 Aspal Curah


1
1.1.7.01.01.01.001.00 Aspal Penetrasi
2
Kode Rekening Persediaan
Kode Rekening Kode Rekening
(Nomor Urut Spesifikasi
Neraca Belanja Persediaan)

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Tujuan Pembuatan e-BMD
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 4
e-BMD dirancang dan dibangun secara bersamaan dengan
penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47
Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan,
Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah
e-BMD yang dibangun telah selaras dengan semua muatan
pengaturan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan,
Inventarisasi dan Pelaporan. Hal ini memudahkan bagi
Pemerintah Daerah untuk segera menyesuaikan dengan
pengaturan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
47 tahun 2021.

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Tujuan Pembuatan e-BMD
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 5
Pelaporan Barang Milik Daerah disajikan secara Bulanan dan
Semesteran pada Tingkat Kuasa Pengguna Barang, Pengguna
Barang, Pengelola Barang dan Tingkat Pemerintah daerah
Provinsi, Kabupaten atau Kota.
e-BMD dibangun antara lain untuk meminimalisasi kesalahaan-
kesalahan pencatatan khususnya terhadap penerimaan dan
pengeluaran internal, pengalihan status penggunaan dan
penghapusan barang milik daerah dalam pelaksanaan
pembukuan yang dilakukan oleh pengurus barang atau pengurus
barang pembantu.
e-BMD dibangun untuk memudahkan Pemerintah Daerah dalam
menyajikan laporan barang milik daerah, neraca Pemerintah
Daerah dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) sehingga
dapat diketahui secara real time. Hal ini akan memudahkan
Pemerintah Daerah dalam penyajian laporan Barang Milik Daerah
dengan lebih transparan, efisien, cepat, akuntabel dan memiliki
kepastian nilai.

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Manfaat Penggunaan e-BMD
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 6
1. Penyajian Laporan Barang Milik Daerah lebih cepat dan
akurat.

2. Pemerintah Daerah tidak perlu menyusun kertas kerja


secara manual, karena sudah tersedia dalam e-BMD.

3. Saldo akhir dapat diketahui secara real time.

4. Rincian Mutasi Tambah dan Mutasi Kurang dapat disajikan


secara detail sehingga dapat dijelaskan alasan
penambahan dan pengurangan atas barang milik daerah.
Hal ini memudahkan bagi penyediaan data untuk
keperluan jurnal akuntansi, neraca dan CaLK pada tingkat
SKPD dan tingkat Pemerintah Daerah.

5. Laporan Barang Milik Daerah disajikan dalam bentuk


bulanan, semester I dan semester II.

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Menyesuaikan Kebijakan Pemerintah Daerah
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 7
Hal terpenting bahwa e-BMD dapat
menyesuaikan dengan kebijakan pengaturan
pada masing -masing Pemerintah Daerah,
antara lain:
1. Penentuan masa manfaat, sesuai Pasal 9 ayat (2)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2019
tentang Penyusutan Barang Milik Daerah.

2. Penambahan Kode sub-sub rincian obyek dalam hal tidak


tersedia kode barang pada sub-sub rincian objek. Hal ini
selaras dengan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan
dan Kodefikasi Barang Milik Daerah.

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Prinsip Dasar Aplikasi
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 9
Perencanaan
Peraturan Pengadaan
Barang
Kinerja (LPSE)
4 Konsep Anggaran
prinsip Lain Penatausahaan
dasar yang
Aplikasi Sistem terkait Akuntansi
Aplikasi Aset
Aset
Kesinambu Pengawasan
-ngan IT PengukuranKinerja
& /Monevdll
Lainnya
Kepegawaian
Logika
Pendapatan
IlmuLainnya
Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah
Prinsip Dasar Aplikasi
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 10
• Cepat dalam memproses data
sampai dengan laporan. Dengan prinsip CEPAT, maka
EFEKTIF & pengelolaan data bisa lebih
•Cepat dalam menyajikan CEPAT Efektif dibandingkan pekerjaan
laporan (report) secara real EFISIEN yang dilaksanakan manual
time.
Bisa menyajikan informasi dan
• Konsistenan data antar
modul dan laporan dapat laporan-laporan, baik laporan yang
terjaga. di atur dalam peraturan atau
• Data dan laporan yang di AKURAT INFORMATIF laporan yang dibutuhkan pihak
user dan Top Manajemen sebagai
sajikan bisa di pertanggung
jawabkan dan akuntable. pertimbangan dalam mengambil
keputusan.

Input Once, Get All Report


Dengan penginputan yang sangat sederhana, bisa menghasilkan / menampilkan keseluruhan laporan yang di inginkan

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


“Kenapa bisa memakai
prinsip itu…??”
Pertanyaan yang sering terjadi
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 11
1. Kenapa rata-rata Pemda baru menyerahkan Laporan di detik-
detik Pemeriksa mau datang, atau jika ada PR koreksi, kenapa
di detik-detik Pemeriksa mau pulang..?
2. Apakah tidak bisa penyusunan laporan aset beres dan final di
maksimal 1 bulan awal tahun berikutnya..?
3. Walaupun tidak terjadi disemua pemda, tetapi pada umumnya
kenapa Laporan Aset selalu dijadikan alasan lambatnya
penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda)..?

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Permasalahan Yang Terjadi
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 12
Seharusnya Laporan bisa selesai 1 minggu, karena tidak di dukung
1 aplikasi yang memadai akhirnya selesainya 1 bulan atau lebih.

Masih di pergunakannya manual excell, untuk pekerjaan-pekerjaan yang


2 seharusnya sudah teraplikasikan dengan program aplikasi, sehingga pihak
Aset tidak pede terhadap data yang dimiliki.

Permasalahan dan Laporan tidak bisa diminta real time, di karenakan aplikasinya harus

realita yang sering 3 menyimpan dan mengolah data misal per 6 jam sekali, apalagi untuk data
asset yang sangat besar.

terjadi dan dijumpai di Masih adanya lembur dan begadang yang panjang yang menguras tenaga

lapangan. 4 dan fikiran, contoh: biasanya di semesteran dan akhir tahun selalu lembur
dalam proses menyusun laporan aset.

Melakukan pekerjaan yang berulang, misal: Penyusunan laporan aset dimulai


sesudah laporan LRA dan Neraca versi bidang akuntansi terbentuk, biasanya pihak
5 asset akan rekon dengan akuntansi, lalu mundur untuk kembali melakukan tugas
asset.

Beratnya tugas pegurus barang + SDM yang masih kurang dalam menjalankan

6 perannya, misal rata-rata yang menjabat pengurus barang usianya sudah tua
(mendekati masa pensiun) dan honor yang kecil untuk pekerjaan yang begitu
banyak.

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Permasalahan Yang Terjadi
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 13
TERUUUSSS…
ITU SEMUA TUGAS
TUGAS SIAPA ??? PENGURUS BARANG
WADDDUUUH UDAH
NAMBAH LAGI NIH TATA USAHA
BEBAN
MANA TAHUN OPERATOR
DEPAN JUGA
MAU PENSIUN…
GURU
EHHH… OLAHRAGA
HONOR KECIL, PULA
GAK NAIK-NAIK
Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah
PULA..
Kelebihan Aplikasi
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 14
1. Bisa di akses di manapun dan memakai media apapun selama
ada jaringan internet
2. Bisa di Integrasikan dengan Aplikasi Lain
3. Dikarenakan sudah berbasis web, maka tidak perlu proses
install aplikasi dan tidak perlu update aplikasi

Aplikasi di buat untuk mempermudah


bukan mempersulit dan bukan membuat
beban pekerjaan bertambah.
Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah
Chapter
Alur Proses e-BMD
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah)
02
Login
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 16

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Dashboard
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 17

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Peta Tematik
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 18

Sumatera Kalimantan
Sulawesi Papua
Maluku

Jawa
BalN
i TB NTT

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Chapter
Alur Proses e-BMD
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah)
03
Proses
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 19

1 Pengadaan

Merupakan penjelasan alur


2 Approve

Pengecekan dan pengawasan


3 Pengelolaan

Proses mengelola barang


pengadaan dalam data barang yang sudah di yang sudah diterima.
memperoleh suatu barang entri oleh OPD, apakah
pengentrian barang sudah
benar dengan dokumen-
dokumen yang ada sebelum
proses pencairan dari
perbendaharaan.

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Penjabaran Proses
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 20

BAST/
SPK Bukti Approve Pengelolaan
Pembayaran

SKPD SKPD Bidang Aset SKPD


Proses ini di lakukan untuk Proses ini dilakukan untuk Validasi, untuk Melakukan pengelolaan
merekam histori Perjanjian mengetahui proses mencocokan apakah barang yang sudah di
dalam melakukan penerimaan barang entrian yang dilakukan terima
pengadaan barang oleh SKPD sudah benar
atau belum, sebelum
masuk ke proses
pencairan keuangan.

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Chapter
Proses Pengadaan
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah)
04
Proses Perolehan dan
Penerimaan
e-BMD Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 21
1.Pengadaan barang yang
dibeli atau diperoleh atas beban 6.
6. Divestasi
Divestasi
APBD
2.Hibah / sumbangan yang
7.7. Hasil inventarisasi
Inventarisasi
sejenis

3. Pelaksanaan dari perjanjian/


kontrak 8. Hasil tukar menukar

4.Ketentuan peraturan
9. Pembatalan penghapusan
perundang-undangan
5.Putusan pengadilan yang
10. Perolehan/penerimaan
telah mempunyai kekuatan
lainnya
hukum tetap

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Chapter
Proses Pengelolaan
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah)
05
Proses Pengelolaan
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah)
SLIDE 22
6. Penambahan Masa Manfaat/
1. Penggunaan
Kapasitas
2. Penerimaan & Pengeluaran Internal
7. Pemeliharaan
PB

3. Pemanfaatan 8. KIR

4. Reklasifikasi 9. Pengamanan

5. Koreksi 10. Penghapusan

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Tampilan Menu
e-BMD (Aplikasi Barang Milik Daerah) SLIDE 23

Perolehan Pengelolaan Pelaporan Persediaan

Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah


Terima
Kasih
A

You might also like