You are on page 1of 12

V/ A2 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Dosen Pengampu: Drs. A Rizal, M. Si., Ak., CA

Kelompok 9
Amalia Imanda (2010533003)
Farhani Shahada (2010533005)
TOPIK
01
DEFINISI DAN KONSEP BALANCE
SCORECARD
PEMBAHASAN
02 FUNGSI BALANCE SCORECARD

03 PRESPEKTIF BALANCE SCORECARD

04 KEUNGGULAN BALANCE SCORECARD

BALANCE SCORECARD SEBAGAI INTI SISTEM


05 MANAJEMEN STRATEJIK
Balance scorecard (BSC) merupakan suatu system management
strategic yang mengkomunikasikan strategi perusahaan
kedalam perspektif finansial dan non-finansial untuk
menyelaraskan kegiatan-kegiatan yang berjalan di perusahaan
dengan strateginya
Alasan Perlunya Konsep Scorecard
Scorecard menyatukan alat dalam laporan manajemen yang utuh
scorecard menjadi pedoman untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan

ide utama BSC adalah adanya satu Papan Nilai yang seimbang yang dapat digunakan sebagai alat ukur
mementnukan apakah satu organisasi dinilai berhasil atau tidak. Dari definisi tersebut pengertian
sederhana dari Balanced Scorecard adalah kartu nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja dengan
memperhatikan keseimbangan antara sisi keuangan dan non keuangan, antara jangka pendek dan
jangka panjang serta melibatkan faktor internal dan eksternal. Berdasarkan konsep balanced scorecard
ini kinerja keuangan sebenarnya merupakan akibat atau hasil dari kinerja non keuangan (customer,
proses bisnis, dan pembelajaran).
FUNGSI BALANCE SCORECARD

01 Sebagai alat ukur perusahaan apakah visi dan misi yang dianut telah tercapai
02 Sebagai alat ukur keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan
03 Sebagai panduan strategis untuk menjalankan bisnis
04 Alat analisis efektifitas strategi yang telah digunakan
05 Memberikan gambaran kepada perusahaan terkait SWOT yang dimiliki
06 Sebagai alat key performance indicator perusahaan
07 Sebagai feedback terhadap shareholder perusahaan
08 Sebagai alat komunikasi, informasi, dan sistem analisis pembelajaran perusahaan
Balanced scorecard adalah sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan strategi. Balanced scorecard menerjemahkan misi dan strategi
organisasi dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja dalam 4 perspektif, yaitu perspektif
keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan (infrastruktur). Keempat perspektif ini mendefinisikan strategi organisasi.

PERSPEKTIF BALANCESCARECARD
menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka npendek dan
PRESPEKTIF KEUANGAN jangka panjang yang mengacu pada konsekuensi keuangan
global dari ketiga perspektif lainnya

PERTUMBUHAN PENDAPATAN
tujuan: meningkatkan jumlah produk baru, menciptakan aplikasi baru bagi produk yang
sudah ada, mengembangkan pelanggan dan pasar yang baru, serta pengadopsian strategi
penentuan harga baru
ukuran: persentase pendapatan dari produk baru, persentase pendapatan dari aplikasi baru,
persentase pendapatan dari pelanggan dan segmen pasar baru, serta profitabilitas produk
atau pelanggan.

PENURUNAN BIAYA
tujuan: Penurunan biaya per unit produk, per pelanggan atau per jalur distribusi
ukuran: biaya per unit dari obyek biaya tertentu
Perhitungan biaya berdadarkan aktivitas dapat memainkan peranan pengukuran yang
penting, khususnya biaya penjualan dan administrasi, biaya yang biasanya tidak
dibebankan pada obyek biaya seperti pelanggan dan jalur distribusi.

PENGGUNAAN ASET
tujuan: perbaikan pemanfaatan aset
ukuran: laba atas investasi dan nilai tambah ekonomi digunakan
sumber komponen pendapatan yang
PRESPEKTIF mendefinisikan dan memilih pelanggan
PELANGGAN dan segmen pasar dimana perusahaan
memutuskan untuk bersaing

TUJUAN DAN UKURAN UTAMA


tujuan: peningkatan pangsa pasar, peningkatan retensi pelanggan,
peningkatan pelanggan baru, peningkatan kepuasan pelanggan dan
peningkatan profitabilitas pelanggan.
ukuran: pangsa pasar (persentase pasar), persentase pertumbuhan bisnis
dari pelanggan yang ada dan persentase pelanggan yang membeli
kembali, jumlah pelanggan baru, tingkat dari survei kepuasan pelanggan,
serta profitabilitas individual dan segmen

NILAI PELANGGAN
realisasi: fungsi produk (fitur), kualitas produk, keandalan pengiriman, waktu respon
pengiriman, citra dan reputasi
pengorbanan: harga produk, waktu untuk mempelajari penggunaan produk biaya
operasional, biaya pemeliharaan dan biaya pembuangan
PRESPEKTIF sumber kemampuan yang
PEMBELAJARAN DAN memungkinkan penyelesaiaan
tujuan 3 prespektif lainnya.
PERTUMBUHAN
tingkat kepuasan karyawan,
KEMAMPUAN persentase pergantian karyawan,
KARYAWAN produktivitas karyawan

MOTIVASI, perusahaan perlu meminta saran dari


karyawan untuk melihat kualitas dan
PEMBERDAYAAN, DAN partisipasi dari karyawan, motivasi, dan
PELIBATAN KARYAWAN pemberdayaan.

memberikan informasi yang lebih akurat


KEMAMPUAN SISTEM dan tepat waktu pada karyawan sehingga
INFORMASI dapat memperbaiki proses dari
melaksanakan proses baru secara efektif
sarana menciptakan nilai pelanggan dan pemegang saham dengan
PRESPEKTIF PROSES mengidentifikasi proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan
pelanggan dan keuangan sehingga perlu mendefinisikan 3 rantai
nilai proses

PROSES INOVASI: TUJUAN DAN UKURAN


tujuan: meningkatkan jumlah produk baru, meningkatkan presentasi pendapatan
dari produk yang dimiliki, penurunan waktu untuk mengembangkan produk baru
ukuran: produk baru aktual yang dikembangkan vs. produk yang direncanakan,
persentase pendapatan dari produk yang dimiliki, persentase pendapatan total dari
produk baru, waktu siklus pengembangan (waktu untuk pasar).

PROSES OPERASIONAL: TUJUAN DAN UKURAN


tujuan: meningkatkan kualitas proses, meningkatkan efisiensi proses, menurunkan
waktu proses
kualitas dalam sel manufaktur dan arus nilai diukur menggunakan rumus First Time
Through (FTT) dan Efisiensi Siklus Manufaktur (MCE).

PROSES PASCA PENJUALAN


KEUNGGULAN
BALANCE
SCORECARD
KOMPREHENSIF
menjanjikan kinerja keuangan yang SEIMBANG
berlipat ganda dan berjangka panjang untuk menghasilkan kinerja
memampukan perusahaan untuk keungan yang berkesinambungan
memasuki lingkungan bisnis yang
kompleks
KOHEREN
TERUKUR
memotivasi personel untuk bertanggung
jawab dalam mencari inisiatif strategis menjanjikan ketercapaian
yang bermanfaat sehingga mampu berbagai sasaran strategis yang
menghasilkan kinerja keuangan dihasilkan oleh sistem tersebut.
scorecard digunakan sebagai
sistem manajemen strategis memperjelas dan menerjemahkan visi
untuk mengelola strategi dan strategi
mengkomunikasikan dan mengkaitkan
jangka panjang
berbagai tujuan dan ukuran strategis
merencanakan dan menetapkan sasaran
scorecard digunakan untuk menyelaraskan berbagai inisiatif
meenghasilkan proses strategis
manajemen penting: meningkatkan pembelajaran strategis

BALANCE SCORECARD
SEBAGAI INTI SISTEM
MANAJEMEN
STRATEJIK
THANKS FOR
ATTENTION

You might also like