You are on page 1of 8

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI SEL DAN GENETIKA


ACARA PRAKTIKUM VIII
KEANEKARAGAMAN PADA MANUSIA

Disusun Oleh:

Nama : Budiman

NPM : 221206041

Kelompok/ Kelas : Transfer

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BANK DARAH (D-3)

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2022
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keanekaragaman merupakan ciri dasar dari makhluk hidup.


Keanekaragaman dapat dilihat dari adanya perbedaan bentuk tubuh,
warna tubuh, ukuran tubuh, jumlah, rasa, tempat hidup, struktur tubuh,
fungsi organ, serta perilakunya. Keanekaragaman genetik pada manusia
dapat dilihat berupa adanya fenotipe dan genotipe. Ciri-ciri individu
yang dapat diamati, seperti tinggi badan, warna mata, dan golongan
darah merupakan fenotipe, sedangkan genotipe adalah kontribusi
genetik pada fenotipe.

Beberapa sifat sangat ditentukan oleh genotipe, sedangkan sifat


lainnya sangat ditentukan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan
juga mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu selain
ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip) (Cummings, 2011: 6-7).
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi fenotip antara lain
nutrisi, suhu, kelembaban dan stress.

Pengamatan terhadap keanekaragaman genetik pada manusia


dapat bantuan cakram genetika. Cakram genetika dapat mengamati
beberapa sifat fenotip tertentu. Cakram genetika juga dapat digunakan
untuk menghitung indeks keanekaragaman yang dimiliki oleh suatu
individu, dengan mengetahui indeks keanekaragaman tersebut, dapat
diketahui variasi dari sifat-sifat yang dimiliki manusia.

Keenam ciri-ciri yang dapat diamati antara lain: Ujung daun


telingayang bebas dan yan melekat, ibu jari yang dapat membengkok
danyangtidak, bulu mata yang panjang dan yang pendek, rambut yang
tidak lurusdan yang lurus, adanya bulu pada ruas tengah pada jari-jari
tangandantidak ada bulu, lidah dapat melipat atau tidak lesung pipit
atautidak, golongan darah ABO, dan sifat-sifat lainnya.
B. TUJUAN

Praktikan dapat mengetahui keanekaragaman genetik pada


manusia melaluipengamatan fenotip.

C. METODE PRAKTIKUM

1. Alat dan Bahan

● Gambar Cakram Genetika

2. Cara Kerja

a. Tentukan ciri-ciri yang ada pada diri anda sesuai dengan


keenam ciri yang sudah disebutkan!
b. Gunakan Cakram Genetika, dimulai dari bagian tengah
dengan ciri pertama, dan tentukan apakah anda berada di
sisi kanan atau sisi kiri darigaris vertical.
c. Pindah pada garis lingkaran kedua pada roda cakram
tersebut, kemudian tentukan pada bagian mana sifat anda
terdapat. Demikian selanjutnya sampai ingkaran terluar,
yaitu tipe golongan darah, pilih salah satu dari keempat
macam tipe golongan darah. Baca angka yang tertulis,
untuk kombinasi dari ciri-ciri khusus yang telah anda amati.
d. Laporkan angka yang anda peroleh tersebut.

e. Dapatkan angka seperti yang anda punyai, dari teman-


temanmu.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
a) Gambar Cakram Genetika

b) Gambar Cakram Genetika

NO NAMA MAHASISWA SKOR CAKRAM

1 Neneng Astuti Alawiah 37

2 Dea Safitri 104

3 Budiman 78

4 Riyan Noviansyah 119

5 Moh. Isnawan Hadi 113

6 Adina Dwi Jayanti 38

7 Devina Fathin W 34

8 Angelina Putri Orlando 44

9 Faehan Charles S 98

10 Alif Istikhomah 97
2. Pembahasan

Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. tidak ada


individu yang tepat sama, sekalipun pasangan kembar identik.
keturunan dari hasil perkawinan individu memiliki susunan
perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya.
kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan
menyebabkan keanekaragaman individu dalamsatu spesies
berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi scara alami atau
secara buatan (Syamsuri, 2008)

Fenotip dapat dikatakan sebagai karakteristik atau ciri-ciri


yang dapat diukur atau sifat yang nyata yang dmiliki oleh
organisme. Ciri itu tampak oleh mata, seperti warna kulit atau
tekstur rambut. fenotip dapat juga diuji untuk identifikasinya,
seperti pada penentuan angka respiratoris atau uji serologi tipe
darah. fenotip merupakan hasil produk-produk gen yang
diekspresikan di dalam lingkungan tertentu. namun, gen memiliki
batasan-batasan didalamnya sehingga lingkungan dapat
memodifikasi fenotip. (Stansfield, 1983)

Genotip ialah seluruh gen yang dimiliki suatu individu.


genotip yang terekpresikan menampakan fenotip pada suatu
individu. genotip yang melibatkan alel-alel pada suatu lokus
tunggal dapat menghasilkan genotip yang homo jigot. keturunan
homojigot dapat dihasilkan dari jalur murni. perpaduan heterojigot
dihasilkan dari alel yang berbeda.(Starr and M'Millan, 2010)

Keanekaragaman yang terdapat di dalam kelas transfer yaitu


berjumlah 10 orang praktikan, dengan menggunakan 6 ciri-ciri.
Keenam ciri-ciri yang dapat diamati antara lain: Ujung daun telinga
yang bebas dan yang melekat, ibu jari yang dapat membengkok
dan yang tidak, bulu mata yang panjang dan yang pendek, rambut
yang tidak lurus dan yang lurus, adanya bulu pada ruas tengah
pada jari-jari tangan dan tidak ada bulu, lidah dapat melipat atau
tidak lesung pipit atau tidak, golongan darah ABO, dan sifat-sifat
lainnya.
Dengan bentuk rambut keriting 4 orang dan yang memiliki
bentuk rambut lurus 6 orang, bentuk rambut miring ke kiri 1 orang
dan rambut miring ke kanan 9 orang, memiliki lesung pipi 2
praktikan dan 8 praktikan tidak memiliki lesung pipi, yang memiliki
telinga melekat 2 praktikan dan telinga tidak melekat 8 praktikan,
lidahnya melipat 5 praktikan dan tidak melipat 5 praktikan,
golongan darah A : 4 praktikan, golongan darah B : 3 Praktikan,
Golongan darah O : 2 praktikan dan golongan darah AB 1
Praktikan.

Dari 10 praktikan memiliki angka indeks keanekaragaman


yang berbeda-beda, hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan
masing-masing individu yang mampu dilihat dari sifat fenotipnya.
hal ini telah jelas dengan tegas membuktikan keanekaragaman
yang terjadi manusia.

E. KESIMPULAN

1. Cakram genetika dapat membantu untuk mengetahui


keanenaragaman sifat fenotipe pada manusia, hal tersebut
ditunjukan dengan adanya indeks keanekaragaman yang muncul.
2. Terdapat keanekaragaman sifat fenotipe yang dimiliki oleh
populasi kelas tranfer, hal tersebut ditunjukan dengan
perbedaan dan persamaan angka indeks yang dimiliki oleh
populasi kelas.
3. Perbedaan angka indeks menunjukkan perbedaan sifat fenotip
yang diuji coba.
4. Persamaan angka indeks menunjukkan kesamaan sifat fenotip
yang diuji coba
Paktikum yang dilakukan sebanyak 10 mahasiswa dengan
menggunakan cakram genetika didapatkan angka indeks yang
berbeda-beda, maka perbedaan inilah yang menjadikan bukti bahwa
adanya keanekaragaman manusia.
DISKUSI
1. Apakah ada seseorang di kelas anda yang mempunyai
kesamaan terhadap ke enam ciri-ciri tersebut? Yang berarti
mempunyai angkayang sama dengan yang anda punyai?
Jawab: Tidak ada yang memiliki kesamaan
2. Bagaimana ciri-ciri seseorang dengan angka 73 dapat
berbeda denganorang lainnya yang mempunyai angka 56?
Jawab :
a) Angka 73, yaitu : rambut lurus, kisaran rambut kekiri, tidak
memiliki lesung pipi, kuping melekat, lidah melipat, memiliki
gol.darah A .
b) Angka 56, yaitu : rambut keriting, kisaran rambut kekanan,
memiliki lesung pipi, kuping bebas, lidah tidak melipat,
memiliki gol.darah O.
3. Bagaimana ciri-ciri seseorang dengan angka 46 dapat
berbeda denganorang lainnya yang mempunyai angka 80?
Jawab :
a) Angka 46 yaitu rambut keriting,kisaran rambut kekanan, tidak
lesung pipi, kuping melekat, lidah tidak melekat, gol. darah B.
b) Angka 80 yaitu rambut lurus,kisaran rambut kekiri, tidak lesung
pipi, kuping melekat, lidah tidak melipat, gol.darah O.
perbedaanya terletak pada bentuk rambut, kisaran rambut
kekanan dan kekiri, serta golongan darahnya.
4. Coba laporkan melalui beberapa kelompok individual di
dalam kelasanda untuk sejumlah ciri-ciri lainnya!
Jawab :
a) Adina Dwi Jayanti, cirinya : Rambut keriting, Kisaran rambut
kekanan, Tidak lesung pipit, Kuping bebas, Lidah tidak melipat,
Gol.darah A
b) Alif Istikhomah, cirinya : Rambut lurus, Kisaran rambut kekanan,
Tidaklesung pipi, Kuping bebas, Lidah melipat, Gol.darah A
c) Angelina Putri Orlando, cirinya: Rambut lurus, Kisaran rambut
kekanan, Tidak lesung pipi, Kuping bebas, Lidah
melipatGol.darah A
d) Budiman, cirinya: Rambut lurus, Kisaran rambut kekiri,
Tidak lesung pipi, Kuping melekat, Lidah tidak melipat,
Gol.darah B
e) Dea Safitri, cirinya: Rambut lurus, Kisaran rambut kekanan,
Tidak lesung pipi, Kuping bebas, Lidah tidak melipat,
gol.darah O
f) Devina Fathin Nurwigati, cirinya: Rambut keriting, Kisaran
rambut kekanan, Tidak lesung pipi, Kuping bebas, Lidah
melipat, Gol.darah B
2. Faehan Carles Saputra, cirinya: Rambut lurus, Kisaran
rambut kekanan, Tidak lesung pipi, Kuping bebas, Lidah
melipat, Gol.darah B
3. Moh. Isnawan Hadi, cirinya: Rambut lurus, Kisaran rambut
kekanan, Lesung pipi, Kuping bebas, Lidah melipat,
Gol.darah A
4. Neneng Astusi Alawiyah, cirinya: Rambut keriting, Kisaran
rambut kekanan, Tidak lesung pipi, Kuping bebas, Lidah
tidak melipat, Gol.darah A
5. Rian Noviansyah, cirinya: Rambut lurus, Kisaran rambut
kekanan, Lesung pipi, Kuping bebas, Lidah tidak melipat,
Gol.darah AB

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., dkk. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.

Cummings, Michael R. (2011). Human Heredity : Principles and


Issues, Ninth Edition. New York: Brooks/Cole Cengage
Learning.

Stansfield and William D 1983. Genetika . 3rded. Jakarta: Arlangga.

Starr, McMillan. 2010. Human Biology Eighth Edition. USA:


Brooks/Cole Cengage Learning

Syamsuri. 2008. Genetika . Yogyakarta: Gajah Mada University


Press

You might also like