Professional Documents
Culture Documents
Indahhul Mawaddah - Tugas Resume Presentasi Ilmiah (Bahasa Indonesia)
Indahhul Mawaddah - Tugas Resume Presentasi Ilmiah (Bahasa Indonesia)
Nim :19031171
Teori Presentasi Ilmiah
Pengertian Presentasi Ilmiah
Pengertian presentasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
menyajikan atau mengemukakan. Secara jelasnya presentasi dapat didefinisikan
sebagai kegiatan berbicara di hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara efektif
suatu pokok bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan atau objek.
Sedangkan pengertian ilmiah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
memenuhi syarat ilmu pengetahuan atau bersifat ilmu. Secara jelasnya ilmiah dapat
diartikan sebagai hal yang menandung unsur ilmu pengetahuan yang tujuannya
menambah pengetahuan khalayak banyak.
Dari pengertian presentasi dan ilmiah di atas, dapat disimpulkan bahwa presentasi
ilmiah adalah penyajian informasi yang bersifat ilmu pengetahuan kepada khalayak
banyak dengan tujuan menambah pengetahuan pendengar. Tujuan dari presentasi
bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga),
untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar dan peneliti), atau untuk
meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat
tertentu).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan di lakukan saat melakukan presentasi:
1. Jangan membicarakan hal yang sudah mereka ketahui atau yang tak ingin mereka
dengar. Selalu sajikan data yang orisinal.
2. Jangan biarkan audience jenuh. Jaga volume suara dan jaga nada agar monoton.
Ketika audience mulai jenuh, ajaklah mereka berdialog dan lontarkan sedikit humor.
3. Humor tidak boleh berlebihan. Humor digunakan hanya untuk membangkitkan daya
pikir. Jika berlebihan, humor akan kehilangan substansi.
4. Biasakan interaktif. Jangan berbicara sendiri. Berikan kesempatan kepada peserta
untuk memberikan contoh, jawaban, dan melakukan aktivitas tertentu (mencoba
praktik ilmiah terkait presentasi yang sedang berjalan).
5. Be specific. Selalu berikan contoh dan ilustrasi. Sesekali berikan cerita.
6. Jangan merendahkan mutu dengan mengatakan “Maaf, sebenarnya saya tidak siap,”
“Saya baru belajar”, “Ini bukan bidang saya,” dan seterusnya. Manusia adalah
makhluk yang malas yang hanya mau mendengarkan orang yang layak ia dengar dan
yang ia anggap lebih tahu.
7. Perhatikan bahasa tubuh. Jangan melakukan gerakan yang merusak penampilan.
Berdirilah dengan tegak dan santai, buatlah posisi berdiri anda nyaman untuk diri
Anda dan nyaman dilihat orang, dan gerakkan tangan seperlunya.
8. Berpakaianlah agak cerah agar Anda menciptakan kesegaran di dalam ruangan.
9. Jangan berbicara seperti sedang mengobrol dengan seseorang. Ingatlah Anda
berbicara di depan puluhan orang, kombinasikan bahasa resmi dengan percakapan
layak.
Ada 3 teknik yang dinilai baik dan benar saat presentasi ilmiah:
a. Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi
sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa dipahami oleh pendengar.
Hal yang sangat penting dalam memberikan presentasi, adalah kemampuan persuasi
dari materi yang disajikan. Hindarkanlah memakai trik atau cara inkonvensional yang
kurang perlu, agar tidak mengurangi reliability dari materi yang disampaikan. Jika
pendengar presentasi anda terdiri dari para ekspert, presentasi yang bersifat
“menyerang”, “straight”, “smash” lebih efektif. Sebalikya, jika presentasi anda terlalu
bertele-tele, berakibat menurunnya konsentrasi ekspert pendengar yang berusaha
memahami penelitian anda.
b. Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat
dipahami oleh pendengar. Dalam presentasi, sangat penting bahwa ide yang
disampaikan dapat difahami secara keseluruhan oleh pendengar. Untuk itu, saat
menyiapkan slide, pada bagian awal jelaskan item-item apa saja yang akan dibahas.
Misalnya anda ingin menjelaskan karakteristik metode yang Anda teliti. Pertama-tama
jelaskan ada berapakah karakteristik dari metode tersebut. Setelah itu, diikuti dengan
menjelaskan masing-masing karakteristik tersebut secara berurutan dan terstruktur.
c. Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting
yang dipresentasikan. Pada slide terakhir, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali
bagian-bagian penting yang perlu “digarisbawahi”. Anda dapat mengawalinya dengan
kalimat sebagai berikut “Demikian telah kami jelaskan penelitian mengenai W.
Sebelum menutup presentasi ini, kami ingin mengulang kembali beberapa hal dan
temuan penting dalam penelitian ini”. Untuk menjelaskan per point, Anda dapat
memakai kalimat misalnya sebagai berikut “Pada studi ini, ada tiga temuan penting,
yaitu X, Y dan Z.” Diikuti dengan menjelaskan masing-masing X, Y dan Z.
Pemakaian kata “tiga” pada kalimat di atas, yang menunjukkan “banyaknya point”
akan sangat membantu pendengar untuk memahami dan mengingat hal-hal yang akan
disampaikan.
Penyampaian pada slide terakhir harus bersifat hanya sebagai ulangan. Kalau pada
slide terakhir tersebut Anda justru menampilkan hasil eksperimen yang sama sekali
baru dan belum pernah diperkenalkan pada slide sebelumnya, justru akan berakibat
membingungkan pendengar dalam menangkap bagian penting presentasi Anda.