You are on page 1of 5

Nama : 19031171

Nim :19031171
Teori Presentasi Ilmiah
Pengertian Presentasi Ilmiah
Pengertian presentasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
menyajikan atau mengemukakan. Secara jelasnya presentasi dapat didefinisikan
sebagai kegiatan berbicara di hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara efektif
suatu pokok bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan atau objek.
Sedangkan pengertian ilmiah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
memenuhi syarat ilmu pengetahuan atau bersifat ilmu. Secara jelasnya ilmiah dapat
diartikan sebagai hal yang menandung unsur ilmu pengetahuan yang tujuannya
menambah pengetahuan khalayak banyak.
Dari pengertian presentasi dan ilmiah di atas, dapat disimpulkan bahwa presentasi
ilmiah adalah penyajian informasi yang bersifat ilmu pengetahuan kepada khalayak
banyak dengan tujuan menambah pengetahuan pendengar. Tujuan dari presentasi
bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga),
untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar dan peneliti), atau untuk
meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat
tertentu).

2.1 Perangkat dalam Presentasi Ilmiah


Dalam presentasi ilmiah terdapat lima peran penting agar kegiatan tersebut berjalan
dengan baik. Masing-masing peran tersebut memiliki etika dalam menjalankan fungsinya
masing-masing. Berikut etika dalam presentasi ilmiah berdasarkan perannya masing-
masing:
a. Etika penyaji
1. Penyaji perlu memberikan informasi secara memadai kepada peserta
2. Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia
3. Penyaji menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain
4. Penyaji mengutamakan kejujuran
b. Etika peserta
1. Peserta menjadi penyimak yang baik
2. Peserta mengungkapkan apresiasi positif terhadap penyaji
3. Peserta tidak meninggalkan forum sebelum jawaban disampaikan
4. Jika akan meninggalkan forum, peserta meminta izin terlebih dahulu kepada
moderator/penyelenggara
c. Etika Moderator
1. Adil
2. Taat jadwal
d. Etika Notulen
1. Mencatat dengan rapi dan teliti semua hal yang terungkap dalam forum
2. Meringkas hasil catatan dan disebarkan kepada forum
e. Etika Teknisi
1. Memastikan bahwa peralatan teknologi bekerja dengan baik
2. Mengontrol peralatan selama presentasi

2.2 Tips Sukses Presentasi Ilmiah


Cara memberikan presentasi yang menarik dan efektif presentasi merupakan satu
bagian tak terpisahkan dari kegiatan kita sebagai peneliti. Dengan presentasi, kita
berusaha mengkomunikasikan ide kita secara langsung kepada pendengar yang berarti
juga pada komunitas ilmiah (thought collective). Beberapa kali terlihat banyak peneliti
yang sebenarnya materinya sangat menarik, tetapi cara mempresentasikan idenya
membuat orang malas mengikuti.
Presentasi ilmiah tidak dapat berjalan dengan sukses tanpa ada persiapan dan teknik
presentasi yang tepat. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan saat
presentasi. Dalam melakukan presentasi, ada beberapa hal juga yang perlu dihindari oleh
penyaji.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum melakukan presentasi:
1. Periksa ruangan presentasi. Ruangan yang langit-langitnya rendah akan membuat kita
menjadi lebih cepat letih. Cahaya yang masuk dari kaca jendela dapat mengganggu
4
konsentrasi. Ruangan yang terlalu sempit dapat membatasi gerakan tubuh anda.
Tetapi ruangan yang terlalu lebar dapat membuat presentasi tidak terfokus.
2. Periksa fasilitas presentasi. Beberapa fasilitas yang umumnya digunakan untuk
mendukung presentasi ilmiah adalah proyektor, mikrofon, sound system, dan lain
sebagainya. Fasilitas ini harus diperiksa dan dicoba terlebih dahulu sebelum
melakukan presentasi agar saat jalannya presentasi, presentasi tidak terganggu dan
terhambat oleh karena salah satu fasilitas rusak.
3. Latihan yang cukup. Selalu mintalah umpan balik. Bila perlu rekam, putar kembali,
dan minta pendapat dari orang dekat.
4. Memperhatikan tingkat kapasitas peserta. Ketahui gambaran banyaknya peserta yang
hadir saat presentasi. Hal ini perlu bagi penyaji untuk dapat memperkirakan teknik
penguasaan audience.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan di lakukan saat melakukan presentasi:
1. Jangan membicarakan hal yang sudah mereka ketahui atau yang tak ingin mereka
dengar. Selalu sajikan data yang orisinal.
2. Jangan biarkan audience jenuh. Jaga volume suara dan jaga nada agar monoton.
Ketika audience mulai jenuh, ajaklah mereka berdialog dan lontarkan sedikit humor.
3. Humor tidak boleh berlebihan. Humor digunakan hanya untuk membangkitkan daya
pikir. Jika berlebihan, humor akan kehilangan substansi.
4. Biasakan interaktif. Jangan berbicara sendiri. Berikan kesempatan kepada peserta
untuk memberikan contoh, jawaban, dan melakukan aktivitas tertentu (mencoba
praktik ilmiah terkait presentasi yang sedang berjalan).
5. Be specific. Selalu berikan contoh dan ilustrasi. Sesekali berikan cerita.
6. Jangan merendahkan mutu dengan mengatakan “Maaf, sebenarnya saya tidak siap,”
“Saya baru belajar”, “Ini bukan bidang saya,” dan seterusnya. Manusia adalah
makhluk yang malas yang hanya mau mendengarkan orang yang layak ia dengar dan
yang ia anggap lebih tahu.
7. Perhatikan bahasa tubuh. Jangan melakukan gerakan yang merusak penampilan.
Berdirilah dengan tegak dan santai, buatlah posisi berdiri anda nyaman untuk diri
Anda dan nyaman dilihat orang, dan gerakkan tangan seperlunya.
8. Berpakaianlah agak cerah agar Anda menciptakan kesegaran di dalam ruangan.
9. Jangan berbicara seperti sedang mengobrol dengan seseorang. Ingatlah Anda
berbicara di depan puluhan orang, kombinasikan bahasa resmi dengan percakapan
layak.

Beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan presentasi:


1. Menerima Telpon (HP) pada saat presentasi. Disarankan mematikan HP atau
menggunakan mode meeting, sehingga tidak mengganggu konsentrasi audience
(kecuali dengan sengaja Anda menginginkan perubahan yang monoton pada
presentasi Anda).
2. Menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti audience. Maksud Anda ingin
mengesankan kepada audience bahwa Anda seorang yang canggih, internasionalis,
dan smart.
3. Memperhatikan slide presentasi di dinding projector sehingga anda membelakangi
audience.
4. Berbicara seperti orang mengguman yang sebenarnya Anda sendiri tidak yakin
maksudnya. Jelaskan dengan bahasa sederhana dengan intonasi yang normal (jangan
terlalu cepat seperti orang dikejar kereta, atau terlalu lambat).
2.3 Teknik Presentasi Ilmiah yang Baik dan Benar
Prof. Hasegawa menyampaikan rangkuman beliau tentang tips-tips dalam presentasi
ilmiah. Rangkuman tersebut bersumber dari artikel di Bio Nikkei Business bulan
November 2001, dan dimodifikasi berdasarkan pengalaman beliau sebagai peneliti di
bidang medical imaging.

Ada 3 teknik yang dinilai baik dan benar saat presentasi ilmiah:

a. Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi
sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa dipahami oleh pendengar.

Hal yang sangat penting dalam memberikan presentasi, adalah kemampuan persuasi
dari materi yang disajikan. Hindarkanlah memakai trik atau cara inkonvensional yang
kurang perlu, agar tidak mengurangi reliability dari materi yang disampaikan. Jika
pendengar presentasi anda terdiri dari para ekspert, presentasi yang bersifat
“menyerang”, “straight”, “smash” lebih efektif. Sebalikya, jika presentasi anda terlalu
bertele-tele, berakibat menurunnya konsentrasi ekspert pendengar yang berusaha
memahami penelitian anda.
b. Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat
dipahami oleh pendengar. Dalam presentasi, sangat penting bahwa ide yang
disampaikan dapat difahami secara keseluruhan oleh pendengar. Untuk itu, saat
menyiapkan slide, pada bagian awal jelaskan item-item apa saja yang akan dibahas.
Misalnya anda ingin menjelaskan karakteristik metode yang Anda teliti. Pertama-tama
jelaskan ada berapakah karakteristik dari metode tersebut. Setelah itu, diikuti dengan
menjelaskan masing-masing karakteristik tersebut secara berurutan dan terstruktur.

Jika Anda menjelaskan hasil eksperimen, pertama-tama jelaskan bagian terpenting


dari hasil tersebut dengan kalimat yang sederhana dan mudah ditangkap. Baru
kemudian siapkan slide yang menjelaskan secara detail karakteristik hasil yang
diperoleh.
Dengan membuat slide terstruktur seperti ini, saat anda menyampaikan presentasi, ide
keseluruhan/outline dengan sendirinya akan dijelaskan pada awal dari slide presentasi.
Misalnya “Pada metode ini ada tiga karakteristik yang penting. Ketiga hal tersebut
masing-masing A, B dan C.

c. Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting
yang dipresentasikan. Pada slide terakhir, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali
bagian-bagian penting yang perlu “digarisbawahi”. Anda dapat mengawalinya dengan
kalimat sebagai berikut “Demikian telah kami jelaskan penelitian mengenai W.
Sebelum menutup presentasi ini, kami ingin mengulang kembali beberapa hal dan
temuan penting dalam penelitian ini”. Untuk menjelaskan per point, Anda dapat
memakai kalimat misalnya sebagai berikut “Pada studi ini, ada tiga temuan penting,
yaitu X, Y dan Z.” Diikuti dengan menjelaskan masing-masing X, Y dan Z.
Pemakaian kata “tiga” pada kalimat di atas, yang menunjukkan “banyaknya point”
akan sangat membantu pendengar untuk memahami dan mengingat hal-hal yang akan
disampaikan.

Dalam penyampaian tersebut, Anda perlu memikirkan cara pengungkapan yang


paling jitu, dan paling berkesan, akan tetapi tidak jangan sampai terkesan tergesa-
gesa. Pikirkan dengan sebaik-baiknya point-point penting mana yang akan Anda
sampaikan.

Penyampaian pada slide terakhir harus bersifat hanya sebagai ulangan. Kalau pada
slide terakhir tersebut Anda justru menampilkan hasil eksperimen yang sama sekali
baru dan belum pernah diperkenalkan pada slide sebelumnya, justru akan berakibat
membingungkan pendengar dalam menangkap bagian penting presentasi Anda.

Tips-tips dalam presentasi ilmiah adalah catatan Prof.Hasegawa (Chukyo Univ)


disampaikan ke anggota lab. Rangkuman tsb. bersumber dari artikel di Bio Nikkei
Business bulan November 2001, dan dimodifikasi berdasarkan pengalaman beliau
sebagai peneliti di bidang medical imaging.
DAFTAR PUSTAKA

Kasali, Rhenald.2001.Sukses Melakukan Presentasi.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Sirait, Charles Bonar.2007.The Power of Public Speaking.Jakarta:PT Gramedia Pustaka


Utama

Sulian, Feri.2002.Sukses Berpresentasi.Jakarta:Elex Media Komputindo

Sunarto.2005.Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung:Grafindo

You might also like