Professional Documents
Culture Documents
Buku Astronomy Class
Buku Astronomy Class
Astronomy Class
Menuju 1 Abad NU
MATERI
OLEH
Lembaga Falakiyah Banyuwangi
Manfaat Ilmu Falak Adalah untuk memastikan ke mana arah kiblat bagi suatu
tempat di permukaan bumi. Dengannya pula kita dapat memastikan waktu shalat
sudah tiba atau matahari sudah terbenam untuk berbuka puasa. Dengannya pula kita
yang melakukan rukyatul hilal dapat mengarahkan pandangannya ke posisi hilal. Dan
dengannya pula kita tahu kapan terjadi gerhana, baik itu gerhana bulan dan matahari.
Hukum Mempelajari Ilmu Falak
Abdullah bin Husain berkata:
وجيب تعلم علم الفلك بل حتتمم ععفتمتو ترت ب تتب علعتو ععفتتل المالتل وعترت بمعلت ىلتل كرتلصتت س متتع رت ا ى تما
الهع ترتك م تتل اله ترتس وتم ترتىل م ولتت شىم تتت م بمالتت ك تت رت ة
.عن بمال حبرتل
“Mempelajari ilmu falak itu wajib, bahkan diperintahkan untuk mempelajarinya,
karena ilmu falak itu mencakup pengetahuan tentang kiblat dan hal-hal yang
berhubungan dengan penanggalan misalnya puasa. Lebih-lebih pada masa sekarang
ini, karena ketidaktahuannya para hakim (dalam ilmu falak), punya sikap
mempermudah serta kecerobohan mereka, sehingga mereka menerima kesaksian
(hilal) seorang yang mustinya tidak diterima”.
Ibnu Hajar dan ar-Ramli berkata bahwa bagi orang yang hidup dalam
kesendirian, maka mempelajari ilmu falak itu fardhu „ain. Sedangkan bagi masyarakat
banyak hukumnya fardhu kifayah.
Persamaan Tombol
Kiblat berasal dari bahasa arab ) (القبلةyang artinya arah. Yang dimaksud dengan qiblat
adalah arah mata angin yang menuju ke Ka'bah di Makkah Al-Mukarraomah. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan kiblat sebagai arah ke Ka‟bah di
Makkah (pada waktu sholat) sementara Ensiklopedia Hukum Islam
menerjemahkannya sebagai bangunan Ka‟bah atau arah yang dituju kaum Muslimin
dalam melaksanakan sebagian ibadah.
Yang dimaksud dengan arah qiblat adalah arah mata angin yang menuju ke Ka'bah di
Makkah Al-Mukarraomah. Posisi ka‟bah berdasarkan GPS adalah: 21 25' 14" lintang
utara, 39 49' 39" bujur timur. Para ulama sepakat bahwa menghadap ke arah qiblat
adalah menjadi syarat syahnya sholat.
Yang dimaksud dengan arah kiblat adalah arah menuju ka‟bah (makkah) lewat
jalur terdekat yang mana setiap Muslim dalam melaksanakan sholat harus mengarah
ke arah tersebut.
Secara astronomi Arah Ka'bah yang berada di kota Makkah dapat diketahui dari
tempat manapun di permukaan bumi ini dengan menggunakan ilmu ukur segitiga bola
atau trigonometri bola (spherical trigonometri) yakni ilmu ukur sudut bidang datar
yang diaplikasikan pada permukaan berbentuk bola yaitu bumi yang kita tempati.
Untuk membayangkan arah qiblat, berikut ilustrasi segitiga bola arah qiblat dalam
bola dunia. Lihat gambar 3.0.
ح ّدثنرت اب بهف ابن عال ح ّدثنرت عفرتك ح ّدثنرت محرت بن مل ل عن اثبت عن أنس أك شم
وملم كرتك بصلّي حن بعت ا مدس ّ صلى هلال علعو ّ ل هلال
تنهلت " َق ْد َنفى
َُت مل
ّ َب َو ْج ِ َك ِِف ال َّم َ رتِ ء َت ُلَن َت
َلَِعتن
ّ َك قِْاتَلًل َْت فض َ رت َ َت ّل
َو ْج َ َك َ طَْف ْال َ ْم ِج ِد ا َْلاِفس" ت ف شجل عن بس مل ل وىم شك ف ا
صةة
الفجف وقد صل ا شكعل تنرت ى أ اك المالل قد ح لت ت رتل ا ك رتىم حن
)شواه عملم.(المالل
Artinya: “Bercerita Abu Bakar bin Abi Saibah, bercerita „Affan,
bercerita Hammad bin Salamah, dari Tsabit dari Anas: “Bahwa
sesungguhnya Rasulullah SAW (pada suatu hari) sedang Shalat
dengan menghadap Baitul Maqdis, kemudian turunlah ayat
“Sesungguhnya Aku melihat mukamu sering menengadah ke langit,
maka sungguh Kami palingkan mukamu ke Kiblat yang kamu
kehendaki. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram”.
Kemudian ada seseorang dari bani Salamah bepergian, menjumpai
sekelompok sahabat sedang ruku‟ pada Shalat fajar. Lalu ia
menyeru “Sesungguhnya Kiblat telah berubah”. Lalu mereka
berpaling seperti kelompok Nabi, yakni ke arah Kiblat” (HR.
Hal yang harus diketahui untuk Menentukan Arah kiblat dan bayang-bayangnya
ialah sebagai berikut :
D = Deklinasi Matahari ( Mel Awal ) dapat di cari di jadwal
LT = Lintang Tempat ( Urdul Balad ): diketahui dengan GPS HP android,
peta dll.
EQ = Equan of time ( Perata Waktu) untuk mengubah waktu hakiki ke
waktu daerah/ pertengahan
BT = Bujur Tempat (Tul Balad ) diketahui dengan GPS HP android , peta
dll.
BD = Bujur Daerah Pertengahan WIB (105) ,WITA (120), WIT (135).
Lintang Mekah dan Bujur Mekah
Selisih Bujur Daerah dan Bujur Kota Mekah
Praktik Perhitungan 1
Data yang diperlukan dalam menghitung arah kiblat :
1. Lintang Tempat (LT) = - 8°26'55''
2. Bujur Tempat (BT) = 114°05'51''
3. Lintang Mekah (LM) = 21°25'14''
4. Bujur Mekah (BM) = 39°49'40''
5. Selish Bujur Daerah (SBD) = 114°05'51'' – 39°49'40'' =
6. Rumus TAN Q = Cos LT x Tan LM / Sin SBD – Sin LT / Tan SBD
Keterangan : LT = Lintang Tempat
LM = Lintang Mekah
SBD = Selisih Bujur Daerah
Praktik Perhitungan 2
Dalam perhitungan dibawah ini ialah menggunakan cara menyimpan data pada
kalkulator praktiknya adalah sebagi berikut :
Lintang Tempat (A) - 8°26'55'' Shif Rcl A tes hasil tekan Alpha A = - 08°26'55''
Bujur Tempat (B) 114°05'51'' Shif Rcl B tes hasil tekan Alpha B = 114°05'51''
Lintang Mekah (C) 21°25'14'' Shif Rcl C tes hasil tekan Alpha C = 21°25'14''
Bujur Mekah (D) 39°49'40'' Shif Rcl D tes hasil tekan Alpha D = 39°49'40''
3. Tarik gari dari titik bayangan benda pertama sampai titik bayangan
benda ketiga, garis tersebut menunjukkan arah barat ketimur,
4. Bila dilakukan waktu pagi maka titik awal adalah barat dan titik terahir adalah
timur, dan bila dilakukan setelah matahari waktu dhuhur titik awal adalah
timur dan titik terahir adalah barat.
5. Setelah ketemu garis barat dan timur siku garis tersebut maka ketemu
garis utara dan selatan.
Menentukan Kiblat Dengan Segitiga Siku-Siku
1. Ketahuilah panjang garis timur ke barat
2. Cari panjang garis utara selatan dengan rumus Tan kiblat x pNJng B-T
3. Tarik garis dari titik Utara ketitik Timur maka garis tersebut adalah arah kiblat
B B
T T
S 100 CM
B T
100 CM
Astronomy Page
WAKTU SHOLAT
A. DasarShalat dan Waktunya
Secara syar‟i, shalat yang
diwajibkan (shalat maktubah) itu
mempunyai waktu-waktu yang telah
ditentukan (sehingga terdefinisi
sebagai ibadah muwaqqat).
Walaupun tidak dijelaskan secara
gamblang waktu-waktunya, namun
secara isyari al-Qur‟an telah
menentukannya. Sedangkan
penjelasan waktu-waktu shalat yang
terperinci diterangkan dalam hadits-
hadits Nabi. Dari hadits-hadits waktu shalat itulah, para ulama‟ fiqh
memberikan batasan-batasan waktu shalat dengan berbagai cara atau metode
yang mereka asumsikan untuk menentukan waktu-waktu shalat tersebut. Ada
sebagian mereka yang mengasumsikan bahwa cara menentukan waktu shalat
adalah dengan menggunakan cara melihat langsung pada tanda-tanda alam
sebagaimana secara tekstual dalam hadits-hadits Nabi tersebut, seperti
menggunakan alat bantu tongkat istiwa‟ atau miqyas
Adapun dasar hukum waktu shalat antara lain:
a. Al-Qur‟an surat al Nisa‟ (4) ayat 103.
ِِ إ
ّك ال
ّْع ُق ت
Artinya: “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman” (QS. an-Nisa‟ (4) :
103)
Astronomy Page
b. Hadits Nabi yang diriwayatkan Abdullah bin Amar r.a
Astronomy Page
ُت صةةِ الظ عن عاد هلال بن ع ف شضى هلال عنو قرتل اك النىب صلعم قرتل وق
ِ ف إذا
ُت صةةِ العصِ ف ، ِظل ُضِف العصُف وكرتك، زال ِت الش ُس
عر ت ووق
ْ ّ الفج ِل كط ِلو عرت مل حي
ِ ووْق ت صةة، مل
ُ ُ تصبغف ِب ال َش ف
َ
ووق ُت صةةِ ا غف ِب عرت مل
ْ ، ّف الش ُس
العشرتِ ء إىل
ِ ووقْ ت،
. صةة الصا ِح عن طل الفجِف عرت مل تطلُِع الش ُس ُ نص ِف اللع ِل األوم ِط
ِف
)الدبث (شواه عملم
Artinya: ” Dari Abdullah bin Amar r.a berkata: Sabda Rasulullah saw; waktu Dzuhur
apabila tergelincir matahari, sampai bayang-bayang seseorang sama
dengan tingginya, yaitu selama belum datang waktu Ashar. Dan waktu
Ashar selama matahari belum menguning.Dan waktu Maghrib selama
Syafaq belum terbenam (mega merah).Dan sampai tengah malam yang
pertegahan. Dan waktu Shubuih mulai fajar menyingsing sampai selama
matahari belum terbit.( HR. Muslim)
1. Waktu Dzuhur
Waktu Dzuhur di mulai sejak matahari tergelincir, yaitu sesaat setelah
matahari mencapai titik kulminasi dalam peredaran hariannya, sampai tibanya
waktu Ashar.
Dalam hadits tersebut dikatakan bahwa nabi shalat dzuhur saat matahari
tergelincir dan disebutkan pula ketika bayang-bayang sama panjang dengan
dirinya. Ini tidaklah bertentangan, sebab untuk Saudi Arabia yang berlintang
sekitar 20° - 30° utara pada saat matahari tergelincir panjang bayang-bayang
dapat mencapai panjang bendanya bahkan lebih. Keadaan ini dapat terjadi
Astronomy Page
ketika matahari sedang berposisi jauh di selatan yaitu sekitar bulan Juni dan
Desember
2. Waktu Ashar
Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Nabi melakukan shalat Ashar pada
saat panjang bayang-bayang sepanjang dirinya.Dan juga disebutkan saat
panjang bayang-bayang dua kali panjang dirinya.
Astronomy Page
Ini dikompromikan bahwa Nabi melakukan shalat Ashar pada saat panjang
bayang-bayang sepanjang dirinya, ini terjadi ketika saat matahari kulminasi
setiap benda tidak mempunyai bayang-bayang. Nabi melakukan shalat Ashar
pada saat panjang bayang-bayang dua kali panjang dirinya, ini terjadi ketika
matahari kulminasi panjang bayang-bayang sama dengan dirinya.
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa waktu Ashar di mulai saat panjang
bayang-bayang suatu benda sama dengan panjang bayang-bayang pada saat
matahari berkulminasi sampai tiba waktu Maghrib.
3. Waktu Maghrib
Waktu Maghrib di mulai sejak matahari terbenam sampai tibanya waktu Isya‟.
4. Waktu Isya‟
Waktu Isya‟ di mulai sejak hilang mega merah sampai separuh malam, ada
juga yang mengatakan sepertiga1, dan menyatakan bahwa akhir shalat Isya‟
adalah terbitnya fajar.
5. Waktu Shubuh
Waktu Shubuh di mulai sejak terbit fajar sampai terbitnya matahari.
1 Lihat Imam Taqiuddin Abi Bakar Muhammad Husain, Op. cit., hlm. 84.
Astronomy Page
b. Pratik Perhitungan 1
1. WAKTU DZUHUR
2. Ashar
Menghitung zm (jarak zenith)
Rumus : LT - Dec
Pencet Kalkulator :
= - 08°26'55'' – - 20°38'50.1''
= 12°11'55.10''2
Menghitung tinggi matahari pada awal Ashar ( h )
Rumus : Cotan h = Tan zm + 1
= 14°57'30.28'' + 00°2‟
2
Diambil harga mutlaknya, yakni harga yang bebas dari tanda minus. Jika menghasilkan harga zm yang
bertanda minus (negatif), maka tanda minus tersebut dihapus atau dibuang.
Astronomy Page
3. Awal Waktu Magrib
Rumus : Jam Kulminasi + (Sin h : Cos LT : Cos Dec – Tan LT x Tan Dec) /
15
11° 33' 45,6'' + Shift Cos (Sin -1°11'33.33'' : Cos - 08°26'55'' : Cos -
20°38'50.1'' – Tan - 08°26'55'' x Tan - 20°38'50.1'') / 15 = 17°51'30.28''
11° 33' 45,6'' + Shift Cos (Sin -18° : Cos - 08°26'55'' : Cos - 20°38'50.1'' – Tan
- 08°26'55'' x Tan - 20°38'50.1'') / 15 = 19°5'32.01''
= 19°5'32.01''+ 00°2‟
11° 33' 45,6'' - Shift Cos (Sin -20° : Cos - 08°26'55'' : Cos - 20°38'50.1'' – Tan
- 08°26'55'' x Tan - 20°38'50.1'') / 15 = 3°53' 2.2''
Astronomy Page
6. Awal Waktu Imsak
Rumus : Waktu – 10 Menit
11° 33' 45,6'' - Shift Cos (Sin -1°11'33.33'' : Cos - 08°26'55'' : Cos -
20°38'50.1'' – Tan - 08°26'55'' x Tan - 20°38'50.1'') / 15 = 5°15' 45.64''
= 5°15' 45.64'' - 00°2‟
= 5:13:45.64 WIB (setelah di kurang ihtiyat)
11° 33' 45,6'' - Shift Cos (Sin 4.5 : Cos - 08°26'55'' : Cos - 20°38'50.1'' – Tan -
08°26'55'' x Tan - 20°38'50.1'') / 15 = 5°40' 21.6''
Astronomy Page
c. Praktik Perhitungan 2
Dalam perhitungan dibawah ini ialah menggunakan cara menyimpan data pada
kalkulator praktiknya adalah sebagi berikut :
Lintang Daerah (A) - 08°26'55'' Shif Rcl A tes hasil tekan Alpha A = - 08°26'55''
Bujur Daerah (B) 114°05'51'' Shif Rcl B tes hasil tekan Alpha B = 114°05'51''
Deklinasi (C) - 20°38'50.1'' Shif Rcl C tes hasil tekan Alpha C = - 20°38'50.1''
Equan Of Time ( D) - 00°10'09'' Shif Rcl D tes hasil tekan Alpha D = - 00°10'09''
Bujur Rata-Rata 105 WIB 105, WITA 120, WIT 135
Tinggi Tempat 150
Menentukan Tinggi Matahari (ho)
Magrib & Tulu' -1°11'33.33'' -(0°50'+0°1.76‟x√150) Shif Rcl E
Isak -18
Subuh -20
Dhuha 4.5
A – C = Shif Rcl F .Bila hasil negatif maka rumus dibalik
Fadlu (F) 12°11'55.10''
C – A = Shif Rcl F
Rumus : Cotan ho= Tan Fadlu +1
Asar ( X ) 39°25'42.87'' Shif Tan (1/(Tan F +1)) atau Shif Tan ( Tan F+1) x-1 Shif Rcl X
Rumus Waktu Sholat Ashar, Maghrib dan Isak
Kulminasi + Cos to/15 = Sin ho : Cos LT : Cos Dec – Tan LT x Tan Dec
Rumus Waktu Sholat Subuh, Tuluk dan Dhuha
Kulminasi – Cos to/15 = Sin ho : Cos LT : Cos Dec – Tan LT x Tan Dec
Hisab Waktu Sholat
Variabel Hasil Rumus
1 Ikhtiyat (M) 00°02‟ Rcl M
2 Dhuhur 11°33‟45.6‟ 12 – D + ( 105 – B ) /15 Shif Rcl Y
3 Asar 14:59:30.28 Y+ Shift Cos ( sin (X+0) /Cos A / Cos C -Tan A x Tan C)/15+M
4 Maghrib 17:53:45.56 Y+Shift Cos ( sin (E+0) / Cos A / Cos C -Tan A x Tan C)/15+M
5 Isyak 19:07:32.01 Y+Shift Cos ( sin (-18)/ Cos A / Cos C -Tan A x Tan C)/15+M
6 Subuh 3:55:2.2 Y-Shift Cos(sin (-20)/ Cos A / Cos C -Tan A x Tan C)/15+M
7 Imsak 3:45:2.2 SBH - 10/60
8 Tuluk 5:13:45.64 Y-Shift Cos (sin (E+0) /Cos A / Cos C -Tan A x Tan C)/15 – M
9 Dhuha 5:42:21.6 Y-Shift Cos( sin 4.5 / Cos A / Cos C -Tan A x Tan C)/15+M
Astronomy Page
JADWAL DEKLINASI (Dec) DAN EQUAN OF TIME (Eqt)
Astronomy Page
JADWAL DEKLINASI (Dec) DAN EQUAN OF TIME (Eqt)
Astronomy Page
JADWAL DEKLINASI (Dec) DAN EQUAN OF TIME (Eqt)
Astronomy Page
KONVERSI TAHUN
1. KONVERSI TAHUN HIJRIYAH KE MASEHI
Tahun 1444
Bulan RAMADLAN 9
Tanggal 29
KD Proses Perhitungan Keterangan Hasil
Tahun Tahun yang dicari di kurang satu ( 1444 - 1 ) 1443
Bulan Tahun yang dicari di kurang satu ( 9 - 1 ) 8
Tanggal Tanggal Tetap 29
1443 /30 Tahun / 30 ( di ambil angka depan koma) 48 Daur
AA 0.1 X 30 Angka belakang koma dari daur x 30 3 Tahun
A 48 Daur 48 x 10631 Sto A 510288 Hari
B 3 Th x 354 + 1 Thn kabisat
Lihat Hasil Nilai AA = 2,5,7,10,13,15,18,21,24,26, 29 1063 Hari
C 8 Bulan Lihat Tabel Jumlah Hari Bulan Hijriyah 236 Hari
Tanggal 29 Hari +
D Jumlah A + B + C + Tgl Sto D 511616 Hari
Selisih Masehi dan Hijriyah 227029 Hari +
E Jumlah Hari Tahun Masehi D + 227029 Sto E 738645 Hari
F 738645 / 365,25 + 1 E / 365,25 + 1 (ambil depan koma) Sto F Tahun 2023
X 2022 x 365,25 (F - 1 ) x 365,25 ( ambil depan koma ) Sto X 738535 Hari
Y 738645 - 738535 E – X Sto Y 110 Hari
Lihat tabel Bulan Masehi, cari bulan yang
Bulan 3 Bulan
jumlah hari Lebih kecil yang mendekati nilai Y
M Jumlah Hari Bulan Masehi Lihat Tabel Jumlah Hari Bulan Masehi 90 Hari -
Tanggal dari bulan April Y-M 20 Hari
Mencari Hari Dan Pasaran
E /7 jumlah hari masehi / 7 ambil nilai depan koma Sto
105520
A
E–A x7 Dihitung dari Ahad 5 = Kamis
X/5
jumlah hari masehi / 5 ambil nilai depan koma Sto
147729
D
X-Cx5 Dihitung dari pahing, pon, wage, kliwon,legi 0 = Legi
Kesimpulan
Tanggal 29 SYA'BAN 1442 H Bertepatan dengan Senin Pon, 12 April 2021 M
Astronomy Page
Tabel Jumlah Hari Tahun Tabel Jumlah Hari Tahun Tabel Tahun
Masehi Hijriyah Kabisat Hijriyah
Bulan Basithoh Kabisat Bln Jml Hari Nama Bulan sisa Jml Kabisat
Januari 31 31 1 30 Muharam 2 1
Februari 59 60 2 59 Shafar 5 2
Maret 90 91 3 89 R.Awal 7 3
April 120 121 4 118 R.Tsani 10 4
Mei 151 152 5 148 Jumadil Ula 13 5
Juni 181 182 6 177 Jumadis Tsani 16 6
Juli 212 213 7 207 Rajab 18 7
Agustus 243 244 8 236 Sya'ban 21 8
September 273 274 9 266 Ramadlan 24 9
Oktober 304 305 10 295 Syawal 26 10
November 334 335 11 325 Dzulqo'dah 29 11
Desember 365 366 12 354 Dzulhijjah
Keterangan
1. 10631 adalah Jumlah hari 1 siklus tahun hijriyah ( 1 siklus = 30 tahun)
2. Untuk mengetahui tahun kabisat, angka tahun / 30 Jika sisanya
terdapat dalam tabel maka termasuk tahun Kabisat
Astronomy Page
2. KONVERSI TAHUN MASEHI KE TAHUN HIJRIYAH
Tanggal = 20
Bulan = 4
Tahun = 2023
Koreksi Tahun 2023 / 4 = 505.75
Bila hasil bulat Tahun Kabisat jika Tidak maka Basitoh
2023 Termasuk Tahun Basithoh
Bila Kabisat Nilai (Kr) = 1 Dan Jika Basithoh Nilai (Kr) = 2
Koreksi (Kr) 2
Cara Perhitungan
Tanggl Dan Tahun Yang Di Hitung
Tanggal 20 Tangggal tetap
Bulan 3 Nilai Bulan di kurang 1
Tahun 2022 Nilai Tahun di kurang 1
Astronomy Page
Merubah Dari Masehi ke Hijriyah
Astronomy Page
Perhitungan Awal bulam : Syawal 1444
H Lokasi : Pantai
Pancur
Astronomy Page
B Refraksi 0,0167 ÷ TAN( C + 7,31 ÷ ( C + 4,4 )) Sto B 00°18'48.49
X Interpolasi Sdb Sdb 17 - (Sdb 17 - Sdb 18 ) x X Sto X 00°15'51.08
00°07'52.26
B Tinggi Hilal Upper C - E + B + X + (0' 1.76" x √ TT ) Sto B 01°37'35.53
Tinggi Hilal Center B- X 01°21'44.45
Tinggi Hilal Lower B–Xx2 01°05'12.42
Lama Hilal B ÷ 15 00°06'30.37
Shif TAN ( COS A x TAN D ÷ SIN F - SIN A ÷ TAN
D Azimut Matahari 281°28'55.59
F
)+ 270 Sto D
Shif TAN ( COS A x TAN M ÷ SIN Y - SIN A ÷ TAN
E Azimut Bulan 283°00'43.12
Y ) + 270 Sto E
Letak Hilal Dari
A Matahari E - D Sto A 01°31'47.47
Nurul Hilal √ (A + B ) ÷ 15
2 2
0.14886036
Keterangan :
Letak Hilal Dari Matahari = Selisih Azimut
Ketentuan Keadaan Hilal adalah sebagai berikut
a. Terlentang bila nilai mutlak selisih azimut kurang dari 1
b. Miring Ke Utara bila nilai selisih azimut lebih besar dari 1
c. Miring Ke Selatan bila nilai selisih azimut lebih kecil dari -1
Ketentuan Letak Hilal bila hasilnya Positif maka hilal berada di utara matahari, dan jika
hasilnya negatif maka hilal berada di selatan matahari
Ketentuan Azimut / Letak Matahari, bila hasil Nilai Azimut matahari > 270 maka
matahari berada di utara titik barat; dan jika hasilnya < 270 maka matahari berada di
selatan titik barat
Hasil Perhitungan di catat
Astronomy Page
DATA AWAMIL HISAB AWAL BULAN EPHEMERIS TAHUN 1444 H
DATA MATAHARI DATA BULAN
Apparent Equation of App_Right App_Right Apparent Horizontal Semi
Semi Diameter
AWAL IJTIMA' Jam Declination Time Ascension Ascension Declination Parallax Diameter
(Sdm)
(Dec) (Eqt) (Arm) (Arb) (Decb) (Hp) (Sdb)
Muharam 29~7~2022 17 18°42'02'' - 0:06:31.0 0°15’45.10’’ 128°40'06'' 137°42'40'' 21°28'33'' 0°54’23.41’’ 0°14’49.18’’
Jam Ijtima' Kamis Kliwon 18 18°41'26'' - 0:06:30.9 0°15’45.10’’ 128°42'32'' 138°13'35'' 21°19'52'' 0°54’24.08’’ 0°14’49.37’’
0:56:0.6 WIB Pasca Ijtimak 17 18°12'54'' - 0:06:26.1 0°15’45.32’’ 130°37'08'' 161°33'56'' 12°54'43'' 0°55’04.59’’ 0°15’00.40’’
30~7~2022 Jum'at Legi 18 18°12'17'' - 0:06:25.9 0°15’45.32’’ 130°39'34'' 162°02'45'' 12°42'14'' 0°55’05.65’’ 0°15’00.69’’
Shafar 27~8~2022 17 09°59'42'' - 0:01:34.0 0°15’49.72’’ 156°00'53'' 158°34'39'' 14°06'47'' 0°55’10.91’’ 0°15’02.12’’
Jam Ijtima' Sabtu Kliwon 18 09°58'49'' - 0:01:33.3 0°15’49.73’’ 156°03'10'' 159°03'54'' 13°54'26'' 0°55’11.95’’ 0°15’02.41’’
15:18:8.1 WIB Pasca Ijtimak 17 09°17'16'' - 0:00:58.7 0°15’50.15’’ 157°50'19'' 181°33'34'' 03°15'14'' 0°56’05.55’’ 0°15’17.01’’
28~8~2022 Ahad Legi 18 09°37'40'' - 0:01:15.8 0°15’49.94’’ 156°57'55'' 170°37'35'' 08°40'29'' 0°55’38.32’’ 0°15’09.59’’
R.Awal 26~9~2022 17 - 01°18'48'' 0:08:38.4 0°15’57.05’’ 183°01'55'' 189°46'40'' - 01°01'47'' 0°56’50.96’’ 0°15’29.38’’
Jam Ijtima' Ahad Wage 18 - 01°19'47'' 0:08:39.3 0°15’57.06’’ 183°04'10'' 190°15'52'' - 01°16'53'' 0°56’52.32’’ 0°15’29.75’’
4:55:35.6 WIB Pasca Ijtimak 17 - 02°05'32'' 0:09:19.0 0°15’57.60’’ 184°50'02'' 213°58'01'' - 12°52'25'' 0°57’51.39’’ 0°15’45.85’’
27~9~2022 Senin Kliwon 18 - 02°06'30'' 0:09:19.9 0°15’57.61’’ 184°52'17'' 214°29'46'' - 13°06'24'' 0°57’52.51’’ 0°15’46.15’’
R.Tsani 25~10~2022 17 - 12°09'25'' 0:15:55.2 0°16’04.96’’ 209°47'43'' 209°45'57'' - 10°59'31'' 0°58’14.42’’ 0°15’52.12’’
Jam Ijtima' Selasa Wage 18 - 12°10'17'' 0:15:55.5 0°16’04.97’’ 209°50'07'' 210°17'42'' - 11°14'15'' 0°58’15.92’’ 0°15’52.53’’
17:49:45.3 WIB Pasca Ijtimak 17 - 12°50'20'' 0:16:07.5 0°16’05.49’’ 211°42'56'' 236°55'23'' - 21°28'04'' 0°59’11.30’’ 0°16’07.62’’
26~10~2022 Rabu Kliwon 18 - 12°30'50'' 0:16:02.0 0°16’05.23’’ 210°47'38'' 223°26'11'' - 16°50'59'' 0°58’48.19’’ 0°16’01.32’’
Jumadil Ula 24~11~2022 17 - 20°34'45'' 0:13:22.2 0°16’11.88’’ 240°00'09'' 246°11'54'' - 23°53'06'' 1°00’05.84’’ 0°16’22.48’’
Jam Ijtima' Rabu Pon 18 - 20°35'15'' 0:13:21.5 0°16’11.89’’ 240°02'48'' 246°50'50'' - 24°01'53'' 1°00’06.85’’ 0°16’22.75’’
5:58:17.9 WIB Pasca Ijtimak 17 - 20°58'07'' 0:12:45.7 0°16’12.26’’ 242°07'34'' 278°48'37'' - 27°28'19'' 1°00’25.24’’ 0°16’27.76’’
25~11~2022 Kamis Wage 18 - 20°58'35'' 0:12:44.9 0°16’12.26’’ 242°10'14'' 279°30'16'' - 27°27'55'' 1°00’25.02’’ 0°16’27.70’’
Jumadis Tsani 23~12~2022 17 - 23°25'45'' 0:01:01.1 0°16’15.53’’ 271°40'29'' 271°32'16'' - 27°17'42'' 1°01’03.72’’ 0°16’38.24’’
Jam Ijtima' Jum'at Pon 18 - 23°25'44'' 0:00:59.8 0°16’15.53’’ 271°43'16'' 272°14'46'' - 27°19'24'' 1°01’04.46’’ 0°16’38.45’’
17:17:59.2 WIB Pasca Ijtimak 17 - 23°23'24'' 0:00:01.3 0°16’15.64’’ 273°53'43'' 305°13'17'' - 24°39'32'' 1°01’01.60’’ 0°16’37.67’’
24~12~2022 Sabtu Wage 18 - 23°24'46'' 0:00:29.9 0°16’15.59’’ 272°49'53'' 289°17'34'' - 26°55'18'' 1°01’12.14’’ 0°16’40.54’’
Rajab 22~1~2023 17 - 19°41'29'' - 0:11:26.9 0°16’15.04’’ 304°21'40'' 313°50'17'' - 22°33'58'' 1°01’26.64’’ 0°16’44.49’’
Jam Ijtima' Sabtu Pahing 18 - 19°40'55'' - 0:11:27.5 0°16’15.03’’ 304°24'18'' 314°30'01'' - 22°23'16'' 1°01’26.15’’ 0°16’44.35’’
3:54:21.9 WIB Pasca Ijtimak 17 - 19°13'20'' - 0:11:57.9 0°16’14.85’’ 306°27'42'' 343°22'49'' - 11°42'33'' 1°00’26.82’’ 0°16’28.19’’
23~1~2023 Ahad Pon 18 - 19°12'44'' - 0:11:58.5 0°16’14.85’’ 306°30'19'' 343°56'56'' - 11°26'53'' 1°00’24.91’’ 0°16’27.67’’
Sya'ban 20~2~2023 17 - 10°56'41'' - 0:13:42.4 0°16’10.58’’ 333°30'34'' 336°48'33'' - 14°31'13'' 1°01’01.84’’ 0°16’37.73’’
Jam Ijtima' Senin Pahing 18 - 10°55'48'' - 0:13:42.1 0°16’10.57’’ 333°32'58'' 337°24'11'' - 14°15'56'' 1°01’00.99’’ 0°16’37.50’’
14:6:55.7 WIB Pasca Ijtimak 17 - 10°13'16'' - 0:13:28.7 0°16’10.16’’ 335°25'26'' 03°44'41'' - 01°23'39'' 0°59’49.47’’ 0°16’18.02’’
21~2~2023 Selasa Pon 18 - 10°34'09'' - 0:13:35.6 0°16’10.36’’ 334°30'29'' 351°11'53'' - 07°50'04'' 1°00’31.56’’ 0°16’29.48’’
Ramadlan 22~3~2023 17 00°36'09'' - 0:06:57.1 0°16’03.19’’ 01°23'25'' 10°45'43'' 02°22'34'' 0°59’30.76’’ 0°16’12.92’’
Jam Ijtima' Selasa Legi 18 00°37'08'' - 0:06:56.4 0°16’03.18’’ 01°25'41'' 11°17'31'' 02°39'18'' 0°59’29.13’’ 0°16’12.47’’
0:24:14.6 WIB Pasca Ijtimak 17 01°23'30'' - 0:06:21.3 0°16’02.65’’ 03°12'44'' 36°11'52'' 14°47'26'' 0°57’57.20’’ 0°15’47.43’’
23~3~2023 Rabu Pahing 18 01°24'29'' - 0:06:20.6 0°16’02.64’’ 03°15'01'' 36°44'00'' 15°01'09'' 0°57’55.04’’ 0°15’46.84’’
Syawal 20~4~2023 17 11°29'49'' 0:01:01.5 0°15’55.30’’ 27°58'47'' 30°57'33'' 12°29'15'' 0°58’11.09’’ 0°15’51.21’’
Jam Ijtima' Kamis Legi 18 11°30'40'' 0:01:02.0 0°15’55.29’’ 28°01'07'' 31°29'25'' 12°43'52'' 0°58’09.52’’ 0°15’50.79’’
11:13:38.0 WIB Pasca Ijtimak 17 12°10'37'' 0:01:25.6 0°15’54.78’’ 29°51'01'' 57°11'09'' 22°23'08'' 0°56’48.62’’ 0°15’28.74’’
21~4~2023 Jum'at Pahing 18 11°51'10'' 0:01:14.3 0°15’55.03’’ 28°57'11'' 44°25'11'' 18°08'36'' 0°57’29.48’’ 0°15’39.88’’
Dzulqo'dah 19~5~2023 17 19°45'21'' 0:03:31.7 0°15’48.60’’ 55°56'15'' 52°23'36'' 20°54'46'' 0°56’48.60’’ 0°15’28.74’’
Jam Ijtima' Jum'at Kliwon 18 19°45'53'' 0:03:31.6 0°15’48.59’’ 55°58'44'' 52°56'50'' 21°05'20'' 0°56’47.20’’ 0°15’28.36’’
22:54:21.2 WIB Pasca Ijtimak 17 20°10'26'' 0:03:24.7 0°15’48.22’’ 57°56'16'' 79°47'53'' 26°56'10'' 0°55’41.35’’ 0°15’10.42’’
20~5~2023 Sabtu Legi 18 20°10'56'' 0:03:24.6 0°15’48.21’’ 57°58'47'' 80°22'53'' 27°00'15'' 0°55’40.01’’ 0°15’10.05’’
Dzulhijjah 18~6~2023 17 23°24'11'' - 0:01:05.7 0°15’44.50’’ 86°39'47'' 89°26'34'' 27°41'32'' 0°55’08.99’’ 0°15’01.60’’
Jam Ijtima' Ahad Kliwon 18 23°24'14'' - 0:01:06.2 0°15’44.50’’ 86°42'23'' 90°01'25'' 27°43'05'' 0°55’07.94’’ 0°15’01.32’’
11:38:14.1 WIB Pasca Ijtimak 17 23°26'00'' - 0:01:32.0 0°15’44.36’’ 88°44'40'' 116°47'52'' 26°15'17'' 0°54’26.39’’ 0°14’50.00’’
19~6~2023 Senin Legi 18 23°25'20'' - 0:01:19.4 0°15’44.42’’ 87°44'49'' 103°52'37'' 27°36'37'' 0°54’44.69’’ 0°14’54.98’’
Astronomy Page
DATA AWAMIL HISAB AWAL BULAN EPHEMERIS TAHUN 1445 H
DATA MATAHARI DATA BULAN
Apparent Equation of Semi App_Right App_Right Apparent Horizontal Semi
AWAL IJTIMA' Jam Declination Time Diameter Ascension Ascension Declination Parallax Diameter
(Dec) (Eqt) (Sdm) (Arm) (Arb) (Decb) (Hp) (Sdb)
Muharam 18~7~2023 17 21°01'50'' - 0:06:15.2 0°15’44.19’’ 117°31'21'' 126°11'28'' 24°24'48'' 0°54’08.78’’ 0°14’45.20’’
Jam Ijtima' Senin Wage 18 21°01'23'' - 0:06:15.4 0°15’44.19’’ 117°33'52'' 126°43'12'' 24°17'36'' 0°54’08.33’’ 0°14’45.08’’
1:32:54.1 WIB Pasca Ijtimak 17 20°40'04'' - 0:06:23.4 0°15’44.31’’ 119°31'42'' 150°15'35'' 16°53'17'' 0°53’58.27’’ 0°14’42.33’’
19~7~2023 Selasa Kliwon 18 20°39'36'' - 0:06:23.6 0°15’44.31’’ 119°34'12'' 150°44'04'' 16°41'56'' 0°53’58.31’’ 0°14’42.34’’
Shafar 16~8~2023 17 13°45'04'' - 0:04:22.0 0°15’47.56’’ 145°38'06'' 147°21'26'' 17°57'14'' 0°53’55.47’’ 0°14’41.57’’
Jam Ijtima' Rabu Wage 18 13°44'17'' - 0:04:21.5 0°15’47.56’’ 145°40'26'' 147°50'13'' 17°46'11'' 0°53’55.45’’ 0°14’41.57’’
16:39:15.4 WIB Pasca Ijtimak 17 13°06'46'' - 0:03:56.6 0°15’47.91’’ 147°30'01'' 169°27'38'' 08°02'10'' 0°54’05.58’’ 0°14’44.33’’
17~8~2023 Kamis Kliwon 18 13°25'13'' - 0:04:09.0 0°15’47.74’’ 146°36'27'' 159°04'47'' 13°01'52'' 0°53’57.97’’ 0°14’42.25’’
R.Awal 15~9~2023 17 03°02'55'' 0:04:40.4 0°15’54.09’’ 172°56'39'' 177°27'21'' 03°51'05'' 0°54’19.72’’ 0°14’48.18’’
Jam Ijtima' Jum'at Wage 18 03°01'57'' 0:04:41.3 0°15’54.11’’ 172°58'53'' 177°53'54'' 03°36'59'' 0°54’20.34’’ 0°14’48.35’’
8:40:58.7 WIB Pasca Ijtimak 17 02°16'38'' 0:05:23.2 0°15’54.61’’ 174°44'14'' 198°54'31'' - 07°31'49'' 0°54’58.22’’ 0°14’58.67’’
16~9~2023 Sabtu Kliwon 18 02°15'40'' 0:05:24.0 0°15’54.62’’ 174°46'28'' 199°22'01'' - 07°45'52'' 0°54’59.21’’ 0°14’58.94’’
R.Tsani 15~10~2023 17 - 08°29'27'' 0:14:09.4 0°16’02.21’’ 200°08'32'' 207°13'39'' - 11°40'15'' 0°55’31.11’’ 0°15’07.63’’
Jam Ijtima' Sabtu Pon 18 - 08°30'23'' 0:14:10.0 0°16’02.22’’ 200°10'52'' 207°42'27'' - 11°53'58'' 0°55’32.23’’ 0°15’07.93’’
0:56:20.7 WIB Pasca Ijtimak 17 - 09°13'38'' 0:14:35.1 0°16’02.76’’ 202°00'23'' 231°46'25'' - 21°32'07'' 0°56’27.75’’ 0°15’23.06’’
16~10~2023 Ahad Wage 18 - 08°52'32'' 0:14:23.1 0°16’02.50’’ 201°06'43'' 219°35'42'' - 17°08'13'' 0°55’59.93’’ 0°15’15.48’’
Jumadil Ula 13~11~2023 17 - 17°56'29'' 0:15:47.1 0°16’09.60’’ 228°19'09'' 227°56'50'' - 20°14'39'' 0°56’44.07’’ 0°15’27.50’’
Jam Ijtima' Senin Pon 18 - 17°57'09'' 0:15:46.8 0°16’09.61’’ 228°21'42'' 228°29'37'' - 20°25'52'' 0°56’45.46’’ 0°15’27.88’’
16:28:31.1 WIB Pasca Ijtimak 17 - 18°27'48'' 0:15:28.8 0°16’10.05’’ 230°22'01'' 256°09'25'' - 27°00'42'' 0°57’46.01’’ 0°15’44.38’’
14~11~2023 Selasa Wage 18 - 18°28'27'' 0:15:28.4 0°16’10.06’’ 230°24'35'' 256°47'02'' - 27°05'42'' 0°57’47.16’’ 0°15’44.69’’
Jumadis Tsani 13~12~2023 17 - 23°08'27'' 0:06:00.5 0°16’14.70’’ 260°19'59'' 266°20'58'' - 27°56'14'' 0°58’41.77’’ 0°15’59.57’’
Jam Ijtima' Selasa Pahing 18 - 23°08'37'' 0:05:59.3 0°16’14.71’’ 260°22'44'' 267°00'31'' - 27°58'25'' 0°58’43.09’’ 0°15’59.93’’
6:33:8.2 WIB Pasca Ijtimak 17 - 23°15'41'' 0:05:03.3 0°16’14.91’’ 262°32'35'' 298°13'13'' - 26°03'34'' 0°59’27.43’’ 0°16’12.01’’
14~12~2023 Rabu Pon 18 - 23°12'27'' 0:05:30.8 0°16’14.81’’ 261°29'00'' 282°59'44'' - 27°53'00'' 0°59’10.37’’ 0°16’07.36’’
Rajab 11~1~2024 17 - 21°51'03'' - 0:07:40.6 0°16’15.76’’ 292°20'19'' 291°57'21'' - 26°57'33'' 1°00’00.06’’ 0°16’20.90’’
Jam Ijtima' Kamis Pahing 18 - 21°50'40'' - 0:07:41.6 0°16’15.76’’ 292°23'02'' 292°37'51'' - 26°52'02'' 1°00’01.33’’ 0°16’21.25’’
18:58:30.7 WIB Pasca Ijtimak 17 - 21°31'43'' - 0:08:27.4 0°16’15.68’’ 294°30'18'' 323°02'50'' - 19°12'54'' 1°00’31.72’’ 0°16’29.53’’
12~1~2024 Jum'at Pon 18 - 21°31'18'' - 0:08:28.4 0°16’15.68’’ 294°33'01'' 323°39'28'' - 18°59'31'' 1°00’31.73’’ 0°16’29.53’’
Sya'ban 10~2~2024 17 - 14°26'59'' - 0:14:10.5 0°16’12.53’’ 323°31'58'' 331°13'26'' - 15°55'09'' 1°01’12.78’’ 0°16’40.71’’
Jam Ijtima' Jum'at Legi 18 - 14°26'10'' - 0:14:10.5 0°16’12.52’’ 323°34'27'' 331°49'31'' - 15°39'48'' 1°01’13.07’’ 0°16’40.79’’
6:0:14.5 WIB Pasca Ijtimak 17 - 13°47'38'' - 0:14:11.4 0°16’12.18’’ 325°30'28'' 358°42'48'' - 02°22'50'' 1°00’49.44’’ 0°16’34.35’’
11~2~2024 Sabtu Pahing 18 - 14°06'36'' - 0:14:11.4 0°16’12.34’’ 324°33'47'' 345°51'34'' - 09°06'17'' 1°01’09.78’’ 0°16’39.90’’
Ramadlan 10~3~2024 17 - 03°50'04'' - 0:10:08.1 0°16’06.14’’ 351°06'24'' 352°31'19'' - 05°37'36'' 1°01’26.25’’ 0°16’44.38’’
Jam Ijtima' Ahad Legi 18 - 03°49'06'' - 0:10:07.5 0°16’06.13’’ 351°08'42'' 353°05'14'' - 05°19'38'' 1°01’26.13’’ 0°16’44.35’’
16:1:31.5 WIB Pasca Ijtimak 17 - 03°02'52'' - 0:09:36.5 0°16’05.62’’ 352°56'45'' 19°19'10'' 08°41'54'' 1°00’42.10’’ 0°16’32.36’’
11~3~2024 Senin Pahing 18 - 03°01'52'' - 0:09:35.8 0°16’05.61’’ 352°59'03'' 19°52'42'' 08°58'57'' 1°00’40.44’’ 0°16’31.90’’
Syawal 9~4~2024 17 07°50'05'' - 0:01:27.1 0°15’58.01’’ 18°30'17'' 26°38'28'' 12°19'41'' 1°00’40.40’’ 0°16’31.89’’
Jam Ijtima' Senin Kliwon 18 07°51'00'' - 0:01:26.4 0°15’58.00’’ 18°32'35'' 27°12'49'' 12°35'59'' 1°00’39.13’’ 0°16’31.55’’
1:22:0.9 WIB Pasca Ijtimak 17 08°34'17'' - 0:00:55.5 0°15’57.47’’ 20°20'39'' 55°07'43'' 23°15'55'' 0°59’13.47’’ 0°16’08.21’’
10~4~2024 Selasa Legi 18 08°13'10'' - 0:01:10.5 0°15’57.73’’ 19°27'44'' 41°12'49'' 18°37'26'' 1°00’00.89’’ 0°16’21.13’’
Dzulqo'dah 8~5~2024 17 17°16'38'' 0:03:32.0 0°15’50.70’’ 45°50'32'' 48°45'08'' 21°16'53'' 0°59’38.35’’ 0°16’14.99’’
Jam Ijtima' Rabu Kliwon 18 17°17'19'' 0:03:32.2 0°15’50.69’’ 45°52'58'' 49°21'41'' 21°28'48'' 0°59’36.91’’ 0°16’14.59’’
10:23:3.8 WIB Pasca Ijtimak 17 17°48'14'' 0:03:36.6 0°15’50.26’’ 47°47'40'' 78°59'30'' 27°46'33'' 0°58’11.37’’ 0°15’51.29’’
9~5~2024 Kamis Legi 18 17°48'53'' 0:03:36.7 0°15’50.25’’ 47°50'07'' 79°38'00'' 27°50'22'' 0°58’09.29’’ 0°15’50.72’’
Dzulhijjah 6~6~2024 17 22°43'21'' 0:01:13.8 0°15’45.62’’ 75°00'08'' 72°55'20'' 26°58'28'' 0°58’19.58’’ 0°15’53.53’’
Jam Ijtima' Kamis Wage 18 22°43'36'' 0:01:13.3 0°15’45.61’’ 75°02'43'' 73°33'37'' 27°03'53'' 0°58’18.10’’ 0°15’53.12’’
19:38:49.1 WIB Pasca Ijtimak 17 22°54'22'' 0:00:50.8 0°15’45.38’’ 77°04'10'' 103°25'37'' 27°56'24'' 0°57’00.05’’ 0°15’31.86’’
7~6~2024 Jum'at Kliwon 18 22°49'17'' 0:01:01.9 0°15’45.49’’ 76°04'42'' 88°55'39'' 28°19'56'' 0°57’39.88’’ 0°15’42.71’’
Astronomy Page