You are on page 1of 2

NAMA : NUR FAIDAH

NIM : A 411 20 039

KELAS : A PG PAUD

RESUME SERI 5

Kontradiksi :kecerdasan buatan vs etis

 Jangka pendek ( siapa yang mengendalikan ) vs jangka panjang (apakah dampaknya bisa
dikendalikan atau tidak )
 Kita mungkin dapatmelihat perancang bayi dalam waktu dekat, bersama dengan
serangkaian suntingan lainnya untuk kemanusiaan- dari memberantas penyakit genetic
hingga menambah kognisi manusia, namun carater baik mengawal pertumbuhan
kecerdasan buatanadalah“jika ini tentang pemberdayaan individu dan menjadikan
manusia lebih baik, dan tersedia secara bebas untuk semua orang.

Google :tak membuat kita bodoh atau pintar

 Teknologi baru, baik itu ensiklopedia cetak atau Wikipedia, bukanya mesin abstrak yang
secara independen membuat kita bodoh atau pintar.
 Pengetahuan muncul dari proses seleksi, pembedaan, dan penilaian yang kompleks dari
interaksi manusia dan teknologi yang tidak dapat direduksi.

Awas janji palsu

 Kita harus menolakj anji palsu bahwa kotak kosong di bawah logo google telah hadir
baik akses tanpa perantara kepengetahuan murni atau kehidupan yang penuh gangguan
dani nformasi yang dangkal.
 Pengetahuan diperoleh dengan susah payah :dibuat dan diatur oleh manusia.

Kontradiksi :otomatisasi vs humanisasi pekerjaan

1. Ekosistem pekerjaan berubah( bekerja berdasarkan human cloud dengan mobilitas tak
tertandingi, menikmati jadi bagian jaringan virtual global)
2. Manajemen tenaga kerja berubah ( definisi ulangp ekerjaan, penyedeharnaan struktur
hingga outsourching )
3. Profesi pengganti
4. Pekerjaan berulang, meknisme, dan manual terancam
5. Memberi penghasilan tinggi pada pekerjaan kognitif dan kreatif
6. Pengambilan keputusan di tengah ketidakpastian dan pengembangan ide baru adalah dua
dari sekian keterampilan masa depan.

Tantangan (2)
Secara psikologis, usia mahasiswa seperti“ durilunak” namun kehadirannya sangat
diandalkan ( untuk hari ini, dan mimpi masa depan )

Kontradiksi :inovasi vs kasih sayang

 Kaya inovasi teknologi, namun miskin refleksi diri, empati, dan belas kasih.
 Konektivitas meluas vs sentuhan kemanusiaan berkurang
 Kaya informasi vs miskin perhatian

Kontradiksi : ontology teknologi digital

 Transisi dari otot ke mekanik kepeningkatan daya kognitif ( nucleus revolusi 4.0 :
enhanced cognivite power )
 Memisahkan mereka yang beradaptasi vs mereka yang menolak – pemenag materi vs
yang kalah dalam segala hal.
 Digital natives ( yang hanya mengenal dan tumbuh di dunia digital vs digital immigrant
( yang belum dan harus beradptasi ).

You might also like