Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This study aims to determine the communication planning of the Health Office in the success
of the vaccine program in Palu City. The research method used is descriptive qualitative with
a case study research basis. Using purposive sampling technique to determine the informants
in order to obtain twelve (12) people. Data collection methods are observation, in-depth
interviews and documentation with data analysis techniques through data reduction, data
presentation, and verification/drawing conclusions. The results of this study indicate that the
communication planning carried out by the Health Office in the success of the vaccine program
in Palu City is: (1) Analyzing the problem by going directly to the community and meeting
community leaders, and finding the fact that the public's lack of interest in taking vaccines
because of hoax news related to vaccines; (2) Analyzing audiences and formulating
communication objectives, by dividing the vaccine program targets through three stages,
namely: Phase I: Health Workers; Phase II: State Civil Apparatus (government officials, TNI,
and Polres); Phase III: The general public by dividing into several categories, such as people
aged between 12-17 years, the elderly, pregnant women, and people with disabilities. (3) Media
selection and planning for media production, the Health Service cooperates with UPTD
Puskesmas, Palu City Public Relations, and other government sectors to convey information
using radio, local TV, banners, billboards, websites, Instagram, Facebook as information
channels and also socialize. (4) Messages delivered by the Health Service are informative and
persuasive, (5) Planning communication monitoring and evaluation by conducting field visits
at vaccine sites and evaluating messages on communication media.
Keywords: Communication Planning; Health Office; Covid-19 Vaccine Program;
Palu City
ABSTRAK
Penelitian ini untuk mengetahui perencanaan komunikasi Dinas Kesehatan dalam
menyukseskan program vaksin di Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus. Menggunakan teknik purposive
sampling untuk menentukan informan sehingga diperoleh dua belas (12) orang. Metode
pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi dengan teknik
analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan komunikasi yang dilakukan Dinas Kesehatan
dalam menyukseskan program vaksin di Kota Palu yaitu : (1) Menganalisis masalah dengan
terjun langsung ke masyarakat dan menemui tokoh masyarakat, dan menemukan fakta bahwa
kurangnya minat masyarakat ikut vaksin karena adanya berita hoax terkait vaksin. (2)
Menganalisis khalayak dan merumuskan tujuan komunikasi, dengan membagi sasaran
program vaksin melalui tiga tahap yaitu : Tahap I: Tenaga Kesehatan; Tahap II: Aparatur Sipil
Negara (pejabat pemerintah, TNI, dan Polres); Tahap III: Masyarakat Umum dengan membagi
menjadi beberapa kategori, seperti masyarakat yang berumur antara 12-17 tahun, lansia, ibu
hamil, dan penyandang disabilitas. (3) Pemilihan media dan merencanakan produksi media,
Dinas Kesehatan bekerja sama dengan UPTD-UPTD Puskesmas, Humas Kota Palu, dan sektor
dengan pertimbangan tertentu. Seperti yang Pejabat pemerintah, TNI, dan Polres; dan
diungkapakan oleh Fahrudin selaku kepala Tahap III Masyarakat Umum.
seksi promkes :
Sasaran khalayak Dinas Kesehatan
“...Untuk perencanaan sasaran diperuntukkan untuk seluruh masyrakat di
vaksinasi kita ini memang pertama, Kota Palu, akan tetapi pada awal
secara kelompok tergantung jenis penyuntikan pertama vaksinasi dilakukan
pekerjaannya, kemudian secara berkelompok tergantung jenis
karakteristik lainnya lansia, pekerjaannya seperti tenaga kesehatan,
memang lansia itu sasaran kita, TNI/Polres, dan Aparatur Sipil Negara
sasaran lainnya mrempunyai (ASN) kemudian lansia dan untuk saat ini
penyakit penyerta yang perencanaan khalayak sasaran program
membutuhkan waktu rekomendasi vaksin telah diprioritaskan juga untuk
medis atau tidak, yang lainnya jenis- anak-anak berusia 12 tahun keatas seperti
jenis pendidikan semakin tinggi yang diutarakan oleh Hadra selaku Kepala
pendidikannya semakin mudah Bidang Kesehatan Masyarakat :
untuk divaksin..” (Hasil Wawancara
26 Juli 2021 Pukul 11.02 WITA). “...Sekarang sudah dibuka juga
untuk umur 12tahun sampai umur 17
Penentuan khalayak lebih tahun..” (Hasil Wawancara 2
difokuskan kepada tujuan program. Tujuan Agustus 2021 Pukul 10.15 WITA).
dari program vaksin ini adalah mencapai
pelayanan vaksinasi sampai 80% Segmentasi khalayak yang
kekebalan kelompok, meningkatkan herd dilakukan oleh Dinas Kesehatan terjadi
immunity, dan mengurangi penularan covid- perubahan pada awal bulan Juni,
19. Maka oleh sebab itu, yang menjadi sebelumnya pada awal tahun 2021 kebijakan
khalayak utama dalam program ini adalah penerima vaksin dari umur 17 tahun keatas,
khalayak sasaran yang dibagi dalam tiga tetapi pada awal bulan Juni telah diubah
tahap : Tahap I Nakes (Tenaga Kesehatan); menjadi masyarakat yang berumur 12 tahun
Tahap II ASN (Aparatur Sipil Negara) keatas. Hal ini disebabkan karena peraturan
Hikmat M. Mahi. 2011. Metode Penelitian Mulyana Deddy, dkk, 2018. Komunikasi
Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi Kesehatan. Bandung: PT. Remaja
dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rosdakarya.
http://inspirasi.bpsdm.jabarprov.go.id Nasution Zulkarimein, 2001. Perencanaan
/index.php/inspirasi/article/view/172 Program Komunikasi. Jakarta:
(diakses 03 Juli 2021, Pukul 20.00 Universitas Terbuka.
WITA). Notoatmodjo Soekidjo, 2012. Promosi
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
http://jurnal.plb.ac.id/index.php/tematik/arti Jakarta: PT. Rineka Cipta.
cle/view/544/345 (diakses 06 Juli
2021, pukul 13.45 WITA) Putri Eka Kirana, Wiranti Kris, dkk, 2021.
Kecemasan Masyarakat Akan
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1592/ Vaksinasi Covid-19. Jurnal.
(diakses 02 April 2021, pukul 10.00 Universitas Muhammadiya Semarang
WITA). : KeperawatanJiwa.
https://jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/J https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/
KMS/article/view/7445 (diakses 03 JKJ/article/view/7794/pdf (diakses 12
Juli 2021, pukul 08.00 WITA). Januari 2022, Pukul 15.13 WITA)
https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/kin Putri, Intan Sartika Putri, 2019.
esik/article/view/159 (diakses 30 Perencanaan Komunikasi Upt
Desember 2021, pukul 11.27 WITA) Puskesmas Ibrahim Adjie Bandung
Melalui Program Pengelolaan
https://palu.tribunnews.com/2020/06/28/dat Penyakit Kronis (Prolanis) Dalam
a-terkini-virus-corona-di-kota-palu Upaya Penanganan Dan Pencegahan
(diakses 03 Juli 2021, pukul 09.40). Penyakit Hipertensi Dan Diabetes