Professional Documents
Culture Documents
DOI: 10.31983/link.v17i2.7773
http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link
1, 2, 3 Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan;
Jl. Raya Ambokembang No.8 Kambang Tengah, Kudungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah
Abstrak
Vaksinasi Covid 19 merupakan salah satu pencegahan penularan Covid 19. Minimnya pengetahuan
masyarakat akan vaksinasi Covid 19 dan kurangnya informasi tentang vaksinasi Covid 19 menjadi
salah satu faktor penyebab masyarakat takut akan vaksin. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat adalah memberikan edukasi tentang vaksinasi covid 19. Penyuluhan dilakukan melalui
metode paparan, tanya jawab, pengisian kuesioner. Data diambil melalui pengisian kuesioner,
wawancara dan observasi yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Terlihat peningkatan
pemahaman peserta tentang vaksinasi sebesar 100% (50 peserta), pemahaman tentang protokol
kesehatan sebesar 100% (50 peserta), pemahaman tentang gejala yang ditimbulkan setelah
melakukan vaksinasi Covid 19 sebesar 90% (45 peserta), dan pemahaman tentang penatalaksanaan
yang bisa dilakukan di rumah setelah melakukan vaksinasi Covid 19 sebesar 90% (45 peserta).
Abstract
DOI: 10.31983/link.v17i2.7773
telah dilakukan vaksinasi (Listina et al., 2021). memberikan edukasi mengenai pentingnya
Banyak sekali manfaat vaksinasi, diantaranya vaksinasi Covid 19. Hal ini bertujuan supaya
sebagai pencegahan dan pemutus penyebaran masyarakat memperoleh informasi yang sesuai
suatu penyakit pada masa yang akan datang, juga serta tidak timbul ketakutan mengenai
dapat memperkecil dampak dari penyebaran pemberian vaksin Covid 19. Selain itu juga
virus. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk sebagai upaya pencegahan dan penyebaran
memutus rantai penyebaran Covid 19 adalah Covid 19.
dengan melakukan vaksinasi (Kartikawati &
Mayarni, 2021). 2. Metode
Untuk mendukung adanya pencegahan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini
penularan Covid 19 maka dilakukan dengan
dilaksanakan di Kampus 2 Fakultas Ilmu
tindakan vaksinasi. Vaksinasi tersebut
Kesehatan Universitas Muhammadiyah
dibutuhkan suatu promosi atau pendidikan
Pekajangan Pekalongan. Sosialisasi mengenai
kesehatan yang bertujuan untuk memberikan
edukasi pentingnya vaksinasi tersebut dilakukan
informasi kesehatan tentang vaksinasi Covid 19
khususnya pada masyarakat mengenai vaksinasi
sehingga diharapkan dapat memutus rantai
terutama dalam pencegahan Covid 19.
penyebaran Covid 19 (Aldilawati & Hidayat,
Permasalahan dari dirumuskan menjadi 2 bagian,
2021). Selain itu, langkah protokol kesehatan
yaitu minimnya informasi mengenai vaksinasi
yang menjadi suatu kebiasaan baru di
Covid 19 dan menumbuhkan sikap peduli dalam
masyarakat akibat adanya Covid 19 adalah
melakukan tahap pencegahan penyebaran Covid
gerakan pakai masker, mencuci tangan dengan
19.
menggunakan sabun, dan menjaga jarak kurang
Tujuan yang ingin dicapai adalah
sehingga angka paparan Covid 19 terus
memperoleh informasi yang sesuai serta tidak
meningkat (Hidayat et al., 2021)
ada lagi ketakutan masyarakat mengenai
Salah satu faktor yang menyebabkan
pemberian vaksin seperti informasi mengenai
masyarakat tidak patuh karena kurangnya
kemungkinan yang terjadi setelah pemberian
informasi yang tersampaikan ke masyarakat
vaksin beserta pencegahannya sehingga
(Nurdiana et al., 2021). Respon masyarakat untuk
masyarakat bersedia dilakukan vaksinasi
aktif dalam melakukan pencegahan penyebaran
kembali.
Covid 19 belum optimal. Walaupun Indonesia
Kegiatan yang telah dilakukan dalam
sudah dalam keadaan darurat, masih di beberapa
pengabdian ini yaitu terdiri dari 3 tahapan, yaitu:
tempat mengumpulkan banyak orang di satu
a. Tahap persiapan
tempat yang bisa menjadi mediator untuk
Tahapan ini dimulai dengan pemetaan lokasi
penyebaran virus Covid 19 dengan skala yang
dengan meminta izin serta koordinasi
lebih besar (Zulfa & Kusuma, 2020).
dengan Universitas Muhammadiyah
Mengingat hal tersebut, sebagai upaya
Pekajanagn Pekalongan beserta Lembaga
untuk proteksi sekaligus deteksi dini dan
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
perawatan yang cepat untuk menghentikan
(LPPM) Universitas Muhammadiyah
penyebaran Covid 19, maka berbagai negara telah
Pekajangan Pekalongan, melakukan
berkomitmen untuk melibatkan pemerintah
pendataan serta analisis masalah dan solusi,
sampai akademisi untuk menciptakan vaksin
penyebaran kuesioner tingkat pemahaman
Covid 19. Sejauh ini sudah banyak vaksin Covid
masyarakat tentang gejala dan
19 yang diberikan untuk melawan virus Covid 19
penatalaksanaan yang bisa dilakukan di
(Makmun & Hazhiyah, 2020).
rumah setelah vaksninasi Covid 19 (pre test).
Kegiatan vaksinasi harus
b. Tahap pelaksanaan
mempertimbangkan beberapa aspek diantaranya
Tahapan ini dilaksanakan dalam bentuk
kelayakan vaksin, resiko pemakaian, tahapan
edukasi dengan metode paparan dan tanya
pemberian vaksin, serta prosedur pemberian
jawab mengenai gejala dan penatalaksanaan
vaksin ke masyarakat. Aspek tersebut harus
yang bisa dilakukan di rumah setelah
dipertimbangkan supaya kegiatan vaksinasi
vaksninasi Covid 19 serta pengisian
tersebut berjalan dengan baik dan tidak ada
kuesioner tingkat pemahaman masyarakat
kerugian yang akan dialami masyarakat
tentang gejala dan penatalaksanaan yang bisa
(Rachman & Pramana, 2020).
dilakukan di rumah setelah vaksninasi Covid
Hal inilah yang menjadikan latar belakang
19 (post test).
tim Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan melakukan kegiatan dengan
DOI: 10.31983/link.v17i2.7773
DOI: 10.31983/link.v17i2.7773
Setelah edukasi dilakukan, juga dilakukan Berdasarkan hasil analisa awal (sebelum
sesi tanya jawab baik sesi tanya jawab setelah kegiatan pengabdian masyarakat), peserta yang
paparan maupun tanya jawab selama proses mampu memahami tentang vaksinasi sebesar
edukasi. Sesi tanya jawab dengan memberikan 20% (10 peserta), pemahaman tentang protokol
kesempatan bertanya mengenai paparan materi. kesehatan sebesar 20% (10 peserta), pemahaman
Sesi pertanyaan juga dilakukan peserta saat tentang gejala yang ditimbulkan setelah
edukasi berlangsung (Gambar 2). melakukan vaksinasi Covid 19 sebesar 10% (5
peserta), dan pemahaman tentang
penatalaksanaan yang bisa dilakukan di rumah
setelah melakukan vaksinasi Covid 19 sebesar
10% (5 peserta).
Setelah kegiatan pengabdian masyarakat
dilakukan, terlihat peningkatan pemahaman
peserta tentang vaksinasi sebesar 100% (50
peserta), pemahaman tentang protokol kesehatan
sebesar 100% (50 peserta), pemahaman tentang
Gambar 2. Sesi Pertanyaan gejala yang ditimbulkan setelah melakukan
vaksinasi Covid 19 sebesar 90% (45 peserta), dan
Sesi pertanyaan juga dilakukan peserta pemahaman tentang penatalaksanaan yang bisa
pada kegiatan edukasi berlangsug, masyarakat dilakukan di rumah setelah melakukan vaksinasi
diberikan pemahaman akan pertanyaan yang Covid 19 sebesar 90% (45 peserta).
mereka ajukan untuk mengetahui tentang Hal ini sejalan dengan penelitian (Rosidin
vaksinasi Covid 19. Pemahaman peserta akan et al., 2021) yang menyatakan adanya
vaksinasi Covid 19 dengan cara ini merupakan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
tahapan awal untu membuat masyarakat agar vaksinasi Covid 19. Peningkatan pengetahuan
lebih mengetahui dan tidak takut akan vaksinasi melalui kegiatan pendidikan kesehatan dapat
Covid 19. dilakukan selama kegiatan tersebut dilaksanakan
Tahap Evaluasi dengan menggunakan media yang tepat, menarik
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap dan mudah dipahami. Dalam kegiatan
hasil pre test dan post test masyarakat yang pendidikan kesehatan, tim pengabdian
menggunakan media penyuluhan berupa poster
hasilnya dibandingkan dengan pre test. Dari hasil
dan leaflet. Penyediaan media serta metodologi
analisa setelah kegiatan pengabdiam masyarakat pendidikan yang dinamis serta dialogis sangat
didapatkan presentase tingkat pemahaman diperlukan bagi pengembangan potensi peserta
peserta di setiap pertanyaan, didapatkan didik secara optimal. Hal ini disebabkan karena
kenaikan dengan rata-rata sebesar 90% dari potensi peserta didik akan lebih terangsang bila
tingkat pemahaman awal, sehingga didapatkan dibantu dengan sejumlah media atau sarana dan
keseluruhan peserta sebagian besar sudah prasarana yang mendukung proses interaksi
yang sedang dilaksanakan.
memahami akan pentingnya vaksinasi covid 19
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
secara baik dan benar (Gambar 3). secara keseluruhan berjalan dengan baik dan
lancar. Hal ini berdasarkan jumlah peserta yang
hadir pada kegiatan tersebut dan tanggapan dari
Tingkat Pemahaman Peserta
Terhadap Vaksinasi Covid 19 peserta yang berpendapat bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat dan menambah wawasan
60 mengenai pentingnya vaksinasi covid 19.
50
Jumlah Responden
DOI: 10.31983/link.v17i2.7773