Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Coronavirus Disease 2019 or Covid-19 is a pandemic that has resulted in high mortality rates in various parts of
the world. Good knowledge of the Covid-19 pandemic and clean and healthy living habits by implementing the
3M protocol as an effort to prevent Covid-19 transmission is important, especially for teenagers. The purpose of
this health promotion education is to determine the influence of 3M Education to Increase Self-Awareness of the
Spread of Covid-19 at SMKN 4 Garut. Method of Pre-Experimental Design, One group Pretest-Posttest Design
with a sample of 16 students of SMKN 4 Garut. The results, univariate analysis showed that male gender
respondents were 43.7%, and female gender (56.3%) showed an increase in the knowledge of students at SMKN
4 Garut after being given health education about 3M Education to Increase Self-Awareness against the Spread of
Covid-19 at SMKN 4 Garut. In conclusion, there are significant differences in knowledge among respondents
before and after health education regarding 3M Education to Increase Self-Awareness of the Spread of Covid-19
at SMKN 4 Garut.
ABSTRAK
Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 merupakan pandemi yang telah mengakibatkan tingginya angka
mortalitas di berbagai belahan dunia. Pengetahuan mengenai pandemi Covid-19 yang baik dan perilaku hidup
bersih dan sehat dengan menerapkan protokol 3M sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 penting untuk
diterapkan terutama pada golongan remaja. Tujuan pendidikan promosi kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Edukasi 3M dalam Upaya Meningkatkan Self-Awareness terhadap Penyebaran Covid-19 di SMKN 4
Garut. Metode Pre-Experimental Design, One group Pretest-Posttest Design dengan sampel sebanyak 16 orang
siswa SMKN 4 Garut. Hasil, analisis univariat didapatkan data responden jenis kelamin laki-laki yaitu 43,7%, dan
jenis kelamin perempuan yaitu 56,3% menunjukan adanya peningkatan pengetahuan siswa dan siswi SMKN 4
Garut setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai Edukasi 3M dalam Upaya Meningkatkan Self-Awareness
terhadap Penyebaran Covid-19 di SMKN 4 Garut. Simpulan, Adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan pada
responden sebelum dan setelah dilakukannya pendidikan kesehatan mengenai Edukasi 3M dalam Upaya
Meningkatkan Self-Awareness terhadap Penyebaran Covid-19 di SMKN 4 Garut.
98
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
99
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
November 2020 terdapat penambahan 99 kasus ketika sampai ditujuan maupun di rumah.
terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar Sementara untuk perilaku menggunakan
dari penambahan kasus itu berasal dari salah masker dan menjaga jarak, sebagai besar orang
satu lingkungan pondok pesantren di masih mengabaikannya. Maka dari itu dapat
Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. diketahui bahwa tidak semua perilaku 3M
Dalam hal ini remajalah yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. 3M
terpapar virus Covid-19 karena hampir sangat berpengaruh terhadap peningkatan
sebagian besar pondok pesantren dihuni oleh angka Covid-19. Dalam penelitian tersebut juga
remaja. Menularnya virus corona dengan cepat disebutkan bahwa mencuci tangan merupakan
ini diduga umumnya karena tidak berjalannya strategi mencegah penyebaran Covid-19
protokol kesehatan dengan maksimal (Maulida, melalui sentuhan tangan. Penggunaan masker
V. W., & Hanifa, F. H, 2020). Ketika satu sama juga dianjurkan untuk memperkecil penyebaran
lain penghuni telah merasa dekat hingga lupa virus melalui saluran pernapasan karena
menerapkan protokol kesehatan. Padahal, dikhawatirkan banyak droplet yang membawa
penerapan protokol kesehatan merupakan kunci virus dan terhirup, sehingga diharapkan pula
agar tak terpapar Covid-19. menjaga jarak aman saat kontak sosial.
Upaya pencegahan dengan Berdasarkan penelitian Science et al
menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di (2020), didapatkan hasil bahwa penyampaian
dalam diri merupakan hal yang sangat penting. sosialisasi menggunakan metode ceramah
Kesadaran diri atau self-awareness adalah terkait pentingnya penggunaan masker di masa
perhatian terhadap diri sendiri, kesiapan untuk pandemi Covid-19 sangat efektif dan dapat
mengenali diri sendiri terhadap apa yang meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
dilakukan, dan pemahaman tentang lingkungan Hasil penelitian lain yang dilakukan Firdaus et
yang ada di sekitar kita. Self-awarness al (2020) didapatkan persentase ketidaktahuan
merupakan kunci sebuah perubahan di dalam remaja mengenai Covid-19 dapat dicegah
hidup seseorang. Kesadaran seseorang dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan
mengenai pentingnya melakukan protokol konsumsi gizi seimbang sebesar 76%. Selain
kesehatan dapat menjadi upaya untuk itu, masih ada pula remaja yang menyatakan
mengurangi risiko penularan, melalui perilaku bahwa dirinya jarang dan bahkan tidak pernah
3M yakni, menggunakan masker, menjaga jarak melakukan kebiasaan mencuci tangan dengan
dan mencuci tangan dengan benar. Oleh karena air mengalir dan menggunakan sabun selama
itu, Promosi Pendidikan Kesehatan terkait pandemi Covid-19.
pelaksanaan 3M yaitu, menggunakan masker,
mencuci tangan menggunakan sabun, dan METODE
menjaga jarak minimal 1meter sangat penting Metode yang digunakan antara lain
dilakukan sebagai bentuk proteksi dasar untuk Ceramah/Lecture untuk mempermudah peserta
mencegah penularan Covid-19, temuan tersebut didik untuk memahami isi dari materi yang akan
dapat dikaitkan dengan pendidikan promosi disampaikan oleh mahasiswa sebagai ilmu
kesehatan yang akan dilakukan oleh penulis pengetahuan; Metode tanya jawab yang
dengan metode edukasi secara virtual kepada merupakan usaha penyingkiran rintangan
kalangan remaja. Dalam kegiatan ini yang akan selama atau sesudah berlangsungnya masa
menjadi sasaran penulis adalah remaja yang ceramah. Hal ini untuk mempermudah para
bersekolah di SMK 4 Garut. peserta didik menanyakan soal tentang materi
Pada penelitian yang dilakukan oleh yang diberikan; Metode diskusi agar para siswa
Hidayatullah, Setiawan, & Megalini (2020) mampu memecahkan masalah yang dihadapi
menunjukkan bahwa perilaku 3M masih belum dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
diterapkan semua orang. Sebagian besar orang dengan topik pembahasan materi. Metode
hanya melakukan perilaku mencuci tangan diskusi juga bertujuan untuk tukar menukar
100
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
101
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
102
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
Tabel 4. menunjukkan hasil post-test pemahaman dan pengetahuan yang baik. Pada
yang telah dilakukan di akhir sesi pelaksanaan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia,
pendidikan kesehatan ORNAMENT. pengetahuan masyarakat tentang Covid-19
Berdasarkan tabel terlihat bahwa 9 responden sangat diperlukan sebagai dasar masyarakat
dapat menjawab benar ≥ 5 pertanyaan dalam menunjukan perilaku pencegahan Covid-
sedangkan 6 responden lainnya menjawab ≤ 4 19. Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa
pertanyaan dengan benar. Lalu terdapat 1 ingin tahu melalui proses sensoris, terutama
responden menjawab salah ≥ 3 dan 14 pada mata dan telinga terhadap objek tertentu.
responden lainnya hanya menjawab ≤ 2 Pengetahuan juga merupakan domain
pertanyaan dengan jawaban yang salah. terpenting dalam terbentuknya perilaku
Terdapat 6 responden yang mengisi semua (Donsu,2017). Hal ini menyatakan bahwa
pertanyaan post-test ini. Dari tabel 4.3 dan 3.4 perilaku 3M akan dilakukan dan terlaksana
dapat dilihat bawah terdapat kenaikan jumlah dengan baik bila pengetahuan mengenai 3M
jawaban benar dari beberapa responden. sudah dipahami oleh remaja atau siswa SMKN
Sedangkan jumlah pertanyaan yang dijawab 4 Garut. Hal ini tidak menutup kemungkinan
dengan salah pada post-test pun mengalami bahwa terjadi hal serupa pada remaja-remaja
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan disekolah lainnya. Minimnya pengetahuan
dengan saat pre-test. mnengenai 3M dibuktikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Garut mencatat terhitung
Pembahasan
hingga Sabtu, 7 November 2020 terdapat
Hasil dari pelaksanaan pendidikan
penambahan 99 kasus terkonfirmasi positif
kesehatan yang dilakukan pada tabel yang
Covid-19. Dalam hal ini remajalah yang paling
pertama yaitu Tabel 4.1 mengenai Karakteristik
banyak terpapar virus Covid-19 karena
Siswa SMKN 4 Garut Menurut Jenis Kelamin
kebiasaan nongkrong tanpa melaksanakan
dapat diketahui bahwa jumlah responden
protokol kesehatan yaitu 3M.
berdasarkan jenis kelamin laki-laki adalah 7
responden dengan persentase 43,7% dan Setelah diberi edukasi mengalami
perempuan sebanyak 9 responden dengan peningkatan yang ditandai dengan pengurangan
56,3%. Dengan kata lain, kegiatan pendidikan jumlah pertanyaan yang dijawab salah oleh para
kesehatan ini lebih banyak diikuti oleh responden atau para peserta penkes. Ini
perempuan dengan berjumlah 9 orang. disebabkan oleh peningkatan pengetahuan
Berdasarkan tingkatan kelas, yaitu kelas 10 responden dapat dilihat bawah terdapat
sebanyak 3 responden dengan persentase kenaikan jumlah jawaban benar dari
18,7%, kelas 11 sebanyak 9 responden dengan keseluruhan responden. Hal ini menunjukan
persentasi 56,3%, dan kelas 12 sebanyak 4 bahwa pendidikan kesehatan mengenai 3M
responden dengan persentase 25%. Dengan mempengaruhi pengetahuan pada siswa SMKN
kegiatan pendidikan kesehatan ini lebih banyak 4 Garut yang menyatakan perbedaan nilai pre-
diikuti oleh kelas 11 dengan berjumlah 9 orang. test dan post-test.
Tingkat pengetahuan dan kemampuan Dalam promosi kesehatan, dilakukan
siswa SMKN 4 Garut dalam melakukan dengan menggunakan pendekatan teori Health
pengelolaan stres sebelum diberikan edukasi Belief Model. Teori ini merupakan model teori
menunjukkan bahwa kebanyakan siswa SMKN yang dapat digunakan untuk memandu program
4 Garut mendapatkan nilai yang kecil tetapi promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
masih ada bebarapa yang mendapatkan nilai Ini digunakan untuk menjelaskan dan
yang cukup hal ini menunjukan bahwa remaja memprediksi perubahan individu dalam
atau siswa di SMKN 4 Garut masih minim perilaku kesehatan. Ini adalah salah satu model
pengetahuan mengenai 3M. Upaya pemutusan yang paling banyak digunakan untuk
mata rantai penyebaran Covid-19 memerlukan
103
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
memahami perilaku kesehatan (The Health modifying factors diantaranya perilaku 3M.
Belief Model, n.d.). Misal jika remaja mengikuti perilaku 3M,
mereka akan mengetahui bahwa perilaku
Teori Health Belief Model memuat 3
tersebut dapat menurunkan angka positif
istilah penting diantaranya yang pertama adalah
Covid-19. Sebaliknya jika mereka tidak
Individual perception. Dalam istilah ini
mengikuti perilaku 3M, mereka akan rentan
seseorang akan merasa rentan terhadap
terpapar Covid-19 dan apabila sudah terpapar
penyakit, dalam konteks ini adalah remaja
Covid-19 tidak menutup kemungkinan
merasa rentan terhadap Covid-19. Di awal-awal
keluarganya bisa terpapar sehingga angka
Covid-19 masuk Indonesia, remaja terlihat
positif Covid-19 meningkat.
mengikuti peraturan yaitu diam di rumah, tetapi
jika dilihat sekarang nampaknya remaja sudah Selain teori Health Belief Model, juga
mulai mengabaikan perilaku yang dianjurkan teori Transtheorical Model yang dapat
pemerintah yaitu 3M (mencuci tangan, memandu promosi kesehatan yang dilakukan.
menggunakan masker, dan menjaga jarak) Teori ini terdiri dari 5 tahap diantaranya (1)
karena remaja sendiri cenderung cepat bosan. Precontemplation, yaitu remaja berpikir bahwa
Kedua adalah Modifying factors yaitu persepsi mereka rentan terkena Covid-19; (2)
remaja akan melawan Covid-19 dengan Contemplation, yaitu remaja berpikir mereka
mengikuti perilaku 3M. Ketiga adalah rentan terkena Covid-19 sehingga ada perilaku
Likelihood of Action yaitu remaja mengetahui yang harus dilakukan; (3) Preparation, yaitu
keuntungan dan kerugian apabila terpapar remaja mulai berpikir untuk menerapkan
Covid-19. Persepsi ini dipengaruhi oleh perilaku 3M; (4) Action, yaitu remaja mulai
104
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
105
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
dan New Normal dengan Metode 3M. outbreak in Wuhan, China with
Jurnal Abdidas, 1(5 SE-), 363–372. individual reaction and governmental
https://abdidas.org/index.php/abdidas/art action. International Journal of Infectious
icle/view/82 Diseases, 93, 211–216.
https://doi.org/10.1016/j.ijid.2020.02.05
Hidayatullah, F., Setiawan, F., & Megalini, F.
8
(2020). Survei Aktivitas Dan Kebiasaan
Masyarakat Serta Tingkat Resikonya Mardiana, U., Novitriani, K., Virgianti, D. P., &
Dalam Menghadapi Wabah COVID-19 Irmayanti, E. (2020). UPAYA
Di Indonesia. Civic-Culture: Jurnal Ilmu PENINGKATAN KEBIASAAN
Pendidikan PKN dan Sosial Budaya, 4(1 MENCUCI TANGAN SEBAGAI
Extra), 17-31. BAGIAN DARI GERAKAN 3 M
MELALUI DONASI SABUN CUCI
Indonesia, C. N. N. (2020, August 3). Satgas:
TANGAN HASIL PRODUKSI TIM
Remaja Sumber Penularan Corona
KELOMPOK PENGABDIAN
Tertinggi. Retrieved November 25, 2020,
MASYARAKAT STIKES BTH
from nasional website:
TASIKMALAYA. Jurnal Pengabdian
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20
Masyarakat (Jupemas), 1(2).
200803223438-20-531798/satgas-
remaja-sumber-penularan-corona- Maulida, V. W., & Hanifa, F. H. (2020).
tertinggi Persepsi Khalayak Sasaran Atas Iklan
Layanan Masyarakat Dengan
Karo, M. B. (2020, May). Perilaku Hidup
Menggunakan Media Outdoor (studi
Bersih dan Sehat (PHBS) Strategi
Kasus Program Pencegahan Covid-19 Di
Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19.
Kecamatan Blubur Limbangan
In Prosiding Seminar Nasional
Kabupaten Garut Tahun
Hardiknas (Vol. 1, pp. 1-4).
2020). eProceedings of Applied
Khan, M., Kazmi, S., Bashir, A., & Siddique, N. Science, 6(2).
(2020). COVID-19 infection: Origin,
Purnamasari, I., & Raharyani, A. E. (2020).
transmission, and characteristics of
Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku
human coronaviruses. Journal
Masyarakat Kabupaten Wonosobo
of Advanced Research, 24, 91–98.
Tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah
https://doi.org/10.1016/j.jare.2020.03.00
Kesehatan, 10(1), 33-42.
5
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2020)
Lawrenche, F., Wulandari, N., Ramadhan, N.,
Data Sebaran. di akses pada tanggal 25
Rahayu, F., Bakhtiar, M. A., &
November 2020 : https://Covid19.go.id/
Nurrachmawati, A. (2020).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Sciences, H., Wardhani, D. K., Angghita, L. J.,
DIMASA PANDEMI COVID-19 PADA Ismail, A., & Soegijapranata, U. K.
IKATAN REMAJA MASJID RT. 04 (2020). Jurnal abdidas. 1(3), 131–136.
LOA KULU. Kumawula: Jurnal
Setyaningrum, Y. I., & Nissa, C. (2020).
Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3),
PENYULUHAN KONSUMSI
429-434.
PANGAN LOKAL UNTUK
Lestari, C. I., Pamungkas, C. E., Masdariah, B., PENDERITA DIABETES MELITUS DI
Tangan, C., & Sabun, P. (2020). DESA DILEM, KEPANJEN,
PENYULUHAN TENTANG CUCI MALANG. Kumawula: Jurnal
TANGAN PAKAI SABUN ( CTPS ) Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3),
UNTUK MENCEGAH PEYEBARAN 435-440.
CORONAVIRUS ( COV ) DI WILAYAH
Setyawati, I., Utami, K., & Ariendha, D. S. R.
KERJA. 4(November), 370–373.
(2020). Perilaku Pencegahan Penularan
Lin, Q., Zhao, S., Gao, D., Lou, Y., Yang, S., Covid-19 Remaja Di
Musa, S. S., Wang, M. H., Cai, Y., Wang, Sidoarjo. NERSMID: Jurnal
W., Yang, L., & He, D. (2020). A Keperawatan dan Kebidanan, 3(2), 111-
conceptual model for the 120.
coronavirus disease 2019 (COVID-19)
106
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021
107