You are on page 1of 8

NASKAH PUBLUKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG PENYAKIT COVID-19 DENGAN


PERILAKU PENERAPAN 5M (MENCUCI TANGAN, MEMAKAI MASKER,
MENJAGA JARAK, MENGURANGI MOBILITAS, MENGHINDARI
KERUMUNAN) PADA ANAK SEKOLAH SMPS
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM CENDANA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

LIA SARI
61119102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BATAM
2023
ZONA KEDOKTERAN VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2023

HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG PENYAKIT COVID-19 DENGAN


PRILAKU PENERAPAN 5M (MENCUCI TANGAN, MEMAKAI MASKER,
MENJAGA JARAK, MENGURANGI MOBILITAS, ENGHINDARI
KERUMUNAN) PADA ANAK SEKOLAH SMPS YAYASAN
PENDIDIKAN ISLAM CENDANA
TAHUN 2021

Lia Sari1, Ibrahim2, Isramilda3


1Fakultas Kedokteran Universitas Batam, liasarieriwan@gmail.com
2 Fakultas Kedokteran Universitas Batam, ibrahim@univbatam.ac.id

3 Fakultas Kedokteran Universitas Batam, isramildai@univbatam.ac.id

ABSTRACT

Lia Sari, NPM. 61119102, Year: 2021. Relation of Children's Knowledge About Covid-19 Disease With 5M
Practices (Washing Hands, Wearing Masks, Keeping Distance, Reducing Mobility, Avoiding Crowds) in
Cendana Islamic Education Foundation Junior High School Children in 2021.
Background: The COVID-19 pandemic began with the SARS CoV2 virus, which then infects humans and
spreads to almost all corners of the world. The situation of COVID-19 in the world is still increasing. The
number of cases in the world has more than 32 million people and about one million people have died. The
goal is to know the relationship between children's knowledge about the Covid-19 disease and the behavior
of implementing 5M in Cendana Islamic Education Foundation Junior High School Children in 2021.
Methods: The type of research used is an analytic survey with a cross sectional approach, which was
conducted at SMPS Islama Cendana Foundation, Batam City. The population of all students / I SMPS Class 7,
8 and 9. Sampling with the Total Sampling technique, the number of 60 elderly people.
Results: Univariate results, the majority of the results of children's knowledge about COVID19 are 35 (57.4%).
The behavior of implementing 5M in SMPS school children is positive behavior as much as 44 (72.1%).
Bivariate test results, square-test obtained p value = 0.002 < 0.05
Conclusion: There is a significant relationship between children's knowledge about covid-19 disease and the
behavior of implementing 5M in Cendana Islamic Education Foundation Junior High School Children in 2021.

Keywords: Covid-19, Knowledge, 5M

ABSTRAK

Lia Sari, NPM. 61119102, Tahun: 2021. Hubungan Pengetahuan Anak Tentang Penyakit Covid-19 Dengan
Prilaku Penerapan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas,
Menghindari Kerumunan) Pada Anak Sekolah SMPS Yayasan Pendidikan Islam Cendana Tahun 2021.
Latar Belakang: Wabah Pandemi COVID-19 bermula dari virus SARS CoV2, yang kemudian menulari manusia
dan menyebar ke hampir seluruh pelosok dunia. Situasi COVID19 di dunia masih terus meningkat. Jumlah
kasus di dunia sudah lebih dari 32 juta orang dan sekitar satu juta orang meninggal. Tujuan diketahuinya
hubungan pengetahuan anak tentang penyakit covid-19 dengan prilaku penerapan 5M (Mencuci Tangan,
Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Menghindari Kerumunan) Pada Anak Sekolah SMPS
Yayasan Pendidikan Islam Cendana Tahun 2021.

Universitas Batam Page 12


Batam
Batam
ZONA KEDOKTERAN VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2023
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, yang
dilakukan di SMPS Yayasan Islama Cendana Kota Batam. Populasi seluruh siswa/I SMPS Kelas 7, 8 dan 9.
Pengambilan sampel dengan tehnik Total Sampling, jumlah 60 orang lansia.
Hasil: Hasil Univariat, Mayoritas mayoritas hasil Pengetahuan anak tentang penyakit COVID-19 yang baik
sebanyak 35 (57,4%). Perilaku penerapan 5M pada anak sekolah SMPS adalah prilaku positif sebanyak 44
(72,1%). Hasil uji bivariat, Uji-square diperoleh nilai p value = 0,002 ≤ 0,05
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan anak tentang penyakit Covid19 dengan prilaku
penerapan 5M Pada Anak Sekolah SMPS Yayasan Pendidikan Islam Cendana Tahun 2021.

Kata Kunci : Covid-19, Pengetahuan, 5M


dan menyebabkan perubahan karakternya. Kondisi
PENDAHULUAN naiknya lonjakan kasus Covid-19 saat ini kepada
Wabah Pandemi COVID-19 bermula orang-orang dewasa dan bahkan anak-anak yang
dari virus SARS CoV2, yang kemudian menulari menjadi kekhawatir apabila pembelajaran tatap
manusia dan menyebar ke hampir seluruh muka dimulai di sekolah akan memperparah angka
pelosok dunia. Situasi COVID-19 di dunia masih kejadian kasus Covid-19 pada anak.
terus meningkat. Jumlah kasus di dunia sudah Beberapa dekade terakhir telah terlihat
lebih dari 32 juta orang dan sekitar satu juta peningkatan perhatian terhadap kontrbusi
orang meninggal (Tjandra, 2020). Gejala dari perubahan prilaku terutama meningkatkan
pasien meliputi demam, malaise, batuk kering, Kesehatan. Perilaku peningkatan Kesehatan adalah
dan dispnea yang didiagnosa sebagai gejala outcome dari health promotion model. Selain
infeksi virus pneumonia dan agen penyebabnya mneghasilkan peningkatan kesehatan, perilaku
adalah coronavirus varian baru (Aidah, 2020). sehat maupun meningkatkan kemampuan
WHO (2021) merilis tentang penyakit fungsional, dan kualitas hidup yang lebih baik
COVID-19 yang pada tanggal 06 Juli 2021, disemua tahap perkembangan (Pender, Murdaugh
sementara jumlah kematian mingguan global and Person, 2019 dalam Pakpahan, dkk, 2021).
akibat COVID-19 terus menurun, dengan angka Fokus utama promosi Kesehatan adalah membantu
dibawah 54.000 pada pekan terakhir Juni. Jumlah orang mengatasi perilaku tidak sehat dan
ini turun 7% dibandingkan dengan pecan menggantikannya dengan perilaku sehat
sebelumnya. Total angka kematian global akibat (Pakpahan, dkk, 2021).
COVID-19 hampir 4 juta. Jumlah pasien total positif Prilaku Kesehatan merupakan tindakan
COVID-19 di dunia mencapai 20.388.408 orang, individu, kelompok dan organisasi termasuk sosial,
yang diakumulasikan dari pasien positif dirawat, pengembangan dan implementasi kebijakan
pasien positif sembuh, serta pasien positif (Mahyarni, 2013).
meninggal (Yanti, 2020). Dalam kasus COVID-19 pemerintah
Sedangkan Kepulauan Riau merilis angka melakukan upaya pencegahan agar penyakit
kasus penderita yang positif menderita COVID-19 COVID-19 tidak meyebar dengan luas terutama di
tanggal 20 September 2021 berjumlah 65.303 dan kalangan anak-anak yang rentan terhadap
untuk data penderita COVID-19 di Pulau Batam penularan penyakit ini, Tatalaksana virus COVID-19
berjumlah 25.842 kasus pertanggal 23 September mendapatkan rekomendasi dari WHO untuk
2021 (Data Gugus Tugas Covid Kepulauan Riau, tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 antara
2021) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), lain adalah melakukan hand hygiene, sosial
(Pulungan, 2021) menyampaikan bahwa kasus distancing, memakai masker, dan meningkatkan
Covid-19 pada anak di tanah air naik 11% sampai daya tahan tubuh (Febrianti, 2021).
dengan 12%. Bahkan, selama masa pandemi, Kemenkes RI (2020), prinsip umum
jumlah kematian anak balita meningkatkan hingga protokol kesehatan dalam pencegahan dan
50% atau ada 1.000 kematian pada anak setiap pengendalian COVID-19 Masyarakat memiliki peran
minggunya. penting dalam memutus mata rantai penularan
Pengetahuan kita belum sepenuhnya COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber
lengkap untuk virus ini, sehingga masih penularan baru/cluster pada tempat-tempat
berkembang, apalagi virus pun mengalami mutasi

Universitas Batam Page 12


Batam
Batam
ZONA KEDOKTERAN VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2023
dimana terjadinya pergerakan orang, Upaya Sekolah SMPS Yayasan Pendidikan Islam Cendana
pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah mulai Tahun 2021.
dari terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
9 Tahun 2020. Peraturan lain yang mengatur tata METODE
cara hidup sehat dimasa Pandemi COVID-19 adalah Desain penelitian ini menggunakan
dengan terbitnya Protokol Kesehatan COVID-19 Survey Analitik dengan pendekatan Cross
dimana hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Sectional, populasi seluruh siswa/I SMPS Kelas 7,
Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 8 dan 9 Yayasan Islam Cendana Kota Batam
01.07/MENKES/382/2020. berjumlah 68 orang, dengan tehnik Total
Di Indonesia, protokol kesehatan ini Sampling. Lokasi penelitian dilakukan di SMPS
dikenal dengan sebutan 5M dalam mencegahan Yayasan Islama Cendana
penularan virus corona dianataranya: mencuci
tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi HASIL DAN PEMBAHASAN
kerumunan, mengurangi mobilitas (Kemenkes, Hasil penelitian diperoleh gambaran
2020). responden dengan karakteristik adalah jumlah
Data presurvey tanggal 22 Juli 2021, oleh responden sebanyak 68 orang siswa dan siswi, yang
peneliti melakukan kunjungan lima Sekolah hadi pada saat penelitian sebanyak 61 orang siswa
Menengah Atas (SMP) yang ada di Kota Batam, dari dan siswi. Dari 61 orang siswa/i umur minimum 12
hasil studi pendahuluan tersebut diperoleh data 4 tahun dan umur maksimal 17 dan rata-rata umur
dari 5 sekolah yang di kunjungi belum melakukan adalah 14 tahun, untuk jenis kelamin siswa/i terdiri
tatap muka dalam proses pembelajarannya, dan dari 60 orang jang berjenis kelamin laki-laki
hanya satu sekolah saja yang sudah melakukan sebanyak 29 orang (47,5%) dan yang berjenis kelami
proses pembelajaran tatap muka yaitu SMPS perempuan sebanyak 32 orang (52,5%)
Yayasan Islam Cendana dengan cara di bagi menjadi
dua jadwal pagi dan siang. Dari hasil wawancara Analisis Univariat:
jumlah siswa/i seluruhnya sebanyak 60 siswa/i,
wawancarapenulis dengan salah satu guru wali Pengetahuan Anak tentang Penyakit Covid-19
kelas 7 mengatakan pada bulan Maret 2021 siswa/i Distribusi responden berdasarkan
dari hasil pengamatan wali kelas pada percobaan berdasarkan Pengetahuan Anak Tentang Penyakit
tatap muka tersebut untuk kelas 7, 8 dan 9 siswa/i Covid-19 dijelaskan pada tabel dibawah ini:
kebanyakan hanya sebatas tau tentang COVIg8-19
itu dari TV, internet saja dan tidak tau secara Tabel 1. Pengetahuan Anak tentang Penyakit
terperinci tentang penyakit COVID-19. Covid-19
Sedangkan untuk pelaksanaan protokol Pengetahuan Anak f Persentase
kesehatan sekolah sudah menerapkan Protokol tentang Penyakit Covid-
Kesehatan dengan membuat kran air depan 19
beberapa kelas, memasang papan pengumuman Pengetahuan Baik 26 57,4 %
dan himbauan-himbawan. Tapi kenyataannya Pengetahuan Kurang 36 42,6 %
dilapangan siswa dan siswi masih banyak yang lalai Total 61 100 %
menerapkan 5M, dan malas cuci tangan, masih
berkumpul pada saat jam istirahat, serta ada Berdasarkan hasil tabel 4.1 diatas dapat
beberapa anak yang tidak benar menggunakan dijelaskan dari 61 orangsiswa/i diperoleh hasil,
maskernya dipasang hanya dimulut saja Pengetahuan Anak Tentang Penyakit Covid-19 yang
(Wawancara Wali Kelas 7, 2020). berpengetahuan baik sebanyak 35 orang (57,4%),
Dari data diatas penulis tertarik untuk dan berpengetahuan kurang baik sebanyak 26
melakukan penelitian dengan judul “Hubungan orang (42,6%).
Pengetahuan Anak Tentang Penyakit COVID-19 Menurut Notoadmodjo (2014),
Dengan Prilaku Penerapan 5M (Mencuci Tangan, pengetahuan adalah pengetahuan adalah hasil dari
Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan
Mobilitas, Menghindari Kerumunan) Pada Anak penginderaan terhadap suatu objek. Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia, yakni indra

Universitas Batam Page 12


Batam
Batam
ZONA KEDOKTERAN VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2023
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan Pada saat awal pandemi, pengetahuan yang ada
raba sebagian besar pengetahuan manusia tentang infeksi virus ini pada anak menunjukkan
diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan bahwa gejala yang terjadi pada anak adalah kasus
atau kognitif merupakan domain yang sangat sedang kekasus yang lebih berat.
penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Hasil penelitian yang dikemukanan oleh
Terdapat beberapa faktor yang Rahmi, dkk (2021) hubungan pengetahuan dan
mempengaruhi pengetahuan seseorang (Wawan & tindakan masyarakat terhadap 5M pada masa
Dewi, 2010) diantaranya faktor internal: pandemi di Kelurahan Kuin Utara Banjarmasin
pendidikan, pekerjaan, umur dan faktor external Utara tahun 2021, didapatkan mayoritas
diataranya lingkungan, dan sosial budaya. Pada pengetahuan baik yaitu sebesar 42 orang (42%) dan
penelitian ini pengetahuan yang menjadi informasi yang cukup sebanyak 40 orang (40%).
yang digali oleh peneliti terkait penyakit Covid-19. Hasil penelitian diperoleh bahwa antara
Menurut Kemenkes (2021), virus baru hasil penelitian dilakukan oleh peneliti dan teori
yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan yang dipaparkan sebelumnya adalah sejalan, dari
penyakit disebut Severe Acute Respiratory Synrome hasil penelitian mayoritas siswa/i memiliki
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama penyakitnya pengetahuan tentang penyakit COVID-19 adalah
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). berpengetahuan baik sebanyak 35 orang (57,4%),
Hasil penelitian yang dilakukan oleh WHO dibandingkan dengan berpengetahuan kurang. Hal
(2020), transmisi COVID-19 pada anak-anak saat ini, tersebut disebabkan karena siswa/i yang ada di
tingkat kontribusi anak-anak pada transmisi SARS- sekolah SMPS ini banyak mendapatkan informasi
CoV-2 belum dipahami secara lengkap. Menurut dari media cetak, internet dan bahkan dari iklan-
basis data WHO untuk surveilans kasus iklan yang terpasang di madding-mading sekolah,
terkonfirmasi laboratorium secara global yang spanduk dain lain sebagainya. Dan dari pihak
disusun dari laporan kasus yang diserahkan kepada sekolah juga sudah pernah melakukan sosialisai
WHO oleh Negara-Negara Anggota serta kepada siswa/i melalui penyuluhan mengenai
penelitian-penelitian lain, 1 - 7% kasus COVID-19 penyakit covid-19 dengan bekerja sama dengan
dilaporkan terjadi pada anak-anak, dengan jumlah pihak Puskesmas Botania.
kematian yang relatif rendah dibandingkan
kelompok-kelompok usia lainnya. European Centre Perilaku penerapan 5M (Mencuci Tangan,
for Disease Prevention and Control (ECDC) baru- Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi
baru ini melaporkan distribusi COVID-19 pada anak- Mobilitas, Menghindari Kerumunan) pada anak
anak di Uni Eropa (EU), European Economic Area sekolah SMPS Yayasan Pendidikan Islam Cendana
(EEA), dan Inggris, di mana per 26 Juli 2020, 4% Tahun 2022
kasus di EU/EEA dan Inggris terjadi pada anak-anak.
Data dari Kepulauan Riau merilis angka Distribusi responden berdasarkan Prilaku
kasus penderita yang positif menderita COVID-19 Penerapan 5M Pada Anak Sekolah SMPS dijelaskan
tanggal 20 September 2021 berjumlah 65.303 dan pada tabel dibawah ini:
untuk data penderita COVID-19 di Pulau Batam
berjumlah 25.842 kasus pertanggal 23 September Tabel 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
2021 (Data Gugus Tugas Covid Kepulauan Riau, Prilaku Penerapan 5M Pada Anak Sekolah SMPS
2021) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kejadian Hipertensi f Persentase
(Pulungan, 2021) menyampaikan bahwa kasus
Covid-19 pada anak di tanah air naik 11% sampai Perilaku Positif (≥ 50%) 44 72,1%
dengan 12%. Bahkan, selama masa pandemi, Perilaku Negatif (<50%) 17 27,9%
jumlah kematian anak balita meningkatkan hingga Total 61 100%
50% atau ada 1.000 kematian pada anak setiap
minggunya.
Berdasarkan hasil table 4.2 diatas dapat
Indriani (2021) mengatakan sebenarnya
dijelaskan dari 61 orang siswa/i diperoleh hasil,
sejak awal anak-anak mempunyai risiko untuk
Prilaku Penerapan 5M (Mencuci Tangan, Memakai
terinfeksi Sars CoV-2. Terbukti di Yogyakarta kasus
Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas,
pertama Covid-19 adalah terjadi pada anak-anak.
Menghindari Kerumunan) Pada Anak Sekolah SMPS

Universitas Batam Page 12


Batam
Batam
ZONA KEDOKTERAN VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2023
yang berprilaku positif sebanyak 44 orang (72,1%),
dan yang memiliki prilaku yangnegatif sebanyak 17
orang (29,9%).
Perilaku adalah respon individu terhadap
suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat
diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi
dan tujuan baik disadari maupun tidak. Perilaku
merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling
berinteraksi (Wawan & Dewi, 2010). Hasil uji statistik dengan Chi-Square
Menurut dalam Nursalam (2014), diperoleh nilai p value = 0,002 < 0,05 dapat
kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya terdapat
oleh dua faktor pokok yaitu faktor perilaku (behavior hubungan pengetahuan anak tentang penyakit
causes) dan faktor diluar perilaku (non-behavior COVID-19 dengan prilaku penerapan 5M (Mencuci
causes). Sementara faktor perilaku (behavior Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak,
causes) dipengaruhi oleh tiga faktor yang Mengurangi Mobilitas, Menghindari Kerumunan)
diantaranya adalah faktor predisposisi (Predisposing pada anak sekolah SMPS Yayasan Pendidikan Islam
Factors) meliputi: Umur, Pekerjaan, Pendidikan, Cendana Tahun 2022.
Pengetahuan dan sikap. Perilaku penerapan 5M Sesuai dengan penelitian oleh Willy
harus berkesinambungan. Jika salah satunya (2021), yang menyatakan adanya keterkaitan
diabaikan, maka risiko terinfeksi Covid-19 semakin signifikan antar tingkat pengetahuan dan perilaku
tinggi. pencegahan Covid-19 dimana dalam penelitian
Widayanti (2021), dengan judul pengaruh tersebut dari 81 responden dengan pengetahuan
pengetahuan terhadap perilaku penerapan protokol baik, sebanyak 69 responden yang memiliki
kesehatan saat pandemi Covid-19 Pada Remaja, perilaku pencegahan sangat baik (Willy, 2021).
hasil yang diperoleh mayoritas responden (66%) Pengetahuan siswa/i sangat diperlukan dalam
memiliki perilaku yang baik dalam melaksanakan pemahaman materi tentang kejadian dan
protokol kesehatan. penerapan 5M karena menentukan perilaku, jika
Hasil penelitian diperoleh bahwa antara siswa/i yang memiliki pengetahuan baik cenderung
hasil penelitian dilakukan oleh peneliti dan teori berperilaku yang dimunculkan lebih baik dibanding
yang dipaparkan sebelumnya adalah sejalan, dari mereka yang memiliki pengetahuan kurang baik
hasil penelitian mayoritas siswa/i memiliki perilaku (Notoatmodjo, 2014).
penerapan 5M adalah yang berperilaku positif Tingkat pengetahuan baik serta sikap
sebanyak 44 orang (72,1%), dibandingkan dengan positif dalam keluarga saat menghadapi pandemi
perilaku negatif. Hal ini karena siswa/i yang ada di Covid-19 mampu membawa keluarga
sekolah SMPS ini telah melakukan penerapan 5M mengimplementasikan tindakan konkrit dalam
dengan baik karena ditunjang dari sekolah yang menekan risiko penularan Covid-19. Hal ini
memang telah memasang liflet, gambar-gambar didukung oleh teori adaptasi dengan pemaparan
terkait 5M dan pihak sekolahpun telah membuat mengenai tingkat pengetahuan yang luas mampu
westafel westafel di setiap depan kelas. memberikan dorongan terhadap seseorang agar
bertindak baik pula (Moudy dan Syakurah, 2020).
Analisa Bivariat Pengetahuan dan pola berperilaku adalah
Analisa bivariat peneliti menggunakan uji suatu hal yang berkaitan erat serta saling
statistik dengan Uji Chi-Square diperoleh hasil memengaruhi (Achmadi, 2013). Keluarga berperan
sebagai berikut: aktif dalam menjalankan fungsi dalam usaha
melakukan perlawanan dan pencegahan sebaran
Tabel 3. Pengetahuan anak tentang Penyakit pandemi Covid-19. Ketika fungsi ini dapat dilakukan
COVID-19 dengan prilaku penerapan 5M dengan baik, maka hal tersebut dapat
(Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga dipersepsikan sebagai kontrbusi dalam usaha
Jarak, Mengurangi Mobilitas, Menghindari gotong royong nasional antar denganpemerintah
Kerumunan) pada anak sekolah SMPS Yayasan demi mengalahkan pandemi Covid-19 (Ashidiqie,
Pendidikan Islam Cendana 2020).

Universitas Batam Page 12


Batam
Batam
ZONA KEDOKTERAN VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2023
Hasil penelitian diperoleh bahwa UCAPAN TERIMA KASIH
antara hasil penelitian dilakukan oleh peneliti Penulis menghanturkan terimakasih kepada
dan teori yang dipaparkan sebelumnya adalah dr. Mariaman Tjendera, M.Kes, dan dr. Andi
sejalan, dari hasil penelitian diperoleh hasil uji Ipaljri, M.Kes yang telah memberikan banyak
statistik dengan Chi-Square diperoleh nilai p bimbingan, dorongan motivasi dan masukan pada
value = 0,002 < 0,05 dan dapat disimpulkan penelitian ini.
terdapat hubungan pengetahuan anak tentang
penyakit COVID-19 dengan prilaku penerapan DAFTAR PUSTAKA
5M dengan peningkatnya pengetahuan siswa Aida, N. R. (2020). Update, Berikut 15 Negara yang
dan siswi yang baik akan menunjukan prilaku Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona.
yang positif pada siswa dan siswi yang ada di https:www.kompas.com diakses, 08 Juli
sekolah SMPS Yayasan Pendidikan Islam 2022
Cendana Tahun 2022. Amrihani, dkk. (2020). Inovatif Di Tengah Pandemi
Covid-19. Sulawesi
KESIMPULAN Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press
Hasil penelitian yang dilakukan dengan Achmadi, U. (2013). Kesehatan Masyarakat Teori
judul “Hubungan pengetahuan anak tentang dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press
penyakit COVID-19 dengan perilaku penerapan Anita, (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap
5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Terhadap Perilaku Manajemen Kebersihan
Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Mulut Pada Pasien Kanker Nasofaring
Menghindari Kerumunan) pada anak sekolah Dengan Radiasi Eksterna Di Instalasi
SMPS Yayasan Pendidikan Islam Cendana Tahun Radioterapi Rumah Sakit Kanker Dharmais
2022”, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan: Jakarta. http://repository.binawan.ac.id.
1. Mengetahui distribusi frekuensi jumlah Diakses 15 Agustus 2021
mayoritas hasil Pengetahuan anak tentang Anindita, (2021). Sederet Manfaat Vaksin COVID-
penyakit COVID-19 yang baik sebanyak 35 19, Salah Satunya Menciptakan Antibodi.
(57,4%). http://health.detik.com. Diakses Tanggal
2. Mengetahui distribusi frakuensi Jumlah 08 Juli 2021
mayoritas hasil perilaku penerapan 5M Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian :Suatu
(Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta :
Jarak, Mengurangi Mobilitas, Menghindari Rineka Cipta
Kerumunan) pada anak sekolah SMPS adalah Ashidiqie, (2020). Peran Keluarga Dalam Mencegah
prilaku positif sebanyak 44 (72,1%). Coronavirus Disease 2019. Jurna; Sosial dan
3. Terdapat Hubungan pengetahuan anak tentang Budaya Syar’i. Vol 7 No. 10.
penyakit COVID-19 dengan perilaku penerapan http://journal.uinjkt.ac.id. Diakses Tanggal
5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, 12 Agustus 2021
Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Desy, (2021). Gambaran Kepatuhan Masyarakat
Menghindari Kerumunan) pada anak sekolah Menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19
SMPS Yayasan Pendidikan Islam Cendana Di Tempat Umum Periode September 2020
dengan nilai p value = 0,002 ≤ 0,05. Di Dki Jakarta. http://repository.uki.ac.id.
Di akses 28 Juli 2021
SARAN Di Gennaro, F., Pizzol, D., Marotta, C., Antunes, M.,
Diharapkan hasil penelitian ini dapat Racalbuto, V., Veronese, N., & Smith, L.
menjadi bahan pertimbagan bagi sekolah untuk (2020). Coronavirus diseases (COVID-19 )
dapat memberikan edukasi atau penyuluhan dan current status and future perspectives: A
sosialisasi tambahan terkait penerapan 5M dan narrative review. International Journal of
hasil penelitian ini dapat memberikan informasi Environmental Research and Public Health,
tentang pencegahan terjadinya penularan Penyakit 17(8). https://doi.org. Di akses 28 Juli 2021
Covid -19 khususnya pada siswa dan siswi di Fitriani (2021). Kebijakan Pelaksanaan Vaksinasi
sekolah. COVID-19 Di Kota Medan Tahun 2020.
Jurnal Kesehatan, Vol. 10 No. 1 (2021). ISSN
2086-v10i1.326.

Universitas Batam Page 12


Batam
Batam
ZONA KEDOKTERAN VOL. 13 NO. 1 JANUARI 2023
https://jurnal.stikesyatsi.ac.id. Diakses Indonesia. Diperileh pada tanggal 14 Juli
Tanggal 06 Juli 2021 2021. http://respirator.usu.ac.id. Diakses
Febriyanti, (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan tanggal 25 Agustus 2022
dan Kesediaan Vaksinasi COVID-19 Pada Kemenkes RI, (2021). 5 M Dimasa Pandemi COVID-
Warga Kelurahan Dukuh Menanggal Kota 19 Di Indonesia.
Surabaya. https://snhrp.unipasby.ac.id. http://www.kemenkes.go.id. Di akses 26
Tanggal 06 Juli 2021 Juli 2021
Kemenkes RI, (2020). 5 M Dimasa Pandemi Covid 19 Pulungan, (2021). Rekomendasi Ikatan Dokter Anak
Di Indonesia. Indonesia (IDAI) dan Komisi Perlindungan
http://www.padk.kemkes.go.id. Di akses Anak Indonesia (KPAI) terkait Evaluasi
26 Juli 2021 Pembelajaran Tatap Muka di Masa
Grehenson, (2021). Kasus Covid pada Anak Pandemi COVID-19 (Pemutakhiran 19
Meningkat, Prokes Anak dan Agustus 2022). https://www.idai.or.id. Di
Orang Tua Jadi Andalan. Universitas Gadjah akses 26 Juli 2021
Mada Rahmi, dkk. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan
Hidayat (2010). Metode Penelitian Kesehatan Tindakan Masyarakat Terhadap 5M Pada
Pakpahan, dkk, (2021). Promosi Kesehatan dan Masa Pandemi Di Kelurahan Kuin Utara
Perilaku Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Banjarmasin Utara Tahun 2021.
Menulis http://uniska-bjm.ac.id. Diakses 25 Agustus
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia/PDPI. (2020). 2022
Panduan Praktik Klinis: Pneumonia 2019- Widayanti (2021). Pengaruh Pengetahuan
nCoV.PDPI: Jakarta Terhadap Perilaku Penerapan Protokol
Rumengan, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Saat Pandemi Covid-19 Pada
Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Remaja. SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus
Jogyakarta: Mitra Cendikia Press 2021. http://jurnal.umla.ac.id. Diakses
Yanti, (2020). Gambaran Pengetahuan Masyarakat tanggal 25 Agustus 2022
Tentang COVID-19 Dan Perilaku Willy. (2021). Hubungan Pengetahuan, Persepsi,
Masyarakat Di Masa Pandemi COVID-19 dan Sikap Masyarakat dengan Perilaku
Tjandra, (2020). COVID-19 Dalam Tulisan Prof Pencegahan Wabah Virus Corona.
Tjandra. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan http://respirator.usu.ac.id. Diakses pada
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tanggal 2 Mei 2021
(LPB) WHO (2021). Negara dengan Kasus Mingguan
Laxminarayan R, Wahl B, Dudala SR, Gopal K, Covid-19 Tertinggi di Dunia, Indonesia
Mohan B C, Neelima S, et al (2020). Urutan Ke 4. https://www.who.int/docs.
Epidemiology and transmission dynamics of Diakses 02 Desember 2020
COVID-19 in two Indian states. Science.
2020;370 (6517):691–7.
https://www.ncbi.nlm.nih.go. Di akses 27 PERSETUJUAN VALIDASI NASKAH PUBLIKASI
Juli 2021
Mahyarni, (2013). Theory Of Reasoned Action Dan
Theory Of Planned Behavior (Sebuah Kajian
Historis tentang Perilaku).
http://media.neliti.com. Diakses, 27 Juli
2022
Makarin, (2021). Mengenal Protokol Kesehatan 5M Isramilda, S.Si, M.Si
untuk Cegah COVID-19. NIDN: 1021058202
https://www.halodoc.com. Di akses 26 Juli
2021
Moudy, J. dan Syakurah, R. A. (2020).
Pengetahuan Terkait Usaha Pencegahan
Coronavirus Disease (COVID-19) di

Universitas Batam Page 12


Batam
Batam

You might also like