You are on page 1of 8

https://stikes-nhm.e-journal.

id/NU/index

Article
PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI DENGAN KEPATUHAN
PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI PONDOK PESANTREN
MADURA
Rahmad Wahyudi1, Alvin Abdillah2, Nazila Nur Oktavia3
1
Dosen Keperawatan, STIKes Ngudia Husada Madura, Indonesia
2
Dosen Keperawatan, STIKes Ngudia Husada Madura, Indonesia
3
Mahasiswa Keperawatan, STIKes Ngudia Husada Madura, Indonesia

SUBMISSION TRACK A B S T R A C T

Recieved: August 28, 2021 Background: Compliance with health protocols is one of
Final Revision: September 03, 2021 the concerns of the spread of covid-19. The boarding
Available Online: September 15, 2021 school environment is at risk of becoming a new cluster of
covid-19 virus spread in Indonesia. Knowledge and
attitudes become important in the implementation of the
KEYWORDS covid-19 health protocol.
Objective: To know knowledge and attitudes with
PPI compliance, Genesis Covid-19 compliance with health protocols covid-19 in the
environment of pondok pesantren madura.
CORRESPONDENCE Method: This study uses the analytical descriptive design
with a Cross sectional approach, with a sample number of
Phone: +6282245010939 165 respondents using the simple random sampling
E-mail: rahmadwahyudinhm@gmail.com technique, the instrument used is a questionnaire.
Research results: Statistical test results with the the
Spearman Rank statistical test p value = 0.000 < 0.05 then
H0 was rejected and it was stated that there was a
relationship
The conclusion is that there is a relationship between the
knowledge and attitudes of students towards compliance
with the covid-19 Health protocol at the Al-Falah Sumber
gayam Islamic boarding school.

156
RAHMAD WAHYUDI/ JURNAL NURSING UPDATE VOL. 12 NO.3 (2021)

I. INTRODUCTION dapatkan 25 santri mempunyai tingkat


kepatuhan rendah terhadap protokol
Coronavirus Disease 2019 (Covid-
kesehatan ditunjukan dengan
19) menjadi pandemi di seluruh dunia
kurangnya santri dalam 3M (Memakai
termasuk Indonesia. Kepatuhan
masker, Mencuci tangan, Menjaga
terhadap protokol Kesehatan Covid-19
jarak) sebagai protokol kesehatan
menjadi salah satu perhatian
Covid-19 (Kahfi, 2020)
penyebaran Covid-19. Pondok
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pesantren berisiko menjadi salah satu
ketidakpatuhan dalam penerapan
kluster baru penyebaran virus Covid-19
protocol kesehatan Covid-19 di pondok
jika protokol pencegahan penyebaran
pesantren yaitu pengetahuan, sikap,
wabah tidak dilaksanakan secara
kepercayaan, dan budaya (Novi, 2021).
disiplin.
Pengetahuan yang dikaji mengenai
Berdasarkan data WHO (2020) pada
pemahaman akan proses penularan
16 januari 2021 jumlah kasus
penyakit, informasi terkait pencegahan
terkonfirmasi positif sebanyak
yang dapat dilakukan, informasi akan
92.262.621 dengan jumlah kematian
sebaran kasus. Pengetahuan sangat
1.995.037 kasus. Data di Indonesia
penting bagi santri dalam bersikap dan
pertanggal 16 januari 2021 jumlah
berprilaku. jika seseorang tidak tahu
kasus terkonfirmasi positif sebanyak
maka tidak akan ada tindakan nyata
8.96.642 dengan jumlah kematian
yang dilakukan santri dalam mencegah
25.767 kasus (6,7% dari terkonfirmasi).
transmisi penyakit akan menekan
Sedangkan data di Jawa Timur
penularan Covid-19 lebih lanjut (Grewal
pertanggal 16 januari 2021 jumlah
et al., 2020). Sikap merupakan respon
kasus terkonfirmasi positif 98.403,
atau reaksi seseorang yang masih
dengan jumlah kematian 6.833 kasus.
bersifat tertutup terhadap suatu objek,
Kementrian agama (Kemenag)
stimulus, atau topik.sikap juga dapat
melaporkan 27 pesantren di Indonesia
diartikan sebagai faktor predisposisi
memiliki kasus konfirmasi positif Covid-
terhadap suatu perilaku, sehingga bisa
19 tersebar di 10 provinsi. Santri yang
mematuhi program lengkap tentang
terkonfirmasi positif Covid-19
Covid-19 (Usman et al., 2020).
jumlahnya mencapai 1.489 orang. Dari
total tersebut, 969 santri sembuh, 519
II. METHODS
dalam perawatan dan satu kasus
meninggal dunia (Kementrian Agama, Dalam penelitian ini menggunakan
2020). desain survey analitik yaitu bertujuan
Lingkungan pondok pesantren mencari hubungan antara variabel
menjadi salah satu perhatian
yang satu dengan variabel lainnya dan
pemerintah Indonesia yang dinilai bisa
menjadi cluster baru penyebaran covid- menggunakan metode pendekatan
19. Rutinitas santri melakukan berbagai cross sectional. Sampel pada
aktivitas secara bersama-sama. perlu penelitian ini adalah santri di di pondok
disadari, bahwa tidak semua pengelola pesantren Al-Falah Sumbergayam
pesantren memiliki persepsi yang Desa Kadur- Pamekasan. Teknik
benar tentang Covid-19, dimana pengambilan sampel menggunakan
penanganan dan pencegahannya
simple random sampling dengan
dapat dilakukan dengan
memperhatikan protocol. Studi jumlah responden 165 santri yang
pendahuluan secara observasi yang di duduk di kelas SMP/MTS dengan
lakukan terhadap 30 santri di pondok rumus Slovin. Instrumen yang
pesantren Al-Falah Sumber gayam di digunakan berupa kuesioner. Cara

157
RAHMAD WAHYUDI/ JURNAL NURSING UPDATE VOL. 12 NO.3 (2021)

pengumpulan data dengan kuesioner Sumber: Data Primer, Juni 2021


dilakukan secara offline. Kuesioner Berdasarkan tabel.2. didapatkan data
pengetahuan dan sikap telah diuji usia responden hampir setengahya di
validitasnya yaitu kuesioner umur 14 tahun sejumlah 64 (38,8%).
pengetahuan terdapat 10 pertanyaan
dengan nilai r hitung 0,187-1 > r table c. Tabel 3. Karakteristik
0,1409 dan kuesioner sikap terdapat 7 Responden berdasarkan
item pernyataan dengan nilai r hitung pengetahuan di Pondok Pesantren
0,187-1 > r tabel 0,1409 (Yanti et al., Al-Falah Sumber Gayam Desa
2020). Kuesioner kepatuhan telah diuji Kadur Kabupaten Pamekasan
validitas yaitu terdapat 10 pertanyaan Persentase
Pengetahuan Frekuensi
dengan nilai r hitung 0,31 > r tabel (%)
0,2423 dan nilai signifikansi (p-value) Baik 45 27.3
Cukup 48 29.1
adalah 0,805 (Saputra & Simbolon, Kurang 72 43.6
2020). dilakukan analisa univariat Total 165 100
dengan tabel distribusi frekuensi Sumber: Data Primer, Juni
sedangkan Analisa bivariat 2021Berdasarkan tabel 3 diatas
menggunakan uji korelasi spermank menunjukan pengetahuan hampir
Rank dengan nilai kesalahan = 0,05 setengahnya kurang sejumlah 72
(43.6%).
III. RESULT d. Tabel 4. Karakteristik
Analisis Univariat Responden berdasarkan sikap
santri di Pondok Pesantren Al-
a. Tabel 1. Karakteristik Falah Sumber Gayam Desa Kadur
Responden berdasarkan usia di Kabupaten Pamekasan
Pondok Pesantren Al-Falah Sikap Frekuensi (%)
Sumber Gayam Desa Kadur Positif 73 44.2
Kabupaten Pamekasan Negatif 92 55.8
Total 165 100
Usia Frekuensi (%) Sumber: Data Primer, Juni 2021
13 Tahun 60 36.4
14 Tahun 64 38.8 Berdasarkan tabel 4 diatas
15 Tahun 41 24.8
Total 165 100
menunjukan sikap sebagian besar
Sumber: Data Primer, Juni 2021 negatif sejumlah 92 (55,8%).
e. Tabel 5. Karakteristik
Berdasarkan tabel.1. didapatkan data
Responden berdasarkan
usia responden hampir setengahya di
kepatuhan protocol kesehatan
umur 14 tahun sejumlah 64 (38,8%).
covid-19 santri di Pondok
b. Tabel 2. Karakteristik Pesantren Al-Falah Sumber
Responden berdasarkan sumber Gayam Desa Kadur Kabupaten
informasi di Pondok Pesantren Al- Pamekasan
Falah Sumber Gayam Desa Kadur Kepatuhan Protokol Frekuensi (%)
Kabupaten Pamekasan Kesehatan Covid-19
Patuh 77 46.7
Sumber informasi Frekuensi (%) Tidak patuh 88 53.3
Madding ponpes 145 87.9 Total 165 100
Sosial media 20 12.1 Sumber: Data Primer, Juni 2021
Total 165 100

158
RAHMAD WAHYUDI/ JURNAL NURSING UPDATE VOL. 12 NO.3 (2021)

Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukan tidak patuh


menunjukan kepatuhan protokol sejumlah 88 (53.3%).
kesehatan covid-19 sebagian besar

f. Tabel 6. Tabulasi silang hubungan pengetahuan dengan kepatuhan protokol


kesehatan Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Falah Sumber Gayam Desa Kadur
Kabupaten Pamekasan
Pengetahuan Total
Baik Cukup Kurang
F % f % F % f %
Kepatuhan Patuh 45 27.3 32 19.4 0 0 77 46.7
protokol Tidak patuh 0 0 16 9.7 72 43.6 88 53.3
Covid-19
Total 19 48.4 30 48.4 13 21 165 100
Uji Statistic Spearman Rank
α = 0,05
p = 0,000

Kepatuhan protokol kesehatan Covid- Spearman Rank diperoleh nilai p value


19 patuh dengan sikap positif sejumlah = 0,000 berarti nilai p = < α (0,05).
73 (44,2%), kepatuhan protokol dapat disimpulkan ada hubungan sikap
kesehatan Covid-19 patuh dengan dengan kepatuhan protokol kesehatan
sikap negatif sejumlah 4 (2,4%), Covid-19 di di pondok pesantren Al-
kepatuhan protokol kesehatan Covid- Falah Sumbergayam Desa Kadur
19 tidak patuh dengan sikap negatif Kecamatan Kadur Kabupaten
sejumlah 88 (53,3%).hasil uji statistic Pamekasan.

g. Tabel 7. Karakteristik Responden Tabulasi silang hubungan sikap dengan


kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Falah Sumber
Gayam Desa Kadur Kabupaten Pamekasan
Sikap Total
Positif Negatif
F % F % F %
Kepatuhan Patuh 73 44.2 4 2.4 77 46.7
protokol Tidak patuh 0 0 88 53.3 88 53.3
Covid-19
Total 73 44.2 92 55.8 165 100
Spearman Rank
α = 0,05
p = 0,000
Kepatuhan protokol kesehatan Covid- Spearman Rank diperoleh nilai p value
19 patuh dengan sikap positif sejumlah = 0,000 berarti nilai p value = < α (0,05).
73 (44,2%), kepatuhan protokol dapat disimpulkan bahwa ada
kesehatan Covid-19 patuh dengan hubungan sikap dengan kepatuhan
sikap negatif sejumlah 4 (2,4%), protokol kesehatan Covid-19 di pondok
kepatuhan protokol kesehatan Covid- pesantren Al-Falah Sumber Gayam
19 tidak patuh dengan sikap negatif Desa Kadur Kecamatan Kadur
sejumlah 88 (53,3%). hasil uji statistic Kabupaten Pamekasan.

159
RAHMAD WAHYUDI/ JURNAL NURSING UPDATE VOL. 12 NO.3 (2021)

IV. DISCUSSION Desa Kadur Kecamatan Kadur


Tingkat pengetahuan santri tentang Kabupaten Pamekasan
protokol kesehatan covid-19 di
pondok pesantren Al-Falah Sumber Berdasarkan tabel 4 diatas dari 165
gayam Desa Kadur Kecamatan sebagian besar santri pondok
Kadur Kabupaten Pamekasan pesantren Al-Falah Sumbergayam
mempunyai sikap negatif sejumlah 92
Berdasarkan tabel 3. di atas dari responden. Hasil penelitian ini
165 hampir setengahnya santri pondok diperkuat dengan hasil penelitian yang
pesantren Al-Falah Sumbergayam dilakukan oleh (Sampurno et al, 2020)
memiliki pengetahuan kurang tentang didapatkan hasil hampir setengah
protokol Covid-19 sejumlah 72 responden memiliki sikap kurang
responden. Hasil penelitian ini sejumlah 46,6%, Responden yang
diperkuat dengan hasil penelitian yang memiliki sikap kurang terahap perilaku
dilakukan oleh (Sembiring, 2020) perilaku kepatuhan Covid-19 cendrung
didapatkan hasil sebanyak 77,3%. tidak mengikuti aturan dalam
Responden berpengetahuan kurang menerapkan protokol kesehatan Covid-
baik dan tidak ada kecenderungan 19.
untuk mengetahui protokol mengenai Menurut peneliti Sikap merupakan
Covid-19 serta pencegahan infeksi pendapat seseorang mengenai suatu
yang baik. keadaan atau situasi tertentu dan
Menurut analisis peneliti bahwa dipengaruhi oleh beberapa faktor,
tingkat pengetahuan yang rendah ini Pengalaman juga memiliki peranan
didukung dengan tingkat pendidikan penting dalam pembentukan sikap
seluruh responden yang berada pada dimana seseorang yang telah
kategori sekolah menengah pertama, megetahui tentang informasi, maka dia
namun responden yang memiliki akan mampu menentukan dan
tingkat pendidikan menengah juga mengambil keputusan. Dengan kata
belum tentu memiliki pengetahuan lain, saat seseorang mempunyai
yang rendah terkait Covid-19 informasi tentang Covid-19, maka ia
dikarenakan banyaknya media-media akan mampu untuk menentukan
promosi kesehatan yang semakin fokus bagaimana dirinya harus berperilaku
memberikan pengetahuan bagi terhadap kepatuhan tersebut.
masyarakat terkait penyakit Covid-19
beserta pencegahan dan Kepatuhan santri terhadap protokol
pengobatannya. Oleh sebab itu, kesehatan covid-19 di pondok
pemerintah harus memiliki strategi pesantren Al-Falah Sumber gayam
tepat untuk dapat menyebarkan Desa Kadur Kecamatan Kadur
informasi terkait Covid-19 dan Kabupaten Pamekasan
pencegahannya sehingga
meningkatkan pengetahuan khususnya Berdasarkan tabel 5 diatas dari 165
bagi masyarakat yang dianggap sebagian besar santri pondok
beresiko dan memiliki pengetahuan pesantren Al-Falah Sumber gayam
yang cenderung rendah tentang tidak mematuhi protokol kesehatan
penyakit ini (Saputra, 2020) Covid-19 sejumlah 88 santri
Sedangkan santri pondok pesantren Al-
Sikap santri tentang protokol Falah Sumber gayam yang mematuhi
kesehatan covid-19 di pondok protokol kesehatan Covid-19 sejumlah
pesantren Al-Falah Sumber gayam 77 santri. Sejalan dengan penelitian
(Novi, 2021) yang menjelaskan bahwa

160
RAHMAD WAHYUDI/ JURNAL NURSING UPDATE VOL. 12 NO.3 (2021)

responden dengan pendidikan lebih Pamekasan. Hal ini di dukung


tinggi (Menengah-Atas) lebih penelitian (Utami, 2020) yang
cenderung patuh dibandingkan menyatakan bahwa responden yang
responden yang berpendidikan lebih
memiliki pendidikan lebih tinggi,
rendah (Menengah-Bawah).
Kepatuhan santri terhadap protokol pengetahuan yang baik dan sikap yang
kesehatan dapat mengurangi baik cenderung lebih patuh terhadap
penyebaran Covid-19 sehingga akan kebijakan Covid-19. Hasil uji statistik
menekan angka morbilitas maupun juga menunjukkan ada hubungan
mortalitas akibat Covid-19. Menurut antara faktor tingkat pendidikan,
peneliti kepatuhan santri terhadap pengetahuan dan sikap dengan
protokol kesehatan harus bisa
kepatuhan masyarakat terhadap
mengimbangi kebijakan terhadap
penerapan new normal sehingga dapat kebijakan Covid-19. Hasil penelitian
meningkatkan perilaku pencegahan lain yang dilakukan oleh (Usman,
Covid-19 agar tidak bertambah kasus 2020) bahwa dimana terdapat 69,35%
baru. Proses Adaptasi Kebiasaan Baru masyarakat memiliki pengetahuan
harus konsisten dilaksanakan mulai yang baik terhadap Covid-19 dan
dari penggunaan masker, menjaga 74,19% masyarakat memiliki tingkat
jarak, mencuci tangan, tidak melakukan
kepatuhan yang tinggi dalam
kontak fisik, meningkatkan daya tahan
tubuh melalui asupan nutrisi dan penggunaan masker, ada hubungan
olahraga antara pengetahuan masyarakat
dengan kepatuhan menggunakan
masker sebagai salah satu protokol
Hubungan tingkat pengetahuan
santri dengan kepatuhan protocol kesehatan Covid-19.
kesehatan covid-19 di lingkungan Kepatuhan merupakan suatu istilah
pondok pesantren Al-Falah Sumber yang dapat menggambarkan perilaku
gayam Desa Kadur Kecamatan masyarakat. Faktor-faktor yang
Kadur Kabupaten Pamekasan mempengaruhi kepatuhan tergantung
pada banyak faktor, termasuk
Berdasarkan tabel 6. Kepatuhan pengetahuan, motivasi, persepsi, dan
protokol kesehatan Covid-19 patuh keyakinan terhadap upaya
pengontrolan dan pencegahan
dengan sikap positif sejumlah 73 penyakit, variable lingkungan, kualitas
(44,2%), kepatuhan protokol kesehatan intruksi kesehatan, dan kemampuan
Covid-19 patuh dengan sikap negatif mengakses sumber yang ada (Sobol,
sejumlah 4 (2,4%), kepatuhan protokol 2020). Ketidakpatuhan adalah kondisi
kesehatan Covid-19 tidak patuh ketika individu atau kelompok
dengan sikap negatif sejumlah 88 berkeinginan untuk patuh, tetapi ada
sejumlah faktor yang menghambat
(53,3%). Hasil uji statistic Spearman
kepatuhan terhadap saran tentang
Rank diperoleh nilai p value = 0,000 kesehatan yang diberikan oleh tenaga
berarti nilai p = < α (0,05). dapat kesehatan.
disimpulkan ada hubungan sikap
dengan kepatuhan protokol kesehatan Hubungan sikap santri dengan
kepatuhan protokol kesehatan
Covid-19 di di pondok pesantren Al-
covid-19 di lingkungan pondok
Falah Sumbergayam Desa Kadur pesantren Al-Falah Sumber gayam
Kecamatan Kadur Kabupaten

161
RAHMAD WAHYUDI/ JURNAL NURSING UPDATE VOL. 12 NO.3 (2021)

Desa Kadur Kecamatan Kadur menyatakan bahwa ada hubungan


Kabupaten Pamekasan yang signifikan antara sikap dengan
perilaku kepatuhan protokol kesehatan
Covid-19. Sikap yang positif
Berdasarkan tabel 7. kepatuhan
merupakan itikat dalam diri seseorang
protokol kesehatan Covid-19 patuh
untuk dapat melakukan pekerjaan
dengan sikap positif sejumlah 73
sebagai bagian dari aktivitas yang
(44,2%), kepatuhan protokol kesehatan
menyenangkan sehingga sanggup
Covid-19 patuh dengan sikap negatif
berperilaku dengan baik dan begitupun
sejumlah 4 (2,4%), kepatuhan protokol
sebaliknya (Putra, 2015). Penelitian
kesehatan Covid-19 tidak patuh
yang dilakukan oleh (Nurul, 2020)
dengan sikap negatif sejumlah 88
menemukan bahwa Sebagian besar
(53,3%). Hasil uji statistic Spearman
responden memiliki sikap negatif
Rank diperoleh nilai p value = 0,000
terhadap pengendalian situasi Covid-
berarti nilai p value = < α (0,05).
19 sehingga terdapat hubungan sikap
Dengan demikian dapat disimpulkan
dengan cara pengendalian Covid-19.
ada hubungan sikap dengan kepatuhan
Sedangkan hasil penelitian pendukung
protokol kesehatan Covid-19 di di
lainnya yang dilakukan (Saputra, 2019)
pondok pesantren Al-Falah Sumber
menyatakan bahwa dari nilai signifikan
gayam Desa Kadur Kecamatan Kadur
p= 0.013 (sig <0,05) yang berarti
Kabupaten Pamekasan. Sikap santri
terdapat hubungan antara sikap
yang baik akan dilaksanakan dengan
dengan tindakan cuci tangan dalam
konsisten bila ada aturan yang tegas
pencegahan Covid-19.
dari pemangku kebijakan dan role
model yang baik dari tokoh-tokoh
publik. Sehingga penting dalam V. CONCLUSION
membentuk sikap santri yang didukung Pengetahuan santri tentang
oleh kebijakan institusi. Hal ini protokol Covid-19 hampir setengahnya
menunjukkan bahwa tidak ada kurang , Sikap santri tentang protokol
kecenderungan untuk santri yang Covid-19 sebagian besar negatif , Ada
memiliki sikap positif terhadap Covid- hubungan pengetahuan dan sikap
19 akan memiliki kepatuhan protokol dengan kepatuhan protokol kesehatan
kesehatan Covid-19 yang baik ataupun Covid-19 di di pondok pesantren Al-
santri yang memiliki sikap negatif Falah Sumber gayam Desa Kadur
terhadap Covid-19 akan memiliki Kecamatan Kadur Kabupaten
kepatuhan protokol kesehatan Covid- Pamekasan.
19 yang kurang baik pula. Sikap
merupakan faktor yang terdapat dalam
diri individu yang mampu memberikan
dampak terhadap perilaku yang akan
dilakukan (Yanti, 2020),
Penelitian ini diperkuat oleh
penelitian yang dilakukan oleh (Iqbal,
2020) dan di Pakistan yang

162
RAHMAD WAHYUDI/ JURNAL NURSING UPDATE VOL. 12 NO.3 (2021)

REFERENCES

Grewal, V. S., Sharma, P. A., Rani, R., Jain, A., & Kotwal, A. (2020). Knowledge,
attitude, practices, and behavior regarding COVID-19 among serving personnel
of a large military garrison: a quick online cross-sectional survey. Medical Journal
Armed Forces India, xxxx. https://doi.org/10.1016/j.mjafi.2020.09.002
Novi Afrianti; Cut Rahmiati. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan
masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal
Ilmiah STIKES Kendal, 001, 113–124.
Sampurno, M. B. T., Kusumandyoko, T. C., & Islam, M. A. (2020). Budaya Media
Sosial, Edukasi Masyarakat, dan Pandemi COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan
Budaya Syar-I, 7(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15210
Saputra, A. W., & Simbolon, I. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang
COVID-19 terhadap Kepatuhan Program Lockdown untuk Mengurangi
Penyebaran COVID-19 di Kalangan Mahasiswa Berasrama Universitas Advent
Indonesia. Nutrix Jurnal, 4(No. 2), 1–7.
Sembiring, E. E., & Meo, M. L. N. (2020). Pengetahuan dan sikap berhubungan
dengan resiko tertular COVID-19 pada masyarakat Sulawesi Utara. NERS Jurnal
Keperawatan, 16(2), 75–82.
http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/371
Sobol, M., Blachnio, A., & Przepiórka, A. (2020). Time of pandemic: Temporal
perspectives related to compliance with public health regulations concerning the
COVID-19 pandemic. Social Science and Medicine, 265(October).
https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2020.113408
Sugiyono. (2017). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabet. In Sugiyono. (2017). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: PT Alfabet.
Usman, S., Budi, S., & Nur Adkhana Sari, D. (2020). Pengetahuan Dan Sikap
Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Di Indonesia. / Jurnal Ilmu
Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 410–414. Pengetahuan Dan Sikap
Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Di Indonesia
Utami, R. A., Mose, R. E., & Martini, M. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan
Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 di DKI Jakarta. Jurnal Kesehatan
Holistic, 4(2), 68–77. https://doi.org/10.33377/jkh.v4i2.85
Yanti, N. P. E. D., Nugraha, I. M. A. D. P., Wisnawa, G. A., Agustina, N. P. D., &
Diantari, N. P. A. (2020). Public Knowledge about Covid-19 and Public Behavior
During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(4), 491.
https://doi.org/10.26714/jkj.8.4.2020.491-504

163

You might also like