You are on page 1of 12

Vol 4 No 1, Juni 2020

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DENGAN


KEPATUHAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENCEGAHAN
COVID-19 DI RT 02 RW 05 KABANDUNGAN I
DESA SIRNAGALIH BOGOR

Andina Bunga Syafel1 dan Anissatul Fatimah2


andinabungas@gmail.com 1
anissatulfathimah@gmail.com 2
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn Khaldun Bogor 1,2

Abstract
Covid-19 is an infectious disease caused by a new type of coronavirus discovered in 2019,
hereinafter referred to as SARS-Cov 2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2).
The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes and
behavior with housewives' compliance in preventing Covid-19 at RT 02 RW 05 Kabandungan
I Sirnagalih Village, Tamansari District, Bogor. This study uses a type of research, namely
correlation analysis. The population in this study were all housewives in RT 02 RW 05
Kabandungan I Sirnagalih Village, Tamansari District, Bogor totaling 120 people. The
sampling technique in this study was total sampling so that the sample in this study was 120
respondents. Test data analysis using chi square and logistic regression. The results of
statistical tests with chi square showed that there was no relationship between age and
adherence (pvalue=0.336). There is no relationship between education and adherence
(pvalue=0.140). There is no job relationship with compliance (pvalue=0.093). There is a
relationship between knowledge and compliance (pvalue=0.024). There is a relationship
between attitude and compliance (pvalue=0.002). There is a relationship between behavior
and compliance (pvalue=0,000). Meanwhile, with the multivariate test there is a relationship
between attitude and compliance and there is a relationship between behavior and
compliance. It can be concluded that there is a relationship between attitude and compliance
with housewives in preventing Covid-19 and there is a relationship between behavior and
compliance with housewives in preventing Covid-19.

Keyword : Individual characteristics, knowledge, attitudes, behavior, compliance

ABSTRAK
Covid-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang
ditemukan pada tahun 2019 yang selanjutnya disebut SARS-Cov 2 (Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus-2). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
pengetahuan, sikap dan perilaku dengan kepatuhan ibu rumah tangga dalam pencegahan
Covid-19 di RT 02 RW 05 Kabandungan I Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari Bogor.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yaitu analitik korelasi. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua ibu rumah tangga di RT 02 RW 05 Kabandungan I Desa Sirnagalih

112
http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/pkm-p/issue/archive
Kecamatan Tamansari Bogor sejumlah 120 orang. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sejumlah 120
responden. Uji analisis data menggunakan chi square dan regresi logistic. Hasil uji statistik
dengan chi square menunujukkan bahwa tidak ada hubungan usia dengan kepatuhan
(pvalue=0,336). Tidak ada hubungan pendidikan dengan kepatuhan (pvalue=0,140). Tidak
ada hubungan pekerjaan dengan kepatuhan (pvalue=0,093). Ada hubungan pengetahuan
dengan kepatuhan (pvalue=0,024). Terdapat hubungan sikap dengan kepatuhan
(pvalue=0,002). Terdapat hubungan perilaku dengan kepatuhan (pvalue=0,000). Sedangkan
dengan uji multivariat ada hubungan sikap dengan kepatuhan dan ada hubungan perilaku
dengan kepatuhan. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan sikap dengan kepatuhan ibu
rumah tangga dalam pencegahan Covid-19 dan ada hubungan perilaku dengan kepatuhan ibu
rumah tangga dalam pencegahan Covid-19.

Kata Kunci : Karakteristik individu, Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kepatuhan

PENDAHULUAN
Pada awal akhir tahun 2019 dan awal keluar saat batuk dan bersin (Han Y,
tahun 2020 dunia dikejutkan dengan 2020).
adanya virus baru yang menyerang secara Virus ini telah menyebar secara luas
massif yang pertama diketahui berasal dari di China dan lebih dari 216 negara dan
Wuhan Tiongkok. Penyakit ini kemudian teritori lainnya. Pada 12 Maret 2020, WHO
menyebar dengan cepat dinegara lain mengumumkan COVID-19 sebagai
seperti Thailand, Jepang Korea Selatan, pandemic (WHO, 2020). Hingga tanggal 8
Jerman, Singapura, Vetnam dan Amerika September 2020 terdapat 27.477.062 kasus
serikat (Wu YC, 2020). Awalnya penyakit dan 896.397 jumlah kematian di seluruh
ini dinamakan sementara sebagai 2019 dunia. Tiga negara dengan jumlah kasus
novel coronavirus (2019-nCoV), kemudian Covid-19 tertinggi hingga hari ini yaitu
WHO mengumumkan nama baru pada 11 Amerika Serikat, India, dan Brazil (WHO,
Februari 2020 yaitu Coronavirus Disease 2020). Untuk Indonesia data gugus tugas
(COVID-19) (WHO, 2020). percepatan penanganan COVID 19 pada
Covid-19 adalah penyakit infeksi tanggal 8 September 2020, jumlah yang
yang disebabkan oleh coronavirus jenis positif 200.035 orang, sembuh 142.958 dan
baru yang ditemukan pada tahun 2019 yang meninggal sudah 8.230 orang,
yang selanjutnya disebut SARS-Cov 2 sedangkan di Jawa Barat sendiri sudah ada
(Severe Acute Respiratory Syndrome 13.045 orang terkonfirmasi atau 6,5% dari
Coronavirus-2). Virus ini berukuran sangat seluruh Indonesia dengan yang meninggal
kecil (120- 160 nm) yang utamanya ada 283 orang (Satgas, 2020). Di Kota
menginfeksi hewan termasuk diantaranya Bogor total hingga saat ini jumlah kasus
adalah kelelawar dan unta. Saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai
penyebaran dari manusia ke manusia sudah 778 orang dan 35 orang meninggal dunia
menjadi sumber penularan utama sehingga (Kompas, 2020).
penyebaran virus ini terjadi sangat agresif. Cara terbaik untuk mencegah
Penularan penyakit ini terjadi dari pasien penyakit ini adalah dengan memutus mata
positif covid-19 melalui droplet yang rantai penyebaran covid-19 melalui isolasi,

113
deteksi dini dan melakukan proteksi dasar yang baik dan benar, dan ditemukan tidak
yaitu melindungi diri dan orang lain ada physical distancing di lingkungan.
dengan cara sering mencuci tangan dengan Berdasarkan latar belakang yang
air mengalir dan sabun atau menggunakan telah diuraikan di atas, maka dapat diambil
hand sanitizer, menggunakan masker dan rumusan masalah sebagai berikut “Apakah
tidak menyentuh area muka sebelum ada hubungan pengetahuan, sikap dan
mencuci tangan, serta menerapkan etika perilaku dengan kepatuhan ibu rumah
batuk dan bersin dengan baik (Dirjen P2P tangga dalam pencegahan Covid-19 di RT
Kemkes RI, 2020). 02 RW 05 Kabandungan I Desa Sinargalih
Permasalahan yang didapatkan di Kecamatan Tamansari Bogor?”
masyarakat antara lain adalah terbatasnya Tujuan dari penelitian ini adalah
pengetahuan masyarakat mengenai untuk mengetahui hubungan pengetahuan,
tindakan pencegahan virus Covid-19, sikap dan perilaku dengan kepatuhan ibu
kurangnya kesadaran masyarakat untuk rumah tangga dalam pencegahan Covid-19
menggunakan masker ketika keluar rumah, di RT RW 05 Kabandungan I Desa
kurangnya pemahaman masyarakat dalam Sinargalih Kecamatan Tamansari Bogor.
penggunaan antiseptik dan desinfektan

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis Jalan Kabandungan I Desa Sinargalih
penelitian yaitu analitik korelasi. Dengan Kecamatan Taman Sari Bogor sejumlah
pendekatan cross sectional. Desain 120 orang. Teknik pengambilan sampel
penelitian ini yaitu dengan membagikan dalam penelitian ini adalah total sampling.
kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan Sehingga sampel dalam penelitian ini
mulai dari perencanaan sampai sejumlah 120 responden.
pengambilan data pada bulan September Data penelitian diperoleh melalui
2020 di RT 02 RW 05 Kabandungan I pengumpulan data primer dan data
Desa Sinargalih Kecamatan Tamansari sekunder. Analisis data menggunakan
Bogor. analisis univariat, analisis bivariat yaitu chi
Populasi dalam penelitian ini adalah square, dan analisis multivariat yaitu
semua ibu rumah tangga di RT 02 RW 05 regresi logistic.

HASIL PENELITIAN
Analisa Univariat Pekerjaan Bekerja 3 2,5
Gambaran Karakteristik Individu Tidak bekerja 117 97,5
Tabel 1 Gambaran karakteristik individu pada Berdasarkan data pada tabel diatas,
hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku dengan mayoritas usia responden berada pada usia
kepatuhan ibu rumah tangga dalam pencegahan ≤ 45 tahun sebanyak 63 orang yaitu
covid-19 di RT 02 RW 05 Desa Sirnagalih
(52,5%), mayoritas berpendidikan rendah
Kecamatan Tamansari Bogor pada September 2020
Karakteristik Kategori f % sebanyak 112 orang yaitu (93,3%), dan
Usia ≤ 45 tahun 63 52,5 mayoritas pekerjaan responden adalah
> 46 tahun 57 47,5 tidak bekerja sebanyak 117 orang yaitu
Pendidikan Tinggi 8 6,7 (97,5%).
Rendah 112 93,3

114
Gambaran pengetahuan, sikap dan > 46 (0,318-
34 23 57
perilaku dengan kepatuhan ibu rumah tahun 1,352)
Total 65 55 120
tangga dalam pencegahan covid-19
Tabel 2 Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku Hasil uji Chi Square diperoleh nilai
dengan kepatuhan ibu rumah tangga dalam pvalue 0,336 maka dapat disimpulkan
pencegahan covid-19 di RT 02 RW 05 Desa
tidak ada hubungan yang signifikan antara
Sirnagalih Kecamatan Tamansari Bogor pada
September 2020 usia dengan kepatuhan ibu rumah tangga
Variabel dalam pencegahan covid-19.
Frekuensi %
Penelitian Hubungan Pendidikan dengan
Pengetahuan kepatuhan ibu rumah tangga dalam
Tinggi 64 53,3 pencegahan covid-19
Rendah 56 46,7 Tabel 4 Hubungan pendidikan dengan kepatuhan
Sikap ibu rumah tangga dalam pencegahan covid-19 di
Positif 65 54,2 RT 02 RW 05 Desa Sirnagalih Kecamatan
Negatif 55 45,8 Tamansari Bogor pada September 2020
Perilaku Kepatuhan OR
Pendid Tot Pval
Baik 72 60 Pat Tidak (95%
ikan al ue
Kurang baik 48 40 uh Patuh CI)
Kepatuhan Tinggi 2 6 8 0,259 0,140
Patuh 65 54,2 Rendah (0,050-
Tidak patuh 63 49 112
55 45,8 1,341)
Total 65 55 120
Berdasarkan data pada tabel diatas Hasil uji Chi Square diperoleh nilai
diperoleh bahwa mayoritas responden pvalue 0,140 maka dapat disimpulkan
memiliki tingkat pengetahuan tinggi tidak ada hubungan yang signifikan antara
sebanyak 64 orang yaitu (53,3%), Pendidikan dengan kepatuhan ibu rumah
mayoritas responden memiliki sikap positif tangga dalam pencegahan covid-19.
sebanyak 65 orang yaitu (54,2%), Hubungan Pekerjaan dengan kepatuhan
mayoritas responden memiliki perilaku ibu rumah tangga dalam pencegahan
baik sebanyak 72 orang yaitu (60%), dan covid-19
mayoritas responden patuh dalam Tabel 5 Hubungan pekerjaan dengan kepatuhan ibu
rumah tangga dalam pencegahan covid-19 di RT 02
pencegahan covid-19 sebanyak 65 orang
RW 05 Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari
yaitu (54,2%). Bogor pada September 2020
Analisa Bivariat Kepatuhan
Hubungan usia dengan kepatuhan ibu Pekerjaan Tidak Total Pvalue
Patuh
rumah tangga dalam pencegahan covid- Patuh
19 Bekerja 0 3 3 0,093
Tabel 3 Hubungan usia dengan kepatuhan ibu Tidak
65 52 117
rumah tangga dalam pencegahan covid-19 di RT 02 Bekerja
RW 05 Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari Total 65 55 120
Bogor pada September 2020 Hasil uji Chi Square diperoleh nilai
Kepatuhan OR
Tot Pvalu pvalue 0,093 maka dapat disimpulkan
Usia Pat Tidak (95%
al
CI)
e tidak ada hubungan yang signifikan antara
uh Patuh
≤ 45 pekerjaan dengan kepatuhan ibu rumah
31 32 63 0,655 0,336
tahun tangga dalam pencegahan covid-19.

115
Perbandingan pekerjaan yang tidak Kepatuhan OR
Perila Tot Pvalu
signifikan sehingga OR tidak muncul. Pat Tidak (95%
ku al e
uh Patuh CI)
Hubungan pengetahuan dengan
Baik 51 21 72 5,898 0,000
kepatuhan ibu rumah tangga dalam
Kurang (2,641-
pencegahan covid-19 14 34 48
baik 13,172)
Tabel 6 Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan
Total 65 55 120
ibu rumah tangga dalam pencegahan covid-19 di
RT 02 RW 05 Desa Sirnagalih Kecamatan Hasil uji Chi Square diperoleh nilai
Tamansari Bogor pada September 2020 pvalue 0,000 maka dapat disimpulkan ada
Kepatuhan OR hubungan yang signifikan antara perilaku
Penget Tot Pvalu
Pat Tidak (95% dengan kepatuhan ibu rumah tangga dalam
ahuan al e
uh Patuh CI) pencegahan covid-19.
Tinggi 28 36 64 0,399 0,024
Rendah (0,190-
37 19 56 Analisis Multivariat
0,838)
Total 65 55 120 Seleksi Bivariat
Tabel 9 Hasil seleksi bivariat variabel independent
Hasil uji Chi Square diperoleh nilai dengan variabel dependen
pvalue 0,024 maka dapat disimpulkan ada Variabel P value Pvalue < 0,25
hubungan yang signifikan antara Usia 0,185 √
pengetahuan dengan kepatuhan ibu rumah Pendidikan 0,083 √
tangga dalam pencegahan covid-19. Pekerjaan 0,999 X
Pengetahuan 0,889 X
Hubungan sikap dengan
Sikap 0,031 √
kepatuhan ibu rumah tangga dalam Perilaku 0,001 √
pencegahan covid-19 Hasil seleksi bivariat semua variabel
Tabel 7 Hubungan sikap dengan kepatuhan ibu
menghasilkan p value < 0,25, didapat
rumah tangga dalam pencegahan covid-19 di RT 02
RW 05 Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari variabel pekerjaan dan pengetahuan yang p
Bogor pada September 2020 valuenya > 0,25. Namun pengetahuan tetap
Kepatuhan OR dianalisis multivariat oleh karena secara
Tot Pvalu
Sikap Pat Tidak (95% substansi pengetahuan merupakan variabel
al e
uh Patuh CI)
yang sangat penting berhubungan dengan
Positif 44 21 65 3,392 0,002
kejadian kepatuhan dalam pencegahan
Negatif (1,599-
21 34 55 covid-19.
7,199)
Total 65 55 120 Pemodelan Multivariat
Hasil uji Chi Square diperoleh nilai Tabel 10 Pemodelan regresi logistic pemodelan
bersama
pvalue 0,002 maka dapat disimpulkan ada
95%
hubungan yang signifikan antara sikap Variabel B Pvalue OR
CI
dengan kepatuhan ibu rumah tangga dalam Usia -0,557 0,193 0,573 0,247-
pencegahan covid-19. Pendidikan -1,180 0,210 0,307 1,326
Hubungan perilaku dengan kepatuhan Pengetahuan -0,057 0,902 0,944 0,049-
Sikap 0,918 0,032 2,505 1,941
ibu rumah tangga dalam pencegahan
Perilaku 1,611 0,000 5,009 0,381-
covid-19 2,341
Tabel 8 Hubungan perilaku dengan kepatuhan ibu 1,083-
rumah tangga dalam pencegahan covid-19 di RT 02 5,796
RW 05 Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari 2,048-
Bogor pada September 2020 12,254

116
Dilakukan eleminasi variabel yang p Hasil perhitungan perubahan nilai
valuenya > 0,05. Dari pemodelan pertama OR usia (2,0%), sikap (5,0%), perilaku
terlihat ada tiga variabel yang p valuenya > (1,4%). Sehingga pendidikan tetap
0,05 yauitu usia, pendidikan dan dikeluarkan dari model, eliminasi
pengetahuan. Eliminasi pertama, variabel berikutnya adalah usia.
yang p valuenya > 0,05 dan terbesar Tabel 13 Pemodelan regresi logistic pemodelan
dikeluarkan dari model yaitu pengetahuan. keempat
Tabel 11 Pemodelan regresi logistic pemodelan 95%
Variabel B Pvalue OR
kedua CI
Sikap 0,933 0,024 2,543 1,130-
95%
Variabel B Pvalue OR Perilaku 1,595 0,000 4,929 5,723
CI
2,156-
Usia -0,566 0,181 0,588 0,248-
11,264
Pendidikan -1,208 0,186 0,299 1,301
Sikap 0,925 0,029 2,523 0,050- Hasil perhitungan perubahan nilai
Perilaku 1,630 0,000 5,102 1,788 OR sikap (1,5%) dan perilaku (1,5%). Dari
1,098- analisis multivariat ternyata variabel yang
5,794
berhubungan bermakna dengan kepatuhan
2,187-
11,902
ibu rumah tangga dalam pencegahan
Hasil perhitungan perubahan nilai covid-19 adalah variabel sikap dan
OR usia (2,6%), pendidikan (2,6%), sikap perilaku. Hasil analisis Odds Ratio (OR)
(0,7%), perilaku (1,8%). Sehingga dari variabel perilaku adalah 4,9 (95% CI:
pengetahuan tetap dikeluarkan dari model, 2,15-11,26), artinya ibu yang memiliki
eliminasi berikutnya adalah pendidikan. perilaku kurang baik akan mempunyai
Tabel 12 Pemodelan regresi logistic pemodelan odds (berisiko) terhadap kepatuhan
ketiga pencegahan covid-19 5 kali lebih tinggi
95% dibandingkan ibu yang memiliki perilaku
Variabel B Pvalue OR
CI baik setelah dikontrol variabel sikap.
Usia -0,578 0,168 0,561 0,247-
Secara sama dapat diinterpretasikan untuk
Sikap 0,967 0,021 2,631 1,276
Perilaku 1,625 0,000 5,081 1,157- variabel lainnya. Variabel yang paling
5,982 dominan berhubungan dengan kejadian
2,196- kepatuhan dalam pencegahan covid-19
11,752 adalah perilaku.

PEMBAHASAN
Hubungan Usia dengan Kepatuhan Ibu 0,318-1,352 menunjukan bahwa usia tidak
Rumah Tangga dalam Pencegahan berisiko terhadap kepatuhan pencegahan
Covid-19 Covid-19.
Hasil uji yang dilakukan dalam Analisis multivariat yang telah
penelitian ini didapatkan pvalue 0,336 dilakukan diatas, menunjukan bahwa tidak
(pvalue>0,05) menunjukan bahwa tidak ada hubungan usia dengan kepatuhan
ada hubungan yang bermakna antara dalam pencegahan Covid-19 dalam
karakteristik individu (usia) dengan penelitian ini, untuk penelitian lebih lanjut
kepatuhan ibu rumah tangga dalam perlu pemilihan populasi atau sampel
pencegahan Covid-19. Hasil OR 0,655 kelompok usia lain untuk menemukan
dengan rentang confidence interval (CI) hubungan dengan kepatuhan dalam

117
pencegahan Covid-19, misalnya: kelompok ada hubungan pendidikan dengan
usia remaja. kepatuhan dalam pencegahan Covid-19
Hasil penelitian diatas sejalan dengan dalam penelitian ini, untuk penelitian lebih
hasil penelitian (Wulandari, dkk, 2020) lanjut perlu pemilihan populasi atau
yang berjudul “hubungan karakteristik sampel remaja di sekolah dengan
individu dengan pengetahuan tentang pendidikan yang setara untuk menemukan
pencegahan Coronavirus Disease 2019 hubungan dengan kepatuhan dalam
pada masyarakat di Kalimantan Selatan”. pencegahan Covid-19.
Ditunjukan usia dengan nilai pvalue=0,386 Hasil penelitian diatas sejalan dengan
(pvalue 0,386>0,05), maka tidak ada hasil penelitian (Wulandari, dkk, 2020)
hubungan antara umur dengan yang berjudul “hubungan karakteristik
pengetahuan tentang pencegahan Covid- individu dengan pengetahuan tentang
19. pencegahan Coronavirus Disease 2019
Dilihat dari mayoritas umur ≤45 pada masyarakat di Kalimantan Selatan”.
merupakan usia matang dengan Ditunjukan pendidikan dengan nilai
pertimbangan seseorang pada umur pvalue=0,428 (pvalue 0,428>0,05), maka
tersebut akan memiliki pola tangkap tidak ada hubungan antara pendidikan
dandaya pikir yang baik sehingga dengan pengetahuan tentang pencegahan
pengetahuan yang dimilikinya juga akan Covid-19.
semakin membaik. Umur bukan menjadi Hal ini disebabkan karena informasi
faktor penghambat sumber informasi yang didapatkan oleh masyarakat dengan
masyarakat untuk mendapatkan pendidikan rendah mengenai penularan
pengetahuan mengenai pencegahan Covid-19 tidak hanya dari pendidikan
Covid19, karena masyarakat dengan formal tetapi dari pengalaman dirinya
kategori umur yang berbeda maupun lingkungan kehidupan
memungkinkan untuk memiliki keaktifan bermasyarakat sehingga masyarakat patuh
dan keterpaparan informasi yang sama karena cenderung khawatir dengan
(Nurmala, 2018). penularan Covid-19. Pendidikan yang
Hubungan Pendidikan dengan cenderung rendah juga membuat
Kepatuhan Ibu Rumah Tangga dalam kurangnya mendapatkan informasi
Pencegahan Covid-19 kesehatan.
Hasil uji yang dilakukan dalam Hubungan Pekerjaan dengan
penelitian ini didapatkan pvalue 0,140 Kepatuhan Ibu Rumah Tangga dalam
(pvalue>0,05) menunjukan bahwa tidak Pencegahan Covid-19
ada hubungan yang bermakna antara Hasil uji yang dilakukan dalam
karakteristik individu (pendidikan) dengan penelitian ini didapatkan pvalue 0,093
kepatuhan ibu rumah tangga dalam (pvalue>0,05) menunjukan bahwa tidak
pencegahan Covid-19. Hasil OR 0,259 ada hubungan yang bermakna antara
dengan rentang confidence interval (CI) karakteristik individu (pekerjaan) dengan
0,050-1,341 menunjukan bahwa kepatuhan ibu rumah tangga dalam
pendidikan tidak berisiko terhadap pencegahan Covid-19. Hasil OR dengan
kepatuhan pencegahan Covid-19. rentang confidence interval (CI)
Analisis multivariat yang telah menunjukan bahwa usia tidak berisiko
dilakukan diatas, menunjukan bahwa tidak terhadap kepatuhan pencegahan Covid-19.

118
Analisis multivariat yang telah Hubungan Pengetahuan dengan
dilakukan diatas, menunjukan bahwa tidak Kepatuhan Ibu Rumah Tangga dalam
ada hubungan pekerjaan dengan kepatuhan Pencegahan Covid-19
dalam pencegahan Covid-19 dalam Hasil uji yang dilakukan dalam
penelitian ini, untuk penelitian lebih lanjut penelitian ini didapatkan pvalue 0,024
perlu pemilihan populasi atau sampel (pvalue<0,05) menunjukan bahwa ada
kelompok ibu rumah tangga yang bekerja hubungan yang bermakna antara
untuk menemukan hubungan dengan pengetahuan dengan kepatuhan ibu rumah
kepatuhan dalam pencegahan Covid-19. tangga dalam pencegahan Covid-19. Hasil
Hasil penelitian diatas sejalan dengan OR 0,399 dengan rentang confidence
hasil penelitian (Wulandari, dkk, 2020) interval (CI) 0,190-0,838 menunjukan
yang berjudul “hubungan karakteristik bahwa pengetahuan tidak berisiko terhadap
individu dengan pengetahuan tentang kepatuhan pencegahan Covid-19.
pencegahan Coronavirus Disease 2019 Analisis multivariat yang telah
pada masyarakat di Kalimantan Selatan”. dilakukan diatas, menunjukan bahwa tidak
Ditunjukan pendidikan dengan nilai ada hubungan pengetahuan dengan
pvalue=0,515 (pvalue 0,515>0,05), maka kepatuhan dalam pencegahan Covid-19
tidak ada hubungan antara pekerjaan dalam penelitian ini, untuk penelitian lebih
dengan pengetahuan tentang pencegahan lanjut perlu pemilihan populasi atau
Covid-19. sampel remaja untuk menemukan
Mayoritas responden tidak bekerja hubungan dengan kepatuhan dalam
yaitu 117 responden (97,5%) tetapi pencegahan Covid-19.
masyarakat dapat mendapatkan informasi Hasil penelitian dengan uji chisquare
mengenai Covid-19 bermacam-macam diatas sejalan dengan hasil penelitian
media massa yang setiap senantiasa (Zulhafandi, 2020) yang berjudul
memberikan informasi mengenai “hubungan pengetahuan tentang Covid-19
penyebaran dan pencegahan Covid-19 dengan kepatuhan physical distancing di
Status ekonomi seseorang juga Tarakan”. Ditunjukan pengetahuan dengan
menentukan tersedianya suatu fasilitas nilai pvalue=0,00 (pvalue 0,00<0,05),
yang diperlukan untuk kegiatan tertentu maka ada hubungan yang significant antara
sehingga status sosial ekonomi akan tingkat pengetahuan tentang Covid-19
mempengaruhi pengetahuan seseorang, dengan kepatuhan melakukan physical
faktor lingkungan dimana merupakan distancing di kota Tarakan.
segala sesuatu yang ada disekitar individu, Pengetahuan dipengaruhi oleh
baik fisik, biologis maupun sosial, beberapa faktor yaitu faktor pendidikan
lingkungan berpengaruh terhadap proses yang merupakan suatu usaha untuk
masuknya pengetahuan kedalam individu mengembangkan kepribadian dan
yang berada dalam lingkungan tersebut hal kemampuan didalam dan diluar sekolah
ini dikarenakan adanya interaksi timbal baik formal maupun non formal dan
balik dalam lingkungan, mayoritas berlangsung seumur hidup disebutkan
responden cukup khawatir dengan kondisi bahwa makin tinggi pendidikan seseorang
penyebaran Covid-19 saat ini yaitu 65 maka semakin mudah orang tersebut
responden sehingga responden patuh menerima informasi, faktor
dalam melakukan pencegahan Covid-19. infomasi/media masa dengan

119
berkembangnya teknologi akan Hubungan Sikap dengan Kepatuhan Ibu
menyediakan bermacam-macam media Rumah Tangga dalam Pencegahan
massa yang dapat mempengaruhi Covid-19
pengetahuan masyarakat tentang informasi Hasil uji yang dilakukan dalam
terbaru, sehingga saran komunikasi seperti penelitian ini didapatkan pvalue 0,002
televisi, radio, surat kabar, majalah dan (pvalue<0,05) menunjukan bahwa ada
lain lain mempunyai pengaruh besar hubungan yang bermakna antara sikap
terhadap penyampaian opini dan dengan kepatuhan ibu rumah tangga dalam
kepercayaan sesorang (Aryanti, 2020). pencegahan Covid-19. Hasil OR 3,392
Sumber pengetahuan terkait dengan dengan rentang confidence interval (CI)
Covid-19 didapatkan dari media social, 1,599-7,199 menunjukan bahwa sikap
internet, televisi, kementrian kesehatan, berisiko terhadap kepatuhan pencegahan
WHO dan informasi teman (Alzoubi, et al., Covid-19.
2020). Hingga saat ini artikel ini ditulis Analisis multivariat yang telah
pemerintah Indonesia bersama kementrian dilakukan diatas, menunjukan bahwa ada
kesehatan melakukan tindakan-tindakan hubungan sikap dengan kepatuhan dalam
signifikan pemberian informasi guna pencegahan Covid-19 dalam penelitian ini,
peningkatan pengetahuan terkait dengan ibu yang memiliki sikap negative akan
edukasi pencegahan penularan virus Covid mempunyai odds (berisiko) terhadap
19 dan bahaya covid 19 pada masyarakat kepatuhan pencegahan covid-19 3 kali
melalui media social, televisi surat kabar. lebih tinggi dibandingkan ibu yang
Pemerintah memberikan edukasi pada memiliki perilaku baik (95% CI: 1,13-
masyarakat terkait protocol kesehatan saat 5,72).
bertemu dengan orang lain seperti selalu Hasil penelitian ini mendukung
memakai masker, menjaga jarak minimal1 penelitian yang dilakukan (Aakash, A.R,
meter, dan selalu cuci tangan 2020) menemukan bahwa Sebagian besar
menggunakan sabun (Mas'udi & Winanti, responden memiliki sikap negatif terhadap
2020). pengendalian situasi Covid-19 sehingga
Pengetahuan merupakan factor terdapat hubungan sikap dengan cara
esensial yang dapat mempengaruhi pengendalian Covid-19. Sedangkan hasil
perubahan perilaku, dan individu dapat penelitian pendukung lainnya yang
memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dilakukan (Lestari, 2019) menyatakan
melalui proses belajar (Liuetal,2016). bahwa dari nilai signifikan p= 0.013 (sig
Dengan demikian pengetahuan masyarakat <0,05) yang berarti terdapat hubungan
yang masih perlu diluruskan dan perilaku antara sikap dengan tindakan cuci tangan
kepatuhan masyarakat yang masih negative dalam pencegahan Covid-19.
dapat diupayakan dengan kegiatan Sikap seseorang akan memengaruhi
pembelajaran melalui edukasi oleh pihak- tindakan kesehatan, minat untuk bertindak
pihak yang berwenang. Dalam masyarakat, positif seseorang akan menghasilkan
forum Kesehatan desa atau sejenisnya tindakan kesehatan yang positif pula.
dapat mengambil peran dalam upaya Pembentukan sikap dipengaruhi beberapa
pelaksanaan kegiatan dimaksud. faktor, yaitu pengalaman pribadi,
kebudayaan, orang lain yang dianggap
penting, media massa, institusi atau

120
lembaga pendidikan dan lembaga agama, kurang baik akan mempunyai odds
faktor emosi dalam diri individu (Azwar, (berisiko) terhadap kepatuhan pencegahan
2013). covid-19 5 kali lebih tinggi dibandingkan
Sikap merupakan keteraturan antara ibu yang memiliki perilaku baik (95% CI:
komponen-komponen pemikiran, hal 2,15-11,26).
perasaan dan predisposisi tindakan yang Hasil penelitian ini didukung oleh
saling berinteraksi, memahami, merasakan penelitian yang dilakukan (Candra, 2020)
dan berperilaku terhadap suatu objek berdasarkan hasil uji Chi-square maka
lingkungan di sekitarnya. Menurut asumsi dapat diketahui bahwa terdapat hubungan
peneliti, sikap yang baik akan sangat yang bermakna (p=0,000<0,05) antara
mempengaruhi kepatuhan dalam perilaku dengan kepatuhan menggunakan
pencegahan Covid-19. Sikap yang baik APD.
akan menjadi pendukung untuk menjalani Perilaku yang baik dapat menjadi
pencegahan Covid-19. Jadi dapat upaya pencegahan terhadap penularan
disimpulkan bahwa ada hubungan yang covid19 (Audria,2019). Perilaku Kesehatan
signifikan antara sikap dengan kepatuhan dipengaruhi oleh banyak factor,
ibu rumah tangga dalam pencegahan diantaranya pengetahuan, persepsi, emosi,
Covid-19. motivasi, dan lingkungan (Rahayu,2014).
Hubungan Perilaku dengan Kepatuhan Eksplorasi tentang perilaku Kesehatan
Ibu Rumah Tangga dalam Pencegahan masyarakat dapat dilihat dari berbagai
Covid-19 komponen, diantaranya persepsi tentang
Hasil uji yang dilakukan dalam kerentanan penyakit, persepsi hambatan
penelitian ini didapatkan pvalue 0,000 dalam upaya pencegahan, persepsi tentang
(pvalue<0,05) menunjukan bahwa ada manfaat, adanya dorongan, dan persepsi
hubungan yang bermakna antara perilaku individu tentang kemampuan yang dimiliki
dengan kepatuhan ibu rumah tangga dalam untuk melakukan upaya pencegahan
pencegahan Covid-19. Hasil OR 5,898 (Almi,2020).
dengan rentang confidence interval (CI) Menurut teori Lewin dalam
2,641-13,172 menunjukan bahwa perilaku Notoatmodjo (2007), seseorang berupaya
berisiko terhadap kepatuhan pencegahan untuk mengobati dan mencegah penyakit,
Covid-19. ia harus merasakan bahwa ia rentan
Analisis multivariat yang telah terhadap penyakit tersebut (susceptible)
dilakukan diatas, menunjukan bahwa ada yang berarti bahwa suatu upaya
hubungan perilaku dengan kepatuhan pencegahan terhadap suatu penyakit akan
dalam pencegahan Covid-19 dalam timbul jika seseorang merasa rentan
penelitian ini, ibu yang memiliki perilaku terhadap penyakit tersebut.

KESIMPULAN
1. Distribusi frekuensi karakteristik pekerjaan responden adalah tidak
individu mayoritas usia responden bekerja sebanyak 117 orang yaitu
berada pada usia ≤ 45 tahun sebanyak (97,5%).
63 orang yaitu (52,5%), mayoritas 2. Distribusi frekuensi responden
berpendidikan rendah sebanyak 43 memiliki tingkat pengetahuan tinggi
orang yaitu (35,8%), dan mayoritas sebanyak 64 orang yaitu (53,3%),

121
mayoritas responden memiliki sikap 4. Tidak ada hubungan pengetahuan
positif sebanyak 65 orang yaitu dengan kepatuhan ibu rumah tangga
(54,2%), mayoritas responden dalam pencegahan Covid-19 di RT 02
memiliki perilaku baik sebanyak 72 RW 05 Kabandungan 1 Desa
orang yaitu (60%), dan mayoritas Sirnagalih.
responden patuh dalam pencegahan 5. Ada hubungan sikap dengan
covid-19 sebanyak 65 orang yaitu kepatuhan ibu rumah tangga dalam
(54,2%). pencegahan Covid-19 di RT 02 RW
3. Tidak ada hubungan karakteristik 05 Kabandungan 1 Desa Sirnagalih.
individu dengan kepatuhan ibu rumah 6. Ada hubungan perilaku dengan
tangga dalam pencegahan Covid-19 di kepatuhan ibu rumah tangga dalam
RT 02 RW 05 Kabandungan 1 Desa pencegahan Covid-19 di RT 02 RW
Sirnagalih. 05 Kabandungan 1 Desa Sirnagalih.

DAFTAR PUSTAKA
Aakash, A.R. 2020. Knowledge, Attitude, FKM.%20290-16%20Feb%20h.pdf.
and Preventive Practices toward Diakses pada tanggal 10 September
COVID-19 among Bangladeshi 2020 Pukul 20.00 WIB.
Internet Users.
https://www.researchgate.net/publica Candra, evi. 2020. Faktor-Faktor Yang
tion/341050342_Knowledge_Attitud Berhubungan Dengan Perilaku
e_and_Preventive_Practices_toward_ Kepatuhan Penggunaan Apd.
COVID19_among_Bangladeshi_Inte http://stikesayani.ac.id/publikasi/e-
rnet_Users. Diakses pada tanggal 30 journal/filesx/2009/200904/200904-
September 2020 Pukul 21.00 WIB 004.pdf. Diakses pada tanggal 30
September 2020 Pukul 20.00 WIB
Alfaqinisa, rara. 2015. Hubungan Antara
Tingkat Pengetahuan, Sikap,Dan Durisah. 2016. Hubungan Tingkat
Perilaku Orang Tua Tentang Pengetahuan Dan Sikap Dengan
Pneumonia Dengan Tingkat Perilaku Remaja Putri Tentang
Kekambuhan Pneumoniapada Kebersihan Organ Reproduksi Pada
Balitadi Wilayah Kerja Puskesmas Saat Menstruasi Di Smp Pesantren
Ngesrepkota Semarang Tahun 2015. Pancasila Kota Bengkulu Tahun
Skripsi. 2016.
https://lib.unnes.ac.id/22943/1/64114 Skripsi.http://repository.unived.ac.id/
11240.pdf. Diakses pada tanggal 11 43/1/DURISAH%20NPM.12242601
September 2020 Pukul 20.00 WIB. 4.SM.pdf. Diakses pada tanggal 11
September 2020 Pukul 19.00 WIB.
Aminudin, M. 2016. Hubungan Antara
Pengetahuan Dan Sikap Dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Di COVID-19. Data Sebaran Covid-19.
Mi Sulaimaniyah Mojoagung Data Sebaran.
Jombang. Skripsi. Ihsan S, dkk. 2020. Penguatan Peran
http://repository.unair.ac.id/46023/2/ Warga Masyarakat Dalam Mitigasi

122
Dan Adaptasi Menghadapi Wabah ATUS%20SANIFAH%20%20skrips
Covid-19 Di Kabupaten Konawe i.pdf. Diakses pada tanggal 13
Kepulauan Provinsi Sulawesi September 2020 Pukul 19.00 WIB.
Tenggara. Jurnal Pengabdian
Masyarakat anoa. Susilo A, dkk. 2020. Coronavirus Disease
2019: Tinjauan Literatur Terkini.
Kementerian Kesehatan. protokol COVID- https://www.researchgate.net/publica
19. drg. Widyawati, MKM. tion/340380088_Coronavirus_Diseas
e_2019_Tinjauan_Literatur_Terkini.
Pasanda, M. 2016. Perbedaan Diakses pada tanggal 6 September
Pengetahuan, Sikap Dan 2020 Pukul 19.00 WIB.
Perilakupenjamah Makanan Sesudah
Diberikan Penyuluhan Personal Tynan m, dkk. 2020. Public Attitudes,
Hygienedi Hotel Patra Jasa Behaviors, and Beliefs Related to
Semarang. Skripsi. COVID-19, Stay-at-Home Orders,
http://repository.unimus.ac.id/93/1/S Nonessential Business Closures, and
KRIPSI%20FULL%20TEXT.1.pdf. Public Health Guidance — United
Diakses pada tanggal 10 September States, New York City, and Los
2020 Pukul 20.00 WIB. Angeles.
https://www.cdc.gov/mmwr/volumes
Purnamasari I, Anisa E. 2020. Tingkat /69/wr/mm6924e1.htm. Diakses pada
Pengetahuan dan Perilaku tanggal 9 September 2020 Pukul
Masyarakat Kabupaten Wonosobo 20.00 WIB.
Tentang Covid-19. Jurnal Ilmu
Kesehatan. WHO. Coronavirus disease (COVID-19)
outbreak. Emergencies - Diseases.
Saefi M, dkk. 2020. Survey Data of
COVID 19 Related Knowledge, Wulandari, dkk. 2020. Hubungan
Attitude, and Practices among Karakteristik Individu dengan
Indonesian Undergraduate Students. Pengetahuan tentang Pencegahan
https://www.sciencedirect.com/scien Coronavirus Disease 2019 pada
ce/article/pii/S2352340920307496. Masyarakat di Kalimantan Selatan.
Diakses pada tanggal 5 September https://www.researchgate.net/publica
2020 Pukul 20.00 WIB. tion/341836509_Hubungan_Karakter
istik_Individu_dengan_Pengetahuan
Sanifah, Laili. 2018. Hubungan Tingkat _tentang_Pencegahan_Coronavirus_
Pengetahuan Dengansikap Keluarga Disease_2019_pada_Masyarakat_di_
Tentangperawatan Activities Daily Kalimantan_Selatan. Diakses pada
Living(Adl) Pada Lansia. Skripsi. tanggal 30 September 2020 Pukul
http://repo.stikesicmejbg.ac.id/1312/ 17.00 WIB.
2/143210125%20LAILI%20JAMIL

123

You might also like