Professional Documents
Culture Documents
780
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
Latar Belakang :
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. COVID-19 menjadi masalah
kesehatan Dunia pada awal tahun 2020,. Pentingnya kesadaran dari masyarakat
untuk memutus rantai penularan COVID-19. Pengetahuan dan sikap dari
masyarakat menjadi tolak ukur tentang kesadaran masyarakat. Upaya promotif
dan preventif perlu dilakukan oleh petugas kesehatan, khususnya masyarakat.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan status darurat bencana yang terkait
dengan pandemi virus ini. Pemerintah membuat kebijakan untuk menerapkan
physical distancing untuk memutuskan penyebaran covid 19.
Tujuan : untuk menganalisa pengetahuan dan perilaku masyarakat di Kelurahan
Baru, Kotawaringin Barat Tentang COVID -19
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan survey di Kelurahan Baru, Kotawaringin Barat.
Populasi pada penelitian sebanyak 50 orang. Waktu penelitian bulan Mei- Juni
2020. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan
instrumen berupa kuesioner meliputi karakteristik responden, pengetahuan dan
perilaku.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 100 % responden ( 50 orang)
memiliki tingkat pengetahuan baik dan sebanyak 23 (46%) responden
mempunyai perilaku cukup baik dalam pencegahan COVID-19. Usia responden,
Jenis kelamin dan jenis pekerjaan responden tidak memiliki hubungan dengan
perilaku dalam pencegahan COVID-19. Terdapat hubungan tingkat pendidikan
responden dengan perilaku dalam pencegahan COVID-19 (p =0.04).
Kesimpulan: responden memiliki tingkat pengetahuan baik dan perilaku cukup
dalam pencegahan COVID-19. Perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk
mentaati protokol kesehatan dimasa pandemi COVID-19. Selain itu pentingnya
peran petugas kesehatan sosialisasi dan pemantauan di masyarakat dalam
pencegahan COVID-19.
PENDAHULUAN
Coronavirus Disease 2019 pneumonia dengan etiologi yang
(COVID-19) adalah penyakit jenis tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi
baru yang menyerang saluran Hubei, China. Kasus ini meningkat
pernafasan. COVID-19 menjadi dengan adanya laporan kematian
masalah kesehatan Dunia pada awal dan terjadi importasi di luar China
tahun 2020,. Kasus ini diawali (Chen et al., 2020). Pada tanggal 30
dengan informasi dari Badan Januari 2020, WHO menetapkan
Kesehatan Dunia/World Health COVID-19 sebagai Public Health
Organization (WHO) pada tanggal 31 Emergency of International Concern
Desember 2019 adanya kasus kluster (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan
781
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
METODE
Penelitian ini menggunakan Instrumen yang digunakan berupa
desain penelitian deskriptif kuesioner terdiri karakteristik
kuantitatif dengan pendekatan responden meliputi usia, jenis
survey yaitu menyajikan potret kelamin, tingkat pendidikan, dan
keadaan yang bisa mengajukan pekerjaan. Sedangkan kuesioner
hipotesis dan tidak mencari sebab pengetahuan tentang COVID-19
suatu masalah. Pada penelitian ini berisi 10 pernyataan yang disertai
mendapatkan gambaran tentang dengan alternatif jawaban benar
Pengetahuan dan Perilaku atau salah. Setiap pernyataan
Masyarakat Tentang COVID- 19. mendapat nilai 1 untuk jawaban
Lokasi penelitian di Kelurahan Baru, yang benar dan nilai 0 untuk
Kotawaringin Barat. Waktu jawaban yang salah. Penilaian
penelitian bulan Mei- Juni 2020. dilakukan dengan cara
782
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
HASIL
Analisis Univariat
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Kelurahan Baru,
Kotawaringin Barat
Karakteristik n %
Usia
20-30 th 19 38
30-45 th 17 34
45 th 14 28
Jenis Kelamin
Laki – laki 23 46
Perempuan 27 54
Pendidikan
SD 9 18
SMP 8 16
SMA 29 58
D3 / S1 4 8
Pekerjaan
Karyawan swasta 28 56
Wiraswasta 5 10
Tidak bekerja 17 34
783
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
784
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
Analisis Bivariat
785
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
PEMBAHASAN
Pengetahuan yaitu sesuatu yang pendidikan diperoleh bahwa
ditangkap melalui pancaindera terbanyak adalah 29 orang (58%)
yakni penglihatan, pendengaran, lulusan SMA dan 4 orang (8%)
penciuman, perabaan dan perasaan responden lulusan S1. Hal ini
terhadap suatu obyek sehingga sejalan dengan yang dikatakan
mampu dimengerti dan dipahami Notoatmodjo (2007) Semakin tinggi
seseorang. Hasil penelitian seseorang menempuh pendidikan,
menunjukkan sebanyak 19 (38%) semakin mudah sesorang
responden usia 20-30 tahun mendapatkan informasi. Seseorang
merupakan usia dewasa. Umur dengan pendidikan tinggi, maka
mempengaruhi terhadap daya semakin luas pengetahuannya dalam
tangkap dan pola pikir seseorang. menerima informasi dalam hal ini
Dengan bertambahnya umur tentang COVID-19.
individu, daya tangkap dan pola Pada penelitian ini
pikir seseorang akan lebih menunjukkan bahwa sebanyak 28
berkembang, sehingga pengetahuan (56%) responden bekeja sebagai
yang diperolehnya semakin karyawan swasta. Menurut Mubarak
membaik (Notoatmodjo, 2007). (2011) Lingkungan pekerjaan dapat
Pada usia 20-30 tahun adalah usia membuat seseorang memperoleh
yang matang dimana seseorang pengalaman dan pengetahuan baik
pada usia tersebut akan mempunyai secara langsung maupun tidak
pertimbangan dalam menangkap langsung. Lingkungan berpengaruh
informasi dan mempunyai daya pikir terhadap proses masuknya
yang baik. Hasil penelitian ini tidak pengetahuan ke dalam individu.
sesuai dengan penelitian yang Faktor-faktor yang mempengaruhi
dilakukan oleh Wulandari (2020) pengetahuan adalah pendidikan,
yang menjelaskan bahwa tidak ada keterpaparan informasi,
hubungan yang signifikan antara pengalaman dan lingkungan
umur dengan pengetahuan (Meliono, n.d.). Hasil penelitian ini
masyarakat di Kalimantan Selatan sejalan dengan penelitian yang
mengenai pencegahan Covid-19. Hal dilakukan oleh Yanti B, dkk (2020)
ini dijelaskan bahwa terdapat faktor yang menyebutkan bahwa ada
fisik yang mempengaruhi dan hubungan yang erat pengetahuan
menghambat proses belajar dengan tingkat pendidikan. Tingkat
diantaranya gangguan penglihatan pendidikan seseorang yang tinggi
atau pendengaran sehingga akan semkin mudah untuk
membuat penurunan dalam mendapatkan akses informasi
berpikir. Faktor lain yang juga tentang suatu permasalahan (Yanti
menghambat proses berpikir adalah et al., 2020). Tetapi berbeda
kondisi fisiologis dan psikologi dengan penelitian yang dilakukan
seseorang seperti kondisi seseorang Wulandari 2020 menunjukkan
ketika sakit atau ada keterbatasan bahwa tidak ada hubungan yang
dalam indra. signifikan antara pendidikan, dan
Pengetahuan juga dipengaruhi pekerjaan dengan pengetahuan
oleh pendidikan. Dari hasil masyarakat di Kalimantan Selatan
penelitian diketahui bahwa tingkat mengenai pencegahan Covid-19,
786
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
787
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
KESIMPULAN
1. Hasil penelitian ini menunjukkan Perlu ada kesadaran dari
tingkat pengetahuan responden masyarakat untuk mentaati protokol
baik serta menunjukkan perilaku kesehatan dimasa pandemi COVID-
cukup baik dalam pencegahan 19 dengan perubahan perilaku yaitu
COVID-19. menggunakan masker, physical
2. Usia responden, Jenis kelamin distancing serta perilaku hidup
dan jenis pekerjaan responden sehat dan bersih. Selain itu
tidak memiliki hubungan dengan pentingnya peran petugas
perilaku pencegahan COVID-19. kesehatan sosialisasi dan
3. Terdapat hubungan tingkat pemantauan di masyarakat dalam
pendidikan responden dengan pencegahan COVID-19.
perilaku pencegahan COVID-19.
DAFTAR PUSTAKA
788
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
789
SEPTEMBER [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 4 SEPTEMBER 2020] HAL 780-790
790