Professional Documents
Culture Documents
Covid-19 stands for Corona Virus Diseases-2019. On March 11, 2020, WHO declared
Covid-19 as a global pandemic. The prevalence of COVID-19 according to WHO (17
January 2021) was 95,556, 561 million positive cases and 2,041,312 million deaths in the
world. Clean and healthy living behavior (henceforth PHBS) such as washing hands properly,
understanding cough ethics, and keeping up health and immune system is one way to prevent
the spread of covid-19. The purpose of this study was to determine students' knowledge about
PHBS at school with attitudes in preventing covid-19 at MTsN 1 West Lombok in 2021.
The method used in this study was descriptive analytic by using a cross sectional
approach with 703 students as population and 106 students as samples obtained through a
random sampling. The questionnaire used to collect data consisted of 16 question items to
gain data about students’ knowledge and 10 question items about their attitude.
The results of this study indicated that most of the respondents were female as many
as 67 people (63.20%) with the highest proportion of good knowledge as many as 90 people
(84%) and positive attitudes as many as 58 people (54.71%).
Based on the results of data analysis in this study, it was found that there was a
relationships between students’s knowledge of PHBS at school with the attitude to prevent
Covid-19 at MTsN 1, West Lombok, 2021.
However, hoping there will be a socialization and health education related to Covid-
19 to gain more knowledge and increase enthusiasm in responding to the COVID-19
pandemic
Intisari
Penelitian ini di latarbelakangi oleh Covid-19 merupakan singkatan dari Corona Virus
Diseases-2019. Pada 11 Maret 2020, WHO telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi
global. Prevalensi kejadian covid-19 menurut WHO (17 Januari 2021) sebanyak 95.556, 561
juta aksus positif dan 2.041,312 juta kasus kematian di Dunia. Perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran covid-19 dapat berupa
cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara menerapkan etika batuk, serta menjaga
kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengetahuan siswa tentang PHBS tatanan sekolah dengan sikap dalam upaya pencegahan
covid-19 di MTsN 1 Lombok Barat Tahun 2021.
Metode pada penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross
sectional dengan populasi 703 siswa dan besar sampel yaitu sebanyak 106 siswa yang
didapatkan secara random sampling. Kuesioner digunakan untuk mengambil data terdiri dari
16 item pertanyaan untuk pengetahuan dan 10 item pernyataan untuk sikap.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin
perempuan sebanyak 67 orang (63.20%) dengan proporsi tertinggi pengetahuan baik
sebanyak 90 orang (84%) dan sikap positif sebanyak 58 orang (54,71%).
Berdasarkan hasil analisa datadalam penelitian ini didapatkan hasil bahawa ada
hubungan. Namun tetap diharapkan adanya sosialisasi dan pendidikan kesehatan terkait
covid-19 untuk memperoleh pengetahuan serta meningkatkan antusias yang lebih tinggi
dalam menyikapi pandemi covid-19.
Prevalensi kejadian Covid-19 menurut Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
situs global WHO (2021), hingga sat ini (17 merupakan sekumpulan perilaku yang
Januari 2021) telah menerima laporan kasus dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
terbaru covid-19, yakni sebanyak 95.556,561 pembelajaran yang menjadikan seseorang,
juta kasus positif Covid-19, 25.241,236 juta keluara, kelompok, atau masyarakat agar
kasus darurat, 68.274,013 kasus sembuh, dan mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di
2.041,312 juta kasus kematian di Dunia. bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
Sementara di Indonesia (17 Januari 2021) mewujudkan kesehatan masyarakat (Peraturan
mengumumkan sebanyak 917,015 kasus Menteri Kesehatan RI Nomor 2269). Menurut
terkonfirmasi positif Covid-19, 74.933 jiwa Razi dkk (2020), perilaku hidup bersih dan
sembuh, 26.282 jiwa kasus kematian. Nusa sehat (PHBS) merupakan salah satu cara untuk
Tenggara Barat mengumumkan total Covid-19 mencegah penyebaran covid-19 dapat berupa
sebanyak 6.547 kasus terkonfirmasi, 991 kasus menerapkan etika batuk, cara melakukan
masih dirawat 5.271 kasus sembuh, dan 314 physical distancing (menjaga jarak fisik), serta
4
menjaga kesehatan dan sistem kekebalan untuk mengantisipasi drop out maka sampel
tubuh. Sebagaimana yang kita ketahui saat ini ditambah 20% sehingga sampel dalam
kasus covid-19 semakin tinggi dan belum penelitian ini menjadi 106 orang.
adanya penanganan atau pengobatan yang
Penelitian ini merupakan penelitian
tepat.
yang bersifat deskriptif analitik dengan
Berdasarkan permasalahan tentang menggunakan studi korelasi dimana peneliti
penyabaran covid-19 di atas, maka peneliti ingin mencari, menjelaskan suatu hubungan
fokus untuk meneliti hubungan pengetahuan antar variabel, memperkirakan, dan menguji
siswa tentang PHBS tatanan sekolah dengan berdasarkan teori yang ada.,
sikap dalam upaya pencegahan covid-19 di
Tahapan-tahapan pengumpulan data
MTsN 1 Lombok Barat tahun 2021.
dalam penelitian ini yaitu Tahap persiapan,
Metode penelitian pelaksanaan dan pengelolaan data.
Menurut Sugiyono (2015) obyek Hasil
penelitian merupakan suatu atribut atau
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Responden
penilaian orang, obyek atau kegiatan yang
Berdasarkan Jenis Kelamin di MTsN 1
mempunyai variasi tertentu yang telah
ditentukan oleh peneliti untuk kemudian Lombok Barat Tahun 2021
dipelajari dan ditarik kesimpulan). Pada
penelitian ini yang menjadi subjek adalah No Jenis kelamin Frekuensi %
1 Laki-laki 39 36.80
siswa di MTsN 1 Lombok Barat tahun 2021. 2 Perempuan 67 63.20
Total 106 100
Populasi dalam penelitian ini adalah Sumber : Data Primer 2021
semua siswa MTsN 1 Lombok Barat tahun
2021. Dari tabel 1.1 di atas diketahui bahwa,
2 VIII A 35 33.02
Dari tabel 1.5 di atas menunjukkan bahwa
3 IX A 36 33.96
sebagian besar sikap responden tentang dalam
Total 106 100
upaya pencegahan covid-19 yaitu positif
Sumber : Data Primer 2021
sebanyak 58 orang (54,71%).
Dari tabel 1.3 di atas menunjukkan bahwa
Tabel 1.6 Tabulasi Silang Pengetahuan
responden terbanyak adalah kelas IX A yaitu
dengan Sikap Dalam Upaya Pencegahan
sebanyak 36 orang (33.96%).
Covid-19 di MTsN 1 Lombok Barat Tahun
Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Responden
2021
Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tentang
Penginderaan terjadi melalui panca indera formal, sebagaimana yang diungkapkan oleh
diperoleh melalui mata dan telinga. Daya serap PHBS tatanan sekolah anatara lain yaitu:
panca indera manusia tidaklah sama. Masing- informasi dari media massa 64,2%, pengaruh
masing panca indera manusia memiliki orang terdekat 32,5%, orang tua 35,5%, teman
karakteristik tersendiri dalam daya serap 32,3%, dan dari diskusi sebesar 31,5%.
bahwa dasar terbentuknya pengetahuan adalah juga melalui pengalaman dalam pergaulan di
logika yaitu pengkajian terhadap suatu objek luar sekolah. Sebagaimana hasil penelitian 90
untuk berfikir secara mendalam yang responden (84%) berpendidikan SMP dan
dilakukan dengan cara metode-metode tertentu memiliki pengetahuan baik, hal ini disebabkan
kemudia penalaran yaitu kemampuan manusia kaena mereka saling bertukar pikiran dengan
untuk mencoba, merasa dan mengembangkang remaja-remaja yang lain yang latar belakang
alam melalui Bahasa dan pikiran. mereka seing mengikuti tayangan televise,
pengetahuan tidak hanya didapatkan dari dengan teori yang dikemukakan oleh
tetapi bisa didapatkan melalui pendidikan nor pengetahuan dapat dipengaruhi oleh
8
intelektual serta aspek fisiologis yang mana sikap siswa dalam upaya pencegahan covid-19
Sebagaimana dalam penelitian yang telah sikap positif sebanyak 58 orang (54,71%).
170 (68%) merasa bermanfaat dan penting Sikap siswa dalam upaya pencegahan
untuk mengendalikan covid-19 (Kabede et al., Covid-19 seluruh responden memiliki sikap
dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon sikapnya dalam merespon suatu hal.
Banyak faktor yang mempengaruhi sekolah dengan sikap dalam upaya pencegahan
sikap siswa tergantung dari faktor yang Covid-19 si MTsN 1 Lombok Barat nilai p
mempengaruhinya, bukan hanya dari faktor adalah 0,000 atau nilai p (0,000) < a (0,05)
pengetahuan namun dapat juga dari faktor yang artinya ada hubungan antara pengetahuan
lainnya seperti, pengalaman pribadi, pengaruh dan sikap dalam upaya pencegahan covid-19
orang lain, atau kebudayaan di lingkungan di MTsN 1 Lombok Barat Tahun 2021.
(Azwar, 2011).
Hasl ini sejalan dengan pengetahuan
Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa semakin tinggi pengetahuan responden
Noatmodjo, S. (2003) yang mengatakan bahwa tentang PHBS tatanan sekolah terlihat dalam
sikap seseorang tidak lepas dari faktor yang respon yang ditunjukan sehari-hari yang
adanya rasa ingin tahu dalam diri seesorang Pengetahuan atau kognitif merupakan domain
tergantung pada tingkat pendidikan yang yang sangta penting bagi terbentuknya sikap
diperolehnya. Semakin tinggi pendidikan seseorang, dan sikap yang didasari dengan
maka semakin tinggi pula pengetahuannya pengetahuan akan lebih langgeng dari pada
maka semakin negative juga sikapnya terhadap sikap yang tidak didasari oleh pengetahuan
pada masyarakat Sulawesi Utara yang nilai p=0.004 (< 0,05) dan X hitung = 15,331
menyatakan bahwa tingkat pengetahuan > X Tabel 3,841. Artinya ada hubungan antara
mayoritas berada pada kategori baik yaitu 388 menggunakan masker. Hasil penelitian ini
orang (95,8%, dan untuk hasil sikap sesuai dengan penelitian Suryaningnorma dkk
bahwa mayoritas masyarakat memiliki sikap pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
penelitian Devi Pramita Sari, dkk (2020) yang Pengetahuan siswa tentang PHBS
meneliti tentang hubungan antara pengetahuan tatanan sekolah, sebagian besar memiliki
masker sebagai upaya pencegahan penyakit dengan persentase 84%., Sikap siswa dalam
bahwa masyarak RT03/RW08 memiliki memiliki sifat yang positif sebanyak 58 orang
pengetahuan yang baik sebanyak 43 responden dengan persentase 54,71%.. Ada hubungan
(69,35%) dan sebagian besar masyarakat patuh antara pengetahuan siswa tentang PHBS
menggunakan masker yaitu sebanyak 46 tatanan sekolah dengan sikap siswa dalam
responden (74,19%). Berarti dari hasil yang upaya pencegahan covid-19 yang dibuktikan
sudah didapat dapat diketahui bahwa ada dari hasil uji statistic nilai p dari wilxocon
hubungan antara pengetahuan masyarakat sebesar dimana nilai p = 0,000 kurang dari