You are on page 1of 2

Nama : Novia Resti Indah R

NIM : 191010504003

Ruang : 07SMJE009

Mata Kuliah : Manajemen Strategi

1. Jelaskan pengertian formulasi analisa SWOT!


adalah suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan
(strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu proyek.
2. Uraikan tahapan formulasi analisa SWOT!
a. Mengimplementasikan strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan
tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan
merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya
sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
b. Mengevaluasi dan mengawasi strategi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada
dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
 Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang
sedang berlangsung,
 Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
 Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
3. Sebutkan langkah-langkah riil formulasi analisa SWOT!
a. Tentukan tujuan analisis SWOT
b. Teliti bisnis, industri, dan pasar
c. Buat daftar kekuatan bisnis Anda
d. Buat daftar kelemahan bisnis Anda
e. Buat daftar peluang potensial untuk bisnis Anda
f. Buat daftar potensi ancaman terhadap bisnis Anda
g. Tetapkan prioritas dari SWOT
h. Mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah di SWOT
4. Jelaskan kendala-kendala dalam menerapkan formulasi analisa SWOT!
a. The Missing link Problem, masalah ini timbul karena hilangnya unsur keterkaitan, yaitu
gagalnya menghubungkan evaluasi terhadap faktor internal dan evaluasi terhadap factor
eksternal.
b. The Blue Sky Problem, masalah ini identik dengan langit biru dimana langit yang biru
selalu mebawa kegembiraan karena cuaca yang cerah. Hal ini menyebabkan pengambil
keputusan kadang terlalu cepat dalam menetapkan sesuatu keputusan tanpa
mempertimbangkan ketidakcocokan antara faktor internal dan faktor eksternal sehingga
meremehkan kelemahan organisasi yang ada dan membesar – besarkan kekuatan dalam
organisasi.
c. The Silver Lining Problem, masalah yang berkaitan dengan timbulnya suatu harapan
dalam kondisi yang kurang menggembirakan. Hal ini timbul karena pengambil keputusan
mengharapkan sesuatu dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
d. The all Things To All People Problem, suatu falsafah yang dimana pengambilkeputusan
cenderung untuk memusatkan perhatian pada kelemahan organisasinya. Sehingga banyak
waktu yang dihabiskan hanya untuk memeriksa kelemahan yang ada dalam organisasi
tanpa melihat kekuatan yang ada dalam organisasi tersebut.
e. The Putting The Cart Before The Horse problem, Mereka memulai untuk menetapkan
strategi dan rencana tindak lanjut sebelum menguraikan secara jelas terhadap pilihan
strateginya.

You might also like