You are on page 1of 9

BREAK EVEN

POINT
KELOMPOK
5
ILLA AMANAH LILLAH 2230311086
RESTI AGUSTIN 2230311091
M.ADITYAPUTRA RISANDY 2230311066
M WILDAN NUR HIDAYAN 2230311061
ZIDANE DWI PUTRA ARIANTO 2230311051
DEFINISI BREAK EVEN POINT

Break Even Point atau BEP yang memiliki nama lain

titik pulang ini adalah titik dimana pendapatan yang

diperoleh sama dengan modal yang dikeluarkan.


BEP adalah titik saat total revenue = total cost

Artinya, usaha yang dijalankan tidak mendapatkan

keuntungan maupun kerugian, alias balance atau

impas.
FUNGSI BREAK EVENT POINT
BEP untuk menentukan target penjualan untuk

mendapatkan keuntungan, untuk minimal sampai di

titik impas.
Mengukur tingkat efisiensi dari biaya-biaya dalam

proses produksi. Seperti biaya tetap, biaya

variabel dan semi variabel


Untuk menentukan target keuntungan, dengan

cara menambah produksi atau mengurangi biaya

untuk bisa melebihi titik impas.


mengetahui jumlah penjualan minimal untuk

menghindari kerugian
mengetahui efek dari perubahan harga jual,biaya
dan volume penjualan terhadap keuntungan
perusahaan
KOMPONEN BREAK EVEN POINT

Biaya Tetap
(fixed Cost)
Biaya Variabel
(Variabel Cost)
Harga jual
(Selling Price)
RUMUS BEP

A.DASAR UNIT
Cara menghitung berapa unit jumlah barang atau
jasa yang harus di produksi untuk mendapatlan titik
impas
BEP=FC/(P-VC)
RUMUS BEP
B. DASAR PENJUALAN
Cara menghitung berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima
untuk mendapakan titik impas
FC/ (1-(VC/P))
Perhitungan (1-(VC/P)) biasa juga di sebut dengan istilah margin
kontribusi per unit

Keterangan
- FC : Fixed Cost
- VC : Variabel Cost
- P : Price per unit
- S : Sales Volume
CONTOH SOAL

Seorang perngrajin kayu menghasilkan lemari dengan


harga jualnta Rp 60.000 per unit biaya variabel
per unit adalah Rp 35.000 sedangkan biaya tetap
yang di keluarkann adalah 650.000 Berapa unit
lemari yang harus di jual agar pengrajin tersebut
mencapai titik impas atau peluang pokok?
JAWAB
Q = FC/(P-V)
Q = 650.000/(60.000-35.000)
Q = 650.000/25.000
Q = 26 Unit
TC = FC+ VQ TR = P.Q
TC = 650.000+ 35.000.26 TR = 60.000.26
TC = Rp 1.560.000 TR = Rp 1.560.000
Jadi peluang pokok pada 26 unit dan jumlah Rp.1.560.000

You might also like