You are on page 1of 8

[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -

Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PADA


IBU POST SECTIO CAESAREA HARI PERTAMA DI RUANG BERSALIN RUMAH
SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG

Richta Puspita Haryanti1, Armen Patria2


1
Dosen Keperatawan Universitas Mitra Indonesia
Email : richtaa.puspita@gmail.com
2
Dosen Keperatawan Universitas Mitra Indonesia
Email : armen@umitra.ac.id

ABSTRACT : THE EFFECT OF GIVING LAVENDER AROMA THERAPY IN THE FIRST


DAY PAIN ON POST CESAREAN SECTION MATERNAL IN DELIVERY ROOM
PERTAMINA BINTANG AMIN HOSPITAL BANDAR LAMPUNG

Background: In the previous research which had been carried out at Pertamina
Hospital, Bintang Amin Bandar Lampung, there were observational data on the
medical record of the previous patient which showing that the 10 cesarean
section patients who experienced severe pain on a scale of 8 on the first day post
partum as many as 5 people (50%) and 3 people (30%) with moderate scale 6
pains.
Purpose: The purpose of this research is to determine the effect of lavender
aroma therapy on the first day pain on cost caserean section maternal in delivery
room Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung 2018.
Methods: This research used a pre-experimental approach to one group pretest
and post test. Respondents in this research are the first day on post cesarean
section maternal in the delivery room of Pertamina Bintang Amin Hospital in 37
cases. Univariate analysis in this research uses percentages while bivariate
analysis uses the dependent T test.
Result: The result of this research showed that the first day pain on post cesarean
section maternal before giving lavender aroma therapy in delivery room
Pertamina Bintang Amin Hospital with an average value of 5,8378, while the first
day pain on post cesarean section maternal after giving lavender aroma therapy
in delivery room Pertamina Bintang Amin Hospital with an average value of
3,4054.
Conclusion: There is an effect of giving lavender aroma therapy to the first day
pain on post cesarean section maternal in delivery room at Pertamina Bintang
Amin Hospital (p value = 0,000). The suggestion in this research is health workers,
especially policy makers at Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung
2018 is to provide policies to nurses or midwives to apply lavender aroma therapy
as a complementary therapy to post cesarean section patients, so that it can
help reduce pain.

Keyword : the effect of giving lavender aroma therapy, the first day pain on post
cesarean section.

140
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -
Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

INTISARI : PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI


PADA IBU POST SECTIO CAESAREA HARI PERTAMA DI RUANG BERSALIN RUMAH
SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG

Pendahuluan: Pada studi pendahuluan yang dilakukan di RS Pertamina Bintang


Amin Bandar Lampung, terdapat data hasil observasi pada rekam medik pasien
sebelumnya menunjukkan bahwa dari 10 pasien sectio caesarea yang mengalami
nyeri berat dengan skala 8 pada hari pertama post partum sebanyak 5 orang (50%)
dan 3 orang (30%) dengan nyeri sedang skala 6.
Tujuan: Diketahui pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap nyeri
pada ibu bersalin post sectio caesarea hari pertama di ruang bersalin RS
Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2018.
Metode: Penelitian ini menggunakan pra eksperimen dengan pendekatan one
group pretest dan post test. Responden dalam penelitian ini adalah ibu bersalin
dengan post sectio caesarea di hari pertama di ruang bersalin RS Pertamina
Bintang Amin sebanyak 37 kasus. Analisis univariate dalam penelitian ini
menggunakan persentase sedangkan analisis bivariate menggunakan uji T
dependen.
Hasil penelitian: ini menunjukkan bahwa nyeri pada ibu bersalin post SC hari
pertama sebelum pemberian aroma terapi lavender di ruang kebidanan RS
Pertamina Bintang Amin dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 5,8378, sedangkan
nyeri pada ibu bersalin post SC hari pertama setelah pemberian aroma terapi
lavender di ruang kebidanan RS Pertamina Bintang Amin dengan nilai rata-rata
(mean) sebesar 3,4054.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap
nyeri pada ibu bersalin post SC hari pertama di ruang bersalin RS Pertamina
Bintang Amin (p value = 0,000). Saran dalam penelitian ini adalah petugas
kesehatan terutama pembuat kebijakan di RS Pertamina Bintang Amin Bandar
Lampung sebaiknya memberikan kebijakan kepada perawat ataupun bidan untuk
mengaplikasikan pemberian aroma terapi sebagai terapi komplementer kepada
pasien post SC sehingga dapat membantu menurunkan rasa nyeri.

Kata Kunci : Aroma Terapi Lavender, Post Sectio Secaria Hari Pertama

PENDAHULUAN janin terganggu, dengan cara insisi


Tindakan sectio caesar untuk pada dinding perut dan dinding
persalinan merupakan fenomena rahim. Dua indikasi ibu untuk
yang saat ini meluas di kota-kota melakukan seksio sesaria antara lain
besar di Indonesia. Beragam alasan panggul sempit, tumor-tumor jalan
melatar belakangi semakin lahir yang menimbulkan obstruktif,
banyaknya ibu yang memilih stenosis serviks/vagina, plasenta
persalinan dengan bedah caesar. previa, disproporsio sefalopelvic dan
Tingginya prevalensi ini dipengaruhi rupture uteri membakat, sedangkan
banyak faktor termasuk indikasi indikasi dari janin : kelainan letak,
medis yang mewajibkan sang ibu gawat janin serta bayi besar
menjalani persalinan dengan sectio (Wiknjosastro, 2012).
caesar (Hestiantoro, 2008). Tindakan setelah operasi
Sectio caesarea merupakan sectio caesarea dapat memberikan
suatu tindakan pembedahan masalah yang muncul akibat dari
obstetrik yang merupakan alternatif insisi oleh robekan jaringan dinding
dari kelahiran jika keadaan ibu atau perut dan dinding uterus dimana

141
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -
Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

dapat menyebabkan terjadinya Februari 2018 jumlah persalinan


perubahan kontinuitas sehingga ibu telah ada sebanyak 168dan dengan
merasa nyeri karena adanya kasus sectio caesarea sebanyak 83
pembedahan (Asamoah, 2011). (49,4%). Hasil observasi pada rekam
Penanganan yang sering digunakan medik pasien sebelumnya
untuk menurunkan nyeri post sectio menunjukkan bahwa dari 10 pasien
caesarea berupa penanganan sectio caesarea yang mengalami
farmakologi dan non farmakologi. nyeri berat dengan skala 8 pada hari
Penanganan ini akan memberikan pertama post partum sebanyak 5
dampak yang lebih efektif terhadap orang (50%) dan 3 orang (30%)
penurunan nyeri post sectio dengan nyeri sedang skala 6.
ceasarea jika terapi farmakologi Berdasarkan data diatas dan
dikombinasikan dengan terapi belum pernah dilakukan penelitian
nonfarmakologi. Salah satu terapi sebelumnya tentang pemberian
nonfarmakologi yang dapat terapi non farmakologi pada ibu
digunakan yaitu aromaterapi. bersalin dengan sectio caesarea
Aromaterapi merupakan penggunaan maka peneliti tertarik untuk
ekstrak minyak esensial tumbuhan melakukan penelitian yang berjudul
yang digunakan untuk memperbaiki “Pengaruh pemberian aroma terapi
mood dan kesehatan (Primadiati, lavender terhadap nyeri pada ibu
2002). bersalin post sectio caesarea hari
Mekanisme kerja aromaterapi pertama di ruang bersalin RS
dalam tubuh manusia berlangsung Pertamina Bintang Amin Bandar
melalui dua sistem fisiologis, yaitu Lampung”.
sirkulasi tubuh dan sistem
penciuman. Wewangian dapat METODE PENELITIAN
mempengaruhi kondisi psikis, daya
ingat, dan emosi seseorang. Rancangan penelitian
Aromaterapi lavender dan lemon menggunakan jenis pra eksperimen
merupakan jenis aromaterapi yang dengan pendekatan one
dapat digunakan untuk mengatasi grouppretest dan post test yaitu
nyeri dan cemas (Wong, 2010). terdapat pretest sebelum diberi
Hal ini sejalan dengan hasil perlakuan, hasil perlakuan dapat
penelitian Ratna Pratiwi tentang diketahui dengan lebih akurat,
Penurunan Intensitas Nyeri Akibat kemudian membandingkan dengan
Luka Post Sectio Caesarea Setelah keadaan sebelum diberi perlakuan
Dilakukan Latihan Teknik Relaksasi (Notoatmodjo, 2010). Populasi
Pernapasan Mengguanakan penelitian ini adalah seluruh ibu
Aromaterapi Lavender di Rumah bersalin dengan post sectio caesarea
Sakit Al Islam Bandung menunjukkan hari pertama yang melakukan
hasil bahwa intensitas skala nyeri pembedahan sectio caesarea di
sebelum dilakukan intervensi adalah Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
6,6 skala nyeri berat sedangkan Bandar Lampung dengan jumlah 37
sesudah dilakukan intervensi adalah kasus. Teknik Sampling yang
3,6 skala nyeri sedang artinya digunakan dalam penelitian ini
penggunaan aromaterapi lavender adalah total populasi dimana semua
dapat menurunkan tingkat intensitas populasi dijadikan sebagai
nyeri seseorang akibat luka sectio responden penelitian (Aprina, 2017).
caesarea.
Hasil pra survey bulan Februari
tahun 2018 di RS Pertamina Bintang
Amin Untuk bulan Januari sampai

142
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -
Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

HASIL DAN PEMBAHASAN Pendidikan adalah proses


pengubahan sikap dan tata laku
A. Karakteristik Responden seseorang atau kelompok orang
1. Usia Ibu dalam usaha mendewasakan
Tabel 1 Distribusi Frekuensi manusia melalui upaya pengajaran
Responden Berdasarkan Usia Ibu dan pelatihan, pada proses
Usia Frekuensi (%) persalinan ibu dengan pendidikan
<20 tahun 3 8,1 rendah cenderung menghadapi
20-35 tahun 20 54,1 persalinan dengan apa adanya. Ibu
>35 tahun 14 37,8 dengan pengetahuan tinggi
Jumlah 37 100 cenderung akan mencari tahu
Hasil penelitian menunjukkan tentang persalinan, cara
dari 37 responden terdapat 20 menghadapi persalinan, dan
(54,1%) responden berusia 20-35 persiapan persalinan. Hal ini sesuai
tahun, 14(37,8%) responden berusia dengan teori menurut Harsono
> 35 tahun dan 3 (8,1%) responden (2009), yaitu semakin tinggi
berusia < 20 tahun. pendidikan seseorang semakin baik
Hal ini didukung dengan teori Astuti pula tingkat pengetahuannya.
(2008) yaitu variabel usia
dikelompokkan menjadi dua yaitu 3. Pekerjaan Ibu
High risk yaitu pada usia < 20 - > 35 Tabel 3 Distribusi Frekuensi
tahun, dan Low risk pada usia 20 - 35 Responden Berdasarkan Pekerjaan
tahun. Pada usia < 20 - > 35 tahun Ibu
merupakan usia yang beresiko tinggi Pekerjaan Frekuensi (%)
tarhadap komplikasi persalinan dan IRT 20 54,1
etidak nyamanan akibat nyeri yang Swasta 5 13,5
timbul, sedangkan usia 20 - 35 tahun PNS 3 8,1
dianggap aman menjalani persalinan Wiraswasta 4 10,8
karena usia tersebut dalam rentang Buruh 5 13,5
kondisi prima. Rahim sudah mampu Jumlah 37 100
memberi perlindungan, mental pun Hasil penelitian
siap untuk menghadapi persalinan menunjukkan dari 37 responden
terdapat 20 (54,1%) responden hanya
2. Pendidikan ibu rumah tangga, 5 (13,5%)
Tabel 2 Distribusi Frekuensi responden bekerja pegawai swasta,
Responden Berdasarkan Pendidikan 3 (8,1%) responden bekerja pegawai
Ibu swasta, 4 (10,8%) responden bekerja
Pendidikan Frekuensi (%) wiraswasta, dan 5 (13,5%) responden
SD 3 8,1 bekerja sebagai buruh.
SMP 15 40,5 Berdasarkan tingkat pekerjaan
SMA 9 24,3 responden yang terbanyak adalah
PT 10 27,0 tidak bekerja atau sebagai ibu rumah
Jumlah 37 100 tangga yaitu dengan jumlah 20
Hasil penelitian menunjukkan responden (54,1%). Pekerjaan
dari 37 responden terdapat 15 memiliki peran penting dalam
(40,5%) responden dengan tingkat kesehatan seseorang. Beban
pendidikan SMP, 10 (27,0%) berat yang dilakukan oleh seseorang
responden dengan pendidikan sesuai dengan pekerjaannya dapat
perguruan tingi, 9 (24,3%) responden menyebabkan timbulnya berbagai
dengan pendidikan SMA dan 3 (8,1%) penyakit maupun kelainan-kelainan (
responden dengan pendidikan SD. Patasik, Tangka, dan Rottie, 2013)

143
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -
Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

4. Paritas Sebelum Sesudah


Tabel 5 Distribusi Frekuensi terapi terapi
Responden Berdasarkan Paritas Ibu Skala aroma aroma
Paritas Frekuensi (%) Nyeri lavender lavender
Primipara 10 27,0 F % F %
Multipara 18 48,6
1 0 0 2 5,4
Grande 9 24,4
2 0 0 2 5,4
multipara
3 0 0 19 51,4
Jumlah 37 100 4 5 13,5 9 24,3
Hasil penelitian 5 0 0 3 8,1
menunjukkan dari 37 responden 6 28 75,7 2 5,4
terdapat 18 (48,6%) responden 7 4 10,8 0 0
dengan multipara, 10 (27,0%) Jumla 37 100 37 100
responden dengan primipara dan 9 h
(24,4%) responden dengan grande Dari hasil penelitian bahwa
multipara. nyeri terbanyak yang dirasakan
Berdasarkan paritas, responden sebelum terapi aroma lavender
terbanyak adalah multipara yaitu adalah pada skala 6 yaitu 28
dengan 18 responden (48,6%). responden (75,7%) sedangkan
Sampai saat ini belum dapat setelah terapi aroma lavender nyeri
dipastikan bahwa kejadian sectio terbanyak yang dirasakan pada skala
caesarea lebih banyak pada jumlah 3 yaitu 19 responden (51,4%). Nyeri
paritas, sehingga karakteristik yang dialami ibu post SC sebelum
tersebut tidak berperan dalam dilakukan aroma terapi lavender jika
kejadian ibu yang menjalani sectio dilihat dari usia maka pada ibu
caesarea. Nyeri yang dirasakan juga dengan usia kurang 20 tahun
tidak berpengaruh terhadap jumlah seluruhnya mengalami skala nyeri
paritas yang telah dialami baik sedang> 6 dan pada usia > 35 tahun
primipara, multipara ataupun sebagian besar juga mengalami nyeri
grandemultipara, hal ini sejalan sedang dengan skala > 6, hal ini
dengan pernyataan Andarmoyo mungkin terjadi karena pada usia ibu
(2013) salah satu faktor yang kurang dari 20 tahun secara
mempengaruhi nyeri merupakan psikologis masih belum siap
pengalaman sebelumnya, setiap mengalami persalinan sedangkan
individu belajar dari pengalaman pada usia > 35 tahun penurunan
nyeri. Pengalaman nyeri sebelumnya organ reproduksi dimungkinkan
tidak selalu berarti bahwa individu mempengaruhi tingkat nyeri pada
akan menerima nyeri dengan lebih ibu bersalin. Jika dilihat dari paritas
mudah pada masa mendatang. menunjukkan bahwa ibu bersalin
dengan paritas primipara juga
B. Analisis Univariat mengalami skala nyeri yang lebih
besar dibandingkan dengan
1. Nyeri multipara, hal ini dimungkinkan
karena ibu bersalin multipara lebih
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Nyeri berpengalaman menghadapi
pada Ibu Bersalin Post sectio persalinan dibandingkan dengan
caesarea Hari Pertama primipara yang belum pernah
mengalami proses persalinan.
Menurut Zakiyah (2015) nyeri
merupakan pengalaman emosional
yang tidak menyenangkan. Persepsi

144
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -
Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

nyeri seseorang sangat ditentukan akibat dari adanya kerusakan


oleh pengalaman dan status jaringan yang nyata maupun timbul
emosionalnya yang bersifat sangat setelah penyembuhan jaringan usai.
pribadi dan subjektif. Nyeri terjadi

Tabel 7 Distribusi Frekuensi Rata-rata Nyeri pada Ibu Bersalin Post Sectio
Caesarea Hari Pertama
Mean Standar Standar Min-Max
Nyeri
(menit) Deviasi Error
Sebelum pemberian
5,5712-
terapi aroma 5,8376 0,79977 0,13148
6,1045
lavender
Setelah pemberian
terapi aroma 3, 4054 1,09188 3,0414-
0,17950
lavender 3,7695

Dari hasil penelitian bahwa dari pengurangan yang signifikan,


nilai rata-rata (mean) nyeri sebelum dari nilai evaluasi sesudah dilakukan
pemberian aroma terapi lavender massage effleurage dengan adanya
sebesar 5,8376 dan nilai rata-rata perbedaan pada rata-rata (5,8376
(mean) nyeri setelah pemberian menjadi 3,4054).
aroma terapi lavender sebesar Hasil penelitian ini didukung
3,4054. Hasil tersebut menunjukkan penelitian sebelumnya yang
bahwa dengan dilakukannya massage dilakukan oleh Handayani dan
effleurage pada ibu bersalin post Kiswoyo (2012) pada ibu bersalin
sectio caesarea memberikan normal di BPM wilayah kerja
pengaruh terhadap pengurangan Puskesmas Tegalrejo yang
tingkat nyeri paska persalinan yang mengalami nyeri persalinan Kala I
terlihat dari hasil post test Fase Aktif tahun 2012 menunjukkan
mengalami pengurangan bahwa ada pengaruh masase
dibandingkan dengan hasil pre test. punggung terhadap pengurangan
Pengurangan tingkat nyeri nyeri kala I fase aktif.
persalinan tersebut dapat dilihat

C. Analisis Bivariat
Tabel 8 Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Terhadap Nyeri Pada Ibu Bersalin
Post Sectio Caesarea Hari Pertama
Nyeri Mean SD SE P value T N

Sebelum
dan
Setelah 20,323 37
Pemberian 2,43243 0,72803 0,11969 0,000
Aroma
Terapi
Lavender

Dari hasil penelitian signifikansi sebesar 0,000. Oleh


diperoleh t hitung sebesar 20,232 karena t hitung 20,323> t tabel
sedangkan t tabel dengan df = 36 2,43243 dan nilai signifikansi lebih
sebesar 2,43243, dan nilai kecil dari taraf signifikansi 5 % (p =

145
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -
Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

0,000< 0,05) maka dapat dinyatakan nyeri yang dirasakan sesuai


terdapat perbedaan nyeri sebelum dengan hasil penelitian
dan setelah pemberian aroma terapi 2. Bagi Institusi:
lavender sehingga hipotesis Tambahkan sebagai referensi
diterima. perpustakaan.
Hasil penelitian ini sejalan 3. Bagi Peneliti selanjutnya:
dengan penelitian yang dilakukan Lakukan penelitian lebih lanjut
oleh Ratna Pratiwi tentang dengan cara memperluas
Penurunan Intensitas Nyeri Akibat variabel penelitian
Luka Post Sectio Caesarea Setelah
Dilakukan Latihan Teknik Relaksasi DAFTAR PUSTAKA
Pernapasan Menggunakan
Aromaterapi Lavender di Rumah Andarmoyo, Sulistyo dan Suharti.
Sakit Al Islam Bandung bahwa 2013. Persalinan Tanpa Nyeri
didapatkan hasil p value = 0,000 Berlebih. Jogjakarta: Ar-Ruzz
dengan taraf signifikan < 0,05, ada Media.
pengaruh yang signifikan dari
intensitas nyeri sebelum dan setelah Asamoah, et.al.. 2011. Distribution
dilakukan latihan teknik relaksasi of Causes of Maternal Mortality
pernapasan menggunakan among Different Socio-
aromaterapi lavender. demographic Groups in Ghana; A
Descriptive Study. BMC Public
KESIMPULAN Health.
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dari 37 responden maka Astuti, T.2008. Efektifitas Paket
peneliti dapat menarik kesimpulan “Materna” Terhadap Rasa Nyeri
dengan uraian sebagai berikut : dan Lamanya Kala I Persalinan
1. Nyeri pada ibu bersalin post Ibu Primipara di Bandar
sectio caesarea hari pertama Lampung. Tesis.
sebelum dan setelah pemberian
aroma terapi lavender di ruang Handayani, E., Kiswoyo, Pramono.
bersalin RS Pertamina Bintang 2012 Pengaruh Masase Punggung
Amin Bandar Lampung Tahun Terhadap Pengurangan Nyeri
2018 dengan nilai rata-rata Persalinan Kala I Fase Aktif Pada
(mean) sebesar 5,8378 dan Ibu Bersalin Normal di BPM
3,4054 Wilayah Kerja Puskesmas
2. Ada pengaruh pemberian aroma Tegalrejo Kabupaten Magelang.
terapi terhadap nyeri pada ibu
bersalin post sectio caesarea Harsono. 2009. Kapita Selekta
hari pertama di ruang bersalin Neurologi Edisi kedua.
RS Pertamina Bintang Amin Yogjakarta: Gadjah Mada
Bandar Lampung Tahun 2018 (p University Press.
value = 0,000)
Hestiantoro, A. 2008. Sectio
SARAN Caesarea. Jakarta: RSCM.
1. Bagi RS Pertamina Bintang Amin
Bandar Lampung: Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi
Aplikasikan pemberian Penelitian Kesehatan. Jakarta :
aromaterapi sebagai terapi Rineka Cipta.
komplementer kepada pasien
pasca sectio caesarea sehingga Patasik, C.K., Tangka, J., & Rottie,
dapat membantu menurunkan J. (2013).Efektifitas teknik

146
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728 -
Juli 2019
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 140-147

relaksasi nafas dalam dan guided


imagery terhadap
penurunannyeri pada pasien post
operasi sectio caesarea di IRINA
D BLU RSUP prof.R.D. Kandau
Manado.Ejurnal keperawatan (e-
kep) vol 1 no 1.Diperoleh tanggal
05 april 2018 dari
http://ejournal.unsrat.ac.id

Pratiwi, Ratna. 2012. Penurunan


Intensitas Nyeri Akibat Luka Post
Sectio Caesarea Setelah
Dilakukan Latihan Teknik
Relaksasi Pernapasan
Menggunakan Aromaterapi
Lavender Di Rumah Sakit Al Islam
Bandung [Jurnal Online].
Diperoleh tanggal 28 maret 2018
dari
http://jurnal.unpad.ac.id/ejour
nal/article/view/711.

Primadiati, Rachmi. 2002.


Aromaterapi Perawatan Alami
untuk Sehat dan Cantik. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.

Wiknjosastro, Hanifa. 2010. Ilmu


Kandungan. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Wong. 2010. Easing anxiety with


aromatherapy. about.com
alternativemedicine [Jurnal
Online]. Diperoleh tanggal 28
maret 2018 dari
http://altmedicine.about.com/
od/anxiety/a/anxiety_acupunc
ture.htm.

Zakiyah, Ana. 2015. Nyeri: Konsep


dan Penatalaksanaan dalam
Praktik Keperawatan Berbasis
Bukti. Jakarta: Salemba Medika.

147

You might also like