Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Background: Pain is the major complaint felt by mothers with post sectio caesarea that
they are afraid making any mobilization. Early mobilization of post sectio caesarea are
highly necessary to accelerate the wound healing. Acupressure is one of non-
pharmacological therapies to reduce pain. Acupressure has the ability to release
endorphins. Accupressure at LR 3 and SP 6 point stimulate the endorphin expulsion.
Objective: This research aimed to examine the effect of acupressure at LR 3 and SP 6
point on the pain scale of the post sectio caesarea patient at Regional Public Hospital of
Banyumas.
Methods: The research was a quasi-experimental and pretest-posttest design with control
group. Sample were collected using a consecutive sampling technique. The samples were
40 patients consisting of 20 patients classified into the intervention group and 20 patients
classified into the control group. The pain was measured using a numeric rating scale.
The intervention group was administered with acupressure performed at LR3 and SP 6
point for 30 times on each point while the control group was administered with internal
respiration for 10 minutes. The data were analyzed using Wilcoxon and Mann Whitney
test with the significance level of α ≤ 0.05.
Results: The results of Wilcoxon test showed that accupressure at LR 3 and SP 6 point
influenced the pain scale of those classified into the intervention group with the value of
p = 0.000 (α < 0.05) but does not influence those classified into the control group with
the value of p = 0.157 (α > 0.05). Meanwhile, the result of Mann Whitney test showed
that there was an significant difference between the intervention and control group post
test score with the value of p = 0.000 (α < 0.05).
Conclusion: acupressure at LR 3 and SP 6 point significantly effect the pain scale of post
sectio caesarea patient.
23
Journal of Bionursing Vol 1(1) 2019
24
Journal of Bionursing Vol 1 (1) 2019
tubuh. Endorfin merupakan pembunuh quasi experiment with pre-post test with
rasa nyeri yang dihasilkan sendiri oleh control group. Besar sampel responden
peptid atau protein yang dibuat dari zat kelompok kontrol dan 20 responden
25
Journal of Bionursing Vol 1(1) 2019
Tingkat Pendidikan n % n %
SD 4 20 5 25 0,541
SMP 4 20 5 25
SMA 9 45 6 30
PT 3 15 4 20
26
Journal of Bionursing Vol 1 (1) 2019
27
Journal of Bionursing Vol 1(1) 2019
Tabel 2. Gambaran Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Cesarea Skala Nyeri Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol
Nilai Kontrol Intervensi
Pretest Posttest Pretest Posttest
Median 7 6 7 4
Minimum 5 5 5 2
Maksimum 8 8 8 6
Tabel 3. Perbedaan Skala Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Sebelum dan Sesudah
Perlakuan Pada Kelompok Intervensi dan Kontrol
Variabel Median (Min-Maks) p value
Nyeri pre intervensi 7(5-8)
Nyeri post intervensi 4(2-6) 0,000
Nyeri pre kontrol 7(5-8)
Nyeri post kontrol 6(5-8) 0,157
Tabel 4. Perbedaan Skala Post Perlakuan Antara Kelompok Intervensi dan Kontrol
28
Journal of Bionursing Vol 1 (1) 2019
sebanyak 45% pada kelompok intervensi dirasakan pasien post sectio caesarea.
dan 30% pada kelompok kontrol. Rasa nyeri dirasakan oleh pasien yang
Pendidikan responden pada kelompok dilakukan operasi sectio caesarea
intervensi sebanyak 20% pendidikan SD disebabkan efek obat bius yang
dan SMP, dan sisanya 15% pendidikan digunakan saat proses
perguruan tinggi. Pada kelompok kontrol operasi/pembedahan mulai habis.
pendidikan responden SD dan SLTP Setelah efek bius mulai habis, rasa nyeri
sebanyak 25% dan sisanya 20% di bagian perut mulai terasa karena luka
pendidikan Perguruan Tinggi. Salah satu operasi terdapat di bagian perut. Pada
aspek sosial yang dapat mempengaruhi operasi sectio caesarea lapisan perut
tingkah laku manusia adalah tingkat harus disayat. Sayatan tersebut
pendidikan. Orang yang mempunyai mengakibatkan kerusakan jaringan. Rasa
pendidikan lebih tinggi akan nyeri timbul karena aktivasi dan
memberikan respon yang lebih rasional sensitisasi nosiresptor oleh prostaglandin
dibandingkan mereka yang tidak yang dihasikan oleh adanya cidera atau
berpendidikan yang tidak mampu kerusakan jaringan tersebut (Potter dan
menghadapi suatu tantangan dengan Perry, 2005). Reaksi fisik dan psikologis
rasional (Notoatmodjo, 2007). Semakin yang ditimbulkan pada ibu post partum
tinggi tingkat pendidikan seseorang dengan operasi sectio caesarea antara
maka seseorang akan memberikan lain gangguan mobilisasi, malas
respon yang lebih rasional daripada beraktifitas, gangguan tidur, nafsu
berpendidikan menengah atau rendah makan menurun, malas menyusui dan
yang terutama dalam mekanisme koping mengurus bayi sehingga diperlukan cara
untuk mengatasi nyeri. Sedangkan Yaeni untuk mengatasi nyeri tersebut agar ibu
(2013) berpendapat bahwa tingkat mampu meyesuaikan diri dengan nyeri
pendidikan berpengaruh dalam post sectio caesarea dan semakin cepat
memberikan respon terhadap segala menyelesaikan masa nifas (Miranti,
sesuatu yang datang dari luar. 2012).
Gambaran skala nyeri sebelum dan Pada penelitian ini, semua
sesudah perlakuan kelompok responden merupakan operasi sectio
intervensi dan kelompok kontrol
caesarea yang pertama jadi belum ada
Nyeri pada luka post operasi
pengalaman operasi sebelumnya,
merupakan keluhan utama yang
29
Journal of Bionursing Vol 1(1) 2019
30
Journal of Bionursing Vol 1 (1) 2019
diajarkan nafas dalam agar responden sepanjang sistem saraf. Teori ini
bisa lebih rileks, sebab dengan menyatakan bahwa impuls nyeri
beristirahat tubuh akan rileks. Sirkulasi dihantarkan saat pertahanan dibuka dan
darah akan meningkat dan otot-otot akan impuls dihambat saat pertahanan
menjadi rileks sebagai efek sedatif dari tertutup. Upaya penutupan gerbang
proses pembuangan sisa hasil tersebut merupakan dasar untuk
metabolisme berupa zat prostaglandin menghilangkan nyeri. Upaya ini
penyebab nyeri yang menumpuk sebagai dilakukan dengan teknik akupresur.
penyebab nyeri (Wahyono dalam Akupresur pada titik LR 3 dan SP
Sukasih, 2012). Hasil penelitian ini 6 akan menutup pertahanan dengan
berseberangan dengan penelitian merangasang pelepasan endorfin nyeri
Widiatie (2015) dan Lukman (2013) dalam tubuh sehingga membuat pasien
yang menyatakan bahwa relaksasi nafas lebih nyaman, tenang dan rileks sehingga
dalam efektif menurunkan skala nyeri nyeri yang dirasakan pasien berkurang.
pada pasien post sectio caesarea. Hal ini Sejalan dengan penelitian Rusdatin dan
mungkin ada faktor lain yang Maulana (2007), terjadi penurunan
menyebabkan nafas dalam tidak efektif tingkat nyeri persalinan yang sangat
menurunkan nyeri antara lain teknik berarti pada kelompok perlakuan dengan
pelaksanaan nafas dalam yang tidak nila p = 0,000 sedangkan pada kelompok
benar dan pasien kurang fokus dalam kontrol nilai p = 0,564.
melakukan nafas dalam sehingga pasien Perbedaan skala post perlakuan
tidak merasa rileks dan nyeri tidak antara kelompok intervensi dan
kelompok kontrol
berkurang.
Berdasarkan hasil penelitian yang
Impuls nyeri dapat diatur atau
telah dilakukan uji Mann Whitney
dihambat oleh mekanisme pertahanan di
diperoleh nilai p = 0,000, artinya ada
sepanjang sistem saraf. Sesuai teori pintu
perbedaan skala nyeri yang
kontrol (gate control teory) nyeri dapat
bermakna/signifikan setelah perlakuan
berkurang (Asmadi, 2008) karena
pada kelompok dilakukan akupresur
mekanisme kendali gerbang ini.
dengan kelompok yang tidak dilakukan
Hasil penelitian menunjukkan
akupresur. Hasil penelitian ini sejalan
bahwa impuls nyeri dapat diatur atau
penelitian Hasanah (2010) yang
dihambat oleh mekanisme pertahanan di
menunjukan perbedaan yang
31
Journal of Bionursing Vol 1(1) 2019
akupresur responden mampu melakukan dan kelompok kontrol adalah sama. Ada
mobilisasi miring kanan dan kiri serta perbedaan median skala nyeri responden
perubahan skala nyeri. Median skala Terdapat perbedaan skala nyeri yang
nyeri sebelum perlakuan yang diperoleh signifikan antara sebelum dan sesudah
dari responden yaitu 7 dan setelah pada kelompok intervensi dan tidak ada
32
Journal of Bionursing Vol 1 (1) 2019
33