Professional Documents
Culture Documents
Arsent Analysis On Various Kinds Of White And Rice Results Ask By Atomic Absorption
Spectrophotometry
ABSTRACT
This study aims to determine the arsenic content of various types of rice, the effect of the type
of water on the arsenic content of the crops used for cooking rice, and to find out whether
there are differences in arsenic levels in various types of rice circulating in the city of
Medan. The research was conducted at the Laboratory of Agricultural Product Processing
and Management, Agricultural Product Technology Study Program, Faculty of Agriculture,
St. Catholic University. Thomas Medan. The samples used in this study were AA white rice,
kukubalam, IR-64, Cap Pocy. This research was conducted in two stages, the first stage
starting with the preparation of rice samples obtained from various types of rice circulating
around the city of Medan, then mashed so that they become rice flour. The second stage is
the rice planting process, after being cooked then refining it again. The arsenic levels were
analyzed quantitatively in the two types of samples using an atomic absorption
spectrophotometer at a wavelength of 193.7 nm. Based on the results of the study, the highest
arsenic levels were found in AA brand rice, namely 0.1293 mg / kg and the lowest in Cap
Pocy rice, namely 0.0878 mg / kg. The highest reduction in arsenic content in AA rice was
cooked using RO water, namely 26.52% compared to tap water, which was 19.52%.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar arsen dari berbagai jenis beras, pengaruh
jenis air terhadap kadar arsen hasil tanakannya yang digunakan untuk menanak beras, dan
untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar arsen pada berbagai jenis beras yang beredar
di kota Medan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan dan Pengelolaan Hasil
Pertanian, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Katolik
St. Thomas Medan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah beras putih AA,
kukubalam, IR-64, Cap Pocy. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan, tahap pertama
dimulai dengan penyiapan sampel beras yang diperoleh dari berbagai jenis beras yang
beredar di sekitar kota Medan, kemudian dihaluskan sehingga menjadi tepung beras. Tahap
kedua dilakukan proses penanakan pada beras, setelah tanak kemudian dihaluskan kembali.
Analisis Arsen Pada Berbagai Macam Beras Putih dan Hasil Tanakannya Secara Spektrofotometri 56
Serapan Atom, Oleh : Sangga Dera Rosa Tampubolon
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) p-ISSN: 2745-4096
Volume 1 Nomor 2 April 2021
Dilakukan analisa kadar arsen secara kuantitatif pada kedua jenis sampel tersebut dengan
menggunakan alat spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 193,7 nm.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kadar arsen tertinggi ditemukan pada beras
merek AA yaitu 0,1293 mg/kg dan terendah pada beras Cap Pocy yaitu 0,0878 mg/kg.
Penurunan kadar arsen pada beras AA yang tertinggi ditanak dengan menggunakan air RO
yaitu 26,52 % dibandingkan menggunakan air keran, yaitu 19,52 %.
PENDAHULUAN
Arsen merupakan bahan kimia dan sederhana, dan interfrensi rendah (Gandjar
metaloid paling beracun yang ditemukan di dan Rohman, 2007). Berdasarkan uraian
alam yang dapat menyebabkan toksisitas dan diatas peneliti memiliki tujuan antara lain
karsinogenik, bahkan pada konsentrasi untuk mengetahui kadar arsen dari berbagai
rendah (Darmono, 2001). Efek arsen jenis beras yang beredar di kota Medan,
berhubungan dengan perubahan dalam untuk mengetahui apakah kadar arsen dalam
gastrointestinal, kardiovaskular, hematologi, beras yang beredar di kota Medan masih
paru, saraf, imunologi, reproduksi dan efek memenuhi standart yang ditetapkan oleh
jangka panjang arsen dapat menyebabkan WHO, untuk mengetahui pengaruh jenis air
kanker (IARC, 2012). terhadap kadar arsen hasil tanakannya yang
Beras adalah sumber utama paparan digunakan untuk menanak beras, dan untuk
arsen bagi manusia saat ini. Makanan adalah mengetahui apakah ada perbedaan kadar
media yang potensial dari paparan arsen dan arsen pada berbagai jenis beras yang beredar
kandungan arsen dalam beras dikaitkan di kota Medan.
dengan kontaminasi tanah, pemupukan, dan
penggunaan pestisida (Lynch, et al. 2014). Bahan
Kadar arsen beras merah lebih tinggi Sampel yang digunakan adalah beras
dibandingkan dengan beras putih tetapi diperoleh dari beberapa pasar tradisional dan
konsentrasi arsen pada beras putih juga perlu swalayan di kota medan. Beras yang
mendapat perhatian (Andrea, et al. 2008). digunakan sebagai sampel terdiri dari 4
Di Indonesia belum pernah dilakukan merek yaitu beras putih AA, kukubalam, IR-
penelitian dan pengujian mengenai 64, Cap Pocy. Bahan kimia yang digunakan
kandungan arsen dalam beras, selain itu antara lain aqua demineralisata, air keran, air
belum adanya regulasi dan standar yang RO dan bahan berkualitas pro analisis
ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan keluaran E. Merck yaitu asam nitrat 65%,
Makanan Ripublik Indonesia. Hal ini yang larutan baku arsen 1000 µg/ml, asam klorida
menjadi dasar peneliti untuk melakukan 37%.
pengujian terhadap kadar arsen dalam beras
yang beredar dikota Medan, meliputi beras Alat
yang beredar di pasar tradisional dan pasar Alat-alat yang digunakan dalam
swalayan. penelitian ini adalah wajan, spatula, kompor,
Pada penelitian ini dilakukan dengan blender, pisau, ayakan, oven, sendok goreng,
menggunakan spektrofotometri serapan gelas, saringan, gelas piala, batang
atom karena mempunyai kepekaan yang pengaduk, termometer, sendok makan,
tinggi (batas deteksi kurang dari 0,01 ppm) alumunium foil, timbangan, kain saring,
dan pelaksanaanya relatif cepat dan erlenmeyer, tabung reaksi, pipet tetes,
Analisis Arsen Pada Berbagai Macam Beras Putih dan Hasil Tanakannya Secara Spektrofotometri 57
Serapan Atom, Oleh : Sangga Dera Rosa Tampubolon
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) p-ISSN: 2745-4096
Volume 1 Nomor 2 April 2021
Analisis Arsen Pada Berbagai Macam Beras Putih dan Hasil Tanakannya Secara Spektrofotometri 58
Serapan Atom, Oleh : Sangga Dera Rosa Tampubolon
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) p-ISSN: 2745-4096
Volume 1 Nomor 2 April 2021
sedangkan kadar arsen terendah 0,0878 sebesar 17,49% pada beras kukubalam
mg/kg yang terdapat pada beras Cap Poci. setelah ditanak menggunakan air RO kadar
Banyak faktor yang mempengaruhi arsen mengalami penurunan kadar arsen
tingginya kadar arsen pada beras. Jika 5,01 % sedangkan setelah ditanak
kadar arsen pada air irigasi dan lingkungan menggunakan air keran mengalami
beras tinggi maka kadar arsen pada beras penurunan kadar arsen sebesar 3,08 %.
juga tumbuh telah terkontaminasi oleh Pada beras AA setelah ditanak
arsen juga menyebabkan perbedaan kadar menggunakan air RO kadar arsen
arsen. mengalami penurunan kadar sebesar 26,52
Pada penelitian ini proses penanakan % sedangkan setelah ditanak menggunakan
beras menggunakan 2 jenis air, yaitu air air keran mengalami penurunan kadar
RO dan air kran. Air yang digunakan dapat sebesar 19,52 %. Pada beras cap poci kadar
mengurangi kadar arsen pada hasil arsen setelah ditanak menggunakan air RO
tanakannya. Pada beras IR-64 setelah kadar arsen mengalami penurunan kadar
ditanak menggunakan air RO mengalami sebesar 13,55 % sedangkan setelah ditanak
penurunan kadar arsen sebesar 24,97 % dengan air keran mengalami penurunan
sedangkan setelah ditanak menggunakan kadar sebesar 4,1 %.
air keran mengalami penurunan kadar
Gambar 1. Diagram pengaruh proses penanakan menggunakan air RO dan air kran
terhadap kadar arsen dalam berbagai jenis beras
Analisis Arsen Pada Berbagai Macam Beras Putih dan Hasil Tanakannya Secara Spektrofotometri 59
Serapan Atom, Oleh : Sangga Dera Rosa Tampubolon
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) p-ISSN: 2745-4096
Volume 1 Nomor 2 April 2021
Analisis Arsen Pada Berbagai Macam Beras Putih dan Hasil Tanakannya Secara Spektrofotometri 60
Serapan Atom, Oleh : Sangga Dera Rosa Tampubolon
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) p-ISSN: 2745-4096
Volume 1 Nomor 2 April 2021
pada air demineral adalah 0,01 mg/l. Semakin tinggi konsentrasi maka nilai
Hal ini menyebabkan beras AA merupakan kecil dari 1 x 10-5, artinya dalam 100.000
beras yang paling banyak mengandung penduduk tidak terdapat tambahan kasus
arsen dibandingkan beras kukubalam, IR- kanker, maka beras tidak aman bila
64, dan cap poci. dikonsumsi 224 g selama 350 hari/tahun
dalam jangka waktu 30 tahun oleh berat
Indeks Keamanan Arsen dalam Beras badan 60 kg atau kurang. Paparan arsen
Perhitungan indeks keamanan arsen kronik dapat menyebabkan gangguan pada
dalam beras berdasarkan WHO (2014) sistem biologis seperti pencernaan,
diperoleh melalui perhitungan asupan pernapasan, kardiovaskular, hematopiek,
harian (Daily Intake) kemudian dilanjutkan endokrin, ginjal, saraf, dan reproduksi,
perhitungan Excess Cancer Risk (ECR). yang akhirnya menyebabkan kanker.
Indeks keamanan arsen dalam beras dapat Asupan harian pada 1 mg arsen dapat
dilihat pada Tabel 2. menyebabkan efek pada kulit dalam
Berdasarkan Tabel 2. menunjukkan beberapa tahun.
bahwa nilai ECR pada beras putih, beras
cokelat, beras merah, dan ketan hitam lebih
Analisis Arsen Pada Berbagai Macam Beras Putih dan Hasil Tanakannya Secara Spektrofotometri 61
Serapan Atom, Oleh : Sangga Dera Rosa Tampubolon
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) p-ISSN: 2745-4096
Volume 1 Nomor 2 April 2021
DAFTAR PUSTAKA
Analisis Arsen Pada Berbagai Macam Beras Putih dan Hasil Tanakannya Secara Spektrofotometri 62
Serapan Atom, Oleh : Sangga Dera Rosa Tampubolon