Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Background of the study are the growth of air passangers movement, establishment of the Kalimantan
Utara Province made Bandar Udara Kelas 1 Utama Juwata Tarakan become air transport distribution
node, and the implementation of new regulation. The method being used in this study is Importance-
Performance Analysis (IPA), Quality Function Deployment (QFD), and capacity analysis. Passanger and
the airport staff are the respondent. Result of IPA are the llow performance high important atributs, they
are X1.5; X2.7; X2.9; X3.2; X3.8; X3.9; X4.1; X4.2 and X4.5. The result of 3th highest priority of QFD
analisys are : complete the terminal signs and lay-out; operate the room that not being used yet; room
optimization. 2 model of passanger forecasting Y1= -1205049.072+50266.667X1(PDRB)
+2.306X2(Population) and Y2=315988.972+ 88680.9833X(year). Forecasted Value of IAP4 between
2020-2024 will be 0,72-0,61; IAP4 2 between 2021-2025 will be 0,75-0,61. LOS 1start from 2016 is D
until 2028, next will be E. For LOS 2, from 2017 until 2030 will be D.
Abstrak
Kajian ini dilakukan dilatarbelakangi pertumbuhan pergerakan penumpang, pembentukan Provinsi
Kaltara yang menjadikan Bandar Udara Kelas 1 Utama Juwata Tarakan sebagai pusat persebaran, serta
pemberlakuan Peraturan baru. Kajian dilakukan dengan metode Importance-Performance Analysis (IPA),
Quality Function Deployment (QFD), serta metode analisis nilai kapasitas. Penumpang dan Pengelola
adalah responden. Hasil analisa IPA menghasilkan atribut prioritas tinggi X1.5; X2.7; X2.9; X3.2; X3.8;
X3.9; X4.1; X4.2 and X4.5. Analisis QFD menghasilkan prioritas penanganan tertinggi adalah:
Melengkapi Rambu dan Lay-out; Penggunaan ruang yang belum digunakan; Optimalisasi Ruang
terminal. 2 model pertumbuhan penumpang yaitu Y1= -1205049,072 + 50266,667X1(PDRB) +
2,306X2(Penduduk) dan Y2=315988,972+ 88680,9833X(tahun ke n). Nilai IAP4 1 tahun 2020-2024
adalah 0,72-0,61; IAP4 2 tahun 2021- 2025 adalah 0,75-0,61. LOS 1 mulai 2016=D dan 2028 = E.
untuk LOS 2 tahun 2017 sampai 2030 adalah D.
PENDAHULUAN
Pihak Pengelola Bandar Udara Kelas 1 Utama Juwata Tarakan mulai
mengoperasikan terminal baru pada tanggal 1 Juli 2015. Selain itu terbentuknya
Provinsi Kalimantan Utara yang secara otomatis menjadikan Bandara ini menjadi pusat
persebaran transportasi udara di provinsi. Pada saat yang hampir bersamaan, juga
diberlakukan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 178 tahun 2015. Selain itu
1909
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
1910
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Data primer yang diambil adalah persepsi penumpang terhadap tingkat kinerja
dan tingkat kepentingan atribut pelayanan yang tercantum dalam Peraturan Menteri
Perhubungan No. PM 178 tahun 2015. Dan data sekunder yang berupa fasilitas
pelayanan penumpang, pertumbuhan penumpang, kependudukan dan PDRB
Importance-Performance Analysis (IPA)
Kajian dilakukan dengan tahapan awal merata-ratakan setiap atribut baik tingkat
kepentingan maupun tingkat kinerja. Yang kedua adalah merata-ratakan total nilai
kinerja dan total nilai kepentingan. Selanjutnya hasil akan di plotkan kedalam diagram
kartesius dengan sumbu axis adalah kinerja dan ordinat adalah kepentingan. Rata-rata
total kinerja dan rata-rata total kepentingan diplotkan sebagai batas yang membentuk 4
kuadran. Kuadran I menyatakan rata-rata kepentingan tinggi dan kinerja rendah,
kuadran II dengan tingkat kinerja dan kepentingan yang sama-sama tinggi, kuadran III
menyatakan tingkat kinerja dan kepentingan sama-sama rendah. Dan kuadran IV
merupakan area dengan Tingkat kinerja tinggi dan kepentingan rendah. Terlihat pada
Gambar 2:
(1)
(2)
1911
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Keterangan:
Luas Operasional = 70 % (minimal) dari luas total terminal setelah dikurangi
20% utilitas
PWS = Penumpang waktu sibuk (Koefisien X Jumlah penumpang
tahunan)
Standar Luas Terminal = 14 pax/m2 (Domestik)
Koefisien PWS = <0,1 juta Pax : 0,2%
0,1-0,499 juta Pax : 0,13%
0,5-0,999 juta Pax : 0,080%
1-9,999 juta Pax : 0,050%
1912
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
1913
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Metode QFD
Atribut-Atribut yang terdapat pada kuadran 1 analisis IPA menjadi input pada
analisis QFD sebagai suara pelanggan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Voice of Costumer.
Kuadran 1 dari metode IPA digunakan sebagai suara konsumen, dimana atribut
pelayanan ini memiliki tingkat kinerja pelayanan rendah tetapi dianggap sangat penting
bagi pengguna jasa terminal penumpang Bandar Udara Kelas 1 Utama Juwata Tarakan.
Planning Matrix
Tahapan-tahapan dalam menyusun Planning Matrix adalah:
- Menentukan nilai Importance of Customer (IoC) yang didapat dari rata-rata
kepentingan per atribut
- Menentukan Customer Satisfaction Performance (CSP) yang didapat dari rata-rata
tingkat kinerja pelayanan
- Menentukan nilai Goal dengan cara mengambil rata-rata tertinggi dari nilai Kinerja
dan Kepentingan
- Menghitung Improvement Ratio (IR) yang merupakan hasil pembagian antara nilai
Goal dengan nilai tingkat kinerja pelayanan
- Menghitung nilai Raw Weight (RW) yang merupakan hasil perkalian antara
Improvement Ratio dengan Goal
- Menentukan nilai Normalized Raw Weight (NRW) dengan cara membagi nilai Raw
Weight dengan total nilai Raw Weight.
Langkah-langkah diatas ditampilkan dalam Tabel 1 berikut:
Tabel 1 Langkah Planning Matrix
X Voice of customer IoC CSP Goal IR RW ∑RW NRW
Waktu Tunggu Pemeriksaan memasuki
1.5 4,238 3,485 4,238 1,166 5,417 0,113
Ruang tunggu Keberangkatan
2.7 Rambu Petunjuk Dalam Terminal 4,298 3,640 4,298 1,181 5,074 0,106
2.9 Informasi Angkutan Lanjutan 4,288 3,423 4,288 1,194 5,456 0,114
Ruang Perawatan Balita Dan Ruang
3.2 4,355 3,598 4,355 1,272 5,139 0,107
Menyusui 47,835
3.8 Ketersediaan Wifi dan Internet 4,238 3,300 4,238 1,284 5,441 0,114
3.9 Fasilitas Pembelian tiket Online 4,250 3,143 4,250 1,243 5,748 0,120
Jumlah Tempat Duduk Di ruang tunggu
4.1 4,455 3,420 4,455 1,278 5,536 0,116
Keberangkatan
4.2 Luas Ruang ruang tunggu Keberangkatan 4,245 3,590 4,245 1,180 5,070 0,106
4.5 Luas Ruang Gerak Penumpang 4,250 3,635 4,250 1,352 4,954 0,104
Sumber : Hasil Analisis
1914
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
1915
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
1916
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
1917
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
1918
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
KESIMPULAN
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan di Bandar Udara Kelas 1 Utama
Juwata Tarakan, maka diperoleh hasil:
Kinerja Pelayanan
Kajian IPA
Kinerja pelayanan Terminal penumpang domestik memperoleh nilai 3,354
(skala 1-5), dan termasuk pelayanannya Baik. Adapun atribut yang masuk dalam
kuadran I IPA (perlu ditingkatkan) adalah: X1.5; X2.7; X2.9; X3.2; X3.8; X3.9; X4.1;
X4.2 and X4.5.
Kajian QFD
Hasil Analisis QFD didapatkan prioritas penananganan yaitu: Melengkapi
rambu yang kurang dan penambahan Lay-out Terminal; Pempeberdayaan ruang yang
belum digunakan; Optimalisasi Ruangan; Pengaturan ulang dan penambahan jumlah
tempat duduk pada ruang keberangkatan; Manambahkan personil; Penyesuaian Rambu
dan petunjuk fasilitas Informasi angkutan lanjutan; Koordinasi dengan pihak provider
internet ; Penambahan fasilitas pemeriksaan Keamanan dan penunjang; Pemasangan
jalur antrian; Memperjelas petunjuk menuju fasilitas nursery; Mengoperasikan 2 Walk
Trough Metal Detector dan 2 X–Ray; Anjuran pengadaan fasilitas pembelian tiket
Online kepada pihak Airline.
Proyeksi dan Kapasitas
Berdasarkan proyeksi pertumbuhan penumpang 1 dan 2 maka didapatkan hasil:
IAP4
- IAP4 1 Tahun 2016 = 0,95. Tahun 2020 nilai IAP4 1 = 0,72. Tahun 2024 nilai IAP4
1 = 0,58.
- IAP4 2 di tahun 2016 = 1,02 . 2021 nilai IAP4 = 0,75. Tahun 2026 nilai IAP4 =
0,59.
Level of Service
- LOS 1 mulai tahun 2016=D dan 2028 = E.
- LOS 2 di tahun 2017 sampai 2030 adalah D.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenhub, Peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 178 Tahun 2015 tentang
Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara. Jakarta.
Cohen, Lou, 1995. Quality Function Deployment, How to Make QFD Work for You.
Massachussetts:Addison Wesley Publishing Company.
Martilla, J. , James, J. 1977. Importance-Performance Analysis. The Journal of
Marketing. 41(1) , 77-79
Sukmantoro, Triyono Dwi, 2014, Kajian Rencana Pengoperasian Angkutan Pemadu
Moda Bandar Udara Juwata dan Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan, Tesis
Program Studi Magister Sistem dan Transportasi Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta.
1919