You are on page 1of 43

KONSEP DASAR

KEHAMILAN

Ni Made Dewi Susanti


nimadedewi09@gmail.com
082292255392
KEHAMILAN

 Kehamilan atau disebut juga Gestasi adalah suatu proses/


rangkaian peristiwa baru yang akan dialami oleh wanita bila
sel ovumnya dibuahi oleh sel sperma yang berasal dari tubuh
pria dalam proses reproduksi
 Kehamilan merupakan hasil pertemuan sel telur dan sperma
yang terjadi pada MASA SUBUR.
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Tanda-tanda presumptif
 Amenorea (tidak dapat haid)
 Mual dan muntah (nausea and vomiting)
 Mengidam (ingin makan sesuatu)
 Tidak tahan suatu bau-bauan
 Tidak ada selera makan (anoreksia)
 Lelah (fatique)
 Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri, disebabkan
pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan
alveoli payudara.
 Miksi sering karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang
membesar.
TANDA KEMUNGKINAN HAMIL
 Perut membesar
 Uterus membesar: terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan
konsistensi dari rahim.
 Tanda Hegar
 Tanda Chadwick
 Tanda Piscaseck (pembesaran uterus)
 Tanda Godells
 Kontraksi-kontraksi kecil uterus bila dirangsang = Braxton-Hiks
 Teraba Ballotement
 Reaksi kehamilan positif
TANDA PASTI HAMIL
 Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga
bagian-bagian janin.
 Denyut jantung janin
1) Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec
2) Dicatat dan didengar dengan alat Doppler
3) Dilihat pada ultrasonografi
 Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen
KEHAMILAN
 Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya
janin ke dunia luar. Lainnya kehamilan normal adalah 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir(HPHT)
 Kehamilan menyebabkan perubahan fisik, psikis, dan sosial
pada ibu oleh karena itu peran keluarga sangat besar dalam
upaya memelihara kehamilan.
 Antenatal care merupakan standar penting dalam proses
kehamilan.
KEHAMILAN
OVULASI


 Proses pelepasan sel telur (Ovum) yang telah matang oleh
indung telur yg dipengaruhi sistem HORMONAL.
 Selama masa subur yang berlangsung 20 sampai 35 tahun,
hanya 420 buah ovum yang dapat mengikuti proses
pematangan dan terjadi ovulasi.
 Sel telur yg dilepaskan indung telur kemudian akan
ditangkap oleh fimbrae selanjutnya bergerak menuju Tuba
Falopi untuk menunggu dibuahi.
 Pada saat yg sama, atas pengaruh hormon estrogen dan
progesteron terbentuklah lendir rahim dan penebalan
dinding rahim yang maksimal suasana itulah yg mendukung
terjadinya pembuahan, periode ini yg dsebut PUNCAK
MASA SUBUR.
 Masa hidup sel telur berkisar 1x 24 jam dan puncak masa
subur terjadi 14 hari sebelum MENSTRUASI.
 Bila sperma mampu bertemu dg sel telur yg paling matang
pada puncak masa subur, inilah yg disebut proses pembuahan
(KONSEPSI)
KONSEPSI

 Hasil KONSEPSI dari pertemuan sel telur dan sperma


bergerak atas bantuan rambut halus yg ada di TUBA FALOPI
Menuju rongga rahim,sambil bergerak mulai terjadi
pembelahan diri menjadi 2 dan masing2 belahannya akan
membelah diri (ZIGOT)
 Selanjutnya akan terlihat proses terbenamnya hasil konsepsi
pada dinding rahim yg disebut NIDASI
NIDASI
 Setelah pertemuan kedua inti ovum dan spermatozoa, terbentuk
zigot yang dalam beberapa jam telah mampu membelah dirinya
menjadi dua dan seterusnya.berbarengan dengan pembelahan inti,
hasil konsepsi terus berjalan menuju uterus.
 Pembelahan berjalan terus dan didalam morula terbentuk ruangan
yang mengandung cairan yang disebut blastula.
 Perkembangan dan pertumbuhan berlangsung, blastula dengan vili
korealisnya yang dilapisi sel trofoblas telah siap untuk mengadakan
nidasi.
 Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam
endometrium
FISIOLOGI PERTUMBUHAN JANIN
 Kehamilan berlangsung selama 40 minggu dengan
perhitungan bahwa satu bulan sama dengan 28 hari.
Kehamilan dianggap lewat bulan bila lebih dari 42 minggu.
 Pada dua minggu pertama, hasil konsepsi masih merupakan
perkembangan dari ovum yang dibuahi, dari minggu ke-3
sampai ke-6 disebut mudigah (embrio) dan sesudah minggu
ke-6 mulai disebut fetus. Perubahan-perubahan dan
organogenesis terjadi pada berbagai periode kehamilan.
PERUBAHN FISIK PADA
IBU HAMIL
SISTEM REPRODUKSI
 Selama kehamilan estrogen dan progesteron meningkat dan
menekan hipofise anterior sehingga sekresi FSH dan LH
tertekan dan terjadi pematangan folikel dan ovulasi
 Siklus menstruasi terhenti
LANJUTAN..........
Uterus
 Tumbuh membesar
 Servix uteri mengalami hipervaskularisasi dan terjadi perlunakan,
sekresi lendir endoservix meningkat
Vagina/vulva
 Jaringan otot mengalami hipertrofi
 Terjadi peningkatan vaskularisasi
 Peningkatan pengeluaran pervaginaan
Ovarium
 Tdk terjadi pematagan folikel baru,ovulasi dan tdk terjd siklus
hormonal.
PAYUDARA
 TM I terasa penuh,nyeri,duktus dan alveoli membesar pd
usia kehamilan 3-4 mgg
 Setelah 4 mgg payudara mulai membesar
 Setelah 8 mgg vaskularisasi meningkat
 Pd 12 mgg putting susu membesar dan menonjol,areola
meluas, terjadi pigmentasi
 Pd 16 mgg trdpt pengeluaran kolostrum
 TM III terdpt striae (50% pd wanita hamil)
PERUBAHAN PAYUDARA
 Buah dada biasanya membesar karna hipertrofi
 Meningkatnya progesteron dan estrogen berakibat
 Rasa penuh dan padat
 Sensitifitas yg tinggi
 Geli dan rasa berat
 Aerola hiperpigmentasi
BERAT BADAN
 Normal berat badan meingkat sekitar 6-16 kg
 Terdiri Dari :
 Berat janin + 2,5 – 3,5 kg
 Berat plasenta + 0,5 kg
 Cairan amnion + 1,0 kg
 Berat uterus + 1,0 kg
 Pertumbuhan mammae + 1 kg
 Penumpukan cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas +
1,0 – 1,5 kg
 Pada TM I BB bisa turun atau naik
SISTEM KARDIOVASKULER
 Denyut nadi dan cardiac output meningkat
 Peningkatan volume darah
 Terjadi penurunan HB sampai 10mg/dl
 Jantung ukurannya sdkit membesar karena beban kerja
 Jumlah sel darah meningkat
 Pembuluh darah meningkat akibat pengaruh
progesteron,otomatis TD akan menurun
 Trombosit akan menngkat
SISTEM RESPIRASI
 Terjadi peningkatan kebutuhan O2, kerja jantung meningkat,
sehingga bumil merasa cepat lelah,lemah.
 Memperberat penyakit saluran respirasi
 Progesteron menyebabkan hiperventilasi
SISTEM URINARIA
 Pelvis ginjal dan ureter dilatasi dan mampu menampung
urine dlm jumlah volume yg lebih besar
 Iritabilitas kandung kemih, sering berkemih pd awal
kehamilan
 Ginjal adlh organ ekskresi vital pada BUMIL
 Ginjal akan bekerja keras dlm menjaga keseimbangan cairan
dan mengeluarkan zat sisa
LANJUTAN.........
 Ureter
Dinding otot polos ureter mengalami relaksasi disebabkan
pembesaran uterus.
 Kandung Kemih
Selama kehamilan kandung kemih tertekan oleh pembesaran
uterus sehingga mnyebabkan perasaan yg tdk tertahankan
untuk buang iar kecil walaupun kandung kemih hanya terisi
sedikit urine
SISTEM NEUROLOGI
 Pusing dan kunang2
 Sindrom karpel tunel (sensasi rasa kesemutan, mati rasa atau
nyeri pd tangan & jari. Pd malam hari akan bertambah nyeri
 kejang kaki mendadak
 Gangguan pada efisien tidur
SISTEM ENDOKRIN
 Pembesaran kelenjar tiroid
 Prolaktin serum meningkat pd TM I dan meningkat secara
progresif sampai aterm.
 hormon yg mempengaruhi nutrisi BUMIL seperti ;
Paratiroid mengontrol metabolisme Ca, HCG meginduksi
mual dan muntah dan Human placental lactogen (HPL) sbg
hormon pertumbuhan
SISTEM INTEGUMEN
 Peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal
 Pertumbuhan rambut dan kuku
 Percepatan aktifitas kelenjar keringat muncul tanda striae
gravidarum
 respon alergi kulit meningkat
 Hiperpigmentasi akibat peningkatan hormon
 Linea alba menjadi linea nigra
 Cloasma gravidarum 50-70% terjadi pd BUMIL
 Penggelapan niple,aerola,aksila dan vulva
SISTEM MUSKULOSKELETAL
 Terjadi lordosis
 Terjadi peningkatan mobilitas sendi sakroiliaka,
sakrokoksigeal dan sendi pubis
 Perubahan tubuh secara gradual dan peningktan BB
menyebabkan postur tubuh dan cara berjalan
 Tonus otot menurun, pusat gravitasi ke arah depan
PERUBAHAN PSIKOLOGIS

TM I
MEMBINGUNGKAN

TM I I
MENYENANGKAN

TM III
MENDEBARKAN
Usia kehamilan berdasarkan tinggi
fundus uteri
TINGGI FUNDUS UTERI USIA KEHAMILAN
1/3 di atas simfisis 12 minggu
½ di atas simfisis pusat 16 minggu
2/3 dibawah pusat 20 minggu
Setinggi pusat 24 minggu
1/3 diatas pusat 28 minggu
½ pusat-PX 32 minggu
Setinggi PX 36 minggu
Dua jari (4cm) dibawah PX 40 minggu
PROSES PERTUMBUHAN JANIN

BULAN 1-3
 Hasil konsepsi yg melekat pada dinding rahim disebut
FETUS.
 Pada fase ini akan terjadi proses pembentukan organ tubuh
sehingga sangat memerlukan perhatian khusus dalam asupan
gizi dan nutrisi karena dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan janin.
 proses pembentukan organ : Rudimental mata, telinga dan
tulang, Hidung, jari jemari mulai dibentuk, kepala menekur
ke dada, Daun kuping lebih jelas, kelopak mata melekat,
leher mulai berbentuk.
BULAN 4-5

 Selanjutnya pada bulan ke 4-5 fungsi sudah dapat


terdeteksi,bisa diperiksa melalui USG atau pemeriksan
manual dg LENEK atau DOPLER
 Organ tubuh semakin berkembang dan placenta mulai
terbentuk pada bulan ke 4, dan bayi akan mendaptkan
makanan dri placenta.
 proses pembentukan organ : Genitalia eksterna berbentuk
dan dapat dikenal, kulit tipis dan warna merah, Kulit lebih
tebal, rambut mulai tumbuh dikepala dan rambut halus
(lanugo) tumbuh di kulit
BULAN 6-7
 Pd bulan ke 6-7 janin dpt bergerak bebas karena dia berada
dalam cairan ketuban (AMNION).
 Proses pembentukan organ : Kedua kelopak mata tumbuh
alis dan bulu mata serta kulit keriput, kepala besar. Bila lahir
dapat bernapas tetapi hanya bertahan hidup beberapa jam saja
dan Kulit warna merah ditutupi verniks kaseosa. Bila lahir
dapat bernapas, menangis pelan dan lemah. Bayi imatur.
BULAN KE 8
 Pada bulan ke 8 organ tubuh janin semakin
berkembang,meskipun belum sempurna.
 Pada bulan ini mungkin janin bisa lahir karena alasan tertentu
yg disebut dg kelahiran prematur dan bayi yang lahir secara
prematur harus mendapatkan perhatian dan penanganan
khusus.
 Proses pembentukan organ : Kulit merah dan keriput, bila
lahir kelihatan seperti orang tua kecil (little old man) dan
Muka berseri tidak keriput. Bayi prematur
BULAN KE 9

 Pada bulan ke 9 merupakan usia kehamilan ibu,dimana


kondisi bayi sdh cukup sempurna dan posisi kepala bayi sudah
berada pada dasar panggul (jalan lahir) dan siap untuk
dilahirkan.
 Proses pembentukan organ : Bayi cukup bulan. Kulit licin,
verniks kaseosa banyak, rambut kepala tumbuh baik, organ-
organ baik. Pada pria, testis sudah berada dalam skrotum
sedangkan pada wanita labia mayora berkembang baik.
Tulang-tulang kepala menulang.
STANDAR KUNJUNGAN
ANTENATALCARE

 Kebijakan standar : menurut WHO

1. TRIMESTER PERTAMA : 1x Kunjungan


2. TRIMESTER KEDUA : 1x Kunjungan

3. TRIMESTER KETIGA : 2x Kunjungan


RUMUS NEAGLE
 Rumus Naegle untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL,
EDC= Expected Date of Confinement). Rumus ini terutama
berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi
terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan
umur kehamilan berlangsung selama 288 hari. Perhitungan
kasarnya dapat dipakai dengan menentukan hari pertama haid
dan ditambah 288 hari, sehingga perkiraan kelahiran dapat
ditetapkan. Rumus Naegle dapat dihitung hari haid pertama
ditambah 7 (tujuh) dan bulannya dikurang 3 (tiga) dan tahun
ditambah 1 (satu).
CARA PERHITUNGAN TAFSIRAN BERAT
JANIN (JONHSON)
 Hitung TFU dg pita dlm (cm)
 Jika Kepala Belum Masuk PAP
TBJ = (TFU -12) X 155 Gram
 Jika kepala sudah masuk PAP
 TBJ = (TFU-11) X 155 Gram

Tetapi tdk akurat untuk WANITA INDONESIA!!!!!!


RUMUS MC. DONALD
PALPASI ABDOMINAL MENGGUNAKAN PITA
 (TFU x 2 : 7 = umur kehamilan dalam bulan)
 (TFU x 8 : 7 = umur kehamilan dalam minggu)
QUICKENING (GERAKAN JANIN
PERTAMA)
 Bila HPHT tidak diingat lagi maka dapat dipakai antara lain
gerakan" janin. gerakan janin pertama pada primigravida
biasanya dirasakan pada umur kehamilan 18 minggu. Pada
multigravida biasanya dirasakan pada umur 16 minggu
STANDAR 7T ANC
 (Timbang) berat badan dan ukur (tinggi badan)
 Ukur (tekanan) darah
 Ukur (tinggi) fundus uteri
 Pemberian imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap
 Pemberian (tablet besi)
 (Tes) terhadap penyakit menular seksual (PMS)
 (Temu) wicara dalam rangka persiapan rujukan.
STANDAR 10T KEMENKES
 Timbang berat badan
 Ukur lingkar lengan atas (LILA)
 Ukur tekanan darah
 Ukur TFU
 Hitung denyut jantung janin (DJJ)
 Tentukan presentasi janin
 Beri imunisasi TT
 Beri tablet tambah darah ( tablet Fe)
 Periksa laboratorium (rutin dan khusus)
1) Pemeriksaan golongan darah
 2) Pemeriksaan kadar hemoglobin darah (HB)
 3) Pemeriksaan protein dalam urine
 4) Pemeriksaan kadar gula darah
 5) Pemeriksaan darah malaria
 6) Pemeriksaan tes sifilis
 7) Pemeriksaan HIV
 8) Pemeriksaan BTA
 Tatalaksana atau penanganan kasus
CONTOH KASUS
1. JIKA HPHT IBU = 12 September 2019
BERAPA TAFSIRAN PERSALINAN?

2. Jika HPHT IBU = 10 Januari 2020


BERAPA TAFSIRAN PERSALINAN ?
KASUS
1. JIKA HPHT 20 JUNI 2020, TANGGAL PERIKSA 8
SEPTEMBER 2020.

BERAPA HPL???
BERAPA USIA KEHAMILAN????

You might also like