You are on page 1of 5

LAPORAN ASSESSMENT

FIRE ALARM SYSTEM – ADDRESIBLE


GEDUNG MUSEUM BI

PT. JAKARTA LAND MANAGEMENT


AGUSTUS 2020
Laporan Assesment Fire Alarm System– DOK

Addresible REV

BI Museum

LEMBAR PENGESAHAN

TANDA
NAMA UNIT TANGGAL
TANGAN
Dibuat
Building
Bambang Tri 29 Agustus 2020
Management

FSM
Bambang Tri 28 Agustus 2020

Dianalisa

Building Manager

Diperiksa
Team Support JLM

PLKP BI Museum &


KOC Cilangkap
Disahkan

1
Laporan Assesment Fire Alarm System– DOK

Addresible REV

BI Museum

I. DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................

1. Daftar Isi.................................................................................................................
1.1. Umum..........................................................................................................
1.2. Manfaat ......................................................................................................
1.3. Standart Regulasi.....................................................................................
1.4. Hasil Review Inergen Sistem.......................................................................
1.5. Kesimpulan....................................................................................................

2
Laporan Assesment Fire Alarm System– DOK

Addresible REV

BI Museum

1.1. Umum
Lokasi Porject : BI Museum
Merk : Edwards System Model
Type : Semi Addresible
Kapasitas : modul 12v

1.2. Manfaat
Fire Alarm System merupakan fire protection detection yang dapat mendeteksi awal
kebakaran yang di lengkapi Smoke dan Heat Detektor.
Fire Alarm System ini menggunakan metode detection zoning yang sangat baik
digunakan pada gedung yang memiliki beberapa kompartemen ruang kerja.

1.3. Standard Pemeriksaan :


a. Undang – Undang No.28 / 2002 tentang Bangunan Gedung- keandalan bangunan
gedung
b. PERMENPU No. 26 / 2008 tentang Pedoman teknis persyaratan pemasangan
proteksi kebakaran
c. PERGUB DKI No.250 / 2015 tentang Syarat teknis Pemasangan sistem deteksi
Alarm Kebakaran.

1.4. Hasil Assesment Fire ALARM SYSTEM


a. MCFA/ Pusat Pengendali Kebakaran berada di lt.02 tidak terpantau petugas 24 jam
b. Pembagian kelompok detektor / zoning area modul alarm tidak terdata & terinventaris
c. Belum adanya monitoring perawatan FIRE ALARM SYSTEM.
d. Terdapat troble FIRE ALARM 12 unit detektor pada panel MCFA.

3
Laporan Assesment Fire Alarm System– DOK

Addresible REV

BI Museum

1.5 Kesimpulan
a. Sesuai dengan Permen Pu No. 26 Tahun 2008 Tentang Syarat-syarat pemasangan
Proteksi Kebakaran Bab V hal. Penempatan Pusat Pengendali Kebakaran harus di
letakkan sejajar dengan tanah/ lantai dasar bangunan Gedung dan dalam pengawasan
petugas .
b. Berdasarkan Pergub DKI No. 250 tahun 2015 tentang Syarat teknis pemasangan sistem
deteksi Alarm Kebakaran pasal 15 hal. Sistem ALARM kebakaran harus terdokumentasi
dan terdata (terinventarisir)
c. Perlu dibuatkan jadwal perawatan rutin Fire Alarm System dari team ME
d. Sesuai dengan Undang – Undang no. 28 tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung pasal
14 hal. Keandalan, keselamatan gedung, maka system detektor yang troble/
bermasalah harus segera dilakukan perbaikan.

You might also like