You are on page 1of 19

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NAGASWIDAK
Jln. A. Yani Lorong Gumay Gang Bangdes No. 46 Rt. 22
Kelurahan Empat Belas Ulu Kecamatan Seberang Ulu Dua Palembang 30264
Telp : (0711) 514455 SMS Center : 08117157879 E-mail : puskesmasnagaswidak@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS NAGASWIDAK
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12


Tahun 2021 Tentang Petunjuk Tekhnis Penggunaan Dana Alokasi
Khusus NonFisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021

2. Gambaran Umum

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari


pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan pendekatan
promotif , preventif tanpa meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara
terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.
Puskesmas merupakan salah satu pelayanan kesehatan dasar
yang didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu bagi seluruh penduduk yang tinggal di wilayah
kerja Puskesmas Program Dan upaya kesehatan yang diselenggarakan
oleh Puskesmas Merupakan program pokok (public Health essential)
yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan
yang optimal maka perlu tersedianya dana operasional bidang kesehatan
untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dalam upaya kesehatan
masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif untuk mendukung
pelayanan kesehatan di luar gedung dalam rangka pelaksanaan program
Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, upaya kesehatan
masyarakat primer dan upaya kesehatan lainnya yang bersumber dari
dana BOK yang ada di 41 puskesmas se Kota Palembang.
Bantuan Operasional Kesehatan adalah bantuan dana dari
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam membantu
pemerintah Kota Palembang melaksanakan Pelayanan Kesehatan sesuai
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan menuju
Sustainable Development Goals (SDGs) dengan meningkatkan kinerja
Puskesmas dan jaringannya serta Posyandu dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan promotif dan preventif, sehingga terwujudnya
derajat kesehatan yang diinginkan oleh pemerintah pada setiap lapisan
masyarakat.
Rincian Menu Meliputi :

No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian


Upaya Deteksi Dini Preventif Dan Respon Penyakit
1 Surveilans Kejadian Ikutan Merupakan pelacakan resiko yang
Pasca Imunisasi (KIPI) ditimbulkan oleh respon imunisasi pada
Pelaksanaan Imunisasi bayi dan balita. Harapannya dapat
mengurangi dan mencegah kejadian
yang tak diinginkan pasca imunisasi
2 Validasi Sasaran, Hasil
Cakupan Imunisasi dan
Rapid Convinience
Assesment (RCA)

3 Verifikasi Rumor Dugaan


KLB

4 Verifikasi Sinyal dan Merupakan kegiatan kunjungan rumah


Respon Cepat SKDR dan verifikasi dalam upaya
pengendalian wabah penyakit di
masyarakat. Harapannya dapat
mencegah kejadian dini penyakit di
masyarakat
5 Pengambilan dan
Pengiriman Spesimen
Penyakit Berpotensi KLB ke
Laboratorium Kesehatan
Daerah atau Laboratorium
Rujukan Pemerintah di
Kab/Kota
6 Pelacakan Kasus Kronis Merupakan kegiatan untuk melacak
atau Kasus Ikutan/Kasus kasus pada reaksi minum obat pada
Reaksi Minuman Obat pada pemberian obat dalam upaya
Pemberian Obat Pencegah pencegahan penyakit. Harapannya
Masal (POPM) dapat melacak kasus kronis obat
dengan tepat
7 Penyelidikan Epidemiologi Merupakan pelacakan dan penyelidikan
(PE) Penyakit Potensi KLB epidemiologi penyakit yang terjadi di
dan Penanggulangan KLB masyarakat. Harapannya dapat
mencegah kejadian penyakit di
amsyarakat secara dini
8 Analisi Hasil PE dan
Diseminasi Informasi di
Wilayah Kerja Puskesmas

9 Pelacakan Kontak Kasus


KLB

10 Pelaksanaan Surveilans
Migrasi Malaria

11 Surveilans Penyakit Tidak


Menular (PTM) dan Penyakit
Berpotensi KLB Termasuk
Penyakit Infeksi Emerging
(PIE) di Masyarakat
12 Surveilans Penyakit pada
Situasi Khusus dan
Bencana

13 Survei Anak Sekolah dalam


Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

14 Surveilans Binatang
Pembawa Penyakit serta
Pengiriman Spesimen
Untuk Konfirmasi
15 Belanja Alat Pelindung Diri
(APD) untuk Surveilans
dalam Rangka Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
Terutama untuk
Penyelidikan Epidemiologi
dan Pelacakan Konbtak
16 Validasi Sasaran Hasil Merupakan hasil Cakupan GME,
Cakupan GME, Depresi, Depresi, ODGJ, Napza dan Bunuh diri
OGDJ Berat, oleh respon pada masyarakat.
Penyalahgunaan Napza dan Harapannya dapat Mengetahui data
Bunuh Diri Sasaran Cakupan di masyarakat

17 Deteksi dini HIV / AIDS, Merupakan pemeriksaan dini pada ibu


TBC, Hepatitis, Malaria dan hamil beresiko dalam upaya
Penyakit Menular Lainnya pencegahan HIV / AIDS dan hepatitis,
pada Ibu Hamil dan pencegahan dan pengendalian IMS dan
Kelompok Beresiko HIV di BPM, kafe, salon. Melakukan
skrining erduga TB pada populasi
kunci. Harapannya dapat menurunkan
resiko penyakit menular pada ibu hamil
dan kelompok beresiko
18 Deteksi Dini Faktor Resiko Merupakan kegiatan deteksi dini dan
PTM di Posbindu dan pencegahan faktor resiko PTM
Posyandu Lansia terintegrasi di kelurahan, posyandu
lansia dan di institusi. Harapannya
dapat mencegah terjadinya resiko
peningkatan angka PTM
19 Penemuan Kasus PD3I, Merupakan kegiatan pemeriksaan
Kasus Kontak TB dan kontak dengan pasien terkonfirmasi TB
Kasus Mangkir, Kasus paru yang tinggal satu atap, serta
Kontak Kusta serta Orang pelacakan penemuan pasien TB yang
dengan Gangguan Jiwa mangkir minum obat dalam upaya
serta Penyakit Lainnya memberikan edukasi untuk tetap
minum obat. Harapannya dapat
mencegah dan mengurangi penyakit
tersebut tertular pada orang sekitar,
pengobatan TB dapat terlaksana sampai
tuntas.
20 Kunjungan Ulang Kasus
AFP
21 Konseling dan Deteksi Dini Merupakan kegiatan konseling pada
Masalah Kesehatan Jiwa pasien dengan masalah kesahatan jiwa
dan Napza dan napza. Harapannya agar pasien
dengan kondisi tersebut dapat
mengurangi resiko yang dapat terjadi
22 Pelaksanaan Pelayanan Merupakan kegiatan pelayanan
Imunisasi Baik Imunisasi imunisasi baik imunisasi rutin pada
Rutin, Pengenalan Antigen bayi balita maupun BIAS pada anak
Baru, Imunisasi Tambahan sekolah di wilayah kerja puskesmas.
Maupun Kegiatan Defauter Harapannya agar masyarakat di wilayah
Tracting kerja puskesmas mendapatkan jaminan
imunisasi yang lengkap.

23 Sosialisasi Pelaksanaan Merupakan kegiatan sosialisasi kepada


Pelayanan Imunisasi Rutin orang tua tentang imunisasi rutin dan
Kepada Orang Tua dan booster untuk bayi dan balita, serta
Bulan Imunisasi Anak sosialisasi kepada kepala sekolah/guru
Sekolah (BIAS) Kepada tentang pelayanan imunisasi BIAS.
Guru dan Wali Murid Harapannya agar pengetahuan
masyarakat di wilayah kerja puskesmas
tentang imunisasi telah tersampaikan
dan semua bayi, balita, peserta didik
sesuai sasaran mendapatkan jaminan
imunisasi yang lengkap.

24 Pemberian Obat Pencegah Merupakan pemberian obat cacing pada


Massal (POPM) untuk pada anak sekolah dasar dalam upaya
Pencegahan Penyakit mencegah kecacingan pada anak
sekolah. Harapannya dapat mencegah
anak cacingan dan kekurangan gizi
sehingga menurunkan resiko stunting

25 Advoksi/Sosialisasi/
Lokakarya/Rapat
Koordinasi Lintas sektor
(LS)/Lintas Program (LP)
Terkait Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

26 Penyediaa Bahan Media Merupakan kegiatan penyebaran


Komunikasi Informasi dan informasi kesehatan dan pencegahan
Edukasi (KIE) penyakit melalui leaflet. Harapannya
dapat memberikan informasi dan
edukasi yang lebih luas kepada
masyarakat
27 Pendataan Sasaran POPM

28 Pengambilan Obat POPM ke Merupakan Kegiatan pengambilan obat


Dinas Kesehatan cacing Ke Dinkes Kota oleh petugas
Kabupaten/Kota Puskesmas dalam upaya ketersediaan
obat cacing yang cukup di Puskesmas.
Harapannya dapat memenuhi
kebutuhan obat cacing di Puskesmas
dan masyarakat
29 Sweeping untuk Merupakan pelacakan dalam upaya
Meningkatkan Cakupan monitoring cakupan imunisasi di
POPM, Imunisasi dan masyarakat serta pemberian imunisasi
Penyakit Menular Lainnya bias pada anak sekolah. Harapannya
dapat meningkatkan cakupan imunisasi
pada anak balita dan prasekolah
30 Pengendalian Vektor
Nyamuk (Pemberantasan
Sarang Nyamuk,
Larvasidasi, Fogging, Indoor
Residual Spraying (IRS),
Modifikasi Lingkungan

31 Pemantauan Jentik Secara Merupakan pemantauan jentik secara


Berkala berkala oleh kader DBD dan melakukan
pembinaan kepada jumantik cilik
disekolah sekaligus melakukan PJB di
sekolah
32 Survei Habitat Jentik dan Merupakan kegiatan pengendalian
Nyamuk Dewasa hewan untuk mencegah penyakit
bawahan hewan dalam hal ini nyamuk.
Harapannya menurunnya angka
penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
pada masyarakat
33 Distribusi Kelambu ke
Kelompok Sasaran di Desa

34 Monitoring Penggunaan
Kelambu Malaria
35 Pengawasan Standar Baku
Mutu Pengendalian Vektor
dan Binatang Pembawa
Penyakit
36 Evaluasi Pengendalian
Vektor dan Binatang
Pembawa Penyakit

37 Penerapan Kawasan Tanpa Merupakan kegiatan penerapan


Rokok (KTR) untuk Desa Kawasan Tanpa Rokok di tempat-tempat
Tanpa Asap Rokok umum dan sekolah

38 Pelatihan Petugas Konseling


Upaya Berhenti Merokok
(UBM) di Puskesmas bagi
Kader Kesehatan
Masyarakat
39 Monitoring Bimbingan
Teknis Pelaksanaan
Kegiatan Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) Penyakit
Tidak Menular oleh Petugas
Puskesmas
40 Pengendalian Faktor Resiko
Lainny yang Dapat
Menimbulkan Penyakit pada
Situasi KLB, Situasi Khusus
dan Bencana
41 Pelaksanaan Dukungan
Kesehatan Jiwa dan
Psikososial pada Bencana
42 Pendampingan Penderita Merupakan kegiatan pendampingan
Penyakit Menular Menahun pada penderita penyakit menular
dan Penyakit Tidak Menular menahun dan tidak menular pada
masyarakat. Harapannya agar
masyarakat yang terkena penyakit
tersebut mengurangi resiko nya.
43 Validasi Data Laporan Hasil
POPM dan Managemen
Kasus Filariasis
44 Kunjungan Rumah untuk
Tatalaksana/Managemen
Kasus Filariasis
45 Faktor Follow Up
Tatalaksana dan
Pencegahan Cacat Kasus
Kusta dan Penyakit Menular
Lainnya Serta Gangguan
Jiwa
46 Pendampingan Rujukan
Kasus Gangguan Jiwa dan
NAPZA
47 Pembentukan dan
Pengaktifan, serta
Pembinaan Kader
Kesehatan Program P2P
serta Masalah Kesehatan
Jiwa dan NAPZA
48 Orientasi/Pembekalan/ Merupakan kegiatan pembentukan dan
Peningkatan Kapasitas SDM pengaaktifan serta pembinaan kader
Bagi Kader Kesehatan P2P. Harapannya agar kader yang
Peningkatan P2P dibentuk bias memahami fungsi dan
tugasnya
49 Pertemuan Berkala Kader
Kesehatan untuk P2P
50 Monitoring dan Bimbingan
Teknis Kader Kesehatan
oleh Petugas Puskesmas
51 Koordinasi Terpadu Lintas
Program/Lintas Sektor
Tentang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Tingkat Puskesmas

B. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat setelah dilakukan kegiatan BOK meliputi ibu


hamil, peserta didik/anak sekolah, pegawai pekerja, ibu menyusui, bayi
baru lahir, bayi, balita, anak sekolah, remaja, lansia, kader posyandu,
tokoh masyarakat, lintas sektor dan lain-lain.

No Nama Jumlah Penerima


Kegiatan Manfaat
1 Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi 2 Orang (petugas
(KIPI) Pelaksanaan Imunisasi puskesmas)
2 Validasi Sasaran, Hasil Cakupan Imunisasi 0
dan Rapid Convinience Assesment (RCA)
3 Verifikasi Rumor Dugaan KLB 0
4 Verifikasi Sinyal dan Respon Cepat SKDR 2 Orang (petugas
puskesmas)
5 Pengambilan dan Pengiriman Spesimen 0
Penyakit Berpotensi KLB ke Laboratorium
Kesehatan Daerah atau Laboratorium
Rujukan Pemerintah di Kab/Kota
6 Pelacakan Kasus Kronis atau Kasus 1 Orang (petugas
Ikutan/Kasus Reaksi Minuman Obat pada puskesmas)
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM)
7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) Penyakit 3 Orang (petugas
Potensi KLB dan Penanggulangan KLB puskesmas)

8 Analisi Hasil PE dan Diseminasi Informasi 0


di Wilayah Kerja Puskesmas
9 Pelacakan Kontak Kasus KLB 0
10 Pelaksanaan Surveilans Migrasi Malaria 0

11 Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) 0


dan Penyakit Berpotensi KLB Termasuk
Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di
Masyarakat
12 Surveilans Penyakit pada Situasi Khusus 0
dan Bencana
13 Survei Anak Sekolah dalam Rangka 0
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

14 Surveilans Binatang Pembawa Penyakit 0


serta Pengiriman Spesimen Untuk
Konfirmasi
15 Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk 0
Surveilans dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Terutama untuk
Penyelidikan Epidemiologi dan Pelacakan
Konbtak
16 Validasi Sasaran Hasil Cakupan GME, 2 Orang (petugas
Depresi, OGDJ Berat, Penyalahgunaan puskesmas)
Napza dan Bunuh Diri

17 Deteksi dini HIV / AIDS, TBC, Hepatitis, 11 Orang (petugas


Malaria dan Penyakit Menular Lainnya puskesmas)
pada Ibu Hamil dan Kelompok Beresiko
18 Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di 11 Orang (petugas
Posbindu dan Posyandu Lansia puskesmas)
19 Penemuan Kasus PD3I, Kasus Kontak TB 3 Orang (petugas
dan Kasus Mangkir, Kasus Kontak Kusta puskesmas)
serta Orang dengan Gangguan Jiwa serta
Penyakit Lainnya
20 Kunjungan Ulang Kasus AFP 0
21 Konseling dan Deteksi Dini Masalah 2 Orang (petugas
Kesehatan Jiwa dan Napza puskesmas)
22 Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi Baik 20 Orang (petugas
Imunisasi Rutin, Pengenalan Antigen Baru, puskesmas)
Imunisasi Tambahan Maupun Kegiatan
Defauter Tracting
23 Sosialisasi Pelaksanaan Pelayanan 97 Orang (petugas
Imunisasi Rutin Kepada Orang Tua dan puskesmas, guru
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sekolah, kader
Kepada Guru dan Wali Murid posyandu, tokoh
masyarakat))
24 Pemberian Obat Pencegah Massal (POPM) 1 Orang (petugas
untuk Pencegahan Penyakit puskesmas)
25 Advoksi/Sosialisasi/Lokakarya/Rapat 0
Koordinasi Lintas sektor (LS)/Lintas
Program (LP) Terkait Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
26 Penyediaa Bahan Media Komunikasi 500 Lembar (leaflet)
Informasi dan Edukasi (KIE)
27 Pendataan Sasaran POPM 0
28 Pengambilan Obat POPM ke Dinas 2 Orang (petugas
Kesehatan Kabupaten/Kota puskesmas)
29 Sweeping untuk Meningkatkan Cakupan 8 Orang (petugas
POPM, Imunisasi dan Penyakit Menular puskesmas)
Lainnya

30 Pengendalian Vektor Nyamuk 0


(Pemberantasan Sarang Nyamuk,
Larvasidasi, Fogging, Indoor Residual
Spraying (IRS), Modifikasi Lingkungan

31 Pemantauan Jentik Secara Berkala 38 Orang (petugas


puskesmas, kader
jumanik, peserta
didik, guru)
32 Survei Habitat Jentik dan Nyamuk Dewasa 2 Orang (petugas
puskesmas)
33 Distribusi Kelambu ke Kelompok Sasaran 0
di Desa
34 Monitoring Penggunaan Kelambu Malaria 0
35 Pengawasan Standar Baku Mutu 0
Pengendalian Vektor dan Binatang
Pembawa Penyakit
36 Evaluasi Pengendalian Vektor dan Binatang 0
Pembawa Penyakit
37 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 4 Orang (petugas
untuk Desa Tanpa Asap Rokok puskesmas)
67 Buah (spanduk
KTR)
38 Pelatihan Petugas Konseling Upaya 0
Berhenti Merokok (UBM) di Puskesmas bagi
Kader Kesehatan Masyarakat

39 Monitoring Bimbingan Teknis Pelaksanaan 0


Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) Penyakit Tidak Menular oleh
Petugas Puskesmas
40 Pengendalian Faktor Resiko Lainny yang 0
Dapat Menimbulkan Penyakit pada Situasi
KLB, Situasi Khusus dan Bencana

41 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa 0


dan Psikososial pada Bencana
42 Pendampingan Penderita Penyakit Menular 2 Orang (petugas
Menahun dan Penyakit Tidak Menular puskesmas)
43 Validasi Data Laporan Hasil POPM dan 0
Managemen Kasus Filariasis

44 Kunjungan Rumah untuk 0


Tatalaksana/Managemen Kasus Filariasis
45 Faktor Follow Up Tatalaksana dan 0
Pencegahan Cacat Kasus Kusta dan
Penyakit Menular Lainnya Serta Gangguan
Jiwa
46 Pendampingan Rujukan Kasus Gangguan 0
Jiwa dan NAPZA
47 Pembentukan dan Pengaktifan, serta 0
Pembinaan Kader Kesehatan Program P2P
serta Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA

48 Orientasi/Pembekalan/Peningkatan 120 (orang petugas


Kapasitas SDM Bagi Kader Kesehatan puskesmas, tokoh
Peningkatan P2P masyarakat,
kader)
49 Pertemuan Berkala Kader Kesehatan untuk
P2P
50 Monitoring dan Bimbingan Teknis Kader
Kesehatan oleh Petugas Puskesmas
51 Koordinasi Terpadu Lintas Program/Lintas
Sektor Tentang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tingkat Puskesmas

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Output Metode Tahapan


No Rincian
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
Menu/Komponen
4 Upaya Deteksi Dini Preventif Dan Respon Penyakit
1 Surveilans Kejadian Dokumen 24 Swakelola 1. Persiapan
Ikutan Pasca laporan administrasi
Imunisasi (KIPI) 2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan
Imunisasi 3. Waktu
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
2 Validasi Sasaran, 0
Hasil Cakupan
Imunisasi dan Rapid
Convinience
Assesment (RCA)
3 Verifikasi Rumor 0
Dugaan KLB
4 Verifikasi Sinyal dan Dokumen 24 Swakelola 1. Persiapan
Respon Cepat SKDR laporan administrasi
2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
Pengambilan dan 0
5 Pengiriman
Spesimen Penyakit
Berpotensi KLB ke
Laboratorium
Kesehatan Daerah
atau Laboratorium
Rujukan Pemerintah
di Kab/Kota
6 Pelacakan Kasus Dokumen 12 Swakelola 1. Persiapan
Kronis atau Kasus laporan administrasi
Ikutan/Kasus 2. Pelaksanaan
Reaksi Minuman kegiatan
Obat pada 3. Waktu
Pemberian Obat pelaksanaan
Pencegah Masal (Jan sd Des)
(POPM) 4. Pembuatan
laporan
akhir
7 Penyelidikan Dokumen 36 Swakelola 1. Persiapan
Epidemiologi (PE) laporan administrasi
Penyakit Potensi 2. Pelaksanaan
KLB dan
kegiatan
Penanggulangan
KLB 3. Waktu
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
8 Analisi Hasil PE dan 0
Diseminasi
Informasi di Wilayah
Kerja Puskesmas
9 Pelacakan Kontak 0
Kasus KLB
10 Pelaksanaan 0
Surveilans Migrasi
Malaria
11 Surveilans Penyakit 0
Tidak Menular
(PTM) dan Penyakit
Berpotensi KLB
Termasuk Penyakit
Infeksi Emerging
(PIE) di Masyarakat

12 Surveilans Penyakit 0
pada Situasi
Khusus dan
Bencana

13 Survei Anak Sekolah 0


dalam Rangka
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
14 Surveilans Binatang 0
Pembawa Penyakit
serta Pengiriman
Spesimen Untuk
Konfirmasi
15 Belanja Alat 0
Pelindung Diri (APD)
untuk Surveilans
dalam Rangka
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit Terutama
untuk Penyelidikan
Epidemiologi dan
Pelacakan Konbtak
16 Validasi Sasaran Dokumen 48 Swakelola 1. Persiapan
Hasil Cakupan laporan administrasi
GME, Depresi, 2. Pelaksanaan
OGDJ Berat,
kegiatan
Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh 3. Waktu
Diri pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
17 Deteksi dini HIV / 60 1. Persiapan
AIDS, TBC, administrasi
Hepatitis, Malaria 2. Pelaksanaan
dan Penyakit
kegiatan
Menular Lainnya
pada Ibu Hamil dan 3. Waktu
Kelompok Beresiko pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
18 Deteksi Dini Faktor Dokumen 1.056 Swakelola 1. Persiapan
Resiko PTM di laporan administrasi
Posbindu dan 2. Pelaksanaan
Posyandu Lansia
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
19 Penemuan Kasus Dokumen 26 Swakelola 1. Persiapan
PD3I, Kasus Kontak laporan administrasi
TB dan Kasus 2. Pelaksanaan
Mangkir, Kasus
kegiatan
Kontak Kusta serta
3. Waktu
Orang dengan
Gangguan Jiwa pelaksanaan
serta Penyakit (Jan sd Des)
Lainnya 4. Pembuatan
laporan
akhir
20 Kunjungan Ulang 0
Kasus AFP
21 Konseling dan Dokumen 28 Swakelola 1. Persiapan
Deteksi Dini laporan administrasi
Masalah Kesehatan 2. Pelaksanaan
Jiwa dan Napza
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
22 Pelaksanaan 465 Swakelola 1. Persiapan
Pelayanan Imunisasi administrasi
Baik Imunisasi 2. Pelaksanaan
Rutin, Pengenalan
kegiatan
Antigen Baru,
Imunisasi 3. Waktu
Tambahan Maupun pelaksanaan
Kegiatan Defauter 4. Pembuatan
Tracting laporan
akhir
23 Sosialisasi Dokumen 97 Swakelola 1. Persiapan
Pelaksanaan laporan administrasi
Pelayanan Imunisasi 2. Pelaksanaan
Rutin Kepada Orang
kegiatan
Tua dan Bulan
Imunisasi Anak 3. Waktu
Sekolah (BIAS) pelaksanaan)
Kepada Guru dan 4. Pembuatan
Wali Murid laporan
akhir
24 Pemberian Obat Dokumen 12 Swakelola 1. Persiapan
Pencegah Massal laporan administrasi
(POPM) untuk 2. Pelaksanaan
Pencegahan kegiatan
Penyakit 3. Waktu
pelaksanaan
(Agustus)
4. Pembuatan
laporan
akhir
25 Advoksi/ 0
Sosialisasi/
Lokakarya/Rapat
Koordinasi Lintas
sektor (LS)/Lintas
Program (LP) Terkait
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
26 Penyediaa Bahan Leaflet 500 Swakelola 1. Waktu
Media Komunikasi pelaksanaan
Informasi dan (Jan sd Des)
Edukasi (KIE)
27 Pendataan Sasaran 0
POPM

28 Pengambilan Obat Dokumen 4 Swakelola 1. Persiapan


POPM ke Dinas laporan administrasi
Kesehatan 2. Pelaksanaan
Kabupaten/Kota
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Feb dan
Agustus)
4. Pembuatan
laporan
akhir akhir
29 Sweeping untuk Dokumen 14 swakelola 1. Persiapan
Meningkatkan laporan administrasi
Cakupan POPM, 2. Pelaksanaan
Imunisasi dan
kegiatan
Penyakit Menular
3. Waktu
Lainnya
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir

30 Pengendalian Vektor
Nyamuk
(Pemberantasan
Sarang Nyamuk,
Larvasidasi, Fogging,
Indoor Residual
Spraying (IRS),
Modifikasi
Lingkungan
31 Pemantauan Jentik Dokumen 282 Swakelola 1. Persiapan
Secara Berkala laporan administrasi
2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
32 Survei Habitat Dokumen 8 Swakelola 1. Persiapan
Jentik dan Nyamuk laporan administrasi
Dewasa 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Maret, Juni,
Sept, Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
33 Distribusi Kelambu 0
ke Kelompok
Sasaran di Desa

34 Monitoring 0
Penggunaan
Kelambu Malaria
35 Pengawasan Standar 0
Baku Mutu
Pengendalian Vektor
dan Binatang
Pembawa Penyakit
36 Evaluasi 0
Pengendalian Vektor
dan Binatang
Pembawa Penyakit

37 Penerapan Kawasan Dokumen 134 Swakelola 1. Persiapan


Tanpa Rokok (KTR) laporan administrasi
untuk Desa Tanpa 2. Pelaksanaan
Asap Rokok
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Jan sd Des)
4. Pembuatan
laporan
akhir
38 Pelatihan Petugas 0
Konseling Upaya
Berhenti Merokok
(UBM) di Puskesmas
bagi Kader
Kesehatan
Masyarakat
39 Monitoring 0
Bimbingan Teknis
Pelaksanaan
Kegiatan Pos
Pembinaan Terpadu
(Posbindu) Penyakit
Tidak Menular oleh
Petugas Puskesmas
40 Pengendalian Faktor 0
Resiko Lainny yang
Dapat Menimbulkan
Penyakit pada
Situasi KLB, Situasi
Khusus dan
Bencana
41 Pelaksanaan 0
Dukungan
Kesehatan Jiwa dan
Psikososial pada
Bencana
42 Pendampingan 0
Penderita Penyakit
Menular Menahun
dan Penyakit Tidak
Menular
43 Validasi Data 0
Laporan Hasil POPM
dan Managemen
Kasus Filariasis
44 Kunjungan Rumah 0
untuk
Tatalaksana/Manag
emen Kasus
Filariasis

45 Faktor Follow Up 0
Tatalaksana dan
Pencegahan Cacat
Kasus Kusta dan
Penyakit Menular
Lainnya Serta
Gangguan Jiwa
46 Pendampingan 0
Rujukan Kasus
Gangguan Jiwa dan
NAPZA
47 Pembentukan dan 0
Pengaktifan, serta
Pembinaan Kader
Kesehatan Program
P2P serta Masalah
Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
48 Orientasi/ Dokumen 120 Swakelola 1. Persiapan
Pembekalan/ laporan administrasi
Peningkatan 2. Pelaksanaan
Kapasitas SDM Bagi
kegiatan
Kader Kesehatan
Peningkatan P2P 3. Waktu
pelaksanaan
(Maret)
4. Pembuatan
laporan
akhir
49 Pertemuan Berkala 0
Kader Kesehatan
untuk P2P

50 Monitoring dan 0
Bimbingan Teknis
Kader Kesehatan
oleh Petugas
Puskesmas

51 Koordinasi Terpadu 0
Lintas
Program/Lintas
Sektor Tentang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit Tingkat
Puskesmas

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1. Kegiatan Upaya
Deteksi Dini
Preventif dan
Respon Penyakit
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan


Operasional Kesehatan Puskesmas Nagaswidak sebesar Rp.147.173.400
(seratus empat puluh tujuh juta seratus tujuh puluh tiga ribu empat
ratus rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai
berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi 1.200.000
(KIPI) Pelaksanaan Imunisasi
2 Validasi Sasaran, Hasil Cakupan Imunisasi dan 0
Rapid Convinience Assesment (RCA)
3 Verifikasi Rumor Dugaan KLB 0
4 Verifikasi Sinyal dan Respon Cepat SKDR 1.200.000
Pengambilan dan Pengiriman Spesimen 0
5 Penyakit Berpotensi KLB ke Laboratorium
Kesehatan Daerah atau Laboratorium Rujukan
Pemerintah di Kab/Kota

6 Pelacakan Kasus Kronis atau Kasus 600.000


Ikutan/Kasus Reaksi Minuman Obat pada
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM)

7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) Penyakit Potensi 1.800.000


KLB dan Penanggulangan KLB

8 Analisi Hasil PE dan Diseminasi Informasi di 0


Wilayah Kerja Puskesmas

9 Pelacakan Kontak Kasus KLB 0


10 Pelaksanaan Surveilans Migrasi Malaria 0

11 Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan 0


Penyakit Berpotensi KLB Termasuk Penyakit
Infeksi Emerging (PIE) di Masyarakat

12 Surveilans Penyakit pada Situasi Khusus dan 0


Bencana
13 Survei Anak Sekolah dalam Rangka 0
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

14 Surveilans Binatang Pembawa Penyakit serta 0


Pengiriman Spesimen Untuk Konfirmasi

15 Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk 0


Surveilans dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Terutama untuk
Penyelidikan Epidemiologi dan Pelacakan
Konbtak

16 Validasi Sasaran Hasil Cakupan GME, Depresi, 2.400.000


OGDJ Berat, Penyalahgunaan Napza dan
Bunuh Diri

17 Deteksi dini HIV / AIDS, TBC, Hepatitis, 3.000.000


Malaria dan Penyakit Menular Lainnya pada
Ibu Hamil dan Kelompok Beresiko
18 Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Posbindu 52.800.000
dan Posyandu Lansia
19 Penemuan Kasus PD3I, Kasus Kontak TB dan 2.500.000
Kasus Mangkir, Kasus Kontak Kusta serta
Orang dengan Gangguan Jiwa serta Penyakit
Lainnya

20 Kunjungan Ulang Kasus AFP 0

21 Konseling dan Deteksi Dini Masalah Kesehatan 2.400.000


Jiwa dan Napza
22 Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi Baik 23.250.000
Imunisasi Rutin, Pengenalan Antigen Baru,
Imunisasi Tambahan Maupun Kegiatan
Defauter Tracting

23 Sosialisasi Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi 9.855.800


Rutin Kepada Orang Tua dan Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS) Kepada Guru dan Wali
Murid

24 Pemberian Obat Pencegah Massal (POPM) untuk 600.000


Pencegahan Penyakit
25 Advoksi/Sosialisasi/Lokakarya/Rapat 0
Koordinasi Lintas sektor (LS)/Lintas Program
(LP) Terkait Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit

26 Penyediaa Bahan Media Komunikasi Informasi 5.000.000


dan Edukasi (KIE)

27 Pendataan Sasaran POPM 0

28 Pengambilan Obat POPM ke Dinas Kesehatan 200.000


Kabupaten/Kota

29 Sweeping untuk Meningkatkan Cakupan POPM, 700.000


Imunisasi dan Penyakit Menular Lainnya
30 Pengendalian Vektor Nyamuk (Pemberantasan 0
Sarang Nyamuk, Larvasidasi, Fogging, Indoor
Residual Spraying (IRS), Modifikasi Lingkungan

31 Pemantauan Jentik Secara Berkala 15.000.600

32 Survei Habitat Jentik dan Nyamuk Dewasa 400.000


33 Distribusi Kelambu ke Kelompok Sasaran di 0
Desa

34 Monitoring Penggunaan Kelambu Malaria 0


35 Pengawasan Standar Baku Mutu Pengendalian 0
Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit
36 Evaluasi Pengendalian Vektor dan Binatang 0
Pembawa Penyakit
37 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk 8.710.000
Desa Tanpa Asap Rokok

38 Pelatihan Petugas Konseling Upaya Berhenti 0


Merokok (UBM) di Puskesmas bagi Kader
Kesehatan Masyarakat

39 Monitoring Bimbingan Teknis Pelaksanaan 0


Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
Penyakit Tidak Menular oleh Petugas
Puskesmas

40 Pengendalian Faktor Resiko Lainny yang Dapat 0


Menimbulkan Penyakit pada Situasi KLB,
Situasi Khusus dan Bencana

41 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan 0


Psikososial pada Bencana

42 Pendampingan Penderita Penyakit Menular 3.700.000


Menahun dan Penyakit Tidak Menular
43 Validasi Data Laporan Hasil POPM dan 0
Managemen Kasus Filariasis

44 Kunjungan Rumah untuk 0


Tatalaksana/Managemen Kasus Filariasis

45 Faktor Follow Up Tatalaksana dan Pencegahan 0


Cacat Kasus Kusta dan Penyakit Menular
Lainnya Serta Gangguan Jiwa

45 Pendampingan Rujukan Kasus Gangguan Jiwa 0


dan NAPZA

46 Pembentukan dan Pengaktifan, serta 0


Pembinaan Kader Kesehatan Program P2P serta
Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA

47 Pembentukan dan Pengaktifan, serta 0


Pembinaan Kader Kesehatan Program P2P serta
Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA

48 Orientasi/Pembekalan/Peningkatan Kapasitas 11.857.000


SDM Bagi Kader Kesehatan Peningkatan P2P

49 Pertemuan Berkala Kader Kesehatan untuk P2P 0

50 Monitoring dan Bimbingan Teknis Kader 0


Kesehatan oleh Petugas Puskesmas

51 Koordinasi Terpadu Lintas Program/Lintas 0


Sektor Tentang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tingkat Puskesmas

TOTAL 147.173.400

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Palembang, 28 Oktober 2021


Kepala Puskesmas Nagaswidak

drg. Bencas Nainggolan


NIP. 196612181993011001

You might also like