Professional Documents
Culture Documents
Review Jurnal Internasional Anak Ibu Juli Baru
Review Jurnal Internasional Anak Ibu Juli Baru
OLEH
NOVITA SAFITRI
NIM : Pbd21.105
Studi cross-sectional ini melibatkan 41 peserta yang terdiri dari 31 kekurangan gizi, 10
anak-anak bergizi baik berusia antara 36 dan 60 bulan , Data demografi peserta
Metode diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Status gizi ditentukan dengan menghitung
penelitian Z-skor berat badan untuk usia, tinggi badan untuk usia, dan berat badan untuk indeks
tinggi badan menggunakan klasifikasi WHO. Tingkat GH ditentukan oleh metode
Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).
Kadar GH serum median pada anak-anak yang kekurangan gizi ditemukan lebih rendah
Hasil yaitu 1,25 ng / mL (minimum-maksimum: 0,10-6,19 ng / mL) dibandingkan dengan
penelitian anak-anak yang bergizi baik 11,01 ng / mL (1,72-15,64 ng / mL)
Kesimpulan Kadar GH serum dapat digunakan sebagai indikator untuk menilai status gizi
Rendahnya kadar Hormon Pertumbuhan (GH) pada balita yang kekurangan gizi dapat
disebabkan oleh kekurangan protein, kalori, atau energi total, menyebabkan resistensi
terhadap hormon pertumbuhan atau Hormon Pertumbuhan (GH).8 Balita dengan kadar
Saran
hormon pertumbuhan normal (GH) memiliki tingkat sosial ekonomi, lingkungan, budaya,
dan pendidikan keluarga sebagai sumber nutrisi daripada anak-anak yang kekurangan
gizi.
Masukan
nilai GH pada balita yang disuburkan rendah
untuk jurnal