PEMELIHARAAN

DAN TEKNIK
KEANDALAN
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN 1
 INTRODUCTION

FAISHAL ARHAM PRATIKNO

S.T., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 INTRODUCTION

FAISHAL ARHAM PRATIKNO S.T., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 MAINTENANCE, RELIABILITY,
4
MAINTAINABILITY

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
DEFINITION
Maintainability: The probability that a failed item will be
restored to its satisfactory operational state
Maintenance: All actions necessary for retaining an item or
equipment in, or restoring it to, a specified condition
Reliability: The probability that an item will perform its assigned
mission satisfactorily for the stated time period when used
according to the specified conditions
Availability: The probability that an item is available for use
when required

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Stenström, Christer & Aditya, Parida & Lundberg, Jan & Kumar, Uday. (2015). Development of an integrity
index for benchmarking and monitoring rail infrastructure: Application of composite indicators. International
Journal of Rail Transportation

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
https://esc.uk.net/services/ram-studies/ram-strategies-reliability-availability-maintainability/

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 CAR MAINTENANCE
https://youtu.be/8ukhHzlnnqg

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 The four levels
9 in the evolution
of TQM

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
10 Quality Assurance (Jaminan Kualitas)
Part of quality management focused on providing confidence that quality
requirements will be fulfilled. (BS EN ISO9000 (2000))

A program for the systematic monitoring and evaluation of the various

aspects of a project, service, or facility to ensure that standards of quality are
being met (Merriam-Webster)

Semua kegiatan terencana dan sistematis yang dilaksanakan dalam sistem

mutu yang dapat ditunjukkan untuk memberikan keyakinan bahwa suatu
produk atau jasa akan memenuhi persyaratan kualitas Cartin (1999) .

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
11 Quality Assurance
Document Control Auditing Training
Document Change Systems Interaction Map Preventive Maintenance
Control Quality Objectives Job Descriptions
Calibration
QA Org Chart Purchase Order Process
Gage R&R
Failure Mode Effect and Preventive Action
Corrective Action Analysis Quality Plans
New product Contract Review Quality Management
introduction Risk Management Review

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
12 QUALITY ASSURANCE

Buku Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan Tinggi (Dirjen

Dikti, 2003) menggunakan definisi penjaminan mutu sebagai proses penetapan
dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang
berkepentingan memperoleh kepuasan.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
13 Quality Assurance

Quality Assurance (QA) harus diselesaikan

sebelum Quality Control (QC). Ini adalah prosedur
yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan
bahwa penyelidikan kualitas akan diselesaikan.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
14 Quality Assurance

Quality assurance is a prevention-based system which

improves product and service quality, and increases
productivity by placing the emphasis on product, service and
process design.

This is a proactive approach compared with detection, which

is reactive.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
15 Quality Assurance

The main objective of quality assurance activity is to build quality into the product and/or service
during the upstream design and planning processes and in this way give confidence to a
customer that a product and/or service performs as they expect.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
16 Quality Assurance

In manufacturing, quality assurance approaches, like ISO 9001 standards, help manipulate and
upgrade many procedures, enclosing: gaining raw materials, purchasing third-party constituents
and subassemblies, scheming and using inspection procedures, complying with production
procedures.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 17 Standards
Dokumen yang memuat ketentuan, pedoman dan / atau karakteristik
dari suatu kegiatan, proses, sistem dan/atau produk,

yang dibuat secara konsensus

ditetapkan oleh lembaga berwenang,

dipergunakan secara umum dan berulang-ulang untuk memperoleh

tingkat keteraturan yang optimum ditinjau dari keperluan tertentu.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 merupakan konsolidasi
18 SNI iptek dan pengalaman

SNI adalah dokumen berisi ketentuan teknis (aturan, pedoman

atau karakteristik) dari suatu kegiatan atau hasilnya yang
dirumuskan secara konsensus dan ditetapkan oleh BSN untuk
dipergunakan oleh stakeholder dengan tujuan mencapai
keteraturan yang optimum ditinjau dari konteks keperluan
tertentu
berlaku di seluruh wilayah Indonesia

untuk menjamin agar suatu standar merupakan

kesepakatan pihak yang berkepentingan

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
19 ISO

Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO

menetapkan standar-standar industrial
dan komersial dunia.
ISO merupakan Lembaga
nirlaba internasional, pada awalnya
dibentuk untuk membuat dan
memperkenalkan standardisasi
internasional untuk apa saja.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
20 Reliability Engineering

https://youtu.be/vu0d0yo7pvs

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN