You are on page 1of 20

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI ADAPTIVE BITRATE

STREAMING TERHADAP KONDISI BANDWIDTH


(Studi Kasus : Valu TV (PT Distribusi Media Teknologi))
Iindra Iriyanti, Arini, M.T, Defiana Arnaldy, M.Si
Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology
Islamic State University (UIN)
Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412
E-mail : iindrairiyanti_iin@yahoo.com, arinizoel@yahoo.com
Tel : 081517594264

Abstract

The growth of the internet and smart device users in Indonesia is quite rapidly and is expected
to continue to increase each year . Internet users in Indonesia come from various backgrounds and
ages . It is often done internet users are watching streaming video via their smart devices . More
and more users are accessing internet streaming video it will affect the condition of the bandwidth
provided by the ISP ( Internet Service Provider ) which would affect the user experience due to
buffer the video stream when the video is being watched . Looking at these problems , a company
engaged in the field of streaming TV ( PT Distribution Media Technology ) setting up a streaming TV
service using a technology that is relatively new in Indonesia , namely Adaptive Bitrate Streaming
technology that can solve the problems of the video stream buffer . Knowing that the Adaptive
Bitrate Streaming technology is relatively new in Indonesia , the researchers tried to analyze the
Adaptive Bitrate Streaming technology as well as the influence of bandwidth conditions for these
technologies . In this study , researchers used a quantitative method to analyze the Adaptive Bitrate
Streaming technology , implement the technology on several devices and analyze the effect of
bandwidth on facility conditions VOD ( Video on Demand ) which is implemented using Adaptive
Bitrate Streaming technology that existed at Valu TV service ( PT Distribution Media Technology ) .
The results of this analysis is to find out how to work the Adaptive Bitrate Streaming technology and
its implementation on bandwidth conditions while riding , stable , and down . With the Adaptive
Bitrate Streaming technology , users can watch a video streaming video comfortably without buffer
despite their internet bandwidth conditions are unstable .

Keywords: Streaming, Adaptive Bitrate Streaming technology, platform, device, bandwidth

1. PENDAHULUAN maya sehingga mereka membeli berbagai


1.1 Latar Belakang macam smart device untuk mempermudah
mereka dalam mengakses internet.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada Menurut salah satu berita online, Media
Juli 2012 di 31 propinsi Indonesia oleh Asosiasi Berita (2012) , salah satu situs yang sering
Penyelenggara Jasa Internet (APJII), dikunjungi pengguna internet adalah situs
menunjukkan pertumbuhan pengguna internet video streaming YouTube. Dengan berbekal
di Indonesia terus mengalami peningkatan smart device dan internet, pengunjung situs
setiap tahunnya. Pengguna internet di sudah dapat menonton jutaan video streaming
Indonesia datang dari berbagai kalangan, di sana.
mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga Menurut Alief (2010:1), video streaming
karyawan. adalah video yang di alirkan dari sebuah data
Seiring dengan pertumbuhan internet di video pada suatu transmitter ke sebuah atau
Indonesia, maka pertumbuhan smart device beberapa komputer yang berfungsi sebagai
seperti komputer desktop, notebook, tablet, receiver (penerima) yang terhubung dengan
smartphone di Indonesia juga terus internet. Pada video streaming terdapat
meningkat. Pertumbuhan smart device ini beberapa teknologi pengiriman data video ke
dikarenakan kebiasaan masyarakat Indonesia receiver, salah satunya adalah teknologi
yang berkunjung ke berbagai situs di dunia

80 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


Progressive Download yang diterapkan pada laptop, Apple pada device smartphone,
YouTube. dan Flash pada device tablet.
Berdasarkan wawancara yang penulis c. Pada penelitian ini penulis menggunakan
lakukan kepada beberapa pengguna provider internet yang sama untuk setiap
YouTube, video yang sedang mereka tonton device agar mendapatkan bandwidth
sering mengalami buffer. Hal ini dirasakan yang sama.
pengguna YouTube ketika mereka d. Layanan Valu TV yang penulis teliti
memanfaatkan fasilitas VOD (Video on adalah VOD (Video on Demand) dengan
Demand), mepercepat laju video disaat mengakses link mu.valu.tv.
kondisi bandwidth internet yang mereka miliki e. Video dengan teknologi Adaptive Bitrate
tidak stabil. Hal ini menurunkan kepuasan Streaming dapat berjalan jika bandwidth
pengguna dalam menikmati layanan video pengguna minimal 33 Kbps, kurang dari
streaming. itu video tidak berjalan.
Melihat perkembangan internet serta f. Pada penelitian ini penulis menggunakan
daya beli masyarakat terhadap berbagai YouTube sebagai alat untuk
smart device, sebuah perusahaan mendirikan mendefinisikan teknologi Progressive
layanan TV streaming dengan sebuah Download sebagai pembanding dengan
teknologi pengiriman data yang dapat teknologi Adaptive Bitrate Streaming.
mengatasi permasalahan bandwidth setiap g. Pada penelitian ini populasi pengguna
pengguna internet. Teknologi tersebut adalah Valu TV diambil pada wilayah Jakarta.
Adaptive Bitrate Streaming.
Menurut Robby Hendrawan (2012), 1.4 Tujuan Penelitian
teknologi Adaptive Bitrate Streaming Adapun tujuan dari penelitian ini antara
merupakan teknologi baru di Indonesia yang lain:
bekerja dengan mendeteksi bandwidth a. Adaptive Bitrate Streaming merupakan
pengguna serta menyesuaikan dengan sebuah teknologi baru di Indonesia,
platform dari setiap device pengguna penelitian ini diharapkan dapat
sehingga menyebabkan hanya sedikit buffer menambah pengetahuan pengguna.
ketika pengguna mempercepat laju video b. Perkembangan berbagai TV streaming di
streaming walau pun bandwidth mereka Indonesia saat ini cukup pesat, dengan
dalam kondisi tidak stabil. adanya penelitian ini diharapkan dapat
membantu pengguna TV streaming
1.2 Rumusan Masalah dalam menentukan jenis layanan TV
Ditinjau dari latar belakang yang telah streaming dengan melihat perbedaaan-
dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan perbedaan yang ada pada masing-
permasalahan sebagai berikut: masing teknologi dan layanannya.
a. Apa pengaruh kondisi bandwidth dengan c. Menganalisis bandwidth menggunakan
teknologi Adaptive Bitrate Streaming teknologi Adaptive Bitrate Streaming dan
pada beberapa device dan platform. Progressive Download. Hal ini bertujuan
b. Bagaimana hasil implementasi sebuah untuk mengetahui perbedaan dari hasil
video streaming yang dijalankan pada video yang diterima oleh pengguna
berbagai device dan platform dengan dengan berbagai macam ukuran
menggunakan teknologi Adaptive Bitrate bandwidth.
Streaming. d. Mengimplementasikan teknologi
Adaptive Bitrate Streaming pada
1.3 Batasan Masalah berbagai device dan platform untuk
a. Pada penelitian ini tidak ditunjukkan mengetahui berbagai macam ukuran
algoritma teknologi Adaptive Bitrate video streaming sehingga dapat ditoton
Streaming. Hal ini disesuaikan dengan melalui berbagai device yang ada
kebijakan PT Distribusi Media Teknologi dengan jelas dan baik.
yang tidak dapat memberikan algoritma e. Menerapkan teknologi Adaptive Bitrate
diluar kepentingan perusahaan karena Streaming jika UIN Syarif Hidayatullah
merupakan aset perusahaan dan Jakarta ingin membangun TV streaming
dibutuhkan dana yang cukup besar untuk sebagai media baru dalam
menciptakan algoritma tersebut. menyampaikan informasi kampus seperti
b. Platform yang digunakan sebagai alat pada kampus-kampus lainnya.
penelitian adalah Silverligth pada device

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 81


1.5 Manfaat Penelitian diukur dengan putaran per detik (cycles per
Adapun manfaat yang dapat dijadikan second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan
inti dari penelitian ini antara lain: antara frekuensi terendah dan tertinggi yang
a. Untuk Penulis dapat ditransmisikan. Sering juga menggu-
1. Menambah wawasan mengenai nakan ukuran bit per second (bps).
teknologi Adaptive Bitrate Streaming. Dalam hal ini, jika dikaitkan dengan
2. Mengetahui proses implementasi akses video streaming, maka bandwidth
teknologi streaming pada berbagai menentukan transfer data berupa video yang
device dan platform. diukur bit per second (bps). Semakin besar
3. Mengetahui perbedaan teknologi dan stabil bandwidth yang dimiliki pengguna
Progressive Download dan Adaptive internet, maka semakin besar kemungkinan
Bitrate Streaming yang diterapkan pengguna layanan TV streaming dapat
pada ukuran bandwidth di berbagai menonton video dengan ukuran besar dan
device dan platform. kualitas yang baik tanpa buffer.

b. Untuk Universitas 2.2 Video Streaming


1. Sebagai referensi untuk bahan ajar Menurut Zenhadi (2012) dalam jurnalnya
di Universitas, khususnya pada menyebutkan bahwa streaming merupakan
Fakultas Sains dan Teknologi. sebuah teknologi untuk memainkan file video
2. Sebagai tolak ukur bagi penelitian atau audio secara langsung atau dengan pre-
selanjutnya untuk dapat menyempur- recorder dari mesin server. Dengan video
nakan pengimplementasian tekno- streaming, dapat dilihat video pada suatu
logi Adaptive Bitrate Streaming. halaman web tanpa harus men-download
3. Sebagai referensi jika UIN Syarif atau tanpa harus melakukan proses
Hidayatullah Jakarta ingin mem- penyimpanan terlebih dahulu di komputer
bangun sebuah TV streaming pengguna.
sebagai media yang baru untuk Saat file video atau audio di stream, akan
menyampaikan informasi kampus ke berbentuk sebuah buffer di komputer client
masyarakat luas. yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam
waktu sepersekian detik, buffer telah terisi
c. Untuk PT Distribusi Media Teknologi penuh dan secara otomatis file video dan
1. Sebagai salah satu sarana untuk audio dijalankan oleh sistem. Sistem akan
memperkenalkan teknologi Adaptive membaca informasi dari buffer dan tetap
Bitrate Streaming sebagai teknologi melakukan proses download file, sehingga
yang digunakan Valu TV ke proses streaming tetap berlangsung.
masyarakat.
2.3 Teknologi Adaptive Bitrate Streaming
d. Untuk Pengguna TV Streaming Pengguna video streaming menginginkan
1. Sebagai pengetahuan baru menge- kenyamanan dalam menonton video yang
nai teknologi TV streaming. diinginkan. Dengan melihat hal tersebut, para
2. Sebagai bantuan referensi dalam penyedia layanan TV streaming berusaha
menentukan jenis layanan TV untuk mewujudkannya dengan memperbaiki
streaming yang akan dipilih. serta memperbaharui teknologi yang
digunakan pada server mereka. Adaptive
2. TINJAUAN PUSTAKA Bitrate Streaming merupakan teknologi yang
2.1 Bandwidth dijadikan solusi dalam hal kenyamanan
Menurut Andi (2009:17) bandwidth menonton video streaming.
merupakan besaran yang menunjukkan Menurut Robby (2012), teknologi Adaptive
seberapa banyak data yang dapat dilewati Bitrate Streaming bekerja dengan mendeteksi
dalam koneksi melalui sebuah network. bandwidth pengguna secara real time dan
Kecepatan bandwidth dapat berubah setiap kemudian menyesuaikan kualitas bit rate dari
saat tergantung kondisi penggunaan internet. video stream yang sesuai sehingga hanya
Menurut Fathul Wahid (2001: 32), terjadi sedikit buffer bahkan tidak terlihat
bandwidth menunjukkan kapasitas dalam buffer saat video diputar. Server harus mampu
membawa informasi. Istilah ini digunakan memberikan konten di beberapa ukuran serta
dalam jaringan telepon, jaringan kabel, sinyal mendeteksi tingkat bandwidth untuk memilih
frekuensi radio, dan monitor. Bandwidth kondisi pelayanan yang dapat berubah dari

82 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


waktu ke waktu. Diperlukan konfigurasi untuk tidak ada masalah dalam menonton video
beradaptasi dengan encoding dan ukuran dengan koneksi high-end atau low-end karena
pengiriman sehingga pelayanan dapat jaringan pengguna disesuaikan dengan
diberikan ke berbagai perangkat yang bandwidth secara otomatis sehingga ketika
terhubung melalui jaringan yang berbeda terjadi perubahan atau penyesuaian kualitas
kondisi. video tidak akan terlihat perbedaan yang
Menurut Patrick (2011), Adaptive Bitrate signifikan.
Streaming memungkinkan pengguna untuk
menikmati layanan streaming tanpa perlu 2.4 Teknologi Pengiriman Video Streaming
khawatir dengan bandwidth yang rendah. Terdapat tiga teknologi dalam proses
Pengguna akan diberikan video dalam pengiriman video dari server ke client server.
kualitas terbaik jika bandwidth pengguna Seperti yang terdapat pada Tabel 1, tiga
memadai. Jika pengguna menonton video teknologi pengiriman data ini disesuaikan
dengan kualitas yang tinggi lalu mengalami dengan platform setiap OS pada device juga
penurunan bandwidth, maka server pusat disesuaikan dengan bandwidth pengguna
akan memberikan video dengan bit rate layanan TV streaming sehingga hal inilah
rendah tanpa adanya gangguan pada video yang membedakan dengan teknologi
yang sedang ditonton pengguna. Teknologi ini pengiriman video streaming seperti teknologi
dapat dinikmati pengguna dengan Progressive Download yang digunakan
menggunakan desktop dan perangkat ponsel YouTube dan TV streaming lainnya.
seperti Android dan iOS Apple iPhone dan
iPad dengan kapasitas yang memadai. Jadi, Tabel 1. Hubungan OS, Platform, dan
ide dasar dari teknologi ini adalah Teknologi Pengiriman Video
memberikan kenyamanan pada pengguna
dalam menonton video serta menghemat Teknologi
bandhwidth yang ada. OS Platform Pengiriman
Setelah video sudah disiapkan oleh Video
penyedia layanan TV streaming, maka video Microsoft Smooth
Windows
siap untuk di-encode dalam mesin yang sudah Silverlight Streaming
diatur sedemikian rupa menggunakan
algoritma Adaptive Bitrate Streaming. Setelah HTTP Live
Macintosh Apple
selesai di-encode, maka hasil video akan Streaming
terbagi menjadi tiga bagian proses
pengiriman data, yaitu : HTTP Live Streaming, HTTP Dynamic
Android Adobe Flash
Dynamic Live Streaming, dan Smooth Streaming
Streaming yang masing teknologi pengiriman
itu dibagi lagi kedalam ukuran bitrate yang a. HTTP Live Streaming
berbeda-beda untuk nantinya dapat Menurut artikel yang berjudul ‘HTTP Live
disesuaikan dengan kondisi bandwidth Streaming’ (2013), HTTP Live Streaming
pengguna TV streaming. adalah HTTP yang berbasis komunikasi
media streaming. HLS dikembangkan oleh
Apple Inc sebagai bagian dari produk mereka
seperti QuickTime dan sistem software iPhone.
HLS bekerja dengan membagi seluruh stream
menjadi urutan kecil berbasis HTTP download
file. Client dapat memilih sejumlah alternatif
stream yang berbeda dan dikodekan pada
berbagai kecepatan data, hal ini
memungkinkan video streaming untuk
menyesuaikan dengan kecepatan data yang
tersedia.
Gambar 1. Arsitektur Teknologi Adaptive Bitrate
Streaming

Hasil dari penyesuaian bitrate dengan


bandwidth pengguna adalah : sangat sedikit
terjadi buffer, waktu mulai lebih cepat, dan

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 83


infrastruktur yang berbasis web cukup rendah.
Melihat manfaat dari Adaptive streaming
maka Microsoft mengembangkan teknologi ini
dengan Microsoft Silverlight, Smooth
Streaming dan Mediaroom .

Tabel 2. Perbandingan HLS dengan Smooth


Streaming

HTTP Live
Smooth Streaming
Streaming
HLS perlu men- Smooth streaming perlu
Gambar 2. Arsitektur HTTP Live Streaming download indeks men-download indeks
file setiap kali file setiap kali ada
Menurut Apple Developer (2011: 5), HLS ada potongan file potongan file baru,
dapat mendistribusikan live video dan VOD baru. Diperlukan namun waktu yang
durasi 10 detik diperlukan untuk
dengan menggunakan teknologi Adaptive
untuk setiap memecah file berikutnya
Streaming ke perangkat Apple, seperti yang
memecah file lebih singkat bila
dapat dilihat pada Gambar 2. Jadi, HLS lainnya. dibandingkan dengan
bekerja seperti semua teknologi streaming HLS, yaitu 2 detik.
yang adaptive. Sebagai teknologi berbasis Format HLS Format Smooth
HTTP, maka tidak diperlukan server streaming. menggunakan Streaming juga
Untuk mendistribusikan ke client HLS, H.264 video menggunakan H.264
penyedia layanan streaming menyandikan encoding dan video encoding dan AAC
sebuah sumber file ke beberapa file pada AAC audio audio encoding seperti
kecepatan data yang berbeda dan membagi encoding dengan HLS, tetapi Smooth
mereka ke dalam potongan pendek antara 5- memanfaatkan Streaming
10 detik. MPEG-2 sebagai memanfaatkan
HLS bergantung pada kondisi bandwidth transport stream fragmentasi MPEG-4 file
pengguna. HLS saat ini mendukung H.264 file. ISO.
video menggunakan profil baseline 3.0 untuk
iPhone dan iPod Touch client, dan 3.1 untuk
iPad 1 dan 2. Format audio dapat c. HTTP Dynamic Streaming
menggunakan HE-AAC atau AAC-LC sampai Menurut John Crosby (2013) dalam sebuh
dengan 48, stereo kHz. HLS menggunakan file artikel yang berjudul ‘HTTP Dynamic
yang dikodekan dengan beberapa indeks file Streaming’, HTTP Dynamic Streaming (HDS)
yang mengarahkan dapat mengarahkan adalah sebuah teknologi pengiriman video
server penyedia layanan untuk mengirimkan untuk VOD serta pengiriman Live Adaptive
potongan audio atau video data yang berbeda Bitrate video dengan format MP4 melalui
ke dalam satu stream. koneksi HTTP biasa. HDS memungkinkan
penggunanya untuk memanfaatkan
b. Smooth Streaming infrastruktur yang ada dan menyediakan alat
Berdasarkan artikel yang dikeluarkan untuk integrasi persiapan konten ke dalam
oleh situs resmi Microsoft (2013), Smooth alur kerja encoding yang ada.
Streaming diumumkan oleh Microsoft pada
bulan Oktober 2008 sebagai bagian dari 2.5 Device
arsitektur Silverlight. Smooth Streaming Menurut Dudi (2005: 81), device
memiliki semua karakteristik khas streaming merupakan hardware tambahan yang dapat
yang adaptive. Konten video tersegmentasi dihubungkan dengan komputer. Istilah device
menjadi potongan kecil lalu disampaikan juga digunakan untuk menyebutkan device
melalui HTTP, dan bit rate biasanya beberapa control dan device sharing. Device control
dikodekan sehingga client dapat memilih digunakan untuk mengendalikan peralatan
kecepatan bit video terbaik untuk memberikan tambahan di suatu sistem komputer. Device
pengalaman menonton yang optimal sharing merupakan metode yang memanfaat-
berdasarkan kondisi jaringan. kan peralatan pada suatu komputer pada
Teknologi Adaptive Streaming terus komputer lain.
mengalami perkembangan karena biaya

84 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


a. PC (Personal Computer) ponsel biasa yang hanya menggunakan
Menurut Dudi (2005: 187), komputer atau aplikasi yang sudah ada sejak membelinya.
laptop saat ini sudah dilengkapi dengan Smartphone juga dapat digunakan untuk
spesifikasi yang memadai. Dengan koneksi menonton video streaming seperti yang dapat
intenet yang baik dan sistem operasi yang dilihat pada Gambar 4.
ada saat ini (Windows, Linux, Ubuntu,
MacOS), pengguna dapat menonton TV
streaming kapan saja. PC dapat
menggunakan dua jenis platform, HLS (HTTP
Live Streaming) dan Smooth Streaming. PC
dengan OS Windows menggunakan platform
Smooth Streaming, sedangkan PC dengan OS
Macintosh menggunakan platform HLS.
Berikut adalah gambaran proses
penggunaan TV streaming hingga sampai ke
pengguna terakhir yang diilustrasikan pada
Gambar 3 :
1. Pengguna komputer mengunjungi website
yang tersedia pada server dan mencari
video yang ingin ditonton.
2. Server mengirimkan pesan ke server
media streaming terhadap file tertentu
yang diinginkan. Gambar 4 Video Streaming di Windows Phone
3. Streaming server memperlihatkan file
video yang akan di-streaming kepada Menurut Robby (2012), smartphone yang
pengguna komputer melalui server sedang berkembang pesat adalah
website. smartphone yang menggunakan OS Android,
4. Software client pengguna kompuetr MacOS (iPhone), Windows Phone, dan
mengkodekan file tersebut dan memutar- BlackBerry. Handphone yang menggunakan
nya. salah satu dari keempat jenis OS ponsel
tersebut dapat dikatakan smartphone karena
pengguna dapat berselancar di internet,
menonton video, men-download lagu,
membaca e-book, meng-install aplikasi yang
diinginkan melalui phone-store smatrphone
yang dimilikinya.

c. Televisi dengan Set Top Box

Gambar 3 Proses Data Streaming pada Pengguna


Komputer

b. Smartphone
Menurut M. Nuh (2013), smartphone
adalah telepon genggam yang memiliki
kemampuan seperti komputer. Perbedaan
antara smartphone dengan ponsel biasa yang Gambar 5 Set Top Box
dapat diamati langsung adalah pada
smartphone dapat di-install aplikasi atau Menurut Kominfo (2011), televisi
software sesuka penggunanya, tidak seperti merupakan salah satu device yang dapat

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 85


digunakan untuk menonton layanan TV Pada teknologi Adaptive Bitrate
streaming. Pada umunya televisi biasa tidak Streaming, platform Flash juga dapat
dilengkapi dengan perangkat pembaca IP digunakan untuk memutar video pada device
(Internet Protocol) atau penangkap internet. yang menggunakan OS Windows dan MacOS.
Oleh karena itu, perlu digunakan STB (Set Top Silverligth juga dapat digunakan untuk
Box). STB merupakan sebuah perangkat memutar video dengan teknologi Adaptive
informasi yang berisi tuner yang dapat Bitrate Streaming pada device yang menggu-
menghubungkan sinyal ke televisi. STB dapat nakan MacOS.
mengubah sinyal ke dalam bentuk konten
yang dapat ditampilkan pada layar televisi. 2.7 Metode Kuantitatif
STB juga dapat meningkatkan kualitas Menurut Sugiyono (2012: 7), metode
sumber sinyal sehingga biasa digunakan kuantitatif merupakan penelitian yang
dalam televisi kabel dan sistem satelit, serta bertujuan untuk mengembangkan (memper-
kegunaan lainnya. dalam dan memperluas) pengetahuan yang
Berdasarkan artikel yang dikeluarkan berkaitan dengan hal yang diteliti. Pada
Kominfo (2011), fungsi dari set top box yaitu metode kuantitatif, dilakukan pengujian teori
menyiapkan komunikasi antara client dan untuk menjawab rumusan masalah. Metode
server, menerima aliran data dari server, dan yang digunakan untuk mengumpulkan data
melakukan decode aliran data dari server. berupa pengumpulan kuesioner, observasi,
Implementasi set top box banyak diterapkan dan wawancara dengan orang yang memiliki
pada sistem embedded karena memiliki pengetahuan dengan apa yang akan dibahas.
karakteristik yang sesuai dengan
fungsionalitas dari set top box. Dengan kata 3. METODOLOGI PENELITIAN
lain STB adalah sebuah decoder untuk 3.1 Metode Pengumpulan Data
mengubah sinyal digital menjadi gambar dan Dalam melakukan penelitian, penulis
suara dan menampilkannya pada televisi. menggunakan dua metode penelitian yaitu,
Pada TV yang dilengkapi dengan STB metode pengumpulan data dan metode
menggunakan platform Smooth Streaming. penelitian kuantitatif :
a. Studi Lapangan
2.6 Platform Pada penelitian ini penulis melakukan
Menurut artikel yang berjudul ‘Platform’ pengumpulan data, salah satu metode yang
(2012), platform dalam ilmu komputer digunakan dalam pengumpulan data adalah
merupakan tempat untuk menjalankan studi lapangan yang terdiri dari kuesioner,
perangkat lunak. Pada umumnya sebuah observasi dan wawancara. Berikut adalah
platform dilengkapi dengan kombinasi penjelasannya :
arsitektur hardware dengan sebuah software. 1. Kuesioner
Dengan adanya kombinasi tersebut, sebuah Pada penelitian ini penulis melakukan
software, khususnya software aplikasi, dapat teknik kuesioner untuk mendapatkan data
berjalan dengan baik. yang berkaitan dengan apa yang sedang
Pada pembahasan ini, akan dibahas penulis teliti. Penulis menyebarkan 50
mengenai platform pada OS (Operating kuesioner yang berisi pertanyaan tentang
System) yang digunakan agar pengguna penggunaan layanan video streaming
internet dapat menjalankan video streaming YouTube beserta kondisi bandwidth saat
pada device yang mereka miliki. Berikut menonton video streaming. Kemudian pemilih
adalah penjelasannya : menyebarkan kuesioner kembali kepada 50
responden untuk menjawab pertanyaan
Tabel 3 Hubungan antara OS, Platform, dan mengenai penggunaan layanan Valu TV yang
Device mengggunakan teknologi Adaptive Bitrate
OS Platform Device Streaming dan kondisi bandwidth mereka
- PC saat menonton video tersebut.
MacOS
Apple - SmartPhone
(Macintosh)
- Tablet 2. Observasi
Microsoft - SmartPhone Penulis melakukan observasi untuk
Windows
Silverlight - PC mendapatkan informasi mengenai teknologi
- SmartPhone Adaptive Bitrate Streaming yang sudah ada.
Android Adobe Flash
- Tablet
Jenis observasi yang digunakan penulis
adalah observasi nonpartisipan dan observasi

86 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


terstruktur. Penulis memilih observasi nonpar- Buku acuan diperoleh dari perpustakaan,
tisipan karena penulis hanya mengamati toko buku.
sistem yang ada pada Valu TV. Penulis 3. Artikel
menggunakan observasi terstruktur karena Pada penelitian ini, penulis mengguna-
penulis mengetahui apa yang akan penulis kan artikel sebagai salah satu sumber
teliti berdasarkan variabel yang sudah penulis referensi. Artikel diperoleh dari media
buat sebelumnya. Berikut adalah beberapa online dan cetak.
poin penting yang menjadi acuan penulis 4. Jurnal
dalam melakukan observasi: Pada penelitian ini, penulis mengguna-
a. Teknologi Adaptive Bitrate Streaming. kan dua jurnal yang berisi tentang
b. Hubungan ukuran bandwidth internet bandwidth internet dan penerapannya
pengguna terhadap tampilan video pada video streaming.
streaming.
c. Arsitektur teknologi Adaptive Bitrate 3.2 Metode Penelitian Kuantitatif
Streaming. Metode penelitian yang digunakan
d. Penyiapan encode video streaming untuk penulis adalah metode kuantitatif karena
beberapa platform (SilverLight, Apple, metode ini adalah metode yang tepat
Flash) dan beberapa ukuran layar device. digunakan penulis yang ingin membuktikan
teori, mengembangkan dan memperluas iptek,
3. Wawancara serta bertujuan untuk menarik kesimpulan dari
Penulis menggunakan jenis penelitian hasil penelitian yang berupa data angka.
dengan wawancara karena pada instansi
tempat melakukan penelitian terdapat
narasumber yang terpercaya karena
berhubungan langsung dengan objek yang
penulis teliti. Penulis menggunakan jenis
wawancara tidak terstruktur. Narasumber
yang penulis wawancarai adalah bapak
Robby Hendrawan, direktur operasional PT
Distribusi Media Teknologi yang mengawasi
langsung teknolgi Adaptive Bitrate Streaming
pada instansi yang dijadikan tempat
penelitian. Wawancara dilakukan langsung
dan via e-mail. Penulis juga mewawancarai M.
Fachrurrozi, selaku pengguna internet yang
mengerti dengan kondisi bandwidth serta Gambar 6 Urutan Metode Kuantitatif
bitrate pada internet yang diakses
menggunakan modem. a. Rumusan Masalah
Pada tahapan ini, penulis mengidentifi-
b. Studi Pustaka kasikan masalah, membatasi masalah,
Pada penelitian ini penulis melakukan kemudian merumuskan masalah dalam
pengumpulan data, salah satu metode yang bentuk pertanyaan. Tterdapat dua rumusan
digunakan dalam pengumpulan data adalah masalah yang menjadi acuan pada tahapan
studi pustaka. Studi pustaka merupakan penelitian berikutnya mengenai pengaruh
penelusuran berupa bacaan kepustakaan. ukuran bandwidth terhadap teknologi
Data yang penulis peroleh melalui studi Adaptive Bitrate Streaming serta implementa-
pustaka berasal dari studi sejenis, buku sinya pada berbagai device dan platform.
acauan, jurnal, artikel. Berikut adalah
penjelasannya : b. Landasan Teori
1. Studi Sejenis Landasan teori merupakan pengumpulan
Penulis melakukan studi sejenis yang data berupa teori yang berguna untuk
mengacu pada satu tesis dan dua skripsi mendapatkan hipotesis (jawaban sementara)
yang berkaitan dengan video streaming, yang merujuk pada rumusan masalah. Pada
bit rate, dan internet. penelitian ini penulis mencari serta
2. Buku Acuan mempelajari beberapa teori yang berkaitan
Penulis menggunakan beberapa buku dengan judul penelitian dan menyusunnya.
yang dijadikan acuan dalam penelitian.

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 87


c. Hipotesis Umum menetapkan video, teknologi, dan
Hipotesis umum merupakan jawaban ISP yang sama.
sementara dari rumusan masalah yang dapat 2. Membaca Buku dan Hasil Penelitian
mempermudah penulis dalam melakukan Pada tahapan ini penulis membaca hasil
penelitian selanjutnya dan menjawab landasan teori. Teori berasal dari buku,
rumusan masalah. Hipotesis umum diperoleh artikel, jurnal, dan hasil penelitian
penulis dari landasan teori yang telah penulis sejenis.
pelajari. Sebelum penulis dapat merumuskan 3. Deskripsi Teori dan Hasil Penelitian
hipotesis, penulis menentukan variabel. Pada tahapan ini, penulis melakukan
Variabel berperan segala sesuatu yang proses pendeskripsian teori yang berisi
berkaitan dengan apa yang sedang penulis definisi terhadap variabel yang diteliti,
teliti yang berguna dalam proses penarikan uraian rinci terhadap tentang ruang
kesimpulan. lingkup variabel, serta kedudukan antara
Untuk menyimpulkan hipotesis umum, variabel dalam penelitian yang sudah
penulis menggunakan delapan tahapan yang penulis tentukan pada tahapan pertama
biasa digunakan untuk merumuskan hipotesis (1. menetapkan variabel yang diteliti).
umum. Berikut adalah penjelasannyaa : 4. Analisis Kritis Terhadap Teori dan Hasil
1. Menetapkan Variabel yang Diteliti Penelitian
Penulis menggunakan tiga variabel Pada tahapan ini, penulis melakukan
dalam membantu menjawab hipotesis analisis secara kritis terhadap teori-teori
umum, karena apa yang akan penulis dan hasil penelitian yang telah
teliti berkenaan dengan variabel yang dikemukakan di landasan teori. Penulis
telah penulis tentukan. Berikut adalah mengkaji kesesuaian antara teori-teori
penjelasannya : yang sudah didapatkan serta hasil
a. Variabel Independen penelitian yang telah ditetapkan sudah
Variabel independen disebut juga sesuai dengan apa yang penulis teliti
dengan variabel bebas, yaitu (objek penelitian).
variabel yang mepengaruhi atau 5. Analisis Komparatif Terhadap Teori dan
yang menjadi sebab perubahannya Hasil Penelitian
atau timbulnya variabel dependen. Pada tahapan ini, penulis melakukan
Pada penelitian ini, penulis analisis komparatif dengan cara
menetapkan kondisi bandwidth membandingkan teori-teori yang sudah
sebagai variabel independen. ada dan memadukan teori-teori tersebut
Kondisi bandwidth (stabil, naik, atau untuk mendapatkan hipotesis umum.
turun) akan mempengaruhi kualitas Sintesa Kesimpulan
video yang penulis tetapkan sebagai Pada tahapan ini, penulis melakukan
variabel dependen. sintesa atau kesimpulan sementara
b. Variabel Dependen menggunakan perpaduan teori serta
Variabel dependen merupakan hubungannya dengan variabel-variabel
variabel output atau variabel terikat yang telah ditentukan.
yang dipengaruhi oleh variabel 6. Kerangka Berfikir
independen. Pada penelitian ini, Pada tahapan ini, penulis membuat
penulis menetapkan kualitas video kerangka berfikir assosiatif (hubungan)
sebagai variabel dependen karena mengenai hubungan bandwidth dengan
hasil video akan dipengaruhi oleh teknologi Adaptive Bitrate Streaming dan
kondisi bandwidth yang telah penulis komparatif (perbandingan) mengenai
tetapkan sebagai variabel teknologi Adaptive Bitrate Streaming
independen. dengan Progressive Download sehingga
c. Variabel Kontrol membuktikan teori mengenai ciri khusus
Variabel kontrol merupakan variabel dari teknologi Adaptive Bitrate Streaming
yang dikendalikan penulis agar 7. Hipotesis
variabel independen (berupa kondisi Berdasarkan kerangka berfikir yang telah
bandwidth) dan variabel dependen penulis rumuskan, maka penulis melaku-
(berupa kualitas video) tidak kan hipotesis (kesimpulan sementara)
dipengaruhi faktor lain yang tidak yang akan menjadi jawaban sementara
diteliti. Pada penelitian ini, penulis dari rumusan masalah, yaitu :

88 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


a. Terdapat hubungan antara kondisi mempermudah penulis dalam mengumpulkan
bandwidth dengan hasil video data. Semua instrumen penulis susun secara
streaming yang menggunakan tekno- terstruktur dengan memperhatikan keterkaitan
logi Adaptive Bitrate Streaming, dilihat dengan variabel serta rumusan masalah.
dari kualitas videonya. Penyusunan instrumen dilakukan secara
terstruktur untuk mendapatkan data yang
d. Pengumpulan Data lengkap, akurat dan mendalam.
Berdasarkan Gambar 6, penulis melaku- Penulis melakukan pengembangan
kan tiga tahapan dalam pengumpulan data. instrumen dengan melakukan implementasi
Penulis menentukan populasi dan sampel, teknologi Adaptive Bitrate Streaming. Penulis
pengembangan instrumen, dan pengujian juga melibatkan teknologi Progressive
instrumen. Berikut adalah penjelasannya : Download sebagai teknologi yang penulis
jadikan alat pembanding dengan teknologi
1. Populasi dan Sampel Adaptive Bitrate Streaming.
Pada tahapan ini, penulis menentukan
populasi dan sampel untuk mendapatkan 3. Pengujian Instrumen
data yang dapat memperkuat hipotesis serta Pada tahapan ini, penulis melakukan
membantu dalam proses analisis data hingga pengujian instrumen dengan tujuan untuk
mendapatkan kesimpulan. Penulis mengguna- mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pada
kan teknik Non Probability Sampling dalam tahap pengujian ini, penulis menggunakan
menentukan populasi dan sampel. variabel untuk mempermudah dalam
Penulis memilih salah satu karyawan PT melakukan proses pengujian dengan tujuan
Distribusi Media Teknologi tempat penulis hasil yang didapat dapat mempermudah
melakukan penelitian sebagai narasumber. dalam proses analisis data.
Penulis memilih Bpk. Robby Hendrawan
selaku direktur operasional Valu TV untuk 4. Analisis Data
dijadikan sebagai narasumber. Penulis Analisis data dilakukan dengan tujuan
melakukan wawancara tidak terstruktur menjawab rumusan masalah dan hipotesis
kepada Bpk. Robby Hendrawan untuk yang diajukan. Pada penelitian yang meng-
mendapatkan data yang berkaitan dengan gunakan metode kuantitatif, analisis data
teknologi Adaptive Bitrate Streaming yang dilakukan menggunakan statistik. Penulis
digunakan Valu TV. menggunakan teknik analisis deskriptif
Populasi yang penulis tentukan adalah statistik karena penulis menggunakan metode
pengguna TV streaming dan pengguna Valu kuantitatif dalam penelitian ini. Berikut adalah
TV yang ada di Jakarta dengan menggunakan tahapannya :
teknik Purposive Sampling. Penulis memilih a. Mengelompokkan data berdasarkan
satu responden yang menurut penulis ber- variabel dan jenis responden yang telah
pengalaman dan mengerti dalam mengguna- peneliti tentukan sebelumnya.
kan internet. Penulis melakukan wawancara b. Mentabulasi data berdasarkan variabel
tidak terstruktur kepada M. Fachrurrozi dari seluruh responden yang telah penulis
sebagai narasumber yang memiliki peng- kumpulkan.
alaman menggunakan internet sejak tahun c. Menyajikan data tiap variabel yang
2006. Dari wawancara tersebut, penulis diteliti, baik dalam bentuk gambar, tabel,
mendapatkan informasi mengenai bandwidth dan grafik.
dan bit rate yang menurut penulis cukup jelas. d. Melakukan perhitungan dari data yang
Pada pengguna TV streaming, penulis telah terkumpul untuk menjawab rumusan
membagi dua sampel, pengguna YouTube masalah yang sudah penulis tentukan
(teknologi Progressive Download) dan sebelumnya.
pengguna Valu TV (teknologi Adaptive Bitrate e. Melakukan analisis untuk menguji
Streaming). Penulis memilih 50 pengguna hipotesis yang telah diajukan dari hasil
YouTube dan 50 pengguna Valu TV sebagai perhitungan data secara keseluruhan.
narasumber kuesioner.
5. Kesimpulan
2. Pengembangan Instrumen Kesimpulan merupakan jawaban singkat
Setelah menentukan populasi dan terhadap semua rumusan masalah ber-
sampel, penulis membuat susunan kuesioner, dasarkan data yang telah terkumpul dan
observasi dan wawancara sebagai alat untuk dianalisis. Pada penelitian ini kesimpulan

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 89


mengacu pada dua rumusan masalah yang menemukan kecepatan download yang lebih
telah penulis cantumkan. besar dari laju bit setiap segmen pada
transfer file, maka client akan meminta
segmen file dengan tingkat bit berikutnya.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan proses kerja yang seperti ini, maka
hasil video yang diputar adalah sangat sedikit
4.1 Analisis Teknologi Adaptive Bitrate
buffer dan waktu mulai video lebih cepat
Streaming
karena buffer hampir tidak terlihat.
Pada bagian ini, penulis akan menjelas-
Berikut adalah keterangan Gambar 7
kan hasil analisis mengenai teknologi
yang merupakan arsitektur serta cara kerja
Adaptive Bitrate Streaming, pengaruh band-
teknologi Adaptive Bitrate Streaming yang ada
width pada teknologi tersebut, keterkaitan
pada sistem Valu TV :
platform dan device, serta arsitektur teknologi
1. Video dengan format .mp4 di-upload ke
Adaptive Bitrate Streaming yang penulis
mesin encode yang dimiliki Valu TV.
peroleh dari hasil studi lapangan dan studi
2. Pada mesin encode terdapat algoritma
pustaka. Berikut adalah penjelasannya :
khusus untuk teknologi Adaptive Bitrate
Streaming sehingga video dengan format
a. Teknologi Adaptive Bitrate Streaming
.mp4 yang telah diproses pada mesin
Teknologi Adaptive Bitrate Streaming
encode dibagi menjadi beberapa profil
merupakan teknologi yang digunakan pada
video. Profil video dikelompokkan
multimedia streaming dan dirancang memalui
berdasarkan platform, ukuran band-
jaringan HTTP. Teknologi Adaptive Bitrate
width, dan resolusi device.
Streaming bekerja dengan cara mendeteksi
3. Pengguna yang akan menikmati layanan
bandwidth, device, dan platform pengguna
Valu TV harus menyiapkan device yang
secara real time dengan menyesuaikan
sudah terhubung dengan internet dan
kualitas video yang telah dijadikan ke dalam
memilih platform yang sesuai dengan
beberapa profil menggunakan mesin encode.
device mereka.
Platform yang dapat dideteksi oleh teknologi
4. Device akan terhubung dengan web
Adaptive Bitrate Streaming adalah Silverligth,
server.
Apple, dan Flash. Teknologi ini diciptakan
5. Web server akan memanggil video yang
untuk mengatasi buffer pada video beresolusi
sudah ada pada server Valu TV.
tinggi yang sedang diputar dalam kondisi
6. Setelah bandwidth, platform, dan resolusi
bandwidth yang tidak stabil sehingga
device sudah terdeteksi, server Valu TV
pengguna tetap mendapatkan kualitas
akan mengirimkannya ke device
gambar yang baik.
pengguna sehingga layanan Valu TV
dapat segera dinikmati.

b. Keterkaitan Platform dan Device dengan


Teknologi Adaptive Bitrate Streaming

Tabel 4. Pengiriman Video Sesuai Platform


Dan Device

Gambar 7. Arsitektur Teknologi Adaptive Bitrate


Streaming

Berdasarkan Gambar 7, cara kerja


teknologi ini dimulai dari sebuah video yang
di-encode pada bit rate yang berbeda agar
memudahkan server dalam mentrasfer video
sesuai permintaan client dengan kondisi
bandwidth yang berbeda-beda. Saat video
pertama diputar, client akan meminta segmen
dari aliran bit rate terendah. Jika client

90 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


Teknologi Adaptive Bitrate Streaming b. Analisis Cara Kerja Teknologi Adaptive
bekerja dengan mendeteksi bandwidth yang Bitrate Streaming pada Valu TV
tersedia pada device para pengguna.
Sebelum server mengirimkan file video
kepada device pengguna, pengguna harus
memilih platform apa yang sesuai dengan
device mereka. Hal tersebut harus dilakukan
karena teknologi Adaptive Bitrate Streaming
ini dirancang dengan menyesuaikan platform
serta resolusi layar setiap device sehingga
memudahkan server saat mengirimkan file
video sesuai permintaan client.
Berdasarkan Tabel 4, platform Silverligth
akan mendapatkan kiriman file video dengan
profil yang telah disesuaikan setiap dua detik
sekali sesuai hasil pendeteksian bandwidth
internet yang ada pada device pengguna
dengan OS Windows menggunakan teknologi
pengiriman Smooth Streaming. Pada platform
Apple akan mendapatkan kiriman file video
dengan profil yang telah disesuaikan setiap
dua detik sekali sesuai hasil pendeteksian
bandwidth internet yang ada pada device
pengguna dengan OS Apple (Macintosh)
menggunakan teknologi pengiriman HTTP Gambar 8. Algoritma Kerja Teknologi Adaptive
Live Streaming. Untuk platform Flash akan Bitrate Streaming pada Valu TV
mendapatkan kiriman file video dengan profil
yang telah disesuaikan setiap dua detik sekali Gambar 8 merupakan cara kerja teknologi
sesuai hasil pendeteksian bandwidth internet Adaptive Bitrate Streaming yang ada pada
yang ada pada device pengguna dengan OS Valu TV. Berikut adalah keterangan
Android menggunakan teknologi pengiriman selanjutnya:
HTTP Dynamic Streaming. 1. Video dengan format mp4, audio
berformat AAC, dan video berformat AVC
4.2 Analisis Teknologi Adaptive Bitrate harus disiapkan. Untuk mengetahui
Streaming pada Valu TV keterangan format tersebut dapat
Pada bagian ini, penulis akan menjelaskan menggunakan software Media Info.
hasil analisis tentang teknologi Adaptive
Bitrate Streaming yang ada pada layanan
VOD Valu TV. Berikut adalah penjelasannya :

a. Analisis Arsitektur Adaptive Bitrate


Streaming pada Valu TV

Salah satu layanan yang disediakan Valu


TV adalah VOD (Video on Demand) yang
ditransmisikan Valu TV secara multicast.
Video Valu TV ditransmisikan dari satu server Gambar 9. Media Info
ke banyak device pengguna layanan Valu TV
secara multicast agar bandwidth yang 2. Hasil encode adalah terbaginya sebuah
dibutuhkan server tidak tergantung video dengan format mp4 menjadi tiga
banyaknya client, hal ini dapat menghemat profil, yaitu : high profile, low profile, dan
bandwidth. Layanan Valu TV merupakan middle profile. Berikut adalah contoh
layanan over the top, yaitu layanan TV hasil output video dari high profile :
streaming yang tidak terikat pada ISP tertentu.

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 91


width terus stabil sehingga pengguna
mendapatkan gambar yang cukup baik dari
kualitas middle profile.

c. Analisis Pengaruh Bandwidth Terhadap


Teknologi Adaptive Bitrate Streaming
Teknologi Adaptive Bitrate Streaming
bekerja dengan mendeteksi bandwidth.
Kondisi bandwidth sangat berpengaruh
terhadap kualitas gambar yang akan dikirim
server ke device pengguna melalui
Gambar 10. Contoh Video High Profile permintaan client. Saat kodisi bandwidth
pengguna sedang turun, maka server akan
mengirimkan file video dengan kualitas lebih
rendah dari sebelumnya. Saat kondisi
bandwidth sedang naik, maka server akan
mengirimkan file video dengan kualitas yang
lebih baik dari sebelumnya tanpa terlihat
adanya perubahan atau pergantian file video
yang ditransfer karena setiap versi bit rate
pada profile yang menggunakan teknologi
Adaptive Bitrate Streaming dibagi menjadi
fragmen kecil setiap 2 detik untuk dapat
mendeteksi file video.
Pada bagian ini, penulis juga akan
Gambar 11. Contoh Video LowProfile menjelaskan hasil analisis mengenai proses
kerja teknologi Adaptive Bitrate Streaming
pada platform di setiap device pengguna.
Proses kerja yang akan penulis jelaskan
adalah mengenai proses pengiriman video
streaming berdasarkan platform pengguna
yang terdeteksi oleh server Valu TV. Proses
pendeteksian oleh mesin server Valu TV
dilakukan setiap dua detik sehingga proses
pengiriman video ke device pengguna
dilakukan dua detik sekali. Valu TV
menyediakan teknik pengiriman video
streaming untuk tiga platform, yaitu Silverligth,
Gambar 12. Contoh Video Middle Profile Apple, dan Flash. Berikut adalah penjelasan-
nya :
Gambar 10 merupakan contoh dari hasil
output video yang diakses menggunakan
laptop dengan platform Silverligth. Kondisi
bandwidth terdeteksi terus naik sehingga
server mengirimkan video dengan kualitas
high profile dan kualitas video yang diterima
pengguna adalah kualitas yang baik dan
jernih. Gambar 11 juga hasil output video
menggunakan device laptop dengan platform
Silverligth. Kondisi bandwidth terdeteksi
makin turun sehingga server mengirimkan
video dengan kualitas low profile dan kualitas
video yang diterima pengguna adalah
kualitas rendah dan buram. Gambar 12 juga
merupakan hasil output video dengan
Gambar 13. Pengiriman Video ke Silverligth
menggunakan device laptop. Kondisi band-

92 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


Berdasarkan Gambar 13, Pada platform
Silverligth, Valu TV menyiapkan tiga profil
video yang dikategorikan berdasarkan kondisi
bandwidth pengguna. Jika bandwidth
pengguna terus meningkat, maka server Valu
TV akan mengirimkan video yang berada
pada kategori high profile. Jika pada detik ke-
dua bandwidth pengguna mengalami
penurunan yang tidak signifikan dari
sebelumnya, maka server Valu TV akan
mengirimkan video yang berada pada
kategori middle profile. Kategori middle profile
juga digunakan untuk kondisi bandwidth yang
stabil. Jika kondisi bandwidth mengalami
Gambar 14. Pengiriman Video ke Apple
penurunan secara signifikan, maka server
Valu TV akan mengirimkan video dengan
kualitas yang rendah, yaitu low profile. Proses
pengiriman video streaming pada platform
Silverligth adalah dengan teknologi Smooth
Streaming. Saat terjadi perubahan kondisi
bandwidth, server akan mengirimkan video
pada profil yang terdeteksi dengan
memperhatikan resolusi layar pada device
pengguna. Hasilnya, terjadi perubahan
kualitas video tanpa merubah ukuran video.
Platform Apple digunakan oleh device yang
memiliki sistem operasi Macintosh. Valu TV
menyiapkan algoritma teknologi Adaptive
Bitrate Streaming untuk platform Apple pada
device Laptop, PC, Tablet, dan Smartphone. Gambar 15. Pengiriman Video ke Flash
Diilustrasikan pada Gambar 14, pengguna
layanan Valu TV menggunakan Smartphone Seperti yang dapat dilihat pada Gambar
sebagai device yang digunakan untuk 15, platform Flash digunakan oleh device yang
menonton layanan VOD Valu TV. Server akan memiliki sistem operasi Android dan Windows.
mengirimkan video sesuai bandwidth dan Valu TV menyiapkan algoritma teknologi
resolusi layar device pengguna yang Adaptive Bitrate Streaming untuk platform
terdeteksi. Proses pengiriman video pada Flash pada device Laptop, PC, Tablet, dan
platform Apple disebut dengan HTTP Live Smartphone. Pada platform Flash, Valu TV
Streaming. Pada platform Apple, Valu TV menyiapkan tiga profil video yang
menyiapkan tiga profil video yang dikategorikan berdasarkan kondisi bandwidth
dikategorikan berdasarkan kondisi bandwidth pengguna. Jika bandwidth pengguna terus
pengguna. Jika bandwidth pengguna terus meningkat, maka server Valu TV akan
meningkat, maka server Valu TV akan mengirimkan video yang berada pada
mengirimkan video yang berada pada kategori high profile. Jika pada detik ke-dua
kategori high profile. Jika pada detik ke-dua bandwidth pengguna mengalami penurunan
bandwidth pengguna mengalami penurunan yang tidak signifikan dari sebelumnya, maka
yang tidak signifikan dari sebelumnya, maka server Valu TV akan mengirimkan video yang
server Valu TV akan mengirimkan video yang berada pada kategori middle profile. Kategori
berada pada kategori middle profile. Kategori middle profile juga digunakan untuk kondisi
middle profile juga digunakan untuk kondisi bandwidth yang stabil. Jika kondisi bandwidth
bandwidth yang stabil. Jika kondisi bandwidth mengalami penurunan secara signifikan,
mengalami penurunan secara signifikan, maka server Valu TV akan mengirimkan video
maka server Valu TV akan mengirimkan video dengan kualitas yang rendah, yaitu low
dengan kualitas yang rendah, yaitu low profile.
profile.

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 93


4.3 Implementasi Teknologi Adaptive Bitrate
Streaming
Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang
proses penyiapan sebuah video dengan
format .mp4 hingga dapat dinikmati sebagai
layanan TV streaming dengan teknologi
Adaptive Bitrate Streaming yang dapat
dinikmati melalui berbagai device. Alat dan
bahan yang digunakan untuk menyiapkan
video streaming menggunakan teknologi
Adaptive Bitrate Streaming dan penyiapan
VOD dimulai dari source, preparasi serta
encode. Berikut adalah tahapan untuk menuju
pengimplementasian video menggunakan
teknologi Adaptive Bitrate Streaming :
Gambar 17. Proses Pemindahan Video dari PC ke
Server
a. Source

Gambar 16. Smooth Streaming MBR Calculator

Pada tahapan ini, algoritma teknologi


Adaptive Bitrate Streaming dipersiapkan pada
mesin encode. Salah satu yang harus
diperhatikan adalah penentuan ukuran layar
dan ukuran profil video dengan menggunakan
bantuan Smooth Streaming MBR Calculator. Gambar 18. Menunjukkan hasil encode untuk
Silverligth, Apple, dan Flash.
b. Preparasi
Pada tahapan preparasi, video yang 1. Implementasi pada Silverligth
digunakan adalah video dengan format .mp4. Penulis menggunakan device laptop 14 inchi,
Pada tahap preparasi, video harus dipastikan resolusi 1366 x 768 pixcel dengan Windows
dalam keadaan format AAC (Advanced Audio untuk menunjukkan hasil implementasi
Coding) dan AVC (Advanced Video Coding). sebuah video streaming yang menggunakan
Untuk mengetahui format tersebut, dapat teknologi Adaptive Bitarte Streaming yang
menggunakan software media info. kemudian ditransmisikan menggunakan
teknologi Smooth Streaming pada platform
c. Encode Silverligth. Penulis menggunakan video demo
Algoritma untuk teknologi Adaptive Bitrate Valu TV yang dapat diakses melalui link
Streaming disiapkan. Proses penyiapan video http://mu.valu.tv/home.html.
streaming dimulai dengan pemindahan video Berdasarkan Gambar 19, pengguna dengan
yang sudah disiapkan dari PC ke server device laptop dengan OS Windows maka
seperti yang dapat dilihat pada Gambar 17. sebelum video dapat dinikmati pengguna
Setelah itu akan muncul hasil encode berupa harus memilih platform Silverligth yang
ukuran-ukuran layar device beserta minimum kompatibel dengan OS Windows. Setelah
dan maksimum bit rate untuk memudahkan platform Silverligth telah dipilih maka video
server mengirimkan data sesuai hasil akan tampil dan server akan mengirimkan file
pendeteksian bandwidth dan device video dari profil dengan bandwidth terendah
pengguna. Hasil encode dapat dilihat pada untuk platform Silverligth dan untuk device
Gambar 18. laptop dengan rasio layar 16:9.

94 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


Gambar 19. Tampilan Awal pada Device Laptop Gambar 21. Saat Kondisi Bandwidth Internet Turun

Gambar 20. Saat Kondisi Bandwidth Internet Naik


Gambar 22. Saat Kondisi Bandwidth Internet Stabil
Pada Gambar 20 , menunjukkan kondisi
bandwidth yang terus naik, maka server akan Pada Gambar 22, kondisi bandwidth
mengirimkan video dengan kualitas yang internet pengguna sedang stabil. Server akan
lebih baik dengan terus menyesuaikan terus mengirimkan file video dari profil
platform dan device pengguna. Sesuai bandwidth yang sedang atau cukup baik.
dengan cara kerja teknologi Adaptive Bitrate Selama pemutaran video menggunakan
Streaming, proses pengiriman file dilakukan platform Silverligth menggunakan laptop
dua detik sekali dalam mendeteksi bandwidth. dengan OS Windows dalam kondisi
Gambar 21 menunjukkan hasil video setelah bandwidth apapun tidak pernah terjadi buffer.
dilakukan proses percepatan laju video, yang
terjadi tidak ada buffer pada saat 2. Implementasi pada Apple
mempercepat video. Hal ini sangat berbeda Penulis menggunakan device smartphone
jika mempercepat video pada YouTube yang 3.5 inchi, resolusi 480 x 320 dengan iOS untuk
menggunakan teknologi Progressive menunjukkan hasil implementasi sebuah
Download, yaitu peristiwa buffer bisa saja video streaming yang menggunakan teknologi
terjadi saat pengguna mempercepat laju video Adaptive Bitarte Streaming yang kemudian
pada kondisi bandwidth yang turun. Hal ini ditransmisikan menggunakan teknologi HTTP
yang menjadi tujuan utama diciptakannya Live Streaming pada platform Apple. Penulis
teknologi Adaptive Bitrate Streaming. menggunakan video demo Valu TV yang
dapat diakses melalui link
http://mu.valu.tv/home.html.

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 95


3. Implementasi pada Flash
Pada proses implementasi pada Flash,
penulis menggunakan device tablet 9,7 inchi,
resolusi 1024 x 768 dengan Android untuk
menunjukkan hasil implementasi sebuah
video streaming yang menggunakan teknologi
Adaptive Bitarte Streaming yang kemudian
ditransmisikan menggunakan teknologi HTTP
Dynamic Streaming pada platform Flash.
Penulis menggunakan video demo Valu TV
yang dapat diakses melalui link
http://mu.valu.tv/home.html.

Gambar 23. Tampilan Awal pada


Device Smartphone

Berdasarkan Gambar 23, pengguna


dengan device smartphone dengan iOS,
sebelum video dapat dinikmati pengguna
harus memilih platform Apple yang
kompatibel dengan iOS. Setelah platform
Apple telah dipilih maka video akan tampil
dan server akan mengirimkan file video dari
profil dengan bandwidth terendah untuk Gambar 25.Tampilan Awal pada Device
Smartphone
platform Apple dan untuk device smartphone.
Berdasarkan Gambar 25, pengguna
dengan device tablet dengan Android,
sebelum video dapat dinikmati pengguna
harus memilih platform Flash yang kompatibel
dengan Android. Setelah platform Flash telah
dipilih maka video akan tampil dan server
akan mengirimkan file video dari profil
dengan bandwidth terendah untuk platform
Flash dan untuk device tablet.

Gambar 24. Video dengan Gambar yang Jernih

Pada Gambar 24, video terlihat jelas,


tidak pecah-pecah, tidak terputus walau
dipercepat. Hal ini membuktikan bahwa
teknologi Adaptive Bitrate Streaming bisa
Gambar 26. Peristiwa Buffer Saat Video Dipercepat
berjalan dengan baik pada platform Apple.
Saat penulis mencoba mempercepat laju
video, peritiwa buffer kembali terjadi.

96 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015


Berdasarkan Gambar 26, video tidak muncul Tabel 5. Pengaruh Kondisi Bandwidth pada
dan terjadi buffer. Kondisi seperti itu Device dan Platform
menunjukkan server tidak dapat mengirim
video ke device pengguna karena bandwidth Kondisi Bandwidth
Device Platform
pengguna tidak dalam keadaan baik. Faktor Naik Stabil Turun
lain yang dapat menyebabkan peristiwa Video Video yang Video
yang diterima yang
seperti ini adalah teknologi Adaptive Bitrate diterima device diterima
Streaming yang diciptakan oleh penyedia Laptop Silverligth device adalah video device
adalah streaming adalah
layanan TV streaming untuk platform Flash video mengikuti video
streaming profil streaming
masih terdapat kendala seperti algoritma dengan sebelumnya dengan
yang belum diperbaiki sehingga sistem belum middle (low profile middle
profile atau middle profile
dapat bekerja sesuai dengan harapan. hingga profile atau atau low
Smartphone Apple high high profile) profile
profile)

5. KESIMPULAN DAN SARAN Tablet Flash

5.1 Kesimpulan Berdasarkan uji coba yang diimple-


mentasikan menggunakan device laptop,
Teknologi Adaptive Bitrate Streaming ukuran bandwidth yang dapat mengirimkan
merupakan teknologi streaming yang video streaming dengan kualitas yang baik,
tergolong baru di Indonesia. Teknologi ini sedang, dan rendah adalah sebagai berikut:
bekerja dengan mendeteksi bandwidth
internet pengguna layanan TV streaming Tabel 6 Keterkaitan Ukuran Bandwidth dan
dengan tujuan untuk memberikan video Hasil Video Streaming
streaming yang baik tanpa peristiwa buffer
saat video sedang dinikmati pengguna.
Teknologi ini dipersiapkan untuk device Profil File Video Bandwidth
dengan platform Silverligth, Apple, dan Flash.
Dengan adanya teknologi Adaptive Bitrate High 601 Kbps – 1100 Kbps
Streaming, video disiapkan menjadi tiga profil,
yaitu high profile, middle profile, dan low Middle 281 Kbps – 600 Kbps
profile yang siap dikirm ke device pengguna
melalui tiga teknologi pengiriman. Terdapat Low 33 Kbps – 280 Kbps
tiga teknologi yang digunakan untuk
mengirimkan video dengan teknologi Adaptive
Bitrate Streaming ke beberapa device yang
disesuaikan dengan tiga platform tersebut, 5.2 Saran
yaitu Smooth Streaming, HTTP Live Streaming,
dan HTTP Dynamic Streaming. Saran untuk pengembangan teknologi
Berdasarkan pengujian yang telah Adaptive Bitrate Streaming kedepannya agar
dilakukan, pengaruh kondisi bandwidth lebih banyak lagi pihak yang dapat
terhadap video streaming yang menggunakan mempelajari serta membuat teknologi
teknologi Adaptive Bitrate Streaming pada Adaptive Bitrate Streaming. Harapan dari
beberapa device dan platform dapat dilihat banyaknya pihak yang akan mengembang-
pada Tabel 5. kan teknologi ini adalah semakin baiknya
pengelolaan teknologi Adaptive Bitrate
Streaming sehingga kualitas video pada
setiap device dan platforrm tidak lagi terjadi
buffer seperti yang terjadi pada platform
Flash.

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015| 97


DAFTAR PUSTAKA Ozen, Jar. 2011. Streaming Vs. Progressive
Download Vs. Adaptive Streaming.
Apple. 2011. HTTP Live Streaming Overview. http://www.onlinevideo.net/2011/05/streaming-
Apple Developer, California: 35 hlm. Vs-progressive-download. 21 Mei 2013, pkl.
Crosby, John. 2013. What is HTTP Dynamic 19:20 WIB.
Streaming. http://www.thekuroko.com/what-is- Saputra, Randa. 2012. Adobe Flash Tidak Lagi
http-dynamic-streaming. 26 Mei 2013, pkl: di Android. 2 Juli 2012.
18:30 WIB. http://www.haloberita.com/adobe-tidak-lagi-di-
Diyantoro, A.Y. 2011. Microsoft Silverlight. android.html. 21 Mei 2013, pkl. 07:50 WIB.
http://10507276.blog.unikom.ac.id/microsoft.15 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif,
z. 27 Mei 2013, pkl. 10:42 WIB Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung: x +
Hurley, Patrick. 2011. What is Adaptive Bitrate 334 hlm.
Streaming? 6 Juli 2011. Telkom. 2009. Video.
http://www.slideshare.net/skyslide/what-is- http://diglib.ittelkom.ac.id. 30 Mei 2013. 30 Mei
adaptive-bitratestreaming.html. 30 April 2013, 2013. Pkl, 10:51 WIB.
pk. 15:00 WIB. Wikipedia. 2013. HTTP Live Streaming.
Iriyanti, Iindra. 2013. Penyiapan VOD untuk http://en.wikipedia.org/wiki/HTTP -Live-
CMS pada Valu TV. Jakarta : x + 43 hlm. Streaming. 21 Mei 2013, pkl. 18:58 WIB.
Kominfo. 2011. TV Digital Indonesia. Wikipedia. 2013. Komputer Tablet.
http://www.tvdigital.kominfo.go.id. 20 Mei 2012, http://id.wikipedia.org/wiki/komputer-tablet. 8
pkl. 22:50 WIB. Juni 2013, pkl. 16:30 WIB.
Microsoft, 2013. Smooth Streaming: The Wikipedia, 2012. Platform.
Official Microsoft IIS Site. http://id.wikipedia.org/wiki/platform. 21 Mei
http://www.iis.net/download/microsoft/smooth- 2013, pkl. 18:58 WIB.
streaming, 21 Mei 2013, pkl. 19:09 WIB. Wikipedia. 2013. Video on Demand.
Nuh, Muhammad. 2013. Tablet dan http://wikipedia.org/video-on-demand. 2 Juni
Smartphone dorong pertumbuhan “Smart 2013, pkl. 19:30 WIB
Device”. http://www.indotelko.com. 29 Juni Yusuf, Olik. 2013. Pengguna Internet Indonesia
2013, pkl. 08:12 WIB. Bisa Tembus 82 juta. http://tekno.kompas.com.
28 Mei 2013. 21:07 WIB.

98 | Jurnal PETIR Vol. 8 No. 1 Maret 2015

You might also like