Professional Documents
Culture Documents
E-ISSN: 2963-430X
ABSTRACT
This study discusses about work discipline, work motivation and work environment towards employee
performance. Refers to the phenomenon that occurs in PT. Sakura Java Indonesia related to the decline in
performance can be seen from the number of employees who come the longest, do not attend without
permission, lack of motivation given by leaders and a less conducive work environment. This study aims to
determine: (1) The Effect of Work Discipline on the Performance of PT. Sakura Java Indonesia (2) The Effect
of Work Motivation on Employee Performance at PT. Sakura Java Indonesia (3) The Effect of the Work
Environment on Employee Performance at PT. Sakura Java Indonesia.
The research approach used is a quantitative approach. The data analysis technique in this study uses classical
assumption tests, multiple linear regression methods, hypothesis tests and determination coefficient tests. The
results of this study indicate that the work discipline (X1) has a positive and significant effect on employee
performance, the value of t count > t table (2.814 > 1.989) with a significant level of 0.006 < 0.05.Work
motivation (X2) has a positive and significant effect on employee performance, the value of t count > t table
(3.320 > 1.989) with a significant level of 0.001 < 0.05. Work Environment has a positive and significant effect
on employee performance, the value of t count > t table (6.887 > 1.989) with a significant level of 0.000 <
0.05. While the value of the coefficient of determination (R2) is 0.637 this shows that 63,7% of the Work
Discipline, Work Motivation, and Work Environment Variables are influenced by the Employee Performance
Variables, the remaining 37,3% are influenced by other variables not examined.
Keywords: Keywords: Work Discipline, Work Motivation, Work Environment, Employee Performance
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan. Mengacu pada fenomena yang terjadi di PT. Sakura Java Indonesia terkait adanya penurunan
kinerja dapat dilihat dari masih banyaknya karyawan yang datang terlamabat, tidak hadir tanpa ijin,
kurangnya motivasi yang diberikan oleh leader dan lingkungan kerja yang kurang kondusif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Sakura Java
Indonesia (2) Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sakura Java Indonesia (3)
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sakura Java Indonesia.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan uji asumsi klasik, metode regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Disiplin Kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan, diperoleh nilai t hitung > t tabel (2,814 > 1,989) dengan tingkat signifikan 0,006 < 0,05.(2)
Motivasi Kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan diperoleh nilai t hitung >
t tabel (3,320 > 1,989) dengan tingkat signifikan 0,001 < 0,05. (3) Lingkungan Kerja (X3) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan diperoleh nilat t hitung > t tabel (6,887 > 1,989) dengan tingkat
signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,637 hal ini menunjukkan bahwa
63,7% Variabel Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja dipengaruhi oleh Variabel Kinerja
Karyawan, sisanya 37,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 147
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
kepada sumber daya manusia itu sendiri. merupakan tempat karyawan melakukan
Karyawan merupakan aset yang berharga bagi aktivitas pekerjaannya sehari-hari.
perusahaan, sehingga harus diperhatikan Lingkungan kerja yang baik mampu
setiap detail program atau pelatihan memberikan kenyamana dan membuat
pengembangan SDM agar dapat membentuk karyawan lebih giat dalam bekerja. Jika
karyawan yang kompeten, berkualitas dan karyawan giat bekerja maka produktivitas
berdaya saing tinggi. perusahaan sesuai yang diharapkan.
Lingkungan kerja merupakan alat dan bahan
Karyawan yang memiliki kualitas, kinerja
yang harus dihadapi oleh seseorang di mana
yang tinggi sangat dibutuhkan oleh
tempatnya bekerja dan dapat bekerja dengan
perusahaan. Konsep pengukuran kinerja
baik sebagai seorang karyawan atau
merupakan alat ukur kemampuan karyawan
kelompok.
dalam melaksanakan pekerjaannya. Banyak
hal yang dapat mempengaruhi kinerja PT. Sakura Java Indonesia adalah salah satu
karyawan antara lain adalah disiplin, motivasi, perusahan asli Jepang yang berkecimpung
lingkungan kerja, karyawan, gaya dibidang otomotif. Kegiatan usaha PT. Sakura
kepemimpinan dan lain sebagainya. Java Indonesia adalah memproduksi muffler
Yamaha, Kawasaki dan instrument panel
Disiplin merupakan satu hal yang harus
mobil Toyota berstandar internasional.
ditempuh perusahaan untuk mencapai tujuan
Persaingan yang besar dapat memandang
yang di mana diperlukan alat yang efektif
patut perusahaan supaya mencapai target dan
yaitu dengan membuat peraturan. Meski tidak
tujuan (1).
ada jaminanya, namun pencegahan tersebut
sebaiknya dilakukan. Adapun sebagian masalah yang dihadapi
perusahan terpaut adanya penurunan kinerja
Antoni menyatakan penting memberikan
diantaranya masih banyakanya karyawan
dorongan sebagai cara untuk membentuk
yang masuk telat dan tidak datang tanpa ijin,
motivasi sehingga dapat menaikkan gairah
masalah ini ditemukan dari rekapan kehadiran
dalam bekerja agar dapat mencapai tujuan
karyawan. Tingkat disiplin yang rendah
yang disetujui oleh manajemen. Hubungan
dipengaruhi oleh faktor lain ialah motivasi
motivasi dan gairah kerja dapat
kerja dan lingkungan kerja. Motivasi kerja
mengoptimalkan pemberian motivasi kerja
karyawan yang kurang baik pun terjadi karena
yang baik, dapat meningkatkan gairah kerja
jarang tercapainya target produksi dan banyak
karyawan dan menghasilkan kinerja yang
melakukan kesalahan yang berakibat adanya
sesuai dengan standar kinerja yang sudah
ketidak samaan jumlah produk membuat NG
ditentukan.
yang cukup banyak yang disebebkan
Lingkungan kerja memiliki peran penting
kurangnya motivasi dan pemahaman
perusahaan, karena lingkungan kerja
karyawan untuk mengoprasikan mesin
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 148
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 149
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 150
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Tes normalitas dalam penelitian ini dilakukan One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test dari
dengan melihat kurva histogram,, sebaran titik nilai residual suatu regresi. Berikut ini adalah
pada grafik Normal P-Plot dan nilai hasil dari pengujian uji Normalitas yang telah
signifikansi pada Asym. Sig (2-tailed) Uji dilakukan :
Tabel 2: Hasil Uji Normalitas
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 151
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 152
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 153
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 154
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Beralaskan data pengujian uji t menduga riset lingkungan kerjs dalam nilai yang positif.
ini menghasilkan thitung > ttabel yaitu 3,320 > Persamaan ini memiliki arti bila lingkungan
1,989 dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan
0,001 < 0,05. Dengan hal tersebut maka H0 akan meningkat.
ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan Beralaskan dari hasil pengujian uji t yang
pengaruh antara variabel motivasi kerja telah dilakukan pada penelitian ini
terhadap kinerja karyawan. menghasilkan nilai thitung > ttabel yaitu 6,887 >
Dari hasil data koefisien determinasi dalam 1,989 dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu
penelitian ini, ditemukan presentase pengaruh 0,000 < 0,05. Dengan hal tersebut maka H0
Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan ditolak dan H1 diterima. Maka dapat diambil
Lingkungan Kerja terhadap variabel dependen kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara
sebesar 63,7% sementara 37,3% lainnya variabel lingkungan kerja terhadap kinerja
dipengaruhi oleh variabel yang tidak dikaji karyawan (8).
dalam riset ini. Dari hasil data koefisien determinasi dalam
Hasil penelitian ini didukung berdasarkan penelitian ini, ditemukan presentase pengaruh
analisis pada indikator motivasi kerja yaitu Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan
penghargaan, tantangan, tanggungjawab, Lingkungan Kerja terhadap variabel dependen
keterlibatan, pengembangan, kesempatan. sebesar 63,7% sementara 37,3% lainnya
Pernyataan yang mendapatkan jumlah dipengaruhi oleh variabel yang tidak dikaji
terbanyak dengan total 401 yaitu pernyataan dalam riset ini (9).
tugas dan tanggungjawab yang diberikan Hasil penelitian ini didukung berdasarkan
sesuai dengan pendidikan dan kemampuan analisis pada indikator lingkungan kerja yaitu
saya, sedangkan untuk jumlah terendah kebersihan, kelembapan, cahaya, temperatur,
dengan total 354 yaitu pernyataan saya sirkulasi udara, kebisingan, dekorasi dan
mendapat kesempatan untuk belajar hal-hal keamanan. Pernyataan yang mendapatkan
yang baru (7). jumlah terbanyak dengan total 409 kondisi
udara di ruang kerja memberikan kenyamanan
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap pada saya selama bekerja, sedangkan untuk
Kinerja Karyawan pada PT. Sakura Java jumlah terendah dengan total 362 yaitu
Indonesia pernyataan perlengkapan penerangan lampu
Analisis regresi linear berganda diuji untuk dalam ruangan sudah baik dan memadai (10).
membuktikan dugaan terhadap seberapa
tinggi variabel kinerja karyawan jika nilai
variabel lingkungan kerja berubah. SIMPULAN
Berdasarkan analisis regresi linear berganda Beralaskan hasil penelitian dan penjelasan
diperolah persamaan Y = 11.161 + 0,738X3 analisis terkait pengaruh disiplin kerja,
dengan nilai koefisien regresi variabel
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 155
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap dan signifikan terhadap variabel kinerja
kinerja karyawan di PT. Sakura Java karyawan di PT. Sakura Java Indonesia.
Indonesia, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa : (1) Hasil pengujian hipotesis telah DAFTAR PUSTAKA
membuktikan bahwa terdapat pengaruh secara 1. Gunawan A. Pengaruh Disiplin Kerja
positif antara variabel disiplin kerja terhadap Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Sakura Java Indonesia
kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan nilai Ejip. J IKRA-ITH Ekon [Internet].
koefisien regresi yang didapat variabel 2020;3(3):64–72. Available from:
https://repository.widyatama.ac.id/xm
disiplin kerja bernilai positif selain itu, hasil lui/handle/123456789/11652
uji t yang menghasilkan nilai thitung > ttabel dan
2. Himma M. Analisis Pengaruh Faktor
nilai signifikansi, maka H0 ditolak dan H1 Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
diterima. Dapat diambil kesimpulan bahwa Karyawan Politeknik Negeri Malang.
Adbis J Adm dan Bisnis.
variabel disiplin kerja berpengaruh secara 2017;11(2):147.
positif dan signifikan terhadap variabel
3. Arda M. Pengaruh Kepuasan Kerja
kinerja karyawan di PT. Sakura Java Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Bank Rakyat
Indonesia. (2) Dari hasil pengujian hipotesis
Indonesia Cabang Putri Hijau Medan.
telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh J Ilm Manaj dan Bisnis.
2017;18(1):45–60.
secara positif antara variabel motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan. Hal ini sesuai 4. Vuong Q-H. Effects of work
environment and collaboration on
dengan nilai koefisien regresi yang didapat
research productivity in Vietnamese
variabel disiplin kerja bernilai positif selain social sciences: evidence from 2008 to
2017 scopus data [Internet]. 2019.
itu, hasil uji t dengan nilai thitung > ttabel dan
Available from:
nilai signifikansi, maka H0 ditolak dan H1 https://www.tandfonline.com/doi/abs/
10.1080/03075079.2018.1479845
diterima. Dapat disimpulkan variabel motivasi
kerja berpengaruh secara positif dan 5. Hustia A. Pengaruh Motivasi Kerja,
Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja
signifikan terhadap variabel kinerja karyawan
Terhadap Kinerja Karyawan Pada
di PT. Sakura Java Indonesia (3) Dalam riset Perusahaan WFO Masa Pandemi. J
Ilmu Manaj. 2020;10(1):81.
ini melalui percobaan teori menguji dan
terdapat pengaruh secara positif antara 6. Imam Ghozali. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program IBM
variabel lingkungan kerja terhadap kinerja SPSS 25, Edisi Kesembilan [Internet].
karyawan. Hal ini sesuai dengan nilai Seminar Nasional Hasil Penelitian-
Stimik Handayani Denpasar. 2018.
koefisien regresi yang didapat variabel Available from:
disiplin kerja bernilai positif selain itu, hasil http://repo.unikadelasalle.ac.id/index.
php?p=show_detail&id=13099
uji t yang menghasilkan nilai thitung > ttabel dan
nilai signifikansi, maka H0 ditolak dan H1 7. Riyadi S, Mulyapradana A. Pengaruh
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru
diterima. Dapat disimpulkan variabel Radhatul Atfal Di Kota Pekalongan. J
lingkungan kerja berpengaruh secara positif Litbang Kota Pekalongan.
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 156
P-ISSN: 2963-4008
E-ISSN: 2963-430X
Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-4
Bandung, 26 Agustus 2022 157