Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The curriculum 2013 requires students to be more active and independent in learning so
that teachers must facilitate teaching materials that are able to make students learn
independently. Along with the development of technology, teachers are required to provide
innovation in teaching materials. In this situation, the current pandemic conditions require online
learning. The results of observations at SMP Negeri 7 Padang show that the teaching materials
used have not been able to help the learning process. Based on these problems, electronic
teaching materials are a solution to support the learning process, one of which is an electronic
module (e-module). This study aims to produce an integrated science e-module with an
ethnoscience approach to valid and practical. The type of research used is Research and
Development (R&D) with the ADDIE model consisting of five stages, namely analysis, design,
development, implementation and evaluation, but thisresearch is limited until development stage.
The research subjects were 3 lecturers of Science Education, FMIPA UNP, teachers and students
of SMP Negeri 7 Padang. The instruments used in this research were validity and practicality
questionnaires. The results of the validity test obtained an average kappa moment value (k) of
0.87 with a very high validity category. The results of the practicality test on the teacher obtained
an average kappa moment value (k) of 0.88 with a very high validity category and the results of
the practicality test on the students obtained an average kappa moment value (k) of 0.86 with a
very high validity category. Based on these results, it is concluded that the e-module with an
ethnoscience approach on additives and addictive substances is valid and practical.
142
SEMESTA, Journal of Science Education and Teaching Vol.4 No. 2, p.142-148
Departmen of Science Education, Universitas Negeri Padang
143
SEMESTA, Journal of Science Education and Teaching Vol.4 No. 2, p.142-148
Departmen of Science Education, Universitas Negeri Padang
144
SEMESTA, Journal of Science Education and Teaching Vol.4 No. 2, p.142-148
Departmen of Science Education, Universitas Negeri Padang
kondisi ini bahan ajar yang dibutuhkan petunjuk penggunaan, KI dan KD, materi
adalah bahan ajar yang mampu untuk pembelajaran, video pembelajaran,
membantu dalam menyampaikan materi rangkuman, soal evaluasi, daftar pustaka dan
secara online dan mendukung proses belajar profil pengembang.
mandiri peserta didik. Menyikapi hal E-modul yang dihasilkan kemudian
tersebut, bentuk bahan ajar yang bisa melalui 2 pengujian yaitu uji validitas dan
dijadikan solusi berupa bahan ajar digital uji praktikalitas. Untuk uji pertama yaitu uji
seperti modul yang disajikan secara digital validitas e-modul dilakukan oleh 3 orang
yang dikenal dengan modul elektronik (e- dosen jurusan Pendidikan IPA FMIPA UNP.
modul). Tujuan validasi menurut Asyhar (2011)
Analisis selanjutnya merupakan analisis yakni untuk mendapatkan pengakuan
peserta didik. Pada hasil analisis diketahui kelayakan pada sebuah perangkat sesuai
bahwa kemampuan akademik peserta didik dengan kebutuhan sehingga bisa digunakan
beragam mulai dari tinggi, sedang dan pada kegiatan pembelajaran. Pada tahap ini
rendah. Pada masa pandemi ini terdapat beberapa saran perbaikan untuk e-
mengharuskan proses pembelajaran modul agar lebih baik lagi. Hasil penilaian
berlangsung secara daring sehingga peserta validasi yang diperoleh pada tahap ini
didik membutuhkan bahan ajar yang mampu diuraikan pada Tabel 2 berikut.
mendukung untuk memahami konsep
Tabel 2. Hasil Analisis Penilaian Validasi
pembelajaran secara mandiri. Dari hasil
E-Modul Pembelajaran
observasi ditemukan bahwa peserta didik
lebih tertarik untuk menggunakan bahan ajar No. Aspek yang Rata- Kategori
Dinilai Rata K Kevalidan
berbasis digital karena dinilai lebih menarik 1 Kelayakan Isi 0,88 Sangat Tinggi
dan praktis digunakan dimana saja. 2 Kebahasaan 0,83 Sangat Tinggi
Selanjutnya hasil analisis tugas untuk 3 Penyajian 0,90 Sangat Tinggi
4 Kegrafikan 0,88 Sangat Tinggi
materi zat aditif dan zat adiktif berada pada Rata-Rata Keseluruhan 0,87 Sangat Tinggi
KD 3.6 dan 4.6. Kompetensi dasar ini
kemudian diturunkan menjadi indikator Penilaian validitas dari segi kelayakan
pembelajaran yang terdiri atas 15 IPK. isi e-modul, didapatkan nilai 0,88 dengan
Analisis berikutnya adalah analisis konsep. kategori sangat tinggi artinya e-modul telah
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa sesuai dari segi isi seperti kesesuaian dengan
konsep-konsep yang harus dipelajari antara KI, KD, kebenaran isi materi, kesesuaian
lain zat aditif, zat adiktif serta upaya soal dengan tujuan pembelajaran, serta telah
menjaga diri dari bahaya narkoba. mampu mengaitkan materi pembelajaran
Informasi yang diperoleh dari hasil dengan sisi budaya atau etnosains. Sesuai
analisis dijadikan sebagai pedoman untuk dengan pendapat Yerimadesi (2016), e-
merancang e-modul. E-modul dirancang modul menjadi salah satu bahan ajar yang
menggunakan aplikasi Articulate storyline 3, dapat meningkatkan pemahaman peserta
komponen yang terdapat dalam e-modul didik.
adalah cover, kata pengantar, menu e-modul,
145
SEMESTA, Journal of Science Education and Teaching Vol.4 No. 2, p.142-148
Departmen of Science Education, Universitas Negeri Padang
Penilaian selanjutnya dari segi aspek Berdasarkan uji validasi e-modul yang
kebahasaan didapatkan nilai 0.83 dengan dilakukan setiap komponen penilaian di
kategori sangat tinggi. Hal ini menujukan e- dalamnya, maka di dapatkan rata-rata secara
modul sudah menggunakan bahasa yang keseluruhan yaitu 0,87 dengan kategori ke
sesuai kaidah bahasa Indonesia yang benar, validan sangat tinggi. Hal ini menyatakan e-
kalimat yang digunakan sudah efektif dan modul IPA terpadu dengan pendekatan
ampuh memberikan informasi yang jelas, etnosains pada materi zat aditif dan adiktif
sehingga dapat memudahkan peserta didik sudah dalam kategori valid.
dalam memahami isi pada e-modul. Oleh Setelah melakukan tahap uji validitas
karena itu penggunaan bahasa pada modul maka e-modul akan diuji tingkat
harus mudah dipahami, menarik dan praktikalitasnya pada 5 orang guru dan 30
dilengkapi ilustrasi pendukung orang peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7
(Depdiknas,2008) Padang. Hasil analisis kepraktisan e-modul
Penilaian dari segi aspek penyajian di berdasarkan tanggapan guru dan peserta
dapatkan nilai 0,90 dengan kategori sangat didik dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4.
tinggi. Hal ini menujukan e-modul sudah
memiliki urutan penyajian sudah sesuai Tabel 3. Hasil Analisis Uji Praktikalitas E-
dengan indikator, penyajian KI dan KD Modul Berdasarkan Tanggapan Guru
sudah jelas serta komponen yang dimuat No. Aspek yang Rata- Kategori
pada e-modul sudah lengkap. Bahan ajar Dinilai Rata K Kevalidan
dinilai valid apabila penyajian didalamnya 1 Kemudahan 0,90 Sangat Tinggi
Penggunaan
dapat memperlihatkan kondisi yang sudah 2 Efisiensi Waktu 0,84 Sangat Tinggi
sesuai (Arikunto, 2008) Pembelajaran
Penilaian selanjutnya dari segi aspek 3 Manfaat 0,91 Sangat Tinggi
Penggunaan
kegrafisan di dapatkan nilai 0,88 dengan Rata-Rata Keseluruhan 0,88 Sangat Tinggi
kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukan
e-modul pada komponen kegrafisan sudah Tabel 4. Hasil Analisis Uji Praktikalitas E-
kategori valid sehingga dapat dikatakan Modul Berdasarkan Tanggapan Peserta
bahwasan tampilan e-modul memiliki Didik
rancangan desain yang menarik, huruf yang No. Aspek yang Rata- Kategori
Dinilai Rata K Kevalidan
dipakai dan ukuran huruf e-modul dapat 1 Kemudahan 0,90 Sangat Tinggi
dibaca dengan jelas, dilengkapi dengan Penggunaan
2 Efisiensi Waktu 0,81 Sangat Tinggi
gambar dan video yang sesuai sehingga
Pembelajaran
memikat perhatian peserta didik untuk 3 Manfaat 0,87 Sangat Tinggi
belajar. Kombinasi warna, ilustrasi dan Penggunaan
Rata-Rata Keseluruhan 0,86 Sangat Tinggi
tampilan fisik yang menarik pada bahan ajar
secara keseluruhan memegang peranan
Dari analisis menujukan bahwa e-modul
penting dalam penggunaan suatu bahan ajar
sudah praktis untuk digunakan Penggunaan
(Depdiknas, 2008)
modul pembelajaran dapat memberikan
pengaruh baik pada hasil belajar peserta
146
SEMESTA, Journal of Science Education and Teaching Vol.4 No. 2, p.142-148
Departmen of Science Education, Universitas Negeri Padang
147
SEMESTA, Journal of Science Education and Teaching Vol.4 No. 2, p.142-148
Departmen of Science Education, Universitas Negeri Padang
148