Kuis Design Of Experiment

NAMA : GUSTIANI SISKA

NIM : 1202923006
MATA KULIAH : Design Experiment

1. R. D Snee (“Experiment with a large number of variables”, in Experiments in industry: Design, analysis and
interpretation of results, by R. D. Snee, L. B Hare, and J. B. Trout, Editors, ASQC, 1985) describes
an experiment in which a 25-1 design with I=ABCDE was used to investigate the effects of five factors
on the color of chemical product. The factors are A: solvent/reactant, B: catalyst/reactant, C:
temperature, D: reactant purity, E: reactant pH. The responses obtained were follows:
e = -0,06 d = 6,85
a = 2,55 ade = 5,50
b = -2,68 bde = 3,48
abe = 1,60 abd = 5,75
c = 2,06 cde = 5,25
ace = 1,22 acd = 4,40
bce = -2,09 bcd = 4,32
abc = 1,93 abcde = 4,00

a. Prepare a normal probability plot of the effects. Which effect seem active?
b. Calculate the residuals. Construct a normal probability plot of the residual and plot the
residual versus the fitted values. Comment on the plots.
c. If any factors are negligible, collapse the 25-1 design into a full factorial in the active factors.
Comment on the resulting design, and interpret the results.

2. An experiment was performed to study the effect of three different types of 32-ounce bottles (A) and
three different shelf types (B)-smooth permanent shelves, end -aisle displays, with grilled shelves,
and beverages coolers-on the time it takes to stock ten 12-bottles cases on the shelves. Three
workers (factors
C) were employed in the experiment, and two replicated of a 33 factorial design were run. The
observed time data are shown in the following table. Analyze the data and draw conclusions.

Worker Bottle Type Replicate I Replicate II

Permanen End Cooler Permanen End Cooler
t Aisle t Aisle
Plastic 3.55 4.14 5.80 3.36 4.19 5.25
1 28 mm glass 4.01 4.38 5.48 3.52 4.26 4.90
38 mm glass 4.20 4.25 5.75 3.68 4.37 5.58
Plastic 4.80 5.22 6.21 4.40 4.75 5.88
2 28 mm glass 4.52 5.15 6.28 4.44 4.65 6.20
38 mm glass 4.96 5.17 6.05 4.39 4.75 6.38
Plastic 4.10 3.94 5.14 3.65 4.08 4.49
3 28 mm glass 4.30 4.53 4.99 4.04 4.08 4.59
38 mm glass 4.17 4.86 4.85 3.88 4.48 4.93

3. A chemical plant produces oxygen by liquefying air and separating it into its components gases by
fractional distillation. The purity of the oxygen is a function of the main condenser temperature and
pressure ratio between the upper and lower columns. Current operating conditions are temperature
(ξ1) =
 -220 °C and pressure ratio (ξ2) = 1.2. Using the following data, find the path of steepest ascent.
Temperature (ξ1) Pressure Ratio (ξ2) Purity
-225 1.1 82.8
-225 1.3 83.5
-215 1.1 84.7
-215 1.3 85.0
-220 1.2 84.1
-220 1.2 84.5
-220 1.2 83.9
-220 1.2 84.3

4. A rocket propellant manufacturer is studying the burning rate of propellant from three production
process. Four batch of propellant are randomly selected from the output of each process, and three
determination of burning rate are made on each batch. The results follow. Analyze the data and
draw conclusions.
Process 1 Process 2 Process 3
Batch 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
26 19 15 15 19 23 18 35 15 35 38 26
31 28 17 16 17 24 21 27 14 21 54 29
26 20 14 13 14 21 17 25 20 24 50 34
 Jawaban

1. Dijawab :
a. Prepare a normal probability plot of the effects. Which effect seem active?
 Kesimpulan :
Dari plot probabilitas normal dari efek, Faktor D Signifikan dan Terlihat aktif.

b. Calculate the residuals. Construct a normal probability plot of the residual and plot the
residual versus the fitted values. Comment on the plots.
Jawab :
Catatan : Bahwa tidak dapat membuat grafik spesifik residual yang ditentukan
karena MSE = 0 atau Derajat Kebebasan = 0.
Dikarenakan nilai error yang diperoleh 0 maka tidak dilakukan perhitungan residualnya.

c. If any factors are negligible, collapse the 2 5-1 design into a full factorial in the active factors.
Comment on the resulting design, and interpret the results.
Jawab :
Jika ada faktor yang dapat diabaikan dan dilakukan eksperiman secara full maka faktor yang
signifikan akan sangat terlihat mempengaruhi warna dalam chemical product.
2. Jawab :
Kesimpulan :

- F-value> α 0,05 (Terima Ho)

- F-value < α 0,05 (Tolak Ho)

Jadi, semua faktor menghasilkan nilai F lebih dari α.

Kesimpulannya, bahwa data yang diambil dari percobaan adalah Baik karena semua model
diterimadengan nilai F yang dihasilkan > 0,05.

F-Value tertinggi, memiliki interaksi yang besar yaitu semakin tinggi angka F-Value, interaksinya
semakin signifikan.
- F-Value faktor Shelf Types = 124,21
- F-Value faktor Linier = 59,91
- F-Value faktor Workers = 52,77

Dari ketiga faktor tersebut yaitu signifikan, dapat mempengaruhi kinerja dan hasil akhir. F-value paling
tinggi adalah faktor Shelf Type dapat disimpulkan bahwa Shelf Type sangat mempengaruhi hasil
akhir eksperimen. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa semua sumber dan interaksi proyek
Diterima karena nilai
F-Value yang diperoleh > dari α 0,05.
3. Dijawab :

Temperatur Pressure Ratio Purity Pressure

-225 1.1 82.8 Temperatur Purity
-225 1.3 83.5 Ratio
-215 1.1 84.7 1 1 83.5
-215 1.3 85
-1 -1 84.7
-220 1.2 84.1
-220 1.2 84.5 -1 1 85
-220 1.2 83.9 0 0 84.5
-220 1.2 84.3
SUMMARY OUTPUT
Regression tatistics
S 0.953
Multiple R
R Square 0.908
Adjusted R Squ 0.871
Standard Error 0.253
Observations 8

ANOVA

df SS MS
Regression 2 3.14 1.57

Residual 5 0.32 0.064

Total 7 3.46

Coefficients Standard Error t Stat Upper 95% Lower 95,0% Upper95,0%

Intercept 118.5 5.770 20.539 133.331 103.669 133.331

X Variable 1 0.17 0.025 6.720 0.235 0.105 0.235
X Variable 2 2.5 1.265 1.976 5.752 -0.752 5.752

Y = 118.5 + 0.17 X1 + 2.5 X2

Dari persamaan diatas berdasarkan nilai yang diperoleh X1 = 0.17 dan X2 = 2.5
Jadi, perubahan temperature satu derajat sebagai ukuran dasar dikarenakan persamaan
terbentuk curam.

X1 : X2 = 0.17 : 2.5 (apabila pada grafik akan melewati titik X1 =

0.17 danX2 = 2.5) X1 = 0.17/2.5 = 0.068
X2 = 2.5/0.17 = 14.7058

• Setiap kenaikan 1 temperature ; X1 akan

menambahkan X2 sebesar 14,7

• Setiap kenaikan 1 temperature ; X2 akan

menambahkan X1 sebesar 0,068
4. Jawab :

Coding tabel pada tabel ini dilakukan pengurangan (- 20)

Production Process Process Process

Process 1 2 3
Batc 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
h
26 19 15 15 19 23 18 35 15 35 38 26
31 28 17 16 17 24 21 27 14 21 54 29
26 20 14 13 14 21 17 25 20 24 50 34

Productio Process Process Process

n 1 2 3
Batch 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
6 -1 -5 -5 -1 3 -2 15 -5 15 18 6
yijk 11 8 -3 -4 -3 4 1 7 -6 1 34 9
6 0 -6 -7 -6 1 -3 5 0 4 30 14

Proces
s Batch Purity
1 1 6
1 2 -1
1 3 -5
1 4 -5
2 1 -1
2 2 3
2 3 -2
2 4 15
3 1 -5
3 2 15
3 3 18
3 4 6
1 1 11
1 2 8
1 3 -3
1 4 -4
2 1 -3
2 2 4
2 3 1
2 4 7
3 1 -6
3 2 1
3 3 34
3 4 9
1 1 6
1 2 0
1 3 -6
1 4 -7
2 1 -6
2 2 1
2 3 -3
2 4 5
3 1 0
3 2 4
3 3 30
3 4 14

Kesimpulan :
- P-value > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho Diterima yang mana artinya terdapat
perbedaan kualitas
- P-value < 0,05 maka Ho Ditolak yang mana artinya tidak terdapat perbedaan kualitas
 Hasil tabel :
• Production Process P-Value = 0,282 P > α 0,05
o Ho Diterima. :
o secara signifikan cukup bukti untuk menyatakan bahwa tidak ada perbedaan
kualitas burning rate of propellant antara proses 1, pros es 2, dan proses 3.
o Dikarenakan tidak ada perbedaan antara proses tersebut maka proses yang
diambil dapat disimpulkan tidak akan berpengaruh pada hasil akhir yaitu
kualitas.

• Batch Process P 0.0000005192 yang artinya nilai Batch P <α 0,05

o Ho Ditolak
o bahwa ada perbedaan kualitas burning rate of propellant antara batch 1, 2, 3,
4 pada Production Process 1, 2, 3. Adanya perbedaan antara masing-masing
batch pada process maka hal ini sangat berpengaruh pada hasil akhir sehingga
harus melakukan test berulang lagi pada lainnya untuk memastikan batch
mana yang baik untuk setiap proses.

• Berdasarkan pengujian dengan metode uji Two-Nested yaitu, hanya mengetahui hasil
atau informasi terkait ada atau tidak adanya perbedaan kualitas baik pada Production
Process dan Batch Process serta mana yang Diterima dan Ditolak.
Dikarenakan masih belum mengetahui apakah hasilnya diterima/ditolak hingga apa yang
harus dilakukan untuk langkah selanjutnya, maka diharuskan untuk melakukan langkah
selanjutnya yaitu diuji kesamaan dari kelompok data sampai apa yang harus dilakukan jika
hasilnya keluar.