Professional Documents
Culture Documents
75
Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Irwanto
Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
e-mail: irwanto@uin-suka.ac.id
Abstract
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang manajemen mutu berbasis religi di Sekolah Dasar (SD)
Mutiara Parahyangan Bandung. Berbagai kasus kenakalan anak mendorong sekolah
meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan keagamaan yang dapat memperbaiki
karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan metode pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manajemen mutu berbasis religi berbentuk
komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai
ajaran Islam yang universal. Manajemen mutu berbasis religi meliputi kegiatan (1)
perencanaan mutu dari visi, misi dan program semesteran dan tahunan, (2) pelaksanaan
mutu dalam bentuk kegiatan-kegiatan keagamaan yang mendukung praktik agama di
sekolah melalui kegiatan rutin, mingguan, dan bulanan, (3) evaluasi mutu yang
dilakukan secara berkala dan (4) penindakan mutu dilakukan sebagai tindak lanjut hasil
76 Irwanto
Manajemen Mutu Berbasis Religi di SD Mutiara Parahyangan Bandung
Pendahuluan
1
EE Junaidi Sastradiharja, “Manajemen Sekolah Berbasis Mutu,” Mumtaz: Jurnal
Studi Al-Qur’an dan Keislaman 2, no. 2 (21 Oktober 2019): 267–92,
https://doi.org/10.36671/mumtaz.v2i2.28.
2
Ahmad Sulaiman dan Udik Budi Wibowo, “Implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Internal Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Universitas Gadjah
Mada,” Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan 4, no. 1 (29 April 2016): hlm. 18,
https://doi.org/10.21831/amp.v4i1.8197.
3
Deden Junjunan Hermawan, “Studi Sinkronisasi Manajemen Mutu,” 2017, hlm. 20.
4
Muhammad Rojii dkk., “Desain Kurikulum Sekolah Islam Terpadu (Studi Kasus di
SMPIT Insan Kamil Sidoarjo),” Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3,
no. 2 (2019): 49–60, https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i2.667.
5
M. Hidayat Ginanjar, Muslihat1, “Penyediaan Lembaga Pendidikan Islam yang
Bermutu merupakan Kebutuhan Masyarakat dan Menjadi Salah Satu Tujuan Utama
dari Strategi Jangka Panjang Pendidikan di Indonesia,” Islamic Managemen 02, no.
01 (2019): 103–18.
6
Moh. Zaini, “Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Madrasah (Studi
Multikasus di MAN 1, MAN 2 dan MA Salafiyah Syafi’iyah, Kabupaten Situbondo),”
adalah hal yang pokok bagi suatu bangsa, maju dan tidaknya suatu bangsa
bergantung pada kualitas manusianya.
13
Reddy Siram, “Manajemen Penjaminan Mutu Layanan Akademik Perguruan
Tinggi,” Jurnal Ilmu Pendidikan 21, no. 1 (2016): 54,
https://doi.org/10.17977/JIP.V21I1.6483.
14
Rahendra Maya dan Iko Lesmana, “Pemikiran Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag.
Tentang Manajemen Pendidikan Islam,” Islamic Management: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam 1, no. 02 (2018): 291, https://doi.org/10.30868/im.v1i2.281.
15
Zakiah Derajat, Pendidikan Anak dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: Ruhama,
1993) hlm. 64
16
Suharian Amiril Akbar, Faisal Djabidi, Manajemen Pengelolaan Kelas, (Malang:
Madani, 2017), hlm. 35.
17
Ted slutz, “Fait-Based School”, Responsive Communities Journal, vol. 1 (4), 2007.
Action Do
Plan Check
18
Ali Imron, “Proses Manajemen Mutu Sekolah Dasar Berbasis Religi,” Jurnal Sekolah
Dasar 21, no. 2 (2012): 99.
19
Imron, “Proses Manajemen Mutu Sekolah Dasar Berbasis Religi.”.
20
Wahyu Septiadi, “Tinjauan Total Quality Management (TQM) Pada Lembaga
Pendidikan Islam,” Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 1
(2019): 34–51, https://doi.org/10.31538/ndh.v4i1.105.
21
Imron, “Proses Manajemen Mutu Sekolah Dasar Berbasis Religi,” 99.
22
Sarifudin Sarifudin dan Rahendra Maya, “Implementasi Manajemen Pemasaran Jasa
Pendidikan dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan di Madrasah Aliyah Terpadu
(Mat) Darul Fallah Bogor,” Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam 2, no. 02 (2019): 133, https://doi.org/10.30868/im.v2i02.513.
23
Hasyim Asy’ari, Zahruddin Zahruddin, dan Syipa Fauziah, “Implementasi Prinsip-
Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Ekonomika Depok Jawa
Barat,” MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 2 (14 November
2017): 207, https://doi.org/10.14421/manageria.2017.22-02.
24
Ali Imron, “Akar Religi, Sosial dan Kultural Manajemen Mutu Sd Berbasis Religi,”
jurnal ilmu pendidikan 16, no. 3 (2009): 148.
25
Asy’ari, Zahruddin, dan Fauziah, “Implementasi Prinsip-Prinsip Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008 di SMK Ekonomika Depok Jawa Barat,” 211.
lembaga pendidikan dapat dilihat dari prestasi peserta didik baik akademik
maupun non akademik.26
26
Suhermanto Suhermanto dan Anshari Anshari, “Implementasi Tqm Terhadap Mutu
Institusi Dalam Lembaga Pendidikan,” Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam 2, no. 1 (2018): 107–13, https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v2i1.259.
27
Ade Wahidin, “Manajemen Kurikulum Sekolah Islam (Studi Kasus Sekolah Dasar
Islam Terpadu Sekolah Unggulan Islami (SUIS) Bogor),” Islamic Management:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 02 (2019): 207,
https://doi.org/10.30868/im.v2i02.391.
28
Rahmatullah, “Peningkatan Mutu Pendidik Perspektif Islam,” evaluasi 2, no. 2
(2018): 482–98.
29
Atika dan Imam Machali, “Segmentasi dan Positioning Jasa Pendidikan di MAN
Yogyakarta III,” Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 2 (November
2016): 153–69.
30
Ali Munif, “Manajemen Mutu Santri Pada Program Pendidikan", Sejak tahun 1970-
an bentuk-bentuk pendidikan yang diselenggarakan di pondok pesantren sudah
sangat bervariasi. Bentuk-bentuk pendidikan tersebut dapat diklasifikasikan
menjadi empat,” JPA 20, no. 2 (2019): 190.
31
Sastradiharja, “Manajemen Sekolah Berbasis Mutu.”
32
A. Qomarudin, “Biaya Mutu Pendidikan,” Evaluasi 2, no. 2 (2018): 469–81.
33
Akhmad Said, “Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Melestarikan Budaya Mutu
Sekolah,” Evaluasi 2, no. 1 (2018): 257–73.
(7) Pengelolaan, dan (8) Penilaian”.34 Tujuan standarisasi ini untuk menjaga
dan menjamin mutu pendidikan nasional.35
34
Sastradiharja, “Manajemen Sekolah Berbasis Mutu.”
35
Umi Salamah, “Penjaminan Mutu Penilaian Pendidikan,” Evaluasi 2, no. 1 (2018):
274–93.
36
Ahmad Khori, “Manajemen Strategik dan Mutu Pendidikan Islam,” MANAGERIA:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam I, no. 1 (2016): 75–99.
37
Mohammad Thoha, “Manajemen Peningkatan Mutu Ketenagaan dan Sumber Daya
Manusia (SDM) di Madrasah Aliyah Negeri Pamekasan,” MANAGERIA: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 1 (2017): 169–82.
38
Rais Hidayat dan Yuyun Elizabeth Patras, “Peningkatan Efektivitas Kerja melalui
Perbaikan Pelatihan , Penjaminan Mutu , Kompetensi Akademik dan Efikasi Diri
dalam Organisasi Pendidikan,” MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
3, no. 1 (2018): 69–85.
a. Merumuskan visi dan misi sekolah bermutu. Perumusan visi dan misi
sekolah bermutu di SD Mutiara Parahyangan melibatkan semua
stakeholders, misalnya pimpinan yayasan, kepala sekolah, tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan. Visi dan misi sekolah bermutu
harus menjadi pemahaman bersama agar menjadi ruh dalam proses
Pendidikan di SD Mutiara Parahyangan.
b. Merumuskan program mutu per semester dan tahunan. Program
mutu per semester dan tahunan dilakukan secara musyawarah
dengan semua pihak agar mudah dipahami dan dilaksanakan sebaik-
baiknya oleh semua warga sekolah. Musyawarah ini melibatkan
pimpinan yayasan, kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, staf
pengajar dan seluruh tenaga kependidikan. Hasil musyawarah
program per semester dan tahunan disahkan dan ditandatangani oleh
pimpinan yayasan.
39
Achmad Krisbiyanto, “Efektifitas Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Mutu
Pendidikan MTsN 2 Mojokerto,” Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam 4, no. 1 (2019): 52–69, https://doi.org/10.31538/ndh.v4i1.182.
40
M.Pd.I M. Ma’ruf, S.S., “Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan di SMP Islam Darul Karomah Mandaranrejo Pasuruan,”
evaluasi 1, no. 1 (2017): 42–68.
41
Wawancara dengan Bapak Deden, Kepala SD Mutiara Parahyangan Bandung,
Senin, 12 Maret 2018 dan Yadi Hermawan, operator SD Mutiara Parahyangan
Bandung, Senin 11 Maret 2018
42
Hasil wawancara dengan Bapak Yadi Hermawan, operator SD Mutiara Parahyangan
Bandung, Senin 19 Maret 2018
43
Muhammad Husni dan Hairul Puadi, “Membangun Budaya Organisasi Berbasis
Religius,” Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 1 (2018): 80–93,
https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v2i1.251.
44
Hasil wawancara dengan Bapak Yadi wali kelas 5.
45
Achmad Sunani Miftachurrohman dan Atika Atika, “Manajemen Lembaga
Pendidikan Berorientasi Mutu di SMP Ali Maksum Krapyak Yogyakarta,” Jurnal
Pendidikan Madrasah 3, no. 2 (13 Desember 2018): 473–80.
pendidikan agar unggul dan memiliki daya saing yang kuat di tengah
kompetisi pendidikan dewasa ini.46 Dalam mengelola suatu pembelajaran
agar mencapai kualitas ada tiga hal utama yang harus dilakukan yaitu (1)
merencanakan program pembelajaran berkualitas, (2) melaksanakan
proses pembelajaran berkualitas, dan (3) mengevaluasi proses
pembelajaran secara berkualitas. 47 Berdasarkan hasil wawancara dan
observasi dengan kepala sekolah dan para guru ada beberapa pemeriksaan
(evaluasi) yang dilakukan di SD Mutiara Parahyangan Bandung di
antaranya:48
46
Amir Amir, “Membangun Budaya Mutu pada Lembaga Pendidikan Islam Menuju
Madrasah Unggul,” Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 2 (2019):
1–12, https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i2.676.
47
Siti Mutholingah, “Managing Learning For Quality Improvement of Islamic
Education,” evaluasi 2, no. 2 (2018): 429–50.
48
Hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, operator, dan tenaga
pendidik. Rabu 21 Maret 2018
49
Siti Aminah, Ari Dwi Widodo, “Membangun Budaya Mutu di Madrasah Unggul
(Studi Kasus di MAN 1 Jember dan MA Unggulan Nurul Islam Jember),” evaluasi 3,
no. 1 (2019): 1–29.
50
Umi Salamah, “Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Kualifikasi Dan
Kompetensi Akademik,” Evaluasi 3, no. 1 (2019): 61–73.
51
Hefniy Hefniy dan Refi Najma Fairus, “Manajemen Strategi dalam Meningkatkan
Mutu Pelayanan Kepegawaian,” Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3,
no. 1 (2019): 169–97, https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i1.517.
52
Sarifudin, “Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No.
01, Januari 2019,” Islamic Managemen 02, no. 01 (2019).: 50.
53
Robert Fransiska, “Implementasi Total Quality Management Terhadap Budaya
Kualitas,” AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 3, no. 2 (2018),
https://doi.org/10.31602/alsh.v3i2.1197.
54
Zaedun Na’im, “Model Pendekatan Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam,”
evaluasi 1, no. 1 (2017): 100–118.
55
Agus Purwanto dkk., “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Tansformational , Authentic
Authoritarian , dan Transactional Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah di
Tangerang,” evaluasi 4, no. 1 (2020): 20–44.
56
Hasil wawancara dengan Bapak Yadi Hermawan, operator SD Mutiara Parahyangan
Bandung, Senin 2 April 2018
Simpulan
Daftar Referensi