Professional Documents
Culture Documents
1 PB
1 PB
Elrisfa Magistarina
Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat
Abstract: The relationship between work readiness and the level of anxiety in facing the world of work
in final year students at Padang State University during the Covid-19 pandemic. He aim of the research
is to look at the relationship between work readiness and the level of anxiety facing the world of work
in final year students at Padang State University during a pandemic. This type of research in this study
is in the form of quantitative research. The research population was final year students at Padang State
University with a total sample of 263 people. The sample technique in this research is proportional
sampling. The data analysis used is product moment correlation. It was found that the value of r = -
0.173 with a value of p = 0.005 (p <0.05) means that Ha is accepted, so it is known that there is a
significant negative relationship between work readiness and anxiety facing the world of work in final
year students at Padang State University during the covid pandemic.
Keywords: Work readiness, anxiety to face the world of work, final year students.
Abstrak: Hubungan work readiness terhadap tingkat kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat
akhir Universitas Negeri Padang di masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian yaitu melihat hubungan work
readiness terhadap tingkat kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir
Universitas Negeri Padang di masa pandemi. Jenis penelitian pada penelitian ini berbentuk penelitian
kuantitatif. Populasi penelitian merupakan mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Padang dengan
jumlah sampel 263 orang. Teknik sampel pada penelitian adalah Proposional sampling. Analisis data
yang digunakan adalah correlation product moment. Ditemukan nilai r = -0,173 dengan nilai p = 0,005
(p < 0,05) berarti Ha diterima, maka diketahui terdapat hubungan negatif signifikan antara work
readiness terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Universitas
Negeri Padang di masa pandemi covid.
Kata kunci: kesiapan kerja, kecemasan menghadapi dunia kerja, mahasiswa tingkat akhir.
187
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
188
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
standar keberhasilan yang harus dicapai dalam bekerja dan dapat mencapai prestasi
dengan kemampuan yang dimiliki seseorang kerja dengan mendapat pengakuan dengan
setelah lulus sehingga menyebabkan kemampuan sebagai lulusan serta berdampak
seseorang tidak siap dalam menghadapi pada kemajuan karirnya.
situasi tertentu (Mutiarachmah & Maryatmi Hasil penelitian Rahmanto dan kawan-
(2019). kawan (2019) menyebutkan work readiness
Agusta (2014) menyebutkan tidak berhubungan negative terhadap kecemasan
sedikit juga kalangan mahasiswa yang belum menghadapi dunia kerja. Agusta (2014)
mengetahui bidang pekerjaan akan ditekuni menyebutkan apabila seseorang mahasiswa
setelah lulus nantinya. Di masa sekarang, sudah menguasai berbagai hal mengenai
dengan meningkatnya jumlah lulusan sarjana kualifikasi kebutuhan kerja, maka dapat
dari berbagai universitas yang ada di dikatakan mahasiswa sudah memiliki
Indonesia setiap tahunnya menyebabkan kesiapan yang cukup. Apabila seseorang
semakin sulit bagi kalangan mahasiswa dalam mahasiswa sudah menguasai berbagai hal
mendapatkan pekerjaan. Saat sekarang mengenai kualifikasi kebutuhan kerja, maka
banyak mahasiswa mengatakan merasa tidak dapat dikatakan mahasiswa sudah memiliki
percaya dengan keahlian yang didapatkan kesiapan yang cukup (Agusta, 2014).
untuk memasuki dunia kerja (Hanim & Ahlas
Metode
(2020).
Penelitian ini menggunakan metode
Baiti, Abdulah & Rochwidowati
kuantitatif. Penelitian juga menggunakan
(2017) menyebutkan sebagai calon sarjana,
memakai pendekatan korelasional sehingga
mahasiswa diharapkan memiliki persiapan
mengetahui mana hubungan antar dua
dengan meningkatkan keahlian sesuai bidang
variabel atau lebih. Populasi dari penelitian ini
yang dimiliki agar mampu bersaing dalam
adalah mahasiswa tingkat akhir Universitas
memperoleh pekerjaan. Hasil penelitian
Negeri Padang. Subjek. Sampel penelitian
Adelina (2018) menyebutkan bahwa banyak
berjumlah 263 orang. Teknik sampel adalah
mahasiswa akhir yang masuk pada kategori
proportionate sampling, dimana populasi
tiak siap bekerja. Menurut Caballero dan
dikelompokkan berdasarkan fakultas-fakultas
Walker (2010) work readiness merupakan
di Universitas Negeri Padang. Sampel
bagaimana seseorang yang merasa siap
ditentukan dengan perhitungan rumus slovin,
dengan keahlian yang dimiliki agar berhasil
pada taraf kesalahan 10%. Menurut rumus
189
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
slovin, populasi sebanyak 9949 dengan taraf diberikan berisi beberapa pernyataan tertutup
kesalahan 10% memiliki jumlah sampel yang langsung diajukan kepada responden
sebanyak 263. (Creswell, 2015). Instrumen tersebut terdiri
Penelitian ini menggunakan skala dari item favourable dan unfavourable.
yaitu work readiness yang di adaptasi dari Penelitian ini akan dilakukan dengan
Adelina (2018) berdasarkan aspek-aspek work membagikan kuesioner melalui media online
readiness menurut Pool dan Sewell (2007. yakni google from. Selain itu, peneliti akan
Kecemasan menghadapi dunia kerja yang di secara langsung bertemu lalu membagikan
adaptasi dari Nadziri (2018) berdasarkan kuesioner kepada mahasiswa akhir
aspek-aspek menurut Greenberger dan Universitas Negeri Padang.
Padesky (1995). Instrumen pada penelitian ini
HASIL DAN PEMBAHASAN
berupa skala likert. Uji reliabilitas work
Hasil
readiness di adaptasi dari Adelina (2018)
Berdasarkan deskripsi subjek
memiliki nilai reliabilitas sebesar α = 0.888.
penelitian, dimana responden penelitian
sedangkan pada skala kecemasanyang di
berjumlah 263 orang mahasiswa tingkat akhir
adaptasi dari penelitian Nadziri (2018)
Universitas Negeri Padang. Data responden
memiliki nilai reliabilitas sebesar α = .901.
berdasarkan jenis kelamin yaitu: laki-laki
Validitas merupakan pengukuran alat
dengan jumlah 96 orang dan perempuan
ukur dalam mengukur ketepatan (mampu
dengan jumlah 167 orang. Selanjutnya, data
mengukur apa yang akan diukur) dan
responden berdasarkan usia yaitu: usia 21
kecermatan sebagaimana fungsinya, yakni
tahun dengan jumlah 21 orang, usia 22 tahun
dapat memberikan perbedaan sekecil mungkin
dengan jumlah 203 orang dan usia 23 tahun
diantara subjek lain. Data yang diperoleh
dengan jumlah 39 orang. Kemudian, data
dianalisis menggunakan teknik analisis
responden berdasarkan fakultas-fakultas yaitu,
correlation product moment diman peneliti
FIP berjumlah 42 orang, FBS berjumlah 38
memakai uji analisis korelasi product moment
orang, FMIPA berjumlah 38 orang, FIS
milik Karl Pearson dan data diolah memakai
berjumah 38 orang, FIK berjumlah 28 orang,
bantuan aplikasi SPSS 21. Pengkajian ini
FPP berjumlah 17 orang, FT berjumlah 30
memakai instrumen alat ukur yang dipakai
orang, FE berjumlah 23 orang, dan FPK
oleh peneliti saat memperoleh hasil-hasil
berjumlah 9 orang.
penelitian (Creswell, 2015). Kuesioner yang
190
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
191
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
Berdasarkan data pada tabel diatas, yang signifikansi p=0,005 (p<,0,05). Hal
dapat diketahui bahwa hasil uji normalitas
tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak.
pada variabel work readiness memiliki nilai p
Ditemukan juga bahwa terdapat hubungan
sebesar .079 (p> 0.05) dan pada variabel
kecemasan menghadapi dunia kerja memiliki negatif yang signifikan antara kedua variabel.
nilai p sebesar .243 (p > 0.05). Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa kedua Pembahasan
variabel berdistribusi secara normal. Berdasarkan penelitian yang
Uji linieritas dilakukan untuk dilakukan, diketahui bahwa work readiness
mengetahui apakah data dari kedua variabel memiliki hubungan negatif signifikan
dalam penelitian tersebut memiliki hubungan terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja
yang linier atau tidak (Winarsunu, 2009). pada mahasiswa tingkat akhir Universitas
Dalam hal ini, peneliti melakukan uji linieritas Negeri Padang di Masa Pandemi Covid-19.
dengan abntuan program SPSS Versi Rahmawaty & Zulkifli (2021) menyebutkan
21dengan melihat nilai F-Linearity. Data dampak yang ditimbulkan oleh wabah
dapat dikatakan linier apabila nilai p < .05. pandemi covid menyebabkan tingginya
Dengan demikian didapatkan nilai F-linierity tingkat pengangguran dan terbatasnya jumlah
yaitu sebesar yaitu 1,532 dengan nilai p pekerja yang dibutuhkan. Agusta (2014)
sebesar 0,00 (p<0,05). Dapat disimpulkan ini menyebutkan dengan memiliki kesiapan kerja
memiliki hubungan yang linier atau searah. menjadi peran penting bagi mahasiswa dalam
Peneliti memakai uji analisis korelasi menentukan karir dan dapat mempengaruhi
mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan.
product moment miliki Karl Pearson dan data
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa
diolah memakai bantuan aplikasi SPSS 21.
diharuskan mempunyai perencanaan atau
Hasil yang ditemukan pada uji hipotesis akan persiapan dengan pengetahuan dan
pemahaman yang dimiliki sehingga merasa
memperlihatkan koefisien korelasi r= -0,173
192
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
lebih siap serta dapat mengurangi rasa yang dialami mahasiswa dapat menurun
kekhawatiran dalam memasuki dunia kerja apabila merasa siap untuk menghadapinya.
dan bersaing dalam mencari pekerjaan. Berdasarkan aspek dari kecemasan
Nurjanah (2018) menyebutkan selain itu, yaitu pemikiran dan perilaku berada pada
dengan lowongan pekerjaan yang sedikit dan kategorisasi sedang. Pada aspek reaksi fisik
kesempatan kerja yang rendah, menuntut dan suasan hati subjek penelitian berada pada
mahasiswa agar lebih mempersiapkan diri ketagori rendah. Pada aspek pemikiran,
agar dapat fokus memperoleh pekerjaan yang dimana kurangnya pengalaman dan minimnya
diinginkan. Seseorang yang memiliki pemahaman mahasiswa sebagai calon pekerja
kemampuan dan siap secara psikologis dapat menyebabkan mereka mengalami
menjadi peran penting dalam memasuki dunia kecemasan saat memasuki dunia kerja
kerja dan menyesuaikan diri terhadap tuntutan (Zulfahmi & Andriany, 2021). Pada aspek
dalam pekerjaan. perilaku, individu yang merasakan cemas
Merujuk dari hasil penelitian ini cenderung akan menghindar dari situasi yang
didukung oleh Rahmanto dan Kuncoro (2019) menyebabkan cemas karena merasa terganggu
terdapat adanya hubungan negatif yang atau tidak nyaman (Rahmawaty & Zulkifli,
signifikan antara work readiness dan 2021).
kecemasan saat menerima dunia kerja. Upadianti & Indrawati (2018)
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, menyebutkan namun, terdapat penyebeb yang
peneliti menemukan sebagian besar subjek juga menimbulkan kecemasan kerja pada
penelitian memiliki kecemasan pada mahasiswa yaitu tugas perkembangan fase
kategorisasi rendah. Zwagery (2020) dewasa awal saat menentukan karir dan
menyebutkan kekhawatiran yang di alami memperoleh pekerjaan dimana sulitnya
oleh mahasiswa biasanya disebabkan karena memperoleh pekerjaan dengan bidang
wabah pandemi covid-19 yang menyebabkan diinginkan, persaingan yang sulit, minimnya
sulitnya lapangan pekerjaan sehingga pengalaman dan terbatasnya lapangan
kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan pekerjaan.
semakin sedikit. Kecemasan mahasiswa dapat Dari hasil yang diperoleh peneliti
meningkat apabila terjadi penurunan pada secara garis besar subjek di penelitian ini
lapangan pekerjaan. Akan tetapi, rasa cemas memiliki work readiness dengan kategorisasi
193
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
DAFTAR PUSTAKA
194
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
Cabellero, C. L., Walker, A., & Hanim, L. M., & Ahlas, S. A. (2020).
FullerTyszkiewicz, M. (2011). The Orientasi masa depan dan
Work Readiness Scale (WRS): kecemasanmenghadapi dunia kerja
Developing a measure to assess work pada mahasiswa. Jurnal Penelitian
readiness in college graduates. Journal Psikologi, 11(1), 41-48. Retrieved
of Teaching and Learning for from
Graduate Employability, 2(2), 41 - 54. http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php
/JPP/article/view/362
195
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
196
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi
197