You are on page 1of 11

Jurnal Riset Psikologi

Vol.5, No.4, 2022: 187-197

Hubungan work readiness terhadap tingkat kecemasan menghadapi dunia


kerja pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Padang di masa
pandemi covid-19
Panji Pratama
Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat
Email: panjipratama1616@gmail.com

Elrisfa Magistarina
Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat

Abstract: The relationship between work readiness and the level of anxiety in facing the world of work
in final year students at Padang State University during the Covid-19 pandemic. He aim of the research
is to look at the relationship between work readiness and the level of anxiety facing the world of work
in final year students at Padang State University during a pandemic. This type of research in this study
is in the form of quantitative research. The research population was final year students at Padang State
University with a total sample of 263 people. The sample technique in this research is proportional
sampling. The data analysis used is product moment correlation. It was found that the value of r = -
0.173 with a value of p = 0.005 (p <0.05) means that Ha is accepted, so it is known that there is a
significant negative relationship between work readiness and anxiety facing the world of work in final
year students at Padang State University during the covid pandemic.

Keywords: Work readiness, anxiety to face the world of work, final year students.

Abstrak: Hubungan work readiness terhadap tingkat kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat
akhir Universitas Negeri Padang di masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian yaitu melihat hubungan work
readiness terhadap tingkat kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir
Universitas Negeri Padang di masa pandemi. Jenis penelitian pada penelitian ini berbentuk penelitian
kuantitatif. Populasi penelitian merupakan mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Padang dengan
jumlah sampel 263 orang. Teknik sampel pada penelitian adalah Proposional sampling. Analisis data
yang digunakan adalah correlation product moment. Ditemukan nilai r = -0,173 dengan nilai p = 0,005
(p < 0,05) berarti Ha diterima, maka diketahui terdapat hubungan negatif signifikan antara work
readiness terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Universitas
Negeri Padang di masa pandemi covid.

Kata kunci: kesiapan kerja, kecemasan menghadapi dunia kerja, mahasiswa tingkat akhir.

187
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

Pendahuluan dapat memperoleh pekerjaan. Sebagai


Perlu diketahui bahwa wabah pandemi mahasiswa tingkat akhir memiliki tugas
sudah menyebar ke berbagai wilayah sejak perkembangan yang harus dilalui yaitu
tahun 2019. Wabah pandemi memberikan memikirkan masalah karir atau pekerjaan
dampak dalam berbagai bidang salah satunya (Putri dan Febriyanti (2020).
di bidang dunia kerja dan perekonomian Hal ini bersamaan dengan mahasiswa
Indonesia pada tahun 2020 (Zwagery (2021). yang telah memasuki masa emerging
Berdasarkan data diperoleh, data jumlah adulthood. Emerging adulthood adalah fase
angkatan kerja pada tahun 2021 meningkat peralihan dari masa remaja menuju dewasal
(.03 %) 1.93 juta orang dari tahun awal yang di alami oleh individu. Dimana
sebelumnya. Jumlah pengangguran pada fase ini, individu melanjutkan
disebabkan covid-19 (1.82 masyarakat) dan penjelajahan dan penentuan mengenai
tidak punya pekerjaan yang timbul oleh covid- berbagai hal yang menyangkut diri individu
19 (1.39 juta orang). Selain itu, lapangan kerja seperti percintaan, pemahaman hidup dan
di beberapa sektor mengalami kenaikan pekerjaan (Erlina Sugoto dan Yuwanto
seperti sector industry pengolahan sebesar (2014).
(0.65 %) sementara terjadi penurunan pada Rahmanto dan Kuncoro (2019)
sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menyebutkan hal ini turut dirasakan oleh
sebesar (1.43%) (Badan Pusat Statistik, 2021). mahasiswa tingkat akhir dimana selain
(BPS, 2021). memiliki kesibukan menyelesaikan tugas
Banyak kalangan terutama mahasiswa akhir, mereka juga harus menentukan tujuan
merasakan dampak dari wabah pandemi yang setelah menyelesaikan masa perkuliahan yaitu
menyebabkan ketidakpastian akan dunia kerja. Hal ini menyebabkan timbulnya
pekerjaannya Christianto, Kristiani, Franztius rasa khawatir yang di alami mahasiswa. Rizki
& Santoso (2020). Dengan begitu banyak dan Pasaribu (2021) menyebutkan kecemasan
jumlah angkatan kerja setiap tahunnya, merupakan perasaan gelisah pada seseorang
menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan apabila mengalami peristiwa tidak diinginkan
dengan lapangan pekerjaan yang ada. yang di alami terjadi. Adanya faktor yang
Sehingga, persaingan dalam dunia kerja menyebabkan terjadinya kecemasaan bertemu
semakin sulit. Selain itu, pencari kerja juga dengan dunia pekerjaan adalah tuntutan sosial,
harus berusaha semaksimal mungkin agar dimana terjadi ketidakseimbangan antara

188
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

standar keberhasilan yang harus dicapai dalam bekerja dan dapat mencapai prestasi
dengan kemampuan yang dimiliki seseorang kerja dengan mendapat pengakuan dengan
setelah lulus sehingga menyebabkan kemampuan sebagai lulusan serta berdampak
seseorang tidak siap dalam menghadapi pada kemajuan karirnya.
situasi tertentu (Mutiarachmah & Maryatmi Hasil penelitian Rahmanto dan kawan-
(2019). kawan (2019) menyebutkan work readiness
Agusta (2014) menyebutkan tidak berhubungan negative terhadap kecemasan
sedikit juga kalangan mahasiswa yang belum menghadapi dunia kerja. Agusta (2014)
mengetahui bidang pekerjaan akan ditekuni menyebutkan apabila seseorang mahasiswa
setelah lulus nantinya. Di masa sekarang, sudah menguasai berbagai hal mengenai
dengan meningkatnya jumlah lulusan sarjana kualifikasi kebutuhan kerja, maka dapat
dari berbagai universitas yang ada di dikatakan mahasiswa sudah memiliki
Indonesia setiap tahunnya menyebabkan kesiapan yang cukup. Apabila seseorang
semakin sulit bagi kalangan mahasiswa dalam mahasiswa sudah menguasai berbagai hal
mendapatkan pekerjaan. Saat sekarang mengenai kualifikasi kebutuhan kerja, maka
banyak mahasiswa mengatakan merasa tidak dapat dikatakan mahasiswa sudah memiliki
percaya dengan keahlian yang didapatkan kesiapan yang cukup (Agusta, 2014).
untuk memasuki dunia kerja (Hanim & Ahlas
Metode
(2020).
Penelitian ini menggunakan metode
Baiti, Abdulah & Rochwidowati
kuantitatif. Penelitian juga menggunakan
(2017) menyebutkan sebagai calon sarjana,
memakai pendekatan korelasional sehingga
mahasiswa diharapkan memiliki persiapan
mengetahui mana hubungan antar dua
dengan meningkatkan keahlian sesuai bidang
variabel atau lebih. Populasi dari penelitian ini
yang dimiliki agar mampu bersaing dalam
adalah mahasiswa tingkat akhir Universitas
memperoleh pekerjaan. Hasil penelitian
Negeri Padang. Subjek. Sampel penelitian
Adelina (2018) menyebutkan bahwa banyak
berjumlah 263 orang. Teknik sampel adalah
mahasiswa akhir yang masuk pada kategori
proportionate sampling, dimana populasi
tiak siap bekerja. Menurut Caballero dan
dikelompokkan berdasarkan fakultas-fakultas
Walker (2010) work readiness merupakan
di Universitas Negeri Padang. Sampel
bagaimana seseorang yang merasa siap
ditentukan dengan perhitungan rumus slovin,
dengan keahlian yang dimiliki agar berhasil
pada taraf kesalahan 10%. Menurut rumus

189
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

slovin, populasi sebanyak 9949 dengan taraf diberikan berisi beberapa pernyataan tertutup
kesalahan 10% memiliki jumlah sampel yang langsung diajukan kepada responden
sebanyak 263. (Creswell, 2015). Instrumen tersebut terdiri
Penelitian ini menggunakan skala dari item favourable dan unfavourable.
yaitu work readiness yang di adaptasi dari Penelitian ini akan dilakukan dengan
Adelina (2018) berdasarkan aspek-aspek work membagikan kuesioner melalui media online
readiness menurut Pool dan Sewell (2007. yakni google from. Selain itu, peneliti akan
Kecemasan menghadapi dunia kerja yang di secara langsung bertemu lalu membagikan
adaptasi dari Nadziri (2018) berdasarkan kuesioner kepada mahasiswa akhir
aspek-aspek menurut Greenberger dan Universitas Negeri Padang.
Padesky (1995). Instrumen pada penelitian ini
HASIL DAN PEMBAHASAN
berupa skala likert. Uji reliabilitas work
Hasil
readiness di adaptasi dari Adelina (2018)
Berdasarkan deskripsi subjek
memiliki nilai reliabilitas sebesar α = 0.888.
penelitian, dimana responden penelitian
sedangkan pada skala kecemasanyang di
berjumlah 263 orang mahasiswa tingkat akhir
adaptasi dari penelitian Nadziri (2018)
Universitas Negeri Padang. Data responden
memiliki nilai reliabilitas sebesar α = .901.
berdasarkan jenis kelamin yaitu: laki-laki
Validitas merupakan pengukuran alat
dengan jumlah 96 orang dan perempuan
ukur dalam mengukur ketepatan (mampu
dengan jumlah 167 orang. Selanjutnya, data
mengukur apa yang akan diukur) dan
responden berdasarkan usia yaitu: usia 21
kecermatan sebagaimana fungsinya, yakni
tahun dengan jumlah 21 orang, usia 22 tahun
dapat memberikan perbedaan sekecil mungkin
dengan jumlah 203 orang dan usia 23 tahun
diantara subjek lain. Data yang diperoleh
dengan jumlah 39 orang. Kemudian, data
dianalisis menggunakan teknik analisis
responden berdasarkan fakultas-fakultas yaitu,
correlation product moment diman peneliti
FIP berjumlah 42 orang, FBS berjumlah 38
memakai uji analisis korelasi product moment
orang, FMIPA berjumlah 38 orang, FIS
milik Karl Pearson dan data diolah memakai
berjumah 38 orang, FIK berjumlah 28 orang,
bantuan aplikasi SPSS 21. Pengkajian ini
FPP berjumlah 17 orang, FT berjumlah 30
memakai instrumen alat ukur yang dipakai
orang, FE berjumlah 23 orang, dan FPK
oleh peneliti saat memperoleh hasil-hasil
berjumlah 9 orang.
penelitian (Creswell, 2015). Kuesioner yang

190
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

Berdasarkan analisis data, diketahui empiris lebih tinggi sebesar 48 dibandingkan


skor empiris pada variabel work Readiness skor hipotetik sebesar 47,5 dengan demikian
lebih tinggi sebesar 60.00 dibanding skor dijelaskan bahwa mahasiswa tingkat akhir
hipotetik sebesar 50.00, sehingga rata-rata Universitas Negeri Padang yang selesai
sampel memiliki work readiness lebih tinggi dilaksanakan pengkajian ini mempunyai
dari pada populasinya. Variabel kecemasan kecemasan saat menghadapi dunia kerja lebih
dalan menghadapi dunia kerja memiliki nilai tinggi dari pada populasinya.
Tabel 1. Kategori Skor Work Readiness dan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja
Variabel Skor Kategorisasi F Persentase
Work Readiness X > 65 Sangat Tinggi 36 13.7%
55 ≤ X ≤ 65 Tinggi 167 63.5%
45 ≤ X ≤ 55 Sedang 57 21.7%
35 ≤ X ≤ 45 Rendah 3 1.1%
X ≤ 35 Sangat Rendah 0 0%
Total 263 100%

Kecemasan Menghadapi X > 55 Tinggi 68 25,8%


48 ≤ X < 55 Sedang 74 28.1%
Dunia Kerja
X < 48 Rendah 121 46.1%
Total 263 100%

Berdasarkan tabel kategorisasi skor 74 orang, dan tinggi 68 orang. Berdasarkan


skala work readiness dan kecemasan uraian tersebut, subjek penelitian secara
menghadapi dunia kerja, pada variabel work mayoritas berada pada kategori rendah.
readiness yang memiliki skor rendah dengan Fungsi dilakukannya uji normalitas agar
jumlah 3 orang, sedang dengan jumlah 57 menemukan nilai residual normal dan tidak
orang, tinggi dengan jumlah 167 orang, sangat normal. Pada tahap ini, data diuji memakai
tinggi dengan jumlah 36 orang. Berdasarkan One Kolmogorov Smirnov Test untuk melihat
uraian tersebut, subjek penelitian secara apakah variabel berdistribusi secara normal
mayoritas berada dalam kategori tinggi. pada maupun tidak. Hasil uji normalitas penelitian
variabel kecemasan menghadapi dunia kerja ini dijelaskan pada tabel berikut.
yang memiliki skor rendah 16 orang, sedang

191
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

Variabel K-SZ Asymp. Sig (2-tailed) Keterangan


Work Readiness 1.272 .079 Normal
Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja 1.026 .243 Normal

Berdasarkan data pada tabel diatas, yang signifikansi p=0,005 (p<,0,05). Hal
dapat diketahui bahwa hasil uji normalitas
tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak.
pada variabel work readiness memiliki nilai p
Ditemukan juga bahwa terdapat hubungan
sebesar .079 (p> 0.05) dan pada variabel
kecemasan menghadapi dunia kerja memiliki negatif yang signifikan antara kedua variabel.
nilai p sebesar .243 (p > 0.05). Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa kedua Pembahasan
variabel berdistribusi secara normal. Berdasarkan penelitian yang
Uji linieritas dilakukan untuk dilakukan, diketahui bahwa work readiness
mengetahui apakah data dari kedua variabel memiliki hubungan negatif signifikan
dalam penelitian tersebut memiliki hubungan terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja
yang linier atau tidak (Winarsunu, 2009). pada mahasiswa tingkat akhir Universitas
Dalam hal ini, peneliti melakukan uji linieritas Negeri Padang di Masa Pandemi Covid-19.
dengan abntuan program SPSS Versi Rahmawaty & Zulkifli (2021) menyebutkan
21dengan melihat nilai F-Linearity. Data dampak yang ditimbulkan oleh wabah
dapat dikatakan linier apabila nilai p < .05. pandemi covid menyebabkan tingginya
Dengan demikian didapatkan nilai F-linierity tingkat pengangguran dan terbatasnya jumlah
yaitu sebesar yaitu 1,532 dengan nilai p pekerja yang dibutuhkan. Agusta (2014)
sebesar 0,00 (p<0,05). Dapat disimpulkan ini menyebutkan dengan memiliki kesiapan kerja
memiliki hubungan yang linier atau searah. menjadi peran penting bagi mahasiswa dalam
Peneliti memakai uji analisis korelasi menentukan karir dan dapat mempengaruhi
mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan.
product moment miliki Karl Pearson dan data
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa
diolah memakai bantuan aplikasi SPSS 21.
diharuskan mempunyai perencanaan atau
Hasil yang ditemukan pada uji hipotesis akan persiapan dengan pengetahuan dan
pemahaman yang dimiliki sehingga merasa
memperlihatkan koefisien korelasi r= -0,173

192
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

lebih siap serta dapat mengurangi rasa yang dialami mahasiswa dapat menurun
kekhawatiran dalam memasuki dunia kerja apabila merasa siap untuk menghadapinya.
dan bersaing dalam mencari pekerjaan. Berdasarkan aspek dari kecemasan
Nurjanah (2018) menyebutkan selain itu, yaitu pemikiran dan perilaku berada pada
dengan lowongan pekerjaan yang sedikit dan kategorisasi sedang. Pada aspek reaksi fisik
kesempatan kerja yang rendah, menuntut dan suasan hati subjek penelitian berada pada
mahasiswa agar lebih mempersiapkan diri ketagori rendah. Pada aspek pemikiran,
agar dapat fokus memperoleh pekerjaan yang dimana kurangnya pengalaman dan minimnya
diinginkan. Seseorang yang memiliki pemahaman mahasiswa sebagai calon pekerja
kemampuan dan siap secara psikologis dapat menyebabkan mereka mengalami
menjadi peran penting dalam memasuki dunia kecemasan saat memasuki dunia kerja
kerja dan menyesuaikan diri terhadap tuntutan (Zulfahmi & Andriany, 2021). Pada aspek
dalam pekerjaan. perilaku, individu yang merasakan cemas
Merujuk dari hasil penelitian ini cenderung akan menghindar dari situasi yang
didukung oleh Rahmanto dan Kuncoro (2019) menyebabkan cemas karena merasa terganggu
terdapat adanya hubungan negatif yang atau tidak nyaman (Rahmawaty & Zulkifli,
signifikan antara work readiness dan 2021).
kecemasan saat menerima dunia kerja. Upadianti & Indrawati (2018)
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, menyebutkan namun, terdapat penyebeb yang
peneliti menemukan sebagian besar subjek juga menimbulkan kecemasan kerja pada
penelitian memiliki kecemasan pada mahasiswa yaitu tugas perkembangan fase
kategorisasi rendah. Zwagery (2020) dewasa awal saat menentukan karir dan
menyebutkan kekhawatiran yang di alami memperoleh pekerjaan dimana sulitnya
oleh mahasiswa biasanya disebabkan karena memperoleh pekerjaan dengan bidang
wabah pandemi covid-19 yang menyebabkan diinginkan, persaingan yang sulit, minimnya
sulitnya lapangan pekerjaan sehingga pengalaman dan terbatasnya lapangan
kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan pekerjaan.
semakin sedikit. Kecemasan mahasiswa dapat Dari hasil yang diperoleh peneliti
meningkat apabila terjadi penurunan pada secara garis besar subjek di penelitian ini
lapangan pekerjaan. Akan tetapi, rasa cemas memiliki work readiness dengan kategorisasi

193
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

tinggi. Agusta (2014) menyebutkan menyadarkan mahasiswa akan peran dan


mahasiswa dapat dikatakan mempunyai tanggung jawabnya setelah menyelesaikan
kesiapan memulai bekerja apabila memiliki perkuliahkan (Rahmawati, Karenina & Farida,
bekal yang cukup dalam beberapa poin yang 2022). Mutiarachmah & Maryatmi (2019)
akan dibutuhkan sebagai syarat yang harus menyebutkan beberapa faktor yang menjadi
dipenuhi. Berdasarkan aspek dari work pengaruh di kecemasan menjalani dunia kerja
readiness yaitu pemahaman dan atribut yaitu tuntutan sosial, dimana terjadi
kepribadian subjek penelitian berada pada ketidakseimbangan antara standar
kategorisasi tinggi dan pada aspek keberhasilan yang harus dicapai dengan
keterampilan dan ilmu pengetahuan berada kemampuan yang dimiliki seseorang setelah
pada kategori sedang. lulus sehingga menyebabkan seseorang tidak
Pada aspek pemahaman dan atribut siap dalam menghadapi situasi tertentu.
kepribadian, sebagai mahasiswa tidak hanya
diharuskan memiliki keahlian atau KESIMPULAN DAN SARAN
kemampuan untuk persiapan menjalani Kesimpulan
kehidupan pekerjaan, mahasiswa juga dapat Secara umum, work readiness pada
mengimbangi dengan kemampuan soft skill mahasiswa akhir secara mayoritas berada
yang harus dimiliki seperti kemampuan pada kategorisasi tinggi. Kecemasan
berkomunikasi, rasa tanggung jawab serta menghadapi dunia kerja pada mahasiswa
memiliki jiwa kepemimpinan yang akhir secara mayoritas berada pada
dibutuhkan dalam bekerja (Baiti, Abdullah, kategorisasi rendah. Berdasarkan hasil uji
Rochwidowati, 2017). korelasi antara work readiness terhadap
Pada aspek keterampilan dan ilmu kecemasan menghadapi dunia kerja pada
pengetahuan, sebagai mahasiswa memiliki mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri
keterampilan dan pengetahuan merupakan hal Padang menunjukkan adanya hubungan
penting yang harus dipersiapkan dalam negatif.
memasuki dunia kerja. Dengan pentingnya
memiliki keterampilan dan pengetahuan dapat

DAFTAR PUSTAKA

194
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

Adelina, D. (2018). Hubungan Antara Self Retrieved


Efficacy Dengan Kesiapan Kerja Pada fromhttps://dro.deakin.edu.au/eserv/D
Mahasiswa Tingkat Akhir (Doctoral U:30036677/caballero-workreadiness-
dissertation, University of 2011.pdf
Muhammadiyah Malang). Retrieved
from Christianto, L. P., Kristiani, R., Franztius, D.
https://eprints.umm.ac.id/38339/1/SK N., Santoso, S. D., & Ardani, A.
RIPSI.pdf (2020).Kecemasan Mahasiswa di
Masa Pandemi Covid-19.Jurnal
Agusta, Y. N. (2014). Hubungan antara Selaras: Kajian Bimbingan dan
orientasi masa depan dan daya juang Konseling serta Psikologi
terhadap kesiapan kerja pada Pendidikan, 3(1), 67-82. Retrieved
mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu from
Sosial dan Ilmu Politik di Universitas http://ejournal.uki.ac.id/index.php/sel/
Mulawarman. Psikoborneo: Jurnal article/view/2739
Ilmiah Psikologi, 2(3). Retrieved
fromhttp://e- Creswell, J. (2015). RISET PENDIDIKAN
journals.unmul.ac.id/index.php/psikon Perencanaan, Pelaksanaan, dan
eo/article/view/3653 Evaluasi, Riset Kualitatif &
Kuantitatif, Yogakarta: Pustaka
Baiti, R. D., Abdullah, S. M., & Pelajar.
Rochwidowati, N. S. (2017).Career
self-efficacy dan kesiapan kerja pada Erlina, D., Sugoto, S., & Yuwanto, L.
mahasiswa semester akhir. Jurnal (2014).Kriteria Pemilihan Karier
Psikologi Integratif, 5(2), 128- antara Orang Tua dan Anak pada Masa
141.Retrieved from http://ejournal.uin- Emerging Adulthood. Jurnal Ilmiah
suka.ac.id/isoshum/PI/article/view/141 Psikologi MIND SET, 6(01), 14-26.
1/1212 Retrieved
Caballero, C., & Walker, A. (2010). Work fromhttp://journal.univpancasila.ac.id/i
readiness in graduate recruitment and ndex.php/mindset/article/view/296
selection :a review of current
assessment methods. Journal of Greenberger, D dan Padesky. A. C. (1995).
Teaching and Learning for Graduate Manajemen Pikiran Metode Ampuh
Employability Vol. 1.Retrieved from Menata Pikiran Untuk Mengatasi
https://pdfs.semanticscholar.org/1c18/ Depresi, kemarahan, Kecemasan, dan
0885236cf4cfb4c221722b091eec51bd Perasaan Merusak Lainnya. Bandung:
0fdc.pdf Kaifa PT. Mizan Pustaka.

Cabellero, C. L., Walker, A., & Hanim, L. M., & Ahlas, S. A. (2020).
FullerTyszkiewicz, M. (2011). The Orientasi masa depan dan
Work Readiness Scale (WRS): kecemasanmenghadapi dunia kerja
Developing a measure to assess work pada mahasiswa. Jurnal Penelitian
readiness in college graduates. Journal Psikologi, 11(1), 41-48. Retrieved
of Teaching and Learning for from
Graduate Employability, 2(2), 41 - 54. http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php
/JPP/article/view/362
195
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

(4), 277 - 289. Retrieved from


Karenina, Z., Farida, A., & Rohma, W. N. http://clok.uclan.ac.uk/8347/1/Dacre_
(2022).Implementasi Praktik Kerja Pool__Sewell_2007_CareerEDGE_Ar
Lapangan Di Masa Pandemi Covid-19 ticle.pdf
Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa
Prodi Manajemen Pendidikan Putri, H. M., & Febriyanti, D. A. (2021).
Universitas Negeri Hubungan Dukungan Soisal Orang
Jakarta. IMPROVEMENT Jurnal Tua Dengan Kecemasan Menghadapi
Ilmiah untuk peningkatan mutu Dunia Kerja Pada Mahasiswa Tingkat
manajemen pendidikan, 9(1), 55- Akhir Fakultas Psikologi Universitas
64.Retrieved Diponegoro. Jurnal Empati, 9(6), 466-
fromhttp://journal.unj.ac.id/unj/index. 471. Retrieved from
php/improvement/article/view/27590 https://ejournal3.undip.ac.id/index.php
Mutiarachmah, D., & Maryatmi, A. S. /empati/article/view/29261
(2019).Hubungan antara regulasi diri
dan psychological well-being dengan Rahmanto, S. W., & Kuncoro, J.
kecemasan dalam menghadapi dunia (2020).Hubungan Antara Efikasi Diri
kerja pada mahasiswa tingkat akhir Dan Kesiapan Kerja Dengan
jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja
Syarif Hidayatullah Jakarta. Ikra-ith Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di
humaniora: Jurnal Sosial dan Universitas Islam Sultan Agung
Humaniora, 3(3), 163-177. Retrieved Semarang. Prosiding Konferensi
from http://journals.upi- Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU)
yai.ac.id/index.php/ikraith- Klaster Humanoira.Retrieved
humaniora/article/download/688/528 fromhttp://lppm-
unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/inde
Nadziri, M. (2018). Kecemasan menghadapi x.php/kimuhum/article/viewFile/8170/
dunia kerja pada mahasiswa akhir 3735
dengan jurusan yang diprediksi sulit
mendapat pekerjaan (Doctoral Rahmawaty, P., & Zulkifli, Z.
dissertation, University of (2021).Kecemasan Pada Mahasiswa
Muhammadiyah Malang).Retrieved Ttingkat Akhir Dalam Mencari
from Peluang Kerja di Masa Pandemi
https://eprints.umm.ac.id/42323/1/SK Covid-19 di Kota
RIPSI.pdf Balikpapan. PROSIDING SNITT
POLTEKBA, 5, 305-312. Retrieved
Nurjanah, A. S. (2018). Kecemasan from
Mahasiswa Fresh Graduate Dalam https://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/
Melamar Pekerjaan. Al-Ittizaan: Jurnal prosiding/article/view/1380/806
Bimbingan Konseling Islam, 1(2), 35.
Rizki, A., & Pasaribu, M. H. (2021).
Pool, L. D., & Sewell, P. (2007). The key to Meninjau Kegelisahan Mahasiswa
employability: developing a practical Dengan Kondisi Lapangan
model of graduate employability. Pekerjaan. Jurnal Pusat Studi
Journal of Education and Training, 49, Pendidikan Rakyat, 14-22. Retrieved

196
Pratama, Magistarina Jurnal Riset Psikologi

from https://www.pusdikra- fromhttps://ojs.unm.ac.id/Temilnas/art


publishing.com/index.php/jies/article/ icle/viewFile/20010/11520
view/284/244

Statistik, B. P. (2021). “Tingkat


Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar
6,26 persen,” Di akses tanggal 2
oktober 2021, dari
https://www.bps.go.id/pressrelease/20
21/05/05/1815/februari-2021-tingkat-
pengangguran-terbuka-tpt-sebesar-6-
26-persen.html

Sugiyono. (2012). Metode penelitian


kuantitatif kualitatif dan r&d.
Bandung: alfabeta.

Upadianti, L. P. S., & Indrawati, E. S.


(2020). Hubungan antara adversity
intelligence dengan kecemasan
menghadapi dunia kerja pada
mahasiswa tingkat akhir departemen
teknik perencanaan wilayah kota dan
teknik elektro Universitas
Diponegoro. Jurnal EMPATI, 7(3),
945-954.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php
/empati/article/view/21840
Winarsunu, T. (2009). Statistik Dalam
Penelitian Psikologi Pendidikan.
Malang: UMM Press

Zulfahmi, A., & Andriany, D.


(2021).Kematangan vokasional
dengan kecemasan dalam menghadapi
dunia kerja pada mahasiswa tingkat
akhir. Cognicia, 9(2), 64-75.

Zwagery, R. V. (2021). Kecemasan


Menghadapi Dunia Kerja Pada
Mahasiswa fresh graduate Pada Masa
Pandemi Covid 19. Temu Ilmiah
Nasional (TEMILNAS
XII), 1(1).Retrieved

197

You might also like