You are on page 1of 7

Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: 2548-6349

Volume 2 No 2, Juni 2018 e-ISSN: 2580-3069

Jelly Art: Si Cantik, Manis dan Halal


Rini Ekayati*

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara


Jl. Kapt. Mukhtar Basri No. 3 Medan, Indonesia
*Email: riniekayati@umsu.ac.id

Abstract

Partners involved in this activity are group of house wives who are members of Al-Falah
and Al-Hidayah. This Community Service Programe was located in Dsn Banjar Negoro B
and Dusun PW Asri A, Sidodadi Ramunia Village, Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang,
Sumatera Utara. Partners contributed to activities in the form of provision of supporting
facilities such as training sites, practices, and observations. Partners also acted as
members of the activity team in terms of providing participants involved in the activities.
This devotional activity is carried out based on the problems found that there is no effort
to improve the skills of house wife in the field of culinary, especially processed pudding,
which can help the family's economy. The solution offered is the activity of processing
pudding jelly into developed product that contained the value of creative arts. The activity
was designed in the form of culinary processing workshop of jelly (pudding) with art
element (art) called jelly art "pudding decorating art". With this method, a simple jelly
can be processed to be more beautiful and has a high economic value. At the end of the
program, the fundamental contribution to the target audience is the formation of
independent and skilled house-wife groups in the field of high value pudding processing
as one of the solutions to face economic problems within the family.

Keyword: Creative Culinary, Pudding, Pudding Art

Abstrak

Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kelompok kaum ibu yang tergabung dalam
perwiritan Al-Falah dan Al-Hidayah. Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat ini terletak
di Dsn Banjar Negoro B dan Dusun PW Asri A, Desa Sidodadi Ramunia, Kec. Beringin,
Kab. Deli Serdang, Sumut. Mitra berkontribusi dalam kegiatan dalam bentuk penyediaan
sarana pendukung kegiatan seperti lokasi pelatihan, praktik, dan observasi. Mitra juga
bertindak selaku anggota tim kegiatan dalam hal penyediaan peserta yang terlibat dalam
kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang
ditemukan yaitu belum adanya usaha untuk meningkatkan keterampilan kaum ibu dalam
bidang tata boga, terkhusus olahan puding, yang dapat membantu perekonomi keluarga.
Adapun solusi yang ditawarakan adalah kegiatan mengolah puding jelly menjadi
panganan yang mengandung nilai seni kreatif. Kegiatan dirancang dalam bentuk
workshop tata boga pengolahan jelly (puding) dengan unsur art (seni) yang disebut
dengan jelly art “seni menghias puding”. Dengan metode ini, sebuah jelly sederhana
dapat diolah menjadi lebih indah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Di akhir
program, kontribusi mendasar pada khalayak sasaran adalah terbentuknya kelompok
kaum ibu yang mandiri dan memiliki keterampilan dalam bidang olahan puding yang
bernilai jual tinggi sebagai salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan ekonomi
di dalam keluarga.

Kata Kunci: Kuliner Kreatif, Puding, Pudding Art

127
Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: 2548-6349
Volume 2 No 2, Juni 2018 e-ISSN: 2580-3069

1. Pendahuluan tangga. Peran ini dapat ditunjukan dari


Keluarga sejahtera merupakan dambaan pertisipasi istri dalam pemenuhan kebutuhan
setiap keluarga dimana saja. Hal ini material keluarga. Hal ini dapat berampak
dikarenakan bahwa keluarga sejahtera pada peningkatan pendapatan keluarga
adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan sehingga dapat membentuk lingkungan
perkawinan yang sah, mampu memenuhi keluarga yang mandiri secara ekonomi.
kebutuhan hidup spiritual dan materi yang Dimana peningkatan ekonomi ini
layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang /maha merupakan salah satu faktor kesejahteraan
Esa, memiliki hubungan yang selaras, serasi, keluarga. (BKKBN, 1999)
dan seimbang antar anggota dan antar Selain dari pada itu, kaum ibu dalam hal
keluarga dengan masyarakat dan ini ibu rumah tangga dapat memberikan
lingkungan”. (UU No. 52 tahun 2009). Salah kontribusi yang dinilai signifikan dilihat dari
satu ciri dari keluarga sejahtera adalah tingkat kerajinan dalam bekerja, serta
terpenuhinya kebutuhan hidup material yang tingginya keinginan mereka dalam
menciptakan ketahanan keluarga dari segi menyisihkan pendapatan mereka. (Dewi,
financial yang pada akhirnya akan 2015). Di tambah lagi, ibu rumah tangga
membentuk keluarga yang mandiri. (Dewi, memiliki kepintaran alamiah dalam
2015). Selain daripada itu, membentuk mengatur perputaran penghasilan untuk
keluarga sejahtera juga bertujuan untuk memenuihi kebutuhan keluarga sehari-hari.
mengembangkan keluarga agar memiliki Hal inilah yang menjadi analisis situasi
rasa aman, tentram, dan harapan masa depan dimana terlihat adanya peluang untuk
yang lebih baik. meningkatkan kapasitas kemampuan skill
Dalam membangun sebuah keluarga ibu rumah tangga dalam keterlibatannya
yang sejahtera, bukanlah sebuah pekerjaan untuk meningkatkan pendapatan keluarga
mudah. Di dalam prosesnys, tidak hanya sebagai upaya membentuk keluarga
dapat mengandalkan peran dari seorang sejahtera secara ekonomi.
suami saja. Ditambah lagi dengan situasi Berkaitan dengan hal tersebut, adapaun
ekonomi masyarakat Indonesia secara global upaya yang dilakukan guna memberdayakan
saat ini, tanggung jawab dalam kaum ibu disini adalah dengan menginovasi
pembentukan keluarga sejahtera dapat salah satu varian makanan segar, yaitu
melibatkan peran istri selaku ibu rumah puding. Terkhusus untuk panganan puding

128
Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: 2548-6349
Volume 2 No 2, Juni 2018 e-ISSN: 2580-3069

yang biasanya dihidangkan sebagai makanan (http://entrepreneur.bisnis.com/read/201505


penutup, pengolahan yang dilakukan para 07/263/430703/menilik-peluang-bisnis-
kaum ibu hanya berdasarkan pada petunjuk kuliner-jelly-art). Dan yang terpenting,
pembuatan yang tertera pada kemasan yang kegiatan ini dapat menjadi solusi untuk
ada, atau mereka sedikit memberi inovasi mengatasi permasalahan keuangan keluarga
dengan mencampur bahan lain seperti yang dihadapi mitra saat ini, dan juga
santan, gula merah, atau menambahkan kegiatan ini nantinya tidak akan
pewarna untuk menghasilkan puding warna- mengganggu peran dari seorang ibu yang
warni. Puding juga merupakan varian tetap bisa beraktvitas dirumah menjalankan
makanan yang sehat, segar, dan disukai oleh tanggung jawabnya dikarenakan hasil dari
hampir semua kalangan usia, baik anak- kegiatan ini berupa kegiatan usaha rumahan.
anak, remaja, maupun orang dewasa. Hal ini Adapun target yang diharapkan dari
tentunya merupakan peluang yang dapat kegiatan ini adalah:
dimanfaatkan untuk menjadi lahan a. Mitra berhasil meningkatkan pendapatan
pemasaran produk puding yang kreatif dan keluarga mereka.
inovatif. b. Mitra memiliki kapasitas skill dalam
Semangkok jelly yang bening dan menggunakan metode seni menghias
kenyal mungkin hanyalah makanan yang puding atau yang disebut dengan jelly art
biasa. Namun nilai makanan ini bisa dengan teknik jarum suntik.
meningkat jika ditambahkan kreasi seni c. Mitra memiliki pengetahuan yang
berupa teknik menghias jelly yang disebut memadai dalam mengkreasi panganan
jelly art. Hal inilah yang menimbulkan jenis puding yang memiliki nilai jual
keharusan untuk melakukan usaha perbaikan tinggi.
dan peningkatan skill mengkreasi panganan d. Mitra memiliki pengetahuan dan
puding ini menjadi olahan yang lebih keterampilan dalam mendisain merk
menarik dan memiliki nilai jual tinggi dagang, managemen keuangan dan juga
dengan metode seni jelly art. Alasannya strategi penjualan untuk memasarkan
karena puding jika tanpa kreasi hanya akan produk unggulan mereka.
bernilai jual rendah, namun jika
ditambahkan unsur inovasi seni, maka akan
bernilai jual tinggi

129
Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: 2548-6349
Volume 2 No 2, Juni 2018 e-ISSN: 2580-3069

2. Metode Pelaksanaan
Adapun bahan yang diperlukan dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
adalah bahan jelly (produk nutrijel, yang
halal), agar-agar, gula pasir, susu cair
(UHT), dan aneka pewarna makanan halal.
Sedangkan alat yang digunakan adalah
aneka Loyang/cetakan puding, jarum suntik, Jarum Suntik
sendok, garpu kecil, mangkuk dan tissue.
Setelah bahan dan alat lengkap, Dalam
Bahan jelly diolah untuk menghasilkan
melaksanakan kegiatan ini, beberapa metode
puding bening yang akan digunakan sebagai
pun digunakan yaitu: 1) metode ceramah
kanvas yang akan dihias.
yang digunakan dalam proses penyampaian
materi pada sesi pelatihan untuk
memberikan motivasi kepada kelompok ibu
perwiritan untuk selalu meningkatkan skill
dan kemampuan dan bersemangat
menginovasi metode baru dalam hal
pengolahan bahan makanan, terutama
puding, 2) metode diskusi yang digunakan

Kanvas Puding
sebagai media komunikasi selama jalannya
Setelah kanvas puding terbentuk, pelatihan sehingga terjadi komunikasi antara
langkah selanjutnya adalah menyiapkan pemateri dan para peserta, 3) metode tanya
bahan hiasan dari susu cair (UHT), gula jawab yang digunakan untuk
pasir, dan agar-agar. Setelah dimasak, mengkonfirmasi jika ada hal yang tidak
larutan susu ini akan diberi pewarna sesuai dimengerti berkaitan dengan materi yang
dengan kebutuhan untuk menghias puding. disampaikan saat pelatihan, 4) metode
Dan untuk menghias puding digunakanlah latihan yang digunakan untuk langsung
jarum suntik sebagai alat. mengaplikasikan materi yang telah
didapatkan dengan tetap didampingi oleh
pemateri, dan 5) metode praktek langsung
yang dilaksanakan untuk memastikan bahwa

130
Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: 2548-6349
Volume 2 No 2, Juni 2018 e-ISSN: 2580-3069

iptek telah tertransfer kepada mitra sesuai Bagi sebagian besar peserta yang hadir,
dengan sasaran dan target program. jelly art adalah merupakan hal yang baru
bagi mereka. Selama ini, puding yang
3. Hasil dan Pembahasan
mereka tau hanyalah puding yang di masak
Kegiatan PKM ini dirancang dalam
dan diolah sesuai dengan petunjuk penyajian
bentuk workshop (pelatihan). Kegiatan
yang ada pada kemasan serbuk puding saja.
dilaksanakan pada lokasi mitra yang
Atau jika ingin diperindah, cukup dengan
dipindahkan dari rencana awal ke lokasi lain
menggunakan cetakan puding yang banyak
dengan persetujaan mitra. Hal ini tidak
tersedia di toko ato pasar. Selain itu, puding
mengurangi maksud dan tujuan dari
yang mereka tau selama ini hanya bernilai
kegiatan PKM ini. Kegiatan ini berlangsung
ekonomis rendah (murah), harganya tidak
pada tanggal 32 Mei 2018 dengan diikuti
sampai Rp. 5.000.-. Hal ini membuat peserta
oleh 20 (dua puluh) orang peserta kegiatan.
merasa penasaran bagaimana mengolah
Dihadiri oleh ketua tim pengusul kegiatan
puding biasa menjadi sesuatu yang tidak
yang sekaligus sebagai tutor pada acara
biasa dan dapat bernilai ekonomis tinggi.
workshop tersebut, anggota tim, dan ketua
Pada sesi ini bermunculan berbagai
dari kelompok pengajian kaum ibu selaku
pertanyaan tentang jelly art dikarenakan hal
mitra, acara dimulai dengan pembukaan dan
ini merupakan hal baru bagi peserta. Sesi ini
dilanjutkan dengan penyampaian materi
berjalan sangat interaktif, komunikasi
workshop mengenai inovasi puding dengan
berlangsung dalam dua arah. Sesekali
metode jelly art.
sesama peserta saling berdiskusi untuk
Dalam materinya, tutor menerangan
menguatkan pemaparan yang mereka terima
asal mula kreasi puding dengan metode jelly
dari tutor.
art, sekaligus bahan-bahan yang digunakan
dalam proses pelatihan selanjutnya. Di
tambahkan pula, pemaparan mengenai
peluang usaha atau bisnis puding seperti ini
di masa yang akan datang. Kiat-kiat dalam
memulai sebuah usaha turut pula
disampaikan.

Tutor sedang memaparkan tentang bahan-bahan dan


alat yang digunakan dalam pembutan jelly art

131
Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: 2548-6349
Volume 2 No 2, Juni 2018 e-ISSN: 2580-3069

Selanjutnya masuk pada sesi latihan tetap semangat dalam mencoba lagi dan lagi
(praktik). Setiap peserta menerima bahan hingga mereka memperoleh hasil yang
praktek mereka yaitu berupa kanvas puding mereka inginkan sesuai dengan pola yang
dan alat, sebuah jarum suntik. Jarum suntik diberikan.
inilah yang digunakan untuk membentuk
pola kreasi di dalam puding kanvas yang
ada.
Selain bahan kanvas dan alat, bahan lain
yang penting dalam pembuatan jelly art
adalah bahan puding susu untuk digunakan
sebagai bahan menghias puding. Puding
Beberapa Hasil Praktek Peserta
susu ini dibuat dengan mencapur susu cair
(UHT) dengan bubuk agar-agar dan 4. Kesimpulan dan Saran
ditambah gula putih. Bahan susu inilah yang Sejalan dengan tujuan dari pelaksanaan
akan diberi tambahan pewarna makanan program ini, maka kesimpulan yang dapat
untuk mempercantik tampilan puding. diperoleh adalah perubahan yang terjadi
Setelah setiap peserta memperoleh pada mitra yang berkaitan dengan
bahan dan alat untuk praktik, peserta dengan kemampuan (skill) mereka dari yang
antusias mulai menggorekan ujung jarum sebelumnya tidak mampu mengkreasikan
suntik ke puding kanvas untuk membentuk panganan puding dengan metode jelly art
pola tertentu di dalam puding kanvas. Pada guna dapat memiliki nilai ekonomis yang
tahap ini, tutor tetap terus mendampingi tinggi, kini telah mampu menggunakannya
peserta adalam mengerjakan puding mereka dengan menggunakan satu alat bantu yaitu
masing-masing. Dikarenakan peserta adalah jarum suntik. Selain dari pada itu, mitra kini
pemula (beginner) maka pola yang diberikan memiliki modal keterampilan baru untuk
juga yang sesuai untuk tingkat pemula yaitu memulai usaha baru dalam upaya untuk
pola bunga dan daun. Dengan seksama meningkatkan kondisi perekonomian
setiap peserta mengikuti instruksi yang keluarga.
diberikan oleh tutor. Banyak dari peserta
yang merasa kesulitan dalam membentuk
pola dalam kanvas puding. Namun, mereka

132
Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: 2548-6349
Volume 2 No 2, Juni 2018 e-ISSN: 2580-3069

Ucapan Terimakasih
Ucapan terima kasih ditujukan kepada
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
yang telah menggulirkan program
Pengabdian Kepada Masyarakat Internal
melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara (LP2M UMSU) yang
memungkinkan terlaksananya kegiatan ini.
Kepada mitra kami, terima kasih untuk
waktu dan kerjasamanya.

Daftar Pustaka
Dian Ayu Liana Dewi, 2015, Peran Ibu
Rumah Tangga Dalam Perekonomian
Keluarga Studi Kasus di Desa Gunem
Kab.Rembang.Buletin Bisnis
&Managemen, ISSN 2442-885x vol
01, no.01 februari 2015
BKKBN. 1999. Masalah Kependudukan
Indonesia. Pusat Jaringan Nasional
Informasi dan Dokumentasi Bidang
Keluarga Berencana dan
Kependudukan. Jakarta.
http://entrepreneur.bisnis.com/read/2015050
7/263/430703/menilik-peluang-
bisnis-kuliner-jelly-art (Diakses
tanggal 10 Oktober 2017)
UU No. 52 Tahun 2009 Tentang
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga

133

You might also like