Professional Documents
Culture Documents
Time
Reliable
Equipment
accurate Manufacturing
components Quality product
equipment process
maintained
performance
Efektif CM perlu:
1. Identifikasi yang akurat terhadap permasalahan yang
sedang atau akan terjadi.
2. Perencanaan yang efektif tergantung pada keahlian sang
perencana, ketersediaan database maintenance tentang
waktu standar perbaikan, prosedur perbaikan yang lengkap,
kebutuhan keahlian pekerja, tool-part-equipment yang
dibutuhkan.
3. Prosedur perbaikan yang tepat.
4. Waktu perbaikan yang cukup.
5. Verifikasi perbaikan.
1. Inspeksi periodik
❖ memeriksa apakah mesin dalam keadaan baik atau tidak
❖ memprediksi apakah mesin masih layak operasi untuk periode
kedepan
❖ untuk tiap-tiap mesin mempunyai teknik tertentu untuk inspeksi,
misal : ketel uap diambil logamnya sedikit lalu diperiksa
❖ Pemeliharaan rutin misal: ganti olie teratur, pemeriksaaan baut
2. bertindak sebelum breakdown terjadi
→ dikaitkan dengan informasi dari inspeksi
3. penggantian spare part yang sudah jatuh tempo untuk diganti (yang
sudah ditentukan berdasarkan analisa)
Minimum Total
Maintenance Cost
Total
Maintenance
Costs
Minimum
Level of Preventive
Preventive Maintenance
Maintenance Cost
Breakdown
and Repair
Cost
Degree of Preventive Maintenance
Nani Kurniati, PhD
Otomasi dan pentingnya PM
Industrial and Systems Engineering ITS
Kanban
• Downtime losses
1. Equipment breakdowns
2.Equipment setup and adjustment time
• Slowed production losses
3. Idling or minor stoppage
4. Reduced speed
• Production defect losses
5. Process defects
6. Reduced yields
Berbagai kerugian tersebut diidentifikasi berdasarkan
klasifikasi: Breakdowns, Changeovers, Quality loss in process, Quality loss - start up,
Speed loss, Idling and minor stoppages, Safety and hygiene
Aut. Mgt. 7
7
Standardization 6
6
Autonomous Inspection
5
5
General Inspection 4
4
Initial Standards 3
Countermeasures for Contamination
2
Initial Clean-up
1
1
• Everyday Maintenance
• Periodic Maintenance
• Instant Maintenance, Permasalahan kecil harus
diselesaikan dalam 3 menit
• Corrective Maintenance
• Preventative Maintenance
• Predictive Maintenance
• Pro-active Maintenance
• Autonomous Maintenance
• Reliability Centered Maintenance
OEE = AR*PR*QR
Availability X Performance Efficiency X Quality Rate
A] Total available production time (including overtime) G] Designed Cycle Time (Machine rate at 100%
8 hours X 60 minutes = 480 minutes efficiency) = 20 sec / part = 0.33 min/part
B] Planned downtime
H] Total Parts Run (including Good and Bad) = 800
Personnel - Lunch, Breaks, Wash-up, Etc. = 60 minutes
Events - 5S, TPM, Meetings, etc. = 15 minutes I] Performance Efficiency = [ (G X H) / E]
Required downtime 75 minutes (0.33 X 800) / 315 = 267 / 315 = 84.66 %
C] Net Available Production Time [A - B] = 405 minutes QUALITY RATE [First Time Yield]:
D] Unplanned downtime = 90 minutes
J] Total first time rejects run
Breakdown, Internal Setup and Changeover, Wait time
(Reworked = 30 + Scrapped = 20 = 50
E] Actual Operating time [C - D] = 315 minutes
K] Quality Rate = [ (H - J) / H ] = (800-50)/800
F] Availability = [ E / C ] = 315 / 405 = .7778 = 77.78 % = 93.75 %
OEE
Definisi
• Resiko dipergunakan untuk mengidentifikasi
potensi gangguan/bahaya (hazards) dalam
fungsi peluang (likelihood) dan konsekuensi
dari sebuah kejadian
• Risk Based Inspection (RBI) merupakan sebuah
metode yang sistematis untuk membantu
pengguna untuk membuat keputusan bisnis
yang tepat (valid informed) terhadap biaya-
biaya inspeksi dan maintenance
Kapabilitas
– Evaluasi rencana inspeksi yang sudah ada untuk
menentukan prioritas inspeksi
– Evaluasi rencana mendatang untuk pengambilan
keputusan
– Evaluasi perubahan terhadap penggunaan dasar
yang berdampak terhadap integritas peralatan
– Identifikasi kontributor kritis terhadap resiko yang
mungkin tidak pernah terdeteksi/diketahui
– Membangun level ekonomis yang optimal dari
inspeksi berdasarkan reduksi dari resiko yang
mungkin timbul
– Mengakomodasi keberadaan level “Acceptable Risk”
Likelihood 10-1
10-3
Risk = 10
10-5
Risk = 1
-7
10
2 Medium Risk
Medium Risk
1 Low Risk
A B C D E
CONSEQUENCE CATEGORY
I II III
Level
Qualitative Quantitative Quantitative
Definition
Process Inputs Ranges Actual Number Actual Number
Damage High, Medium, Damage Factor Damage Factor
Mechanisms Low Susceptibility 1 – 5,000 Range 1 – 5,000 Range
Consequence Consequence
5 x 5 Matrix Area, Damage Area, Failure
Safety Risk
Location Factor, 5 x 5 Frequency,
Matrix Quantified Risk
Safety,
Business
Financial Risk N/A NaniProduction,
Kurniati, PhD
Interruption Only
Level analisa
Industrial and Systems Engineering ITS