Professional Documents
Culture Documents
Hepatic Encephalopathy
Terapi Hep B pada Sirosis
Hepata<ellu1ar carcinoma
,’
NO
NO
flepest
', Biopsy
•’ Stable
Consider
iebiopsy lnconduix
Very early stage (Q EaAy stage (A} single Intern Advanced stage(Cj
Single <2 Cm or 3 nodules <3 orr PS Portal invasion, N1. Terminal stage (D)
Carcinoma In siN 0 Mult
Single 3 nodules s3 cm
Portal pressure
bilirtJbin
Normal No Yes
Table 3. Subclassification and treatment strategy of intermediate-stage HCC (modified Bolondi)
BCLC substage BI B2 B3
' DEB-i’ACL is recommended for huge tumors that are >6 Eni. ' HAIC is recommended for multiple tumors >6. Sorafenib is
recommended for patients w'ith 1i›'er function of Child Pugh score S and 6. B-TACE is recommended for fewer tumors.
Forrest class Evidence /stigmata of recent bleeding
Arterial or spurting haemorrhage
Oozing haemorrhage
IIA Visible vessel
HB Adherent clot
HC Dark base/ haematin covered lesion
III Lesions without active bleeding
Dosis: bolus 250 mcg, kemudian 3,5 mcg/kgBB/jam (250 mcg/jam) selama 72
jam (bisa extend max 5 hari)
1 ampulnya ada yang 250 mcg, ada yang 3 mg
1 ampul 250 mcg + NaCl 0,9% 10 cc bolus dulu,
Kemudian 1 ampul 3 mg + NaCl 0,9% 500 cc,
dengan kecepatan 40 cc/ menit – habis 12 jam.
ATAU
1 ampul 3 mg + NaCl 0,9% 500 cc,
diboluskan dulu sebanyak 40 cc,
kemudian drip dengan kecepatan 40 cc/ menit.
Octreotide (Sandostatin®)
Dosis: bolus 50-100 mcg, kemudian 25-50 microgram/jam utk 5 hari
1 ampulnya 500 mcg
2 ampul 500 mcg + NaCl 0,9% 36 cc
Diberikan 4 cc bolus IV (~100 mcg)
Sisa 32 cc SP kecepatan 1,5 cc/jam (~41,6 mg/jam) – habis 1 hari.
ATAU
1 ampul 500 mcg + NaCl 0,9% jadi 50 cc
Bolus dulu 10 cc, sisanya SP 4 cc/jam.
Ranitidine
Dosis: ~25 mg/jam
6 ampul ranitidine (jadi 300 mg) dalam 50 cc D5% atau NaCl 0,9%
SP dengan kecepatan 2,1 cc/jam – habis 1 hari.
Omeprazole
Dosis: 8 mg/jam
Loading dose 80 mg bolus IV
Dilanjutkan 80 mg (2 vial) dalam 50 cc NaCl 0,9%
Dengan kecepatan 5 cc/jam (8 mg/jam).
Algoritma NAFLD
Sirosis Hepatis
Algoritma GERD
gejala alarm
• disfagia progresif
• odinofagia
• penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
• anemia awitan baru
• hematemesis dan/atau melena
• riwayat keluarga dengan keganasan lambung dan/atau esofagus
• penggunaan OAINS kronik
• usia lebih dari 40 tahun di daerah prevalensi kanker lambung tinggi
• tidak berespons terhadap terapi empirik dengan PPI 2x/sehari
Regimen H.pylori
IBD
IBS
Esofagogastroduodenoscopy
Indikasi 1. dispepsia dengan alarm symptom:
Diagnostic a. disfagia progresif,
b. odinofagia,
c. ↓ BB yang tidak diketahui sebabnya,
d. anemia awitan baru,
e. hematemesis dan/atau melena,
f. riwayat keluarga keganasan lambung dan/atau
esofagus,
g. penggunaan OAINS kronik,
h. usia > 40 tahun di daerah prevalensi kanker
lambung tinggi
i. tidak respons dengan PPI 2x/sehari.
2. GERD yang persisten
3. Perdarahan saluran cerna bagian atas
4. Screening px resiko tinggi malignancy
5. Curiga hipertensi nportal
Indikasi 1. Variceal banding dan skleroterapi varices
Thera- 2. Pengambilan benda asing
peutic 3. Strictur dilatation
4. Penanganan akalasia esofagus (misal
pemasangan balloon dilatation)
5. Pengambilan tumor (misal polipektomi)
Kontra 1. Kontra indikasi absolut
indikasi • Pasien menolak
• Perdarahan masif sehingga mengganggu
visualisasi
• Pasien syok
• Acute myocard infark
• Peritonitis
• Pasien dengan severe cardiorespiratory
disease
• Fulminant colitis (untuk colonoscopy)
• Pasien dengan terminal state
2. Kontra indikasi relatif
• Pasien tidak kooperatif
• Caridac aritmia/recent ischemic myocard
• Mengkonsumsi antikoagulan (untuk pasien
yang akan dilakukan papilektomi)
• Pasien dengan parameter koagulasi yang
abnormal/severe coagulopathy (INR >2.5 atau
trombosit <20.000)
Alat dan Bahan
EGD
Hb min 8, AT >50.000
Puasa minimal 6 jam
EKG 24 jam sebelum tindakan. Bila ada kelainan jantung
konsul jantung
Bila indikasi GA, konsul anestesi
Non variceal :
Helicotec No.I
Pro STE
Venol dinol No.VI atau
lipiodol No.I
Helicotec No.I
(konfirmasi sub gastri STE dengan apa, diprotokolkan)
Spuit cc 20 No.II
Infus RL No.II
Colonoscopy
Diet bubur atau makan cair 3 hari sebelum tindakan
EKG Co Jantung
19.00 Niflec (atau fleet phospoda atau castor oil)
21.00 dulcolax 2 tab
04.00 dulcolax 2 tab
05.00 lavament pagi dengan gliserin 30 cc + aquades