You are on page 1of 37

ISSN 1978-4783

9 7 71978 478399

Vol. 14 Edisi 06
Juni 2020
Terbit Tanggal 15

IMPLEMENTASI DOUBLE DEEP


PACKET INTRUSION DETECTION
DAN PREVENTION SYSTEM (IDPS)
INSPECTION DENGAN
PERANGKAT FIREWALL NGFW
DAN APPLICATION SECURITY
MANAGER PADA CLOUD
DATACENTER PT.XYZ

Anna Fitria
Hal. 01

PENGARUH TAMPILAN WEBSITE


DAN RAGAM PRODUK TERHADAP
MINAT BELI DI ZALORA

Handayani
Hal. 07

ANALISIS DAN EVALUASI TATA


KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
PADA PT X FINANCE TBK

Agung Januarijanto
Hal. 09

PENGARUH CELEBRITY
ENDORSER, KEPERCAYAAN, DAN
KUALITAS INFORMASI
TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIANSECARA ONLINE
PADA E-MARKETPLACE

Eka Patriya
Hal. 14

ANALISIS PENGARUH
PAJAK,TUNNELING INCENTIVE
DAN BONUS PLAN TERHADAP
TRANSFER PRICING (STUDI
EMPIRIS PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL YG LISTING DI
BURSA EFFEK INDONESIA

Antoni
Ratih Juwita
Hal. 18

IMPLEMENTASI KUALITAS
PRODUK, HARGA, LOKASI DAN
WORD OF MOUTH TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
YELLOW TRUCK COFFEE

Lies Handrijaningsih
Septi Mariani
Anisah
Lia Purwati
Foto: Internet

Hal. 23
l Universite de Bourgogne, Prancis l Phetchaburi Rajabhat University (PBRU), Thailand
l ESIGELEC, Prancis l Russian Economic University - GV Plekanov,
l Bielefeld University, Jerman Uzbekistan
l University of Paderborn, Jerman l Uzbekistan State University of World Languages,
l Kassel University, Jerman Uzbekistan
l Goettingen University, Jerman l Plekhanov University, Uzbekistan
l University of Navarra, Spanyol l Samarkand State Institute of Foreign Language,
l Universitat da Girona, Spanyol Uzbekistan
l Teikyo University, Jepang l Tashkent Architecture and Building Institute (TAQI),
l Josai University, Jepang Uzbekistan
l Chiba University, Jepang l Transportation and Road Construction Institute (TARCI),
l Tokyo University of Technology, Jepang Uzbekistan
l Li Sui University, China l West Pomeranian University of Technology, Polandia
l Shanghai Jiao Tong University, China l University of Catania, Italia
l Qingdao Technological University Qindao College (WDC), China l Institute of TechnologyTallagh Dublin, Irlandia
l Jadavpur University, India l Unesco IHE - TU Delft, Belanda
l Asia Pacific Institute of Management, India l University of New South Wales, Australia
l Rukmini Devi College of Engineering & Allied Sciences, India l Kyrgyz National University, Kirgistan
l Laurentian University, Kanada l Riga Technical University, Latvia Penerimaan Mahasiswa Baru
l University of Guelph, Kanada l University of Belgrade, Serbia
l University du Quebec, Kanada l University of Novi Sad, Serbia l Kampus Depok
Jl. Margonda Raya No. 100 pondok Cina, Depok 16424*
l Blekinge Tekniska Hogskola, Swedia l College of Tourism in Belgrade, Serbia
Telp. (021) 78881112 Ext. 403
l Slovak University of Agriculture, Slovakia l Serbia Chess Federation, Serbia Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis 16957
l Yerevan State University of Arcgitecture and Construction, Armenia l Information Technology School, Serbia Telp. (021) 8710561, 8727541 Ext. 106
l Szent Istvan University (SIU), Hungaria l ComTrade Group, Serbia
l Lake State Superior University, (USA) l University of Varna Free, Bulgaria l Kampus Kalimalang
- Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Telp. (021) 88860117*
l Harvard Arboretum, USA l Johannes Kepler University, Austria - Jl. Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung, Jakarta Timur Telp. 0877 8811 9797
l Geyonggi College of Science and Technology (GTEC), l Turkish Economic Association, Turki - Jl. Cikunir Raya No. 100 Jaka Mulya Bekasi Telp. 0877 8811 9994
Korea Selatan l National Institute for Economic Research, Republic of Moldova
dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya. l Kampus Salemba
Pendaftaran ONLINE Internet Jl. Salemba Raya No. 53 Jakarta Pusat 10440 Telp. (021) 3906518, 3150941
http://pendaftaran.gunadarma.ac.id/2020
INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA l Kampus Cengkareng
Mutiara Taman Palem Blok C7 No. 20 Jl. Raya Kamal, Outer Ring Road,
WAKTU PENDAFTARAN Call center : 1500158 Cengkareng Telp. 0877 8811 9800
Hari : Senin – Sabtu Home Page : http://www.gunadarma.ac.id
Waktu : Pukul 09.00 – 18.00 WIB e-mail : ppmb@gunadarma.ac.id l Kampus Karawaci
Jl. Akses Islamic Village, Kelapa Dua - Karawaci Tangerang
Hari : Minggu* Telp. 0877 88 11 9999
Waktu : Pukul 10.00 – 15.00 WIB

PROGRAM DIPLOMA TIGA (D3) : Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi Komputer, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan. PROGRAM SARJANA
(S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI: Sistem Informasi, Sistem Komputer FAKULTAS EKONOMI: Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Syariah FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI: Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Agroteknologi FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN: Teknik Arsitektur, Teknik
Sipil , Desain Interior FAKULTAS PSIKOLOGI : Psikologi FAKULTAS SASTRA & BUDAYA : Sastra Inggris , Pariwisata, Sastra Tiongkok FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI: Ilmu Komunikasi
FAKULTAS KEDOKTERAN : Sarjana Kedokteran & Profesi Dokter FAKULTAS ILMU KESEHATAN & FARMASI : Farmasi, Kebidanan & Profesi Bidan . PROGRAM MAGISTER (S2):
Magister Manajemen, Magister Sistem Informasi, Magister Teknik Elektro, Magister Teknik Sipil, Magister Psikologi, Magister Psikologi Profesi, Magister Sastra, Magister Teknik
Mesin, Magister Ilmu Komunikasi, Magister Arsitektur. PROGRAM DOKTOR (S3): Program Doktor Ilmu Ekonomi, Program Doktor Teknologi Informasi, Program Doktor Ilmu
Psikologi Terakreditasi BAN-PT
Petunjuk
susunan Penulisan Naskah
JUDUL dimasukkan pada bagian ini akan ditemukan
tertulis pada bagian-bagian sebelumnya.
1Nama penulis pertama Sistematika penulisannya adalah:
2Nama penulis kedua l Menurut abjad.
. l Tidak perlu dikelompokkan berdasarkan buku,
Penasehat/Pembina . jurnal, koran, ataupun berdasarkan tipe
Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM. . publikasi lainnya.
Prof. Suryadi Harmanto, S.Si., MMSI. l Sistematika penulisan untuk buku: nama
1Alamat penulis pertama (lengkap dgn email) penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama
Drs. Agus Sumin, MMSI. 2Alamat penulis kedua (lengkap dgn email) pertama dan seterusnya). Tahun publikasi.
. Judul buku. Penerbit, kota.
. l Sistematika penulisan untuk jurnal: nama
. penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama
Penanggung Jawab pertama dan seterusnya). Tahun publikasi.
Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc. ABSTRAK “Judul tulisan.” nama jurnal. Volume, nomor.
Satu paragraf, memuat tujuan, metode penelitian Penerbit, kota.
yang digunakan, hasil, dan maksimum lima kata l Sistematika penulisan untuk skripsi/
Editor kunci. tesis/disertasi: nama penulis (kata terakhir
Dr. Ing Mohamad. Yamin (Teknik Mesin) Kata Kunci: aaaa, bbbb, cccc, dddd, eeee, lebih dahulu, lalu nama pertama dan
seterusnya). Tahun lulus. Judul skripsi/ tesis/
Prof. Dr. Busono Soerwirdjo (Teknik Elektro) PENDAHULUAN disertasi. Penerbit, kota.
Dr. rer. Pol. Sudaryanto (Tek Industri) Memuat latar belakang penelitian secara ringkas l Sistematika penulisan untuk artikel dari
Dr. Imam Subaweh, SE., Ak., MM. (Akuntansi) dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak internet: nama penulis (kata terakhir lebih
perlu dimasukkan pada bagian ini, tetapi dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya).
Prof. Dr. Ir. Budi Hermana, MM. (Tekno Sosial) penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat Tanggal, bulan, dan tahun download. Judul
Dr. Rita Sutjiati (Sastra) dinyatakan. tulisan. Alamat situs.
Dr. Iman Murtono Soenhaji (Manajemen) l Sistematika penulian untuk artikel dalam
METODE PENELITIAN koran/majalah: nama penulis (kata terakhir
Dr. Yuhilza Hanum, S.Si., M.Sc. (Sistem Informasi) Metode penelitian merupakan prosedur dan lebih dahulu, lalu nama pertama dan
Dr. M.M. Nilam Widyarini, M.Si. (Psikologi) teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan seterusnya). Tanggal, bulan dan tahun
penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya publikasi. “Judul tulisan.” Nama koran.
Dr. Raziq Hasan, ST., MT. (Arsitektur) akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti Penerbit, kota.
Dr. Haryono Putro (Sipil) penelitian itu hanya mengulang penelitian yang
sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus Lain-lainnya:
berbeda semuanya. Untuk penelitian sosial l Gambar dan tabel diletakkan di tengah
Editor Pelaksana misalnya, populasi penelitian mungkin saja (center).
Dr. Devi Hellystia, SS., M.Hum sama, tapi teknik samplingnya berbeda, teknik l Judul tabel dan gambar ditulis di tengah,
Risnawati, SP., MSi pengumpulan datanya berbeda, analisis datanya sentence case, dengan jarak 1 spasi dari tabel
berbeda, dan lain.lain. Mohon diuraikan dengan atau gambarnya. Tulisan “Tabel” atau
jelas, bukan hanya mengopi dari penelitian lain. “Gambar” dengan nomornya diletakkan satu
Keuangan Kalau mau disertakan penelitian yang dilakukan baris sendiri. Judul tabel diletakkan di atas
termasuk ke dalam kategori penelitian yang tabel (sebelum tabel) dan judul gambar
Dr. Anacostia Kowanda, S.Kom., MMSI. mana, mohon diperhatikan dengan baik, jangan diletakkan di bawah gambar (setelah gambar).
asal mengopi. Penulisan sumber tabel atau gambar
Distribusi diletakkan di bawah tabel dan gambar (center
Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, pada gambar dan sejajar tabel pada tabel
Dr. Rino Rinaldo, SE., MM. tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. dengan huruf 10 pt). Pada gambar, penulisan
Muhammad Daniel Rivai., S.Kom., MMSI. sumber diletakkan setelah judul gambar
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan jarak 1 spasi. Tulisan dalam tabel 10
Bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas), pt.
analisis data dan interpretasi terhadap hasil. l Artikel dibuat 10-16 halaman kolom, Times
Alamat Redaksi Teori-teori yang sudah dimuat pada bagian New Roman 12 pt, 1 spasi, Margin kiri, kanan
Research Center Landasan Teori digunakan pada bagian ini untuk atas, bawah secara berturut-turut 3,3,3,3.
interpretasi, tentu saja bukan dengan copy dan
Universitas Gunadarma paste, tapi dengan penyesuaian kalimat sebagai Tabel 1.
Jl. Margonda Raya 100, Depok 16424. interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, Rasio Keuangan Bank Mandiri
bagian ini harusnya mengambil proporsi Tahun 1998-2005
Gedung 2 Lantai 3 terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih.
Tahun PA PE RPE RPTA
Telp. (021) 78881112 – pes. 455. 1998 -123.49% n.a n.a 201.40%

Email : jurnallpf@gunadarma.ac.id Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, 1999
2000
-30.01%
0.47%
-763.87%
8.28%
2445.65%
1676.43%
96.07%
94.37%
tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. 2001 1.05% 25.48% 2333.83% 95.89%
2002 1.43% 24.84% 1634.64% 94.24%
2003 1.84% 22.49% 1123.02% 91.82%
KESIMPULAN DAN SARAN 2004 2.12% 21.08% 895.21% 89.95%
2005 0.23% 2.60% 1034.54% 91.19%
Bagian ini memuat kesimpulan dan saran.
Kesimpulan dan saran dapat dibuat dalam sub Sumber: Siringoringo (2007)
bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab Contoh Gambar
tujuan, bukan mengulang teori, berarti
menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi
bukan ringkasan pembahasan). Saran
merupakan penelitian lanjutan yang dirasa masih
diperlukan untuk penyempurnaan hasil
penelitian supaya berdaya guna. Penelitian
tentunya tidak selalu berdaya guna bagi
masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi
merupakan rangkaian penelitian yang
berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini hanya memuat referensi yang benar- Gambar 1 Sinar yang dihasilkan matahari
benar dirujuk; dengan demikian, referensi yang Sumber: Prasetyo (2007)
IMPLEMENTASI DOUBLE DEEP PACKET
INTRUSION DETECTION DAN PREVENTION
SYSTEM (IDPS) INSPECTION DENGAN PERANGKAT
FIREWALL NGFW DAN APPLICATION SECURITY
MANAGER PADA CLOUD DATACENTER PT.XYZ
ABSTRAK
Pada era revolusi informasi yang berkembang dengan cepat, teknologi komputasi berbasis Anna Fitria
internet menjadi sangat dibutuhkan karena kemudahannya. Hal ini menyebabkan ketergantungan
bisnis akan Teknologi Infomasi semakin tinggi dan hal ini sejalandengan ancaman serangan
siber yang semakin meningkat. PT. XYZ sebagai perusahaan di bidang jasa penyedia cloud Universitas Gunadarma,
datacenter yang dapat dikategorikan critical infrastructure.Critical infrastructure memiliki anna_fitria@staff.gunadarma.ac.id
komponen yang didefinisikan sebagai sistem danaset, baik virtual maupun physical. Komponen
kritikal virtual yang berfungsi dalammenjaga keberlangsungan bisnis PT. XYZ adalah Sistem
dan Teknologi Informasi, Sehingga diperlukan cyber resiliency yang dapat menjamin
ketersediaan(availability) dan integritas (integrity) data dan layanan digital.Selain hal tersebut
diatas, untuk menjaga ketersediaan layanan IT diperlukanjuga pengadaan environment server
yang berbasis virtualisasi pada Data Center (DC). Pengembangan dan peningkatan sistem ini
sangat diperlukan mengingat pada saat ini belumtersedianya perangkat server yang berbasis
virtualisasi cloud pada Data Center.

Kata kunci : Critical infrastucture, Cyber Resiliency, Cyber Security, virtualisasi cloud pada
Data Center

PENDAHULUAN specification) terhadap masalah yang sedang database sumber informasi agar dapat masuk
dalam pembahasan. Identifikasi kebutuhan ke dalamnya tanpa otorisasi dan pula melakukan
Ancaman cyber dapat berpontensi merugikan maupun batasan yang menjadi kelemahan pada penyisipan instruksi penyisipan kode-kode
PT. XZY secara finansial maupun non-finansial sistem terdahulu dalam mendeteksi maupun XSS (Cross Site Scripting) dengan payload
yang diharapkan menciptakan sistem pencegahan penyerangan kepada sumber terbaru.
infrastruktur yang kokoh dalam menjaga informasi yang berada didalam Data Center
sumber data setiap konsumen perorangan sehingga mengurangi nilai integritas dari sebuah Evaluasi Sistem
maupun skala B2B (Bussiness to Bussiness). sumber informasi, dalam tahap ini diharapkan
Disamping menjaga keamanan data untuk memberikan solusi untuk mengurangi resiko- Setelah proses pengujian fungsional sistem
mencitapkan daya yang memiliki integritas resiko bisnis.Tahapan Analisis ini melakukan terhadap implementasi peningkatan dari sistem
(integrity), PT. XYZ juga harus dapat menye- untuk membentuk sistem yang diharapkan yang sebelumnya maka diadakan evaluasi pada
diakan pelayanan sistem maupun aplikasi yang kokoh dengan melakukan inspeksi paket dua sistm apakah mampu melakukan pendekteksi
dapat diakses secara 24 jam selama 365 hari lapis (double deep packet inspection) terhadap maupun pencegahan terhadap instruksi-instruksi
dengan minimum downtime yang memenuhi seluruh lalulintas jaringan menuju sumber yang mengancam seluruh aspek yaitu seperti
SLA (Service Level Aggrement) dengan hal ini informasi. integritas, kesiapan terhadap sumber informasi.
PT.XYZ mendukung yang dapat menjadi Sistem juga memiliki konsep HA (High
ketersediaan (availability) dengan memiliki Desain dan Perancangan Sistem Availibility).
konsep segmentasi HA (High Availability) Data
Center. Perancangan sistem ini dilakukan berdasarkan HASIL DAN PEMBAHASAN
Kebutuhan setiap manusia di era digitalisasi hasil assesment terhadap sistem yang sedang
sangatlah tinggi dan menjadi tantangan bagi berjalan dan melakukan identifikasi Intrusion Detection and Prevention System
setiap bisnis yang mengandalkan interkoneksi masalahnya. Sistem akan dilakukan
publik agar menciptakan kepercayaan dalam peningkatan dari aspek menjaga keamanan Intrusion Detection and Prevention System,
mengunakan Solusi Sistem Informasi yang data dengan itu diberikan penggambaran atau disingkat dengan IDPS ini dapat dibagi
dapat diandalkan. arsitektur perangkat-perangkat, data flow lalu dua, yaitu sistem yang menggunakan metode
Bisnis digital dipaksa berlomba berinven- lintas data maupun penggambaran UML secara IDS dan IPS.Dapat dilihat pada flowchart
tasi akan sistem Teknologi Informasi yang sequence dari sistem yang akan dilakukan dibawah.
terbaru untuk dapat melayani tingginya terhadap peningkatan.
akses data digital mulai dari penggunaan
perangkat keamanan jaringan seperti Next Implementasi sistem dan Evaluasi Sistem
Generation Firewall dan Application Security
Manager.Menurut Sanders (2011)Keamanan Setelah melakukan analisis dan desain
jaringan komputer (computernetwork security) rancangan sistem yang sesuai, maka dilakukan
sebuah inti saatmembangun sebuahinfrastruktur tahap implementasi.Tahap implementasi sistem
jaringan. Kebanyakan arsitektur jaringan merupakan sebuah tahap pembangunan sistem
menggunakan router dengan system firewall yang siap digunakan.
yang terintegrasi (built-in integratedfirewall),
juga dukungan software jaringan yang dapat Pengujian Fungsional Sistem
kemudahan akses kontrol, data packet
monitoring dan penggunaan protocol yang Menurut Barak (2016)pengujian sistem
diatur secara ketat. fungsional terhadap serangan cyber apakah
masih rentan dengan melihat respon sistem
METODE PENELITIAN keamanan yang telah ditingkatkan dengan
diberikan instruksi yang diberikan dan
Analisis Model dan Infrasturktur mengungkap setiap lalu lintas data apakah
masih relevan atau masuk dalam instruksi yang
Dalam memenuhi kerangka permasalah maka membahayakan terhadap sumber infor-
dilakukan analisis kebutuhan dan spesifikasi masi.Pengujian dengan menggunakan tool
(requirement analysis and requirement hacker untuk melukan eksplotasi terhadap
Gambar 1a) Flowchart IDS b) Flowchart IPS

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 01


Penggunaan IDS digunakan hanya untuk Pemodelan Solusi Infrastruktur Peningkatan sistem
memantau trafik jaringan atau paket data bila
terdapat intrusi, sedangkan IPS dapat digunakan Critical infrastructure memiliki komponen Berdasarkan poin-point kelemahan sistem
untuk menghentikan atau block threats atau yang didefinisikan sebagai sistem dan aset, saat ini, maka salah satu cara untuk
ancaman Baik IDS maupun juga IPS terdapat baik virtual maupun physical.Komponen meningkatkan kapasitas jaringan PT.XYZ.
dua jenis deteksi ancaman yaitu host-based kritikal virtual yang berfungsi dalam menjaga Tabel 2.
ataupun network-based. Menurut Bilal (2016) keberlangsungan bisnis PT. XYZ adalah Sistem Solution untuk Improvement
sistem di dalam IDPS ini memonitor lalu lintas dan Teknologi Informasi, sehingga diperlukan
jaringan baik yang terkoneksi lokal maupun cyber resiliency yang dapat menjamin
online (internet) pada segmen jaringan atau ketersediaan (availability) dan integritas
perangkat jaringan tertentu, yang kemudian (integrity) data dan layanan digital.Salah satu
menganalisa mengenai protokol jaringan yang penunjang dalam meningkatkan data
digunakan, untuk mengidentifikasi aktivitas availability dan integrity terkait cyber resiliency.
yang mencurigakan. IDPS yang berbasiskan
jaringan juga dapat memberikan layanan
pengumpulan informasi dengan memanfaatkan
database. Dalam hal ini IDPS dapat
mengumpulkan informasi hasil dari monitoring
host dan juga aktivitas lalu lintas trafik
jaringan.Penggabungan dua metode IDS dan
IPS dalam menganalisa dan mengindetifikasi
Desain sistem
aktivitas jaringan mencurigakan maka
perangkat yang terpat digunakan adalah
Dalam perencanaan implementasi jaringan
Firewall NGFW (Next Generation Firewall).
PT.XYZ, berdasarkan dari best practice desain
network yang umum digunakan oleh
Firewall NGFW
perusahaan adalah dengan system hirarki dan
modular.Model desain jaringan hierarki
Menurut TEC (2011). Next-generation firewall
memecah jaringan menjadi beberapa jaringan
(NGFW) merupakan bagian dari suatu Gambar 2 Siklus SDLC yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
teknologi firewall generasi ketiga yang
Setiap level atau tingkatan dalam hierarki
diimplementasikan dalam perangkat keras atau
1. Siklus dimulai dengan perencanaan, yang difokuskan pada serangkaian peran tertentu.
perangkat lunak.NGFW mampu mendeteksi
harus mencakup penilaian ancaman dan Pendekatan desain ini menawarkan
dan memblokir serangan dengan
risiko yang bertujuan mengidentifikasi aset fleksibilitas tinggi kepada perancang jaringan
memberlakukan kebijakan keamanan di tingkat
dan postur keamanan saat ini. Perencanaan untuk mengoptimalkan dan memilih perangkat
aplikasi, port dan protocol.Firewall adalah
juga harus mencakup gap analisis untuk keras, perangkat lunak, dan fitur jaringan yang
suatu aturan-aturan yang mekanismenya
mengungkap kekuatan dan kelemahan tepat untuk melakukan peran spesifik untuk
bertujuan untuk melindungi hardware dan
arsitektur saat ini. level jaringan yang berbeda.Berikut ini adalah
software. Perlindungan dapat dilakukan dengan
2. Setelah perencanaan awal, siklus dilanjutkan gambar topologi High Level Design yang
menyaring, membatasi, atau bahkan
dengan desain dan pemilihan platform, akan diimplementasikan di Jaringan Data
kemampuan, dan praktik terbaik yang Center PT. XYZ.
Perbedaan Next-generation firewall
diperlukan untuk menutup gap dan
(NGFW) dengan Tradisional Firewall
memenuhi persyaratan dimasa depan. Ini
menghasilkan desain yang terperinci untuk
Next-generation Firewall (NGFW) dan firewall
memenuhi persyaratan bisnis dan teknis.
tradisional mempunyai tujuan yang sama, yaitu
3. Implementasinya mengikuti desain. Ini
melindungi jaringan dan aset data. Kesimpulan
termasuk penyebaran dan penyediaan
yang dinyatakan oleh Lammle (2013), Tujuan
platform dan kemampuan. Penempatan
utama kedua tipe firewall ini melakukan
biasanya dilakukan dalam fase terpisah,
penyaringan paket statis untuk memblokir paket
yang membutuhkan urutan rencana.
di lalu lintas jaringan.Mereka juga memiliki
4. Setelah implementasi di tempat baru perlu
kemampuan untuk menyediakan network,
dipelihara dan dioperasikan. Ini termasuk
pentransalalian port dan inspeksi pake. Kedua
manajemen dan pemantauan infrastruktur
firewall ini pula dapat mengatur koneksi VPN
serta intelijen keamanan untuk mitigasi
Perbedaan yang mendasar antara firewall
ancaman.
tradisional dan Next-generation Firewall
5. Terakhir, karena persyaratan bisnis dan
(NGFW) yaitu, Next-generation Firewall
keamanan terus berubah, penilaian berkala
(NGFW)memiliki fungsi inspeksi paket yang
perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dan
lebih mendalam yang melampaui pemeriksaan
mengatasi kemungkinan gap Informasi yang
port dan protokol sederhana.Next-generation
diperoleh dari operasi sehari-hari dan dari
Firewall (NGFW) dapat memeriksa data yang
penilaian adhoc dapat digunakan untuk
dibawa dalam paket jaringan sedangkan firewall
tujuan ini.
tradisional tidak memiliki kapabilitas ini
Menurut Warsinske (2019) perbedaan
Kelemahan Sistem yang berjalan
utama Next-generation Firewall(NGFW)
menambahkan inspeksi tingkat aplikasi,
Berikut penjelasan mengenai kelemahan
pencegahan intrusi dan kemampuan untuk Gambar 3 High Level Design
terhadap sistem yang berjalan yang dijabarkan
bertindak atas data yang disediakan oleh Infrastruktur Datacenter PT. XYZ
dalam beberapa point yaitu sisi keamanan,
layanan intelijen ancaman (threat intelligence
ketersediaan hingga high availibility.
services).Selain itu menyimpulkan pernyataan
dari Eko (2015)Next-generation Tabel 1.
Firewall(NGFW) memperluas fungsionalitas Kelemahan sistem Datacenter PT. XYZ
firewall tradisional dari NAT, PAT dan
dukungan VPN untuk mengoperasikan
keduanya dalam mode routed, pada bagian ini
firewall berperilaku sebagai router dan mode
transparan.

02 Fitria, Implementasi Double Deep...


Matriks High Level Perangkat Berdasarkan Blok gambar diagram Data Flow Traffic IP Based Application
Datacenter PT. XYZ diatas, berikut adalah flow dari source/client
sampai destination/application. Proses dari Blok diagram data flow berdasarkan traffic
Berikut adalah penjelasan kodifikasi matriks sampainya request dari client/source menuju IP Address, berikut adalah flow dari
untuk High Level Design perangkat-perangkat ke destination/application, pada dasarnya source/client sampai destination/application
datacenter PT. XYZberdasarkan fungsi sesuai berdasarkan routing protocol, bisa routing ke host yang berada di Server Datacenter.
dengan Hierarki standarisasi yang telah static ataupun routing dynamic OSPF. Dari
ditentukan.
Tabel 3.
Matriks HLD Perangkat Datacenter

Fungsional Diagram Design gambar diatas tentang data flow traffic DNS Gambar 5 Data Flow Traffic IP Based
Based application, berikut adalah prosesnya: Application
Fungsional Diagram pada system engineering Tabel 4.
adalah blok diagram yang menjelaskan fungsi Matriks traffic flow Datacenter DNS Based
masing-masing blok dan korelasi diantara
bagian pada sistem tersebut. Pada infrastruktur
jaringan yang mengadopsi system hirarki dan
modular, blok diagram bisa diasumsikan
sebagai modul dari infrastruktur jaringan.
Berikut adalah blok diagram dari Infrastruktur
Jaringan Datacenter PT. XYZ.
Infrastrukturyang dibangun pada intinya
adalah sarana yang dibuat untuk menghu-
bungkan client ke application. Infrastruktur
ini dibuat sedemikian rupa agar dapat
diandalkan baik dari segi ketersediaan layanan,
maupun kehandalan dari menangkis serangan-
serangan dari internet (cyber attack). Berikut
matriks Fungsional Diagram berdasarkan
gambar diatas.Kemudian saat ini layanan-
layanan yang ada yang sudah berbasis DNS-
based dan adapula yang masih menggunakan
IP-Based.

Traffic Data Flow DNS Based

Blok diagram data flow berdasarkan traffic


DNS, berikut adalah flow dari source/client
sampai destination/application ke host yang
berada di Server Datacenter.

Gambar 4 Data Flow Traffic DNS Based


Application

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 03


Dari gambar diatas tentang data flow Dari gambar di atas tentang sequence address maka proses selanjutnya adalah
traffic IP Based application, berikut adalah traffic DNS Based application, berikut adalah untuk menuju destination, maka clientakan
prosesnya: proses nya: mencari jalur untuk menuju tujuan dengan
melihat routing table dari WAN / CPE.
Tabel 5.
4. Jalur koneksi yang datang melewati
Matriks Traffic Flow Data Center IP Based
perangkat Switch provider yang bertugas
pemisahan koneksi WAN / CPE yang akan
diteruskan ke firewall PAN.
5. Pada Hop yang akan dilalui terdapat
perangkat security NGFW Firewall (Palo
Alto 3060), perangkat ini akan mengecek
rule filtering nya, dan akan mengecek
konten isi dari request sampai layer 7.
6. Koneksi yang masuk masuk akan
dilakukan routing internal melalui
perangkat edge.
7. Transfer routing internalakan diolah
kembali oleh Core untuk diteruskan menuju
hopdistribution terdekat.
8. Pada layer distribusi sebelum ditransfer
ke arah access, traffic applicationakan
dilakukan penyaringan kembali oleh F5
ASM berdasarkan policy teknologi yang
digunakan pada server aplikasi.
9. Apabila aplikasi tersebut menggunakan
Load Balancer/F5 LTM, maka IP yang
akan di akses adalah IP dari Load
Balancernya, berikut proses yang terjadi
pada tahap ini Client mengakses Virtual
IP dari Aplikasi, yaitu IP dari Load balancer
nya.
10. Setelah melalui F5 LTM, proses
selanjutnya adalah meneruskan traffic dari
client ke real IP dari server nya melalui
distribution.
11. Packet datang menuju titik terdekat server.
Setelah request diterima oleh server maka
di reply kembali hingga user.
12. Reply paket akan langsung ditransfer
routing hingga PAN untuk dilakukan
filtering kembali sebelum menuju client.
13. Firewallakan mengembalikan reply untuk
dipisahkan apakah akan dikirim melaui
WAN / CPE oleh perangkat Switch
provider.
14. Transfer replyakan sampai ke client akan
ditransmisikan oleh router CPE / WAN.
15. Semua proses tahapan ini, dari source/client
sampai ke aplikasi akan selesai dengan
baik, apabila routing dari source ke
destination nya benar.
Sequence Diagram Jaringan dengan domain 1. Pada tahap pertama ini Source/Client, akses
aplikasi berdasarkan nama (misal xyz.com) Sequence Diagram Jaringan dengan IP pada
Berdasarkan High Level Design Perangkat 2. Kemudian F5 DNS sebagai authoritave jalur Replikasi
Jaringan Data Center memiliki penjelasan DNS akan memberitahukan IP address
sequence diagram Jaringan menggunakan dari aplikasi. Berdasarkan High Level Design Perangkat
domainadalah sebagai berikut: 3. Setelah source/client mendapatkan IP Jaringan Data Centermemiliki penjelasan
sequence diagram Jaringan menggunakan IP
adalah sebagai berikut:

Gambar 7 Sequence Diagram Jaringan dengan


IP Address Datacenter
Dari gambar di atas tentang sequence traffic
IP Based application, berikut adalah proses
nya:

1. Pada tahap pertama ini Source/Client


mengakses menggunakan IP Address
2. Setelah source/client mendapatkan IP
Gambar 6 Sequence Diagram Jaringan dengan domain Datacenter address maka proses selanjutnya adalah

04 Fitria, Implementasi Double Deep...


untuk menuju destination, maka clientakan
mencari jalur untuk menuju tujuan dengan
melihat routing table dari WAN / CPE.
3. Jalur koneksi yang datang melewati
perangkat Switch provider yang bertugas
pemisahan koneksi WAN / CPE yang akan
diteruskan ke firewall PAN.
4. Pada Hop yang akan dilalui terdapat
perangkat security NGFW Firewall (Palo
Alto 3060), perangkat ini akan mengecek
rule filtering nya, dan akan mengecek
konten isi dari request sampai layer 7.
5. Koneksi yang masuk masuk akan
dilakukan routing internal melalui Gambar 9 SQL Injection Penetration Testing
perangkat edge. SQL injection dilakukan bahwa firewall KESIMPULAN DAN SARAN
6. Transfer routing internalakan diolah sebelumnya masih dapat diserang untuk
kembali oleh Core untuk diteruskan mengeksploitasi sistem database web server Dengan menggunakan firewall NGFW dengan
menuju hop distribution terdekat. yang berada di cloud. Web Application Firewall (WAF) saat ini
7. Pada layer distribusi akan ditransfer ke
arah access.
8. Packet datang menuju titik terdekat server.
Setelah request diterima oleh server maka
di reply kembali hingga user.
9. Reply paket akan langsung ditransfer Gambar NGFW Rule
routing hingga PAN untuk dilakukan Dilakukan testing kembali untuk masih mampu melakukan pengamanan
filtering kembali sebelum menuju client. melakukan SQL Injection saat sudah terhadap sumber informasi pada Cloud PT.
10. Firewallakan mengembalikan reply untuk menggunakan NGFW dan rule dalam keadaan XYZ sehingga mengurangi komponen kritikal
dipisahkan apakah akan dikirim melaui aktif.
WAN / CPE oleh perangkat Switch
provider.
11. Transfer replyakan sampai ke client akan
ditransmisikan oleh router CPE / WAN.
12. Semua proses tahapan ini, dari source/client
sampai ke aplikasi akan selesai dengan
baik, apabila routing dari source ke
destination nya benar.

Uji Coba Sistem

Tujuan dari tes ini adalah untuk memastikan


apakah Vulnerability Protection Palo Alto
Networks PA-3060 dapat berfungsi dengan Gambar SQL Injection Penetration Testing
baik setelah ada NGFW
Aktivitas : Setelah dilakukan penetration test kembali virtual yang berfungsi dalam menjaga
l Enable Fitur Vulnerability Protection Palo bahwa SQL Injection tidak bisa dilakukan keberlangsungan bisnis PT. XYZ adalah
Alto Networks PA-3060 kembali dikarena adanya rule menghalau Sistem dan Teknologi Informasi, sehingga
l Menghubungkan Palo Alto Networks PA- penyerangan terhadap sistem cloud. diperlukan cyber resiliency yang dapat
3060 ke jaringan
l Buat satu server tes berisi form login untuk
target attack
l Tes serangan menggunakan SQL injection
dan XSS
l Memeriksa monitor log dari Palo Alto
Networks PA-3060

Hasil yang diharapkan :


l SQL injection attack terblokir akan Gambar SQL Injection Penetration Testing
mendapat perlakuan block (drop atau reset) terblock terlihat pada monitor
dari Palo Alto Networks PA-3060 Setelah itu melakukan perangan dengan menjamin ketersediaan (availability) dan
l XSS attack terblokir akan mendapat menggunakan teknik Cross site Scripting atau integritas (integrity) data dan layanan digital.
perlakuan block (drop atau reset) dari Palo dikenal dengan XSS attack dengan scipt : Salah satu penunjang dalam meningkatkan
Alto Networks PA-3060 XSS Script : <IMG data availability dan integrity terkait cyber
SRC="javascript:alert('XSS');">
Pembuatan web server untuk dilakukan
testing penetration test

Gambar 13 XSS Attack tidak berefek pada sistem


Serangan XSS Attack tidak mengefek pada resiliency.
sistem yang berjalan karena NGFW telah Penulis menyadari bahwa keamanan data
Gambar 8 Web Server untuk Penetration Testing melakukan blocking pada serangan.
Melakukan penetration test untuk proses SQL
Injection Gambar XSS Attack Testing terblock terlihat
pada monitor

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 05


selalu memiliki peningkatan dari hari ke hari, Barak, Lior. (2016). “Implementing a Lammle,Todd.(2013).”CCNA Data Center -
sehingga penggunaan perangkat keamanan prototype for the Deep Packet Inspection Introducing Cisco Data Center
berskala enterprise harus selalu mengikuti as a Service Framework.” M.Sc. Efi Arazi N e t w o r k i n g S t u d y
perkembangan dari sistem yang sedang kita School of Computer Science, Guide”.Newyork:Sybex Inc.
gunakan dengan cara melakukan pembaharuan
pada sistem keamanan untuk menutup celah- Bilal Maqbool Beigh, Prof.M.A.Peer,.(2012). Warsinske,John.(2019).”CISSP Certified
celah vulnerability pada sistem keamanaan Intrusion Detection and Prevention Information System Security
terdahulu tidak lupa pula melakukan System: Classification and Quick Review, Professional” .Newyork:Sybex Inc.
perpanjangan lisensi perangkat keamanan agar ARPN Journal of Science and Technology,
sistem keamanan tetap memberikan Vol. 2, No. 7, August 2012, ISSN: 2225- Eko Nugroho, Faizal.(2015). “Analisis
pengamanan pada sumber data. 7217 Perbandingan Perfomansi Deep Packet
Inspection Firewall Antara L7-Filter dan
DAFTAR PUSTAKA TEC.(2011). “White Paper on Deep Packet n-DPI,” e-Proceeding of Engineering.,
Inspection.” Internet: vol. 2 no. 1 pp.1469 April 2015
Sanders, Chris. (2011).Practical Packet http://tec.gov.in/pdf/Studypaper/White
Analysis, 2nd Edition., San Francisco: %20paper%20on%20DPI.pdf, 20
No Starch Press November, 2011

06 Fitria, Implementasi Double Deep...


PENGARUH TAMPILAN WEBSITE DAN RAGAM
PRODUK TERHADAP MINAT BELI DI ZALORA
ABSTRAK
Seiring perkembangan jaman penggunaan internet semakin berkembang. tidak hanya sebagai Handayani
salah satu alat telekomunikasi, saat ini banyak yang menggunakan internet dalam bidang bisnis
yaitu e-commerce atau lebih populer dengan istilah online shop. Sebagai perusahaan online, Universitas Gunadarma,
website sudah selayaknya ditampilkan dengan baik dari aspek desain, konten dan lainnya. handayani@staff.gunadarma.ac.id
Sehingga tampilan tersebut akan menarik perhatian dan mempermudah pencarian barang.
Produk yang beragam memberikan kemudahan berbelanja bagi konsumen, semakin beragam
produk yang dijual, konsumen semakin dimanjakan dengan mudahnya mencari barang yang
dibutuhkan dengan hanya menggunakan online shop. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
pengaruh tampilan website dan ragam produk yang dijual terhadap minat beli pada toko online
zalora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tampilan website, dan ragam produk
berpengaruh terhadap minat beli.

Kata kunci: Tampilan Website, Ragam Produk, Minat Beli

PENDAHULUAN sangat beragam. Hal tersebut merupakan salah sebuah kumpulan halaman-halaman yang
satu daya tarik bagi para konsumen untuk terdapat di situs dan tersimpan di dalam server
Penjualan online sekarang ini sudah banyak membeli barang yang dibutuhkannya, hosting dan teridentifikasi dengan melalui nama
digemari oleh banyak orang. Sekarang ini ada konsumen tidak harus datang ketoko langsung atau disebut domain. Menurut Saputro (2007:1)
perubahan dari market place ke market share. untuk mencari barang yang diperlukan . Ragam unsur-unsur penyedia situs web terdiri atas
Pendiri usaha harus mempunyai cara bagaimana produk memberikan kemudahan berbelanja nama doman (domain name/URL), rumah
konsumen bisa tertarik dan percaya dengan bagi konsumen, semakin beragam produk yang tempat website (web hosting), bahasa program
suatu toko belanja online karena maraknya dijual, konsumen semakin dimanjakan dengan (script program), desain website, program
penipuan e-commerce. Sebagai contoh adalah mudahnya mencari barang yang dibutuhkan transfer data ke pusat data, dan publikasi
toko online Zalora, Toko Online adalah situs dengan hanya menggunakan online shop. website.
web belanja terbesar di Indonesia yang Menurut (Mohammed, 2003:4) internet Website atau situs dapat diartikan sebagai
menyediakan kebutuhan mode pakaian yang marketing merupakan proses membangun dan kumpulan halaman-halaman yang digunakan
terdiri dari produk berbagai merek lokal mempertahankan hubungan dengan pelanggan untuk menampilkan informasi teks, gambar
maupun internasional. melalui kegiatan online untuk memfasilitasi diam atau gerak, animasi, suara, dan atau
Zalora adalah bagian dari Global Fashiom pertukaran ide, produk, dan pelayanan untuk gabungan dari semuanya baik yang bersifat
Grop, grop fashion terkemuka di dunia. memenuhi kegiatan dari kedua belah pihak. statis maupun dinamis yang membentuk satu
Didirikan pada tahun 2011 dan didedikasikan Menurut Wong (2010:33) e-comerce adalah rangkaian bangunan yang saling terkait, yang
untuk membuat perusahaan online di Negara pembelian, penjualan dan pemasaran barang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-
berkembang. Sampai saat ini, Global Fashion serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti jaringan halaman.
Grop berperasi di 27 negara. Global Fashion televisi, radio dan jaringan komputer atau Menurut Kotler (2007:15) Produk adalah
Grop hadir di India, Timur Tengah, Amerika internet. Perdagangan elektronik mencakup segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk
Selatan dan Rusia. transaksi pembelian serta transfer dana via mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan
Zalora Indonesia didirikan pada tahun jaringan komputer. Saat awal ditemukannya dan dapat memuaskan keinginan atau
2012. Saat ini, Indonesia merupakan negara jaringan komputer, kebanyakan perusahaan kebutuhan konsumen. Pembelian sangat erat
dengan perkembangan retail online paling bisnis skala besar di seluruh dunia, terutama kaitannya pada kelangsungan penjualan suatu
besar di Asia. Zalora merupakan anak di Amerika Serikat, menggunakan suatu bagian perusahaan. Seringkali konsumen dalam proses
perusahaan dari situs belanja online Zalando tertentu dari perdagangan elektronik (electronic belanjanya, keputusan yang diambil untuk
yang merupakan proyek dari Rocket commerce) untuk mengendalikan transaksi membeli suatu barang adalah yang sebelumnya
Internet.ÊDi Indonesia Zalora berada di bawah antarbisnis.Saat ini, semakin maraknya tidak terpikirkan. K e r a g a m a n p r o d u k
naungan dan dikelola oleh PT Fashion Eservices pengguna internet, perdagangan secara merupakan kumpulan seluruh produk dan
Indonesia. Zalora terkenal dengan produknya elektronik (e-commerce) dilakukan oleh bisnis- barang yang ditawarkan penjual tertentu
yang lengkap, tersusun rapi dan jelas di bisnis dengan berbagai ukuran. Dalam dunia kepada pembeli. Hubungan antara keragaman
websitenya. Situs belanja online ini mempunyai perdagangan yang sangat berkaitan dengan produk dan perilaku konsumen dalam
navigasi yang mudah sehingga mempercepat teknologi ini, tentu saja kita juga akan melakukan keputusan pembelian sangat erat
proses belanja konsumen. Selain itu, dalam berkenalan dengan beberapa teknologi yang kaitannya pada kelangsungan penjualan suatu
menu atas terdapat bendera yang membuat kita mendasari dan membuat segala sesuatunya perusahaan.
bisa memilih produk fashion yang kita pilih. menjadi mungkin.
Warna yang menarik dan membuat website Dengan semakin matangnya teknologi METODE PENELITIAN
fashion itu lebih hidup. Mewah dan elegan internet dan web, teknologi ini meningkatkan
menjadi deskripsi penampilan situs belanja kemampuan dan kecanggihan organisasi atau Objek penelitian adalah toko online ZALORA
online ini, namun konsumen tak perlu khawatir perusahaan dalam hal komunikasi bisnis dan yang diproduksi oleh PT Zalora Eservices
soal harga produk di Zalora dengan kesan dalam hal kemampuannya berbagi Indonesia. Subjek penelitian dalam penulisian
mewah dan elegan, karena zalora menyediakan informasi(Nugroho, 2006:2). Perusahaan perlu ini adalah mahasiswa Universitas Gunadarma
berbagai kemudahan untuk calon pembelinya. menyediakan lingkungan yang terintegrasi, Kalimalang fakultas ekonomi jurusan
Tampilan website zalorapun cukup mandiri terhadap platform, baik perangkat manajemen.
menarik. Sebagai perusahaan online website keras atau lunak yang memungkinkan akses Sumber data dalam penulisan ini data
sudah selayaknya ditampilkan dengan baik dari terkendali terhadap informasi-informasiyang primer yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
aspek desain, konten dan lainnya. Zalora juga tidak bergantung pada tempat dan waktu. peneliti secara langsung dari sumber datanya.
rutin memberikan diskon besar dan pemberian Website merupakan suatu situs yang Teknik yang digunakan untuk memperoleh dan
voucher setiap harinya untuk meningkatkan berisikan kumpulan halaman yang mengumpulkan data dengan cara observasi,
minat para konsumen untuk melakukan menampilkan informasi dan teks, maupun wawancara dan menyebarkan kuesioner.
transaksi pembelian barang. Minat calon gambar diam atua gergerak, data animasi, suara,
pembeli sangat erat hubungannya dengan video atau gabungan semuanya, baik bersifat Indentifikasi Variabel
keputusan pembelian. Hal yang menjadi statis maupun bersifat dinamis yang
penyebab keputusan pembelian salah satunya dihubungkan dengan rangkaian bangunan yang 1. Adapun yang merupakan variable bebas
penampilan website yang ditampilkan oleh saling terkait satu dengan lainnya dengan (X) adalah tampilan website (X1) dan
Zalora. menggunakan jaringan halaman Ragam produk (X2)
Produk yang ditawarkan dalam online shop (hyperlink).Website sediri dapat dikatakan 2. Variable terikat (dependen) yaitu

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 07


merupakan variable yang dipengaruhi oleh mengetahui variabel bebas, yaitu tampilan Zalora. Ha = ada pengaruh antara tampilan
variable bebas. Adapun variable terikat website dan ragam produk dengan variabel website dan minat beli terhadap minat beli
dalam penelitian ni adalah: Minat beli (Y) terikat, yaitu minat beli. pada Zalora. F hitung = 41,391 dan signifikansi
= 0,000. F tabel dengan Tingkat/taraf
Hipotesis dalam penelitian ini sebagai Ketentuan jika nilai korelasinya: signifikansi = 0,05, df1 = k -1 = 3 – 1 = 2 df2
berikut: 0 = Tidak ada korelasi = n – k = 100 -3 = 97 dan hasil F tabel yang
Ha = ada pengaruh antara tampilan website 0,1 – 0,5 = Korelasi rendah diperoleh adalah 3,09.
dan ragam produk dengan minat beli di 0,5 – 1 = Kuat Kriteria pengujian sendiriF hitung< F tabel =
ZALORA Ho diterima, Ha ditolak. F hitung> F tabel = Ho
Tabel 2. ditolak, Ha diterima hasilnya adalah keputusan
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Koefisien Korelasi nilai F hitung sebesar 41.391 dan nilai F
Model Summary tabelnya sebesar 3,09. Nilai signifikansi sebesar
Sesuai dengan uraian di atas, penelitian ini 0,000. Berarti nilai F hitung > F tabel 41.391
dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh > 3,09) dan nilai signifikansi lebih kecil
antara tampilan website dan ragam produk daripada taraf signifikansi (0,000 < 0,05) maka
terhadap minat beli di Zalora. Uji regresi linear Ho ditolak, Ha diterima.oleh karena itu bisa
berganda digunakan untuk mengetahui ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh antara
pengaruh dua variabel bebas (independent) tampilan website dan ragam produk terhadap
atau lebih terhadap satu variabel terikat Sumber : Data diolah dari hasil penelitian minat beli pad Zalora.
(dependent). Variabel yang dipengaruhi disebut Berdasarkan tabel 2 diatas, diperoleh
variabel terikat (dependent) yaitu minat beli, hasil perhitungan untuk uji koefisien korelasi KESIMPULAN DAN SARAN
sedangkan variabel yang mempengaruhi disebut (R) sebesar 0,679. Hal ini berarti dapat
variabel bebas (independent) yaitu tampilan disimpulkan terjadi hubungan yang kuat antara Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari
website dan ragam produk. kuesioner sebagai metode pengumpulan data
yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas
Tabel 1.
Regresi Linier Berganda Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan
Coefficientsa Manajemen, maka bisa ditarik kesimpulan
bahwa ada pengaruh antara Tampilan Website
dan Ragam Produk terhadap Minat Beli pada
Zalora.
Adapun saran-saran yang dapat diberikan
adalah perusahaan dapat meningkatkan dan
mengevaluasi kembali tampilan websitenya
menjadi lebih berkualitas, dan terus
memberikan inovasi serta tampilan visual yang
makin menarik untuk meningkatkan
Sumber : Data diolah dari hasil penelitian pengunjung website agar menjadi peluang bagi
Hasil pengolahan data pada tabel tersebut, perusahaan. Toko online Zalora sebaiknya
Tampilan Website dan Ragam Produk terhadap
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: menambah ragam produk yang ada, dengan
Minat beli.
itu konsumen semakin tertarik untuk membeli
produk di toko online Zalora.
Koefisien Determinasi
DAFTAR PUSTAKA
Uji koefisien determinasi digunakan untuk
Dari persamaan diatas dapat diketahui mengetahui persentase pengaruh variabel
Nugroho, Adi. (2006). E – Commerce.
bahwa: bebas, yaitu Tampilan Website dan Ragam
Yogyakarta : Informatika
a. Nilai Konstanta (a) sebesar 5,316 artinya Produk terhadap variabel terikat, yaitu Minat
Baierova, P. (2003). The Impact Of User
jika nilai variabel Tampilan Website (X1) beli.
Characteristic On The Perseived
dan variabel Ragam Produk (X2) adalah Tabel 3. Importance Of Web Quality Dimensions.
nol (0) maka besar nilai minat beli (Y) Hasil Uji Koefisien Determinasi Victoria University Of We l l i n g t o n
akan sama dengan nilai konstanta yaitu Model Summary Rangkuti, Freddy . (2006). Measuring Customer
5,316. Hal ini menjukkan bahwa minat Satisfication : Teknik Mengukur
beli tanpa faktor Tampilan Website dan dan Strategi Meningkatkan kepuasaan
Ragam Produk bernilai positif. pelanggan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
b. Nilai koefisien variabel Tampilan Website Utama
(X1) sebesar 0,315 dengan tanda koefisien Hidayat, Rahmat. (2010). Cara Praktis
positif, artinya jika faktor Tampilan Sumber : Data diolah dari hasil penelitian
Membangun Website Gratis. Jakarta : PT
Website mengalami peningkatan suatu Berdasarkan tabel 3 diatas diperoleh Elex Media Komputindo Kompas.
satuan maka minat beli (Y) akan hasil perhitungan untuk uji koefisien Gramedia
mengalami kenaikan sebesar 0,315 dengan determinasi sebesar 0,460. Hal ini menujukkan Jony Wong. (2010). Internet Marketing for
asumsi variabel bebas lain tetap. bahwa besarnya kontribusi faktor tampilan Beginners. PT Elex Media
c. Nilai koefisien variabel Ragam Produk website dan ragam produk terhadap minat Komputindo. Jakarta.
(X2) sebesar 0,420 dengan tanda koefisien beli sebesar 46% sisanya 54 % dipengaruhi Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (2003).
positif, artinya jika faktor Ragam Produk oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam Dasar – dasar Pemasaran Edisi
mengalami peningkatan suatu satuan maka penelitian ini. Kesembilan Jilid 1. Jakarta : PT Indeks
minat beli (Y) akan mengalami kenaikan Kelompok Gramedia
sebesar 0,420 dengan asumsi variabel Tabel 4.
Hasil Uji F (Simultan) -----(2008). Prinsip – Prinsip Pemasaran Jilid
bebas lain tetap. 1. Jakarta : Erlangga
ANOVAb
d. Dari kedua koefisien diatas, Ragam Produk Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2009).
(X2) memiliki nilai koefisien yang paling Manajemen Pemasaran Edisi Kedua
tinggi sebesar 0,420 sedangkan variabel Belas Jilid 1. Jakarta : PT Indeks
faktor Tampilan Website (X1) memiliki Rafi A, Mohammed. (2003). Internet Marketing
nilai koefisien sebesar 0,315. Hal ini berarti : Building Advantage In A
variabel faktor Ragam Produk memiliki Network Economy Jilid 2. New York :
pengaruh yang lebih besar terhadap minat McGraw-HillBook Co
beli (Y). Sumber : Data diolah dari hasil penelitian
Sugiyono. (2002). Metode Penelitian
Hipotesis pada penelitian ini adalah Ho Administrasi. Bandung : Alfabeta
Koefisien Korelasi = tidak ada pengaruh antara tampilan website (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung
dan ragam produk terhadap minat beli pada : Alfabeta
Uji koefisien korelasi digunakan untuk

08 Handayani, Pengaruh Tampilan Website ...


ANALISIS DAN EVALUASI TATA KELOLA
TEKNOLOGI INFORMASI PADA
PT X FINANCE TBK
ABSTRAK
PT X Finance adalah sebuah perusahaan yang memfokuskan usahanya di bidang sewa guna Agung Januarijanto
usaha dan pembiayaan konsumen. Evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi diperlukan
pada perusahaan untuk mengetahui kesesuaian kinerja proses sistem informasi dengan
perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi tata kelola Tenologi Universitas Gunadarma,
Informasi yang sedang berjalan saat ini, menganalisis tingkat kapabilitas dan kondisi tata agung.yanuar@gmail.com
kelola kinerja sistem informasi, memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan pada kerangka
kerja COBIT 5 domain managestrategy (Align, Plan andOrganise -APO02) untuk memberikan
hasil yang lebih baik dan terstrukur dalam pengelolaan TI pada PT X Finance Tbk. Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta penyebaran kuesioner. Hasil
penelitian pada perusahaan implementasi tata kelola Teknologi Informasi yang sedang berjalan
saat ini berdasar COBIT 5 sudah berada pada tahap implementasi berada pada domain APO02
level 3 (established process) pada tingkat skala kapabilitas mencapai 3.18. Harapan yang akan
dicapai adalah tingkat kapablitas 4. Pengukura ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan evaluasi kesesuaian antara kinerja proses sistem informasi dengan perencanaan dan dapat
membantu dalam pengambilan keputusan pengembangan sesuai dengan rencana perusahaan.

Kata Kunci: Evaluasi, Tata Kelola Teknologi Informasi COBIT 5, Tingkat Kapabilitas.

PENDAHULUAN ketika manusia atau mesin melaksanakan dalam melakukan manajemen organisasi.
pekerjaannya menggunakan sumber daya untuk Upaya menjamin pengelolaan TI agar
Penggunaan teknologi informasi telah menjadi memproduksi barang atau jasa tertentu yang mendukung IT Governance harus selaras
kebutuhan pokok bagi setiap perusahaan. ditujukan untuk pelanggan atau pengguna dengan strategi bisnis suatu enterprise yang
Mekanisme kinerja akan lebih efektif, efisien (Alter, 2002). dilakukan oleh dewan direksi, manajemen
dan terkendali dengan baik, maka setiap Stair dan Reynolds (2010) mengatakan eksekutif, dan juga oleh manajemen TI
organisasi memiliki sejumlah rangkaian proses bahwa sistem informasi merupakan suatu (Surendro 2009).Tata kelola teknologi informasi
utama (core processes) yang ditunjang oleh perangkat elemen atau komponen yang saling teknologi informasi memiliki beberapa standar
berbagai teknologi informasi. Pengawasan dan terkait satu sama lain, yang dapat yang digunakan untuk penelitian.Standar
evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan tersebut diantaranya adalah Information
dilakukan agar seluruh mekanisme manajemen juga menyebarkan data dan juga informasi, Technology Infrastructure Library (ITIL) dan
teknologi informasi berjalan sesuai dengan serta mampu untuk memberikan feedback untuk Control Objectives for Information dan Related
perencanaan, tujuan serta proses bisnis memenuhi tujuan suatu organisasi. Sistem Technology (COBIT) 5.Information Technology
perusahaan. Teknologi informasi mencakup informasi adalah sebuah kegiatan dari berbagai Infrastructure Library memiliki fokus pada
perangkat keras dan perangkat lunak untuk prosedur yang terorganisisir. Jika sistem tersebut layanan untuk pelanggan dan tidak memberikan
melaksanakan satu atau sejumlah tugas dilaksanakan, maka akan tersedia informasi proses penyelarasan strategi perusahaan
pemprosesan data seperti mentransmisikan, yang dapat mendukung terwujudnya terhadap strategi teknologi informasi yang
menyimpan, mengambil, memanipulasi atau pengendalian dan pengambilan keputusan dikembangkan sedangkan Control Objectives
menampilkan data.Teknologi informasi tidak dalam sebuah organisasi atau kelompok tertentu for Information dan Related Technology5
hanya terbatas pada teknologi komputer (Lucas, 1993). Menurut John (2003), sistem merupakan standar komprehensif yang
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang informasi adalah kombinasi dari beberapa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan
digunakan untuk memproses dan menyimpan manusia, alat teknologi atau fasilitas, media, dan menghasilkan nilai melalui tata kelola dan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi pengendalian dan prosedur tang tujuannya manajemen teknologi informasi yang efektif.
komunikasi untuk mengirimkan informasi menata jaringan komunikasi yang terstruktur, COBIT (Control Objective for Information
Teknologi informasi adalah segala bentuk berkesinambungan, dan mempunyai sebuah and related Technology) merupakan
teknologi yang diterapkan untuk memproses aturan baku. Tujuannya adalah supaya dapat sekumpulan dokumentasi dan panduan untuk
dan mengirimkan informasi dalam bentuk membantu pihak manajemen mengambil mengimplementasikan IT Governance,
elektronis.Mikrokomputer, komputer keputusan yang tepat berdasarkan pada pemakai kerangka kerja yangmembantu auditor,
mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak data ekstern dan intern.Berdasar pendapat dari manajemen dan pengguna (user) untuk
memproses transaksi, perangkat lunak lembar berbagai sumber, dapat didefinisikan bahwa menjembatanipemisah (gap) antara resiko
kerja (spreadsheet) dan peralatan komunikasi sistem informasi berisi sekumpulan sistem bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-
dan jaringan merupakan contoh teknologi yang terdiri atas input data, pemrosesan data, permasalahan teknis. COBIT dikembangkan
informasi (Kadir, 2003). hingga output data yang sidah menjadi oleh IT Governance Institute (ITGI) yang
Penggunaan teknologi informasi tersebut informasi kepada usernya atau pengguna. merupakan bagian dari Information System
berbasis sistem informasi.Leitch (2005) Sistem informasi banyak diimplementasikan Audit and Control Association (ISACA.2012).
menjelaskan bahwa sebuah sistem di dalam pada suatu organisasi, untuk kepentingan yang Kelebihan dari COBIT yaitu efektif dan efisien,
suatu organisasi yang menjadi sarana untuk berhubungan dengan tujuan organisasi, seperti berhubungan dengan informasi yang relevan
mempertemukan kebutuhan transaksi harian kepentingan pemecahan masalah, koordinasi terkait dengan proses bisnis, integritas,
dan hal yang mendukung operasi perusahaan, organisasi dan manajemen, hingga visualisasi ketepatan dan kelengkapan informasi yang
orang, atau organisasi. Sistem merupakan dari sebuah organisasi. Sistem informasi juga diberikan dan proteksi terhadap informasi
jaringan kerja dari prosedur yang saling merupakan elemen yang saling terhubung satu sensitif dari pihak yang tidak bertanggung
berhubungan, berkumpul bersama untuk sama lain, dimana terdapat benyak fungsi, jawab.
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan seperti fungsi dari manusia sebagai user, fungsi Kerangka kerja (framework) pada COBIT
suatu sasaran tertentu (Kristanto, input, fungsi output, fungsi feedback, fungsi 5 memiliki 5 komponen yaitu (1) Memenuhi
2008).Informasi dapat didefinisikan sebagai perangkat keras, perangkat lunak, hingga fungsi Kebutuhan PemangkuKepentingan (Meeting
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk dari jaringan komputer. Pada dasarnya, sistem Stakeholder Needs), (2) Mencakup Sampai
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi informasi merupakan sebuah sistem yang dapat Proses AkhirSuatu Organisasi/Organisasi
penerimanya yang menggambarkan suatu mempermudah proses manajemen suatu (Covering the Enterprise End To End,
kejadian (event) yang nyata (fact) yang organisasi, karena degnan adanya sistem (3)Menggunakan Satu Kerangka Kerja
digunakan untuk pengambilan keputusan informasi, setiap operator maupun user bisa Te r i n t e g r a s i ( A p p l y i n g a S i n g l e
(Jogiyanto, 2011).Sistem informasi adalah mengetahui apa yang sedang terjadi dengan IntegratedFramework), (4) Melakukan
sistem sebagai bagian khusus dari sistem kerja organisasinya, sehingga sangat membantu Pendekatan SecaraMenyeluruh (Enabling a

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 09


Holistic Approach) dan (5) Memisahkan Tata HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tabel 1 dilihat pemaparan hasil
Kelola DariManajemen (Separating kuesioner tentang APO02.01, yang terdiri dari
Governance from Management). Hasil penelitian mengenai COBIT dijelaskan level 1 sampai dengan level 5, jumlah
Area managementterdapat pada 4 (empat) pada tabel 4.1 sampai tabel 4.6. Tabel 4.1.adalah pertanyaan pada level 1 sampai dengan level
domain yaitu Align, Plan and Organise (APO), hasil pengolahan kuesioner APO02.01 tentang 5 masing-masing 5 pertanyaaan, jawab ya
Build, Acquireand Implement (BAI), Deliver, memahami arah/usaha (understand enterprise memiliki nilai konversi 1 dan jawaban tidak
Service and Support (DSS) dan Monitor, direction), pertimbangan lingkungan organisasi diberikan nilai konversi 2, dengan
Evaluate and Assess (MEA). Align, Plan and saat ini dan proses bisnis, serta strategi menggunakan rumus rata-rata konversi;
Organise (APO) mencakup strategi dan taktik organisasi dan tujuan masa depan serta normalisasi dan normalisasi level diperoleh
untuk mengidentifikasi cara terbaik TI dalam lingkungan eksternal organisasi (penggerak nilai normalisasi sebesar 2.85.
berkontribusi pada tujuan organisasi. APO industri, peraturan yang relevan, dasar Tabel 2 adalah hasil kuesioner APO02.02 untuk
memberikan arah untuk solusi pengiriman kompetisi). menilai kemampuan dan kinerja lingkungan (assess
(BAI) dan penyediaan layanan dan dukungan. the current environment, capabilities and
Tabel 1.
Salah satu domain APO adalah APO02 performance), menilai kinerja bisnis internal,
Kuesioner APO02.01 ( memahamiarah/usaha
(Manage Strategy). Pada proses ini memberikan (Understand Enterprise Direction) kemampuan TI dan layanan TI eksternal, dan
pandangan yang menyeluruh dari bisnis saat
ini dan lingkungan TI, arah masa depan dan
inisiatif yang diperlukan untuk lingkungan di
masa depan.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan implementasi tata
kelola TI dan mengukur tingkat kapabilitas
dan kondisi tata kelola kinerja sistem informasi
pada PT X Finance Tbk menggunakan COBIT.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan pada


penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
membagikan kuesioner kepada responden,
yaitu karyawan di PT X Finance Tbk. Kuesioner
diolah menggunakan skala pengukuran
GuttmandanCapabilityLevel.SkalaGuttmandi
gunakanuntukmenganalisis jawaban responden
untuk kuesioner.Jawaban responden terdiri
darijawabanya bernilai1 atau tidak bernilai 0.
Dari hasil perhitungan skala Guttman dianalisis
dengan menggunakan capability level dengan
acuan COBIT 5 untuk mengetahui tingkat
kemampuan PT X Finance Tbk. saat ini dalam
mengelola teknologi informasi.Alur penelitian
dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Sumber: data diolah
mengembangkan pemahaman tentang arsitektur
enterprise hubungannya dengan TI. Kuesioner
tersebut untuk mengidentifikasi isu TI perusahaan
untuk memberi manfaat bagi perusahaan.Hal yang
dipertimbangkan adalah pilihan penyedia layanan,
dampak keuangan dan potensi biaya dan manfaat
menggunakan layanan eksternal.
Tabel 2.
Kuesioner APO02.02 ( menilaikemampuan dan
kinerja lingkungan (assess the current
environment, capabilities and performance)

Sumber: data diolah


Pada Tabel 2 normalisasi dan normalisasi
level,diperoleh nilai normalisasi sebesar 2.89.

Gambar 1 Alur Penelitian

10 Januarijanto, Analisis dan Evaluasi ...


Tabel 3. Tabel6 adalah hasil kuesioner APO02.06
Kuesioner APO02.03 ( menentukan kemampuan sasaran TI untuk mengkomunikasikan strategi TI dan
(define the target IT capabilities) arah organisasi (Communicate the IT Strategy
and Direction)Menciptakan kesadaran dan
pemahaman tentang bisnis, tujuan dan arah,
seperti yang tertuangdalam strategi TI,
melalui komunikasi yang tepat untuk
Stakeholders dan pengguna di seluruh
organisasi.
Tabel 6.
Kuesioner APO02.06 (mengkomunikasikan
strategi TI dan Arah Organisasi (Communicate
the IT Strategy and Direction)

Sumber: data diolah


Pada Tabel 6 diperoleh nilai normalisasi
sebesar 3.Berdasarkan hasil analisis di atas,
COBIT melihat bahwa untuk menerapkan
mekanisme governance secara efektif tidaklah
Sumber: data diolah mudah, namun harus melalui berbagai tahap
Tabel 3 adalah hasil kuesioner APO02.03 mendefinisikan rencana strategi dalam maturity (kematangan) tertentu. Model maturity
untuk menentukan kemampuan sasaran TI kerjasama dengan stakeholder terkait dan cara untuk mengontrol proses IT,sehingga
(define the target IT capabilities), menentukan menghubungkan tujuan TI yang akan manajemen dapat mengetahui dimana posisi
target bisnis, kemampuan TI yang diperlukan memberikan kontribusi untuk tujuan strategis organisasi sekarang, dan diposisi dimana
dan layanan TI. Hal ini harus didasarkan pada organisasi. Tujuan TI mendukung program organisasi ingin berada. Paling tidak posisi
pemahaman tentang lingkungan organisasi investasi TI, proses bisnis, layanan TI dan maturity sebuah organisasi terkait dengan
dan persyaratan, penilaian proses bisnis dan aset TI.Road map digunakan untuk keberadaan dan kinerja proses IT Governance
lingkungan TI saat ini dan masalah menentukan inisiatif dan memantau dapat dikategorikan menjadi enam tingkatan,
pertimbangan standar referensi praktik terbaik pencapaian tujuan, kemudian memprioritaskan yaitu;
dan teknologi yangtersedia.Tabel 4.3 kuesioner inisiatif dan menggabungkannya dalam peta 0 Non existent (tidak ada), merupakan
tentang APO02.03, diperoleh nilai normalisasi jalan tingkat tinggi.Pada Tabel 4.5 diperoleh posisi kematangan terendah, yang merupakan
sebesar 2.62. nilai normalisasi sebesar 2.93. suatu kondisi dimana organisasi merasa tidak
Tabel 4. Tabel 5.
Kuesioner APO02.04 ( melakukan analisis Kuesioner APO02.05 ( menentukan rencana strategis
Gap ( Conduct a Gap Analysis) dan Road Map (define the straegic plan and Road Map)

Sumber: data diolah


Tabel 4 adalah hasil kuesioner
APO02.04 untuk melakukan analisis Gap
(Conduct a Gap Analysis) yaitu
mengidentifikasi kesenjangan antara arus dan
sasaran lingkungan dan mempertimbangkan
keselarasan aset (kemampuan yang
mendukung layanan) dengan bisnis untuk
mengoptimalkan hasil investasi dan
pemanfaatan basis aset internal dan eksternal
untuk mempertimbangkan faktor kritis
keberhasilan dalam mendukung pelaksanaan
strategi. Pada Tabel 4.4 kuesioner tentang
APO02.04 diperoleh nilai normalisasi sebesar
1.39.
Tabel 5 adalah hasil Kuesioner APO02.05
untuk menentukan rencana strategis dan Road
Map (define the strategic plan and Road Map),
Sumber: data diolah

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 11


membutuhkan adanya mekanisme proses IT Berdasarkan perhitungan capability level 2. Domain APO02.02 dengan aktivitas (a)
Governance yang baku, sehingga tidak ada pada domain Align, Plan and Organise (APO) mengidentifikasimasalah,kekuatan,kese
sama sekali pengawasan terhadap IT diperoleh tingkat kemampuan saat ini (current mpatandan ancamana pada lingkungan
Governance yang dilakukan oleh organisasi. capability) pada PT. X. Perolehan hasil saat ini, kemampuan dan pemahaman
1. Initial (inisialisasi), sudah ada beberapa perhitungan tersebut menunjukan bahwa layanan kinerja saat ini dan (b)
inisiatif mekanisme perencanaan, tata besarnya current capability besarnya current mengidentifikasi area untuk perbaikan
kelola, dan pengawasan sejumlah IT capability (Surendro, 2009)APO02.01 2.85 kontribusiTI terhadap tujuan organisasi.
Governance yang dilakukan, namun (Established Process); APO02.02 2.89 3. Domain APO02.03 dengan aktivitas (a)
sifatnya masih ad hoc, sporadis, tidak (Established Process) ; APO02.03 2.99 mendefinisikan tujuan TI high level dan
kosisten, belum formal, dan reaktif. (Established Process); APO02.04 4.23 bagaimana mereka akan berkontribusi
2. Repeatable (dapat diulang), kondisi dimana (Predictable Process); APO02.05 3.14 untuk tujuan bisnis organisasi dan (b)
organisasi telah memiliki kebiasaan yang (Established Process); APO02.06 2.99 mendefinisikan kebutuhan dan keinginan
terpola untuk merencanakan dan mengelola (Established Process). proses bisnis, kemampuan TI, layanan
ITGovernance dan dilakukan Nilai rata- rata APO02.01; APO02.02; TIdan mendeskripsikan perubahan pada
secaraberulangulang secara reaktif, namun APO02.03;; APO02.04, APO02.05 APO02.06 arsitektur enterprise.
belum melibatkan prosedur dan dokumen rata-rata sebesar 3.18, sehingga dapat 4. Domain APO02.04 dengan aktivitas (a)
formal. dikatakan bahwa domain APO02 Established menilai pengaruh potensi perubahan pada
3. Defined (ditetapkan), pada tahapan ini Processproses diterapkan dan dikelola dengan bisnis, model operasi TI, sumber daya TI,
organisasi telah memiliki mekanisme dan mendefinisikan proses yang mampu mencapai kemampuan pengembangan TI dan
prosedur yang jelas mengenai tata cara dan hasil proses tersebut. Indikator dari proses program investasiTI dan (b) menyaring
manajemen IT Governance, dan telah tersebut adalah: (1) ProcessDefinition) adalah d e f i n i s i l i n g k u n g a n t a rg e t d a n
terkomunikasikan dan tersosialisasikan (a) standar proses yang terdefinisi dan mempersiapkan pernyataan nilai dengan
dengan baik di seluruh jajaran manajemen. dilengkapi dengan panduan untukmodifikasi; keuntungan dari lingkungan target.
4. Managed (diatur), merupakan kondisi (b) telah menentukan urutan dan interaksi 5. Domain APO02.05 dengan aktivitas (a)
dimana manajemen organisasi telah dengan proses lainnya; (c) kebutuhan akan menerjemahkan tujuan ke dalam ukuran
menerapkan sejumlah indikator kompetensi dan aturan untuk melaksanakan hasil yang ditampilkan oleh matrik dan
pengukuran kinerja kuantitatif untuk suatu proses telah diidentifikasi dan (d) metode target yang dapat dihubungkan
memonitor efektivitas pelaksanaan monitoring efektifitas telahdidefinisikan; (2) dengankeuntungan organisasi dan (b)
manajemen IT Governance. Process Deployment adalah (a) proses mendapat dukungan daristakeholder atas
5. Optimised (dioptimalisasi), level tertinggi dikembangkan berdasarkan standar proses rencana yang akan diimplementasikan.
ini diberikan kepada organisasi yang telah yangtepat; (b) aturan dan tanggungjawab untuk 6. Domain APO02.06 dengan aktivitas (a)
berhasil menerapkan prisip prinsip melaksanakan suatu proses telah di mengembangkan dan memelihara sebuah
governance secara utuh dan mengacu best komunikasikan dan (c) sumber daya manusia jaringan untuk mendukung dan
practice, dimana secara utuh telah yang melaksanakansuatu proses telah memiliki mendorong strategiTI dan (b) memeroleh
diterapkan prinsipprinsip governance, kompetensi berdasar pendidikan , pengalaman feedback dan updaterencana komunikasi
seperti transparency, accountability, dan pelatihan. dan dikirimkan sebagaikebutuhan.
responsibility, dan fairness. Pemenuhan Aktivitas Pada Domain
APO02 adalah sebagai berikut: Rekomendasi terhadap hasil perhitungan
Metode Penerapan Tata Kelola 1. Domain APO02.01 dengan aktivitas (a) kuesioner secara keseluruhan APO02 gap
TeknologiInformasi yang digunakan pada mengembangkan dan memelihara sebuah berada pada level 3.18 sehingga rekomendasi
pembahasan ini adalah Tahap 1 sampai dengan pemahaman dari lingkungan diberikan domain APO level 4.
Tahap 4 yakni (1) InitiateProgramme; (2)Define eksternalorganisasi.; (b) mengidentifikasi Rekomendasi Pengelolaan Domain
Problems andOpportunities; (3) Define dan menganalisis sumber dari perubahan APO02 terdiri dari Process Measurement dan
RoadMap; dan (4) PlanProgramme.Pemetaan pada organisasi dan lingkunganeksternal ProcessControl.Process Measurement
rentang nilai kapabilitas berdasar Surendro, dan (c) memahami arsitektur organisasi mengenai seberapa jauh hasil pengukuran
(2009). saat ini dan bekerja dengan proses digunakan untuk memastikan performa proses
Tabel 7. mendukung pencapaian tujuan proses dan
Pemetaan Rentang Nilai Kapabilitas tujuan organisasi. Proses pengukuran memiliki
indikator,yaitu (1) informasi yang dibutuhkan
untuk mendukung tujuan telah ditetapkan; (2)
tujuanpengukuranprosesdidapatkandarikebu
tuhan informasi dan (3) sasaran kuantitatif
untuk kinerja proses telah ditetapkan. Process
Control merupakan sebuah pengukuran
mengenai suatu proses secara kuantitatif bisa
menghasilkan proses yang stabil, mampu dan
(Surendro, 2009) bisa diprediksi dalam batasan yang telah
HASIL DAN PEMBAHASAN arsitektur organisasi untuk menentukan ditentukan. Prorses kontrol memiliki indikator:
potensi gaparsitektur. (1) teknik analisis dan control diterapkan jika
Berdasarkan rekapitulasi jawaban responden memungkinkan; (2) data pengukuran dianalisis
diperoleh hasil sebagai berikut: untuk mengetahui penyebabkhusus dan (3)
Tabel 8. tindakan perbaikan diambil untuk
Rangkuman Hasil Penelitian memecahkan masalah.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)


implementasi tata kelola teknologi informasi
yang sedang berjalan saat ini berdasar COBIT
5 sudah berada pada tahap implementasi.
(Domain APO02 level 3). (2) Tingkat
kapabilitas dan kondisi tata kelola kinerja
sistem informasi berdasar COBIT 5 Domain
APO02 level 3. (3) Rekomendasi perbaikan
berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 untuk
memberikan hasil yang lebih baik dan
terstruktur dalam pengelolaan Teknologi
Informasi adalah dengan mengusulkan
langkah pencapaian untuk memperoleh level

12 Januarijanto, Analisis dan Evaluasi ...


4 yang dijabarkan pada level 4 output work Informasi dengan Metodologi Berorientasi Jogiyanto. (2011).Sistem Tatakelola Teknologi
product APO02. Objek, Informatika, Bandung. Informasi. 418 Halaman Yogyakarta :
Penelitian selanjutnya dapat melanjutkan Andi.
tahap penerapan tata kelola teknologi Hasibuan, P. Zainal A.(2007). Metodologi
informasi di perusahaan dengan tahap lanjutan Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Sanjaya, Wina. (2013).Penelitian Pendidikan,
yaitu tahap 5 (ExecutePlan), tahap 6 (Release dan Teknologi Informasi, Depok. Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta:
Benefits) dan tahap 7 (Review Effectiveness) Kencana Prenada Media Group.
dengan tahap akhir yaitu implementasi tata ISACA.(2014). CobiT 5.0.United States of
kelolaTI. America: IT Governance Institute, Sugiyono.(2013). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Penerbit:
ISACA.( 2012).COBIT Five: A Business Alfabeta. Bandung. hal 334.
DAFTAR PUSTAKA Framework for the Governance and
Management of Enterprise IT. Surendro, K., (2009).Implementasi Tata
Andri Kristanto. (2008). Perancangan Sistem Kelola Teknologi Informasi, Bandung:
Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Jogiyanto.(2008).Metodologi Penelitian Informatika.
Gava Media. Sistem Informasi. CV Andi
Offset.Yogyakarta
Alter.(2002).Analisis dan Perancangan Sistem

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 13


PENGARUH CELEBRITY ENDORSER,
KEPERCAYAAN, DAN KUALITAS INFORMASI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIANSECARA
ONLINE PADA E-MARKETPLACE
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi hampir seluruh sektor dalam Eka Patriya
kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun politik dimana teknologi tidak pernah Universitas Gunadarma,
terlepas dari kehidupan.Kegiatan belanja online merupakan salah satu bentuk komunikasi baru
yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung.Penelitian ini bertujuan untuk ekapatriya@staff.gunadarma.ac.id
mengetahui bagaimanapengaruh celebrity endorser, kepercayaan, dan kualitas informasi
terhadap keputusan pembelian secara online pada e-marketplace.Pengambilan data menggunakan
kuesioner dengan teknik purposive random sampling pada konsumen yang pernah melakukan
pembelanjaan secara online.Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear
berganda.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh celebrity
endorser,kepercayaan, dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online
pada e-marketplace.

Kata Kunci: Celebrity Endorser, Kepercayaan, Keputusan Pembelian, Kualitas Informasi

PENDAHULUAN Menurut Kotler dan Keller (2016), penuh ketidakpastian.


keputusan pembelian konsumen merupakan
Perkembangan penggunaan internet saat ini proses psikologi dasar yang memainkan Keputusan Pembelian
telah tumbuh sangat pesat seiring perkem- peranan penting dalam memahami bagaimana
bangan teknolog informasi dan komuni- konsumen benar-benar membuat keputusan Keputusan pembelian adalah keputusan pembeli
kasi.Penggunaan internet saat ini tidak hanya pembelian, dimana perusahaan yang cerdas tentang merek mana yang dibeli (Kotler dan
digunakan untuk mencari informasi saja, namun berusaha untuk memahami kemauan yang Amstrong, 2008). Konsep lain keputusan
telah berkembang pemanfaatannya menjadi
salah satu media perdagangan dan diinginkan oleh konsumen secara pembelian adalah seleksi terhadap dua pilihan
pemasaran.Persaingan bisnis yang sangat tajam penuh.Pemasaran online adalah penggunaan alternatif atau lebih konsumen pada pembelian
pada saat ini merupakan sebuah tantangan bagi internet dan teknologi digital yang berhubungan (Schiffman dan Kanuk, 2008). Keputusan
pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan. untuk mencapai tujuan pemasaran dan pembelian adalah membeli merek yang paling
Teknologi memberikan peluang bisnis tanpa mendukung konsep pemasaran modern.Salah dikehendaki konsumen.
batas, penggunaan Internet yang semakin tinggi, satu promosi yang sering dilakukan dalam
menghadirkan potensi transaksi perdagangan penjualan online adalah dengan celebrity Belanja Online
retail yang besar di Indonesia, hal tersebut endorser.
memicu munculnya perdagangan berbasis Menurut Shimp (2003), selebriti Belanja Online adalah kegiatan pembelian
internet atau perdagangan elektronik (e- pendukung (celebrity endorser) adalah produk (baik barang ataupun jasa) melalui
commerce). menggunakan artis sebagai bintang iklan di media internet.Kegiatan belanja online meliputi
Perkembangan teknologi memicu terjadinya media-media, mulai dari media cetak, media kegiatan Business to Business (B2B) maupun
peralihan perilaku konsumen dalam melakukan
pembelian barang atau jasa dari pembelian sosial, maupun media televisi. Selebriti diyakini Business to Consumers (B2C).Sementara pada
secara konvensional ke e-commerce.Di lebih menarik dan menggugah dari pada penelitian kegiatan belanja online dikaitkan
Indonesia banyak bermunculan aplikasi mobile penggunaan orang biasa dalam mempengaruhi dengan B2C karena kegiatan pembelian yang
marketplace yang menawarkan rasa aman, calon konsumen.Sehingga banyak penjual dimaksudkan adalah kegiatan pembelian yang
menyenangkan, mudah, dan praktis dalam mempromosikan produknya melalui selebriti digunakan oleh konsumen sendiri, tidak dijual
melakukan jual beli. pilihannya. kembali.Kegiatan belanja online di sini adalah
Perkembangan e-marketplace membawa Salah satu faktor yang mempengaruhi transaksi yang bersifat ritel dengan pembeli
banyak perubahan terhadap sektor perdagangan keputusan pembelian konsumen untuk membeli individu, sehingga belanja online di sini ada-
yang semula berbasis konvensional (real) suatu produk melalui media online adalah lah sebuah keputusan pembelian yang dilakukan
kemudian berkembang ke dunia maya (virtual). kepercayaan. Kepercayaan konsumen oleh individu secara online. Salah satu manfaat
Semakin maraknya bisnis di internet, tentu saja merupakan pondasi awal sebelum melakukan dalam belanja online adalah calon pembeli
akan mengakibatkan persaingan di dalam bisnis proses pembelian. Jual beli online memerlukan dapat melihat terlebih dahulu (produk) yang
online semakin ketat, hal ini mengakibatkan
toko online harus memperhatikan factor-faktor kepercayaan antara penjual dan pembeli karena akan dibelinya melalui web yang ditawarkan
yang akan membantu toko online dapat hal tersebut merupakan pondasi utama suatu oleh penjual.
bertahan, tumbuh, dan berkembang. bisnis online.Menurut Ba dan Pavlou (2002)
Peringkat penggunaan beberapa aplikasi e- mendefinisikan kepercayaan sebagai penilaian Technologi Acceptance Model (TAM)
marketplace di Indonesia disajikan pada hubungan seseorang dengan orang lain yang
Gambar 1, baik yang dilakukan melalui telepon akan melakukan transaksi tertentu sesuai TAM (Technologi Acceptance Model)
genggam maupun komputer. dengan harapan dalam sebuah lingkungan yang merupakan salah satu model yang dibangun
untuk menganalisis dan memahami faktor-
faktor yang mempengaruhi diterimanya
penggunaan teknologi komputer yang
diperkenalkan pertama kali oleh Fred Davis
pada tahun 1986.TAM (Technologi Acceptance
Model) merupakan salah satu model yang
menjelaskan mengenai minat berperilaku dalam
menggunakan sebuah teknologi (Rizki,
2015).TAM (Technologi Acceptance Model)
juga dapat menjelaskan serta memprediksi
penerimaan pengguna terhadap sebuah sistem
teknologi informasi yang berdasar pada
pengaruh dua faktor, yaitu persepsi kemanfaatan
(perceived usefulness) dan persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use).
Gambar 1 Situs E-Marketplace Terpopuler di Indonesia
Sumber:comScore MMX Multi-Platform, Indonesia

14 UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020


Celebrity Endorser konsumen atau pembeli online. variance inflation factor (VIF). Nilai tolerance
Hal tersebut dapat membantu konsumen yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi
Menurut Shimp (2003), endorser adalah dalam menentukan keputusan pembelian. (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang
pendukung iklan atau yang dikenal juga sebagai Menurut Park dan Kim (2003) dalam Aulia umum dipakai untuk menunjukan tingkat
bintang iklan untuk mendukung suatu produk, (2018), Apabila informasi yang diberikan multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10
sedangkan selebriti adalah tokoh (actor, kepada pembeli online semakin berkualitas, atau sama dengan nilai 10.
penghibur atau atlet) yang terkenal atau dikenal maka semakin tinggi pula keinginan pembeli
karena prestasinya dalam bidang – bidang yang online untuk membeli produk tersebut. Analisis Regresi Linear Berganda
berbeda dari produk yang didukungnya. Penelitian sebelumnya yang membahas
Selebriti dipandang sebagai individu yang mengenai kualitas informasi menyatakan bahwa Menurut Riduwan (2006), analisis regresi linear
disenangi oleh masyarakat dan memiliki kualitas informasi yang baik yang diberikan berganda adalah pengembangan dari analisis
keunggulan atraktif yang membedakannya dari pada suatu situs belanja online akan dapat regresi sederhana. Kegunaannya untuk
individu lain. memengaruhi konsumen dalam melakukan meramalkan nilai variabel terkait (Y) apabila
Menurut Shimp (2003) mengatakan lima pembelian secara online (Putra, 2018; Aulia, variabel bebas minimal dua atau lebih.
atribut khusus Endorser dijelaskan dengan 2018; Hung dan Cant, 2017; Isawara, 2016;
akronim TEARS, dimana TEARS tersebut Rizki, 2015; Alhasanah, 2014; Hardiawan Koefisien Determinasi (R2)
terdiri dariTruthworthiness (dapat dipercaya), 2013).
Expertise (keahlian), Attractiveness (dayatarik Menurut Santoso dan Ashari (2005), koefisien
fisik), Respect (kualitas dihargai), dan Similarity. METODE PENELITIAN determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh seberapa besar hubungan dari beberapa variabel
beberapa peneliti menyatakan bahwa celebrity Objek dan Sampel Penelitian dalam pengertian yang lebih jelas.
endorser berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen terhadap suatu produk Adapun objek penelitian ini adalah seseorang Hasil dan Pembahasan
(Andrianto dan Sutrasmawati, 2016; Zahra dan yang pernah berbelanja onlinepada aplikasi e-
Rina, 2018) marketplace. Penelitian ini menggunakan Uji Validitas dan Reliabilitas
kuesioner yang disebarkan dengan teknik
Kepercayaan purposive random sampling kepada responden Dalam penelitian ini, uji validitas dengan
yang akan menjadi sampel dalam penelitian membandingkan nilai r hitung dengan nilai
Menurut Kotler dan Keller (2016), kepercayaan ini yang berjumlah 100 responden. pada tabel r. Jika nilai r hitung > nilai r tabel
adalah kesediaan perusahaan untuk bergantung maka pernyataan tersebut dinyatakan valid,
pada mitra bisnis.Kepercayaan tergantung pada Variabel Penelitian jika nilai r hitung < nilai r tabel maka pernyataan
beberapa faktor antar pribadi dan antar tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil uji
organisasi seperti kompetensi, integritas, Variabel – variabel yang yang akan diteliti validitas pada penelitian ini semua indikator
kejujuran dan kebaikan hati.Membangun dalam penelitian ini adalah keputusan valid karena bernilai > 0.3610.
kepercayaan bisa menjadi hal yang sulit dalam pembelian (Y), Celebrity Endorser (X1), Uji reliabilitas instrument dalam penelitian
situasi online, perusahaan menerapkan Kepercayaan (X2), Kualitas Informasi (X3). ini menggunakan Cronbach’s coefficient alpha.
peraturan ketat kepada mitra bisnis online Hasil uji reliabiliti dalam penelitian ini untuk
mereka dibanding mitra lainnya. Alat Analisis semua item dalam kuesioner memiliki nilai >
Pembeli bisnis khawatir bahwa mereka 0.6, maka pernyataan semua variabel yaitu
tidak akan mendapatkan produk atau jasa Uji Validitas celebrity endorser, kepercayaan, kualitas
dengan kualitas yang tepat dan dihantarkan ke informasi, dan keputusan pembelian secara
tempat yang tepat pada waktu yang tepat, Pada penelitian ini, sampel yang digunakan online pada e-marketplaceyang diajukan dalam
begitupun sebaliknya. Menurut Siagian dan untuk menguji validitas dan reliabilitas adalah kuesioner bersifat reliabel yang berarti stabil,
Cahyono (2014) kepercayaan merupakan 30 responden. Maka besarnya df adalah 30 – konsisten dan dapat dipercaya
sebuah keyakinan dari salah satu pihak 2 = 28 (N – 2). Dengan nilai df sebesar 28 dan
mengenai maksud dan perilaku yang ditujukan alpha 0.05 sehingga diperoleh dari r-tabel Uji Normalitas
kepada pihak yang lainnya, dengan demikian sebesar 0.3610. Jadi, r hitung > 0.3610.
kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai Hasil uji normalitas menunjukkan titik- titik
suatu harapan konsumen bahwa penyedia jasa Uji Reliabilitas menyebar digaris diagonal, serta penyebarannya
bisa dipercaya atau diandalkan dalam mengikuti arah garis diagonal, sehingga model
memenuhi janjinya. Uji reliabilitas dilakukan dengan uji statistik regresi yang diajukan dapat digunakan untuk
Gefen (dalam Yee dan Faziharudean Cronbach Alpha (α) (Ghozali, 2012). 54 Suatu melakukan penelitian terhadap faktor-faktor
(2010)) menyatakan bahwa indikator konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika yang mempengaruhi keputusan pembelian
kepercayaan terdiri dari 3 komponen, memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6 secara online pada e-marketplace.
yaituIntegritas (Integrity), Kebaikan
(Benevolence), Kompetensi (Competence). Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa
kepercayaan konsumen akan mempengaruhi Uji asumsi klasik dilakukan dengan uji Hasil uji multikolinearitas menunjukan nilai
perilaku konsumen dalam menentukan normalitas yang bertujuan untuk menguji tolerance diatas 0,1 dan VIF dibawah 10. Hal
keputusan pembelian suatu produk (Aulia, apakah dalam model regresi, variabel ini menunjukan bahwa tidak ada masalah
2018; Iswara, 2016; Jayanti, 2016; Ardyanto pengganggu atau residual memiliki distribusi multikolenieritas pada model regresi diatas,
dan Riyadi, 2015; Hardiawan, 2013; Ba dan normal. Dalam penelitian ini metode yang yang berarti tidak ada korelasi tinggi diantara
Pavlou, 2002), yang akanmeningkatkan digunakan yaitu dengan melihat probability variabel bebas, sehingga model regresi yang
loyalitas konsumen terhadap produk (Siagian, plot yang membandingkan distribusi kumulatif digunakan dalam penelitian ini dapat dipakai.
dan Cahyono, 2014). dari distribusi normal. Distribusi normal akan
menentukan garis lurus diagonal, dan ploting Analisis Regresi Linier Berganda
Kualitas Informasi data residual akan dibandingkan dengan garis
diagonal. Jika distribusi data residual normal, Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan
Informasi yang diberikan dalam situs belanja maka garis yang menggambarkan data antara variabel independen dengan variabel
online sebaiknya berkaitan dengan deskripsi sesungguhnya akan mengikuti garis dependen apakah masing-masing variabel
produk atau jasa tersebut.Informasi tersebut diagonalnya independen berpengaruh terhadap variabel
diharapkan dapat berguna bagi konsumen dan Uji multikolinieritas menurut Ghozali dependen.
sesuai dengan kondisi produk atau jasa untuk (2012) bertujuan untuk menguji apakah model
mengetahui kualitas dan kegunaan dari produk regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
atau jasa tersebut.Informasi yang berkualitas bebas (independen).Model regresi yang baik
apabila informasi produk atau jasa yang seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
diberikan harus tepat waktu atau up-to-date variabel independen. Untuk mendeteksi ada
dan sesuai dengan kondisi dari produk atau tidaknya multikolinearitas di dalam regresi
jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhan maka dapat dilihat dari nilai tolerance dan

Patriya, Pengaruh Celebrity Endoser ... 15


Tabel 1. yang dilakukan oleh beberapa peneliti yang
Hasil Uji Regresi Linier Berganda menyatakan bahwa kepercayaan dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
(Aulia, 2018; Isawara, 2016; Jayanti, 2016;
Ardyanto dan Riyadi, 2015; Hardiawan, 2013;
Ba dan Pavlou, 2002).
Hasil penelitian pada variabel kualitas
informasi menyatakan bahwa kualitas informasi
yang baik yang diberikan oleh suatu situs
belanja online mengenai suatu produk dengan
memberikan penjelasan mengenai kegunaan
suatu produk dan manfaat yang diperoleh
Berdasarkan data diatas dapat bersama-sama (simultan) terhadap variabel konsumen dari produk tersebut akan
disimpulkan bahwa Celebrity Endorser (X1), dependen (Ghozali, 2012).
Kepercayaan (X2)dan Kualitas Informasi (X3) Tabel 4.
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Hasil Uji F
(Y) secara online pada e-marketplace.

Uji Koefisien Determinasi (R²)

Jika R² mendekati 1, maka dapat dikatakan


bahwa pengaruh variabel bebas (X1,X2,X3)
terhadap keputusan pembelian (Y) adalah
besar.Sebaliknya jika R² semakin mendekati
0, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh
variabel bebas (X1,X2,X3) terhadap keputusan Untuk melihat apakah signifikansi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
pembelian secara online pada e-marketplace pengaruh variabel bebas terhadap variabel secara Online pada e-marketplace. Hasil
(Y) semakin kecil. penelitian ini sejalan dengan penelitian
Tabel 2. sebelumnya yang menyatakan bahwa kualitas
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) informasi dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen (Putra, 2018; Aulia, 2018;
Hung dan Cant, 2017; Iswara, 2016; Rizki,
2015; Alhasanah, 2014; Hardiawan 2013).

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil yang ditunjukkan pada nilai terikat serta mengetahui apakah persamaan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Adjusted R Square atau koefisien determinasi regresi yang akan dibuat dapat dipakai atau celebrity endorser, kepercayaan, dan kualitas
(R²) sebesar 0,571, hal ini berarti variable- tidak untuk memprediksi variabel terikatnya, informasi berpengaruh secara parsialdan
variabel dalam penelitian yakni celebrity maka digunakan uji Anova yang terdapat pada simultan terhadap terhadap keputusan
endorser, kepercayaan, kualitas informasi, Tabel 4. Pada penelitian ini, jumlah responden pembelian konsumen secara Onlinepada e-
dan keputusan pembelian secara online pada (n) sebanyak 100 dimana DF1=K-1 artinya K marketplace.
e-marketplacemempunyai konstribusi secara adalah jumlah variable x + y sehingga DF1 = Hasil penelitian ini diharapkan dapat
bersama – sama sebesar 57,1%, sisanya 3 dan DF2 = N- K sehingga DF2 = 96 dan memberikan masukan pada bisnis perdagangan
sebesar 43,9% dipengaruhi oleh fakto-faktor didapat F tabel 2,70. Dengan nilai tabel anova yang dilakukan secara online untuk lebih
lain. dapat dilihat bahwa F-hitung > F-tabel (47,120 memperhatikan faktor-faktor yang dapat
> 2,70)berarti bahwa ketiga variabel independen mempengaruhi keputusan konsumen dalam
Hasil Uji T dan Uji F tersebut yakni Celebrity Endorser, Kepercayaan, melakukan pembelian secara Onlinepada e-
dan Kualitas Informasi secara bersama-sama marketplace, sehinggamampu bersaing dalam
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh berpengaruh secara signifikan terhadap variabel industri perdagangan online.
pengaruh satu variabel penjelas atau dependen yaitu Keputusan Pembelian secara
independen secara individual dalam Onlinepada e-marketplace. DAFTAR PUSTAKA
menerangkan variasi variabel dependen dan Hasil pada variabel celebrity endorser
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya sejalan dengan penelitian sebelumnya yang Alhasanah, Jihan Ulya. (2014).”Pengaruh
pengaruh masing-masing variabel independen menyatakan penggunaan artis atau tokoh Kegunaan, Kualitas Informasi dan Kualitas
secara individual terhadap variabel dependen terkenal dalam mempromosikan suatu produk Interaksi Layanan Web E-commerce
yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 pada situs belanja online akan mempengaruhi Terhadap Keputusan Pembelian
(Ghozali, 2012). keputusan pembelian konsumen (Andrianto Online”.Jurnal Administrasi dan Bisnis
(JAB), Vol. 15 No. 2 Oktober.
Tabel 3.
Hasil Uji T Andrianto, Nur Faiz dan Sutrasmawati,
Endang.(2016). “Pengaruh Celebrity
Endorser dan Brand Image pada Proses
Keputusan Pembelian”. Management
Analysis Journal, Vol. 5 (2), pp. 104-109.

Ardyanto, Denni, dan Susilo Riyadi. (2015).


“Pengaruh Kemudahan dan Kepercayaan
Menggunakan E-commerce Terhadap
Keputusan Pembelian Online”.Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 22 No. 1
Berdasarkan Tabel diatas dapat dan Sutrasmawati, 2016; Zahra dan Rina, 2018). Mei.
diketahui hasil uji signifikan secara parsial Variabel kepercayaan pada penelitian ini
koefisien regresi variabel bebas yaitu celebrity menunjukkan hasil yang menyatakan bahwa Aulia, Sari Nirmala. (2018). “Pengaruh
endorser, kepercayaan, kualitas informasi pentingnya membangun kepercayaan Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen terhadap suatu situs belanja online, Informasi Terhadap Keputusan Pembelian
pembelian secara online pada e-marketplace. sehigga konsumen akan dengan mudah Secara Online Di Situs Shopee”.
Dalam penelitian ini, uji F digunakan memutuskan untuk membeli produk yang Skripsi.Universitas Muhammadiyah
untuk mengetahui tingkat signifikansi ditawarkan secara Online pada e-marketplace. Yogyakarta.
pengaruh variabel-variabel independen secara Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya

16 UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020


Ba, S. dan Pavlou P. A. (2002).”Evidence of Jayanti, Ratna Dwi. (2015).”Pengaruh Harga Santoso, Prabayu Budi, dan Ashari. (2005).
the Effect of Trust Building Technology dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Analisis Statistik dengan Microsoft Excel
in Electronic Markets: Price Premiums Pembelian Secara Online”.Jurnal EKSIS, dan SPSS.Yogyakarta.
and Buyer Behavior”. MIS Quarterly,Vol. Vol. X No. 1. Schiffman & Kanuk.(2008). Perilaku
26 No. 3, pp. 243-268. konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller,
Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis (2016).Marketing Managemen, 15th Shimp, A. Terence. (2003). Periklanan Promosi
Multivariate Dengan Program IBM SPSS Edition, Pearson Education,Inc. dan Aspek Tambahan Komunikasi
20 (edisi keenam). Semarang: Universitas Pemasaran.Terpadu, Jilid I (edisi 5),
Diponogoro. Chaffey, Dave; Mayer, Richard; Johnston, Jakarta: Erlangga.
Kevin; Ellis-Kotler, Philip.(2008).
Hardiawan Cahya, Anandya. (2013). Pengaruh Manajemen Pemasaran Edisi 12 Siagian, H., dan Cahyono, E. (2014). “Analisis
Kepercayaan, Kualitas Informasi dan Jilid 2. Jakarta: Indeks. Website Quality, Trust dan Loyalty
Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pelanggan Online Shop”.Jurnal
Pembelian Secara Online (Studi Kasus Putra, Muhammad Nopran Dwi. (2018). Manajemen Pemasaran, Vol 8 No 2
Pada Pengguna Situs Jual Beli Online Pengaruh Kepercayaan, Kualitas Informasi Oktober.
tokobagus.com). Universitas Diponegoro dan Persepsi Risiko terhadap Keputusan
Semarang. Pembelian (Studi Kasus Pada Pelanggan Yee, Yin & T.M. Faziharudean.(2010). “Factors
Online Shop Shopee di Kota Yogyakarta). Affecting Customer Loyalty of Using
Hung, Yu-Ting& Cant, Michael C. (2017).Is Skripsi. Universitas Islam Indonesia, Internet Banking in Malaysia”. Journal of
Information Quality on A Shopping Yogyakarta. Electronic Banking Systems, Faculty of
Website A Deciding Factor for South Business and Accountancy.University of
African Consumers.Journal of Business Riduwan, Akdon. (2006). Rumus dan Data Malaya.
and Retail Management Research dalam Aplikasi Statistika. Cetakan I.
(JBRMR), Vol. 11 Issue 4 July. Bandung: Alfabeta. Zahra, Ratika,& Rina Nofha.“Pengaruh
Celebrity Endors Hamdah Rachmayanti
Rizki, Kharisma H. (2015). Pengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk
Iswara, Danu. (2016). Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi Online Shop Mayoutfit di Kota
Kualitas Informasi dan Persepsi Risiko Terhadap Minat dan Keputusan Pembelian Bandung”.Jurnal Lontar, Vol. 6 No. 1, pp.
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi secara Online.Jurnal Administrasi Bisnis 43-57, Januari-Juni.Mayoutfit di Kota
Kasus Pada Pengguna Media Sosial (JAB), Vol. 28 No. 1 November. Bandung”. Jurnal Lontar, Vol. 6 No. 1, pp.
Instagram Di Kota Yogyakarta). 43-57, Januari-Juni.
Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta.

Patriya, Pengaruh Celebrity Endoser ... 17


ANALISIS PENGARUH PAJAK,TUNNELING
INCENTIVE DAN BONUS PLAN TERHADAP
TRANSFER PRICING (STUDI EMPIRIS PADA
PERUSAHAAN MULTINASIONAL YG LISTING
DI BURSA EFFEK INDONESIA
ABSTRAK
1
Transfer pricing, merupakan kebijakan yang dilakukan perusahaan dalam menentukan harga Antoni
transfer pada barang dan jasa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa 2
Ratih Juwita
besar pengaruh pajak, tunneling incentive dan bonus plan terhadap transfer pricing studi 1
empiris pada perusahaan multinasional. Populasi penelitian ini adalah perusahaan multinasional Universitas Gunadarma,
pada tahun 2016. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh 90 antoni@staff.gunadarma.ac.id
2
unit analisis sebagai objek pengamatan. Alat analisis adalah regresi logistik dengan SPSS 21. Universitas Gunadarma,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pajak saja yang berpengaruh signifikan terhadap ratih_j@staff.gunadarma.ac.id
transfer pricing. Sementara tunneling insentif dan bonus plan tidak berpengaruh signifikan
pada harga transfer.

Kata Kunci : Transfer Pricing, tunneling incentive, bonus plan

PENDAHULUAN satu caranya adalah dengan membuat anak hak-hak pemegang saham minoritas,
perusahaan di negara yang memberikan tarif mendorong pemegang saham mayoritas untuk
Keberadaan World Trade Organisation (WTO) pajak rendah ataupun negara yang berstatus melakukan tunneling yang merugikan
dan General Agreement on Trade and Tariff tax heaven country. Pajak merupakan adalah pemegang saham minoritas (Claessens, et al
(GATT) semakin mempermudah pergerakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan 2002). Istilah "tunneling" pada awalnya
barang, jasa, permodal (investasi), dan tenaga undang-undang sehingga dapat dipaksakan digunakan untuk menggambarkan
kerja antar negara menyebabkan perusahaan dengan tiada mendapat balas jasa secara "pengambilalihan pemegang saham minoritas
tidak lagi membatasi operasinya didalam negeri, langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan di Republik Ceko seperti pemindahan aset
akan tetapi merambah ke luar negeri dan norma-norma hukum untuk menutup biaya melalui sebuah terowongan bawah tanah
menjadi perusahaan multinasional yang produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk (tunnel).
beroperasi melalui anak perusahaan serta mencapai kesejahteraan umum. Jadi beban Beberapa penelitian mengenai tunneling
cabang-cabangnya. pajak merupakan pajak yang dibebankan incentive telah dilakukan. Menurut Mutamimah
Semakin banyaknya perusahaan kepada perorangan maupun badan sebagai (2008) menemukan bahwa terjadi tunneling
multinasional menyebabkan permasalahan salah satu sektor pendapatan negara. Arifin oleh pemilik saham mayoritas terhadap pemilik
transfer pricing menjadi isu yang menarik dan (2010) menyatakan ada tiga hal yang kelihatan saham minoritas melalui strategi merger dan
mendapatkan perhatian dari otoritas perpajakan kasat mata soal transfer pricing ini yaitu akuisisi. Tunneling incentive itu sendiri pada
di berbagai negara. Semakin banyak negara di pembentukan agent. Cara ini adalah perusahaan awalnya digunakan untuk menggambarkan
dunia yang mulai memperkenalkan peraturan di Indonesia sebagai prudusen menjual barang pengambilalihan pemegang saham minoritas
tentang transfer pricing. Berdasarkan Undang- langsung ke induk perusahaan diluar negeri. di Republik Ceko.
Undang No. 36 Tahun 2008 Pasal 18 ayat (4) Tapi dijualnya melalui agent di Singapore atau Menurut Lo et al., (2010) menemukan
yaitu: hubungan istimewa antara Wajib Pajak Hong Kong atau dinegara yang pajaknya bahwa konsentrasi kepemilikan oleh pemerintah
Badan dapat terjadi karena pemilikan atau rendah. Agent ini sebetulnya dimiliki oleh di Cina berpengaruh pada keputusan transfer
penguasaan modal saham suatu badan oleh group perusahaan itu sendiri. Harga jual kepada pricing, dimana perusahaan bersedia
badan lainnya sebanyak 25% (dua puluh lima agent dibuat serendah mungkin agar pajak mengorbankan penghematan pajak untuk
persen) atau lebih, atau antara beberapa badan dibayar didalam negeri jadi rendah. Kemudian tunneling keuntungan ke perusahaan induk.
yang 25% (dua puluh lima persen) atau lebih agent itu mengemas kembali barang dan Selain tunneling incentive, keputusan
sahamnya dimiliki oleh suatu badan. Hubungan menjualnya kepada induk perusahaan dengan perusahaan untuk melakukan transfer pricing
istimewa dapat mengakibatkan ketidakwajaran harga tinggi. Induk perusahaan akan membayar juga dipengaruhi oleh mekanisme bonus (bonus
harga, biaya, dan atau imbalan lain yang mahal tentu agar labanya jadi rendah dibanding scheme). Mekanisme bonus merupakan salah
direalisasikan dalam suatu transaksi perusahaan. harga beli, sehingga hal ini, laba bagi penjual satu strategi atau motif perhitungan dalam
Transaksi antar wajib pajak yang mempunyai / produsen rendah, laba bagi pembeli juga akuntansi yang tujuannya adalah untuk
hubungan istimewa tersebut dikenal dengan rendah. memberikan penghargaan kepada direksi atau
istilah transfer pricing. Hal tersebut dapat Laba tinggi ada di agent yang berada manajemen dengan melihat laba perusahaan
mengakibatkan terjadinya pengalihan dinegara yang pajaknya rendah. Selain beban secara keseluruhan. Adanya pemberian bonus
penghasilan, dasar pengenaan pajak (tax base) pajak, keputusan perusahaan untuk melakukan kepada direksi atau managemen secara tidak
atau biaya dari suatu wajib pajak kepada wajib transfer pricing juga dipengaruhi oleh langsung akan memberikan motivasi untuk
pajak lainnya yang dapat direkayasa untuk kepemilikan saham. Struktur kepemilikan di bekerja lebih kera lagi untuk mendapatkan
menekan keseluruhan pajak yang terutang atas Indonesia terkonsentrasi pada sedikit pemilik bonus yang lebih lagi. Karena sebagai akibat
wajib pajak yang mempunyai hubungan (Claessens et al, 2000), sehingga muncul dari adanya praktik transfer pricing maka tidak
istimewa tersebut. konflik keagenan antara pemegang saham menutup kemungkinan akan terjaadi kerugian
Para ahli juga mengakui bahwa transfer mayoritas dan minoritas. Masalah keagenan pada salah satu divisi atau subunit. Menurut
pricing ini bisa menjadi suatu masalah bagi terjadi antara pemegang saham mayoritas penelitian terdahulu, Purwanti (2010) bonus
perusahaan, namun ini juga bisa menjadi dengan pemegang saham minoritas karena merupakan penghargaan yang diberikan oleh
peluang penyalahgunaan untuk perusahaan pemegang saham mayoritas dapat RUPS kepada anggota Direksi setiap tahun
yang mengejar laba yang tinggi. Bagi mengendalikan manajemen. Ini mengakibatkan apabila perusahaan memperoleh laba.
perusahaan yang memiliki anak perusahaan di pemegang saham mayoritas memiliki kendali Pemberian bonus tersebut akan memberikan
negara yang tarif pajaknya tinggi maka akan pada keputusan daripada pemegang saham pengaruh terhadap manajemen dalam
menjadi suatu masalah karena akan membayar minoritas. Pemegang saham mayoritas dapat merekayasa laba. Manajer secara otomatis akan
pajak lebih banyak, sehingga keuntungan yang membuat keputusan yang menguntungkan bagi lebih cenderung melakukan tindakan yang
didapat lebih sedikit. Ada juga perusahaan yang dirinya sendiri, tanpa memperdulikan adanya mengatur laba bersih untuk dapat
melihat ini sebagai suatu peluang dan membuat kepentingan lainnya pada pemegang saham memaksimalkan yang akan mereka terima.
strategi untuk mendapatkan keuntungan lebih minoritas. Hal lain yang membuat konflik Penelitian ini menggunakan sampel
dari penjualan dan penghindaran pajak. Salah keagenan ini adalah lemahnya perlindungan perusahaan multinasional yang terdaftar pada

18 UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020


Bursa Efek Indonesia tahun 2016, dengan atau antar perusahaan yang mempunyai HASIL DAN PEMBAHASAN
alasan karena praktek transfer pricing ini terjadi hubungan istimewa. Perhitungan transfer
Tabel 2.
hanya dalam perusahaan-perusahaan pricing menggunakan dami. Sehingga jika Hasil Analisis Kelas Frequency Variabel
multinasional yang memiliki anak perusahaan perusahaan melakukan penjualan kepada pihak Publikasi Transfer Pricing Transfer_Pricing
di luar negeri. Penggunaan sampel selama 1 yang mempunyai hubungan istimewa, maka
tahun cukup untuk menggambarkan tentang diberikan nilai 1 (satu) . Sedangkan jika
kondisi perusahaan multinasional di Indonesia perusahaan tidak melakukan penjualan kepada
yang melakukan praktek transfer pricing. pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
Berdasarkan penjelasan terebut, maka penelitian maka diberikan nilai 0 (nol).
ini akan menggabungkan dan menguji kembali
pengaruh pajak, tunneling incentive, dan b. Variabel Independen (X)
mekanisme bonus terhadap transfer pricing.
Variabel Independen dalam penelitian ini
METODE PENELITIAN adalah : Sumber : Data sekunder yang diolah
menggunakan SPSS V.21, 2014
Jenis dan Desain Penelitian 1. Pajak (X1) Tabel diatas menunjukan perusahaan
Beban pajak merupakan pajak yang sampel yang melakukan transfer prising
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. dibebankan kepada perorangan maupun badan sebanyak 86 perusahaan atau 95,6 % dan yang
Metode pengumpulan data yang digunakan yang wajib dibayarkan kepada negara sebagai tidak melakukan transfer pricing sebanyak 4
dalam penelitan ini adalah dokumentasi, yaitu salah satu sector penerimaan pendapatan perusahaan atau 4,4 % dari 90 perusahaan
dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan negara. Perhitungan beban pajak dilihat dari multisional tahun 2016.
mengkaji data sekunder yang berupa laporan beban pajak bersih yang ditanggung
keuangan auditan, annual report perusahaan perusahaan, yaitu dengan perbandingan tax Beban Pajak
multinasional yang listing di Bursa Efek expense dikurangi differed tax expense
Indonesia tahun 2016 yang diperoleh melalui (Hartati, 2014) sehingga dalam perhitungan Variabel independen dalam penelitian ini
Bursa Efek Indonesia (BEI). nantinya dalam olah data nilai dari beban adalah beban pajak, beban pajak diukur dengan
pajak diubah menjadi log natural agar dapat effective tax rate yang merupakan perban-
Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan diolah ke dalam SPSS v21. dingan tax expense dikurangi differed tax
Sampel expense. Hasil analisis deskriptif variabel
2. Tunneling incentive (X2) beban pajak dapat dilihat pada Tabel 3.
Polulasi dalam penelitian ini adalah semua Tunneling incentive merupakan
perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pengambilalihan pemegang saham minoritas. Tabel 3.
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Beban Pajak
tahun 2016. Dasar penentuan pemilihan sampel Perhitungan dari tunneling incentive
Descriptive Statistics
adalah sampel yang memenuhi kelengkapan diproksikan dengan presentase kepemilikan
data. Metode pengumpulan sampel (sampling saham diatas 25% diberikan nilai 1 (satu),
method) yang digunakan adalah purposive dan diberi nilai 0 (nol) jika dibawah 25%
sampling. Metode purposive sampling adalah (Yuniasih, 2012).
metode pengumpulan sampel yang berdasarkan
tujuan penelitian. Perusahaan multinasional 3. Bonus Plan (X3)
dipilih menjadi sampel yang diambil dalam Bonus plan merupakan salah satu strategi
penelitian ini karena perusahaan multinasinal dalam akuntansi yang bertujuan untuk
merupakan perusahaan yang memiliki anak memberikan penghargaan kepada direkisi atau Sumber : Data sekunder yang diolah
perusahaan maupun induk perusahaan di dua managemen perusahaan, dengan begitu pihak menggunakan SPSS V.21, 2015
negara atau lebih sehingga dengan demikian direksi atau managemen akan berusaha untuk
Tabel diatas menunjukan bahwa
tipe perusahaan multinasional lebih mudah bekerja keras termasuk melakukan kegiatan
perusahaan sampel yang memiliki beban pajak
untuk melakukan praktik transfer pricing. Hal transfer pricing agar memperoleh bonus pada
paling rendah sebesar 424 sedangkan
ini dilakukan dengan harapan agar tidak periode berikutnya. Mekanisme bonus dapat
perusahaan yang memiliki beban pajak paling
menimbulkan bias bagi tujuan penelitian ini. diukur berdasarkan persentase pencapaian
tinggi sebesar 6.859.000,- . Nilai rata-rata
Adapun sampel penelitian ditentukan dengan laba bersih tahun terhadap laba bersih tahun
yang diperoleh dari beban pajak adalah sebesar
kriteria sebagai berikut : t-1 (Yuniasih, 2012).
622.611,9889 lebih kecil dari standar
1. Perusahaan multinasional yang listing di
deviasinyanya yaitu sebesar 1.285.849,74479
Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Metode Analisis Data
menunjukan rata-rata perusahaan sampel
2. Perusahaan yang memiliki persentase
mampu mengahasilkan laba bersih setelah
kepemilikan asing minimal 25%. Metode analisis data dalam penelitian ini
bunga dan pajak 622.611,9889 dari penjualan
3. Perusahaan yang memperoleh laba pada adalah dengan menggunakan teknik analisis
bersihnya.
tahun 2016 kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan
dengan cara menganalisis suatu permasalahan
Tunneling incentive (X2)
Dari seluruh perusahaan yang telah listing yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dalam
di Bursa Efek Indonesia diperoleh data sebagai penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan
Variabel independen dalam penelitian ini
berikut: dengan cara mengkuantifikasi data-data
adalah tunneling incentive, tunneling incentive
penelitian sehingga menghasilkan informasi
Tabel 1. diproksikan dengan presentase kepemilikan
Sampel Perusahaan yang dibutuhkan dalam analisis. Alat analisis
saham diatas 25% diberikan nilai 1 (satu),
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dan diberi nilai 0 (nol) jika dibawah 25%.
analisis deskriptif dan analisis inferensial
Hasil frequency variabel dapat dilihat pada
dengan menggunakan model regresi logistik
Tabel 4.
(logistic regression) dengan bantuan SPSS Tabel 4.
v.21. Alasan penggunaan alat analisis regresi Hasil Analisis Kelas Frequency Variabel
logistik (logistic regression) adalah karena Publikasi Tunneling incentive
variabel dependen bersifat dikatomi (berganti Tunneling_Incentive
atau tidak berganti auditor). Asumsi normal
distribution tidak dapat dipenuhi karena
variabel bebas merupakan campuran antara
a. Variabel Dependen (Y) variabel kontinyu metrik) dan kategorial (non-
metrik). Sehingga dapat dianalisis dengan
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah regresi logistik (logistic regression) karena
Transfer Pricing, transfer pricing merupakan tidak perlu asumsi normalitas data pada
harga yang terkandung pada setiap produk variabel bebasnya.
atau jasa dari satu devisi yang ditransfer ke
devisi yang lain dalam perusahaan yang sama
Sumber : Data sekunder yang diolah
menggunakan SPSS V.21, 2015

Antoni, Analisis Pengaruh Pajak ... 19


Tabel diatas menunjukan perusahaan Tabel diatas menunjukan bahwa adanya a. Variable(s) entered on step 1:
sampel yang memiliki saham diatas 25% penurunan nilai -2LL awal (Block number = Beban_Pajak, Tunneling_Incentive,
(ASING) sebanyak 29 perusahaan atau 32,2 0 ) sebesar 33,192 menjadi -2LL akhir (Block Mekanisme_Bonus.
% dan perusahaan yang memiliki saham number = 1 ) sebesar 15,804. Terjadi
dibawah 25% (N ASING) sebanayk 61 atau penurunan sebesar 17,388 pada (-2LikeLihood) Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui
67,8 %. Hal ini menunjukan sebagian besar –2LL menunjukan bahwa model fit dengan persamaan regresi logistik dalam penelitian ini
perusaahan sampel kepemilikan sahamnya data sehingga H0 diterima karena terjadi adalah sebagai berikut :
masih dibawah 20 %. penurunan regresi. Ln = 4,322 + 0,000 BP + 17,407 TI – 0,034
ME + e
Mekanisme Bonus Menilai Kelayakan Model Regresi
Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor
Variabel mekanisme bonus merupakan variabel Kelayakan model regresi dinilai dengan yang mungkin kan mempengaruhi hasil transfer
independen dalam penelitian ini. Variabel ini menggunakan Hosmer and Lemeshow?s pricing pada perusahaan multinasional yang
diukur berdasarkan persentasse pencapaian Goodness-of-fit Test. Hipotesis untuk menilai terdaftar di BEI tahun 2016. Adapun faktor –
laba bersih tahun t terhadap laba bersih tahun kelayakan model regresi adalah : faktor yang mungkin mempengaruhi hasil
t-1. Hasil descriptive statistic dapat dilihat pada transfer pricing pada perusahaan yaitu dilihat
Tabel 5 H0 : Tidak ada perbedaan antara model dengan dari perubahan beban pajak, tunneling incentive,
Tabel 5. data dan mekanisme bonus. Hasil penelitian
Hasil Analisis Kelas Frequency Variabel Ha : Ada perbedaan antara model dengan data menunjukkan variabel bebas beban pajak yang
Mekanisme Bonus Descriptive Statistics diukur dengan effective tax rate yang
Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow merupakan perbandingan tax expense dikurangi
Goodness of Fit kurang dari 0,05, maka differed tax expense dibagi dengan laba kena
hipotesis nol ditolak yang berarti ada pajak, variable ini signifikan pada prob 0,003.
perbedaan signifikansi antara model dengan Variabel tunneling incentive yang diukur dengan
nilai observasinya sehingga Goodness of Fit menggunakan variabel dummy dengan
model tidak baik karena model tidak dapat presentase kepemilikan saham diatas 25%
Sumber : Data sekunder yang diolah memprediksi nilai observasinya. Jika nilai diberikan nilai 1 (satu), dan diberi nilai 0 (nol)
menggunakan SPSS V.21, 2015 Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit lebih jika dibawah 25% variable ini tidak signifikan
Tabel diatas menunjukan bahwa besar daripada 0,05 maka hipotesis nol tidak pada prob 0,998. Variabel mekanisme bonus
perusahaan sampel yang memiliki mekanisme dapat ditolak dan berarti model mampu yang diukur berdasarkan persentasse
bonus paling rendah adalah -8,22 %. Perusahaan memprediksi nilai observasinya atau dapat pencapaian laba bersih tahun t terhadap laba
dengan perhitungan bonus negativ tidak dikatakan model dapat diterima karena sesuai bersih tahun t-1 juga tidak signifikan pada prob
memberikan bonus. Bonus merupakan dengan data observasinya (Ghozali, 2011). 0,949. Dari persamaan regresi logistik diatas
pemberian penghargaan dari perusahaan kepada Untuk melihat kelayakan model regresi dapat dapat dilihat bahwa Log of odds transfer pricing
direksi atau managemen, jadi tidak mungkin dilihat pada table 7. akan sukses secara positif berhubungan dengan
apabila dalam pemberian bonus dalam wujud Tabel 7.
beban pajak, tunneling incentive, dan
negativ. Bonus akan dibagikan ketika Menilai Kelayakan Model Regresi mekanisme bonus. Persamaan hasil analisis
perhitungan dari table 4.6 positiv saja. Hosmer and Lemeshow Test regresi logistik menunjukan bahwa asumsi
Perusahaan yang memiliki mekanisme bonus variabel independen lain konstan, maka
tertinggi sebesar 58,86 %. Nilai rata-rata yang koefisien variabel X1 (beban pajak) sebesar
diperoleh dari mekanisme bonus adalah adalah 0,000 dapat diartikan bahwa satu persen
sebesar 1,2533 % lebih kecil dari standar kenaikan beban pajak akan menaikan variabel
deviasinyanya yaitu sebesar 7.46527 % Sumber : Data sekunder yang diolah Y (transfer pricing) dengan faktor exponensial
menunjukan rata-rata perusahaan sampel menggunakan SPSS V.21, 2015 (exp 0,000) = 1,000. Jadi apabila tunneling
memiliki mekanisme bonus sebesar 1,2533 % incentive, dan mekanisme bonus dianggap
Table diatas didapatkan nilai signifikan konstan maka odds transfer pricing akan sukses
dari penjualan bersihnya. sebesar 0,995 lebih besar dari 0,005 maka Ho sebesar 1,000 kali lebih tinggi untuk perusahaan
diterima, model tersebut layak untuk analisis mempunyai beban pajak lebih besar dari
Hasil Uji Menilai Keseluruhan Model ( selanjutnya.
Model Fit ) perusahaan yang mempunyai beban pajak lebih
rendah.
Estimasi Parameter dan Inerpretasinya Persamaan hasil analisis regresi logistik
Uji ini digunakan untuk menilai model yang
telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan menunjukan bahwa dengan asumsi variabel
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini independen lain konstan, maka koefisien
data. Hipotesis untuk menilai model fit adalah: adalah analisis regresi logistik (logistic
H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data variabel X2 (tunneling incentive) sebesar 17,407
regression), yaitu dengan melihat pengaruh dapat disimpulakan bahwa satu persen kenaikan
H1 : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan beban pajak, Tunneling incentive dan
data tunneling incentive akan menaikkan variabel
mekanisme bonus terhadap transfer pricing Y (transfer pricing) dengan faktor exponensial
Dari hipotesis ini, agar model fit dengan pada perusahaan multinasional. Pengujian
data maka H0 harus diterima. Statistik yang (exp 17,407 = 32818864,333. Jadi apabila
hipotesis dilakukan dengan cara beban pajak dan mekanisme bonus dianggap
digunakan berdasarkan Likelihood. Likelihood membandingkan nilai probabilitas (sig) dengan
L dari model adalah probabilitas bahwa model konstan maka odds transfer pricing akan sukses
tingkat signifikansi (α). Apabila angka sebesar 32818864,333 kali lebih tinggi untuk
yang dihipotesiskan menggambarkan data input. signifikan lebih besar dari α (0,05) maka H0
Adanya pengurangan nilai antara -2LogL, awal perusahaan yang memiliki saham diatas 25%
diterima dan H1 ditolak yang artinya variabel dari perusahaan yang memiliki saham dibawah
(initial – 2LogL, function) dengan nilai -2LogL bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap
pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa 25%.
terjadinya variabel terikat.Di dalam output Persamaan hasil analisis regresi logistik
model yang dihipotesiskan Fit dengan data regresi logistik, estimasi parameter dan
(Ghozali, 2011). Log likelihood pada regresi menunjukan bahwa dengan asumsi variabel
interprestasinya dapat dilihat pada output independen lain konstan, maka koefisien
logisitik mirip dengan pengertian “Sum of Square SPSS V.21 pada Ttabel 8.
Error” pada model regresi, sehingga penurunan variabel X3 ( mekanisme bonus) sebesar 0,032
Log Likelihood menunjukkan model regresi Tabel 8. dapat disimpulkan bahwa satu persen kenaikan
semakin baik. Hasil perbandingan -2LL awal Regresi Logistik Variabel In the Equation mekanisme bonus akan menaikan variabel Y
dan -2LL akhir dapat dilihat pada Tabel 6. Variables in the Equation (transfer pricing) dengan faktor exponensial
(exp 0,032) = 76,115. Jadi apabila perubahan
Tabel 6. beban pajak dan tunneling incentive konstan
Perbandingan antara -2LL awal maka odds transfer pricing akan sukses sebesar
dengan -2LL akhir 76,115 kali lebih tinggi untuk perusahaan yang
memiliki laba lebih tinggi dari perusahaan
uyang memili laba lebih rendah.
Hasil persamaan analisis regresi logistik
menunjukan bahwa koefisien dari variabel dari
Sumber : Data yang diolah menggunakan SPSS
V.21, 2015

20 UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020


beban pajak, tunneling incentive, dan koefisien sebesar 0,000 yang berarti satu persen tidak berpengaruh signifikan terhadap
mekanisme bonus bernilai positif. Jika koefisien kenaikan beban pajak akan menurunkan hasil Transfer Pricing. Karena saham pada
bernilai positif maka odds untuk melakukan transfer pricing dengan exp = 1,000. Hasil perusahaan multinasional sebagian besar
transfer pricing meningkat. Jika koefisien penelitian ini mendukung teori keagenan yang kepemilikannya masih dibawah 20%.
bernilai negatif maka odds untuk melakukan menjelaskan bahwa timbulnya masalah- 3. Hasil pengujian hipotesis ketiga
transfer pricing menurun. Sementara apabila masalah keagenan terjadi karena terdapat pihak- menunjukkan bahwa Bonus Plan tidak
koefisien nol maka odds untuk melakukan pihak yang memiliki perbedaan kepentingan berpengaruh signifikan terhadap Transfer
transfer pricing tetap. Nilai konstan sebesar namun saling bekerja sama dalam pembagian Pricing. Karena sebagian besar perusahaan
4,322 menunjukan bahwa apabila tidak ada tugas yang berbeda. Konflik keagenan dapat multinasional dalam memberikan bonus
variabel independen (beban pajak, tunneling merugikan pihak principal (pemilik) karena kepada direksi masih jauh dibawah standar
incentive, dan mekanisme bonus) maka odds tidak terlibat langsung dalam pengelolaan deviasinya.
perusahaan yang melakukan transfer pricing perusahaan sehingga tidak memiliki akses
adalah sebesar 4,322. untuk mendapatkan informasi yang memadai. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah
Selain itu manajemen selaku agen diberi dipaparkan diatas maka dapat diajukan saran
H1 : pajak berpengaruh terhadap transfer wewenang untuk mengelola aktiva perusahaan kepada pihak-pihak yang bersangkutan sebagai
pricing sehingga mempunyai insentif melakukan berikut: Penelitian ini hanya menghasilkan
transfer pricing dengan tujuan untuk koefisien determinasi sebesar 17,1%. Oleh
Pajak pada Tabel 4.12 yang dilihat dariukur menurunkan pajak yang harus dibayar. Teori karena itu masih ada variabel lain yang
dengan effective tax rate yang merupakan akuntansi positif tidak mendukung hasil berpengaruh pada keputusan perusahaan untuk
perbandingan tax expense dikurangi differed penelitian ini. Karena pada teori akuntansi melakukan transfer pricing. Salah satunya
tax expense memiliki koefisien sebesar 0,000 positif menjelaskan kebijakan akuntansi adalah tarif, dimana ketika perusahaan
dengan nilai signifikansi 0,003 yang berarti menjadi suatu masalah bagi perusahaan dan menggunakan harga yang lebih rendah ketika
H1 diterima karena nilai signifikansi lebih kecil pihak-pihak yang berkepentingan dengan melakukan kegiatan ekspor kepada perusahaan
dari 0,05. laporan keuangan, dengan tarif impor yang tinggi. Variabel yang
tidak berpengaruh terhadap transfer pricing
H2 : Tunneling incentive berpengaruh positif Pengaruh Tunneling Incentive terhadap adalah tunneling incentive dan mekanisme
terhadap transfer pricing Transfer Pricing bonus, untuk peneliti selanjutnya sebaiknya
menambah variabel intervening sehingga
Tunneling incentive pada Tabel 4.12 yang Pada hasil pengujian variabel tunneling diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih
diukur variabel dummy Tunneling incentive Incentive yang diukur menggunakan variabel baik lagi.
diproksikan dengan presentase kepemilikan dummy Tunneling incentive diproksikan dengan
DAFTAR PUSTAKA
saham diatas 25% diberikan nilai 1 (satu), dan presentase kepemilikan saham diatas 25%
diberi nilai 0 (nol) jika dibawah 25% memiliki diberikan nilai 1 (satu), dan diberi nilai 0 (nol)
Agoes, Sukrisno & Estralita Trisnawati.(
koefisien sebesar 17,307 dengan nilai jika dibawah 25% pada Tabel diatas memiliki
2013). Akuntansi Perpajakan: Edisi 3.
signifikansi 0,998 yang berarti H2 ditolak nilai koefisien 17,307 dengan nilai signifikansi
Jakarta:Salemba Empat.
karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. 0,998 yang berarti Ha ditolak karena nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05. Variabel
Arifin,B.(2011). Transfer Pricing. dapat
H3 : Bonus Plan berpengaruh positif tunneling Incentive menunjukan nilai koefisien
diakses melalui http://coal-
terhadap transfer pricing sebesar 17,304 yang berarti satu persen
fenomena.blogspot.co.id/2011/07/transfer-
kenaikan tunneling Incentive akan menurunkan
pricing.html. 23 Februari 2016
Bonus Plan pada Tabel diatas yang diukur hasil transfer pricing dengan exp =
diukur berdasarkan persentasse pencapaian 32818864,333
Claesens, S, D. Simeon, H.P.L Larry.(2000).
laba bersih tahun t terhadap laba bersih tahun
The Separation of Ownership
t-1 memiliki koefisien sebesar -0,032 dengan Pengaruh Mekanisme Bonus terhadap
and Control in East Asia. Journal of Financial
nilai signifikansi 0,949 yang berarti H3 ditolak Transfer Pricing
Economics. 81-112.
karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
Penelitian ini akan membahas Hasil pengujian variabel mekanisme bonus
Claesens, S, D. Simeon, H.P.L Larry. (2002).
permasalahan yang telah diteliti dengan pada tabel diatas yang diukur Variabel ini diukur
Expropriation of Minority
hipotesis yang sebelumnya telah ditetapkan. berdasarkan persentasse pencapaian laba bersih
Shareholder in East Asia. The Journal of
Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor tahun t terhadap laba bersih tahun t-1 memiliki
Financial
yang kemungkinan akan mempengaruhi koefisien 0,032 dengan nilai signifikansi 0,949
transfer pricing pada perusahaan multinasional yang berarti Ha ditolak karena nilai signifikansi
Ghozali, Imam.(2006). Analisis Multivariate
yang terdaftar di BEI tahun 2016. Penelitian lebih dari 0,05. Variabel mekanisme bonus
Lanjutan Dengan Program SPSS.
ini menggunkan metode purposive sampling menunjukan nilai koefisien sebesar 0,032 yang
Semarang:Universitas Diponegoro.
atau sampel yang diambil sesuai dengan tujuan berarti satu persen kenaikan mekanisme bonus
pada penelitian. Pada tabel diatas hasil akan menurunkan hasil transfer pricing dengan
Gusnardi. (2009). Penetapan Harga Transfer
penelitian menunjukan bahwa perusahaan exp = 1,033. Bagian ini memuat data (dalam
Dalam Kajian Perpajakan. Pekbis Jurnal.
sampel yang melakukan transfer pricing bentuk ringkas), analisis data dan interpretasi
Vol. 1.No. 1. Universitas Riau. Pekanbaru.
sebanyak 86 perusahaan. Sedangkan terhadap hasil. Teori-teori yang sudah dimuat
perusahaan yang tidak melakukan transfer pada bagian Landasan Teori digunakan pada
Heru, Aviandika P.(2014). Pengaruh Pajak,
pricing 4 perusahaan. Untuk perusahaan yang bagian ini untuk interpretasi, tentu saja bukan
Bonus Plan, Tunneling Incentive, dan
melakukan transfer pricing dikelompokan dengan copy and paste, tapi dengan
Debt Covenant Terhadap Keputusan
dalam perusahaan ADA. Sedangkan untuk penyesuaian kalimat sebagai interpretasi. Jika
Perusahaan Untuk Melakukan Transfer
perusahaan yang tidak melakukan transfer dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya
Pricing. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan
pricing dikelompokan dalam perusahaan mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai
Bisnis. Universitas Diponegoro.
TIDAK ADA. mAdapun untuk pengaruh dari 50% atau lebih. Bagian ini bisa dibagi menjadi
Semarang.
variabel penelitian ini akan dijelaskan sebagai beberapa sub bab, tetapi tidak perlu
berikut : mencantumkan penomorannya.
Hartati, Winda., Desmiyawati, & Nur
Azlina.(2014). Analisis Pengaruh Pajak
Pengaruh Beban Pajak Terhadap Transfer KESIMPULAN DAN SARAN
Dan Mekanisme Bonus Terhadap Transfer
Pricing
Pricing. Jurnal SNA.Universitas Mataran.
Berdasarkan hasil dari analisis data dan
Lombok.
Hasil pengujian variabel beban pajak pada pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan
tabel diatas yang diukur dengan menggunakan sebagai berikut:
Jacob, J. (1996). Taxes and Transfer Pricing:
effective tax rate yang merupakan perbandingan 1. Hasil pengujian hipotesis pertama
Income Shifting and The Volume of
tax expense dikurangi differed tax expense, menunjukkan bahwa Pajak berpengaruh
Intrafirm Transfer. Journal of Accounting
memiliki koefisien 0,000 dengan nilai signifikan terhadap Transfer Pricing.
Research 34. 301-312
signifikansi 0,003 yang berarti Ha diterima. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua
Variabel beban pajak menunjukan nilai menunjukkan bahwa Tunneling Incentive
Jensen, M. and W.H. Meckling. (1976). Theory

Antoni, Analisis Pengaruh Pajak ... 21


of the Firm: Magerial Behavior, Agency Akuisisi di Indonesia. Manajemen & Bisnis. Simposium Nasional Akuntansi 11.
Cost and Ownership Structure. Journal (Vol. 7, No. 1).
of Financial Economics 3. 305-360. Yuniasih, Wayan, Ni, Ni Ketut Rasmini dan
Purwanti, Lilik. (2010). Kecakapan Made Gede Wirakusuma. (2012).
Judisseno, K, Rimsky. (2005). Pajak dan Managerial, Skema Bonus, Managemen Pengaruh Pajak Dan Tunneling Incentive
Strategi Bisnis: Suatu Tinjauan tentang Laba, dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Pada Keputusan Transfer Pricing
Kepastian Hukum dan Penerapan Aplikasi Manajemen (Vol. 8. No. 2). Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di
Akuntansi di Indonesia. Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas
Gramedia Pustaka Utama. Swenson, L. D. (2001). Tax Reforms and Udayana.
Evidence of Transfer Pricing, National
La Porta, R., F. Lopez-de-Silanes, A. Shleifer, Tax Journal. Vol. IV. No. 1. Zhuang, J., E. David, W. David, M.A.C.
and R.W. Vishny.( 2000). Investor Virginita. (2000). Corporate Governace
Production and Corporate Governance. Suryatiningsih, Neneng & Sylvia Veronica and Finance in East Asia- A Study of
Journal of Financial Economics. 3-27. Siregar. (2009). Pengaruh Skema Bonus Indonesia, Republic of Korea, Malaysia,
Direksi Terhadap Aktivitas Manajemen Philippines and Thailand. Asia
Mutaminah. (2008). Tunneling atau Value Laba: Studi Empiris Pada BUMN Development Bank. Manila.
Added dalam Strategi Merger dan Periode Tahun 2003-2006. Jurnal

22 UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020


IMPLEMENTASI KUALITAS PRODUK, HARGA,
LOKASI DAN WORD OF MOUTH TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
YELLOW TRUCK COFFEE
ABSTRAK
1
Perkembangan industri makanan dan minuman tumbuh dengan pesat di Indonesia.Masyarakat Lies Handrijaningsih
lebih menyukai sesuatu yang bersifat praktis, termasuk kuliner.Salah satu jenis bisnis kuliner 2
Septi Mariani
yang berkembang saat ini adalah coffee shop yang dipengaruhi oleh budaya minum kopi yang 3
Anisah
telah ada sejak dahulu.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas produk, harga, 4
lokasi dan word of mouth terhadap keputusan pembelian pada Yellow Truck Coffee .Data yang Lia Purwati
digunakan adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah
melakukan pembelian di Yellow Truck Coffee .Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan 1
Universitas Gunadarma. Lieshandrijaningsih
dengan teknik non probability sampling.Untuk analisis data digunakan uji validitas, uji reliabilitas, 2
Universitas Gunadarma, Mariani
uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.Hasil 3
penelitianmenunjukan bahwa kualitas produk, lokasi dan word of mouth berpengaruh terhadap Universitas Gunadarma,anisah@gunadarma.ac.id
4
keputusan pembelian sedangkansecara parsial harga tidak berpengaruh. Secara simultan Universitas Gunadarma,liapurwati44@gmail.com
menunjukan bahwa kualitas produk, harga, lokasi dan word of mouth berpengaruh terhadap
keputusan pembelian pada Yellow Truck Coffee .

Kata Kunci: kualitas produk, harga, lokasi dan word of mouth, keputusan pembelian.

PENDAHULUAN uang yang akan ia keluarkan untuk


mendapatkan produk tersebut. Dari sisi
Meningkatnya populasi rakyat Indonesia dan penjual, harga juga mempengaruhi
krisis ekonomi yang terjadi berdampak juga pengambilan keputusan, menetapkan harga
terhadap berkurangnya lapangan pekerjaan terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan
yang tersedia.Banyak perusahaan yang akan menurun, sedangkan menetapkan harga
melakukan perampingan jumlah tenaga kerja yang terlalu rendah akan mengurangi
untuk menjaga tingkat efisiensi perusahaan. Gambar 1 Konsumsi Kopi 2000-2016 keuntungan bisnis. Dengan demikian harga
Dengan tingginya angka pengangguran, selain Sumber : databoks.katadata.co.id yang ditawarkan harus kompetitif karena
menjadi masalah juga memicu orang untuk merupakan kunci utama dalam memenangkan
bertindak kreatif untuk membuka lapangan Dariperiode 2000-2016 terus pesaingan antar pelaku usaha.
usaha baru.Bisnis di bidang kuliner dinilai mengalami peningkatan, dari 1,7 juta orang Kedai kopi ini berdiri dikawasan yang
cukup menjanjikan, terlihat dari menjamurnya pada tahun 2000 menjadi 4,6 juta orang di mudah dijangkau sehingga membuat kedai
bisnis kuliner dengan berbagai konsep, mulai tahun 2016. kopi ini mudah mendapatkan
dari konsep restoran keluarga, warung kaki Peningkatan jumlah pengkonsumsi kopi pelanggan.Konsumen yang berkunjung bukan
lima, hingga kopi. Mulai dari menu yang membuat para wiraswasta berlomba untuk hanya masyarakat yang tinggal deket dengan
mengusung masakan luar negeri seperti pizza membuka usaha kedai kopi dan membuat area kedai kopi tersebut tetapi juga semua
dan aneka pasta khas Italia, sushi, makanan persaingan semakin ketat.Salah satu outlet kalangan dapat menjangkaunya karena lokasi
khas Korea hingga bubble khas Taiwan.Jenis kopi yang berdiri pada awal tahun 2012 dan yang strategis.Lokasi yang berada di pinggir
warung yang tidak kalah ramai dikunjungi cukup terkenal adalah Yellow Truck jalan, dekat dengan pusat pembelanjaan dan
adalah warung kopi, mulai dari konsep warung Coffee.Kedai kopi ini didirikan oleh Michael mudah dijangkau transportasi umum
sederhana hingga warung bernuansa modern Utama. Kedai kopi yang terletak dibilangan menjadisalah satupertimbangan
dikarenakan adanya budaya ngopi atau Depok ini masuk dalam daftar 5 Kafe kekinian konsumendalammemutuskan sebuah transaksi
berkumpul untuk sekedar minum kopi bersama. di Depok menurut detik.com dimana pembelian. Ketersediaan produk bagi
Perkembangan jaman membuat pesaingnya adalah kopium Artisan Depok, konsumen merupakan sebuah cara bagi
masyarakat cenderung memiliki kesibukan dan Koma Cafe, Beranda Depok, dan Milan perusahaanuntuk memudahkan konsumen
mobilitas yang tinggi, dan menghabiskan waktu Pizzeria Cafe. Yellow Truck Coffee juga mendapatkan produk.
di luar rumah.Coffee shop merupakan salah termasuk kedalam cafe Instagramable di Kompetisi yang cukup tajam membuat
satu tempat yang banyak dipilih untuk tempat Depok.Dikemukakan oleh website perusahaan bersaing dalam mewujudkan citra
bersantai karena dinilai tidak hanya pergikuliner.com, yang sering digandrungi yang positif.Dari ketiga elemen tersebut,
menawarkan makanan dan minuman saja, tetapi anak muda bahkan semua kalangan penikmat keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi
juga menawarkan fasilitas yang dapat kopi.Gerai kopi ini memang terkenal dengan olehword of mouthperusahaan.Perusahaan
memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya. kedai yang mengusung konsep simple namun harus memperhatikan kepuasan yang
Tidak heran bila para pengunjung bisa nyaman dengan nuansa industrial yang dirasakan oleh konsumen yang telah membeli
menghabiskan waktu berjam-jam berada di didominasi warna kuning, selain asik terdapat produknya.Kepuasan ini menjadi tolak ukur
sana. atraksi barista meracik kopi di balik bar. bagi perusahaan untuk mendapat keuntungan
Indonesia adalah salah satu negara Beberapa aspek selain kualitas yang menjadi yaitu dari informasi yang disebarkan oleh
produsen dan eksportir kopi terbesar di pertimbangan pengunjung di kedai kopi konsumen.Komunikasi yang terjadi tersebut
dunia.Hasil produksi Indonesia didominasi tersebut adalah harga, lokasi maupun word of merupakan komunikasi word of mouth atau
produk kopi jenis robusta.Indonesia juga mouth. komunikasi dari mulut ke mulut.Karena
terkenal karena memiliki sejumlah kopi yang Suatu produk dikatakan berkualitas melihat bahwa pengirim pesan dinilai tidak
hanya ada di Indonesia, seperti kopi luwak.Kopi apabila produk sudah memenuhi permintaan mendapat keuntungan apapun berkaitan
dibawa ke Nusantara oleh orang Belanda.Pada konsumen. Kualitas pada produk seperti dengan keputusan berkaitan si penerima pesan
awalnya, mereka menanam pohon-pohon kopi memiliki karakteristik yang berbeda dengan di kemudian hari.Tindakan seseorangdalam
disekitar wilayah Batavia dan kemudian dengan produk lain dan memiliki daya tarik tersendiri mempertimbangkan segala sesuatu sebelum
cepat mengekspansi produksi kopi ke wilayah yang membuat konsumen tertarik untuk akhirnya melakukana keputusan pembelian.
Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat di sekitar membelinya. Salah satu strategi yang dalam Proses keputusan pembelian terdiri dari
abad ke-17. Seiring berkembangnya jaman menghadapi persaingan yaitu membuat produk pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
menggeser tren penikmat kopi bukan hanya berkualitas tinggi dan menyediakan variasi evaluasi alternatif, membuat keputusan
orang tua tetapi juga menjadi gaya hidup anak yang beragam. pembelian dan prilaku pasca pembelian. Syarat
muda. Gambaran konsumsi kopi di Indonesia Konsumen dalam melakukan keputusan untuk diterimanya suatu produk dipasar adalah
dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. pembelian akanmempertimbangkansejumlah produk tersebut memiliki kualitas yang baik.

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 23


METODE PENELITIAN Uji Asumsi Klasik Dapat dilihat pada gambar3 tersebut
bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
Uji Normalitas dengan ciri-ciri titik-titik tidak berpola.

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah Analisis Regresi Linear Berganda
nilai residual pada model regresi berdistribusi
normal atau tidak. Digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh ketergantuangan suatu variabel bebas
Tabel 1. (kualitas produk, harga, lokasi dan word of
Hasil Uji Normalitas mouth) dengan variabel terikat keputusan
pembelian.
Tabel 3.
Gambar 2 Model Penelitian Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Sumber: 2,5Syahputra (2015), 4,5Tedi
Subandi(2016),2,5RusdaIrawati (2016),
1,5Ahmad Barizki (2017), 3,5Umi Fadilah (2017),
2,5Ferdy Roring (2018)

Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2016) populasi adalah Sumber: Hasil output data


wilayah generasi yang terdiri atas objek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan Bedasarkan tabel 1 diperoleh bahwa
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh nilai Asymp. Sig. 0,730 yang berarti lebih Sumber: Hasil output data
peneliti untuk dipelajari dan kemudian besar dari 0,05 dimana jika signifikansi > 0,05
maka nilai residual berdistribusi normal. Bedasarkan tabel 3 analisis di atas
ditarikkesimpulannya. Populasi dalam dapat disimpulkan sebagai berikut:
penelitian ini adalah semua konsumen yang
pernah melakukukan pembelian di Yellow Uji Multikolinearitas
Y = 1,042 + 0,236X1 + 0,076X2 + 0,454X3
Truck Coffee . + 0,368X4
Untuk melakukan sebuah penelitian tidak Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji
harus diteliti keseluruhan anggota populasi apakah dalam model regresi terdapat adanya
kolerasi antar variabel bebas, model regres Uji Hipotesis
yang ada.Menurut Sugiyono (2016) sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang baik tidak akanterjadi multikolinearitas.
Uji miultikolineritas dilihat dari nilai Tolerance Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi,
yang dimiliki oleh populasi tersebut.Sampel Promosi, Word of Mouth Terhadap Keputusan
penelitian ini adalah mereka yang pernah > 0,1 dan nilai Variance < dari 10,00
Pembelian secara Parsial
melakukan pembelian di Yellow Truck Coffee, Tabel 2.
mengingat populasi yang tidakdiketahui maka Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 4.
penelitian ini menggunakan rumus Rao Purba. Hasil Uji t
Menurut hasil perhitungan, sampel yang
dapat diambil adalah 96 orang, akan tetapi
untuk memudahkan pengolahan data, maka
diambil sampel sebanyak 100 responden.
Keseluruhan populasi yang diperoleh
menggunakan teknik non probability
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
yang tidak memberi peluang atau
kesempatansama bagi setiap unsur anggota Sumber: Hasil output data
populasi untuk dapat dipilih sebagai
s a m p e l . Te k n i k p e n g a m b i l a n s a m p e l Sumber: Hasil output data Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang Keputusan Pembelian Secara Parsial
Berdasarkan tabel di atas dapat
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dilihatbahwa hasil nilai dari uji multikolinearitas
digunakan sebagai sampel. Nilai t hitung dari variabel kualitas produk
seluruh variabel tidakterjadi masalah adalah 2,437 dan t tabel sebesar 1,661. Maka
multikolinearitas dikarenakan dari seluruh nilai t hitung 2,437 > dari t tabel 1,661 dengan nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN Tolerance > 0,10 dan seluruh nilai VIF < 10,0. signifikan 0,017 < 0,05 maka dapat
Uji Alat Instrumen disimpulkan bahwa kualitas produk
Uji Heteroskedastisitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
1. Uji Validitas Hal ini menunjukan bahwa produk yang di
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji berikan oleh Yellow Truck Coffee adalah
Uji Validitas menunjukan sejauh mana apakah model regresi terjadi ketidak samaan
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan
variance dari residual satu pengamatan ke kosumen, sehingga konsumen merasa kualitas
untuk dalam melakukan fungsi pengamatan yang lain. Jika variance dari
ukurnya.Penghitungan ini dilakukan dengan produk yang diberikan sesudah sesuai dengan
residual satu pengamatan ke pengamatan lain kebutuhan konsumen, dengan tampilan
menggunakan spss dengan mencari nilai tetap, maka disebut homoskedastisitas namun
koefisien (r) dibandingkan dengan nilai r. Bila produknya yang menarik, rasa kopi yang
jika berbeda disebut heteroskedastisitas,suatu nikmat, bertahan lama, hingga menyediakan
r hitung>r tabel maka dapat dinyatakan valid, pengamatan dikatakan regresi yangbaik jika
jika rhitung> r tabel msks dikatakan tidak menu pendamping kopi agar konsumen dapat
tidak terjadi gejala heterokedastisitas Regresi menikmati kopi dengan baik. Hal tersebut
valid. Syarat minimum yang dikatan valid yang baikadalah tidak terjadi gejala heteroske-
adalah r = 1,96. tentu membuat pertimbangan konsumen dalam
dastisitas pada suatu hasil menggunakan melakukan keputusan pembelian. . Hasil uji
Scatterplots, dilihat pada gambar berikut: ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
2. Uji Reliabilitas
Hasil yang konsisten setelah diujiberkali-kali. Syahputra(2015) yang mengatakan bahwa
Pengujian reabilitas terhadap seluruh item kualitas produk berpengaruh terhadap
penelitian ini menggunakan rumus koefisien keputusan pembelian
Cronbach Alpha yaitu dengan nilai 0,6.
Pengukuran dikatakan reliabel jika memiliki Pengaruh Harga Terhadap Keputusan
nilai koefisien alfa lebih besar dari Pembelian Secara Parsial
0,6(Ghozali, 2016).
Nilai t hitung dari variabel harga adalah 0,495
dengan t tabel sebesar 1,661, maka t hitung
Gambar 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas 0,495 > dari t tabel 1,661 dengan nilai

24 Handrijaningsih, Implementasi Kualitas Produk ...


signifikan 0,622 > 0,05. Maka dapat adalah 0,516 pengakuratan koefisien korelasi Cakim, I. M. (2010).Implementing Word of
disimpulkan bahwa harga tidak berpengaruh R. Nilai angka korelasi determinasi 0,516 Mouth Marketing. New Jersey: John
terhadap keputusan pembelian Yellow Truck sama dengan 51,6%, yang berarti bahwa Willey dan Sons.
Coffee.Tidak berpengaruhnya harga dalam kualitas produk, harga, lokasi dan word of Daryanto.(2013). Manajemen Pemasaran.
penelitian ini dikarenakan harga tidak mouthberpengaruh terhadap keputusan Cetakan II. Bandung: PT. Sarana Tutorial
dijadikan bahan pertimbangan utama pembelian. Sedangkan sisanya 48,4% Nurani Sejahtera.
konsumen dalam melakukan keputusan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak Fadilah.(2017). Pengaruh Kualitas Produk,
pembelian. Sebab jika memang konsumen diteliti dalam penelitian ini. Lokasi dan Harga Terhadap Keputusan
tertarik ingin melakukan pembelian pada suatu Pembelian Pada “Cafe Bima” Bandung
produk, maka berapapun harga yang Tabel 5. Tulungagung. Jurnal Economic Vol.01
ditetapkan tidak akan mempengaruhi Hasil Uji F No.10.
konsumen dalam melakukan keputusan Ginting, Nembah F. Hartimbun. (2012).
pemelian. Sebuah kafe kekinian yang Manajemen Pemasaran. Cetakan 2.
didominasi dengan warna kuning dan ornamen Bandung. Yrama Widya.
truck, tempat yang mudah dicari karena berada Imam Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis
d i p i n g g i r j a l a n Ye l l o w Tr u c k Multivariete Dengan Program IBM SPSS
Coffeememberikan kenyamanan dengan Sumber: Hasil output data 23. Semarang. Badan Penerbit Universitas
memberikan fasilitas wifi, tempat yang cukup Diponegoro.
Dari tabel di atas dapat diketahui nilai
luas serta menyediakan berbagai menu uji f adalah 27.414 dengan nilai Signifikan Irawati.(2016). Pengaruh Produk dan Harga
makanan berat ataupun ringan sebagai 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa variabel- Terhadap Keputusan Pembelian
pendamping kopi. Hasil ini sejalan dengan variabel independen (kualitas produk, harga, Konsumen Di Morning Bakery.Jurnal
penelitian yang dilakukan Subandi (2016) lokasi dan word of mouth) secara bersama- Inovasi dan Bisnis. Vol 4, No.2.
yang menyatakan harga tidak berpengaruh samamempengaruhi variabel dependen Kolter, Philip dan Gary Amstrong.(2009).
terhadap keputusan pembelian (keputusan pembelian). (terj. Penerbit Erlangga). Prinsip-prinsip
pemasaran, Edisi 12 Jilid 1 Jakarta:
Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Tabel 6. Penerbit Erlangga.
Pembelian Secara Parsial Hasil Uji Koefisien Determinasi Kotler, Philip & Amstrong.(2012). Dasar-
Dasar Pemasaran. Jilid 1. Edisi Tiga Belas.
Dari hasil nilai uji t variabel lokasi adalah Jakarta: Erlangga.
3.493 dengan nilai t tabel 1,661. Maka t hitung Kotler, Philip, & Kevin Lane Keller.(2012).
3,493 > dari t tabel 1,661 dengan nilai “Marketing Manajemen”14th
signifikan 0,001 < 0,05, dapat disimpulkan Edition,Pearson Prentice Hall, London.
bahwa lokasiberpengaruh terhadap keputusan Sumber: Hasil output data Kolter, Philip & Gary Amstrong.(2014).
pembelian lokasi sangatlah Principle Of marketing, 15th edition. New
menjadipertimbangan konsumen dalam Nilai angka korelasi determinasi 0,516 yang Jersey: Pearson Prentice Hall.
memutuskan pembelian hal tersebut di berarti bahwa kualitas produk, harga, lokasi Lonardo & Soelasih, Y. (2014). Analisis
pengaruhi dari beberapa hal seperti lokasi dan word of mouth berpengaruh terhadap Kualitas Produk, Harga, dan Lingkungan
yang mudah di jangkau, akses menuju lokasi keputusan pembelian. Sedangkan sisanya Fisik Perusahaan Kue Lapis Legit XYZ
terpantau lancar, lahan palkir serta lokasi yang 0,484 dipengaruhi oleh variabel lain yang Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam
berada di tempat yang strategis. Hal tersebut tidak diteliti dalam penelitian ini. Membangun Word of Mouth Positif.
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Manajemen, Vol.11 No.1, 27-40.
Irawati (2016) menyatakan bahwa KESIMPULAN DAN SARAN Malau.(2017). Manajemen Pemasaran Teori
lokasiberpengaruh terhadap keputusan dan Aplikasi Pemasaran Era Tradisional
pembelian. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai Sampai Era Modernisasi Global.
berikut: Bandung: Alfabeta.
Pengaruh Word of Mouth Terhadap 1. Kualitas produk mempengaruhi keputusan Boyd, Larreche, dkk. 2005. Marketing
Keputusan Pembelian Secara Parsial pembelian di Yellow Truck Coffee Depok Management:A StrategicDecision Making
secara parsial. Approach,6th edition. Penerbit Mcgraw-
Hasil nilai uji t dari variabel Word of Mouth Hill. New York City
adalah 2,416 dengan t tabel 1,661. Hal ini 2. Harga tidak mempengaruhi keptusan Peter, J. P. dan Olson, J. C..(2011). Consumer
berarti 2,416 > dari 1,661 dengan signifikan pembelian pada Yellow Truck Coffee Behavior and Marketing Strategy.
0,011 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Depok secara parsial. International Edition.McGraw-Hill. New
word of mouthberpengaruh terhadap keputusan York.
3. Lokasi mempengaruhi keputusan
pembelian. Hal tersebut menyatakan bahwa Roling.(2018). Pengaruh Brand, Harga dan
promosi dari mulut ke mulutberperan penting pembelian pada Yellow Truck Coffee Kualitas Layanan Terhadap Keputusan
dalam sebuah keputusan pembelian, dengan Depok secara parsial. Pembelian Di Kedai Kopi Gudang Imaji
mendengar pengalaman positif orang lain 4. Word of mouth mempengaruhi keputusan Manado. Jurnal Emba, Vol.6. No.4.
mengenai produk tersebut, serta ajakan dan pembelian pada Yellow Truck Coffee Subandi.(2016). Pengaruh Promosi Word of
dorongan yang akhirnya membuatnya Depok secara parsial. Mouth, Dan Preferensi Merek Terhadap
melakukan pembelian. Hasil uji ini sejalan Keputusan Pembelian Dari Produk PT.
dengan penelitian yang dilakukan Subandi 5. Kualitas produk, harga, lokasi dan word Sunflower.Jurnal Manajemen Volume 1
(2016) yang menyatakan word of mouth of mouth mempengaruhi keputusan No.5.
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. pembelian pada Yellow Truck Coffee Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Bisnis,
Depok. hal 231
Pengaruh KualitasProduk, Harga, Lokasi, Sugiyono.(2016). Metode Penelitian
Wordof Mouth Terhadap Keputusan DAFTAR PUSTAKA Kuantitatif dan R & D. Penerbit Alfabeta,
Pembelian Secara Simultan Bandung
Buchari Alma. (2016). Manajemen Pemasaran Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa.
Dari tabel di atas dapat diketahui nilai uji f dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV Penerbit Andi, Yogyakarta.
adalah 27.414 dengan nilai Signifikan 0,000 Alfabeta. Widodo, Okky Wenkyca. (2012). Analisis
< 0,05 yang berarti bahwa variabel-variabel Budianto, A. (2015). Manajemen Pemasaran. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas
independen (kualitas produk, harga, lokasi Yogyakarta: Ombak. Layanan, dan Promosi Terhadap
dan word of mouth) secara bersama- Bairizki.(2017). “Pengaruh Harga, Promosi Keputusan Pembelian. Skripsi, Fakultas
samamempengaruhi variabel dependen dan Lokasi Terhadap Keputusan Ekonomi dan Bisnis Universitas
(keputusan pembelian). Pembelian Dalam Meningkatkan Diponegoro. Semarang.
Penjualan (Studi kasus pada UD Ratna www.detik.com di akses pada 15 September
Hasil Koefisien Determinasi (R2) Cake&Cookies)”. Jurnal EMBA. Valid 2019
Vol.4 No.2 www.pergikuliner.com di akses pada 15
Koefisien determinasi (Adjusted R Square) September 2019

UG Jurnal Vol. 14 Edisi 06 Juni 2020 25


Lampiran Surat Keputusan Rektor
Nomor : 060.2P/SK/REK/UG/2020
Tanggal : 25 Februari 2020

DAFTAR NAMA
KEGIATAN PENELITIAN DOSEN
SEMESTER GENAP 2019/2020

NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA


1 0309095602 ABBAS MUHAMMAD BASALAMAH 41 0325128801 ANDI ASNUR PRANATA MUHIBAH H
2 0307079001 ABDUL MUCHLIS 42 0303016704 ANDI TENRISUKKI TENRIAJENG
3 0311047402 ABDUS SYAKUR 43 0316066606 ANDINI SINTAWATI
4 0329088902 ABEDNEGO PRIYATAMA 44 0308028801 ANDREAS HADIYONO
5 0322036702 ACHMAD BENNY MUTIARA QURBAN N. 45 0308118601 ANGGA PUTRI EKANOVA
6 0312058701 ACHMAD FAHRUROZI 46 0326077201 ANGGRAENI RIDWAN
7 0327097701 ACHMAD RISA HARFIT 47 0328128802 ANGRAWIT KUSUMAWARDANI
8 0312036904 ADANG SUHENDRA 48 0623098301 ANI HIDAYATI
9 0410097705 ADE RACHMAWATI NURFITRI 49 0310088501 ANISAH
10 0310057702 ADE SYOUFA 50 0318116901 ANITA
11 0307116601 ADI KUSWANTO 51 0304128405 ANITA
12 0314049003 AFRILA EKI PRADITA 52 0305127601 ANITA ZULKAIDA
13 0309088602 AGUNG DWI SAPTO 53 0319016602 ANNE DAHLIAWATI
14 0306059101 AGUNG PRASETYO WIBOWO 54 0301079101 ANNISA JULIANTI
15 0312077602 AGUNG SLAMET RIYADI 55 0327108004 ANTONI
16 0318067401 AGUNG WAHYUDI 56 0309067901 ANUGRIATY INDAH ASMARANY
17 0301076804 AGUS DHARMA TOHJIWA 57 0323117101 ANY KURNIAWATY YAPIE
18 0312087204 AGUS NUGROHO 58 0319037403 APIDIANTO
19 0314026202 AGUS SULAKSONO 59 0302037708 APIPUDIN
20 0309087202 AGUS SUPARMAN 60 0313087603 ARI ROSEMALATRIASARI
21 0317087003 AGUSTIN RUSIANA SARI 61 0331126705 ARI WIJAYA BASUKI RAHARJO
22 0331079101 AHMAD APANDI 62 0302047801 ARIE SUGIYARTATI
23 0317028401 AHMAD JUM'A KHATIB NUR ALI 63 0330068802 ARIEF NURDINI
24 0303127204 AHMAD SABRI 64 0317046905 ARIEF RAHMAN
25 0305048107 AHYAD 65 0006047001 ARIES MUSLIM
26 0301108701 AINI SURI TALITA 66 0328117602 ARIMBI KURNIASARI
27 0329097905 AINUL HAQ 67 0316105901 ARINI KUSMINTARTI
28 0012046002 AISYAH 68 0326057004 ARIS BUDI SETYAWAN
29 0325028303 AJENG FURIDA CITRA 69 0302099001 ARIYANTO
30 0314088102 AJI ABDILLAH KHARISMA 70 0320056702 ARMAINI AKHIRSON
31 0308098901 ALBERTUS BAYU AJI PRIYONO 71 0323118901 ARUM TRI ISWARI PURWANTI
32 0315068902 ALFIE SYAHRI 72 0328127703 ARY BIMA KURNIAWAN
33 0320018101 ALI AKBAR 73 0320127101 ARY NATALINA
34 0320087802 ALONA SITUMEANG 74 0312126202 ASEP JUARNA
35 0312038403 AMARILYS ANDARITIDYA 75 0304056903 ASEP MOHAMAD NOOR
36 0304107801 AMBARIANI 76 0329117503 ASHUR HARMADI
37 0318085901 AMBO SAKKA H 77 0329088301 ASKI MARISSA
38 0329089201 AMELIA BELINDA SILVIANA 78 0323048301 ASRI WULAN
39 0317087404 ANA KURNIAWATI 79 0327039001 ASTIE DARMAYANTIE
40 0313126602 ANACOSTIA KOWANDA 80 0309108001 ASTRI NUR KUSUMASTUTI

Hal 1 to 8
NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA
81 0306017703 ASTRIED PERMANASARI 128 0322109201 DEA ADLINA
82 0302079201 ASWARINI SENTANA 129 0317127303 DEASY INDAYANTI
83 0026026101 ASYAROH RAMADHONA N 130 0317017801 DEFI JULIANTI
84 0330086605 ATI HARMONI 131 0304127404 DESI PUJIATI
85 0311027201 ATIT PERTIWI 132 0329128901 DESI SUSIANTI
86 0330046903 AVIARINI INDRATI 133 0304128603 DESSY DWIYANTI
87 0305087306 AVINANTA TARIGAN 134 0331127802 DESSY HUTAJULU
88 0305118902 AYU ANDRIANIE 135 0312129101 DESSY TRI ANGGRAENI
89 0308066804 B SUNDARI 136 0316129102 DESTHIA AMALIA
90 0328106902 BABY LOLITA BASYAH 137 0324129102 DESTI DIRNAENI
91 0308046904 BAGUS NURCAHYO 138 0316128601 DESTI RIMINARSIH
92 0329047304 BAMBANG DWINANTO 139 0305118101 DESY KRISTYAWATI
93 0302055801 BAMBANG GUNAWAN H 140 0305128102 DESY WULANDARI ASFARY PUTRI
94 0314096402 BAMBANG HARIANTO 141 0318058101 DETTY PURNAMASARI
95 0318077103 BAMBANG YULIANTO 142 0303098601 DEVI INDRIANI
96 0330067102 BENY SUSANTI 143 0312086903 DEWI AGUSHINTA RAHAYU
97 0321046905 BERTALYA 144 0307088406 DEWI ANGGRAINI PUSPA HAPSARI
98 0311057105 BERTILIA LINA KUSRINA 145 0326128502 DEWI PUTRIE LESTARI
99 0326086602 BETTY SUSWATI 146 0318126602 DHARMA TINTRI EDIRARAS
100 0320098404 BINTANG EKA PUTRA 147 0330017701 DHARMAYANTI
101 0323016802 BUDI HERMANA 148 0329057502 DHIAN SWEETANIA
102 0316116903 BUDI PRIJANTO 149 0323098202 DIAH ARYATI PRIHARTINI
103 0317026701 BUDI SANTOSA, SS 150 0415067202 DIAN KEMALA PUTRI
104 0302047103 BUDI SANTOSA, ST 151 0319057503 DIANA IKASARI
105 0309066902 BUDI SANTOSO 152 0320097703 DIANA SARI
106 0309066902 BUDI SANTOSO, SE 153 0310117702 DIANA SUSILOWATI
107 0303116804 BUDI SETIAWAN 154 0303047402 DIANA TRI SUSETIANINGTIAS
108 0319025701 BUDI SULISTYO 155 0309067205 DIDIEK PRAMONO
109 0306037102 BUDI UTAMI 156 0328035701 DIDIN MUKODIM
110 0308096702 BUDI UTAMI FAHNUN 157 0316067201 DIMYATI
111 0321107103 BUDI WAHYUDI 158 0309088105 DINA AGUSTEN
112 0308116803 BUDIASIH 159 0313087703 DINA ANGGRAINI
113 0308066402 BUDIMAN 160 0320048601 DINA INDARTI
114 0322087202 CAECILIA WIDI PRATIWI 161 0326058603 DINDA RAKHMA FITRIANI
115 0304086404 CAHYAWATI DIAH KUSUMARINI 162 0327128401 DINI ANDRIYANI
116 0320127801 CH DEWI WULANDARI 163 0313087802 DINI SUNDANI
117 0311018801 CHRISTERA KUSWAHYU INDIRA 164 0317088901 DINI TRI WARDANI
118 0304057104 CHRISTOFEL JAROT YUDAPUTRANTO 165 0305028602 DINI TRIASANTI
119 0026026802 COKORDA PRAPTI MAHANDARI 166 0329047601 DINI WAHYUNI
120 0324076302 CUT ASIANA GEMAWATY 167 0312117202 DIONYSIA KOWANDA
121 0321057101 CUT MAISYARAH KARYATI 168 0325018101 DITIYA HIMAWATI
122 0316026702 D L CRISPINA PARDEDE 169 0302118202 DIYANTI
123 0309067303 DADI KUSWANDI 170 0328077801 DODDI YUNIARDI
124 0312079002 DANDY KURNIA 171 0327127602 DODDY ARI SURYANTO
125 0311076801 DARMADI 172 0312116703 DODI ARIF
126 0326016803 DARMASTUTI 173 0305127301 DONA EKA PUTRI
127 0303046501 DASSAAD 174 0313047102 DWI ASIH HARYANTI
Hal 2 to 8
NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA
175 0323098902 DWI KARTINAH 222 0320087304 ESTI SETIYANINGSIH
176 0303098404 DWI NITISARI 223 0312066904 ESTININGSIH
177 0317128501 DWI WIDIASTUTI 224 0302067502 ETY SUTANTY
178 0303057802 DYAH AMBAR WURYANDARI 225 0304106201 EUPHRASIA SUSY SUHENDRA
179 0322057804 DYAH ANGGRAINI 226 0320036806 EVA KARLA
180 0317026805 DYAH CITA IRAWATI 227 0318087502 EVA KHADIJAH
181 0324087702 DYAH MIETA SETYAWATI 228 0329088903 EVANS WINANDA WIRGA
182 0304017203 DYAH NUR AININGSIH 229 0309018401 FANI YAYUK SUPOMO
183 0320097701 DYAH PALUPI 230 0325078902 FANI YULIA ROSYADA
184 0330017304 EARLY ARMEIN 231 0328108602 FARAMITA DWITAMA
185 0306027803 EDI MINAJI PRIBADI 232 0330055901 FARID THALIB
186 0312106502 EDI SUKIRMAN 233 0320117001 FARIDA
187 0303027004 EDY NURSANTA 234 0310028501 FARIDA AMALYA
188 0328047502 EDY PRIHANTORO 235 0029026401 FEBRIANI
189 0318097603 EDY SUTOMO 236 0322098302 FENI ANDRIANI
190 0324026403 EEL SUSILOWATI 237 0320086302 FENNI AGUSTINA
191 0312017003 EGA HEGARINI 238 0310037702 FENY FIDYAH
192 0313079201 EGA JULIA FAJARSARI 239 0307026402 FETTIANA GIANADEVI
193 0326067604 EKANING SETYARINI 240 0708028802 FITRI YULIANTI
194 0303055403 EKO SRI MARGIANTI 241 0305107503 FITRIANINGSIH
195 0317078103 EKO SUSETYO YULIANTO 242 0311096803 FX AJI SUKARNO
196 0304127303 ELBI WISENO 243 0313046605 GATOT SUBIYAKTO
197 0316117502 ELFITRIN SYAHRUL 244 0319028903 GITA RAHMI
198 0308057906 ELLYSA 245 0330019201 GUNTUR EKA SAPUTRA
199 0303107104 ELVIA FARDIANA 246 0307117503 GUYUB NURYANTO
200 0331056602 ELVINA 247 0302056501 HADIR HUDIYANTO
201 0309076904 ELY SAPTO UTOMO 248 0307115907 HALLY WELIANGAN
202 0312066901 EMIRUL BAHAR 249 0320107401 HANDAYANI
203 0329087102 EMMY INDRAYANI 250 0323037101 HANTORO ARIEF GISIJANTO
204 0307067801 EMY HARYATMI 251 0325108701 HANUM PUTRI PERMATASARI
205 0319046703 ENDAH BUDIYATI 252 0328046001 HARTONO SISWONO
206 0316057701 ENDAH KURNIASARI 253 0302046602 HARYONO
207 0307125903 ENDANG PURWANINGSIH 254 0302107603 HARYONO PUTRO
208 0304097401 ENDANG SETYANINGSIH 255 0329066804 HASMA RASJID
209 0331036604 ERI PRASETYO WIBOWO 256 0301107302 HAWASI
210 0325057603 ERICKS RACHMAT SWEDIA 257 0330097103 HENDRI RAHMAYANI ASRI
211 0304047503 ERLINA 258 0330056302 HENDRO FIRMAWAN
212 0312107202 ERMA TRIAWATI CHRISTINA 259 0319016603 HENDRO PRABOWO
213 0313107703 ERNA KUSTYARINI 260 0318057002 HENNY MEDYAWATI
214 0320079101 ERNA PRANATA PUTRI 261 0307108104 HENNY REGINA SALVE
215 0003106003 ERNASTUTI 262 0012076101 HENNY WIDOWATI FARIDA
216 0316127801 ERNI HASTUTI 263 0329057203 HERI SUPRAPTO
217 0331126003 ERNI KARYATI 264 0019087101 HERNA
218 0329016203 ERNI RIHYANTI 265 0330096601 HERNAMA
219 0319097202 ERNIANTI HASIBUAN 266 0325026603 HERRY SUSSANTO
220 0327047004 ERNY PRATIWI 267 0303067302 HERU PURNOMO
221 0321118602 ERTIE NUR HARTIWATI 268 0309096401 HERU SUHARJO
Hal 3 to 8
NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA
269 0309116501 HOTNIAR SIRINGO RINGO 316 0327066702 JUNI SASMIHARTI
270 0302086604 HURNANINGSIH 317 0329067502 JUNIARSO
271 0326106803 HUSTINAWATY 318 0328117101 KARMILASARI
272 0324116602 I MADE WIRYANA 319 0306017201 KARTIKA SARI
273 0319046802 ICHWAN SUYUDI 320 0313018902 KARTIKA SUKMAWATI
274 1108107401 IDA ASTUTI 321 0304049001 KARTINI HALIEF
275 0016026605 IDA AYU ARI ANGGRAENI 322 0608026903 KEMAL ADE SEKARWATI
276 0330048602 IFFATUL MARDHIYAH 323 0305118303 KENES PRANANDARI
277 0313087402 IHSAN JATNIKA 324 0309036502 KIAYATI YUSRIYAH
278 0330119101 IKE PUTRI KUSUMAWIJAYA 325 0324048202 KLARA INNATA ARISHANTI
279 0325108702 ILMIYATI SARI 326 0303066601 KOMSI KORANTI
280 0323056303 IMAM SUBAWEH 327 0530106701 KRISTIANA DEWAYANI
281 0322046703 IMAN MURTONO S 328 0312066103 KUNTO WIBOWO
282 0317016903 INA SITI HASANAH 329 0312037101 LANA SULARTO
283 0316129101 INDAH MULYANI 330 0312098202 LASMINIASIH
284 0302108901 INDAH WAHYUNI 331 0328098302 LELI SAFITRI
285 0308129101 INDRIA HAPSARI 332 0319077303 LELY PRANANINGRUM
286 0303127705 INGE ANDRIANI 333 0309079101 LIA AULIA FACHRIAL
287 0320077801 INTAGLIA HARSANTI 334 0314047902 LIA ROSMALA SCHIFFER
288 0306039101 INTI MULYO ARTI 335 0309046402 LIE TJOEN TJIE
289 0322127004 IRA PHAJAR LESTARI 336 0307106902 LIES HANDRIJANINGSIH
290 0331087003 IRA PUSPITAWATI 337 0324037302 LILIK SETIAWAN HARI PURNAMA
291 0301027802 IRA WINDARTI 338 0320058301 LILIS RATNASARI
292 0303047502 IRFAN ARDIANSYAH 339 0329119001 LILIS SETYOWATI
293 0322037903 IRFAN HUMAINI 340 0306036904 LILY WULANDARI
294 0029046001 IRINA MILDAWANI 341 0303066803 LINTANG YUNIAR BANOWOSARI
295 0319027501 IRMAWATI WIJAYA 342 0312086803 LISNA KUSTAMTINAH
296 0303099101 IRVAN SEPTYAN MULYANA 343 0315067503 LULU CHAERANI MUNGGARAN
297 0313116203 IRWAN BASTIAN 344 0302019101 LU'LU MAWADDAH WISUDAWATI
298 0319097302 IRWANDARU DANANJAYA 345 0318097303 M. RAVII MARWAN
299 0312029101 ISRAM RASAL 346 0326119003 M. RIDHA ALFARABI ISTIQLAL
300 0305077002 ISTICHANAH 347 0314037002 M.S. HERAWATI
301 0322087701 IVAN MAURITS 348 0309057803 MAHARGYANTARI PURWANI DEWI
302 0327088104 IWAN 349 0310127704 MAKMUN
303 0320127301 IWAN SETIADI 350 0311096804 MARGI CAHYANTI
304 0312066804 IWAN SETIAWAN 351 302016701 MARIA REGINA RACHMAWATI
305 0311076604 IZZATI AMPERANINGRUM 352 0305036402 MARIA Y ARYATI WAHYUNINGRUM
306 0310026401 JALINAS 353 0329019001 MARIZA WIJAYANTI
307 0302028103 JAMILAH 354 0010116302 MARLIZA GANEFI G
308 0304067201 JENNIE KUSUMANINGRUM 355 0322066405 MARTANI
309 0308125102 JOHAN HARLAN 356 0313116202 MASIMBANGAN SABARINA HARLINA
310 0017115817 JOHN EDWARD HARLY JACOB FOEH 357 0324026902 MASODAH
311 0314097104 JOKO PURNOMO 358 0314118701 MATIAS KRISTIAN KELVIANDY
312 0331107301 JOKO UTOMO 359 0314088403 MATRISSYA HERMITA
313 0318085602 JONIFAN 360 0313076503 MAUKAR
314 0306078801 JULIA FAJARYANTI 361 0308068001 MAULANA MUJAHIDIN
315 0304077105 JULIUS NURSYAMSI 362 0324056504 MEI RAHARJA
Hal 4 to 8
NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA
363 0331056702 MEILANI B. SIREGAR 410 0310118007 NOVIA FATIMAH
364 0301057803 MELLA SRI KENCANAWATI 411 0315117203 NOVITA SULISTIOWATI
365 0324059001 MERISKA YOSIANA 412 0307117601 NOVRINA
366 0329117103 METI NURHAYATI 413 0330037405 NUKE FARIDA
367 0325126402 METTY MUSTIKASARI 414 0306069101 NUR AZIFAH
368 0304097502 MIFTAHUL JANNAH 415 0310096805 NUR SULTAN SALAHUDDIN
369 0328046901 MISDIYONO 416 0322088402 NURASIAH
370 0304107302 MISSA LAMSANI 417 0307046406 NURIYATI SAMATAN
371 0323096905 MITA LAILASARI 418 0317028901 NURJANNAH
372 0312017608 MOCHAMMAD AKBAR MARWAN 419 0303019101 NURLAILA
373 0330017001 MOCHAMMAD KARJADI 420 0301108604 NURMA NUGRAHA
374 0314067502 MOCHAMMAD WISUDA SARJONO 421 0309107001 NUROCHMAN
375 0326099002 MOH. EGA ELMAN MISKA 422 0327098202 NURUL ADHAYANTI
376 0312026402 MOHAMMAD ABDUL MUKHYI 423 0310079102 NURUL HIDAYAH
377 0331127506 MOHAMMAD IQBAL 424 0328048601 NURUL KHOTIMAH
378 0315026703 MOHAMMAD YAMIN 425 0302098302 NURUL QOMARIYAH
379 0309017805 MUDRIKA 426 0303077702 NURYULIANI
380 0304117502 MUFID NILMADA 427 0314107601 OCTARINA BUDI LESTARI
381 0314019101 MUFID SURYANI 428 0304107504 OKTAVIANI
382 0304097301 MUH. KHOLIQ 429 0329116502 ONNY MARLEEN
383 0312066903 MUHAMAD YUNANTO 430 0315106602 ORITA DWI PURBIYANTI
384 0302087902 MUHAMMAD ACHSAN ISA AL ANSHORI 431 0731056702 PANCAWATI DEWI
385 0309097601 MUHAMMAD FAKHRURROZI 432 0325048802 PARANITA ASNUR
386 0330076301 MUJI SANTOSO 433 0323017702 PARNO
387 0328076501 MUJIYANA 434 0328036703 PENI SAWITRI
388 0301087307 MUJIYANI 435 0313047801 PRAESTI SEDJO
389 0310128701 MULATSIH 436 0326116702 PRIHANDOKO
390 0302067002 MULYADI 437 0302116903 PRIHANTORO
391 0318058801 MU'MINATUS FITRIATI FIRDAUS 438 0319027302 PUJI SULARSIH
392 0324098602 MURNI 439 0327037901 PUJIATI
393 0326107801 MURNIYATI 440 0318127502 PURNAWARMAN MUSA
394 0309018103 MURTIWIYATI 441 0312057602 PURWANTI
395 0328057603 NAELI UMNIATI 442 0330097501 PURWANTO JOKO SLAMETO
396 0321017001 NAHDALINA 443 0311048703 QUROYZHIN KARTIKA RINI
397 0322127005 NANI MINTARSIH 444 0304017205 RADEN RORO SRI POERNOMO SARI
398 0325129001 NATALIA KONRADUS 445 0309056402 RADEN SUPRIYANTO
399 0302058001 NELLY SOFI 446 0329117202 RADI
400 0316037001 NENIK DIAH HARTANTI 447 0329107301 RAKHMA OKTAVINA
401 0311087603 NI LUH PUTU SETIARINI 448 0325127806 RAKHMANITA
402 0321115802 NIAYAH 449 0326118001 RANI PUSPITA
403 0309108901 NICKY HANDAYANI 450 0322018302 RATIH JUWITA
404 0328049101 NIDA NUSAIBATUL ADAWIYAH 451 0309048801 RATIH KURNIASIH
405 0327086201 NILAM WIDYARINI 452 0307018603 RATIH WULANDARI
406 0313078601 NOLA MARINA 453 0318039201 RATNA WULANDARI
407 0315117802 NOVA ANGGRAINIE 454 0303108701 RATRI PURWANINGTYAS
408 0324116404 NOVERSYAH 455 0314119101 RATU NURMALIKA
409 0319119101 NOVI DWI GITAWATI 456 0317016301 RAVI AHMAD SALIM
Hal 5 to 8
NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA
457 0314076501 RAZIQ HASAN 504 0307077603 ROOSHWAN BUDHI UTOMO
458 0311037802 REHULINA APRIYANTI 505 0314047701 ROSDIANA
459 0322096802 RELLY ANDAYANI 506 0307026904 ROSNY GONIDJAYA
460 0323027601 REMI SENJAYA 507 0302096803 ROSSI SEPTY WAHYUNI
461 0301107702 REMIGIUS HARI SUSANTO 508 0310097801 RUDDY J SUHATRIL
462 0306027802 RENI ANGGRAINI 509 0325067102 RULLY MOVIZAR
463 0330047804 RENI DIAH KUSUMAWATI 510 0326085903 S TIWI ANGGRAENI
464 0301087402 RENNY 511 0918066404 SAHNI DAMERIANTA
465 0308106902 RENNY NUR AINY 512 0309087602 SANDHI PRAJAKA
466 0308036702 RETNANINGSIH 513 0322049101 SANDY SURYADY
467 0303039201 RETNO BUDI ASTUTI 514 0325127504 SANTI WIDIANTI
468 0315046604 RETNO MAHARESI 515 0325117302 SARI NOORLIMA YANTI
469 0322096603 RETNO SUWIYANTI 516 0307046303 SARIFUDDIN MADENDA
470 0329046404 REVIDA IRIANA NAPITUPULU 517 0026077001 SARIYATI
471 0326128701 REZA CHANDRA 518 0315097503 SEPTI MARIANI TIS A RAMADHANI
472 0313048502 RHIYAN EDYAL 519 0301076806 SETIA WIRAWAN
473 0319086703 RICKY AGUS TJIPTANATA 520 0315107102 SETIYONO
474 0314068703 RICKY PERDANA 521 0308056504 SHINTA TEVININGRUM
475 0307046404 RIDHA ISKANDAR 522 0303116906 SIGIT SUKMONO
476 0324046701 RIDWAN 523 0310019001 SIGIT WIDIYANTO
477 0324048004 RIDWAN HARLAN 524 0313107003 SILVIA AVIRA
478 0329108002 RIFIANA ARIEF 525 0317018801 SILVIA HARLENA
479 0317098702 RIFKI KOSASIH 526 0322088601 SINDY NOVA
480 0306117602 RINA NOFIYANTI 527 0313036702 SINGGIH JATMIKO
481 0307116903 RINA NOVIANA 528 0311018603 SITI AISYAH
482 0316056404 RINA REFIANTI 529 0327097401 SITI CHODIDJAH
483 0327116503 RINA SUGIARTI 530 0320086702 SITI SAIDAH
484 0307058001 RINA WIDAYANTI 531 0309047803 SRI HARTATI
485 0308047501 RINI ARIANTY 532 0330076701 SRI HERMAWATI
486 0322077901 RINI DWIASTUTININGSIH 533 0329086802 SRI KURNIASIH AGUSTIN
487 0303128201 RINI INDRYAWATI 534 0330106604 SRI MULIANINGSIH
488 0322017102 RINI TESNIWATI 535 0302106803 SRI MURTIASIH
489 0313016401 RINI WAHYUNINGROEM 536 0320106801 SRI NAWANGSARI
490 0303107302 RINO RINALDO 537 0326058602 SRI RAHAYU PUSPITA SARI
491 0322099001 RISA SEPTIANI 538 0326066604 SRI RAKHMAWATI
492 0325047802 RISDIANDRI ISKANDAR 539 0323107002 SRI SAPTO DARMAWATI
493 0304086701 RISKAYANTO 540 0308126703 SRI SETYA HANDAYANI
494 0312028204 RISNAWATI 541 0328056202 SRI WALUYO
495 0322126802 RIYANTI 542 0303056704 SRI WULAN W RATIH
496 0327116805 RIZA ADRIATI SUPONO 543 0304057603 SRI WULANDARI
497 0307047603 ROBBY CHANDRA 544 0310026806 SRIYANTO
498 0313098801 ROBBY KURNIAWAN HARAHAP 545 0310018301 STANTY AUFIA RACHMAT
499 0311049001 ROBINGAH 546 0303088902 STEPHANUS BENEDICTUS BERA LIWUN
500 0327118101 RODIAH 547 0326118802 STEVANI ADINDA NURUL HUDA
501 0326076502 ROFI AH 548 0303097002 STEVIANUS
502 0322107203 ROMDHONI SUSILOATMADJA 549 0314057302 SUCI BR KEMBAREN
503 0329117801 ROMEL NOVERINO 550 0320087901 SUCI BUDIWATY
Hal 6 to 8
NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA
551 0307047107 SUDARSONO 598 0314048701 TRI HANDHIKA
552 0330106402 SUDARYANTO 599 0302116202 TRI MULYANTO
553 0303096704 SUDARYONO 600 0327067703 TRI SULISTYORINI
554 0316067801 SUDJANA 601 0318057503 TRI WAHYU RETNO N
555 0313067303 SUGENG TRIYANTO 602 0313017903 TRIDA CYNTHIA
556 0329057002 SUGIHARTI BINASTUTI 603 0304076402 TRINI SAPTARINI
557 0308026202 SUHARNI 604 0302117502 TRISTYANTI YUSNITASARI
558 0320027801 SUHARTINI 605 0313078602 TUBAGUS KIKI KAWAKIBI AZMI
559 0323046901 SULARDI 606 0329056902 TUBAGUS MAULANA KUSUMA
560 0309066603 SULASTRI 607 0314087901 URSA MAJORSY
561 0324056503 SULISTINING TRIMULYANI 608 0319128801 VEGA VALENTINE
562 0005076303 SULISTYO PUSPITODJATI 609 0314058901 VERONICA ERNITA KRISTIANTI
563 0311107101 SUNDARI 610 0316036904 VERONIKA WIDI PRABAWASARI
564 0322055904 SUNYOTO 611 0304127302 WAHYU KUSUMA RAHARJA
565 0310046803 SUPARTO 612 0319027505 WAHYU PRAKOSA
566 0315048202 SUPIANI 613 0315087902 WAHYU RAHARDJO
567 0318057203 SUPININGTYAS PURWANINGRUM 614 0304068601 WAHYU SUPRIYATIN
568 0306047503 SUPRIYONO 615 0307128801 WALIYA RAHMAWANTI
569 0328095201 SURYADI HARMANTO 616 0315026804 WARDOYO
570 0310017201 SURYANDARI SEDYO UTAMI 617 0427115603 WASESO SEGORO
571 0303117003 SURYARINI WIDODO 618 0301067203 WAWAN WURJANTORO
572 0320097602 SUSANTI USMAN 619 0315096101 WIDADA
573 0318066802 SUSILOWATI DYAH K 620 0323047402 WIDIASTUTI
574 0309078801 SUTRESNA WATI 621 0326045901 WIDIO PURWANI
575 0319096802 SUZANNA LAMRIA SIREGAR 622 0308076602 WIDIYARSIH
576 0327068101 SWELANDIAH ENDAH PRATIWI 623 0312058502 WIDYA KHAFA NOFA
577 0314097201 SYAHRUDIN 624 0307107003 WIDYA SILFIANTI
578 0322027603 SYAMSI RUHAMA 625 0307088702 WIDYASTUTI
579 0314078302 SYARIFAH AZHARINA SYAFRUDIN 626 0314026603 WIDYATMINI
580 0326117601 SYNTHA NOVIYANA 627 0306046503 WIDYO NUGROHO
581 0302118802 TATI NOVIATI 628 0320099101 WIKE WEDYA LASTIN
582 0316096604 TATI SUNARTI 629 0305087005 WINARSIH
583 0323016202 TAUFIK HIDAYAT 630 0310088301 WINARTI
584 0305068204 TAUFIQ EFFENDI 631 0324088601 WINDA WIDYA ARIESTYA
585 0317086402 TAVIPIA RUMAMBI 632 0315058901 WINDY ATMAWARDANI RACHMAN
586 0313077402 TEDDY OSWARI 633 0310108601 WINNY PUSPASARI THAMRIN
587 0303086705 TETY ELIDA SIREGAR 634 0321027201 WITARI ARYUNANI
588 0313098601 TISSA MAHARANI 635 0301129001 WITTA LISTIYA NINGRUM
589 0305046905 TITI AYEM LESTARI 636 0302097403 WIWIED WIDIYANINGSIH
590 0319017002 TITI NUGRAHENI 637 0311078403 WURI PURNAMASARI
591 0308106601 TITIEK IREWATI 638 0330037202 X FURUHITHO
592 0317119001 TOMMY KUNCARA 639 0310056608 YASMAN RIANTO
593 0316088702 TOPAN SUKMA SAPUTRA 640 0302127603 YENI SETIANI
594 0105065701 TOTO SUGIHARTO 641 0418076804 YUCE YULIANI
595 0317036803 TRI BUDIARTA 642 0328017701 YUDI NUGRAHA BAHAR
596 0307067504 TRI DAMAYANTI 643 0325076605 YUHILZA HANUM
597 0307048004 TRI HANDAYANI 644 0311078801 YULI FITRIANI
Hal 7 to 8
NO NIDN NAMA NO NIDN NAMA
645 0301076405 YULI KARYANTI 651 0323068001 YUNNI YUNIAWATY
646 0315077401 YULI MAHARETTA ARIANTI 652 0330075601 YUSYE MILAWATY
647 0314016901 YULIA CHALRI 653 0305117802 YUTI DEWITA ARIMBI
648 0325077403 YULIA EKA PRAPTININGSIH 654 0301068402 YUYUN YUNIAR ROHMATIN
649 0302077103 YULISDIN MUKHLIS 655 0313027102 ZAIDATUN EKASTUTI
650 0312067501 YUNI ANDONO ACHMAD 656 0307116302 ZUHAD ICHYAUDIN

Hal 8 to 8

You might also like