Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Kondisi saat ini terlihat dimana masih banyak mahasiswa yang memiliki pola pikir
bahwa selesai menepuh pendidikan diperguruan tinggi berharap akan mendapat
pekerjaan di kantor atau perusahaan sebagai karyawan. Artinya seorang mahasiswa
tersebut dikatakan sukses dalam kuliahnya jika ia berhasil bekerja sebagai pegawai atau
karyawan. Jika pola pikir seperti tetap tergambar dalam diri mahasiswa, maka perguruan
tinggi akan melahirkan pengangguran-pengangguran baru. Penelitian bertujuan untuk
menganalisis pengaruh ekspektasi pendapatan dan lingkungan keluarga terhadap minat
mahasiswa program studi ekonomi syariah IAIN Padangsidimpuan untuk berwirausaha.
Populasi penelitian ini mahasiswa program studi ekonomi syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan angkatan 2018 dan 2019
yang berjumlah 546 mahasiswa. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini
digunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sebanyak 85 mahasiswa yang terdiri dari
38 mahasiswa angkatan 2018 dan 47 mahasiswa angkatan 2019. Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS (Sofware Statistical Product
Service Solution) versi 22. Temuan penelitian bahwa ekspektasi pendapatan dan
lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat
mahasiswa prodi ekonomi syariah untuk berwirausaha.
PENDAHULUAN
Mahasiswa adalah generasi yang menjadi penentu dalam kelanjutan perjalanan
negara ini kedepan. Mahasiswa adalah sekelompok kaum yang terpelajar yang
78
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 79
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
tidak memiliki minat sama sekali dalam memulai aktivitas wirausaha karena
beranggapan dapat mengganggu aktivitas perkuliahannya dan alasan lainnya ( (Wati,
2021).
Aktivitas wirausaha mempunyai peran yang sangat penting dalam perjalanan
sebuah bangsa, bahkan dapat dikatakan sebagai pahlawan perekonomian. Karena
dengan maraknya aktivitas wirausaha tersebut akan dapat mendongkrak
pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran serta kriminalitas. Rendahnya
pertumbuhan dunia enterpreneur dipengaruhi banyak faktor diantaranya rendahnya
kapasitas sumber daya manusia, pola pikir masyarakat, kebijakan yang belum
sepenuhnya tertuang dalam mengatasinya.
Faktor penghambat tersebut harus diatasi bersama-sama elemen bangsa demi
meningkatkan status bangsa ini. Upaya yang mendesak dalam mengatasi
permasalahan tersebut adalah dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia
termasuk merubah minsetnya. Menurut pendapatnya (Zimmere, 2008) peranan
universitas mempunyai peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan
pertumbuhan kewirausahaan melalui pendidikan kewirausahaan.
Secara empiris sudah banyak penelitian yang meneliti tentang faktor yang
mempengaruhi minat mahasiswa untuk berwirausaha, diantaranya (Suhartini, 2011),
(Alma, 2007), (Mahesa, 2012). Ekspektasi pendapatan adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi minat mahasiswa dalam berwirausaha. Pada dasarnya setiap
keseriusan dalam menjalankan suatu aktivitas tergantung kepada ekspektasinya. Jika
ekspektasinya tinggi maka aktivitas tersebut akan dilaksanakan dengan sebaik
mungkin. Demikian halnya dengan minat berwirausaha, jika dengan berwirausaha
terpenuhi ekspektasinya maka akan mempengaruhi minatnya. Mahasiswa tentu
mengharapkan pendapatan yang maksimal jika akan melakukan aktivitas wirausaha
(Setiawati & Sukanti, 2016). Pendapatan yang dihasilkan dalam berwirausaha tidak
dapat diprediksi, terkadang pendapatan yang tinggi dapat diperoleh dan juga
sebaliknya. Kondisi ini yang menyebabkan bagi sebagaian mahasiswa merasa takut
untuk melakukan aktivitas wirausaha. Mahasiswa lebih banyak memiliki pola pikir
bahwa lebih baik bekerja pada perusahaan sebagai karyawan karena akan
memperoleh pendapatan yang tetap sekalipun kondisi perekonomian tidak stabil.
Lingkungan keluarga mahasiswa juga berpengaruh terhadap minat dalam
berwirausaha. Mahasiswa yang mempunyai lingkungan keluarga wirausahawan,
biasanya akan memiliki jiwa wirausaha. Namun tidak ada ketentuan bahwa yang
akan menjadi wirausahawan itu harus berasal dari keluarga yang wirausahawan juga,
ternyata banyak yang berhasil menjadi wirausahawan tanpa dipengaruhi latar
belakang profesi keluarganya. Keluarga merupakan bagian terpenting dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan seorang mahasiswa. Keluarga merupakan tempat
pertama bagi seseorang dalam menimba ilmu pengetahuan, dimana orangtuanya
menjadi pendidik. Orangtua menjadi kunci utama dalam mempengaruhi kepribadian
seorang anak (Ulpa, 2018).
Peran orangtua dalam menumbuhkan minat seorang dalam melakukan
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 80
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 81
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 82
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan pondasi utama dalam setiap perkembangan dan
pertumbuhan seseorang, bahkan negara juga menjadikan keluarga sebagai indikator
utama dalam pertumbuhannya. Evaliana (2015:6) lingkungan keluarga adalah madrasah
pertama dan terpenting dalam proses pendidikan anak. Keluarga merupakan pembentuk
mau kemana arah dan keinginan seseorang dimasa mendatang.
Lingkungan adalah keseluruhan proses yang terlaksana bagi seorang anak
sehingga akan mempengaruhi pisik dan psikisnya secara langsung dalam perkembangan
kehidupannya. Baharuddin (2017:68) lingkungan adalah suatu tempat/ keadaan yang
mengelilingi seluruh sendi kehidupan seseorang dalam kehidupannya baik lingkungan
fisik maupun psikologis. Lingkungan fisik terdiri dari orangtua, tempat tinggal,
teman/saudara dalam bermain, dan masyarakat sekitarnya, sedangkan lingkungan
psikologis terdiri dari perasaan yang dialami individu, fenomena/ permasalahan yang
dihadapi keseharianya, cita-cita kedepan, dan sebagainya.
Keluarga merupakan tempat seseorang individu dilahirkan, dididik, diberikan
kasih sayang sehingga dapat berpengaruh secara langsung minat dan keinginannya
dimasa mendatang. Keluarga terdiri dari kelompok kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak dimana masing-masing menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan pembagian
tugas yang disepakati (Helmawati, 2016:42). Sifat dan karakteristik yang timpilkan
setiap mahasiswa merupakan cerminan yang dialami dan dijalankan dalam kehidupan
keluarga mahasiswa.
Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama bagi setiap diri mahasiswa,
tempatnya menerima pendidikan dan akhirnya menyatakan dirinya sebagai makhluk
sosial yang senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Proses interaksi yang
terjalin dalam keluarga biasanya didasarkan pada adanya rasa simpati, setiap individu
akan belajar dengan memperhatikan apa yang dilakukan orang lain, saling membantu
antara sesama anggota keluarga sehingga tercipta dalam dirinya norma-norma yang akan
menjadi bekal bagi dirinya dalam berinteraksi dengan orang lain.
Orangtua biasanya akan menjadi tauladan bagi para anaknya, termasuk dalam
aspek pekerjaan yang dilakukan orangtua. Jika orangtuanya membuka usaha sendiri atau
berwirausaha maka akan menjadi inspirasi bagi anaknya untuk cenderung mengikuti
dimasa mendatang (Alma B., 2009). Seorang anak dalam keluarga biasanya sangat
gemar untuk mengikuti apa yang dilakukan orang-orang didalam keluarga tersebut
terutama orangtuanya.
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 83
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 84
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
lingkungan sosial lainnya, demikian sebaliknya jika orangtua terlalu berlebihan dalam
kasing sayang terhadap anaknya maka akan dapat mengakibatkan anak jadi manda dan
kurang percaya diri.
Ketergantungan seorang individu besar kaitannya dengan orangtua dan anggota
keluarga lainnya, termasuk pola pikirnya. Jika pola pikir orang tua sudah terbiasa
menunjukkan jiwa kewirausahaan maka biasanya anak juga akan mencontoh dan
berkeinginan untuk menjadi seorang wirausahawan. Orangtua yang sudah
mempraktikkan wirausaha dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan dipandang
berhasil, maka seorang anak juga akan berkeinginan untuk menjadi wirausaha yang lebih
sukses dari apa yang sudah dilakukan orangtuanya dimasa mendatang.
Pada umumnya seseorang jika ingin memutuskan sesuatu terutama yang sangat
berpengaruh untuk masa depannya akan berkonsultasi dengan orangtua dan anggota
keluarga lainnya. Aktivitas utama dari setiap orang akan bertumpu pada lingkungan
keluarga. Orangtua yang cerdas dalam mendidik anaknya, tentu anak tersebut akan
menjadi lebih terbuka akan segala permasalahan yang dihadapinya didalam maupun luar
lingkungan keluarga. Dorongan orangtua dalam mendukung anaknya menjadi seorang
wirausaha akan menjadi pertimbangan utama dalam mengambil keputusan.
Kerangka Pikir
Atas kajian teori yang diungkapkan dalam penelitian ini, maka dapat dibentuk
kerangka berpikir yaitu:
Ekspektasi
Pendapatan (X1)
Minat Berwirausaha
(Y)
Lingkungan
Keluarga (X2)
Metode Penelitian
Penelitian ini berjenis asosiatif jika ditinjau dari eksplanasinya, yang akan melihat
pengaruh dari beberapa variable independen terhadap variabel dependen. Data variable
penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket yang bersifat tertutup yaitu dengan
menyediakan pilihan jawaban. Skala pengukuran yang digunakan dalam menyusun
instrument angket adalah likert.
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa prodi ekonomi syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan angkatan 2018
dan 2019 yang berjumlah 546 mahasiswa. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini
digunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sebanyak 85 mahasiswa yang terdiri dari 38
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 85
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
1 0,586 Valid
2 0,832 Valid
Lingkungan Valid
3 0,397 0,2133
Keluarga (LK)
4 0,391 Valid
5 0,830 Valid
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 86
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Uji Reliabilitas
Selanjutnya dalam menguji reliabilitas variabel penelitian ini berpatokan pada
nilai cronbach alpha, jika nilai cronbach alpha diperoleh lebih besar dari 0,6 maka
disimpulkan bahwa variabel yang dipakai reliabel.
Tabel 3 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha NO If Items Kesimpulan
EP 0,644 7 Reliabel
LK 0,624 5 Reliabel
MB 0,621 6 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian ini, 2022
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 87
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
1,320 merupakan nilai konstanta pada regresi diatas yang artinya minat
berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN Padangsidimpuan sebesar 1,320
disaat posisi variabel ekpektasi pendapatan dan lingkungan keluarga berada diangka nol.
Jika nilai ekspektasi pendapatan meningkat satu poin maka akan mengakibatkan terjadi
peningkatan minat mahasiswa prodi ekonomi syariah untuk berwirausaha sebesar 0,413.
Selanjutnya jika variabel lingkungan keluarga mengalami peningkatan satu poin maka
akan menyebabkan meningkatnya minat berwirausaha dari mahasiswa prodi ekonomi
syariah sebesar 0,825.
Uji t
Menguji hipotesis digunakan dengan uji t yaitu melihat pengaruh antara masing-
masing variabel independen terhadap varibel dependen. Berikut hasil uji t dengan
bantuan aplikasi SPSS:
Tabel 7 Uji t
Variabel thitung Sig. ttabel Tingkat sig. kesimpulan
EP 4.335 0.000 1,66365 0,05 Hipotesis
diterima
LK 9.578 0.000 1,66365 0,05 Hipotesis
diterima
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian ini, 2022
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 88
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Koefisien Determinasi
Berikut hasil uji determinasi:
Tabel 8 Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .858a , 746 .737 1.311
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian ini, 2022
Dari hasil analisis diatas ditunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian
ini yaitu ekspektasi pendapatan dan lingkungan keluarga berkonstribusi sebesar 74,6 %
terhadap minat mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN Padangsidimpuan untuk
berwirausaha. Sisanya sebesar 25,4 % dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak
diikutkan dalam penelitian ini.
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 89
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Referensi
Alma, B. (2007). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Baharuddin. (2017). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Evaliana, Y. (2015). Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat
Berwirausaha. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen, 1(1).
Helmawati. (2016). Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Joyce, B., & Marsha, W. (2000). Models Of Teaching. Amerika: A Pearson Education
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 90
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI) Volume 6 Nomor 2 (2022)
Company.
Kasmir. (2013). Kewirausahaan, Edisi Revisi. Jakarta: Grafindo.
Mahesa, A. D. (2012). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Jurnal Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro.
Muhibbin, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Primandaru, N. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Jurnal Economia,
13(1), 68-78.
Rano, A. P. (2012). Faktor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen untuk
Berwirausaha. Jurnal Universitas Negeri Padang.
Setiawan, D. (2016). Pengaruh Ekspektasi Pendapatan, Lingkungan Keluarga dan
Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha. Skripsi.
Setiawati, D., & Sukanti. (2016). Pengaruh Ekspektasi pendapatan, lingkungan keluarga dan
pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Jurnal Profita.
Suhartini, Y. (2011). Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha.
Jurnal Akmenika, 7.
Tarmudji. (2006). Prinsip-Prinsip Wirausaha. Yogyakarta: Liberty.
Ulpa, M. (2018). Pengaruh Pendapatan Usaha, Pendidikan, Kewirausahaan dan Lingkungan
Keluarga Terhadap Minat Melanjutkan Usaha Keluarga. Jurnal Riset
Renterpreneurshif.
Utin, N. H. (2011). Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa
Untuk Berwirausaha. Jurnal Eksos.
Wati, G. (2021, Oktober 07). Minat Berwirausaha.
Yati, S. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Jurnal
Universitas PGRI.
Zimmere, T. W. (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba
Empat.
Budi Gautama Siregar & Aswadi Lubis: Pengaruh Ekspektasi Pendapatan dan Lingkungan Keluarga terhadap… 91