You are on page 1of 9

MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU

MeCA AID
EGI HD465-5
COMPETENCY OVERHAUL
COMPONENT Axle, Final Drive & Brake System

. STRUCTURE & FUNCTION

NO SUBJECT STRUCTURE FUNCTION CARA/PRINSIP KERJA TROUBLE ANALYZE


• Final drive HD465 adalah type planetary gear, dimana input putarannya adalah sun gear.
• Putaran sun gear berasal dari rear axle (output differential)
• Ring gear selalu ditahan (berhenti) karena duduk pada axke housing-nya
• Bila sun gear berputar maka planetary akan berevolusi terhadap sun gear dan jalan pada lintasan gear dalam ring gear
• Output putarannya adalah planetary carrier yang mana dihubungkan dengan hub roda.
Menerangkan
• Dengan demikian putaran input direduksi melalui sistem planetary ini
gambar
1 • Sistem brake-nya adalah wet brake, karena selalu terlumasi oleh dan didinginkan oleh sistem brake cooling
potongan Final
• Terdapat susunan disc dan plate dimana pada inner gear disc-nya dihubungkan dengan hub roda sedangkan outer gear pada plate-nya dihubungkan dengan
Drive
brake body yang fix dengan axle housing
• Bila brake aktif, maka piston akan menekan clutch Æ engaged Æ putarah hub/roda tertahan pada body sehingga terjadi efek pengereman
• Terdapat dua buah floating seal sebagai penahan oil /penyekat agar tidak bocor keluar (floating seal yang besar) dan agar oil brake cooling tidak bercampur
dengan oil pelumasan differntial (fungsi floating seal yang kecil)
• Sistem pendinginan brake menggunakan brake cooling

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 1 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• Rangkaian pemindah tenaga dari engine sampai ke final drive
Power line/
2 • Pada HD465 urutannya adalah : engine Æ damper Æ drive shaft Æ PTO Æ Torque Converter Æ Transmission Æ Drive shaft Æ Differential Æ Rear axle Æ
power train
Final Drive
TROUBLE
NO SUBJECT STRUCTURE FUNCTION CARA/PRINSIP KERJA
ANALYZE
• Bantalan gelinding sebagai tumpuan shaft berputar terhadap • Sebgai bantalan • Inner dan outer race dipasangkan pada • Cracked
housingnya (atau sebaliknya) gelinding shaft/ housingnya • Broken
• Mempunyai komponen: outer race, inner race, bearing cage, (tumpuan putar) • Bila shaft / housingnya berputar maka • Jammed
3 Bearing
roller putaran tersebut tidak akan saling • Worn
• Dibutuhkan pelumasan yang continue mempengaruhi • Peeling

• Seal yang tersusun dari sepasang seal yang saling • Penyekat supaya • Menyekat oil dengan kedudukan contact • Leaking
berhadapan. oil tidak bocor surface yang sangat presisi dan • Was not elastic
• Mempunyai dua buah bidang kontak yang terbuat dari baja keluar case dudukan yang flexible • Broken
yang sangat presisi maupun ke sisi
4 Floating seal
• Mempunyai o-ring yang relatif besar sebagai dudukan lainnya
flexible/mengambang (float) sehingga contak tetap rapat
meskipun terjadi face run out

• Seal penyekat pencegah debu/kotoran masuk ke dalam • Mencegah • Karena elastisitasnya, plastic merapat • No more
cylinder kotoran / debu dengan kuat pada rod elastic
• Seal penyekat paling luar antara cylinder housing dan dari luar masuk • Ring-nya merapat pada housing dan • Crack/broken
cylinder rod-nya ke dalam cylinder dipasang secara press fit, sehingga • Dent
5 Dust seal
• Penyekatnya terbuat dari semacam plastic yang cukup keras, kotoran dapat disekat (tidak masuk) • Loosen of snap
sehingga mampu merapat dengan kuat pada cylinder rod ring
• Leaking
• Rapuh / getas
• Sela penyekat/perapat antara rod/piston/spool terhadap • Perapat/penyekat • Bila ada fluida oil yang bertekanan, • Leaking
housingnya supaya oil tidak maka akan menekan kesegala arah • Dent
• Mempunyai lips yang dilengkapi dengan spring untuk keluar / bocor dalam ruang oil sehingga membuat seal • Crack
menambah kerapatan terhadap rod/pistonnya semakin merapat • Not elastic
6 Oil seal • Bagian outer dipasangkan secara press fit pada housingnya • Cracking
• Seal dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai ruang
yang menghadap ke sisi pressure yang bertujuan menambah
kerapatan penyetakan

• Salah satu metode pengencangan bolts • Sebagai salah • Gaya yang bekerja (kg) dikalikan • Over torque Æ
• Moment puntir yang diterima batang bolt akibat dari satu metode panjang tangkai kunci (meter) akan broken, twist,
pengencangan pengencangan menghasilkan moment puntut pada cracked,
Torque (nut &
7 • Momen puntir ini ditentukan oleh gaya yang diterima dan bolts batang bolts deformation
bolts)
panjang jarak antara sumbu batang bolt dengan titik tempat • Poor torque Æ
gaya bekerja loosen
• Satuan: kgm, Nm, lbfeet (pounce feet)
• Salah satu komponen dalam planetary gear system • Cracked
Planetary • Sebagai tumpuan putar, dan pembawa planetary gear berputar secara rotasi maupun revolusi • Broken
8
carrier Bisa sebagai input maupun output putaran • Worn
• Peeling

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 2 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• Salah satu komponen dalam planetary gear system • Bekerja sama dengan planetary • Broken
• Berada pada pusat/tengah gear dan ring gear menentukan • Cracked
• Bersama-sama dengan planetary gera dan ring gear menentukan gear ratio gear ration • Peeling
9 Sun gear
• Bisa berfungsi sebagai input maupun output putaran (terkelupas)
• worn

• Salah satu komponen dalam planetary gear system yang terletak pada bagian terluar • Bekerja sama dengan sun gear • Broken
• Mempunyai gear bagian dalam sebagai tempat lintasan dari planetary gear dan planetary gear menentukan • Cracked
10 Ring gear • Bisa sebagai input maupun output putaran gear ratio • Peeling
• worn

• Berbentuk cylinder, bergerak dalam cyliner linernya (housing- • Merubah energi • Menerima pressure (hydraulic/ • Broken
nya) kinetics pneumetic) dan meneruskannya • Cracked
• Sebagai komponen pendorong terhadap pressure plate /pneumatic menjadi tenaga gerak mekanis maju • Peeling
11 Piston • Mempunyai dudukan seal/ring sebagai penyekat/perapat agar menjadi gerakan atau mundur • Scuffing
tidak terjadi kebocoran tekanan, sehingga piston dapat mekanis maju • Scratch
bergerak dengan maju /mundur sesuai arah tekanannya atau mundur • Jammed
• Worn out
• Disebut juga steel disc • Sebagai pemutus • Menerima tekanan dari pressure plate, • Worn out
• Salah satu component dalam clutch system dan penyambung sehingga bersama-sama dengan friction • Cracked
• Berbentuk piringan baja dengan gear pada bagian luar yang putaran dengan disc sehingga terjadi proses • Dish of disc
dihubungkan dengan spline outer drum atau dalamnya yang engagement • Wrap of disc
12 Plate
dihubungkan dengan spline inner drum • Discoloration
• Bekerja sama dengan friction disc menerima gaya tekan dari • Broken
piston untuk proses engaged/disengaged untuk meneruskan • Peeling
atau memutuskan putaran • Broken
• Disebut juga friction disc • Sebagai pemutus • Menerima tekanan dari pressure plate, • Worn out
• Salah satu component dalam clutch system dan penyambung sehingga bersama-sama dengan steel • Cracked
• Berbentuk piringan baja dengan pad/bantalan pada kedua putaran dengan disc sehingga terjadi proses • Dish of disc
sisinya dan gear pada bagian luar yang dihubungkan dengan engagement • Wrap of disc
13 Disc spline outer drum atau dalamnya yang dihubungkan dengan • Discoloration
spline inner drum • Broken
• Bekerja sama dengan steeldisc menerima gaya tekan dari • Peeling
piston untuk proses engaged/disengaged untuk meneruskan • Broken
atau memutuskan putaran
• Shaft/poros penggerak dari differential ke final drive • Meneruskan • Meneruskan putaran dari differential ke • Bending
• Terletak dibagian dalam axle housing putaran dari Final Drive • Twist
14 Axle shaft • Mempunyai spline pada kedua bagian ujungnya sebagai differential ke F/D • Broken
dudukan side gear (sisi dalam) dan sun gear pada sisi luarnya • Worn out
(Final Drive) • Cracked
• Roda gigi berbentuk nanas yang dipasangkan pada sebuah • Penerus putaran • Penerus putaran (biasanya sebagai • Broken
shaft/pin input) • Cracked
• Bisanya berfungsi sebagai intput putaran terhadap bevel gear • Mersama-sama dengan bevel gear • Peeling
15 Pinion gear • Bersama sama dengan bevel gear (atau pinion gear lainnya) merubah arah putaran dan menaikkan • worn
merubah arah putaran dari membujur menjadi melintang torque
• Bersama-sana dengan bevel gear juga mereduksi putaran
untuk menaikkan torque

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 3 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• Sebuah komponen dalam brake system yang berfungsi • menyamakan • Mengatur clearance brake clutch secara • Leaking
menyamakan langkah/stroke brake piston ke kiri dan ke langkah/stroke otomatis setelah mengalami keausan • Jammed
kanan sehingga effek pengereman roda kanan dan kiri sama brake piston ke akibat gesekan • Worn out
• Pada HD465 terletak di atas differential belakang kiri dan ke kanan •
16 Slack adjuster sehingga effek
pengereman roda
kanan dan kiri
sama

• terdapat empat buah, dua di depan dan dua di belakang • memperkecil • air over hydraulic, dimana dengan gaya • leaking
untuk tiap-tiap roda brake pedal yang relative kecil dapat menghasilkan (air/fluid)
• air over hydraulic Principe (udara menggerakkan hydraulic) operating force gaya yang besar • dent
• component utamanya: piston, push rod, air cylinder, master • memberikan gaya • gaya tekan udara (7.2 kg/cm2 )ke • crack
cylinder, tekan ke brake piston yang berpenampang luas • broken of
Air cylinder: hydraulic system menghasilkan pressure/ gaya yang spring
• effective area: 314 cm2 untuk besar untuk mendorong piston pada • internal
• stroke; 100 mm mendapatkan master cyl sehingga menghasilkan leakage
17 Brake chamber • max operating press: 9 kg/cm2 efek pengereman tekanan hydraulic yang tinggi (s.d 207 • rusted
• normal operating pressure : 7.2 kg/cm2 kg/cm2) • blocking
Master cylinder:
• effective area: 12.6 cm2
• delivery oil qty: 120 cc at stroke 97 mm
• max operating press: 207 kg/cm2
• normal operating pressure : 170 kg/cm2

• Terletak antara brake valve dengan brake chamber • Menghilangkan • melewatkan pressure yang besar (dari • Clogged
• melewatkan pressure yang besar (dari air tank ke brake operating delay air tank ke brake chamber) dengan (buntu) Æ
chamber) dengan menggunakan pressure yang kecil (pilot menggunakan pressure yang kecil (pilot kotoran dari
pressure dari brake valve) pressure dari brake valve) luar
Brake Relay • karena pada relay sudah standby • Dent (penyok)
18
valve pressure, maka jika ada pilot pressure Æ benturan
dari pedal (brake valve) maka pressure dengan benda
dari air tank langsung bisa masuk ke asing
chamber brake • Rusted (karat)

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 4 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• terletak pada floor dalam cabin • mengontrol • leaking
• foot operated pengoperasian • broken
• mempunyai beberapa saluran dari air tank, ke relay valve, ke brake sehingga • blocking
atmosphere mendapatkankan • crack
• terdapat dua bagian; atas dan bawah masing-masing untuk efek pengereman • mis
aktifasi brake depan dan belakang sesuai yang adjustment
dikehendaki • jammed
operator
Treadle valve /
19 brake valve/
service valve

• saat pedal diinjak, valve terbuka
sehingga udara dari tank dapat
mengalir ke relay valve
• menutup lagi saluran bila ada back
pressure dari relay valve sehingga efek
bisa di dapat efek pengereman yang
proporsional
II. TECHNICAL TERM
• Sistem reduksi dua tingkat, pada final drive, fungsinya untuk menaikkan torque dua kali pada final drive
• Unit yang menggunakan Æ D155A-2, D85
1 Double reduction
• Memakai roda gigi lurus (spur gear) dan pelumasannya menggunakan sistem percik (splash) dari perputaran gear itu sendiri

• Sistem reduksi dengan menggunakan sistem planetary, yaitu susunan gear yang mempunyai susunan sun gear, planetary gear, ring gear dan
planetary carrier)
2 Planetary reduction • Dalam hal ini inputnya adalah sun gear, ring gear selalu ditahan karena duduk pada axle, dan outputnya adalah planetary carrier yang dihubungkan
dengan hub roda.
• Dengan demikian jika input shaft (sun gear) berputar, maka akan direduksi
• System pelumasan percik, dimana oil melumasi gear secara memercik karena adanya putaran dari gear itu sendiri yang mengenai genangan oil.
3 Splashing system
• Pada sistem ini tidak memerlukan oil pump
• Sistem pelumasan yang tahan lama.
4 Long life lubricated • Biasanya dipakai pada bearing, yang mempunyai penutup pada bagian sampingnya sehingga grease akan terjaga utuh di dalam sehingga tidak
memerlukan penggantian grease secara periodic.
5 Thread gauge • Alat untuk mengukur / mengecheck model/bentuk sebuah ulir pada bolt/nut
• Jarak terendah dari sebuah unit terhadap tanah
6 Ground Clearance • Pada sebuah dump truck bisanya jarak terendah pada differential

• Tekanan unit terhadap tanah.


• Semakin besar ground pressure, semakin mudah unit tersebut amblas ke tanah.
7 Ground pressure • Untuk mengurangi ground pressure yaitu dengan cara luas penampang alas unit yang bersinggungan dengan tanah diperluas
• Rumus : Ground Pressure = berat unit secara keseluruhan (kg) dibagi luas penampang alas yang bersinggungan (cm2)

• Toe-In / toe-Out berlaku untuk roda depan yang menunjukkan perbedaan jarak antara garis tengah bagian depan dan garis tengah roda depan
8 Toe in, Toe out belakang roda saat dilihat dari atas.
• Jika lebih lebar bagian belakang disebut toe-in, sedangkan jika lebih lebar bagian depan maka disebut toe-out.

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 5 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• Luas area persinggungan antara dua buah roda gigi
• Contoh Applikasi Æ tooth contact antara drive pinion dan bevel gear pada differential

9 Tooth contact

• Beban awal yang diberikan pada saat pemasangan sebuah komponen yang menggunakan tapper bearing / cone bearing
10 Preload
• Untuk mengukur pre load menggunakan Æ pus pull scale, satuan kgf
• Celah balik antara dua buah roda gigi yang bersinggungan
11 Backlash
• Alat ukur yang digunakan: dial gauge indicator 9magnetig base), satuanÆ mm
• Jenis kerusakan pada sebuah komponen (biasanya shaft) yang berbentuk bengkok (sumbu shaft tidak segaris lagi)
12 Bending
• Alat ukur yang digunakan : shaft diletakkan pada V-block, diukur dengan dial gauge (magnetic base), satuan Æ mm
• Ketebalan sebuah benda komponen
13 Thickness
• Alat ukur : vernier caliper, satuan Æ cm, mm
• Jenis kerusakan pada disc yang berbentuk melengkung/bengkok pada bagian lingkaran dalamnya
14 Dish of disc
• Alat ukur: gunakan meja perata, atau straight edge dan ukur celah deg feeler gauge
• Jenis kerusakan pada disc yang berbentuk melengkung/bengkok pada bagian lingkaran luarnya
15 Wrap of disc
• Alat ukur: gunakan meja perata, atau straight edge dan ukur celah deg feeler gauge
III. TOOLS
NO SUBJECT FUNGSI/DESCRIPTION APLIKASI SATUAN
• Alat / kunci untuk mengencangkan / mengendorkan bolt/nut pada tempat tempat yang sulit • Starting motor mounting •
(terhalang oleh komponen lainnya) bolts
Adjustable half moon
1 • Bebentuk setengan bulan, dengan ring wrench pada kedua ujungnya • Water/exhaust manifold
wrench
bolts

• Alat untuk mengechek kebocoran dalam system dengan menggunakan fluida bertekanan • Check kebocoran cyl head/ • Kg/cm2
• Tekanan bisa dibangkitkan dari electric hydraulic pump, maupun mechanical pump cyl. Block
2 Oil leak tester

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 6 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• Mengukur ketebalan benda • mm
• Diameter luar shaft
• Diameter dalam bushing

3 Vernier caliper


• Disebut juga jangka sorong
• Alat ukur jarak dengan ketelitian s.d 0.05 mm
• Dapat dipergunakkan untuk mengukur ketebalan, kedalaman, celah, diameter dalam, diameter
luar

• Diameter dalam cylinder • mm


• Diameter dalam Bushing

4 Inside Micrometer

• Alat untuk mengukur diameter dalam
• Mempunyai tingkat ketelitian s.d 0.001 mm
• Mempunyai komponen utama : thimble (pemutar), spindle, adjusting, anvil

• Mengukur diameter crank • mm


shaft, cam shaft

5 Outside Micrometer


• Alat untuk mengukur diameter luar, ketebalan, sebuah benda
• Mempunyai tingkat ketelitian s.d 0.001 mm
• Mempunyai komponen utama : thimble (pemutar), spindle, adjusting, anvil

• Alat untukmengukur kedalaman sebuah lekukan/ kedalam sebuah lubang • Sinking valve • mm
6 Depth gauge
• Menggunakan dial gauge sebagai alat ukurnya dengan ketelitian sd; 0.01mm
• Alat untuk mengukur celah / clearance • Untuk mengukur Valve mm
7 Feeler gauge • Berbentuk lembaran-lembaran plate baja dengan ketebalan yang bervariasi clearance, adjust ketebalan
shim,

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 7 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• Disebut juga Dial Indicator, yaitu alat ukur jarak dengan ketelitian s.d 0.01mm • Mengukur end play, run • mm
• Mempuyai jarum peraba (spindel), dan gauge (jarum dan skala), serta outer rim untuk out, backlash, valve lash,
menyetel posisi awal skala protrusion, inner diameter,
8 Dial gauge
• Prinsipnya merubah gerakkan axial pada spindel menjadi gerakan radial pada gauge dengan face out,
perbesaran skala

• Sering disebut juga pocket scale. • Pre-load pada bevel gear • kgf
• Alat untuk mengukur operating force, pre-load • Pedal/lever/steering
9 Push pull scale
• Prinsip kerjanya: menarik dan menekan benda kerja / komponen sehingga bergerak dan operating force
terukur pada skalanya berapa gaya yang diperlukan untuk menggerakkannya • Pulley tension
• Alat untuk mengencangkan bolt/nut sesuai dengan standard kekencangannya • Semua bolt /komponen • Kgm, lbft,
• Alat ini tidak boleh untuk mengendorkan bolt/nut yang membutuhkan Nm
• Pastikan mengendorkan torque spring sebelum menyimpannya untuk mencegah penurunan pengencangan yang spesifik
10 Torque Wrench
tegangan spring • Cont: cyl. Head, Crak shaft,
dll

• Alat untuk mengencangkan/mengendorkan bolt/nut yang mempunyai kekencangan yang tinggi • Nut hyd. Cyl • kgm
• Prisip kerjanya: planetary system reduction gear sehingga dengan menggunakan input torque • Bolt/nut frame
yang kecil dapat menghasilkan output torque yang besar
• Contoh reduction rationya :
11 Power Wrench Æ untuk working torque 150 kgm gunakan 1:4.8
Æ untuk working torque 450 kgm gunakan 1:16
Æ untuk working torque 1200 kgm gunakan 1:43

12 Color checker • Alat untuk mengetahui keratakan sebuah komponen dengan media zat kimia berwarna • Semua komponen •
• Peralatan angkat, untuk mengankat/memindahkan komponen • Mengangkat/memindahkan • Kg, ton
• Contoh: Over head crane, chain block, lifting chain, eye bolts, lifting belt, wire rope, shackle, komponen
13 Lifting devices
special lifting tools,

• Salah satu alat bantu (supporting tools) dari Dial gauge, yang berfungsi mengatur posisi dari • Mengukur end play, run • mm
dial gauge (tinggi rendahnya, kemiringannya) pada daerah / permukaan yang diukur out, backlash, valve lash,
• Bagian-bagiannya terdiri dari : protrusion, inner diameter,
1. Magnetic Base pada tumpuannya (kakinya) yang dilengkapi dengan magnet permanen face out,
14 Magnetic base untuk kestabilan
2. Supporting rod
3. Securing portion, untuk menyetel posisi dial gauge
4. Altering lever untuk mengatur kemagnetan di kakinya

III. PART RECOMENDATION


NO SUBJECT DESCRIPTION CONTOH
• Standar part yang (sudah ditentukan) untuk pekerjaan overhaul component tertentu Overhaul engine: gasket kit, piston &
• PAMA menggunakan APL (Application Part List) untuk standard part pekerjaan tertentu, tujuannya liner, metal/bearing, seal, o-ring,
mempermudah proses peng-orderan spare part, menghindarkan kesalahan penulisan part number hose, dll
1 SPO (Standard Part Overhaul)
karena proses penulisan/pencatatan yang berulang, juga terintegrasi dengan system

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 8 of 9
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
• Informasi/berita dari distributor (factory) yang isinya perubahan/penyempurnaan terhadap metode Bisa berbentuk bulletin, selebaran,
2 PSN (Part Service News) perawatan maupun perubahan part number maupun buku, leaflet
• Pada volvo disebut ‘Service Bulletin’
Part-part yang dapat digunakan kembali setelah melalui proses analisa/inspeksi berdasarkan buku Piston, valve, spider joint, hose,
panduan re-usable (guidance for re-usable book). Kode-kode pada reusable book: paump, turbocharger, hyd. Cyl, dsb
3 Reusable parts • Kode A Æ part bisa langsung digunakan lagi
• Kode B Æ part bisa digunakan lagi setelah diprepair terlebuh dahulu
• Kode C Æ part tidak bisa digunkan lagi (harus diganti)
• Nomer atau kode part books Unit Komatsu, yang meniunjukkan aplikasi part book tersebut untuk Pada Unit D375A-5. S/N: 1817 and
serial number dan model unit tertentu. Nomer tersebut terletak pada bagian depan sudut kanan up PN{B-nya : PEPB079905
PNPB (Publication Number of atas Part book. Bila PNPB tersebut beda meskipun unit model unit sama, maka pasti ada perubahan
4
part Books) di dalamnya
• Pada unit Volvo disebut : Reference Number

• Buku petunjuk / panduan yang berisi tentang re-usable part


5 Guidance for re-usable book • Berisi panduan analisa dan keputusan untuk menntukan langkah selanjutnya, apakah part tersebut
dapat langsung dipakai lagi, direpair dulu atau harus diganti
• Kode/simbol/lambang pada parts book yang menunjukkan bahwa pada p/n tersebut mendapat Part tersebut tidak disupply
perlakuan khusus terpisah, melainkan dalam bentuk
• Pada part catalogue Volvo, tanda hanya berupa , atau yang artinya part tersebut assy (satu kesatuan)
6 Kode-kode pada parts book
merupakan sub/bagian dari part atasnya, informasi/keterangan lainnya ditulis pada kolom ‘notes’ Part tersebut tidak disupply
terpisah, melainkan dalam bentuk
assy, kecuali oleh distributor
IV. TESTING, PROCEDURE OVH, INSPECTION (dapat dilihat dan dijelaskan dengan Service Manual)
V. TROUBLE SHOOTING (Analisa ditinjau dari sudut pandang komponen axle, final drive dan brake)
• Brake jammed Æ disc dan plate aus, kering, piston jammed,
• Final drive jammed Æ planetary system jammed Æ gear aus, bearing jammed,
Unit tidak mau bergerak
1 • Differential jammed
maju
• Air pressure drop
• Transmission problem
• Brake sebelah kanan jammed
2 Unit tidak mau belok kiri
• Final drive sebelah kanan jammed
Unit tidak mau belok • Brake sebelah kiri jammed
3
kanan • Final drive sebelah kiri jammed
Unusual noise pada Final • Bearing aus/ jammed/ broken
4
Drive • Gear aus/ broken
• Brake jammed
Hentakan unit saat awal
5 • Gear pada final drive / differential aus (back lash besar)
bergerak kasar
• Spline apa axle aus
• Terlalu banyak oil
• Oil kurang
Overheating pada final
6 • Salah pengoperasian
drive
• Inner component rusak
• Brake cooling system overheating
CRITICAL POINT SAAT MENGERJAKAN KETRAMPILAN Æ Lihat SM & TSP

Created by Ek@st
Created on 9/29/2006 10:49:00 AM
Revisi : 1
Page 9 of 9

You might also like