You are on page 1of 49

Tri Cahyani W., M.Sc.

, Apt
• Apakah yang dimaksud mikroba….?
MIKROBIOLOGI…?
• Mikroorganisme = makhluk hidup yang berukuran kecil
(mikroskopis), yang memiliki bentuk kehidupan serta
karakteristik yang khas yang bisa dibedakan dari organisme
lain, terutama mampu hidup diberbagai habitat
(kosmopolitan)
• mikroorganisme=jasad renik= mikrobia=mikroba=
kuman
1. PENDAHULUAN

I. DEFINISI MIKROBIOLOGI

Mikrobiologi:
 Telaah mengenai organisme hidup berukuran
mikroskopis yang meliputi: virus, bakteri, archaea,
protozoa, algae, dan fungi
 beberapa mikroba (algae dan fungi) yang berukuran
cukup besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang,
tetapi masih dimasukan dalam kajian mikrobiologi,
karena:
 teknik yang sama (isolasi, sterilisasi, penumbuhan pada
media artifisial) digunakan untuk mempelajarinya

Kompetensi: mendefinisikan mikrobiologi


1. Bakteri: eubakteri, archaebakteri dan cyanobakteri
2. Jamur: khamir, kapang dan cendawan
3. Alga : alga bersel satu dan bersel banyak
4. Protozoa :ciliata,flagellata,sporozoa,rhizopoda
5. Virus
Bakteri
Virus
Jamur/fungi
Alga
Jamur budidaya: a. Morchella b.Pleurotus,c.Ganoderma
Immunolo Bakterio Parasitolo
Biologi gi Virologi Mikologi gi
logi
• Habitat
air, tanah dan udara
• Masalah
Malefit ( merugikan) dan benefit
(menguntungkan)
1. Periode perintisan dan spekulasi:
Bagaimana dan dari mana kehidupan ini berasal ? abiogenesis
VS biogenesis
Mengapa dan bagaimana penyakit dapat menyebar dan menular
? Proses apa yang terjadi, sehingga bahan makanan
menjadi rusak, busuk, dan berlendir ?
Apa yg terjadi dengan luka yang kemudian membengkak dan
menjadi bernanah ?
2. Periode keemasan:
Ditemukannya mikroskop; Antony Van Leeuwenhoek, Robert
Hooke
Teknik isolasi, identifikasi dan kultivasi bakteri : Robert Koch
Teknik vaksinasi
3. Periode Modern : mikroskop elektron dan biomolekuler
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

A. PENEMUAN MIKROORGANISME

Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)


Ilmuwan pertama yang melihat dan mendeskripsikan
mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660.

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi


• Antony van Leeuwenhoek (1632-1723) :
mengkonstruksi mikroskop dan orang pertama yang
mengamati dan mendeskripsikan mikroorganisme
secara akurat.
• Mikroorganisme tersebut dinamakan animalculus”
(hewan kecil) protozoa, algae, khamir, dan
bakteri.
• Penemuan animalculus di alam, menimbulkan rasa
ingin tahu mengenai asal usulnya.
• Teori abiogenesis (generatio spontanea)
makhluk hidup timbul dengan sendirinya
dari bahan-bahan mati.
• Teori biogenesis makhluk hidup berasal
dari kehidupan sebelumnya (Rudolf
Virchow).
• Van Hellment (tikus dari bij dan karung)
• John Needham (kehidupan dari air kaldu)
• Anggapan umum bahwa belatung
berasal dari daging
• Cacing dan belut berasal dari lumpur
• Fransisco Redi 1668 (belatung berasal dari lalat)
• Spallanzanni 1769 (memanaskan kaldu)
• Franz Schulze 1836 (menggunakan asam)
• Theodor Schwann 1837 (udara panas)
• Schroder and Von Dusch 1854 (kapas)
• Louis Pasteur 1864
- Leher angsa
- Kontaminasi wine (Pasteurisasi)
- Ragi wine (Kultur murni)
- Imunisasi (Antraks, Kolera, Rabies)
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

B. KONFLIK GENERASI SPONTAN

spontaneous generation
Organisme hidup berasal materi mati atau
materi dekomposisi
 Francesco Redi (1626-1697)
Menunjukkan bahwa belatung pada
daging busuk berasal dari telur lalat bukan
berasal dari daging itu sendiri

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi


1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

B. KONFLIK GENERASI SPONTAN

John Needham (1713-1781)


setelah daging dipanaskan dan dibiarkan
mendingin akan muncul mikroorganisme
Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
menunjukkan bahwa setelah daging dalam labu
dipanaskan dan kemudian ditutup rapat-rapat tidak
memunculkan mikroorganisme, karena udara yang
membawa benih kultur tidak dapat masuk ke labu.

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi


1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

B. KONFLIK GENERASI SPONTAN

 Louis Pasteur (1822-1895)


 Kaldu daging dalam labu leher angsa dan dipanaskan dan
setelah dingin udara dibiarkan masuk melalui leher angsa
tabung
 Debu udara tidak dapat masuk
 Hasil: tidak ada pertumbuhan mikroorganisme

 John Tyndall (1820-1893)


 Menunjukkan bahwa debu membawa mikroorganisme
 Jika debu tidak ada maka kaldu nutrin tetap steril
walaupun terdedah udara

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi


Penemuannya menjadi prinsip dasar Mikrobiologi
- Pembuktian Teori Biogenesis
- Penggunaa medium untuk pertumbuhan
mikrobia.
- Peran mikrobia dalam fermentasi anggur.
- Menemukan tehnik Pasteurisasi
- Dasar-dasar Imunisasi (penggunaan vaksin)
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

C. TEKNIK KULTUR MURNI

Kultur murni:
kultur yang hanya mengandung spesies tunggal

 Teknik pengenceran (Pasteur dkk)


 Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan
pengenceran
 Metode streak plate (Robert Koch, 1843-1910)
 Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan streak
pada medium padat (agar)
 Agar: agen pemadat (gelling) yang digunakan
sampai sekarang

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi


IINOKULASI---IIDENTIFIKASI

BIAKAN CAMPURAN

BIAKAN MURNI JENIS MIKROBA


1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

D. PERANAN MIKROORGANISME

1) Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit


Robert Koch (1843-1910),
 Mengetahui hubungan antara Bacillus anthracis dan anthrax
 Koch’s Postulates:
1)Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi (streak)
pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di bawah
mikroskop. In vitro.
2)Propagate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada media
nutrin. In vitro.
3)Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai sebagai
patogen ke hewan sehat dan menimbulkan gejala (symptoms)
penyakit yang sama. In vivo.
4)Reisolate – langkah 1 diulang. In vitro
Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
PROSTULAT KOCH

Mikroorganisme penyebab
penyakit dapat diisolasi dari
Makhluk hidup yang terinfeksi
penyakit
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

2) Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen


Mikroba
Koch and his associates:
Mengembangkan teknik, reagen, dan
materi lain untuk mengkultur bakteri
patogen pada media padat
Teknik memungkinkan untuk mengisolasi
kultur murni
Charles Chamberland (1851-1908)
Membuat filter bakterial untuk memisahkan
bakteri dan mikroba yang berukuran lebih
besar;
Teknik ini mengarahkan penemuan virus
sebagai agen penyebab penyakit
Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
• Pembuktian penyakit anthrax disebabkan oleh bakteri
• Penggunaan agar untuk bahan pemadat medium (Walther
Hesse, 1846 -1911)
• Menggunakan cawan petri (Richard Petri, 1852 – 1921)
• Tehnik pewarnaan gram (Christian Gram)
• Mengembangkan tehnik Smears untuk bakteri Tuberculosis
• Mempelajari Fungi (Raymond Sabouraund, 1890-1910
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

D. PERANAN MIKROORGANISME

3) Kajian Imunologis
 Edward Jenner (± 1798)
 Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi individu dari cacar
(smallpox)
 Louis Pasteur (±1880)
 Mengembangkan vaksin lain: kolera ayam, antrax, dan rabies
 Emil von Behring (1854-1917) and Shibasaburo Kitasato
(1852-1931)
 menemukan antitoksin diphtheria
 Elie Metchnikoff (1845-1916)
 menemukan sel fagosit dalam darah yang berperan dalam imunitas
(kekebalan)

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi


1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI

D. PERANAN MIKROORGANISME

4) Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba

Louis Pasteur
 Fermentasi alkohol adalah hasil aktivitas mikroba
 Fermentasi dapat berlangsung aerob dan anaerob
 pasteurisasi untuk mengawetkan anggur selama penyimpanan
Sergei Winogradsky (1856-1953)
 bakteri tanah dapat mengoksidasi besi, belerang, dan amonia untuk
mendapatkan energi
 Fiksasi nitrogen anerob dan dekomposisi selulosa
Martinus Beijerinck (1851-1931)
 Mengisolasi bakteri penambat nitrogen aerobik dan bakteri pereduksi
sulfat
Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
◦ Penemuan DNA
sebagai pembawa sifat
sel
◦ Identifikasi yang lebih
sensitif dan spesifik
• Peran positif
Produsen bahan obat, pangan, medis,
bioremediasi
• Peran negatif
Penyebab kerusakan dan menyebabkan
penyakit (patogen)
1. Penggunaan mikroba untuk proses-proses klasik, seperti
khamir untuk membuat anggur dan roti, bakteri asam laktat
untuk yogurt dan kefir, bakteri asam asetat untuk vinegar,
jamur Aspergillus sp. untuk kecap, dan jamur Rhizopus sp. untuk
tempe.
2. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik, antara lain
penisilin oleh jamur Penicillium sp., streptomisin oleh
Actinomysetes Streptomyces sp.
3. Penggunaan mikroba untuk proses-proses baru, misalnya
karotenoid dan steroid oleh jamur, asam glutamat oleh mutan
Corynebacterium glutamicum, pembuatan enzim amilase,
proteinase, pektinase, dan lain-lain.
4. Penggunaan mikroba dalam teknik genetika modern, seperti
untuk pemindahan gen dari manusia, binatang, atau tumbuhan
ke dalam sel mikrobia, penghasilan hormon, antigen, antibodi,
dan senyawa lain misalnya insulin, interferon, dan lain-lain.
5. Penggunaan mikroba di bidang pertanian, misalnya untuk
pupuk hayati (biofertilizer), pengomposan, dan sebagainya.
6. Penggunaan mikroba di bidang pertambangan, seperti
untuk proses leaching di tambang emas, desulfurisasi
batubara, maupun untuk proses penambangan minyak
bumi.
7. Penggunaan mikroba untuk mengurangi polutan di
lingkungan (bioremediasi). Polutan : limbah organik maupun
anorganik termasuk logam berat .
Aspergillus wentii Penicillium sp

Rhizopus oryzae
Monilia sitophila
Lactobacillus bulgaricus

You might also like