Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 2 - Epotin Dan Darbopetin
Kelompok 2 - Epotin Dan Darbopetin
Stimulating Agent
Epoetin Alfa & Darbopoetin Alfa
DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
•••
25 %
Epoetin alfa
•••
Darbepoetin alfa
Epoetin Alfa
1
lenalidomide pomalidomide cyclosportine
1 3 5
1
2 4 6
conestat alfa
thalidomide inhibitor C1 esterase 6
4
Epoetin Alfa
INDIKASI
••• 1 2 •••
Pasien yang memiliki
Pasien dengan tekanan
alergi terhadap epoetin
darah tinggi (hipertensi)
alfa dan obat-obatan
atau pernah mengalami
sejenis.
pure red cell aplasia
(PRCA).
••• 3 5 •••
4
Pasien yang mengalami Pasien yang sedang
kejang dan hendak atau pernah
menjalani operasi. ••• menderita penyakit
kanker.
Anak-anak, ibu hamil
dan menyusui.
-> Mengobati anemia pada pasien HIV yang
-> Mengobati anemia pada pasien gagal
ginjal kronisDosis awal 50 IU/kgBB, 3 kali
seminggu. Pengobatan diberikan melalui
DOSIS sedang mengonsumsi zidovudineDosis awal
100 IU/kgBB, 3 kali seminggu. Pengobatam
diberikan melalui suntikan SC/IV selama 8
suntikan IV selama setidaknya 1–5 minggu. Dosis dapat ditingkatkan 50–100
menit. Dosis dapat ditingkatkan dengan IU/kgBB, 3 kali seminggu dengan interval
penambahan 25 IU/kgBB tiap 4 minggu. pengobatan 4–8 minggu sesuai respons
pasien.
Epoetin Alfa
-> Mengobati anemia pada pasien yang menjalani -> Mengurangi kebutuhan transfusi darah pada operasi
kemoterapiDosis awal 150 IU/kgBB, 3 kali tertentuDosis 600 IU/kgBB, 1 kali seminggu. Pengobatan
seminggu atau 450 IU/kgBB, 1 kali seminggu. dimulai 3 minggu sebelum operasi dengan dosis ke-4
Dosis dapat ditingkatkan menjadi 60.000 IU, 1 kali diberikan pada hari operasi. Atau 300 IU/kgBB tiap hari.
seminggu setelah 4 minggu pengobatan. Pengobatan dimulai 10 hari sebelum operasi dan 4 hari
pascaoperasi.
Epoetin Alfa
Gejala flu
Sakit kepala
Kemerahan, bengkak, sakit,
Demam, menggigil atau gatal pada area yang
disuntik.
Epoetin Alfa
FARMAKODINAMIKA
Stimulasi Eritropoesis
bekerja dengan mengikat pada reseptor EPO pada sel-sel
progenitor eritroid di sumsum tulang. Hal ini merangsang
••
proliferasi dan diferensiasi sel-sel tersebut, yang mengarah
pada peningkatan produksi sel darah merah (eritrosit).
Peningkatan jumlah eritrosit berkontribusi pada peningkatan
kapasitas darah untuk mengangkut oksigen.
Peningkatan Hematokrit
Hematokrit adalah persentase volume sel darah merah
dalam darah. Penggunaan epoetin alfa dapat meningkatkan •• ••
hematokrit dengan merangsang produksi sel darah merah.
Peningkatan hematokrit yang terkait dengan epoetin alfa
membantu memperbaiki keadaan anemia.
Epoetin Alfa
PARMAKOKINETIKA
Rata-rata waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak plasma berkisar
KATEGORI OBAT
1
0 2
0 Kategori C: Studi pada reproduksi hewan
menunjukkan efek buruk pada janin.
Tidak ada studi memadai dan terkendali
pada manusia. Obat boleh digunakan jika
nilai manfaatnya lebih besar dari risiko
3
0 4
0
terhadap janin.
Epoetin Alfa
MEKANISME KERJA
Epoetin alfa adalah eritropoietin manusia
rekombinan, yang hampir identik dengan
hormone endogen eritropoietin (EPO).
Erythropoietin terjadi pada sel peritubular
ginjal. Anemia dan hipoksia dirasakan oleh
sel-sel ini dan menyebabkan sekresi EPO
yang cepat, yang bekerja pada sumsum
eritroid. Faktor yang diinduksi hipoksia
(HIF-1) adalah faktor transkripsi (HIF-1 alfa
dan HIF-1 beta) yang meningkatkan •••
ekspresi eritropoietin dalam pengaturan
hipoksia.
Epoetin Alfa
INTERAKSI OBAT
2
Nesp
6
4 Inj.IV/SK 40µg/0,5ml
Darbopoetin Alfa DOSIS
••• 1 2 •••
•••
Risiko tinggi trombosis: Darbepoetin alfa sebaiknya tidak digunakan pada individu dengan
risiko tinggi untuk mengembangkan trombosis (pembekuan darah yang berlebihan),
seperti mereka dengan riwayat trombosis vena dalam (DVT) atau emboli paru.
Darbopoetin Alfa
Reaksi alergi : gejala reaksi alergi dapat Reaksi pada tempat injeksi: Beberapa
mencakup ruam kulit, gatal-gatal, pasien mungkin mengalami nyeri,
pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau kemerahan, atau pembengkakan pada
tenggorokan, sesak napas, atau kesulitan tempat injeksi setelah pemberian
menelan. darbepoetin alfa.
kejang
kelemahan atau
kelelahan yang
tidak biasa
Peningkatan Produksi Sel Darah Merah: Hasil akhir dari mekanisme kerja
darbepoetin alfa adalah peningkatan produksi sel darah merah (eritrosit)
dalam sumsum tulang. Peningkatan jumlah eritrosit meningkatkan kapasitas
darah untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.
Darbopoetin Alfa
INTERAKSI OBAT