You are on page 1of 12

WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

AKSI KEKERASAN PASUKAN UBEL-UBEL DI TANGERANG


TAHUN 1945–1946
Yeni Handayani, Ahmad Deden Jalilul Kurni
Universitas Indraprasta PGRI
Email: dedenjalilul2@gmail.com

Abstract
Tangerang can not be separated from the history of Banten and Batavia (Jakarta)
which at the time of independence became the center of defense. The birth of
Tangerang began with the struggle of Sultan Ageng Tirtayasa's son against the VOC
colonialism by building a fort, so that the VOC would not monopolize trade to the
Tangerang area. The name Tangerang comes from the word "tenger" or tengger
which means fort or marker. The name Tangerang was officially used during the
Japanese occupation of Indonesia in 1942. At the beginning of Indonesia's
independence, there was still chaos in various areas, one of which was in the
Tangerang area when it was led by Agus Padmanegara. In order to anticipate the
chaos that occurred in Tangerang, the Indonesian National Committee for the
Tangerang area intended to replace Agus Padmanegara with Achmad Chaerun.
However, when Achmad Chaerun served as regent of Tangerang, there were many
terrors experienced by the community, and there were even laskars who took people's
property. The Laskar was named Laskar Hitam or Laskar Ubel-ubel in which there
were PKI troops. The method is carried out by collecting information data both in the
national library, the internet, and even interviews with elders in the area where the
incident occurred.
Keywords: Achmad Chaerun, Laskar Ubel-ubel, Tangerang.

Abstrak
Tangerang tidak lepas dengan sejarah Banten dan Batavia (Jakarta) yang pada saat
kemerdakaan menjadi pusat pertahanan. Lahirnya Tangerang berawal dari perjuangan
anak Sultan Ageng Tirtayasa ketika melawan penjajahan VOC dengan membuat
benteng pertahanan, agar VOC tidak memonopoli perdagangan sampai wilayah
Tangerang. Nama Tangerang berasal dari kata “tenger” atau tengger yang berarti
benteng atau penanda. Nama Tangerang tersebut resmi dugunakan pada masa
pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942. Diawal Kemerdekaan Indonesia, masih
terjadi kekacauan di berbagai daerah, salah satunya di wilayah Tangerang ketika
dipimpin oleh Agus Padmanegara. Guna mengantisipasi kekacauan yang terjadi di
Tangerang, Komite Nasional Indonesia wilayah Tangerang bermaksud menggantikan
Agus Padmanegara dengan Achmad Chaerun. Akan tetapi, ketika Achmad Chaerun
menjabat menjadi bupati Tangerang, banyak terjadi teror yang dialami masyarakat,
bahkan ada laskar yang merampas harta benda masyarakat. Laskar tersebut bernama
Laskar Hitam atau laskar ubel-ubel yang didalamnya terdapat pasukan PKI. Metode yang
dilakukan dengan mengumpulkan data informasi baik yang berada dalam perpustakaan
nasional, internet, bahkan wawancara kepada sesepuh diwilayah kejadian peristiwa
tersebut.
Kata Kunci: Achmad Chaerun, Laskar Ubel-ubel, Tangerang.
WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

PENDAHULUAN penanda, karena wilayah tersebut


Sejarah Tangerang tidak termasuk wilayah pertahanan
lepas dengan sejarah Banten dan dalam menghadapi VOC dan
Batavia (Jakarta), karena monopoli perdagangannya, serta
Tangerang merupakan jalur sebagai benteng pertahanan
penghubung antara Batavia dalam melawan penjajah VOC.
(Jakarta) dengan Banten. Serta juga sebagai pembagi
Mengapa bisa dikatakan seperti wilayah antara pemerintah Banten
itu, pada dasarnya wilayah dengan penjajah Belanda atau
Tangerang masih ke dalam VOC.
wilayah provinsi Banten, serta bisa Selain itu ketika masa
dikatakan penghubung Batavia pemerintahan VOC yang diganti
karena Tangerang merupakan dengan Hindia Belanda, wilayah
pusat pertahanan ketika melawan Tangerang masuk dalam wilayah
penjajah pada sebelum Batavia (Jakarta) dan sebagian
kemerdekaan dan sesudah tanah di wilayah Tangerang dijual
kemerdekaan Republik Indonesia. kepada orang-orang kaya di
Lahirnya Tangerang bermula Batavia yang membantu merekrut
dari perjuangan tiga Aria / Maulana pemuda untuk usaha pertahanan.
yaitu Aria Yudhanegara, Aria Nama Tangerang resmi
Wangsakara serta Aria Jaya digunakan pada tahun 1942 pada
Santika, yang mana ketiga nama masa pemerintahan Jepang atau
tersebut termasuk anak dari Sultan bisa dikatakan pada saat
Ageng Tirtayasa, dalam membuat kekuasaan Jepang di Indonesia.
benteng pertahanan dalam Setelah kemerdekaan Indonesia,
melawan VOC pada abad XV. Dan wilayah Tangerang dibagi menjadi
pemerintah Tangerang membuat kabupaten daerah tingkat II.
tugu penghormatan yang sampai Dengan keluarnya undang-
saat ini masih ada di wilayah kota undang nomor 1 tahun 1942 ketika
Tangerang tepatnya di Gerendeng. Jepang berkuasa, daerah
Nama Tangerang berasal Tangerang ditingkatkan menjadi
dari nama Tenger atau Tengger daerah kabupaten dan Batavia
yang berarti benteng atau menjadi daerah kota istimewa.
WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Yang awalnya Tangerang berada Sejak awal kemerdekaan


dalam wilayah Batavia, namun Indonesia, masyarakat Indonesia
ketika Jepang berkuasa menjadi masyakarat yang agresif
Tangerang menjadi wilayah yang dan militan khususnya dalam
terpisah karena Batavia tidak bisa usaha menegakkan dan
mengontrol wilayah Tangerang mempertahankan kemerdekaam di
yang begitu luas. tanah air. Dari berbagai daerah
Keadaan sosial di Tangerang baik dari Sabang sampai Merauke,
banyak di dominasi oleh etnis semua masyakarat berusaha untuk
Jawa, Betawi, dan Tionghoa. Etnis menegakkan dan
Jawa berada di wilayah pesisir mempertahankan kemerdekaan
Tangerang bagian utara, seperti republik Indonesia, sama halnya di
Mauk, Kemiri, Kronjo, dll. Karena Tangerang pun demikian dalam
dari tata bicara yang sering melawan penjajahan Belanda
digunakan dalam keseharian terhadap bangsa Indonesia.
masyarakatnya. Sementara etnis Masyarakat Indonesia tidak
Tionghoa lebih banyak terdapat di menyadari ketika penjajahan
wilayah Tangerang kota, yang bangsa Belanda berlangsung,
dikenal dengan sebutan Cina banyak ideologi-ideologi yang
benteng, karena lokasinya yang masuk ke Indonesia, seperti
berada di sekitar sungai Cisadane komunisme, yang berkembang
dan berada didekat benteng yang menjadi Partai Komunis Indonesia
ada di Tangerang. Akan tetapi, (PKI) yang berideologi komunis.
sebagian besar penduduk Tidak disadari, bahwa partai
Tangerang bersuku sunda. Suku komunis atau PKI melakukan
sunda di Tangerang memiliki pemberontakan terhadap
keunikan yang berbeda dengan pemerintah Belanda dan menjadi
suku sunda Priangan. partai yang bersifat ilegal dengan

AKSI KEKERASAN PASUKAN UBEL-UBEL DI TANGERANG


TAHUN 1945–1946 | 102
WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

diam-diam kembali melakukan aksi yang tidak bisa melakukan revolusi


di berbagai daerah. terhadap Tangerang. Pada saat ini
Salah satu daerah yang mereka melakukan diskusi yang
mengalami kekacauan tersebut mana, bagaimana caranya untuk
yaitu Tangerang. Dimana ketika menggantikan Agus Padmanegara
Agus Padmanegara mendengar dengan Ahmad Chaerun.
kabar kemerdekaan Indonesia, dia Terjadinya aksi kedaulatan
merasa bingung dalam mengambil tersebut dilakukan yang mana
keputusan kearah mana akhirnya Agus Padmanegara di
Tangerang ini akan berjalan. gantikan oleh ketua BKR
Akibat dari keputusan yang tidak Tangerang, dan ketua BKR
menentu ini, kekacauan mulai Tangerang melimpahkan
bermunculan di daerah Tangerang. jabatannya kepada Ahmad
Guna meminimalisir Chaerun. Selain itu, agar Achmad
kekacauan di Tangerang agar tidak Chaerun tidak bergabung dengan
tambah memburuk, Komite Barisan Banteng Merah, dimana
Nasional Indonesia daerah Achmad Chaerun saat itu
Tangerang (KNI) melakukan memimpin Pasukan Sangiang
tindakan menggantikan bupati yang sangat berpengaruh
Tangerang yang di Pimpin oleh jumlahnya.
Agus Padmanegara. KNI Pada saat Ahmad Chaerun
melakukan diskusi dengan menjabat, disitu teror di mulai
beberapa pihak baik Barisan untuk warga Tangerang. Banyak
Keamanan Rakyat, Barisan terjadi kekacauan dimana-mana,
Pelopor dan lain-lain, serta banyak yang dituduh sebagai
merangkul Achmad Chaerun. mata-mata NICA, karena KNI
Maksud dari KNI memilih (Komite Nasional Indonesia) ini
Ahmad Chaerun menjadi berhaluan komunis. Achmad
pemimpin guna untuk Chaerun pun terlibat dalam aksi
menggantikan Agus Padmanegara tersebut, hanya saja dia seolah

103 | Wiksa Tahun 2022


WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

tidak mengetahui kekerasan yang hewan ternak yang dimiliki


terjadi di beberapa daerah di penduduk Tangerang.
Tangerang. METODE PENELITIAN
Pasukan ubel-ubel atau Metode yang digunakan
laskar hitam itu awalnya dipimpin dalam penulisan ini,
oleh Syekh Abdullah. Nama mengumpulkan data-data sumber
tersebut pun awalnya itu Laskar atau informasi terkait penelitian
Pasukan Berani Mati (LPBM). yang dilakukan (heuristik), setekah
Tetapi, dalam LPBM ini terjadi proses pengumpulan sumber
pemahaman yang berbeda, selesai dilanjutkan dengan proses
sehingga sebagian angggota kritik atau meneliti sumber
membentuk kelompok baru yang informasi yang didapat baik secara
anggotanya terdiri dari jawara yang internal maupun eksternal.
dipimpin oleh Usman. Pasukan Kemudian hasil dari meneliti
ubel-ubel yang dipimpin Usman ini sumber yang didapat, mesti
sering kali membuat kerusuhan ditafsirkan fakta-fakta dari sumber
terhadap masyarakat, terlebih tersebut serta kesesuaian fakta
masyarakat keturunan tionghoa. satu dengan yang lainnya. Metode
Pasukan ubel-ubel terbentuk yang dilakukan diakhir yaitu
karena pada saat pemerintah historiografi atau menyampaikan
Achmad Chaerun yaitu bapak hasil dari metode yang dilakukan
rakyat Tangerang, banyak berdiri sebelumnya.
organisasi-organisasi untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
perlawanan terhadap musuh. 1. Sejarah Terbentuknya
Pasukan ini pun sering melakukan Tangerang
teror kepada masyarakat pribumi, Tangerang terbentuk dari
merampas hasil panen sayuran, kisah yang panjang yang dimulai
dari agresi militer Belanda pada

AKSI KEKERASAN PASUKAN UBEL-UBEL DI TANGERANG


TAHUN 1945–1946 | 104
WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

abad k-16 yang mendesak dibangun Pangeran Soegri


Kesultanan Banten yang kala itu dinamakan Tangerang, dalam
dipimpin oleh Sultan Ageng bahasa Sunda yang berarti tanda.
Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa Prasasti yang berada
memerintahkan tiga Tumenggung dalam tugu tersebut bertuliskan
atau Maulana dalam bahasa Arab “gundul” berbahasa
mempertahankan wilayah Jawa kuno berbunyi “Bismillah
kekuasaan Kesultanan Banten pget ingkang gusti/Diningsun juput
dengan membuat perkampungan parenah kala sabtu/ping gangsal
pertahanan yang berbatasan sapar tahun wau/rengsena perang
dengan Batavia. netek nangaran/bungas wetan
Nama dari tiga cipamugas kilen cidurian/sakabeh
Tumenggung tersebut yaitu angraksa sitingsun parahyang”.
Tumenggung Aria Yudhanegra, Yang berarti “Dengan nama Allah
Aria Wangsakara, dan Aria Jaya Yang Maha Kuasa/dari kami
Santika. Mereka bertiga segera mengambil kesempatan pada hari
membangun pertahanan dan sabtu/tanggal 5 sapar tahun
membuat pemerintahan dikawasan wau/sesudah perang kita
Tigaraksa. Daerah Tigaraksa lah memancangkan tugu/untuk
yang menjadi cikal bakal mempertahankan batas timur
Tangerang terbentuk. Nama cipamungas (Cisadane) dan barat
Tigaraksa berarti tiang tiga atau tilu cidurian/semua menjaga tanah
tanglu sebagai penghormatan kaum Parahyang”.
kepada tiga Tumenggung yang 2. Pasukan Ubel-ubel
sudah berjasa dalam Pada 22 Oktober 1945,
mempertahankan wilayah Sumo Atmojo memerintahkan
Tangerang serta dibuatkan tugu kepada Syekh Abdullah untuk
prasasti yang berada dibagian membentuk Laskar Pasukan
barat Sungai Cisadane, di kampug Berani Mati (LPBM). Anggotanya
Gerendeng. Tugu tersebut terdiri dari pemuda-pemuda yang

105 | Wiksa Tahun 2022


WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

mendukung Pemerintahan Dewan silat, dan perang-perangan


Tangerang. dengan menggunakan senjata
Pasukannya mencapai 800 kayu. Tetapi kegiatan tersebut tidak
bahkan 1000 anggota yang terdiri lama dilakukan karena pemerintah
dari jawara, mereka menggunakan Jepang mencurigai kegiatan itu dan
pakaian hitam dan ikat kepala dapat membahayakan kekuasaan
hitam atau ubel-ubel yang Jepang saat itu.
bersimbolkan palu arit. Sehingga Lalu Jepang menahan
laskar ini dikenal dengan nama beberapa pemimpin dari Barisan
laskar ubel-ubel. Benteng tersebut diantaranya KH.
Dikalangan laskar hitam Achmad Chaerun, Syekh Abdulloh,
atau laskar ubel-ubel yang terdiri Usman dan Dulloh oleh Kenpeitai
dari jawara tersebut, salah satunya dan beberapa melarikan diri ke
dipimpin oleh Usman dan dibantu Menteng 31 guna minta bantuan.
oleh Dulloh dan Lampung. Setelah terdengar berita kekalahan
3. Barisan Benteng Jepang, masyarakat Tangerang
Awal tahun 1944 di secara Spontan membentuk
Tangerang berdiri suatu organisasi kelompok masing-masing sesuai
semi militer yang bernama Barisan selera.
Benteng cabang dari Barisan Kelompok-kelompok ini
Benteng yang berpusat di Menteng terdiri dari: pertama kelompok
31, Jakarta. Dipimpin oleh KH. Birokrat terdiri dari orang-orang
Achmad Chaerun dan Abdulloh yang pernah bekerja sama dengan
serta pembinanya adalah Does. Jepang dipimpin oleh
Memiliki jumlah anggota sekitar Suryoseputro, Martosugriwo, dan
4000-5000 orang, yang bermarkas R.M. Koesoemo pada tanggal 26
diwilayah Sepatan. Kegiatannya Agustus 1945 dan mampu
pun terdiri baris-berbaris, pencak membentuk Komite Nasional

AKSI KEKERASAN PASUKAN UBEL-UBEL DI TANGERANG


TAHUN 1945–1946 | 106
WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Indonesia Daerah Tangerang Bupati Tangerang Agus


(KNID) dan Badan Keamanan Padmanegara tentang berita
Rakyat (BKR). kemerdekaan Indonesia dari
Kelompok Barisan Benteng Jakarta. Sehingga menimbulkan
Merah yang dipimpin oleh Does kerusuhan yang terjadi diwilayah
yang berasal dari menteng 31, Tangerang, baik yang bersifat
sebagian anggotanya yang berada kriminalitas maupun politis.
di cabang Tangerang dibubarkan Disamping terjadinya kerusuhan-
oleh pasukan Jepang. Selain Does kerusuhan yang terjadi di
ada juga pemimpin lain seperti Tangerang, kaum komunis
Usman, Dulloh, dan yang lainnya. menjadikan suatu kesempatan itu
Semua termasuk jawara lapak dalam rangka menciptakan dewan
yang berada di Tangerang dan rakyat menurut versinya.
bermarkas di Kampung Tanah Untuk mencegah
Merah Kecamatan Sepatan. Serta kerusuhan yang terjadi di
yang ketiga Kelompok Sangiang Tangerang semakin parah, Komite
yang dipimpin oleh KH. Achmad Nasional Indonesia di Tangerang
Chaerun, salah satu tokoh mengadakan rapat pleno pada
pergerakan di Tangerang sejak tanggal 6 Oktober 1945. Hasil dari
tahun 1920-an. Anggotanya rapat pleno menyimpulkan bahwa
termasuk Barisan Benteng Merah kerusuhan yang terjadi di
yang berada di Tangerang. Karena Tangerang akibat tidak
kelompok Sangiang ini membawa berfungsinya pemerintah daerah,
unsur agama islam, sehingga sehingga KNI memutuskan memilih
banyak pengikutnya yang berasal KH. Achmad Chaerun pemimpin
dari kiayi, santri, alim ulama yang kelompok sangiang, seorang
berada di Tangerang. ulama untuk memimpin di
4. Aksi Kekerasan Ubel-ubel Tangerang dan KH. Achmad
Aksi ini bermula karena Chaerun menerimanya.
kurang informasinya yang diterima

107 | Wiksa Tahun 2022


WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

KNI memilih Achmad Guna merealisir gerakan


Chaerun sebagai pemimpin tersebut, dilangsungkan pertemuan
Tangerang, agar eorang pemimpin pada tanggal 16 Oktober 1945
kelompok sangiang tidak dihadiri ketua KNI, ketua BKR
bergabung dengan Barisan Tangerang, Achmad Chaerun,
Benteng Merah. Jika terjadi, itu Does, Abdulloh, dan lain-lain.
dapat membahayakan Mereka menilai bahwa Bupati Agus
pemerintahan. Kelompok Barisan Padmanegara tidak bisa memimpin
Benteng Merah pun mengecam revolusi di Tangerang. Aksi
Achmad Chareun karena memnuhi pendaulatan dilaksanakanpada
permintaan KNI dan juga diperalat tanggal 18 Oktober 1945 dengan
kelompok birokrat. dipaksanya Bupati Agus
Sebelum aksi pendaulatan Padmanegara untuk
bupati Agus Padmanegara, menandatangani surat penyerahan
rencana tersebut sudah diatur kekuasan kepada ketua BKR
sebelumnya oleh kelompok Tangerang Soetedjo, setelah itu
komunis dan pengikut Tan Malaka, Soetedjo pun melimpahkannya ke
sebagai pelaksana yang Achmad Chaerun dihari yang sama
menjalankan aksi tersebut yaitu dan dibentuk suatu Pemerintah
Abdul Muluk, salah seorang Dewan menggantikan KNI.
kepercayaan Tan Malaka. Untuk Sejak berdirinya
membahas aksi tersebut, Pemerintah Dewan Tangerang
dilakukannya pertemuan pada yang baru, aparatur pemerintahan
bulan Oktober 1945 yang dihadiri sudah tidak berfungsi karena tidak
oleh Ce Camat, Mohammad mengetahui prosedur administrasi.
Joesoeph, Djoko Admadji, dan Selain itu, suasana saling
Nungtjik. mencurigai dikalangan masyarakat
terjadi terutama didaerah

AKSI KEKERASAN PASUKAN UBEL-UBEL DI TANGERANG


TAHUN 1945–1946 | 108
WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

perbatasan Tangerang, sering pembunuhan tersebut yaitu


sekali orang yang lewat dianggap pahlawan pergerakan nasional
sebagai mata-mata NICA. Pada Nicolas Mogot dan Otto Iskandar
kondisi tersebutpun, Laskar Hitam Dinata. Nicolas Mogot dibunuh
melakukan suatu rencana pada akhir bulan Oktober 1945 di
kekerasan yang dipimpin oleh daerah Ketapang, Sepatan dan
Usman, Dulloh dan Lampung. Otto Iskandar Dinata dibunuh pada
Mereka diam-diam memisahkan akhir Desember 1945 di Mauk.
diri dari Syekh Abdulloh guna Pada bulan November 1945
melancarkan aksinya. mantan tentara PETA yaitu Kemal
Kelompok Usman Idrish, Singgih dan Daan Yahya
melakukan aksi teror kepada untuk membentuk TKR di wilayah
penduduk, perampokan hasil Tangerang. Namun mereka
pertanian dan perkebunan menemukan kenyataan, bahwa
masyarakat dan hewan ternak juga Pemerintah Dewan telah
baik yang dimiliki masyarakat memutuskan hubungan dengan
pribumi dan China yang berada di pemerintah RI. Pada tanggal 8
Sepatan dengan dalih perintah November 1945, mereka
Achmad Chaerun. Aksi tersbut kedatangan tentara Inggris yang
terjadi di bulan November dan menanyakan kediaman Achmad
Desember 1945 yang Chaerun, Kemal Idrish menjadi
mengakibatkan orang-orang China penunjuk jalan ke rumah Achmad
mengungsi ke Kota Tangerang dan Chaerun atas persetujuan kawan-
Jakarta. kawannya. Sesampainya Kemal
Tidak hanya perampokan, Idrish dengan tentara Inggris di
bahkan kelompok Usman kediaman Achmad Chaerun,
melakukan pembunuhan terhadap mereka melarikan diri melalui kali
orang-orang yang dituduh mata- Cisadane, pengejaran itu pun terus
mata NICA atau Belanda. Salah dilakukan sampai ke Cipondoh dan
satunya yang menjadi korban aksi Jakarta.

109 | Wiksa Tahun 2022


WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Ternyata dalam peristiwa 8 diketahui bahwa yang membunuh


November 1945 itu, muncul sebuah Otto Iskandar Dinata adalah
fakta dan membuat pasukan TKR Moekri, Pande, dan Lampung.
kehilangan kesabarannya. Achmad Chaerun, Syekh Abdulloh,
Pasalnya diketahui suatu yang Haji Saalan, dan Abbas yang
pertama, peristiwa penahanan tergabung dalam Pemerintah
Daan Yahya oeh pasukan ubel- Dewan ditangkap oleh Resimen
ubel di Gerendeng dan juga Tangerang dan diserahkan kepada
pemerkosaan terhadap salah pengawasan Panglima
seorang anggota polisi Tentara Komandemen TKR Jawa Barat,
Resimen Tangerang. Kedua, isu Didi Kartasasmita di Purwakarta.
tentang penyerbuan Pemerintah Untuk mengisi kekosongan
Dewan terhadap markas Resimen pemerintahan Tangerang, maka
Tangerang. dibentuklah Badan Pembantu
Pada 16 Januari 1946 Aparat Pemerintah (Bapera) yang
dilakukan operasi pemumpasan. anggotanya terdiri dari bekas
Operasi tersebut berjalan lancar pamong praja yang didaulat
tanpa ada perlawanan dari Pemerintah Dewan Tangerang.
Pemerintah Dewan maupun laskar KESIMPULAN
ubel-ubel. Sumo Atmodjo dan
Dari hasil penelitian yang
Suwono sebagai otak dari
didapat bahwa wilayah Tangerang
Pemerintah Dewan Tangerang dan
berperan penting dalam peristiwa
berhasil ditangkap beserta yag
perlawanan antara Kesultanan
lainnya. Usman, Lampung, Dulloh,
Banten yang dipimpin Sultan Ageng
Pande, dan Moekri dieksekusi
Tirtayasa melawan Agresi Militer
didekat bendungan sangego
Belanda pada abad ke-16, selain itu
Tangerang, dari pemeriksaan
juga penghubung antara Jakarta
terhadap pasukan ubel-ubel
dan banten.

AKSI KEKERASAN PASUKAN UBEL-UBEL DI TANGERANG


TAHUN 1945–1946 | 110
WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Peristiwa yang terjadi di Pengkhianatan Komunisme di


Indonesia (1913-1948), Jakarta:
Tangerang, dilakukan oleh
Pusjarah TNI, 1999
Pemerintah Dewan yang dibentuk Achmad Haerun bapak rakyat
Tangerang
ketika Achmad Chaerun menjabat
https://historia.id/politik/articles/achm
menjadi bupati Tangerang yang ad-chaerun-bapak-rakyat-tangerang-
DpoqV
pada awalnya ingin menyelesaikan
https://ppid.tangerangkab.go.id/profil
kerusuhan yang terjadi, tetapi /sejarah-kabupaten
http://repository.uinbanten.ac.id/429
malah membuat kerusuhan yang
3/4/BAB%20II.pdf
lebih parah karena didalamnya https://nasional.sindonews.com/berit
a/1243906/18/indonesia-tak-
ditunggangi oleh pasukan komunis
mungkin-lupakan-pki
yang tergabung dalam Laskar Asal Usul Sepatan
https://www.onlinepantura.com/2018
Ubel-ubel yang dipimpin oleh
/02/asal-usul-sejarah-kecamatan-
Usman. sepatan.html
Ayat-ayat yang di sembelih karangan
Dari kerusuhan dan aksi
Anab Afifi
yang dilakukan Laskar Ubel-ubel ini https://historia.id/politik/articles/kisah
-pembunuh-si-jalak-harupat-
di Tangerang, mengakibatkan
PNLRW/
salah satu pahlawan pergerakan https://cekfakta.tempo.co/fakta/1033/
fakta-atau-hoaks-benarkah-otto-
nasional yaitu Otto Iskandar Dinata
iskandar-dinata-tewas-oleh-laskar-
terbunuh di daerah Mauk. hitam-yang-terkait-pki
http://repository.uinbanten.ac.id/id/ep
DAFTAR PUSTAKA
rint/4293
Buku “Komunisme di Indonesia Jilid I:
Perkembangan Gerakan dan

111 | Wiksa Tahun 2022

You might also like