Professional Documents
Culture Documents
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SUDIRMAN
Jalan Merbau Raya Banyumanik Semarang
PETUNJUK UMUM
1. Tulis nomor dan nama peserta Anda pada lembar jawaban yang disediakan!
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum Anda menjawab!
3. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap lebih mudah!
4. Apabila ada jawaban yang dianggap salah, dan ingin memperbaiki, coretlah dengan dua garis lurus(=) mendatar
pada jawaban yang salah, kemudian beri tanda silang (X) pada huruf jawaban yang dianggap benar.
/Contoh: Pilihan semula :A B C D
/ Dibetulkan menjadi :A B C D
5. Tersedia waktu sesuai yang tertulis untuk mengerjakan naskah soal tersebut.
6. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.
7. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang.
PETUNJUK KHUSUS:
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D, pada lembar
jawab yang tersedia.
1. Kondisi kekurangan tenaga ahli di suatu negara sehingga tidak mampu memproduksi barang berkualitas tinggi dan
murah merupakan salah satu pendorong terjadinya perdagangan internasional yaitu disebabkan ....
A. perbedaan kualitas sumber daya manusia
B. perbedaan upah dan biaya produksi
C. perbedaan budaya suatu bangsa
D. perbedaan sumber daya alam
Dari pernyataan tersebut, yang termasuk ke dalam kebijakan dalam perdagangan internasional ditunjukkan pada
nomor… .
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (3), (4), dan (5)
C. (2), (3), (4), dan (5)
D. (2), (3), (4), dan (6)
3. Tidak semua negara mampu mencukupi semua kebutuhannya. Banyak negara yang berkumpul dalam wadah atau
organisasi, rata-rata mereka memiliki kepentingan untuk mengusahakan komoditas yang dibutuhkan oleh warga
negaranya. Tak terkecuali Indonesia. Pada praktiknya Indonesia banyak mengeksport barang-barang kebutuhan
anggota yang tidak dapat ditemukan di negara tujuan eksport. Sebaliknya, Indonesia mengimport barang yang tidak
ada atau jarang ditemukan di Indonesia dan menjadi kebutuhan rakyat banyak.
4. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dalam upayanya untuk menjaga dan meningkatkan stabilitas ekonomi negara,
mengeluarkan mata uang sendiri sebagai alat tukar. Mata uang tersebut diberi nama Euro. Dalam perjalanannya,
ternyata mata uang ini dapat mengimbangi Dolar Amerika (US $) di pasar uang internasional. Akibatnya, negara-
negara Eropa yang semula terpuruk karena mata uangnya tertekan oleh mata uang Dolar, kini mulai menggeliat
untuk bangkit terlibat dalam roda perekonomian internasional.
Berdasar wacana tersebut, pernyataan berikut manakah yang merupakan dampak positif Perdagangan
internasional?
A. Euro mampu mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas
ekonomi nasional.
B. Memungkinkan Eropa untuk membentuk negara-negara sekutu dalam perdagangan internasional.
C. Eropa mencari peluang untuk menjadi negara super power yang akan menguasai ekonomi dunia.
D. Euro dikenal oleh seluruh negara-negara di dunia yang terlibat dalam perdagangan internasional.
Dari pernyataan tersebut, kebijakan suatu negara dalam proses perdagangan internasional ditunjukkan pada
nomor… .
(1) dan (2)
(1) dan (3)
(2) dan (3)
(2) dan (4)
Berdasarkan tabel data tersebut, komoditas import apakah yang paling besar dipesan oleh Indonesia ?
A. Jagung.
B. Beras.
C. Kedelai.
D. Gandum.
Urutankan kronologi yang tepat untuk menggambarkan peristiwa seputar penyusunan proklamasi!
A. (1), (2), (3), (4), (5), (6), dan (7)
B. (2), (5), (1), (3), (6), (4), dan (7)
C. (3), (5), (1), (2), (6), (4), dan (7)
D. (5), (2), (1), (3), (4), (6), dan (7)
9. Pernyataan yang sesuai tentang peran tokoh-tokoh dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan berikut adalah ....
A. Sutan Syahrir adalah pengetik teks proklamasi kemerdekaan
B. Sayuti Melik adalah penyumbang pikiran kalimat pertama teks proklamasi kemerdekaan
C. Sukarni adalah pengusul penantanganan teks proklamasi kemerdekaan Soekarno-Hatta "atas nama bangsa
Indonesia"
D. Achmad Subarjo adalah yang mengusulkan Soekarno Hatta agar secepatnya memproklamasikan kemerdekaan
tanpa melalui PPKI
10. Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran antara tentara dan milisi pro-kemerdekaan Indonesia melawan
tentara Britania Raya dan India Britania. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945, yang berakhir dengan
terbunuhnya Jendral Mallaby. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing
setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Berdasar wacana tersebut, Apakah penyebab utama meletusnya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya ?
A. Ditutupnya fasilitas umum masyarakat Surabaya oleh Belanda
B. Adanya penyiksaan warga Surabaya oleh tentara Belanda
C. Dikibarkannya bendera Belanda di atap hotel Yamato
D. Pasukan Indonesia dilucuti oleh pasukan Belanda
1 2 3 4
Berdasarkan data tabel di atas, pahlawan yang mendapat sebutan Pahlawan Revolusi ditunjukan pada nomor... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4
Salah satu satu upaya meningkatkan ekonomi kreatif oleh pemerintah dengan melakukan identifikasi kompetensi inti
industri dan identifikasi fasilitas lainnya merupakan penjelasan dari poin ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
17. Salah satu upaya pemanfaatan persaingan yang diperlukan untuk mengembangkan keunggulan ekonomi suatu
bangsa adalah dengan ....
A. memproduksi barang sebanyak-banyaknya
B. mengeksplorasi sumber daya alam untuk keunggulan ekonomi
C. mengimpr barang sebanyak-banyaknya
D. melakukan spesialisasi dan efisiensi dalam memproduksi barang
18. Dengan adanya pusat-pusat keunggulan ekonomi berpengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan
masyarakat. Berikut yang tidak termasuk pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap kehidupan masyarakat
setempat adalah ....
A. Terbuka lapangan pekerjaan baru dan pada jenis yang lebih beragam
B. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana transportasi
C. Perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya semakin tinggi
D. Terjadi peningkatan pendapatan dalam keluarga
19. MEA merupakan pasar bebas di kawasan Asia Tenggara. Pemberlakuan MEA bertujuan ....
A. Meningkatkan harga jual produk lokal di pasar Asia Tenggara
B. Meminimalisasi hambatan dalam kerja sama ekonomi antarnegara ASEAN
C. Mewujudkan perdamaian dan kestabilan politik di Asia Tenggara
D. Mengatasi masalah sengketa perbatasan wilayah Asia Tenggara
20. Yang bukan merupakan bentuk globalisasi dalam bidang budaya berikut ini adalah ....
A. Pengunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional
B. Kesepakatan negara-negara di dunia menjalankan perdagangan bebas
C. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga dunia seperti Olimpiade
D. Berkomunikasi menggunakan media sosial facebook dan Instagra
21. Ciri kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer yang tepat berikut ini adalah ....
A. Dalam dunia pendidikan pemerintah mulai membuka sekolah teknik untuk mengejar ketertinggalan
B. Dalam bidang seni dan budaya terjadi upaya dominasi oleh PKI
C. Dalam bidang kesenian banyak muncul lagu bertemakan nasionalisme
D. Dalam bidang sosial sudah mampu memperbaiki kesejahteraan rakyat
22. Pada masa demokrasi terpimpin pemerintah menurunkan nilai mata uang Rupiah atau devaluasi yakni dari
Rp1.000,00 dan Rp500,00 menjadi Rp100,00 dan Rp50,00. Kebijakan devaluasi bertujuan ....
A. Mendorong jumlah ekspor dan menekan jumlah impor
B. Meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat
C. Menurunkan daya beli masyarakat terhadap barang dalam negeri
D. Mendorong konsumsi barang impor untuk kesejahteraan masyarakat
Berdasarkan gambar tersebut, yang menjadi tujuan aksi di atas adalah ....
A. menuntut reformasi di Indonesia
B. menuntut agar Tritura di penuhi
C. menuntut pembubaran Negara Pasundan
D. menuntut RUU dan RKUHP yang bermasalah dicabut
25. Latar belakang lahirnya reformasi ditandai dengan krisis ekonomi dan politik pada akhir pemerintahan Orde Baru
yang terjadi karena ....
A. Pertumbuhan ekonomi tidak menunjukkan peningkatan, fundamental ekonomi rapuh
B. Terbentuknya mentalitas dan budaya korupsi, dan reaksi terhadap kekuasaan otoriter
C. Pembangunan politik tidak berlandaskan GBHN, parpol dikendalikan pemerintah
D. Faktor ketidakpercayaan para donatur dan kreditor terhadap pemerintah