Professional Documents
Culture Documents
Classroom Management is ways of organizing the resources, peopels and helpers so that the teaching and the
learning can process in an efficient and safe manner
Satisfaction and enjoyment in teaching are dependent upon leading students to cooperate
Management of time
Management of discipline
Management of physical environment
Kegiatan Penutup
Karakteristik Belajar
Objective learning
Definisi belajar dapat diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang dilakukan oleh setiap individu sehingga
tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan sesudah belajar.
Perubahan tingkah laku atau tanggapan karena adanya pengalaman baru, memiliki kepandaian/ ilmu setelah
belajar, dan aktivitas berlatih.
Belajar pada dasarnyaproses perubahan tingkah laku seseorang berkat adanya pengalaman
Tujuan belajar
Ciri-Ciri Belajar
Jenis-Jenis Belajar
1) Belajar rasionalproses belajar menggunakan kemampuan berpikir logis dan rasional untuk
memecahkan masalah
2) Belajar abstrakproses belajar menggunakan berbagai cara berpikir abstrak untuk memecahkan
masalah yang tidak nyata.
3) Belajar keterampilanproses belajar menggunakan kemampuan gerak motorik dengan otot dan urat
syaraf untuk menguasai keterampilan tertentu.
4) Belajar keterampilanproses belajar menggunakan kemampuan gerak motorik dengan otot dan urat
syaraf untuk menguasai keterampilan tertentu.
5) Belajar kebiasaanproses pembentukan atau perbaikan kebiasaan ke arah yang lebih baik agar
individu memiliki sikap dan kebiasaan yang lebih (+) sesuai kebutuhan (kontekstual).
6) Belajar pemecahan masalah, yaitu belajar berpikir sistematis, teratur, dan teliti atau menggunakan
berbagai metode ilmiah dalam menyelesaikan suatu masalah.
7) Belajar apresiasi, yaitu belajar kemampuan dalam mempertimbangkan arti atau nilai suatu objek
sehingga individu dapat menghargai berbagai objek tertentu
8) Belajar apresiasi, yaitu belajar kemampuan dalam mempertimbangkan arti atau nilai suatu objek
sehingga individu dapat menghargai berbagai objek tertentu
1. Pembelajaran Kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif adalah suatu cara belajar antara 2 orang atau lebih dengan tujuan yang sama
dan adanya ketergantungan satu sama lain. Dalam pembelajaran kolaboratif pebelajar dapat
mengembangkan pengetahuan bersama maupun pengetahuan individu.
Karakteristik dari pembelajaran ini adalah :
a. Dalam mencapai tujuan siswa bekerja sama dengan teman untuk menentukan strategi pemecahan
masalah yang ditugaskan oleh guru.
b. Setiap anggota kelompok hanya dapat berhasil mencapai tujuan apabila seluruh anggota bekerja
sama., dimana ketergantungan individu sangat tinggi.
2. Pembelajaran Kuantum
Pembelajaran kuantum merupakan suatu kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan
karena guru mengubah segala sesuatu yang ada di sekelilingnya sehingga pebelajar bergairah belajar.
Karakteristik pembelajaran ini adalah :
a. Menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan, santai dan bebas
b. Siswa mempelajari pelajaran melalui pengalaman atau dapat memanfaatkan segala sesuatu untuk
memahami pelajaran
c. Siswa diberi kebebasan untuk belajar dengan gaya belajarnya masing-masing
3. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu pembelajaran dengan cara belajara bekerja sama, namun para
anggota belum tentu mempunyai tujuan yang sama. Antarpebelajara yang saling bentu hanya sebatas
apa yang dibutuhkan oleh temannya.
Karakteristik pembelajaran ini adalah :
a. Memiliki beragam model pembelajaran dan teknik pembelajaran
b. Mengaktifkan semua anggota kelompok untuk berperan sera dalam penyelesaian tugas tertentu
c. Belajar kooperatif menggalang potensi sosialisasi di antara anggotanya.
4. Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang memadukan beberapa bidang studi berdasarkan
suatu tema sebagai kerangka isi.Dengan demikian , pebelajar diharapkan memahami hubungan
antarbidang studi secara terpadu.
LEARNING STYLE
1. Pebelajar sekuensial (linear, teratur, belajar dengan langkah demi langkah, makin lama makin besar), atau
pebelajar global (holistik, pemikir sistem, belajar dengan lompatan yang besar).
Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar.
Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa ada artinya saat di dalam kelas
Pembaca cepat dan tekun
Lebih suka membaca daripada dibacakan
Rapi dan teratur
Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian ataupun penampilan keseluruhan
Teliti terhadap detail
Pengeja yang baik
Lebih memahami gambar dan bagan daripada instruksi tertulis
Karakteristik Visual Leaners
kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau
memahaminya,
kepekaan yang kuat terhadap warna,
pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik,
kesulitan dalam berdialog secara langsung,terlalu reaktif terhadap suara,
sulit mengikuti anjuran secara lisan,
seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
2. Auditory
Model pembelajar auditory adalah model di mana seseorang lebih cepat menyerap informasi melalui apa
yang ia dengarkan. Penjelasan tertulis akan lebih mudah ditangkap oleh para pembelajar auditory ini.
Lebih cepat menyerap dengan mendengarkan
Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara.
Bagus dalam berbicara dan bercerita
Berbicara dengan irama yang terpola
Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
Suka musik dan bernyanyi
Tidak bisa diam dalam waktu lama
Suka mengerjakan tugas kelompok
3. Kinestetik
Model pembelajar kinestetik adalah pembelajar yang menyerap informasi melalui berbagai gerakan fisik.
Selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak
Berbicara dengan perlahan
Menanggapi perhatian fisik
Suka menggunakan berbagai peralatan dan media
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
Belajar melalui praktek
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
Banyak menggunakan isyarat tubuh
Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
Menggunakan kata-kata yang menandung akso
Menyukai buku-buku yang berorientasi pada cerita
Kemungkinan tulisannya jelek
Ingin melakukan segala
sesuatu
Menyukai permainan dan
olah raga