You are on page 1of 27

MAKALAH

Dasar-Dasar Pemprograman Komputer

Tentang

“Bahasa Pemprograman C++”

Disusun Oleh:

Putri Muslina (Nim:2150008)

Dosen Pengampu:

Jefri Rahmad Mulia, M.Kom

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS ADZKIA PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita ucapkan atas ke hadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat dan
nikmatnya kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Sholawat beriring salam
semoga tetap tercurah kepada nabi besar kita yakni nabi Muhammad Saw. Selanjutnya yang
terhormat kepada Bapak Jefri Rahmad Mulia, M.Kom selaku dosen pengampu pada mata
kuliah Dasar-dasar Pemprograman Komputer .

Pada kesempatan kali ini kami membuat makalah mengenai “Bahasa Pemprograman
Komputer”. Bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Pemprograman
Komputer dan menambah wawasan pemabaca.

Selanjutnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah ikut


berpatisipasi dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis persilahkan kepada
para pembaca untuk mengkritik atau memberi saran yang bertujuan untuk menyempurnakan
makalah ini.

Padang, 21 Februari 2023

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………

A. Latar Belakang………………………………………………………………….

B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….

C. Tujuan………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………

1. Bahasa Pemprograman Komputer......................................…………………………

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………

A. Kesimpulan……………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa


sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat
dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam
berbagai macam sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman
adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke
bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat
dikelompokkan menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan
bahasa tingkat tinggi (high-level languages).

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia,
c++ merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa
tingkat tinggi adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa
tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang
ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam
bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa
dijalankan dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa
tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum
program tersebut dijalankan.

Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa
tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah
dicari kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat
tinggi yaitu C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an.
Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan aplikasi
yang berskala besar.

Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang


mudah dimengerti oleh orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat universal.
Sebagai bahasa yang universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix,
Windows, Mac, dan lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di platform PC,
sangat mudah untuk berpindah di Linux ataupun sistem operasi yang lain.

2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud Bahasa Pemprograman Komputer


b. Apa saja Penulisan Pemprograman C++
c. Apa saja Deklarasi dan Penugasan

3. Tujuan

Untuk menambah wawasan pembaca mengenai Dasar-dasar pemprograman

komputer, khususnya bagian Bahasa Pemprograman C++, Penulisan

Pemprograman C++, Stetment Deklarasi dan Penugasan.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Bahasa Pemprograman C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang
merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada
awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa B. pada
awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem
Unix.
Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai
dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada awal
1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk
pemrograman tingkat rendah (low-level languages). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep
baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu
perbendaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

Bahasa C++ mempunyai beberapa keunggulan :

a) Proses eksekusi program cepat.


b) Struktur bahasa yang baik (terstruktur).
c) Menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek.

C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan
fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek (object oriented
programming). Pengembang aplikasi (application development) dengan C++ dikeluarkan
oleh sejumlah vendor, dua diantaranya adalah yang dikeluarkan oleh Microsoft dan Borland.
Program C++ berupa sekumpulan fungsi. Bahkan program utama juga berbentuk fungsi,
yaitu fungsi main().

Kode C++ bersifat case sensitive, artinya membedakan antara huruf kapital dengan
huruf kecil. Jadi, sintak main() tidak sama dengan Main(). Bahasa C dan C++ merupakan
bahasa yang sangat populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Kedua bahasa ini
digolongkan ke dalam bahasa tingkat menengah (middle level language). Bahasa C++
didasarkan atas bahasa C sehingga kita dapat melakukan kompilasi program-program yang
ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan compiler C++. Keistimewaan dari bahasa C++
adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang lebih sering
dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Mengapa perlu Object Oriented
Programming (OOP)? Mempermudah programmer menulis program Mempercepat proses
pembuatan program Mempermudah pemeliharaan program Bahasa C Fleksibel: dapat
mengakses/mendekati mesin, namun mudah dimengerti oleh manusia. Portabel: dipakai
mulai dari komputer mikro sampai superkomputer. Bahasa yang paling banyak digunakan
dalam ilmu komputer, untuk membuat OS, aplikasi, dll. Banyak didukung oleh banyak
pustaka (libraries) Bahasa C++ Merupakan pengembangan bahasa C dan diberi kemampuan
OOP. C++ merupakan subset dari bahasa C, maka pustaka yang ditulis dalam bahasa C dapat
dipergunakan dalam bahasa C++.

B. Fungsi main()

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++
berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak
cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file
library tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah program C++ minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi
program C++.

Keterangan: #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada


kompiler untukmeletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Dengan
menyertakan header file, anda dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam contoh
diatas, fungsi cout memerlukan file iostream.h. Main adalah nama judul fungsi. Tanda ()
digunakan untuk mengapit argumen fungsi yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Baris
ini mengatakan kepada kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi
itu mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int. Tanda { pada fungsi main()
menyatakan awal eksekusi program. Adapun } pada fungsi main() menyatakan akhir eksekusi
program. Jika anda memakai bahasa Pascal, anda akan mempergunakan perintah BEGIN dan
END. Pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda.
Memakai tanda atau symbol <.

C. Baris #include<iostream.h>

#include Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain
(pada contoh diatas yaitu iostream.h) pada saat program dikompilasi. File-file yang
berakhiran dengan .h disebut file header yaitu file yang berisi deklarasi. #include adalah salah
satu pengarah praprocessor yang tersedia pada C++. Bentuk umum #include bisa berupa: o
#include Mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus (direktori file
include yang bisa disetel melalui kompiler). o #include “namafile” Menyatakan bahwa
pencarian file (namafile) dilakukan pertama kali pada direktori kerja. Jika namafile tidak
ditemukan pada direktori kerja maka akan dicari pada direktori yang tercantum pada variabel
lingkungan bernama PATH.

D. Kerangka program C++


E. Contoh program C++

Listing 1.1 program masukkan bilangan

Hasil eksekusi program:


Listing 1.2 program penjumlahan dua buah bilangan

B. Prosedur penulisan programan di C++

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler
C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword
sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua
fungsi dalam file library tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah
program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini
menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
Anda hanya perlu mengetahui pengaruh. sebuah statemen keluaran, yang dikenalkan pada
program ini.
Keluaran program (ketika Anda mengkompilasi dan mengeksekusi program ini, empat baris
berikut di tampilkan pada layar).

Program c++ pertamaku


Penjumlahan atas 2 dan 3 = 5
7+8 = 15
Angka = 6

Emapt baris teks tersebut di tampilkan dengan mengeksekusi keempat statemen berikut :

Out << “ program c++ pertamaku. “ << endl ;


Out << “ penjumlahan atas 2 dan 3 = “ >> 5 endl ;
Out << “ 7+8 = << 7+8 << endl ;
Out << “ Angka = “ << angka << endl ;

Selanjutnya, akan dijelaskan bagaimana ini terjadi. Pertama-tama perhatikan statemen


berikut:

cout << "Program C++ pertamaku." <<< endl;

Ini merupakan sebuah contoh statemen keluaran C++. Ia menyebabkan komputer


untuk mengevaluasi ekspresi yang berada sesudah simbol << dan menampilkan hasilnya pada
monitor. Biasanya, sebuah program C++ memuat beragam ekspresi seperti aritmatik dan
string. Sebagai contoh, 7+ 8 merupakan suatu ekspresi aritmatik. Segala sesuatu yang diapit
oleh sepasang tanda kutip ganda merupakan sebuah string. Sebagai contoh, "Program C++
pertamaku." dan "7+ 8 = adalah dua buah string. Ekspresi aritmatik dievaluasi sesuai dengan
aturan- aturan operasi aritmatik, yang umumnya sama seperti yang Anda pelajari pada
aljabar. Nanti pada bab ini, pada Anda akan dijelaskan bagaimana ekspresi aritmatik dan
string dibentuk dan dievaluasi.

Selain itu, perhatikan bahwa di dalam sebuah statemen keluaran, end1 menyebabkan
titik penyisipan berpindah ke awal baris berikutnya. (Di layar, titik penyisipan adalah dimana
kursor berada). Oleh karena itu, statemen sebelumnya menyebabkan sistem untuk
menampilkan baris teks berikut pada layar.

Program C++ pertamaku.

Sekarang, perhatikan statemen berikut:

cout << "Penjumlahan atas 2 dan 3 = "<< 5<< endl;


Statemen keluaran ini memuat dua ekspresi. Ekspresi pertama (sesudah <<< pertama)
adalah "Penjumlahan atas 2 dan 3 =" dan ekspresi kedua (setelah << kedua) memuat angka 5.
Ekspresi "Penjumlahan atas 2 dan 3 = merupakan sebuah string. (Perhatikan spasi yang
berada setelah = ). Ekspresi kedua, yang memuat angka 5 memiliki nilai evaluasi 5. Jadi,
keluaran dari statemen tersebut adalah:

Penjumlahan atas 2 dan 3 = 5

Sekarang, perhatikan statemen berikut: cout << "7+ 8 = " << 7+ 8 << endl;

Pada statemen keluaran ini, ekspresi "7+8=", adalah sebuah string. Perhatikan ekspresi
kedua, 7 + 8 Ekspresi ini memuat angka 7 dan angka 8 dan operator. Oleh karena itu, hasil
ekspresi 7 + 8 adalah penjumlahan atas 7 dan 8, yang menghkilkan 15. Jadi, keluaran dari
statemen tersebut adalah:

cout << "7 + 8 = “ << 7 + 8 << endl ;

Terakhir, perhatikan statemen:

cout<<"Angka = “ << angka << endl;

Statemen ini memuat string "Angka = yang merupakan sebuah string, dan kata angka.
Statemen angka = 6; menugaskan nilai 6 kepada angka. Oleh karena itu, ekspresi angka,
yang berada setelah << yang kedua, dievaluasi menjadi 6. Sekarang dapat dipahami bahwa
keluaran dari statemen tersebut adalah:

Angka = 6

Statemen terakhir, yaitu,

return 0;

memberikan nilai 0 kepada sistem operasi ketika program berhenti. Statemen ini akan
dijelaskan nanti pada bab ini. Pada bab berikutnya, sampai dijelaskan bagaimana
mengkonstruksi sebuah program C++ dengan benar, akan digunakan statemen-statemen
keluaran seperti yang baru saja dijelaskan untuk mendeskripsikan beragam konsep Setelah
membaca bab ini, Anda diharapkan dapat menuliskan program C++ sederhana untuk
melakukan komputasi sederhana dan menampilkan hasilnya.

Sebelum meninggalkan bagian mi, akan diberikan beberapa poin untuk pemahaman
Anda Program C++ merupakan sekumpulan fungsi, salah satu fungsi tersebut adalah fungs
main Fungsi adalah sekumpulan statemen, dan ketika dieksekusi, ia diharapkan
menyelesaikan tugas tertentu Connah program sebelumnya memuat fungsi main.
Baris pertama program adalah:

#include <iostream>

yang membuat Anda dapat menggunakan cout (objek terpradefinisi) untuk menghasilkan
keluaran dan manipulasi endl Baris kedua, yang merupakan

using namespace std;

dipakai agar Anda dujinkan untuk menggunakan cout dan endl tanpa harus
menggunakan prefiks: Ini berarti bahwa jika Anda tidak mencantumkan statemen ini, maka
cout harus dipakai sebagai std::cout dan endl harus dipakai sebagai std::endl. Akan dijelaskan
hal ini nanti pada bab ini.

Baris ketujuh memuat

int main()

Ini merupakan kepala dari fungsi main Baris kedelapan memuat sebuah kurung
kurawal kiri. la menandai awal tubuh fungsi main Kurung kurawal kanan (pada haris terakhir
program) merupakan pasangan dari kurung kurawal kiri dan menandai akhir tubuh fungsi
main Perhatikan bahwa di dalam C, << merupakan sebuah operator, yang dinamakan dengan
operator penyisipan.

Program C++ adalah kumpulan yang memuat satu atau lebih subprogram, yang
dinamakan fungi. Beberapa fungsi, yang dikenal dengan fungsi standar atau fungsi
terpradefinisi, adalah bagian dari sistem. Tetapi untuk menyelesaikan kebanyakan pekerjaan
yang diinginkan, programer harus belajar menulis fungsi buatan sendiri. Setiap program C++
harus memuat sebuah fungsi, yang dinamakan main. Jadi, jika sebuah program C++ hanya
memuat satu fungsi, fungsi itu haruslah fungsi main. Sampai bab 5, selain menggunakan
fungsi-fungsi standar, Anda kebanyakan akan bersinggungan dengan fungsi main.

Jika Anda belum pernah menggunakan bahasa pemrograman, program C++ pada
contoh 1.1 akan tampak seperti bahasa asing bagi Anda. Untuk memahami kalimat pada
bahasa asing, Anda harus belajar alfabet, kata, dan tata-bahasanya &ammer). Hal ini juga
berlaku pada bahasa pemrograman Untuk menuliskan program, Anda harus belajar simbol-
simbol spesial, kata-kata, dan aturan-aturan sintaksnya Aturan sintaks memberitahu Anda
statemen (instruksi) mana yang sah (yang dapat diterima oleh bahasa pemrograman), dan
mana yang tidak Anda juga harus belajar aturan semantik, yang menentukan makna mstruksi
Pada bagian ini. Anda akan beluar perihal beberapa simbol spesial pada program C++
Beberapa simbol lain akan dintroduks bila beberapa konsep baru dijumpai pada bab-bab
mendatang Sama halnya, sintak dan aturan semantik akan dintroduksi dan didiskusikan
secara progresif dengan betalumnes bolshab pada buku mi.
 Komentar

Program yang Anda tulis harus jelas bukan hanya untuk Anda, tetapi juga bagi
pembaca program Anda. Sebagai bagian dari praktek pemrograman yang baik, komentar
merupakan bagian yang tidak terelakkan. Secara umum, komentar dapat digunakan untuk
mengidentifikasi pembuat program, memberikan tanggal kapan program ditulis atau
dimodifikasi, memberikan penjelasan singkat atas program, dan menjelaskan makna statemen
kunci pada sebuah program. Komentar diperuntukkan bagi pembym program, bukan untuk
kompiler. Jadi, ketika kompiler mengkompilasi sebuah program untuk memeriksa kesalahan
sintaks, ia mengabaikan semua komentar.

Program pada contoh 1.1 memuat komentar berikut:

// Ini merupakan sebuah contoh program C++. Ia menampilkan

// empat baris teks, termasuk penjumlahan atas dua angka.

Ada dua jenis komentar pada program C++, yaitu komentar baris-tunggal dan komentar
baris- jamak.

Komentar baris-tunggal diawali dengan // dan dapat ditempatkan di mana saja. Segala sesuatu
yang berada setelah // pada suatu baris diabaikan oleh kompiler. Sebagai contoh, perhatikan
statemen berikut:

cout << "7 +8 << endl;

Anda dapat menempatkan komentar di akhir baris & hgai berikut:

cout << "7 + 8

<< 7 + 8 << endl; // menampilkan: 7+ 8-15

Ada dua jenis komentar pada pemprograman C++, yaitu Baris-tunggal dan komentar Baris-
jamak.

Komentar baris-tunggal diawali dengan // dan dapat ditempatkan di mana saja. Segala
sesuatu yang berada setelah // pada suatu baris diabaikan oleh kompiler. Sebagai
contoh, perhatikan statemen berikut:
cout << "7 +8 << endl;

Anda dapat menempatkan komentar di akhir baris & hgai berikut:

cout << "7 + 8

<< 7 + 8 << endl; // menampilkan: 7+ 8-15

Komentar ini memuat makna bagi programer pemula.

Komentar baris-jamak diapit di antara / dan / Kompiler akan mengabaikan segala


sesuatu yang diapit oleh / dan / Sebagai contoh, berikut merupakan sebuah contoh
komentar baris jamak. Anda dapat mencantuskan komentar yang menempati beberapa
baris.

 Simbol-Simbol Spesial

Unit individual terkecil pada sebuah program yang ditulis pada sembarang bahasa
pemrograman adalah sebuah token Token pada C++ dikategorikan sebagai simbol
spesial, simbol kata, dan simbol pengenal ( idenifier).

Berikut ini adalah beberapa simbol spesial dalam C++

+ - . /
. ; ? ,
<= != == >=

Baris pertama mencakup simbol-simbol matematik untuk penjumlahan,


pengurangan, perkalian, dan pembagian. Baris kedua memuat tanda-tanda baca yang
diambil dari tata-bahasa Inggris. Perhatikan bahwa koma juga merupakan simbol
spesial. Dalam C++, koma dipakai untuk memisahkan tiap item di dalam sebuah
daftar atau senarai (list). Tanda baca titik-koma dipakai untuk mengakhiri setiap
statemen C++ Anda dapat menciptakan simbol kosong (blank) dengan menekan
tombol spasi (hanya sekali) pada papanketik Baris ketiga memuat beberapa token
yang terdiri dari dua karakter yang dipandang sebagai simbol tunggal. Tidak ada
karakter yang boleh ditempatkan di antara dua karakter di dalam token, bahkan tidak
karakter spasi

 Katakunci

Kategori kedua dari token adalah simbol kara. Beberapa simbol kata mencakup

int, ticat, double, cha, const, wold, returD


Setiap simbol kata di atas dikenal dengan katakunci. Huruf-huruf tersebut harus berupa huruf
kecil Seperti simbol spesial, setiap simbol kata dipandang sebagai simbol tunggal. Selain itu,
simbol kara tidak dapat didefinisikan-ulang di dalam sembarang program, yaitu, setiap
katakunci tidak dapat dipakai untuk tujuan lain selain yang telah ditetapkan oleh kompiler.

And and _eq asm auto


Bithand bitor bool break
Case catch char class
Compl conat conat _cash continue
Default delete do double
Dynamic cast else enum explicit
Export extren false float
For friend goto if
Inclue inline int iong
Mutable namespace new not
Nota aq operator or or_eq
Pxivate protected public register
Reinterpret _cast return short signed
sizeof static static_cast atruct
switch template this throw
true try typeader typeid
typename union unsigned using
virtual void volatile wchar_t
while xor xor_eq

 Pengenal

Kategori ketiga dari token adalah pengenal Pengenal adalah nama-nama yang muncul pada
sebuah program, seperti variabel, konstanta, dan fungsi Semua pengenal harus mentaati
anuran aruran pengenal dalam C++. Pengenal Sebuah pengenal C++ memuat huruf, dijit, dan
karakter garis bawah () dan hane diawali dengan sebuah huruf atau garis-bawah.

Beberapa pengenal telah terpradefinis, selebihnya dapat didefinisikan oleh penguma. Dalam
program C ++ pada contoh 11, cout merupakan pengenal terpradefinisi dan angka adalah
pengenal yang diciptakan oleh pengguna. Dua pengenal terpradefinisi yang akan sering Anda
jumpaliadalah cout dan ein Anda telah melilar efek penamaan dan cout nanti pada bab ini,
Anda akan belajar bagaimana ein yang dipakai untuk membaca data, bekerja, tidak seperti
kata kunci, pengenal terpradefinisi dapat didefinisikan ulang, tetapi direkomendasikan agar
Anda tidak melakukannya. Pengenal hanya terdiri dari hurut, dijit, dan karakter garis bawah,
simbol lain tidaks di ijinkan di pakai untuk sebuah pengenal.
 Spasi-putih

Setiap program C++ memuat spasi-putih. Spasi-putih mencakup spasi, tab, dan
karakter garis-baru (newline). Dalam sebuah program C++, spasi-putih dipakai untuk
memisahkan simbol spesial, katakunci, dan pengenal Spasi-putih tidak dapat ditampilkan,
yang berarti bahwa ketika ia ditampilkan pada kertas putih, spasi di antara simbol spesial,
katakunci, dan pengenal tercetak putih. Kegunaan spasi-putih dalam sebuah program sangat
penting, karena ia dapat membuat program menjadi mudah dibaca.

C. Stement deklarasi dan penugasan

1.3 Menggunakan Diagram

UML identik dengan pemodelan diagram, dimana baik level konsep. spesifikasi, maupun
implementasi dituangkan dalam bentuk diagram. Tiga jenis pemodelan diagram telah
disajikan diawal, yang dapat digunakan sesuai kebutuhan bergantung kepada level mana yang
ingin disampaikan. Beberapa diantara pemodelan tersebut akan dibahan pada bagian ini

 Diagram Kelas

Diagram kelas atau Class Diagram pada dasarnya adalah representasi grafis dari tampilan
statis sistem dan mewakili berbagai aspek aplikasi Sementara kumpulan diagram kelas
mewakili keseluruhan sistem Dan diagram kelas juga merepresentasikan abstraksi yang
menentukan struktur umum dan perilaku suatu objek

a) Struktur dan sintak diagram kelas


Struktur Diagram kelas terdiri dan tiga bagian utama yakni nama kelas, atribut dan operasi
atau tingkahlaku Diagram kelas direpresentasikan pada gambar berikut.

b) Notasi sintaks

Didalam merancang diagram kelas, perancang harus memperhatikan notasi sintak,


yang merujuk kepada beberapa syarat penting seperti modifier, sifat, dan tipe atribut maupun
method. Modifier merupakan status atribut maupun method apakah mereka dibentuk secara
public, private atau protected. Sementara sifat atribut dan method merujuk kepada sifat statis
atau dinamis. Suatu atribut mengharuskan suatu tipe dibentuk sesuai batasan dan kriterianya.
sementara method memungkinkan memiliki tipe nilai pengembalian (return type) atau tidak
sama sekali (void). Suatu modifier memiliki keunggulan tersendiri, secara detil disampaikan
pada tabel berikut:

Diagram kelas diatas, selanjutnya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman,


umpama dalam bahasa java berikut ini:
 Diagram Objek

Diagram objek (object diagram) disebut juga dengan instansi diagram. yang
menggambarkan keadaan nyata. Diagram objek menunjukkan bagaimana suatu sistem akan
terlihat seperti pada waktu tertentu (runtime). Hal ini karena diagram objek menyertakan data
sebagai proses instansiasi, yang berlaku untuk menjelaskan hubungan kompleks antara objek.
Secara grafis, diagram.

Brackets; adalah simbol yang menotasikan awal dan akhir class. Notasi brackets
diwakili oleh simbol tanda kurung pembuka **, dan tanda kurung penutup. Notasi brackets
tidak hanya digunakan pada class, namun juga dalam beberapa struktur, seperti struktur
method, array, struktur keputusan pemilihan dan perulangan dan lain sebagainya.

Statement; yang merupakan serangkaian kode program yang menentukan bagaimana


program akan melakukan tugas-tugas berdasarkan perintah pengguna. Dengan kata lain
statement program tersusun sedemikian rupa sesuai dengan algoritma yang dituliskan oleh
perancang program. Di dalam pemrograman Java, statement algoritma ditulis di dalam tubuh
method, karena method merupakan fungsi-fungsi yang menunjukan tingkahlaku suatu objek
dari suatu kelas

Modifier; yang merupakan kata kunci yang mendefenisikan bahwa class tersebut
memiliki hak akses tertentu (public private), sehingga memungkinkan atau tidak
memungkinkan dapat diakses oleh objek di kelas lain. Modifier boleh dertakan boleh tidak,
bergantung kepada tujuan pemrograman.

1. Deklarasi Variabel

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler
C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak
cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file
library tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah program C++ minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi
program C++.
1.1 Tipe data Java memiliki dua jenis tipe data yang dikategorikan menjadi dua yaitu tipe
data primitif dan tipe data referensi. 1.1.1 Tipe Data Primitif Macam tipe data primitif
diantaranya :
 Integer (Bilangan bulat) Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan untuk
mendefinisikan bilangan bulat. Tipe data numeric yang termasuk integer diantaranya :

 Floating Point (Bilangan pecahan)

Floating point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih
detail dibanding integer.

 Char
Char adalah karakter tunggal yang pendefinisiannya di awal dan akhir menggunakan
tanda petik tunggal ( ‘ ). Tipe char mengikuti aturan Unicode, sehingga bisa dapat
menggunakan kode untuk kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang
biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.

 Boolean Tipe data Boolean terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean
sangat penting untuk mengevaluasi suatu kondisi.

1.1.2 Tipe Data Referensi

Kelebihan pemrograman dengan orientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe


data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk
mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.

 Variabel
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada
sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, suatu identifier
dapat digunakan untuk menamai variabel tersebut.

 Identifier

Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai


variabel, method, class, interface, dan package. Dalam pemrograman Java identifier bisa
disebut sah apabila diawali dengan : - Huruf /abjad - Karakter Mata Uang - Underscore(_)
Identifier dapat terdiri dari : - Huruf / abjad - Angka - Underscore (_) Identifier tidak
boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka serta tidak boleh menggunakan
keyword yang telah digunakan di pemrograman java. Selain karakter, Unicode juga dapat
digunakan sebagai identifier.

1.2 Mendeklarasikan Variabel

Sintaks dasar : [tipe data] [nama variabel] Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :

2. Operator

Operator adalah simbol khusus yang menyajikan operasi khusus pada satu, dua, atau
tiga operand dan kemudian mengembalikan hasilnya. Jenis operator antara lain :

2.1 Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti
penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.
2.2 Operator Relasional

Untuk membandingkan 2 nilai (variabel) atau lebih digunakan operator relasional,


dimana operator ini akan mengembalikan atau menghasilkan nilai True atau False.

2.3 Operator Kondisional

Operator ini menghasilkan nilai yang sama dengan operator relasional, hanya saja
penggunaannya lebih pada operasi – operasi Boolean.

2.4 Operator Shift dan Bitwise

Kedua operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai dari bitnya, sehingga diperoleh
nilai yang lain.
2.5 Operator Assignment

Operator assignment dalam java digunakan untuk memberikan suatu nilai ke sebuah
variabel. Operator assignment hanya berupa ‘=’, namun selain itu dalam Java beberapa
shortcut assignment operator yang penting.

Contoh
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang
merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis
Ritchie) pada awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya,
yaitu bahasa B. pada awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman
yang dijalankan pada sistem Unix. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena
bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang lebih sering dikenal
dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Bahasa pemrograman C++
adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan
memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk
difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library
tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah program C++ minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir
eksekusi program C++. Kelebihan pemrograman dengan orientasi objek adalah dapat
mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini
digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
2. Saran

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya


saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca
makalah PEMROGRAMAN C++ ini terhadap kekurangan yang terdapat pada
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

1. Antonius Rachmat C. (2010). Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa C.


Yogyakarta: AndiOffset.
2. Antony Pranata. (2002). Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta: J&J Learning.
Deitel, H.M., dan P.J.
3. Deitel, 2004. C: How to Program, Edisi 4. Pearson, Prentice Hall, United Stated of
America.
4. Durstenfeld, Richard (July 1964). "Algorithm 235: Random permutation".
Communications of the ACM 7
5. Fisher, R.A.; Yates, F. (1948) [1938]. Statistical tables for biological, agricultural and
medical research (3rd ed.). London: Oliver & Boyd.
6. Handoyo, Erico Darmawan & Laurentius Risal.2011. Pemrograman Berorientasi
Objek C#. Bandung : Informatika.
7. Imbar, Radiant Victor & Suteja, Bernard Renaldy. Pemrograman Web-Commerce
dengan Oracle & ASP.Bandung : Informatika.2006
8. Knuth (1998) [1969]. The Art of Computer Programming vol. 2 (3rd ed.). Boston:
Addison–Wesley Nugroho, Adi, ST., MMSI. 2004. Konsep Pengembangan Sistem
Basis Data. Bandung: Informatika.
9. Munir, R. 1999. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung:
Informatika
10. Puntodewo, A. D. (2003). In Sistem Informasi Geografis Untuk pengelolaan
sumberdaya alam. CIFOR. Pressman, R. (2001). Software Engineering: A
Practitioner's Approach. Boston, McGraw Hill.
11. Budi Raharjo, Imam Heryanto, Arif Haryono, Mudah Belajar Java, Informatika,
Bandung, 2012
12. Tim Dosen Common Laboratory, Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi
Obyek, Common Laboratory, Fakultas Informatika, ITTelkom, Bandung, 2009.
13. Indra Yatini, Sumiatun, Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman, UPT
Laboratorium STMIK AKAKOM, Yogyakarta, 2009.
14. Mulia, J. R., & Nurcahyo, G. W. (2022). Prediksi Pemakaian Obat Kronis
Menggunakan Metode Monte Carlo. Jurnal Informasi Dan Teknologi, 81-85.

You might also like