Professional Documents
Culture Documents
Tentang
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita ucapkan atas ke hadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat dan
nikmatnya kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Sholawat beriring salam
semoga tetap tercurah kepada nabi besar kita yakni nabi Muhammad Saw. Selanjutnya yang
terhormat kepada Bapak Jefri Rahmad Mulia, M.Kom selaku dosen pengampu pada mata
kuliah Dasar-dasar Pemprograman Komputer .
Pada kesempatan kali ini kami membuat makalah mengenai “Bahasa Pemprograman
Komputer”. Bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Pemprograman
Komputer dan menambah wawasan pemabaca.
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
A. Latar Belakang………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….
C. Tujuan………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia,
c++ merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa
tingkat tinggi adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa
tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang
ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam
bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa
dijalankan dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa
tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum
program tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa
tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah
dicari kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat
tinggi yaitu C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an.
Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan aplikasi
yang berskala besar.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
PEMBAHASAN
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang
merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada
awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa B. pada
awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem
Unix.
Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai
dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada awal
1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk
pemrograman tingkat rendah (low-level languages). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep
baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu
perbendaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan
fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek (object oriented
programming). Pengembang aplikasi (application development) dengan C++ dikeluarkan
oleh sejumlah vendor, dua diantaranya adalah yang dikeluarkan oleh Microsoft dan Borland.
Program C++ berupa sekumpulan fungsi. Bahkan program utama juga berbentuk fungsi,
yaitu fungsi main().
Kode C++ bersifat case sensitive, artinya membedakan antara huruf kapital dengan
huruf kecil. Jadi, sintak main() tidak sama dengan Main(). Bahasa C dan C++ merupakan
bahasa yang sangat populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Kedua bahasa ini
digolongkan ke dalam bahasa tingkat menengah (middle level language). Bahasa C++
didasarkan atas bahasa C sehingga kita dapat melakukan kompilasi program-program yang
ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan compiler C++. Keistimewaan dari bahasa C++
adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang lebih sering
dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Mengapa perlu Object Oriented
Programming (OOP)? Mempermudah programmer menulis program Mempercepat proses
pembuatan program Mempermudah pemeliharaan program Bahasa C Fleksibel: dapat
mengakses/mendekati mesin, namun mudah dimengerti oleh manusia. Portabel: dipakai
mulai dari komputer mikro sampai superkomputer. Bahasa yang paling banyak digunakan
dalam ilmu komputer, untuk membuat OS, aplikasi, dll. Banyak didukung oleh banyak
pustaka (libraries) Bahasa C++ Merupakan pengembangan bahasa C dan diberi kemampuan
OOP. C++ merupakan subset dari bahasa C, maka pustaka yang ditulis dalam bahasa C dapat
dipergunakan dalam bahasa C++.
B. Fungsi main()
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++
berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak
cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file
library tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah program C++ minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi
program C++.
C. Baris #include<iostream.h>
#include Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain
(pada contoh diatas yaitu iostream.h) pada saat program dikompilasi. File-file yang
berakhiran dengan .h disebut file header yaitu file yang berisi deklarasi. #include adalah salah
satu pengarah praprocessor yang tersedia pada C++. Bentuk umum #include bisa berupa: o
#include Mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus (direktori file
include yang bisa disetel melalui kompiler). o #include “namafile” Menyatakan bahwa
pencarian file (namafile) dilakukan pertama kali pada direktori kerja. Jika namafile tidak
ditemukan pada direktori kerja maka akan dicari pada direktori yang tercantum pada variabel
lingkungan bernama PATH.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler
C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword
sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua
fungsi dalam file library tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah
program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini
menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
Anda hanya perlu mengetahui pengaruh. sebuah statemen keluaran, yang dikenalkan pada
program ini.
Keluaran program (ketika Anda mengkompilasi dan mengeksekusi program ini, empat baris
berikut di tampilkan pada layar).
Emapt baris teks tersebut di tampilkan dengan mengeksekusi keempat statemen berikut :
Selain itu, perhatikan bahwa di dalam sebuah statemen keluaran, end1 menyebabkan
titik penyisipan berpindah ke awal baris berikutnya. (Di layar, titik penyisipan adalah dimana
kursor berada). Oleh karena itu, statemen sebelumnya menyebabkan sistem untuk
menampilkan baris teks berikut pada layar.
Sekarang, perhatikan statemen berikut: cout << "7+ 8 = " << 7+ 8 << endl;
Pada statemen keluaran ini, ekspresi "7+8=", adalah sebuah string. Perhatikan ekspresi
kedua, 7 + 8 Ekspresi ini memuat angka 7 dan angka 8 dan operator. Oleh karena itu, hasil
ekspresi 7 + 8 adalah penjumlahan atas 7 dan 8, yang menghkilkan 15. Jadi, keluaran dari
statemen tersebut adalah:
Statemen ini memuat string "Angka = yang merupakan sebuah string, dan kata angka.
Statemen angka = 6; menugaskan nilai 6 kepada angka. Oleh karena itu, ekspresi angka,
yang berada setelah << yang kedua, dievaluasi menjadi 6. Sekarang dapat dipahami bahwa
keluaran dari statemen tersebut adalah:
Angka = 6
return 0;
memberikan nilai 0 kepada sistem operasi ketika program berhenti. Statemen ini akan
dijelaskan nanti pada bab ini. Pada bab berikutnya, sampai dijelaskan bagaimana
mengkonstruksi sebuah program C++ dengan benar, akan digunakan statemen-statemen
keluaran seperti yang baru saja dijelaskan untuk mendeskripsikan beragam konsep Setelah
membaca bab ini, Anda diharapkan dapat menuliskan program C++ sederhana untuk
melakukan komputasi sederhana dan menampilkan hasilnya.
Sebelum meninggalkan bagian mi, akan diberikan beberapa poin untuk pemahaman
Anda Program C++ merupakan sekumpulan fungsi, salah satu fungsi tersebut adalah fungs
main Fungsi adalah sekumpulan statemen, dan ketika dieksekusi, ia diharapkan
menyelesaikan tugas tertentu Connah program sebelumnya memuat fungsi main.
Baris pertama program adalah:
#include <iostream>
yang membuat Anda dapat menggunakan cout (objek terpradefinisi) untuk menghasilkan
keluaran dan manipulasi endl Baris kedua, yang merupakan
dipakai agar Anda dujinkan untuk menggunakan cout dan endl tanpa harus
menggunakan prefiks: Ini berarti bahwa jika Anda tidak mencantumkan statemen ini, maka
cout harus dipakai sebagai std::cout dan endl harus dipakai sebagai std::endl. Akan dijelaskan
hal ini nanti pada bab ini.
int main()
Ini merupakan kepala dari fungsi main Baris kedelapan memuat sebuah kurung
kurawal kiri. la menandai awal tubuh fungsi main Kurung kurawal kanan (pada haris terakhir
program) merupakan pasangan dari kurung kurawal kiri dan menandai akhir tubuh fungsi
main Perhatikan bahwa di dalam C, << merupakan sebuah operator, yang dinamakan dengan
operator penyisipan.
Program C++ adalah kumpulan yang memuat satu atau lebih subprogram, yang
dinamakan fungi. Beberapa fungsi, yang dikenal dengan fungsi standar atau fungsi
terpradefinisi, adalah bagian dari sistem. Tetapi untuk menyelesaikan kebanyakan pekerjaan
yang diinginkan, programer harus belajar menulis fungsi buatan sendiri. Setiap program C++
harus memuat sebuah fungsi, yang dinamakan main. Jadi, jika sebuah program C++ hanya
memuat satu fungsi, fungsi itu haruslah fungsi main. Sampai bab 5, selain menggunakan
fungsi-fungsi standar, Anda kebanyakan akan bersinggungan dengan fungsi main.
Jika Anda belum pernah menggunakan bahasa pemrograman, program C++ pada
contoh 1.1 akan tampak seperti bahasa asing bagi Anda. Untuk memahami kalimat pada
bahasa asing, Anda harus belajar alfabet, kata, dan tata-bahasanya &ammer). Hal ini juga
berlaku pada bahasa pemrograman Untuk menuliskan program, Anda harus belajar simbol-
simbol spesial, kata-kata, dan aturan-aturan sintaksnya Aturan sintaks memberitahu Anda
statemen (instruksi) mana yang sah (yang dapat diterima oleh bahasa pemrograman), dan
mana yang tidak Anda juga harus belajar aturan semantik, yang menentukan makna mstruksi
Pada bagian ini. Anda akan beluar perihal beberapa simbol spesial pada program C++
Beberapa simbol lain akan dintroduks bila beberapa konsep baru dijumpai pada bab-bab
mendatang Sama halnya, sintak dan aturan semantik akan dintroduksi dan didiskusikan
secara progresif dengan betalumnes bolshab pada buku mi.
Komentar
Program yang Anda tulis harus jelas bukan hanya untuk Anda, tetapi juga bagi
pembaca program Anda. Sebagai bagian dari praktek pemrograman yang baik, komentar
merupakan bagian yang tidak terelakkan. Secara umum, komentar dapat digunakan untuk
mengidentifikasi pembuat program, memberikan tanggal kapan program ditulis atau
dimodifikasi, memberikan penjelasan singkat atas program, dan menjelaskan makna statemen
kunci pada sebuah program. Komentar diperuntukkan bagi pembym program, bukan untuk
kompiler. Jadi, ketika kompiler mengkompilasi sebuah program untuk memeriksa kesalahan
sintaks, ia mengabaikan semua komentar.
Ada dua jenis komentar pada program C++, yaitu komentar baris-tunggal dan komentar
baris- jamak.
Komentar baris-tunggal diawali dengan // dan dapat ditempatkan di mana saja. Segala sesuatu
yang berada setelah // pada suatu baris diabaikan oleh kompiler. Sebagai contoh, perhatikan
statemen berikut:
Ada dua jenis komentar pada pemprograman C++, yaitu Baris-tunggal dan komentar Baris-
jamak.
Komentar baris-tunggal diawali dengan // dan dapat ditempatkan di mana saja. Segala
sesuatu yang berada setelah // pada suatu baris diabaikan oleh kompiler. Sebagai
contoh, perhatikan statemen berikut:
cout << "7 +8 << endl;
Simbol-Simbol Spesial
Unit individual terkecil pada sebuah program yang ditulis pada sembarang bahasa
pemrograman adalah sebuah token Token pada C++ dikategorikan sebagai simbol
spesial, simbol kata, dan simbol pengenal ( idenifier).
+ - . /
. ; ? ,
<= != == >=
Katakunci
Kategori kedua dari token adalah simbol kara. Beberapa simbol kata mencakup
Pengenal
Kategori ketiga dari token adalah pengenal Pengenal adalah nama-nama yang muncul pada
sebuah program, seperti variabel, konstanta, dan fungsi Semua pengenal harus mentaati
anuran aruran pengenal dalam C++. Pengenal Sebuah pengenal C++ memuat huruf, dijit, dan
karakter garis bawah () dan hane diawali dengan sebuah huruf atau garis-bawah.
Beberapa pengenal telah terpradefinis, selebihnya dapat didefinisikan oleh penguma. Dalam
program C ++ pada contoh 11, cout merupakan pengenal terpradefinisi dan angka adalah
pengenal yang diciptakan oleh pengguna. Dua pengenal terpradefinisi yang akan sering Anda
jumpaliadalah cout dan ein Anda telah melilar efek penamaan dan cout nanti pada bab ini,
Anda akan belajar bagaimana ein yang dipakai untuk membaca data, bekerja, tidak seperti
kata kunci, pengenal terpradefinisi dapat didefinisikan ulang, tetapi direkomendasikan agar
Anda tidak melakukannya. Pengenal hanya terdiri dari hurut, dijit, dan karakter garis bawah,
simbol lain tidaks di ijinkan di pakai untuk sebuah pengenal.
Spasi-putih
Setiap program C++ memuat spasi-putih. Spasi-putih mencakup spasi, tab, dan
karakter garis-baru (newline). Dalam sebuah program C++, spasi-putih dipakai untuk
memisahkan simbol spesial, katakunci, dan pengenal Spasi-putih tidak dapat ditampilkan,
yang berarti bahwa ketika ia ditampilkan pada kertas putih, spasi di antara simbol spesial,
katakunci, dan pengenal tercetak putih. Kegunaan spasi-putih dalam sebuah program sangat
penting, karena ia dapat membuat program menjadi mudah dibaca.
UML identik dengan pemodelan diagram, dimana baik level konsep. spesifikasi, maupun
implementasi dituangkan dalam bentuk diagram. Tiga jenis pemodelan diagram telah
disajikan diawal, yang dapat digunakan sesuai kebutuhan bergantung kepada level mana yang
ingin disampaikan. Beberapa diantara pemodelan tersebut akan dibahan pada bagian ini
Diagram Kelas
Diagram kelas atau Class Diagram pada dasarnya adalah representasi grafis dari tampilan
statis sistem dan mewakili berbagai aspek aplikasi Sementara kumpulan diagram kelas
mewakili keseluruhan sistem Dan diagram kelas juga merepresentasikan abstraksi yang
menentukan struktur umum dan perilaku suatu objek
b) Notasi sintaks
Diagram objek (object diagram) disebut juga dengan instansi diagram. yang
menggambarkan keadaan nyata. Diagram objek menunjukkan bagaimana suatu sistem akan
terlihat seperti pada waktu tertentu (runtime). Hal ini karena diagram objek menyertakan data
sebagai proses instansiasi, yang berlaku untuk menjelaskan hubungan kompleks antara objek.
Secara grafis, diagram.
Brackets; adalah simbol yang menotasikan awal dan akhir class. Notasi brackets
diwakili oleh simbol tanda kurung pembuka **, dan tanda kurung penutup. Notasi brackets
tidak hanya digunakan pada class, namun juga dalam beberapa struktur, seperti struktur
method, array, struktur keputusan pemilihan dan perulangan dan lain sebagainya.
Modifier; yang merupakan kata kunci yang mendefenisikan bahwa class tersebut
memiliki hak akses tertentu (public private), sehingga memungkinkan atau tidak
memungkinkan dapat diakses oleh objek di kelas lain. Modifier boleh dertakan boleh tidak,
bergantung kepada tujuan pemrograman.
1. Deklarasi Variabel
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler
C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak
cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file
library tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah program C++ minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi
program C++.
1.1 Tipe data Java memiliki dua jenis tipe data yang dikategorikan menjadi dua yaitu tipe
data primitif dan tipe data referensi. 1.1.1 Tipe Data Primitif Macam tipe data primitif
diantaranya :
Integer (Bilangan bulat) Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan untuk
mendefinisikan bilangan bulat. Tipe data numeric yang termasuk integer diantaranya :
Floating point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih
detail dibanding integer.
Char
Char adalah karakter tunggal yang pendefinisiannya di awal dan akhir menggunakan
tanda petik tunggal ( ‘ ). Tipe char mengikuti aturan Unicode, sehingga bisa dapat
menggunakan kode untuk kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang
biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Boolean Tipe data Boolean terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean
sangat penting untuk mengevaluasi suatu kondisi.
Variabel
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada
sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, suatu identifier
dapat digunakan untuk menamai variabel tersebut.
Identifier
Sintaks dasar : [tipe data] [nama variabel] Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
2. Operator
Operator adalah simbol khusus yang menyajikan operasi khusus pada satu, dua, atau
tiga operand dan kemudian mengembalikan hasilnya. Jenis operator antara lain :
2.1 Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti
penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.
2.2 Operator Relasional
Operator ini menghasilkan nilai yang sama dengan operator relasional, hanya saja
penggunaannya lebih pada operasi – operasi Boolean.
Kedua operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai dari bitnya, sehingga diperoleh
nilai yang lain.
2.5 Operator Assignment
Operator assignment dalam java digunakan untuk memberikan suatu nilai ke sebuah
variabel. Operator assignment hanya berupa ‘=’, namun selain itu dalam Java beberapa
shortcut assignment operator yang penting.
Contoh
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang
merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis
Ritchie) pada awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya,
yaitu bahasa B. pada awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman
yang dijalankan pada sistem Unix. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena
bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang lebih sering dikenal
dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Bahasa pemrograman C++
adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan
memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk
difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library
tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah program C++ minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir
eksekusi program C++. Kelebihan pemrograman dengan orientasi objek adalah dapat
mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini
digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
2. Saran