Professional Documents
Culture Documents
A. PELINDUNG
B. PEMBINA
Zainal Arifin
Muhammad Iqbal
C. PENGURUS HARIAN
KETUA : Humaidi
BANDAHARA : Tias
Rofiqi hermawan
Muhammad Fikri
Khairil Mahfuz
Shelfia
KATA PENGANTAR
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM..
Alhamdulillahi Robbil 'Alamin Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidia
Muhammad amma ba'du.
Puji syukur atas ke hadirot allah, yg telah memberikan Rahmat dan karunia nya Sehingga
penyusunan Risalah wawenang tugas dan tanggung jawab pengurus , Serta materi pencak silat nahdlatul
ulama pagar nusa padepokan khalid bin walid ini yg di harapkan bisa membantu pengurus dan pelatih
psnu pagar nusa kecamatan mekarsari kabupaten barito kuala.
Selaku penulis dan penyusun kami mohon di maklumi dan koreksinya apabila ada terdapat kesahalan
dalam penulisan huruf atau apapun itu.
DAFTAR ISI
BAB I Tugas dan Tanggung jawab pengurus.....................01
BAB II Ke Nu an....................................................................04
BAB III Ke pagar nusa an.....................................................05
BAB IV Materi PEDEPOKAN.................................................08
BAB V Materi atlet tanding..................................................12
BAB VI Materi atlet seni.......................................................15
BAB VII Materi Tingkatan....................................................22
BAB I
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
A. Pelindung
Biasa nya di isi oleh orang-orang yg berpengaruh dalam
masyarakat atau pemerintah dan bisa menjadi perlindungan
atau naungan.
B. Dewan kehormatan
Adalah yg paling di tua kan bisa ulama ulama NU atau sepu-
sepu pagar nusa
C. Dewan khos sepiritual
Dewan Khos yang terdiri dari para pendekar-pendekar pilihan
itu tak lagi memiliki peran. Padahal, keberadaanya sangat
diperlukan demi menjaga dan melestarikan seni bela diri khas
NU yang pernah dipimpin oleh nama besar (alm) KH Agus
Maksum Jauhari (Gus Maksum) itu.
D. Majelis pendekar
Majelis Pendekar merumuskan buku panduan ajar bagi para
siswa yang meliputi, antara lain, gerak salam Pagar Nusa,
teknik-teknik dasar pencak silat, teknik bertanding, jurus
tunggal baku, jurus regu baku, jurus asmaul husna, dan
wawasan kepelatihan.
01
C.Pengurus harian
1. Ketua
Tugas :Melaksanakan fungsi manajemen organisasi meliputi:
Planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian)
Staffing (pengaturan staff / kepegawaian), Coordinating
(koordinasi) Actuating (pelaksanaan program), controlling
(pengawasan), dan evaluating (evaluasi) .
Tanggung jawab : mengkordinir seluruh pengurus di bawah
nya dan menialan kan ketertiban organisasi sesuai pdrt.
2. Wakil ketua
Tugas : Mebantu ketua dalam yg telah menjadi tugas ketua dan
membantu dalam membentuk program ,membantu
penyelesaian konflik,membantu dalam hal evaluasi.
Tanggungjawab : wewenang kedua setelah ketua dan berperan
menggantikan ketua jika berhalangan hadir
3. Sekretaris
Tugas : membantu ketua dalam hal administrasi, terkait surat
surat dan sejenis nya, dan juga melakukan pendataan ke
anggota an ,pelatih,dan santri.
4. Wakil Sekretaris
Tugas : Membantu sekretaris terkait surat dan pendataan
02
5. Bandahara
Mengatur keuangan . Terkait biaya administrasi pendaftaran,
iuran,dan anggaran dana
6. Wakil bandahara
Membantu bandahara terkait pembayaran pendaftaran dan
penagihan iuaran
7. Anggota dan organisasi
Mengkordinir anggota, pelatih, dan santri .
Menjadi penangah apabila terjadi konflik antar sesama
8. Seni pencak silat dan lapangan
Mengembangkan dan mengkordinir santri latihan
9.jaringan pesantren dan dakwah
Menjali jaringan ke guru ,ustadz,kiya,dan kepala sekolah,dan
me agandakan kegiatan islam aswaja seperti
tahlilal,maulid,istighotsah,tabligh ,maulid,dan wawasan ke
agama an.
03
BAB II
KE NU AN
Pendiri Nahdlatul Ulama KH.Hasyim Asy'ari pada tanggal 31 Januari 1926.
Sebab di diriikannya Nahdlatul Ulama (NU) karena niatan kuat untuk menyatukan para ulama
dan tokoh-tokoh agama dalam melawan penjajahan. Semangat nasionalisme itu pun terlihat juga
dari nama Nahdlatul Ulama itu sendiri yakni Kebangkitan Para Ulama. NU pimpinan Hadhratus
Syaikh KH. Hasyim Asy'ari sangat nasionalis.
Tujuan Di dirikan nya Nahdlatul Ulama mengembangkan ajaran-ajaran Islam Ahlussunnah wal
Jamaah dan melindunginya dari penyimpangan kaum pembaru dan modernis.
Yg memberi nama Nahdlatul Ulama : Kh. Hasyim Asy'ari, kh. Abdul wahab hasbullah,dan
kh.bisri syansuri. Arti Nahdlatul Ulama adalah Kebangkitan Ulama .Pencipta lambang Nahdlatul
Ulama adalah kh. Ridwan Abdullah.
1. Bola dunia : tempat manusia berasal dan tempat menjalani kehidupan sebelum kembali ke pada
Allah swt.
4. Simpul ikatan : melambangkan hubungan vertikal dengan Allah SWT. Kemudian, ikatan
lainnya untuk hubungan horizontal dengan sesama umat manusia.
8. Tulisan Arab Nahdlatul Ulama artinya kebangkitan ulama dan dlodh yg memanjang melintasi
bola dunia adalah isyarat bahwa NU harus memberi warna pada dunia.
04
BAB III
KE PAGAR NUSA AN
Pendiri pagar nusa adalah KH.GUS ABDULLAH MAKSUM
JAUHARI
Didirikan pada tanggal 3 Januari 1986
Bertempat di pondok pesantren lirboyo kediri jawa Timur .
Sebab didirikannya karena perasaan gelisah yang dirasakan
oleh para ulama terutama aktifis pencak silat yang kala itu
tidak ada suatu wadah yang menaungi para aktifis pencak silat
yang jumlahnya tidak sedikit.
06
Tulisan pita dan perbuhan nya
ال غالي إاّل باهلل
ال غالبا إاّل با هلل
Ketua umum pusat pagar nusa
1. KH. Gus Abdullah maksum jauhari
2. KH. Suharbillah
3. KH.Fuad anwar
4. KH. Aizuddin Abdurrahman
5. Gus Nabil haroen
Rata Rata Masa latihan pagar nusa adalah 3 -5 bulan setiap
tingkatan
Aliran pagar nusa
1. Gasmi
2. Tegal istighfar
3. Ps nurul huda pertahanan 2 kalimat syahadat
4. Pagar nusa ababil
5. Ps harimau Cimande
6.pagar nusa batara perkasa
7. Pagar nusa satria perkasa sejati
8. Pagar nusa sapu jagad
07
BAB IV
MATERI PEDEPOKAN
Materi dasar pagar nusa Padepokan Khalid bin walid
Pernafasan
1.biasa
2.perut
3.punggung
4. Kaki
5. Tangan
Pukulan
1. Jep
2. Doble jep
3.tiga titik
4. Swing atas
5. Swing bawah
6.totok
7. Gebang
8. Sikutan depan
9. Sikutan bawah
10. Tegak
11. Pedang
12. Parang
13 . Pukul tangkis
08
Tendangan
1. A/cocor
2. C/Sabit
3. T/pisau
4. B/belakang
5. Kecik
6. T cobra
7. T macan
8. S
Teknik dasar
1. Blok
2. Zigzag lurus
3 . Zigzag samping
4 . Jatuh depan
5. Jatuh belakang
6. Kep
7. Rol depan
8.rol belakang
9. Serkel atas
10. Serkel bawah
11. Sapuan
15. Kayang
09
Jurus baku
3. Amar ma'ruf
4.nahi munkar
5. Wali Songo
10. Nu
12. IPSI
Salam Nu
1.Tk
2. SD AB
3.Smp AB
4. Sma AB
5.PT AB
1.pagar bangsa
2. Tempel
3. Silang dada
4. Pagar nusa
5. Silang bawah
6. Kepal pinggang
7. Sengkol
8.lurus bawah
10
Pasangan
1. Sikap siap
4. angkatan
5. Jinjit
6. Belakang
7. Atas
8. Rendah
1. Hadap kiri
2. Depan kiri
3. Tengah s
4. Loncat tengah
5. Belakang
6. Hadap kanan
7.depan kanan
8. Atas
11
BAB V
MATERI ATLET TANDING
Atlitan tanding ipsi
Aturan
1.) Poin
Nilai -1 (kurang 1) diberikan bila pesilat mendapat Teguran. Nilai -2 (kurang 2) diberikan bila pesilat
mendapat Teguran II. Nilai -5 (kurang 5) diberikan bila pesilat mendapat Peringatan I. Nilai -10 (kurang
10) diberikan bila pesilat mendapat Peringatan II.
2.)Pelanggaran
Pesilat tidak melakukan pola langkah dan sikap pasang yang telah ditetapkan ketika bertanding. Pesilat
keluar dari area gelanggang sebanyak lebih dari 2 kali. Berusaha mengulur waktu dengan melakukan
berbagai cara. Berkomunikasi dengan pihak luar saat bertanding.
Pesilat menghina, mengumpat, dan membuat keributan saat pertandingan berlangsung. Pesilat menyerang
area area yang dianggap tidak sah, seperti bagian leher, kepala, kemaluan, dan serangan langsung ke
seluruh tulang belakang. Pesilat menyerang lawan sebelum adanya aba aba “Mulai”.
12
Salam gelanggang
Yaitu gerakan pembukaan sebelum pertandingan baik salam pagar nusa baku atau gelanggang padepokan
1. Blok
2. Tangkisan
3. Tangkapan
4. Bantingan
5. Sapuan
6. Guntingan
7. Ungkitan
8. Serkel an
Dalam pertandingan pencak silat dengan 3 (tiga) babak, tiap babak terdiri atas 2 (dua) menit dan diantara
babak diberikan waktu istirahat hanya 1 (satu) menit tentu pertandingan ini intensitasnya tinggi.
Teknikan
A. Tangkisan
1. Atas
2. Bawah
3. Kanan atas
4. Kanan bawah
5. Kiri atas
6. Kiri bawah
B. Tangkapan
1. Tengah
2. Kanan
3. Kiri
13
C. Bantingan
1. Dorong depan
2. Tarik angkat
3. Tarik putar
4. Maju kalang
5. Angkatan atas
6. Hanggusan
D. Sapuan
1. Bawah
2. Atas
E.guntingan
1. Depan bawah
2. Depan atas
3. Belakang bawah
4. Belakang atas
5. Kepala
F. Ungkitan
1. Depan
2 . Belakang
G. Serkel an
1. Bawan
2. Atas
3. Loncat
14
BAB VI
MATERI SENI
Atletan seni
1.) Tunggal terbagi tiga tangan kosong ,golok,dan toya waktu peragaan 3 menit toleransi 5 detik.
Kebenaran gerakan dalam setiap jurus, Kebenaran urutan gerakan, dan Kebenaran urutan jurus.
Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Tunggal Baku (100 gerakan) pengurangan nilai
kesalahan.
Kemantapan gerak, Kemantapan irama gerak, Kemantapan penghayatan gerak,Kemantapan tenaga dan
stamina.
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) sd 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total/terpadu di
antara keempat unsur Kemantapan.
2. Seni ganda
kategori seni ganda menampilkan dua orang pesilat dari tim yang sama memperagakan kemahiran dan
kekayaan teknik dan jurus serang bela yang dimiliki. Gerakan serang bela ditampilkan secara terencana,
efektif, estetis, mantap, dan logis dalam sejumlah rangkaian seri yang teratur.
15
1. Perlengkapan bertanding
1.Pakaian:
Pakaian Pencak Silat model standarIPSI warna bebas dan polos (celana dan baju boleh dengan warna
yang sama atau berbeda). Memakai ikat kepala (Jilbabtidak boleh menutup muka, bukan merupakan ikat
kepala, hendaklah warna hitam polos tidak boleh bercorak) dan kain samping warna polos atau
bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Warna pakaian, corak ikat kepala /
kain samping kedua pesilat kategori ganda boleh sama atau berbeda.
Boleh memakai badge badan induk di dada sebelah kiri serta diperkenankan mamakai badge IPSI di dada
kanan, nama daerah di belakang baju.
2. Senjata :
1.)Jenis, ukuran dan jumlah senjata yang dipakai adalah seperti berikut:
Senjata wajib: golok/parang dan toya ( tidak boleh kembar)
Senjata pilihan ( Wajib memilih satu daripada senjata ini: Pisau, Keris, Clurit dan Trisula ).
A. Untuk Usia Dini dan Pra remaja, golok atau parang terbuat dari logam atau kayu, tidak tajam dan tidak
runcing dengan ukuran panjang antara 20 cm hingga 30 cm,Ukuran lebar 2cm hingga 3,5 cm.
Tongkat/toya terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 100 cm hingga 150 cm dengan garis tengah
1,5 cm hingga 2,5 cm
B. Untuk Remaja, Dewasa dan Pendekar, golok atau parang terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak
runcing dengan ukuran panjang antara 30 cm hingga 40 cm dan ukuran lebar 2,5 cm hingga 4 cm.
Tongkat terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm hingga 180 cm, dengan garis tengah 2,5
cm hingga 3,5 cm.
A. Pisau terbuat dari logam atau kayu, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 10 cm s/d 15
cm.
B. Keris, clurit, trisula,terbuat dari logam atau kayu, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran panjang
antara 20 cm s/d 30 cm.
A. Pisau terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 15 cm s/d 20 cm.
B. Keris, clurit, trisula, terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran panjang antara 30
cm s/d 40 cm.
16
4.)Penggunaan senjata pilihan boleh menggunakan satu atau dua senjata dalam satu jenis( senjata
kembar ).Teknik penggunaan dan jenis senjata pilihan bebas menurut aliran masing-masing ( senjata
boleh beradu ).
B. Salah satu pesilat bersenjata, yang satu tangan kosong atau kedua pesilat menggunakan senjata. Senjata
kembar pada awalnya harus digunakan oleh seorang saja untuk selanjutnya bisa berpindah satu atau
hanya digunakan satu saja.
C. Berganti senjata dalam peragaan / senjata beralih tangan. D. Melepaskan/menjatuhkan senjata sesuai
dengan deskripsi
1. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (Tujuh) peserta maka habis sistem pool.
2. Nilai tertinggi tiga peraih dari setiap kumpulan ditampilkan kembali untuk mendapatkan penilaian di
tahap berikutnya. kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah babak final. Peserta tingkat final adalah 3
(tiga) pemenang berdasarkan urutan perolehan nilai dari tahapan pool pertandingan sebelumnya.
3. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan Juri serta
disampaikan kepada peserta dalam Rapat Teknik.
4. Pembagian pool peserta dilakukan melalui undian dalam Rapat Teknik. Cara pengundian sama ada
manual dan atau Digital akan ditentukan pada rapat teknik dengan cara voting.
5. Setiap Kategori Ganda, minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta, dan langsung babak Final.
3. Waktu Pertandingan
1. Para Juri masuk melapor bertugas kepada Ketua Pertandingan melalui sebelah kanan Ketua
Pertandingan.
2. Memberi rasa hormat dan melapor untuk mulai melaksanakan tugas. 3. Mengambil tempat yang telah
ditentukan.
2). Senjata yang telah diperiksa oleh Ketua Pertandingan diletak ditempat senjata yang disediakan oleh
panitia.
Pesilat/pelatih akan mengambil senjatanya tidak lama sebelum peragaan (setelah namanya
diumumkan).Hanya pesilat yang diperbolehkan menempatkan senjata pada tempatnya di dalam
gelanggang, pelatih tidak diperbolehkan. Setelah menyelesaikan peragaan tetaplah pesilat yang membawa
keluar senjatanya.
17
3.)Peserta
A. Memasuki gelanggang dari sebelah kiri Ketua Pertandingan. B. Berjalan mengikuti etika ke titik
tengah gelanggang.
C. Hanya pesilat yang akan menempatkan senjata ditempatnya (Pelatih tidak diperbolehkan).
D. Memberi rasa hormat kepada Ketua Pertandingan dan berputar ke belakang memberi rasa hormat
kepada para Juri.
4. )Ketua Pertandingan memberikan isyarat kepada para Juri, Pengamat Waktu dan Aparat Pertandingan
lainnya agar bersiap untuk bertugas. 5.Penampilan
0. Menampilkan salam.
2. Gong dibunyikan sebagai tanda waktu peragaan selesai. 6. Waktu peragaan berakhir
0. Pesilat memberi hormat kepada para Juri dan Ketua Pertandingan dari titik tengah.
7. Pengamatan waktu
2. Ketua pertandingan akan mengumumkan waktu peragaan (Bila menggunakan digital, waktu peragaan
akan terlihat dilayar).
5).Ketentuan bertanding
1. Aturan bertanding
0. Peserta menampilkan kekayaan teknik bela Pencak Silat yang dimiliki selama 3 (tiga) menit dengan
tangan kosong dan bersenjata.
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 (Sepuluh) detik untuk usia dini, pra remaja dan
pendekar. 5 (lima) detik untuk remaja dan dewasa.
Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.
18
A. Faktor waktu :
Melebihi waktu toleransi, sepuluh (10) hingga lima belas (15) detik mendapat nilai kurangan 10 bagi Usia
Dini, Pra-Remaja dan pendekar.
Melebihi waktu toleransi lima (5) hingga sepuluh (10) detik mendapat kurangan nilai 10 bagi Remaja dan
Dewasa. Apabila melebihi batas toleransi, peragaan ini di batalkan dan didiskualifikasi.
B. Faktor lain.
Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali melakukan yang berikut:
III. peserta yang senjatanya tidak jatuh sesuai yang ditentukan dalam deskripsi.
IV. Senjata yang ditetapkan jatuh (dalam deskripsi), jatuh diluar gelanggang, dan pesilat keluar
gelanggang untuk mengambilnya (karena akan digunakan semula).
V. Senjata rusak/patah.
VI. Memakai pakaian yang terdapat asesoriesnya. Adapun ikat kepala dan kain samping jatuh tidak
dikenakan hukuman pengurangan nilai.
1. Undur Diri
Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (tiga kali) pemanggilan oleh Sekretaris Pukulan tidak
memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori ganda.
1. Pesilat yang memakai pakaian dan atau menggunakan senjata (memakai T-shirt, Tombak) yang
menyimpang dari
2. Ketentuan waktu di luar, yang ditetapkan dalam 5.2.1.a. 3. tanda diskualifikasi pemilihan pertandingan
akan ditiup peluit
6.Penilaian
Nilai teknik serang bela tangan kosong maupun bersenjata mencakup penggunaan berbagai bentuk teknik
serang bela dengan tangan dan kaki, seperti : pukulan, tendangan, sapuan, jatuhan, tangkisan,
hindaran/elakan, tangkap, kuncian dan lainnya.
19
A. kayaan bentuk teknik tangan bela baik tangan kosong atau bersenjata.
Pemberian nilai diantara 60 (Enam puluh) s/d 80 (delapan puluh) angka yang dinilai secara total diantara
keempat nilai unsur teknik serang bela.
1. Nilai Kemantapan
Nilai kemantapan terdiri atas faktor kemantapan, kekompakan, keberanian kedua pesilat dalam
penampilan.
Sasaran penilaian ditujukan pada faktor : 0. Kemantapan dan ketegasan gerak. 1. Kekompakan/soliditas
kedua pesilat. 2. Keberanian memainkan senjata. 3. Tenaga dan stamina.
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) sampai dengan 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara
total/total diantara keempat unsur Kemantapan.
2. Nilai penghayatan yang mencakup faktor. 0. Keserasian ekspresi penghayatan gerakan. 1. Keserasian
irama gerakan.
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) sampai dengan 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara
total/total diantara kedua unsur penghayatan.
1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi atas prestasi tiga (3) dari lima (5) juri. Nilai
yang tertinggi dan terendah dicoret.
2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya akan dinilai mengikuti aturan berikut:
0. Peserta dengan jumlah NilaiTeknik serang bela tertinggi dari 3 (tiga) juri seperti keputusan 7.1. ( tiga
juri yang telah masuk mabuk )
1. Peserta yang memiliki nilai kemantapan, kekompakan dan keberanian tertinggi dari 3 ( tiga ) juri
seperti keputusan 7.1
2. Peserta yang mempunyai nilai penghayatan tertinggi dari 3 (tiga) juri seperti keputusan 7.1
3. Peserta dengan waktu peragaan lebih atau kurang yang terdekat sampai waktu tepat 3 (tiga) menit.
5. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan diundi dengan lambungancoin langsung ke matras,
oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Manajer pesilat
bersangkutan.
20
3. SENI REGU
REGU adalah kategori pertandingan Pencak Silat yang menampilkan tiga orang pesilat dari kubu yang
sama memperagakan kemahirannya dalam jurus regu baku secara benar, tepat, mantap, penuh penjiwaan
dan kompak dengan tangan kosong serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk
kategori ini
Saat awal gerakan, posisi badan atlit berada pas ditengah matras(center)
Tahapan pertandingan
1. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (Tujuh) peserta maka habis sistem pool.
2. Nilai tertinggi tiga peraih dari setiap kumpulan ditampilkan kembali untuk mendapatkan penilaian di
tahap berikutnya. kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah babak final. Peserta tingkat final adalah 3
(tiga) pemenang berdasarkan urutan perolehan nilai dari tahapan pool pertandingan sebelumnya.
3. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan Juri serta
disampaikan kepada peserta dalam Rapat Teknik.
4. Pembagian pool peserta dilakukan melalui undian dalam Rapat Teknik. Cara pengundian sama ada
manual dan atau Digital akan ditentukan pada rapat teknik dengan cara voting.
5. Kategori Regu, minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta, dan langsung babak Final.
21
BAB VII
MATERI TINGKATAN
Materi polos
9. Salam Nu
22
Materi putih
1. Tk 5-6
2 Tk 7-8
3. TK 5-8
4. TK 1-8
5.jurus tungal 1
6. Jurus tunggal 2
7. Jurus tunggal 3
8. Jurus tunggal 4
9. Jurus tunggal 5
1. Pukulan 6 - 9
2. Pukulan 10- 13
3. Tendangan 6-8
5. Teknikan 12 - 15
6. Sd ab 1-2
7. Sd ab 3-4
8. Sd ab 5-6
9.sd ab 7-8
10. Tk 1-8 sd ab 1- 8